19
Ammal Pasha Tamtama – 2009730004 Beloved Tutor : dr. Ahmad Fahron, Sp.P REFERAT PENATALAKSAAN HEPATITIS B KRONIK !"PA#$T"%AA# !&$#$! BA'$A# $&() P"#*A!$T A&A( %)(A+ SA!$T $S&A( "(PA!A P)T$+ -A!A%TA P% '%A( ST)$ P"#$$!A# !T"% FA!)&TAS !" !T"%A# A# !"S"+ATA# )#$/"%S$TAS ()+A((A$*A+ -A!A%TA

Referat Hepatitis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Referat

Citation preview

Slide 1

Ammal Pasha Tamtama 2009730004Beloved Tutor : dr. Ahmad Fahron, Sp.PDREFERAT PENATALAKSAAN HEPATITIS BKRONIK

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT ISLAM CEMPAKA PUTIH JAKARTAPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2015Hepatitis B kronis merupakan penyakit nekroinflamasi kronis hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B persisten. Hepatitis B kronis ditandai dengan HBsAg positif (> 6 bulan) di dalam serum, tingginya kadar HBV DNA dan berlangsungnya proses nekroinflamasi kronis hati. Carrier HBsAg inaktif diartikan sebagai infeksi HBV persisten hati tanpa nekroinflamasi. Sedangkan hepatitis B kronis eksaserbasi adalah keadaan klinis yang ditandai dengan peningkatan intermiten ALT>10 kali batas atas nilai normal (BANN).

DEFINISIDiagnosis infeksi hepatitis B kronis didasarkan pada pemeriksaan serologi, petanda virologi, biokimiawi dan histologi. Secara serologi pemeriksaan yang dianjurkan untuk diagnosis dan evaluasi infeksi hepatitis B kronis adalah : HBsAg, HBeAg, anti HBe dan HBV DNA.

DIAGNOSISKeadaan Definisi kriteriaDiagnostik Hepatitis B KronikProses Nekro-inflamasi kronis hati disebabkan oleh infeksi persisten virus Hepatitis BDapat dibagi menjadi hepatitis B kronis dengan HBeAg+ dan HBeAg-- HBsAg positif > 6 bulan- HBV DNA serum >20.000 IU/mL (105copies/mL)- Pada Hepatitis B kronik HBeAg negatif HBV DNA lebih rendah yaitu 2000-20.000 IU/mL (104-105copies/mL)-PeningkatanSGOT/SGPT persisten/intermiten-Biopsi hati menunjukkan hepatitis kronik dengan nekroinflamasi sedang-beratCarrier HBsAg inaktifInfeksi virus hepatitis B persisten tanpa disertai proses nekroinflamasi yang signifikan - HBsAg positif > 6 bulan - HBeAg [-], Anti HBe [+] - HBV DNA serum < 2000 IU/mL - SGOT/SGPT persisten normal - Biopsi hati menunjukkan tidak ada tanda-tanda hepatitis kronik Hepatitis B sembuh- Ada riwayat hepatitis B akut atau kronik, anti HBs [+], anti HBc [+]- HBsAg [-]- HBV DNA tidak terdeteksi- SGPT normalDefinisi dan kriteria diagnostik menurut AASLD 2009

Diagnostik pasti didapatkan dengan Biopsi hati, dengan klasifikasi Histologycal Activity Index (HAI), system ini digunakan selain untuk diagnosis pasti juga digunakan untuk menilai progresifitas penyakit, prognosis, dan tatalaksana yang sesuai.

ParameterKeteranganEvaluasi awal-Anamnesis dan pemeriksaan fisik-Pemeriksaan laboratorium untuk menilai penyakit hati : darah rutin dan fungsi hati-Pemeriksaan replikasi virus : HBeAg, antiHBe dan HBV DNA-Pemeriksaan untuk menyisihkan penyakit hati lainnya : anti HCV, anti HDV (khususnya pengguna narkoba injeksi, atau daerah endemis)-Skrining karsinoma hepatoselular :kadar alfa feto protein dan ultrasonografi-Biopsi hati pada pasien yang memenuhi kriteria hepatitis B kronis.dan menentukan grade maupun stadium dari penyakit hepar. Pemantauan dilakukan pada keadaanPasien HBeAg positif dan HBV DNA > 20.000 IU/mL (105copies/ml) dan kadar ALT normal :-Pemeriksaan ALT setiap 3-6 bulan-Bila ALT diantara 1-2 x BANN, periksa ulang setiap 1-3 bulan, pertimbangan biopsi hati jika usia >40 tahun-Bila ALT > 2 x BANN selama 3-6 bulan dan HBeAg+, HBV DNA >20.000 IU/mL, pertimbangkan biopsi dan terapi-Pertimbangkan untuk skrining karsinoma hepatoselularPasien carrier HBsAg inaktif :-Pemeriksaan ALT setiap 6 - 12 bulan-Bila ALT > 1-2 x BANN, periksa HBV DNA dan singkirkan penyebab penyakit hati lainnya-Pertimbangkan untuk skrining karsinoma hepatoselular

