Upload
rini-purnamasari-h-d
View
203
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
“REBO NYUNDA”
Arif Kurnia – 111121004Rini Purnamasari H D – 111121027
KS- 3A
Latar BelakangBanyaknya suku Sunda di Kota Bandung merupakan hal yang wajar. Bandung merupakan ibukota Jawa Barat yang di masa lalu disebut Soendalanden (Tatar Sunda) atau Pasoendan (Pasundan), yang berarti tanah orang Sunda. Jadi penduduk asli Bandung adalah suku Sunda.Dahulu kala, penduduk Pasundan bertutur menggunakan Bahasa Sunda. Namun, kebiasaan ini kian hari semakin terkikis, akibat kurang tersaringnya kebudayaan asing, bahasa Sunda jadi kalah pamor, orang Bandung meski suku Sunda sekalipun, lebih senang memakai bahasa Indonesia, atau bahasa Inggris. Jika berlanjut, fenomena ini dikhawatirkan bisa menghilangkan akar budaya Sunda.
Identifikasi Masalah
• Apa definisi dari “Rebo Nyunda”• Apa manfaat “Rebo Nyunda”• Apa yang dapat diaplikasikan pada “Rebo Nyunda”
Tujuan• Mengenalkan budaya dan bahasa Sunda• Melestarikan budaya dan bahasa Sunda• Memahami dan menambah pengetahuan tentang
“Rebo Nyunda”
Definisi
Bila diartikan setiap kata, Rebo adalah hari rabu dan Nyunda adalah sunda. Dimana para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pelajar di Kota Bandung wajib memakai ikat khas sunda (iket) dan pakaian pangsi pada hari rabu. Tujuannya agar tercipta keberpihakan pada peraturan daerah (perda) tentang kebudayaan Sunda.
Tujuan “Rebo Nyunda”
1. Melestarikan bahasa Sunda.2. Melestarikan kebudayaan Sunda dengan
memakai iket Sunda dan baju pangsi.3. Memperkenalkan bahasa Sunda kepada
anak-anak hingga dewasa.4. Menghormati adat dan kebudayaan para
leluhur.
• Sosialisasi secara verbal. Beberapa orang dengan kreatif menyebut program ini “Rebo Nyunda”.
• Media online seperti di sosial media Twitter, muncul hashtag atau kata kunci #rebonyunda yang berarti hari Rabu (berbahasa) Sunda, atau #randakembang yang berarti “Rabu Sunda di Kota Kembang”.
Sosialisasi “Rebo Nyunda”
Aplikasi “Rebo Nyunda”
Iket yang dipakai oleh kalangan muda, baik pria maupun wanita
Pangsi yang dipakai oleh semua kalangan
Simpulan
Dengan ada atau tidaknya Peraturan Daerah Kota Bandung No 9 Tahun 2012, bahasa Sunda tetap menjadi bahasa yang sering digunakan. Banyak manfaat yang diambil dari “Rebo Nyunda” ini adalah melestarikan bahasa dan budaya Sunda. Di tengah makin multikulturalnya warga Kota Bandung yang membuat bahasa Indonesia menjadi pilihan dalam berkomunikasi, bahasa Sunda masih tetap bertahan. Juga di tengah gempuran snobisme penggunaan bahasa Inggris, bahasa Sunda masih dipergunakan.
Terimakasih