43
Mouth Ulcer Muhibuddin Perwira Negara 2081210020 Pembimbing : drg. Ernani Indrawati, Sp. Ort Referat

Referat Mouth Ulcer

  • Upload
    uhib

  • View
    45

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

koas

Citation preview

Page 1: Referat Mouth Ulcer

Mouth UlcerMuhibuddin Perwira Negara

2081210020

Pembimbing :

drg. Ernani Indrawati, Sp. Ort

Referat

Page 2: Referat Mouth Ulcer

Mouth UlcerUlkus yang terdapat pada membran mukosa dari mulut.

Page 3: Referat Mouth Ulcer

Mouth ulcer

Stomatitis Aftosa Rekuren

Herpes Simpleks Kandidiasis ronga mulut

Leukoplakia Oral Lichen Planus

Traumatic ulcer

kanker Rongga mulut

Page 4: Referat Mouth Ulcer

Stomatitis aftoua rekurenUlkus berbentuk bulat atau oval pada mukosa mulut yang terjadi berulang

Page 5: Referat Mouth Ulcer

Etiologi

Faktor Host

Genetik

Hematinic deficiensi

Faktor Lingkungan

Trauma

Infeksi Bakteri

Infeksi HIV

Immune dsyregulation

Page 6: Referat Mouth Ulcer

Manifestasi klinis

Insidensi pada dekade ke 2

terasa terbakar 2 sampai 48 jam

Disertai kemerahan lokal

Diikuti munculnya papula putih, mengalami ulserasi yang membesar

Lesi : bulat, simetris, dangkal, mukosa bukal dan labial yang paling sering terkena

Sembuh 7 - 10 hari

Page 7: Referat Mouth Ulcer

Karakteristik gambaran klinis stomatitis apthous berulang

Page 8: Referat Mouth Ulcer

Pengobatan

Vitamin

Obat kumur

Kortikosteroid topikal

Antimikroba

Imunomodulator

PrognosaCendrung untuk kambuh

Page 9: Referat Mouth Ulcer

Herpes simpleksInfeksi akut pada kulit atau selaput lendir yang disebabkan oleh virus herpes simplek tipe 1 atau tipe 2 yang ditandai dengan adanya vesikel berkelompok diatas kulit yang sembab dan eritematous pada daerah mukokutan

Page 10: Referat Mouth Ulcer

Patogenesis

Infeksi primer

Fase laten

Infeksi rekuren

Page 11: Referat Mouth Ulcer

Manifestasi klinis

Herpes simpleks tipe 1

Gingivostomatitis herpetika primer

Herpes labialis rekuren

Herpes intraoral rekuren

Page 12: Referat Mouth Ulcer

Gingivostomatitis herpetika primer

Insidensi terbanyak adalah usia 2-5 tahun,

Prodomal : Demam 39-40 derajat celcius, sakit kepala, mual, malaise, athralgia, nafsu makan menurun

Lesi : ulkus yang berdampingan dan akan membentuk ulkus yang besar sampai 1 cm. Terdapat pada mukosa pipi, mukosa bibir, lidah, bibir, sekitar tonsil, dan lipatan mukosa bukkal.

Halitosis

Bisa terdapat juga lesi diwajah bera vesikel bergerombol diatas dasar kulit yang kemerahan

Page 13: Referat Mouth Ulcer

Herpes labialis rekuren

Paling sering terjadi

Prodormal: demam ringan 1-2 hari,

terasa terbakar, gatal, dan sangat nyeri pada tempat vesikel akan timbul

Page 14: Referat Mouth Ulcer

Herpes intraoral rekuren

Paling sering pada mukosa yang berkeratin seperti palatum keras regio premolar dan molar

Bisa juga terdapat di bukal gingival

Page 15: Referat Mouth Ulcer

Penatalaksanaan

Obat oral

Antivirus – acyclovir

Topikal

Topikal acyclovir kream 5% atau panciclovir kream 1% di berikan saat gejala timbul. Selain itu dapat diberikan antiseptik povidoniodine

Suportif

Aspirin – acetaminofen

Infus

Vitamin

Istirahat

Page 16: Referat Mouth Ulcer

Candidiasis rongga mulutSuatu penyakit infeksi pada mukosa yang disebabkan oleh jamur kandida

Page 17: Referat Mouth Ulcer

Etiologi dan Patofisologi

kandida

Menempel pada

mukosa mulut

Saliva Asam lambung

Proliferasi

Koloni

Invasi

Page 18: Referat Mouth Ulcer

Gambaran klinis

Berupa lesi-lesi putih atau area eritema difus.

rasa terbakar dan perubahan rasa kecap.