Evaluasi Pasien HBV

Tujuan terapi pada Hepatitis B kronik ialah untuk mensupresi replikasi HBV dan remisi dari penyakit liver untuk mencegah terjadinya sirosis hepatis, hepatic failure dan HCC. Parameter yang digunakan untuk tercapainya respon terapi yang diharapkan yaitu diantaranya normalisasi serum ALT, menurunkan level serum HBV DNA, menghilangkan HBeAg dengan atau tanpa terdeteksi anti-HBe dan perbaikan histologi liver.

PENATALAKSANAANHBeAg HBV DNASGPT (ALT)Strategi terapi+>20.000 IU/mL

(105copy/mL)2x bannEfikasi terapi rendah. Observasi saja Pertimbangkan terapi bila SGPT (ALT) meningkat.Pertimbangkan biopsi bila usia > 40 tahun, ALT persisten tinggi >2x bann, atau riwayat keluarga HCCPertimbangkan terapi bila HBV DNA >20,000 IU/mL dan hasil biopsi inflamasi sedang/berat atau sirosis +>20.000 IU/mL>2X bannTerapi bila HBsAg menetap 3-6 bulanPertimbangkan biopsi hati bila terkompensasi, segera terapi bila dekompensasiTerapi awal: IFNa/pegIFNa, LAM, ADV, ETV, TDF atau LdTTarget terapi: serokonversi dari HBeAg menjadi anti Hbe Lama terapi:~ IFN-a: 16 minggu~ PegIFN-a: 48 minggu~ LAM/ADV/ETV/LdT/TDF: minimum 1 tahun, lanjutkan 6 bulan setelah serokonversi.~Bila tidak memberikan respon/ada kontraindikasi interferon diganti lamivudin / adefovir. Bila resisten terhadap lamivudin, berikan adefovir->20.000 IU/mL>2x bannTerapi awal: IFNa/pegIFNa, LAM, ADV, ETV, TDF atau LdT, Target terapi: tidak ditetapkanLama terapi:~ IFN-a/PegIFN-a: 1 tahun~ LAM/ADV/ETV/LdT/TDF > 1 tahun->2000 IU/mL1->2x bannPertimbangkan terapi bila hasil biopsi inflamasi sedang/berat atau sirosis-2000 IU/mL bannObservasi, terapi bila HBV DNA atau SGPT meningkat+/-terdeteksisirosisTerkompensasi: terapi bila HBV DNA >2.000 IU/mL.HBV DNA 1 tahun>1 tahun>1 tahun>1 tahun>1 tahunRuteSubcutanOral Oral Oral Oral Oral Efek sampingBanyak Tidak berartiPotensi nephrotoxicTidak berartiTidak berartiPotensi nephrotoxicResistensi obat -~20%, 1 tahun~70%, 5 tahun-Tidak ada dalam 1 tahun-29%, tahun ke 5 ~1%, meningkat sampai tahun ke 5~25% meningkat sampai tahun ke 2-Tidak ada dalam 1 tahun-1 tahun berikutnya tidak diketahuiBiaya Tinggi Rendah Menengah Tinggi Menengah Menengah Perbandingan terapi pada Hepatitis B kronik

** terapi minimal 12 bulan dan dilanjutkan minimal 6 bulan setelah anti-HBe seroconversibukan obat pilihan karena resisten tinggidilaporkan entecavir resisten dalam 1 tahun pada pasien yang sebelumnya resisten lamivudine A. HBeAg-positif hepatitis B kronik terapi terus dilanjutkan sampai pasien didapatkan HBeAg seroconversion dan tidak terdeteksi serum HBV DNA. Kimia hati selalu dimonitor setiap 3 bulan dan HBV DNA setiap 3-6 bulan selama terapi, HBeAg dan anti-HBe diuji pada akhir 1 tahun pengobatan dan setiap 3-6 bulan setelahnya. Terapi dihentikan pada pasien yang telah dikonfirmasi HBeAg seroconversion (HBeAg negatif dan terdeteksi anti-HBe), dan telah menyelesaikan minimal 6 bulan tambahan terapi setelah munculnya anti-HBe.

B. HBeAg-negatif hepatitis B kronik terapi terus dilanjutkan sampai pasien dikonfirmasi HBsAg negatif.

Durasi terapi nucleosid analog (titik akhir pengobatan)

Lok, Anna. S.F, dkk. Practice Guideline of Chronic Hepatitis B : Update 2009. American Association for the Study of Liver Diseases (AASLD).W, Aru Sudoyo, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2014. Internal Publishing. Harrison : Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam (Harrisons Principles of Internal Medicine). EGC

TINJAUAN PUSTAKA