38
EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI dan dan REDUKSI CAMPAK REDUKSI CAMPAK

Reduksi Campak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Program cacth up imunisasi campak

Citation preview

Page 1: Reduksi Campak

EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI dan dan

REDUKSI CAMPAKREDUKSI CAMPAK

Page 2: Reduksi Campak

CAMPAK = MORBILI = MEASLES = RUBEOLLACAMPAK = MORBILI = MEASLES = RUBEOLLA

Merupakan masalah kesehatan masyarakat di duniaMerupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia80 – 90 % terjadi pada umur 0 – 20 tahun80 – 90 % terjadi pada umur 0 – 20 tahunIR tertinggi pada umur 5 – 9 thIR tertinggi pada umur 5 – 9 thNegara belum berkembang, IR tertinggi umur < 2 thNegara belum berkembang, IR tertinggi umur < 2 thCFR di Negara maju 1 per 1000 kasusCFR di Negara maju 1 per 1000 kasusNegara sedang berkembang :Negara sedang berkembang :

- CFR 1 – 6 %, tertinggi 6 – 11 bulan- CFR 1 – 6 %, tertinggi 6 – 11 bulan- CFR anak dengan malnourished 5 – 10 %- CFR anak dengan malnourished 5 – 10 %

Sangat menularSangat menular

Sangat potensial untuk nimbulkanSangat potensial untuk nimbulkan KLB KLB

Page 3: Reduksi Campak

Indonesia :Indonesia : SKRT 86 : IR 44 per 10.000SKRT 86 : IR 44 per 10.000 CFR (1992) : 1,2 %CFR (1992) : 1,2 % CFR (KLB 93) : 7,9 %CFR (KLB 93) : 7,9 % 1988 -1992 : Px campak cenderung ke arah umur lebih tua 1988 -1992 : Px campak cenderung ke arah umur lebih tua (5-14 tahun)(5-14 tahun) 2007 : >39.000 anak / thn meninggal krn komplikasi campak2007 : >39.000 anak / thn meninggal krn komplikasi campak

IH pernah campak, bayinya dapat kekebalan pasif (4 – 6 IH pernah campak, bayinya dapat kekebalan pasif (4 – 6 bulan)bulan)

IH 1 – 2 bulan + campak, 50 % abortusIH 1 – 2 bulan + campak, 50 % abortusIH + campak :IH + campak :

Tr1 : Bayi lahir dengan kelainan bawaanTr1 : Bayi lahir dengan kelainan bawaanTr2 : BBLRTr2 : BBLRTr3 : Lahir + atau bayi + < 1 tahunTr3 : Lahir + atau bayi + < 1 tahun

Komplikasi campak : ♂ > ♀Komplikasi campak : ♂ > ♀

Page 4: Reduksi Campak

Agent CampakAgent Campak Virus measlesVirus measles

Reservoir manusiaReservoir manusiaPerjalanan penyakitPerjalanan penyakit

- Pernyakit akut mudah menular dan - Pernyakit akut mudah menular dan menyerang hampir semua anakmenyerang hampir semua anak

- Mode of transmisi : droplet spread - Mode of transmisi : droplet spread (saat bersin, batuk)(saat bersin, batuk)- Vehicle : article with secretion nose & throat- Vehicle : article with secretion nose & throat- Campak mulai ditularkan 1 – 5 hari - Campak mulai ditularkan 1 – 5 hari

sebelum timbul panas dan batuk ,sebelum timbul panas dan batuk , - Penularan me- Penularan me secara cepat segera set. timbul rash secara cepat segera set. timbul rash

Masa inkubasi : Masa inkubasi : 8 – 13 hari (rerata 10 hari) 8 – 13 hari (rerata 10 hari)

Page 5: Reduksi Campak

Gejala klinis Gejala klinis 1. Tahap kataral (3 - 7 hari) 1. Tahap kataral (3 - 7 hari)

- panas, lesu, batuk pilek, mata merah. - panas, lesu, batuk pilek, mata merah. - akhir stadium : - akhir stadium : “koplik spot ““koplik spot “buccal mucosabuccal mucosa (patognomonis)(patognomonis)

