Referat Osteoporosis / edelyn christina

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    1/22

    4 Osteoporosis

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Tulang merupakan jaringan hidup yang terus bertumbuh. Tulang mempunyai

    struktur, pertumbuhan dan fungsi yang unik. Untuk mempertahankan kekuatannya, tulang

    terus menerus mengalami proses penghancuran dan pembentukan kembali. Tulang yang

    sudah tua akan dirusak dan digantikan oleh tulang yang baru dan kuat. Proses ini

    merupakan peremajaan tulang yang akan mengalami kemunduran ketika usia semakin

    tua.

    Kerapuhan tulang yang disebut sebagai penyakit osteoporosis merupakan kelainan

    metabolik tulang yang ditandai dengan pengurangan massa tulang, kemunduran

    mikroarsitektur tulang dan fragilitas tulang yang meningkat, sehingga resiko terjadinya

    fraktur menjadi lebih besar.

    Insiden osteoporosis lebih tinggi pada wanita dibandingkan laki laki dan

    merupakan problema pada wanita perimenopause dan pascamenopause. Pada masa ini

    terjadi penurunan densitas masa tulang yang sangat cepat, dimana wanita akan

    mengalami kehilangan korte tulang !"#$" % dan &" % trabekula sepanjang umurnya dan

    laki#laki akan kehilangan '(" % korte dan (!" % trabekula

    Usia merupakan faktor penting menetukan densitas masa tulang dan berhubungan

    erat dengan resiko fraktur akibat osteoporosis. )ampai usia !" tahun, densitas tulang akan

    meningkat, dan menurun secara kontinyu pada usia &"#*".

    +steoporosis merupakan penyakit yang asimptomatik dan hanya memberikan gejala

    setelah terjadinya fraktur. )ecara klinis osteoporosis diidentifikasi melalui kejadian

    fraktur nonminimal traumatik yang terjadi pada -ertebra, hip, humerus proimal dan

    femur. raktur panggul mewakili konsekuensi paling berbahaya dari osteoporosis karena

    memerlukan perawatan di rumah sakit dan menyebabkan morbiditas dan mortalitas

    bermakna.

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    2/22

    5 Osteoporosis

    BAB II

    OSTEOPOROSIS

    II.1 ANATOMI DAN FISIOLOGI TULANG

    Tulang merupakan suatu struktur jaringan yang tersusun oleh sel dan didominasi oleh

    matriks kolagen ekstraselular. /apisan luar dari tulang disebut korteks 0substantia compacta1,

    dan bagian dalam yang berongga disebut trabekula tulang 0substantia spongiosa1, kedua lapisan

    ini dibungkus oleh periosteum.

    )truktur tulang terdiri dari substansi organik 0!" %1 dan substansi mineral yang paling

    banyak terdiri dari kristal hidroksiapatit 02& %1 serta sejumlah mineral lainnya 0& %1 seperti 3g,

    4a, K, , 5l, dan Pb. )ubstansi organik terdiri dari sel tulang 0( %1 seperti osteoblas, osteosit

    dan osteoklas dan matriks tulang 026 %1 terdiri kolagen tipe ' 02& %1 dan protein nonkolagen 0&

    %1 seperti osteokalsin, osteonektin, proteoglikan tulang, protein morfogenik tulang, proteolipid

    tulang dan fosfoprotein tulang.

    Tanpa adanya matriks tulang, proses mineralisasi tulang tidak mungkin dapat

    berlangsung. 3atriks tulang merupakan makromolekul yang sangat bersifat anionik dan berperan

    penting dalam proses kalsifikasi dan fiksasi kristal hidroksiapatit pada serabut kolagen. 3atriks

    tulang tersusun sepanjang garis dan beban mekanik sesuai dengan hukum 7olf, yaitu setiap

    perubahan fungsi tulang akan diikuti oleh perubahan tertentu yang menetap pada arsitektur

    internal dan penyesuaian eksternal sesuai dengan hukum matematika. 8engan kata lain, hukum

    7olf dapat diartikan sebagai 9bentuk akan selalu mengikuti fungsi:.