Thrush berupa plak putih kekuning –kuningan pada permukaaan mukosa rongga mulut, dapat dihilangkan dengan cara di kerok dan akan meninggalkan jaringan yang berwarna merah atau dapat terjadi perdarahan.

Sedangkan angulus cheilitis berupa lesi agak kemerahan karena terjadi inflamasi pada sudut mulut ( commissure)atau kulit sekitar mulut terlihat pecah-pecah atau berfissure

Page 19: Referat Mouth Ulcer

Diagnosis

Pemeriksaan Mikroskopis.

Bahan pemeriksaan dapat diambil dengan beberapa cara yaitu usapan (swab) atau kerokan (scraping) lesi pada mukosa atau kulit. Juga dapat digunakan darah, sputum. Pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan gram untuk mencari pseudo hifa dan sel-sel bertunas.

Page 20: Referat Mouth Ulcer

Penatalaksanaan

Page 21: Referat Mouth Ulcer

Menghindari atau menghilangkan faktor predisposisi.

Lesi-lesi lokal paling baik diobati dengan menghilangkan penyebabnya, yaitu menghindari basah, mempertahankan daerah-daerah tersebut tetap sejuk, berbedak dan kering dan penghentian pemakaian antibiotika. 4

Page 22: Referat Mouth Ulcer

Topikal

Larutan ungu gentian ½-1 % untuk selaput lendir, 1-2 % untuk kulit, dioleskan sehari 2 kali selama 3 hari

Nistatin, berupa krim, salap, emulsi

Amfoterisin B

Grup azol antara lain :

Mikonazol 2% berupa krim atau bedak

Klotrimazol 1% berupa bedak, larutan dan krim

Tiokonazol, bufonazol, isokonazol

Siklopiroksolamin 1% larutan, krim

Antimikotik lain yang berspektrum luas

Page 23: Referat Mouth Ulcer

Sistemik

nistatin

Amfoterisin B

Ketokonazol

Page 24: Referat Mouth Ulcer

Leukoplakialesi putih keratosis sebagai bercak atau plak pada mukosa mulut yang tidak dapat diangkat dari dasar mulut dengan cara usapan atau kikisan dan secara klinis maupun histopatologi berbeda dengan penyakit lain di dalam mulut.

Page 25: Referat Mouth Ulcer

Etiologi

LOKAL

Trauma

Kemikal atau termal, iritan mekanis lokal dan berbagai iritan kimia

Faktor fokal lain penyebab leukoplakia adalah infeksi bakteri, penyakit periodontal serta higiene mulut yang jelek

Sistemik

Penyakit sistemik ( sifilis tertier, anemia sidrofenik dan xerostomia)

Bahan-bahan yang diberikan secara sistemik ( alkohol, obat-obat anti metabolit, serum anti limfosit spesifik ) 12

Defisiensi nutrisi (defisiensi vitamin A)

Page 26: Referat Mouth Ulcer

Manifestasi Klinis sering ditemukan pada alveolar, bibir,

palatum lunak dan keras, daerah dasar mulut, gingiva, mukosa lipatan bukal, serta mandibular alveolar ridge dan kadang-kadang lidah.

Perubahan patologis terdiri dari dua tahap yaitu

tahap praleukoplakia

mulai terbentuk warna plak berwarna abu abu tipis, bening dan tranlusen, permukaannya halus dengan konsistensi lunak dan datar.

Tahap leukoplakia

ditandai dengan pelebaran lesi kearah lateral dan membentuk keratin yang tebal sehingga warna menjadi lebih putih, berfisura dan permukaan kasar sehingga mudah membedakannya dengan mukosa di sekitarnya

Page 27: Referat Mouth Ulcer

Klasifikasi Leukoplakia

Berdasarkan gambaran klinis nya leukoplakia terdiri dari :

Homogeneous Leukoplakias ( leukoplakia simpleks)

Non-homogenous atau heterogenous leukoplakias

Eritroleukoplakia

Leukoplakia verukosa

Page 28: Referat Mouth Ulcer

HISTOPATOLOGI

Perubahan epitel pada gambaran histopatologis leukoplakia, dibedakan menjadi empat, yaitu :

Hiperkeratosis Hiperparakeratosis atau hiperortokeratosis Akantosis Diskeratosis atau dysplasia

Page 29: Referat Mouth Ulcer

Penatalkasanaan

Menghindari faktor predisposisi

Melakukan pembedahan eksisi pada lesi

Pemberian vitamin b kompleks dan vitamin C

Page 30: Referat Mouth Ulcer

Prognosis

Apabila permukaan jaringan yang terkena lesi leukoplakia secara klinis menunjukkan hiperkeratosis ringan maka prognosisnya baik. Tetapi, bila telah menunjukkan proses diskeratosis atau ditemukan adanya sel-sel atipia maka prognosisnya kurang menggembirakan, karena diperkirakan akan berubah menjadi suatu keganasan.