2. Tahap erupsi :2. Tahap erupsi :- Suhu badan me - Suhu badan me rash dari belakang rash dari belakang telinga telinga ke muka ke muka seluruh tubuh seluruh tubuh (Dusky Red Blotchy Rash)(Dusky Red Blotchy Rash)- rash bertahan 4 – 6 hari- rash bertahan 4 – 6 hari- daya tahan tubuh baik rash minimal- daya tahan tubuh baik rash minimal- panas turun setelah timbul rash- panas turun setelah timbul rash- sering terjadi leukopenia- sering terjadi leukopenia

Page 6: Reduksi Campak

3. Tahap konvalesensi :3. Tahap konvalesensi :- rash berkurang , timbul hiperpigmentasi dan - rash berkurang , timbul hiperpigmentasi dan deskuamasi (branny desquamation) deskuamasi (branny desquamation)- suhu turun menjadi normal, kecuali ada komplikasi- suhu turun menjadi normal, kecuali ada komplikasi

Susceptibility dan ResistensiSusceptibility dan ResistensiSemua orang pada umumnya susceptibleSemua orang pada umumnya susceptiblePermanent acquired immunity after attackPermanent acquired immunity after attackBayi baru lahir dapat imunisasi passive dari ibu yang Bayi baru lahir dapat imunisasi passive dari ibu yang pernah terkena MEASLES sampai bayi usia 4 – 6 bulan pernah terkena MEASLES sampai bayi usia 4 – 6 bulan (human globulin)(human globulin)

Page 7: Reduksi Campak

Diagnosis CampakDiagnosis Campak Surveilans R. campak Surveilans R. campak

1.1. Kasus tersangka campakKasus tersangka campak2.2. Kasus klinis campakKasus klinis campak3.3. Kasus konfirmasi campakKasus konfirmasi campak

Kasus tersangka campak (laporan masy.)Kasus tersangka campak (laporan masy.)Kasus dng. gejala : - panas badanKasus dng. gejala : - panas badan - bercak kemerahan di tubuh- bercak kemerahan di tubuh - batuk, pilek or mata merah - batuk, pilek or mata merah

Page 8: Reduksi Campak

Kasus klinis campakKasus klinis campak

Kasus campak dilaporkan petugas kes.Kasus campak dilaporkan petugas kes. 1.bercak kemerahan di tubuh (makulo 1.bercak kemerahan di tubuh (makulo papular) 3 hari / lebihpapular) 3 hari / lebih 2.Panas badan 2.Panas badan >> 38 38 oo C, disertai : C, disertai : batuk, pilek atau mata merah batuk, pilek atau mata merah

Page 9: Reduksi Campak

Kasus konfirmasiKasus konfirmasi

Kasus klinis campak, disertai salahKasus klinis campak, disertai salahsatu/lebih :satu/lebih :1. Serologis positif1. Serologis positif2. Ada hub. Epidemiologis dgn kasus2. Ada hub. Epidemiologis dgn kasus3.Ada Koplik spots3.Ada Koplik spots4. Meninggal krn campak4. Meninggal krn campak

Page 10: Reduksi Campak

Imunisasi PassiveImunisasi Passive- Human serum globulin- Human serum globulin

Dosis : 0,25 ml/kg BBDosis : 0,25 ml/kg BB- Proteksi kontak ( anak < 2 tahun) - Proteksi kontak ( anak < 2 tahun) - Diberikan 4 hari after exposure- Diberikan 4 hari after exposure- Imunitas bertahan 3 minggu- Imunitas bertahan 3 minggu

Imunisasi ActiveImunisasi ActiveVaksin campak ada 2 macam Vaksin campak ada 2 macam

1. Live Attenuated Vaccine1. Live Attenuated Vaccine- single injection imunisasi aktif- single injection imunisasi aktif- 95 % imun pada anak yang susceptible s/d - 95 % imun pada anak yang susceptible s/d ++ 7 7

tahuntahun- efek samping vaksin 10 – 40 % - fever- efek samping vaksin 10 – 40 % - fever- indikasi : anak blm pernah terkena Measles- indikasi : anak blm pernah terkena Measles