    )ecara mikroskopis tulang memiliki susunan yg lamelar yaitu matrik tulang tersusun

    berlapis#lapis. Tulang kompakta tersusun atas osteon 0system ha-ersian1. )istem ha-ersian

    merupakan suatu system yang memiliki kanal -askuler dan dikelilingi lamellar konsentris yang

    terdapat pada tulang kompak. Pada lamella, terdapat lacuna yang berisi osteosit.

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    3/22

    6 Osteoporosis

    Gambar

    1 : struktur

    mikroskoik tu!a"#

    Tulang secara periodik dan konstan memperbaharui diri melalui suatu proses yang

    disebut remodeling. Remodeling tulang merupakan suatu proses aktif dan dinamik yang

    mengandalkan pada keseimbangan yang benar antara penyerapan tulang oleh osteoklas, yang

    dirangsang oleh parathyroid hormone, dan deposisi tulang oleh osteoblas. Tulang dibentuk oleh

    sel yang bersifat osteogenik yaitu +steoblas, yang merupakan sel pembentuk tulang, dan

    berfungsi mensintesis jaringan kolagen dan komponen organic matriks. +steoblas dirangsang

    oleh hormone pertumbuhan, dan pada perkembangan selanjutnya menjadi osteosit, yang

    merupakan sel tulang dewasa.

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    4/22

    7 Osteoporosis

    Gambar $ : Pros%s r%mo&%!i"# Tu!a"#

    +steoblas dan osteoklas, keduanya sama#sama berasal dari sum#sum tulang. +steoblas

    berasal dari sel stroma, yang merupakan suatu jenis sel jaringan ikat di sum#sum tulang,

    sementara osteoklas merupakan hasil diferensiasi dari makrofag. +steoblas menghasilkan (

    signal kimiawi yang mempengaruhi akti-itas dan perkembangan osteoklas, yaitu ;

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    5/22

    8 Osteoporosis

    Gambar ' : Fu"#si ost%ob!as &a!am

    akti(itas ost%ok!as

    Tulang menjalankan beberapa fungsi tertentu di dalam tubuh@

    3emberikan bentuk pada tubuh dan menopang tubuh.

    3enyimpan dan melepaskan beberapa jenis mineral yang dibutuhkan tubuh

    seperti kalsium, fosfat, magnesium, dan sodium saat dibutuhkan oleh tubuh

    )um#sum tulang memproduksi dan menyimpan sel sel darah

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    6/22

    9 Osteoporosis

    3elindungi organ#organ dalam tubuh dan Pergerakan tubuh

    II.$ DEFINISI

    +steoporosis adalah kelainan yang menyebabkan penurunan massa tulang yang

    termineralisasi secara normal akibat ketidakseimbangan antara akti-itas osteoklas dan akti-itas

    osteoblas. +steoporosis ditandai dengan nilai bone mineral density 0>381 rendah dandegenerasi mikroarsitektur yang meningkatkan fragilitas dan risiko fraktur.

    3enurut 7?+ pada International Consensus Development Conference, di ;oma,

    Itali, '22( +steoporosis adalah penyakit dengan sifat#sifat khas berupa massa tulang yang

    rendah, disertai perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang,

    yang pada akhirnya menimbulkan akibat meningkatnya kerapuhan tulang dengan risiko

    terjadinya patah tulang 0)uryati, (""*1.

    II.' EPIDEMIOLOGI

    +steoporosis sejauh ini merupakan penyakit metabolisme tulang yang terbanyak, dan

    diperkirakan mengenai lebih dari ("" juta orang didunia. 8iperkirakan A& juta orang di eropa,United states, dan jepang mengidap osteoporosis. 8iperkirakan ' dari ( wanita dan ' dari & pria

    berusia diatas &" tahun pernah mengalami patah tulang akibat osteoporosis.

    +steoporosis lebih banyak diderita oleh wanita 0female @ male B $@'1. >erdasarkan 4+

    04ational +steoporosis oundation1, dari sekitar '" juta orang amerika yang mengalami

    osteoporosis, 6"% adalah wanita. )ementara pada pria, pre-alensi terjadinya osteoporosis

    sekunder lebih tinggi, yaitu $&%#*"% disebabkan oleh hipogonadisme, alkoholisme, kelebihan

    glukokortikoid.

