21
 REFERAT DENGUE HEMORRHAGIC FEVER Dwiranisah Rusman-2009730133 Dokter Pembimbing : dr . Ommy riansih !". FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

REFERAT dhf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KOAS

Citation preview

REFERAT DENGUE HEMORRHAGIC FEVER

REFERAT DENGUE HEMORRHAGIC FEVERDwiranisah Rusman-2009730133Dokter Pembimbing :dr. Ommy Ariansih Sp.A

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2013DEFINISIInfeksi virus dengeu merupakan suatu penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus genus Flavivirus, famili Flaviviridae, mempunyai 4 jenis serotipe yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4 melalui perantara nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopticus.

EPIDEMIOLOGIPATOFISIOLOGIInfeksi virus dengueAktivasi makrofagfagositosisReplikasi di makrofagInfeksi makrofagAktivasi T-helper & T sitotoksikLimfokin & interferon gammadiproduksiAktivasi monositTNF- . IL1, IL-6 & histaminDisfungsi endotelKebocoran plasma

GEJALA KLINIS DEMAM DENGUEGEJALA KLINISDEMAM BERDARAH DENGUEDENGUE SYOK SYNDROME

HT : kebocoran plasma jika > 20%Trombosit : trombositopenia pada hari 3 8IgM : terdeteksi hari ke 3 5 lalu meningkat minggu ke 3 dan menghilang 60 90 hariIgG : infeksi primer terdeteksi hari ke 14infeksi sekunder terdeteksi hari ke 2Leukosit : normal/turunProtein/albumin : hipoproteinemia karena kebocoran plasmaSGOT/SGPT : meningkatRadiologi

PEM. PENUNJANGUji HI (Hemagglutination inhibition test) : peningkatan titer 4x/lebih antara sepasang sera yaitu serum akut dan serum konvalesen. Dengue Blot/Dengue Stick/Dot imuniasai Dengue : melihat terdeteksinya kadar IgM anti dengue serum tunggal. IgG anti dengue dapat dipakai untuk melihat apakah infeksi primer atau sekunder. Kriteria Diagnosis WHO tahun 1997KLINIS Demam tinggi mendadak, berlangsung 2 7 hariUij turniquet (+), ptekie, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hemetamesis melenaPembesaran hatiSyok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi, hipotensi, kaki dan tangan dingin kulit lembab dan pasien tampak gelisah LABORATORIUMTrombositopeniaHemokonsentrasi

Dua kriteria ditambah trombositopenia dan hemokonsentrasi atau peningkatan hematokrit cukup untuk menegakkan diagnosis klinis demam berdarah dengue. DBD tanpa syok ( derajat I dan II)MEDIKAMENTOSATirah baringAntipiretik Kortikosteroid diberikan pada DBD ensefalopati, apabila terdapat perdarahan saluran cerna tidak diberikan kortikosteroid. Antibiotik diberikan untuk DBD ensefalopatiCairan intravena diperlukan apabila anak terus menerus muntah, tidak mau minum, demam tinggi, dehidrasi yang dapat mempercepat terjadinya syok, nilai HT cenderung meningkatTATALAKSANADBD disertai syok (DSS derajat III dan IV)Penggantian volume plasma, cairan IV RL 10-20ml/kgBB secara bolus diberikan dalam waktu 30 menit. Bila syok belum teratasi berikan RL 20ml/kgBB ditambah kolid 20-30ml/kgBB/jam maksimal 1500ml/hariPemberian cairan 10ml/kgBB/jam tetap diberikan 1-4 jam pasca syok. Volume diturunkan menjadi 7ml/kgBB selanjutnya 5ml dan 3 ml apabila tanda vital membaik.Jumlah urin 1 ml/kgBB/jam merupakan indikasi sirkulasi membaik

Pada umumnya cairan tidak perlu diberikan lagi 48jam setelah syok teratasiKoreksi asidosis metabolik dan elektrolit pada DBD syok

Pada kenaikan HT > 20%