Page 11: Reduksi Campak

Kontra IndikasiKontra Indikasi : :- Severe illness- Severe illness- Active TBC Paru- Active TBC Paru- Orang dengan Tx Steroid- Orang dengan Tx Steroid- Pregnancy- Pregnancy- Leukemia- Leukemia- Lymphoma / Neoplasma lain- Lymphoma / Neoplasma lain

2. In Active Measles Virus Vaccine2. In Active Measles Virus Vaccine- Tidak direkomendasi untuk dipakai- Tidak direkomendasi untuk dipakai- Short live protection- Short live protection- Severe reaction- Severe reaction

Page 12: Reduksi Campak

Live AttenuatedLive Attenuated Contact to patient Contact to patient Passive Immunity Passive Immunity VaccineVaccine = = ExposureExposure Human Serum Globulin Human Serum Globulin

(passive immun) (passive immun)

Live AttenuatedLive Attenuated Efek Pemberian Efek Pemberian VaccineVaccine HSG minimal HSG minimal

1 2 3 4 5 6

Page 13: Reduksi Campak

Isolasi PenderitaIsolasi Penderita : :Mulai Px ter-Dx. s/d 7 hari set. munculnya rash. Mulai Px ter-Dx. s/d 7 hari set. munculnya rash. Anak umur kurang 3 tahun sangat berisiko tertularAnak umur kurang 3 tahun sangat berisiko tertular

Pengobatan spesifik tidak adaPengobatan spesifik tidak ada

Desinfeksi = article contaminated secretion nose Desinfeksi = article contaminated secretion nose and throat and throat

Page 14: Reduksi Campak

PROGRAM P2. CAMPAKPROGRAM P2. CAMPAK

1. Tahap Reduksi campak1. Tahap Reduksi campak2. Tahap Eliminasi2. Tahap Eliminasi3. Tahap Eradikasi3. Tahap Eradikasi

TAHAP REDUKSITAHAP REDUKSIa. Tahap pengendalian campaka. Tahap pengendalian campak - Terjadi penurunan kasus dan kematian- Terjadi penurunan kasus dan kematian - Cakupan imunisasi campak > 80 %- Cakupan imunisasi campak > 80 % - Interval terjadi KLB 4 - 8 kali/tahun- Interval terjadi KLB 4 - 8 kali/tahunb. Tahap pencegahan KLBb. Tahap pencegahan KLB - Cakupan imunisasi dapat dipertahankan tinggi & merata- Cakupan imunisasi dapat dipertahankan tinggi & merata - Terjadi penurunan tajam kasus dan kematian- Terjadi penurunan tajam kasus dan kematian - Interval terjadi KLB < 4 kali /tahun- Interval terjadi KLB < 4 kali /tahun

Page 15: Reduksi Campak

Tahap Eliminasi Tahap Eliminasi - Cakupan imunisasi sangat tinggi(> 95%)- Cakupan imunisasi sangat tinggi(> 95%) - Daerah dgn cakupan imunisasi rendah sangat kecil- Daerah dgn cakupan imunisasi rendah sangat kecil - Kasus campak sudah jarang- Kasus campak sudah jarang - KLB lebih jarang- KLB lebih jarang

Tahap EradikasiTahap Eradikasi- Cakupan imunisasi tinggi dan merata - Cakupan imunisasi tinggi dan merata - Kasus campak tak ada- Kasus campak tak ada- Transmisi virus sudah dapat diputuskan- Transmisi virus sudah dapat diputuskan

Page 16: Reduksi Campak

Pada sidang CDC/PAHO/WHO tahun 1996, Pada sidang CDC/PAHO/WHO tahun 1996, disimpulkan bahwa campak dimungkinkan disimpulkan bahwa campak dimungkinkan untuk di- eradikasi dengan alasan :untuk di- eradikasi dengan alasan :

1. Host/reservoir : manusia1. Host/reservoir : manusia 2. Tersedia vaksin dgn potensi cukup 2. Tersedia vaksin dgn potensi cukup tinggi, dan effikasi vaksin 85 %tinggi, dan effikasi vaksin 85 %