    II.) ETIOLOGI &a" FA*TOR RESI*O

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    7/22

    1 Osteoporosis

    Faktor osial

    Perokok memiliki faktor resiko tinggi terjadinya osteoporosis. 4ikotin yang terkandung

    dalam rokok mempercepat penyerapan tulang. )elain itu, nikotin juga menurunkan kadar dan

    akti-itas hormon estrogen, kalsium, dan -itamin 8 dalam tubuh.

    e!

    7anita Postmenopause ,riwayat histerektomi dan oophorectomi memiliki factor resiko

    tinggi osteoporosis. ?ilangnya estrogen merupakan faktor terjadinya penyakit secara dini.

    Penurunan kadar estrogen dalam tubuh menyebabkan menurunnya produksi +P= dan pada

    akhirnya meningkatkan akti-itas osteoklas, sehingga penghancuran tulang meningkat.

    /aki laki dengan hypogonadisme sekunder. Pada ?ypogonadism sekunder akan didapatkan

    kadar androgen yang rendah . 8iduga hormone ini mempunyai fungsi yang sama degan estrogen

    pada tulang. ;endahnya hormone testosterone juga dapat menyebabkan osteoporosis.

    Medikasi

    3isalnya obat#obatan seperti =lukortikoid, heparin, siklosporin dosis tinggi, methotreat

    dan medroyprogesteron dapat menyebabkan peningkatan resorpsi tulang.

    Pengobatan steroid sistemik seperti pada penyakit paru obstrukif kronik 0PP+K1, /upus

    atau rheumatoid arthritis meningkatkan resiko terjadinya osteoporosis. )teroid menyebabkan

    penekanan terhadap osteblas sehingga meghambat pembentukan tulang baru.

    "enyakit

    ?yperthiroid meningkatkan akti-itas resorbsi tulang, sehingga dapat menyebabkan

    osteoporosis jika tidak diobati. Pada hyperparathiroid,terjadi peningkatan mobilisasi kalsiumdari tulang ke plasma, sehingga terjadi hiperkalsemi dan dapat terjadi juga osteoporosis.

    Penyakit#penyakit pencernaan menyebabkan terganggunya penyerapan nutrient#nutrien

    seperti -itamin 8 dan kalsium, sehingga memiliki resiko terjadinya osteoporosis. Citamin 8

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    8/22

    11 Osteoporosis

    berfungsi membantu penyerapan kalsium dan fosfat dari saluran pencernaan, dimana dengan

    berkurangnya kadar -itamin 8 dapat menyebabkan menurunnya absorbsi kalsium, yang pada

    akhirnya meningkatkan akti-itas parathyroid hormone.

    Pada penderita diabetes mellitus, kepadatan tulang berkurang secara merata. Pada kaki

    terutama, perubahan mungkin cukup berat, sehingga dapat menyebabkan fraktur insufisiensi

    disekitar pergelangan kaki atau metatarsal. Pemakaian insulin dapat merangsang pengambilan

    asam amino ke sel tulang sehingga meningkatkan pembentukkan kolagen tulang, akibatnya

    orang yang kekurangan insulin atau resistensi insulin akan mudah terkena osteoporosis. Kontrol

    gula yang buruk juga akan memperberat metabolisme -itamin 8 dan osteoporosis.

    Faktor resiko lainya@

    ;as kaukasia

    Umur &" atau lebih tua

    3enopause dini atau menarche yang terlambat

    ody mass inde D'2

    aktor =enetik, riwayat keluarga yang menderita osteoporosis

    )edentary lifestyle

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    9/22

    1! Osteoporosis

    +steoporosis primer @

    +steoporosis tipe I @ merupakan postmenopause osteoporosis, terjadi pada wanita

    usia &" *& tahun, ditandai dengan penurunan massa tulang yang berasal darisubstantia spongiosa atau trabekula tulang. Pada wanita postmenopause,

    kemampuan o-arium memproduksi estrogen menurun. Estrogen berperan dalam

    proses mineralisasi tulang dan menghambat resorbsi tulang serta pembentukan

    osteoklas melalui produksi sitokin. Ketika kadar hormon estrogen darah menurun,

    proses pengeroposan tulang dan pembentukan mengalami ketidakseimbangan.

    Pengeroposan tulang menjadi lebih dominan.

    +steoporosis tipe II 0senile osteoporosis1 @ merupakan osteoporosis yang terjadi

    pada orang usia lanjut, baik pria maupun wanita. Terjadi pada orang tua diatas A"

    tahun, ditandai dengan penurunan masa tulang yang terkait dengan umur.