Page 31: Referat Mouth Ulcer

Oral lichen Planussuatu kondisi dermatologi jinak yang sering terjadi di dalam mulut, kadang-kadang tidak ada keterlibatan kulit dengan jelas. Seringkali lesi mulut akan terjadi sebelum keterlibatan kulit.

Page 32: Referat Mouth Ulcer

Etiologi

Penyebab pastinya belum diketahui,

tetapi diduga

reaksi hipersensitivitas .

stres.

obat-obatan yang berperan terjadinya stomatitis, seperti golongan diuretic thiazid

Page 33: Referat Mouth Ulcer

Gambaran Klinis Lesi Mukosa muncul dalam tiga bentuk:

retikuler, pola berenda, garis putih

erosi , pola retikuler terlihat tetapi terdapat area ulserasi

plak. pola berenda hilang dan lesi muncul sebagai lesi putih solid

Jarang terbentuk adanya vesikel. Kulit lebih sering terkena daripada mukosa. Awal lesi kulit muncul sebagai merah, area gatal makulopapular dengan ukuran diameter dalam beberapa milimeter. mukosa bukal adalah tempat yang paling sering terkena

Page 34: Referat Mouth Ulcer

Penatalaksanaan

obat imunosupresan, seperti siklosporin (pada kasus berat)

Lidokain pencuci mulut - untuk daerah mati rasa dan membuat makan lebih nyaman (untuk lesi mulut)

topikal kortikosteroid (seperti clobetasol) atau kortikosteroid oral (seperti prednisone)

topikal obat penekan kekebalan tubuh

Page 35: Referat Mouth Ulcer

Traumatic Ulcerarea luka pada kulit atau mukosa dimana terjadi kerusakan permukaan epitel. Bentuk dan ukuran traumatic ulcer bervariasi. Biasanya terjadi nyeri dan durasinya pendek

Page 36: Referat Mouth Ulcer

Etiologi

iritasi gigi tiruan,

cedera gigitan,

makanan keras,

bahan kimia,

sikat gigi.

Page 37: Referat Mouth Ulcer

Gambaran klinis

Riwayat :

Tergigit sendiri

Trauma mekanis

Chemical, electrical, or thermal insults[6]

Kimia, elektrik, panas

Nyeri

Sensitif terhadap pedas, panas, dan makanan asin

Ulcerasi dapat sembuh 10 -14 hari, dapat lebih lama tergantung faktor sistemik

Lesi : eritema dengan sekitarnya kekuningan fibrinopurulent membran yang dapat dihilangkan dengan usapan

Batas jelas

Page 38: Referat Mouth Ulcer

Penatalkasanaan

Penatalaksanaannya adalah untuk mengatasi penyebabnya jika telah diketahui. menghilangkan rasa sakit dicapai dengan anestesi topical seperti Orabase dengan Benzokain

Page 39: Referat Mouth Ulcer

Prognosis

Ulkus dapat sembuh jika penyebabnya dihilangkan atau diatasi. Ulkus yang tidak sembuh dalam 2 sampai 3 minggu harus dibiopsi untuk menyingkirkan kemungkinan keganasan.

Page 40: Referat Mouth Ulcer

Kanker Rongga mulut

Page 41: Referat Mouth Ulcer

Etiologi

Tembakau

Alkohol.

Sinar matahari

Riwayat mederita kanker kepala dan leher

Page 42: Referat Mouth Ulcer

Gambaran Klinis Patch di dalam mulut atau di bibir yang putih,

campuran merah dan putih, atau merah

Putih patch (leukoplakia) adalah yang paling umum. White patch kadang-kadang menjadi ganas.

bercak merah dan putih Campuran (erythroleukoplakia) lebih mungkin dibandingkan bercak putih menjadi ganas.

Merah patch (eritroplakia) adalah berwarna cerah, daerah halus yang sering menjadi ganas.

Nyeri pada bibir atau di mulut yang tidak akan sembuh

Pendarahan di mulut

Gigi lepas

Kesulitan atau nyeri saat menelan

Kesulitan memakai gigi palsu

benjolan di leher

sakit telinga

Page 43: Referat Mouth Ulcer

Penatalaksanaan

Pemeriksaan Gigi - untuk mencegah infeksi oral atau masalah; sering dilakukan sebelum perawatan lainnya dimulai.

Bedah

Terapi radiasi

Kemoterapi

Rehabilitasi

Diet konseling

Gigi prostesis

terapi Biologi - cetuximab - Dapat digunakan dalam kombinasi dengan radioterapi