Diperkirakan Eradikasi tercapai 10 – 15 thn Diperkirakan Eradikasi tercapai 10 – 15 thn set. eliminasi campakset. eliminasi campak

Page 17: Reduksi Campak

Tujuan reduksi campakTujuan reduksi campak

Menurunkan angka kesakitan campak Menurunkan angka kesakitan campak sebesar 90 % dan angka kematian campak sebesar 90 % dan angka kematian campak sebesar 95% dari angka sebelum program sebesar 95% dari angka sebelum program imunisasi campak dilaksanakanimunisasi campak dilaksanakan

Page 18: Reduksi Campak

*Jawa Timur 1996 -1997*Jawa Timur 1996 -1997 Pd KLB campak terjadi pergeseran Pd KLB campak terjadi pergeseran umur Px kearah umur lebih tua, bahkan umur Px kearah umur lebih tua, bahkan KLB Campak terjadi pada anak sekolah.KLB Campak terjadi pada anak sekolah.* 18,6 -32,5 % anak sekolah tidak punya* 18,6 -32,5 % anak sekolah tidak punya Ab terhadap campakAb terhadap campak pertimbangan imunisasi campak dosis pertimbangan imunisasi campak dosis ke-2 pada anak SDke-2 pada anak SD

Page 19: Reduksi Campak

Puskesmas Puskesmas identifikasi desa risti identifikasi desa risti

1. Desa non- UCI (cakupan imun.campak 1. Desa non- UCI (cakupan imun.campak rendah)rendah) 2. Desa endemis campak2. Desa endemis campak

3. Daerah kumuh perkotaan3. Daerah kumuh perkotaan

Page 20: Reduksi Campak

Kebijakan untuk atasi masalahKebijakan untuk atasi masalah

1. 1. Sweeping imun. di desa yang tdk akan imun. di desa yang tdk akan tercapai tercapai UCI, sasaran bayi 6 - 11 bulan, sasaran bayi 6 - 11 bulan

2. 2. Backlog fighting Backlog fighting di desa non - UCI, sasaran anak < 3 thn dg. screening

3. Crash program campak di desa non - UCI > 3 tahun berturu-turut, sasaran balita tanpa screening imun. campak

Page 21: Reduksi Campak

STRATEGI REDUKSI CAMPAKSTRATEGI REDUKSI CAMPAK

1.Imunisasi rutin 2 kali, pada bayi 9 - 11 1.Imunisasi rutin 2 kali, pada bayi 9 - 11 bulan dan pada anak SD kelas 1 dan bulan dan pada anak SD kelas 1 dan imunisasi tambahanimunisasi tambahan

2. Surveilans campak 2. Surveilans campak 3. Penyelidikan dan penanggulangan KLB3. Penyelidikan dan penanggulangan KLB4. Managemen kasus4. Managemen kasus5. Pemeriksaan laboratorium5. Pemeriksaan laboratorium

Page 22: Reduksi Campak

Langkah-langkah kegiatan :Langkah-langkah kegiatan :

Secara garis besar ada 3 pokok kegiatan reduksi Secara garis besar ada 3 pokok kegiatan reduksi campak yaitu :campak yaitu :

a. Sistem kewaspadaan dinia. Sistem kewaspadaan dinib. Identifikasi daerah potensial KLBb. Identifikasi daerah potensial KLBc. Sweeping vitamin A dan imunisasi c. Sweeping vitamin A dan imunisasi campak serta penatalaksanaan kasus. campak serta penatalaksanaan kasus.

Page 23: Reduksi Campak

Skema kegiatan reduksi campak Skema kegiatan reduksi campak Tersangka Kasus

Laporan masy. RS Pemerintah / Swasta Praktek dokter / bidan

Dinas Kesehatan Kab/Kota

Form CO Lisan / telepon

W1 / W2

Puskesmas.