    +steoporosis terjadi akibat dari kekuragan kalsium berhubungan dengan makin

    bertambahnya usia.

    +steoporosis tipe III 0ju-enile osteoporosis1 @ merupakan osteoporosis idiopatik

    yang tidak diketahui penyebabnya. Penyakit ini sering mengenai orang usia muda,

    pria maupun wanita, dengan onset umur 6#'$ tahun. 5irri khas utama dari

    penyakit ini adalah rasa sakit pada tulang yang dating tiba#tiba, atau fraktur terkait

    trauma.

    +steoporosis sekunder @ osteoporosis sekunder terutama disebabkan oleh penyakit#

    penyakit tulang erosi-e, obat#obatan yang toksik untuk tulang, maupun gaya hidup yang tidak

    sehat.

    Penyakit endokrin @ tiroid, hiperparatiroid, hipogonadisme.

    Penyakit saluran cerna yang menyebabkan absorbsi giFi kalsium, fosfor, -itamin

    8 terganggu.

    Penyakit keganasan 0kanker1.

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    10/22

    1" Osteoporosis

    Konsumsi obat obatan seperti kortikosteroid.

    =aya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan kurang gerak

    Gambar ) : k!asi,ikasi Ost%oorosis rim%r

    II.- PATOGENESIS

    +steoporosis terjadi karena ! hal utama @ ketidakseimbangan pembentukan tulang oleh

    osteoblas, resobsi oleh osteoklas, dan pengaturan akti-asi osteoklas oleh osteoblas.

    #steoporosis "rimer

    )etelah menopause maka resorpsi tulang akan meningkat, terutama pada dekade awal

    setelah menopause, sehingga insidens fraktur, terutama fraktur -ertebra dan radius distal

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    11/22

    14 Osteoporosis

    meningkat. Estrogen berperan menginduksi apoptosis osteoklas secara tidak langsung

    melaluiproduksi sitokin seperti T=#. Pada keadaan dimana kadar estrogen rendah, terjadi

    produksi berbagai sitokin oleh bone marrow stromal cells dan sel sel mononuklear, seperti sel

    T, I/ ', I/ *, dan T4 G yang berperan meningkatkan akti-itas osteoklas. )el T juga

    memiliki peran dalam ketidakseimbangan remodeling tulang ini, yaitu dengan menginduksi

    apoptosis premature dan menghambat diferensiasi osteoblas, melalui kerja sitokin I/#A.

    Penurunan kadar estrogen akibat menopause akan meningkatkan akti-itas ;

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    12/22

    15 Osteoporosis

    kehilangan !"#$"% tulang korteks, dan &"% tulang trabekula, sementara pria selama masa

    hidupnya akan kehilangan '("% tulang kortikal, dan (!"% tulang trabekular.

    Defisiensi kalsium

    Kalsium, -itamin 8, dan PT? berperan dalam homeostasis tulang. Intake kalsium yang

    tidak adekuat, atau hal#hal yang menyebabkan terganggunya absorbs kalsium oleh system

    pencernaan dapat menyebabkan hiperparatiroid sekunder. PT? akan disekresi untuk merespon

    kadar kalsium serum yang rendah. PT? meningkatkan resorbsi kalsium dari tulang, menurunkan

    ekskresi kalsium oleh ginjal, dan meningkatkan produksi ',(dihidroksi-itamin 8

    0',(&H+?(81 bentuk aktif -itamin 8 yang meningkatkan absorbsi kalsium dan fosfat.

    Defisiensi $itamin D

    8efisiensi -itamin 8 dapat menyebabkan terjadinya hiperparatiroid sekunder. elain

    didapat dari makanan, $itamin D dapat diproduksi sendiri ole% tubu% melalui kulit. dengan

    precursor &-de%idrokolesterol, pada paparan sinar mata%ari. $itamin D berfungsi

    meningkatkan absorbsi kalsium dan fosfat ole% saluran pencernaan. Defisiensi vitamin D pada

    ak%irnya menyebabkan kadar "'( meningkat, dan meningkatkan resorbsi tulang.

    #steoporotic fracture

    raktur dapat terjadi melalui ( mekanisme @ %ig% energy trauma, dan lo) energy trauma.

