21
BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA REFERAT MARET 2015 Oleh: Miftahul Jannah Tatuhey 2008-83-031 INTRAUTERINE GROWTH RESTRICTION Konsulen: dr. Rahmat Saptono Sp.OG DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RS TK. II PROF. DR. J. A. LATUMETEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

Refer At

Embed Size (px)

DESCRIPTION

referat

Citation preview

KARAKTERISTIK INDIKASI SEKSIO SESAREA DI RST DR. J.A. LATUMETEN AMBON TAHUN 2011

BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PATTIMURAREFERATMARET 2015Oleh:Miftahul Jannah Tatuhey2008-83-031INTRAUTERINE GROWTH RESTRICTIONKonsulen:dr. Rahmat Saptono Sp.OGDIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIKBAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGIRS TK. II PROF. DR. J. A. LATUMETENFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURAAMBON

1IUGR saat ini merupakan suatu penyakit yang membutuhkan perhatian bagi semua, mengingat dampak yang ditimbulkan jangka panjang berupa resiko kematian 6-10 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan bayi normal. Dalam jangka panjang terdapat dampak berupa hipertensi, arteriosklerosis, stroke, diabetes, obesitas, resistensi insulin, kanker dan sebagainya. Hal tersebut terkenal dengan hipotesis Barker yaitu penyakit pada orang dewasa telah terprogram sejak dalam uterus.PENDAHULUANIUGR adalah bila berat janin kurang dari persentil 10 dari berat yang harus dicapai pada usia kehamilan tertentu. Biasanya perkembangan yang terhambat diketahui setelah 2 minggu tidak ada pertumbuhan. Sebelumnya IUGR disebut sebagai intrauterine growth retardation, tetapi istilah retardation tidak tepat. Karena tidak semua IUGR adalah hipoksik atau patologik karena ada 25-60% yang berkaitan dengan konstitusi etnik dan besar orang tua.DEFINISISurvei di Jakarta ditemukan golongan ekonomi rendah, prevalensi IUGR lebih tinggi (14%) disbanding golongan ekonomi menengah ke atas (5%).Secara klinik awal pertumbuhan janin yang terhambat dikenal setelah 28 minggu. Smith dkk, melakukan observasi pada 4.229 kasus dan menemukan bahwa pertumbuhan yang suboptimal sejak trimester pertama berkaitan dengan kelahiran preterm dan kejadian IUGR.EPIDEMIOLOGITerdapat 3 tahap pada pertumbuhan janin normal, yaitu:

ETIOLOGIHiperplasia seluler, terjadi pada trimester pertama dan awal trimester kedua (minggu ke-1 sampai minggu ke-16).1Kombinasi hiperplasia dan hipertrofi seluler pada akhir trimester kedua dan awal trimester ketiga (minggu ke-17 sampai minggu ke-32).23Hipertrofi seluler pada akhir trimester ketiga. Pada tahap ini sebagian besar deposisi lemak dan glikogen janin terjadi (minggu >32).Faktor yang dapat menyebabkan IUGR dibagi menjadi 3 kelompok:ETIOLOGI (2)Faktor Maternal:Ibu berperawakan kecil secara konstitusionalPertambahan berat badan dan nutrisi yang burukStatus sosio-ekonomi rendahUsia ibu yang terlalu muda atau terlalu tuaPajanan teratogen Penyakit pembuluh darahAnemiaHipoksia kronikFaktor Janin:GemeliInfeksi janinMalformasi kongenitalKelainan kromosomMikrodelesi: 4p-

Faktor Uterus dan Plasenta:Insufisiensi uteroplasentaKelainan plasenta dan tali pusat Infeksi di jaringan ikat sekitar uterus