Konfirmasi dan atau Identifikasi daerah asal kasus

Potensial KLB Tidak Potensial KLB

Sweeping vit. A dan imunisasi campak

Form C 1

KDRS

Page 24: Reduksi Campak

A. Sistem Kewaspadaan diniA. Sistem Kewaspadaan diniMasyarakat diharapkan :Masyarakat diharapkan :1. Mengenali kasus campak1. Mengenali kasus campak2. Melaporkan ke petugas kesehatan / 2. Melaporkan ke petugas kesehatan / puskesmas dalam 24 jam (form C 0) atau puskesmas dalam 24 jam (form C 0) atau secara lisansecara lisan

Page 25: Reduksi Campak

B. Identifikasi daerah potensial KLBB. Identifikasi daerah potensial KLBPotensial bila :Potensial bila :1. a. Ditemukan 1. a. Ditemukan >> 3 kasus campak dan mengelompok 3 kasus campak dan mengelompok b. Cakupan imunisasi campak didesa < 90 %b. Cakupan imunisasi campak didesa < 90 %

2. a. Ditemukan 2. a. Ditemukan >> 3 kasus campak dan mengelompok 3 kasus campak dan mengelompok b. Cakupan imunisasi campak didesa b. Cakupan imunisasi campak didesa >> 90 %, tapi 90 %, tapi

meragukan : meragukan :- Ada kantong cakupan rendah- Ada kantong cakupan rendah- Kualitas pencatatan diragukan - Kualitas pencatatan diragukan - Mutu Cold Chain kurang- Mutu Cold Chain kurang

Page 26: Reduksi Campak

C. Sweeping vitamin A dan imunisasi campakC. Sweeping vitamin A dan imunisasi campak

Sweeping vitamin A :Sweeping vitamin A :

Dilakukan di desa lokasi kasus dan bila perlu desa Dilakukan di desa lokasi kasus dan bila perlu desa tetangga pada semua :tetangga pada semua :1. Anak balita yang tidak menderita campak, dosis 1 kali 1. Anak balita yang tidak menderita campak, dosis 1 kali

200.000 IU200.000 IU2. Bayi dan balita kasus campak segera diberi vit. A2. Bayi dan balita kasus campak segera diberi vit. A

a. bayi 6 – 12 bulan 1 kali 100.000 IUa. bayi 6 – 12 bulan 1 kali 100.000 IUb. balita 1 – 5 tahun 1 kali 200.000 IUb. balita 1 – 5 tahun 1 kali 200.000 IU

Page 27: Reduksi Campak

Sweeping imunisasi campak :Sweeping imunisasi campak : Dilakukan di desa lokasi kasus dan bila perlu desa Dilakukan di desa lokasi kasus dan bila perlu desa tetangga yang mungkin terjadi penyebaran kasus, tetangga yang mungkin terjadi penyebaran kasus, pada balita (6 bulan - < 5 tahun) tanpa melihat status pada balita (6 bulan - < 5 tahun) tanpa melihat status imunisasi campak sebelumnyaimunisasi campak sebelumnya

Manfaat imunisasi ini :Manfaat imunisasi ini :1. Memberikan perlindungan bagi kelompok risiko 1. Memberikan perlindungan bagi kelompok risiko

yang belum terpapar yang belum terpapar 2. Tidak memperburuk bagi kelompok dalam masa 2. Tidak memperburuk bagi kelompok dalam masa inkubasiinkubasi

Page 28: Reduksi Campak

Perpaduan dalam upaya reduksi campakPerpaduan dalam upaya reduksi campakA. Peran Unit UtamaA. Peran Unit Utama

1. Unit imunisasi1. Unit imunisasi - Me- Me cakupan imunisasi campak pada bayi cakupan imunisasi campak pada bayi 9 bulan - < 1 tahun9 bulan - < 1 tahun- Me- Me kualitas pelayanan imunisasi termasuk kualitas pelayanan imunisasi termasuk kualitas vaksin dan cold chainkualitas vaksin dan cold chain- Memantau status imunisasi balita Px campak pada - Memantau status imunisasi balita Px campak pada saat ditemukan atau ada KLBsaat ditemukan atau ada KLB- Ring vaksinasi bagi balita (9 bulan - < 5 tahun)- Ring vaksinasi bagi balita (9 bulan - < 5 tahun)- Menyediakan data cakupan imunisasi campak ke - Menyediakan data cakupan imunisasi campak ke desa / wilayah yang akuratdesa / wilayah yang akurat