    Karakteristik dari fraktur yang terjadi akibat osteoporosis merupakan fragility fracture, yaitu

    fraktur yang terjadi karena lo) energy trauma. Pada osteoporosis, tulang yang sering mengalami

    fraktur adalah collum femur, -ertebra, dan radius distal.

    II. GAMBARAN *LINIS

    +steoporosis dapat berjalan lambat selama beberapa dekade, hal ini disebabkan karena

    osteoporosis belum menyebabkan gejala fraktur tulang. Tanda klinis utama dari osteoporosis

    adalah fraktur pada -ertebra, pergelangan tangan, pinggul, humerus, dan tibia. =ejala yang

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    13/22

    16 Osteoporosis

    paling laFim dari fraktur -ertebra adalah nyeri pada punggung dan deformitas pada tulang

    belakang, berupa kifosis anguler yang dapat menekan medulla spinalis dan akhirnya

    menyebabkan paraparesis. 4yeri terjadi akibat kolaps -ertebra terutama pada daerah dorsal atau

    lumbal, dan intensitasnya meningkat pada malam hari.

    8iagnosa osteoporosis dapat dipikirkan bila didapatkan @

    Patah tulang akibat trauma yang ringan.

    Tubuh makin pendek, kifosis dorsal bertambah, nyeri tulang.

    =angguan otot 0kaku dan lemah1.

    )ecara kebetulan ditemukan gambaran radiologik yang khas.

    II./ DIAGNOSA

    8iagnosis osteoporosis umumnya secara klinis sulit dinilai, karena rasa nyeri baru akanterasa saat terjadinya patah tulang. Penderita osteoporosis biasanya tidak sadar akan penyakitnya

    sebelum terjadinya patah tulang.

    Anamnesa *

    Tinggi badan yang semakin menurun.

    +bat obatan yang diminum.

    >agaimana keadaan haid selama masa reproduksi.

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    14/22

    17 Osteoporosis

    ;iwayat penyakit keluarga

    "emeriksaan Fisik *

    Tinggi badan dan berat badan harus diukur pada setiap penderita osteoporosis. 8emikianjuga gaya berjalan penderita osteoporosis, deformitas tulang, nyeri spinal. Penderita dengan

    osteoporosis sering menunjukkan kifosis dorsal atau gibbus dan penurunan tinggi badan.

    "emeriksaan Radiologi *

    =ambaran radiologik yang khas pada osteoporosis adalah penipisan korteks dan daerah

    trabekuler yag lebih lusen. ?al ini akan tampak pada tulang tulang -ertebra yang memberikan

    gambaranpicture + frame vertebra.

    Gambar + : i0tur%

    ,ram% (%rt%bra

    "emeriksaan Densitas Massa 'ulang Densitometri

    #ndikasi utama penggunaan Bone $ensitometr% adalah &

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    15/22

    18 Osteoporosis

    'anita (erumur )65 tahun dan pria (erumur )7 tahun

    *asien postmenopause dengan usia le(ih rendah atau pria (erusia 5+7 tahun dengan

    ,a-tor resiko ter.adin%a patah tulang

    'anita perimenopause %ang memiliki ,a-tor resiko ter.adin%a osteoporosis /(erat (adan

    rendah0 medikasi

    2rang de3asa dengan ,ragilit% ,ra-ture

    2rang de3asa dengan kondisi %ang (erkaitan dengan rendahn%a massa tulang

    /rheumatoid arthritis

    2rang de3asa %ang men.alani pengo(atan dengan o(at+o(atan %ang dapatmenurunkan massa tulang /misaln%a0 glu-o-orti-oid0 prednisone )5mg per hari

    enilai respon pengo(atan osteoporosis

    'eknik pemeriksaan densitas massa tulang *

    )ingle energy J#;ay

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    16/22

    19 Osteoporosis

    +steopenia @ densitas massa tulang diantara ' )8 dan # (,& )8

    +steoporosis @ densitas massa tulang dibawah (,& )8

    +steoporosis berat @ densitas masa tulang dibawah #(.& )8 yang disertai dengan

    fragility fracture

    Gambar - : T2S0or%

    Untuk setiap )8 penurunan pada >38, terjadi peningkatan resiko patah tulang sebanyak

    '.! kali. Penggunaan diagnosis T#)core ini sebaiknya tidak digunakan pada wanita

    premenopause, pria dengan usia dibawah &" tahun, dan anak#anak.