KLASIFIKASIJanin kecil tapi sehat. Berat lahir di bawah presentil ke-10 untuk masa kehamilannya. Mempunyai ponderal index dan jaringan lemak yang normal.2 tipe IUGRJanin dengan gangguan pertumbuhan karena proses patologis, inilah yang disebut true fetal growth restriction.Ponderal index = BBL(gram) x 100 PB(cm)3Simetris (20%), gangguan terjadi pada fase hiperplasiaAsimetris (80%), gangguan terjadi pada fase hipertrofi7KLASIFIKASI (2)SimetrisAsimetrisSemua bagian tubuh kecilKepala lebih besar dari perutPonderal index normalMeningkatPerbandingan kepala, perut dan panjang tangan normalMeningkatEtiologi: faktor genetik dan infeksiInsufisiensi uteroplasentaJumlah sel-lebih kecilUkuran sel normalNormalKecil8KLASIFIKASI (3)2 bentuk IUGR menurut Renfield (1975) yaitu:9PATOFISIOLOGISuplai oksigen, masukan nutrisi, dan pengeluaran hasil metabolik menjadi abnormalKelainan sirkulasi uteroplasentaJanin menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi Hipoksia, produksi radikal bebas di plasenta menjadi sangat banyak dan antioksidan yang relatif kurang Kerusakan tingkat seluler berupa kelainan nukleus dan mitokondria.I U G R10Faktor IbuPenetapan usia gestasi secara dini, perhatian pada penambahan berat badan ibu serta identifikasi tentang riwayat IUGR pada kehamilan sebelumnya. Tinggi fundus Uteri Pengukuran tinggi fundus uteri yang dilakukan secara serial dan cermat selama kehamilan adalah metode penapisan yang sederhana, aman, tidak mahal, dan cukup akurat untuk mendeteksi banyak janin yang kecil untuk masa kehamilan (40%). Antara usia gestasi 18 dan 30 minggu, tinggi fundus uteri dalam sentimeter bertepatan dengan minggu gestasi. Bila ukurannya lebih rendah 2 sampai 3 cm dari tinggi seharusnya, pertumbuhan janin yang tidak sesuai dapat dicurigai

DIAGNOSIS(Anamnesis & Pemeriksaan Fisik) Ultrasonografi (USG)Semua kehamilan harus mendapatkan USG secara rutin dengan tujuan dapat membantu mendiagnosis IUGR. Kepastian IUGR dapat dibuat apabila terdapat data USG sebelum 20 minggu sehingga pada kehamilan 32-34 minggu dapat ditentukan secara lebih tepat. Metode USG optimal untuk memperkirakan ukuran janin dan adanya IUGR. Menggabungkan ukuran kepala, abdomen dan femur secara teoritis akan meningkatkan akurasi peramalan ukuran janin.Biometri yang menetap terutama pengawasan lingkar abdomen yang tidak bertambah merupakan petanda awal IUGR, terlebih jika diameter biparietal yang juga tidak bertambah setelah lebih dari 2 minggu.

DIAGNOSIS (2)(Pemeriksaan Penunjang)

Gambar 1. Klasifikasi bayi baru lahir berdasar Pertumbuhan intrauterine dan usia kehamilan Velosimetri Doppler Velosimetri Doppler arus darah melihat arteri umbilikalis, arteri uterina dan arteri spiralis mungkin dapat mencurigai secara awal adanya arus darah yang abnormal atau IUGR.Velosimetri Doppler arteri umbilikalis abnormal ditandai dengan tidak ada atau berbaliknya aliran akhir diastolik yang menunjukkan tahanan yang meninggi, secara unik telah dikaitkan dengan hambatan pertumbuhan janin.DIAGNOSIS (3)(Pemeriksaan Penunjang)Pembuluh darahResistensi indeksArteri uterinaLekukan (notching) diastolik + RI >0,7 tanpa lekukanArteri umbilikalSD >3 - setelah usia gestasi 3 minggu

Gambar 2. Insonasi doppler arteri umbilikalisKOMPLIKASIAntepartumIntrapartumNeonatalPediatrikKelahiran matiPrematurita iatrogenikAbrupsiStroke perinatalAsfiksiaKebutuhan resusitasi aktif neonatalStroke perinatalHipotermiaHipoglikemiaHipokalsemiaPolisitemiaSepsisKoagulopatiDisfungsi hepatoselulerRespiratory distress syndrome, perdarahan intraventrikular, terutama pada bayi perematur dengan IUGR 3Indeks cairan amnion10