Page 29: Reduksi Campak

2. Unit Surveilans2. Unit Surveilans- Menyediakan data penyakit campak termasuk - Menyediakan data penyakit campak termasuk daerah kantong daerah kantong sistem HBS dan CBS sistem HBS dan CBS- Me- Me aspek teknis pelacakan kasus campak aspek teknis pelacakan kasus campak melalui on the job trainingmelalui on the job training

3. Unit kesehatan gizi masyarakat3. Unit kesehatan gizi masyarakatBertanggung jawab atas kesiapan vit. A dan Bertanggung jawab atas kesiapan vit. A dan distribusinyadistribusinyaVit. A 100.000 IU dan 200.000 IUVit. A 100.000 IU dan 200.000 IU

Page 30: Reduksi Campak

B. Peran Unit TerkaitB. Peran Unit Terkait1. Unit PKM 1. Unit PKM - Pemasaran sosial tentang upaya reduksi campak. - Pemasaran sosial tentang upaya reduksi campak. - Me- Me pengetahuan dan keterampilan petugas dalam pengetahuan dan keterampilan petugas dalam penyuluhan penyuluhan reduksi campak reduksi campak

2. Unit pelayanan / pemulihan kesehatan 2. Unit pelayanan / pemulihan kesehatan Mengkoordinasikan rumah sakit untuk :Mengkoordinasikan rumah sakit untuk :- Memberikan informasi kasus campak yang dirawat di RS - Memberikan informasi kasus campak yang dirawat di RS pengembangan HBS pengembangan HBS - Menerima dan menangani kasus rujukan - Menerima dan menangani kasus rujukan - Me- Me komunikasi antar RS dan Puskesmas melalui Dinkes komunikasi antar RS dan Puskesmas melalui Dinkes Kab. / kota Kab. / kota rujukan kasus dan atau ilmu rujukan kasus dan atau ilmu- Me- Me cakupan dan mutu penatalaksanaan rujukan kasus cakupan dan mutu penatalaksanaan rujukan kasus

Page 31: Reduksi Campak

C. Peran Pemerintah DaerahC. Peran Pemerintah DaerahDukungan politis dan danaDukungan politis dan dana

D. Peran sektor terkaitD. Peran sektor terkait- Menyebarluaskan informasi tentang upaya reduksi - Menyebarluaskan informasi tentang upaya reduksi

campakcampak- Ikut aktif dalam penemuan dan pelaporan kasus - Ikut aktif dalam penemuan dan pelaporan kasus

campak atau tersangkacampak atau tersangkaSektor terkait :Sektor terkait :1. PKK1. PKK2. Organisasi profesi : IDI, IBI, IDAI, dll2. Organisasi profesi : IDI, IBI, IDAI, dll3. LSM, dll3. LSM, dll

Page 32: Reduksi Campak

Penatalaksanaan KasusPenatalaksanaan Kasus1. Gizi1. Gizi

- ASI diteruskan - ASI diteruskan - Makanan tinggi KP- Makanan tinggi KP- Pemberian cairan yang banyak- Pemberian cairan yang banyak

2. Pemberian Kapsul Vitamin A2. Pemberian Kapsul Vitamin A3. Antibiotik bila ada indikasi (radang paru, OMA, diare)3. Antibiotik bila ada indikasi (radang paru, OMA, diare)

A. Penatalaksanaan kasus oleh masyarakat / kaderA. Penatalaksanaan kasus oleh masyarakat / kadera. ASI diteruskan, makanan bergizi dan a. ASI diteruskan, makanan bergizi dan

pemberian pemberian cairan sesering mungkin cairan sesering mungkinb. Meb. Me panas dengan kompres dingin panas dengan kompres dingin

Page 33: Reduksi Campak

c. Indikasi rujukanc. Indikasi rujukan 1. Keadaan umum bayi tambah jelek 1. Keadaan umum bayi tambah jelek 2. Nafas tambah cepat atau sukar2. Nafas tambah cepat atau sukar 3. Diare atau ada tanda dehidrasi3. Diare atau ada tanda dehidrasi 4. Balita tidak mau minum4. Balita tidak mau minum 5. Mata menjadi layu, ada cairan keluar5. Mata menjadi layu, ada cairan keluar