    L#)core 3erupakan perbandingan antara densitas tulang seseorang dengan nilai rata rata

    dari orang yang berumur dan berjenis kelamin sama. 4ilai L#)core 0 dibawah (,"1 merupakan

    pertanda bahwa seseorang mempunyai masa tulang yang lebih sedikit daripada yang diharapkan

    pada orang yang berumur sama.

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    17/22

    ! Osteoporosis

    II.3 PENATALA*SANAAN

    Empat tujuan utama dalam pengobatan osteoporosis meliputi @

    Pencegahan fraktur,

    )tabilisasi atau pencapaian peningkatan massa tulang,

    Pengurangan gejala fraktur dan deformitas skeletal

    3aksimalisasi fungsi fisik.

    Terapi pada osteoporosis harus mempertimbangkan ( hal, yaitu terapi pencegahan yang

    pada umumnya bertujuan untuk menghambat hilangnya massa tulang, dan terapi farmakologis,

    untuk meningkatkan massa tulang.

    Terapi farmakologis meliputi hormon pengganti 0estrogen dan progesteron dosis rendah1.

    Kalsitrol, kalsitonin, bifosfat, raloifene, dan nutrisi seperti kalsium serta senam beban.

    Pembedahan pada pasien osteoporosis dilakukan bila terjadi fraktur, terutama bila terjadi fraktur

    panggul.

    "encega%an

    Perawatan kesehatan skeletal dimulai sebelum lahir melalui nutrisi maternal dan gaya

    hidup maternal yang baik. Perawatan ini dilakukan seumur hidup. 38 pada dewasa yang

    dinyatakan oleh puncak massa tulang dan kecepatan kehilangan tulang maka setiap usaha

    seharusnya ditujukan kepada maksimalisasi puncak massa tulang dan minimalisasi kehilangan

    tulang di kemudian hari.

    Asua" "utrisi 4a"# baik5 i"tak% (itami" D &a" ka!sium a&%kuat

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    18/22

    !1 Osteoporosis

    4utrisi yang bagus dan diet seimbang dengan kalori adekuat sangat penting untuk

    pertumbuhan normal.

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    19/22

    !! Osteoporosis

    peran dari masing#masing faktor risiko tersebut sangat sulit ditentukan. >38 pada perokok lebih

    rendah dibandingkan bukan perokok dan seiring pertambahan usia peokok lebih sering mengalami

    abnormalitas -ertebra dibandingkan bukan perokok.

    Kepanitraan klinik ilmu Bedah | Fakultas Kedokteran Universitas

    Tarumanagara

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    20/22

    !" Osteoporosis

    BAB III

    *ESIMPULAN

    '. +steoporosis merupakan penyakit dengan sifat khas berupa massa tulang yang rendah,

    disertai perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang, yang

    pada akhirnya menyebabkan kerapuhan tulang dengan risiko terjadinya patah tulang.

    (. Etiologi dan faktor resiko osteoporosis diantaranya @

    8efisiensi estrogen

    8efisiensi kalsium, -itamin 8

    Pengaruh obat yang mempengaruhi massa tulang 0glukokortikoid, heparin, dll1

    =aya hidup yang tidak sehat 0merokok, alcohol1

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    21/22

    !4 Osteoporosis

  • 8/12/2019 Referat Osteoporosis / edelyn christina

    22/22

    !5 Osteoporosis

    BAB I7

    DAFTAR PUSTA*A

    1 pple% 0olomon & pple%s %stem o, 2rthopaedi-s and Fra-tures 8 th:d 2;,ord

    Butter3orh+hairuddin0 $0 *h$ *engantar #lmu (edah orthopedi- "rded ?akarta @arsi,

    3atampone !70185+188

    " her3ood0 auralee anada @olanda

    >ossio !107!6+7"8

    4 =o(ert B alter eneraliAed and disseminate $isorder o, (one& Te;t(ook o, $isorders

    and #n.uries o, the us-uloskeletal %stem "rd :d Baltimore ippin-ott 'illiams'ilkins

    1999 0 18"+19"

    &. 7E>38, ("''.+steoporosis # 3edication.