B. Penatalaksanaan kasus oleh puskesmasB. Penatalaksanaan kasus oleh puskesmasObat-obatan dasar yang harus tersedia :Obat-obatan dasar yang harus tersedia :1. Parasetamol tablet 500 mg, dosis 10 mg/ kg BB/kali1. Parasetamol tablet 500 mg, dosis 10 mg/ kg BB/kali2. Kapsul vitamin A : 100.000 IU dan 200.000 IU2. Kapsul vitamin A : 100.000 IU dan 200.000 IU3. Tablet cotrimoxazole 3. Tablet cotrimoxazole 4. Kapsul amoxycillin4. Kapsul amoxycillin5. Oralit5. Oralit6. Salep mata tetracyclin6. Salep mata tetracyclin

C. Penatalaksanaan kasus di Rumah SakitC. Penatalaksanaan kasus di Rumah Sakit

Page 34: Reduksi Campak

Pencatatan dan PelaporanPencatatan dan PelaporanA. Pencatatan A. Pencatatan

1. Puskesmas1. Puskesmasa. cakupan imunisasi campaka. cakupan imunisasi campakb. penderita campakb. penderita campak 2. Rumah Sakit2. Rumah SakitPenderita rawat jalan dan inap Penderita rawat jalan dan inap

B. Pelaporan B. Pelaporan 1. Dari masyarakat : Form C 0 1. Dari masyarakat : Form C 0 2. Puskesmas / Pustu / BP2. Puskesmas / Pustu / BP Form C 1 : Pelacakan kasus di lapanganForm C 1 : Pelacakan kasus di lapangan

Form C 2 : Recapan C1 Form C 2 : Recapan C1 W2 W2 Form W2Form W2 Form W1Form W1 3. Rumah Sakit Kab/Kota dan Propinsi3. Rumah Sakit Kab/Kota dan Propinsi Form KDRS : lap kewaspadaan dini RS dalam 24 jamForm KDRS : lap kewaspadaan dini RS dalam 24 jam

Page 35: Reduksi Campak

ALUR PELAPORAN KEGIATAN REDUKSI ALUR PELAPORAN KEGIATAN REDUKSI CAMPAKCAMPAK

Rumah Sakit Dinkes Kota/KabDinkes Kota/Kab

Puskesmas

Masyarakat / Kader

Tersangka Kasus

C 0 / lisan / telp ( 1 x 24 jam)C 1

W 1

W2 tiap minggulisan / telp

( 1 x 24 jam)

KDRS

Page 36: Reduksi Campak

Pemantauan dan EValuasiPemantauan dan EValuasiA. PEMANTAUANA. PEMANTAUAN 1. PWS imunisasi1. PWS imunisasi cakupan imunisasi campakcakupan imunisasi campak 2. Pemetaan kasus campak2. Pemetaan kasus campak penyebaran lokasi kasus campakpenyebaran lokasi kasus campak 3. PWS surveilans campak3. PWS surveilans campak trend kenaikan kasus campaktrend kenaikan kasus campak 4. Pemantauan IR terhadap cakupan imunisasi 4. Pemantauan IR terhadap cakupan imunisasi campak campak

Page 37: Reduksi Campak

B. EVALUASIB. EVALUASI IndikatorIndikator 1. Cakupan imunisasi campak tingkat 1. Cakupan imunisasi campak tingkat Desa Desa > 90 % > 90 % 2. Kelengkapan laporan W2 2. Kelengkapan laporan W2 > 90 % > 90 % 3. Managemen kasus campak dgn kec. 3. Managemen kasus campak dgn kec. rujukan rujukan CFR < 3 % CFR < 3 % 4. Tindak lanjut hasil penyelidikan4. Tindak lanjut hasil penyelidikan a. Cakupan sweeping imunisasi di daerah a. Cakupan sweeping imunisasi di daerah potensial KLB > 90 %potensial KLB > 90 % b. Cakupan sweeping vit A dosis tinggi > 90 % b. Cakupan sweeping vit A dosis tinggi > 90 % sasaransasaran

Page 38: Reduksi Campak