Referat THT Hadrian - Fisiologi Pengecapan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Referat THT Hadrian - Fisiologi Pengecapan

    1/12

    Referat

    FISIOLOGI PENGECAPAN

    Oleh:

    M. HADRIAN PRIATNA

    Pembimbing:

    dr. Ariman Sy!ri" S#.THT$%L

    %EPANITERAAN %LINI% SENIOR &AGIAN THT$%L

    FA%'LTAS %EDO%TERAN 'NI(ERSITAS RIA' )

    RS'D ARIFIN ACHMAD

    PE%AN&AR'

    *+,-

  • 7/23/2019 Referat THT Hadrian - Fisiologi Pengecapan

    2/12

    FISIOLOGI PENGECAPAN

    I. ANATOMI LIDAH

    Lidah merupakan massa jaringan ikat dan otot lurik yang diliputi olehmembran mukosa. Membran mukosa melekat erat pada otot karena jaringan

    penyambung lamina propia menembus ke dalam ruang-ruang antar berkas otot.

    Pada bagian bawah lidah membran mukosanya halus. Lidah juga merupakan suatu

    kartilago yang akarnya berada pada bagian posterior rongga mulut dekat dengan

    katup epiglotis yang menuju ke laring.1

    Mukosa lidah sebagian besar terdiri dari dua kelompok otot. Otot intrinsik

    lidah melakukan semua gerakan halus, membuat kita mampu mengubah bentuk

    lidah (memanjang, memendek atau membulat), sementara otot ekstrinsik

    mengaitkan lidah pada bagian-bagian sekitarnya, membuat lidah dapat bergerak

    mengelilingi rangga mulut dan aring serta melaksanakan gerakan-gerakan kasar

    yang sangat penting pada saat lidah mengunyah dan menelan. Lidah mengaduk

    makanan, menekannya pada langit-langit dan gigi yang akhirnya medorong

    masuknya aring.!

    "ambar 1. #natomi Lidah$

    1

  • 7/23/2019 Referat THT Hadrian - Fisiologi Pengecapan

    3/12

    2

    Lidah terletak pada dasar mulut, ujung serta pinggiran lidah bersentuhan

    dengan gigi-gigi bawah, sementara dorsum merupakan permukaan melengkung

    pada bagian atas lidah. %ila lidah digulung ke belakang, maka tampaklah

    permukaan bawahnya yang disebut renulum linguae, sebuah struktur ligamen

    halus yang mengaitkan bagian posterior lidah pada dasar mulut. %agian anterior

    lidah bebas tidak terkait %ila dijulurkan maka ujung lidah merun&ing, dan bila

    terletak tenang di dasar mulut, maka ujung lidah berbentuk bulat.1

    "ambar !. Papilla Lidah$

    Lidah merupakan bagian tubuh yang penting untuk penge&apan, terdapat

    reseptor untuk merasakan respon rasa manis, asam, asin, dan pahit. 'eseptor ini

    peka terhadap stimulus dari at-at kimia, sehingga disebut kemoreseptor.

    'eseptor tersebut ada yang tersebar di rongga mulut, aring, dan laring, serta ada

    pula yang berkelompok dalam tonjolan-tonjolan epitel permukaan lidah yang

    disebut papilla, akibatnya pemukaan lidah menjadi tidak rata.

  • 7/23/2019 Referat THT Hadrian - Fisiologi Pengecapan

    4/12

    3

    "ambar $. Papilla-papilla lidah1

    iap at yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon rasa pada lidah

    pada papilla di tempat yang berbeda. erdapat empat jenis papilla (gambar ! dan

    $), yaitu1,*,+

    o iliormis, terdapat di bagian posterior lidah. Papilla ini sangat banyak

    diseluruh permukaan lidah dan tidak mengandung ili penge&ap Papilla

    iliormis lebih berungsi untuk menerima rasa sentuh, daripada rasa

    penge&apan yang sebenarnya.

    o ungiormis di bagian anterior lidah dan diantara iliormis, menyebar pada

    permukaan ujung dan sisi lidah. Menyerupai jamur karena mempunyai tangkai

    yang sempit, permukaan halus, bagian atas melebar, mengandung ili

    penge&ap, tersebar di permukaan atas lidah, dan epitel berlapis pipih tidak

    bertanduk.

    o oliata, pada pangkal lidah bagian lateral dan terdapat beberapa tonjolan-

    tonjolan padat.

    o /irkumalata, papilla yang sangat besar dengan permukaan pipih meluas di

    atas yang papilla lain, susunan seperti parit, tersebar di daerah 00 bagian

  • 7/23/2019 Referat THT Hadrian - Fisiologi Pengecapan

    5/12

    4

    posterior lidah. erdapat delapan hingga dua belas buah dari papilla ini yang

    terletak pada bagian dasar lidah. %anyak kelenjar mukosa dan serosin, serta

    banyak ili penge&ap yang terdapat di sepanjang sisi papilla.

    II. HISTOLOGI LIDAH

    Mukosa lidah terdiri atas epitel berlapis gepeng dan lamina propia tipis

    berpapil. Permukaan dorsal lidah ditandai tonjolan-tonjolan mukosa yang disebut

    papilla. Papila yang paling banyak adalah papilla iliormis dengan ujung yang

    mengalami pertandukan dan yang kurang banyak adalah papilla ungiormis yang

    memiliki permukaan bulat tanpa lapisan tanduk. /emua papilla terdapat pada

    permukaan dorsal lidah dan tidak terdapat pada permukaan entral.

    %agian pusat lidah terdiri atas berkas-berkas otot rangka yang melintang.

    #kibatnya, otot lidah terlihat terpotong memanjang, melintang dan oblik pada

    suatu potongan. idalam jaringan ikat di sekitar berkas otot, terdapat banyak

    pembuluh darah dan sara.

    Taste bud adalah end-organ atau reseptor dari penge&apan. /etiap bud

    berbentuk labu, dengan dasar yang luas dan lubang (pori) penge&apan.

    idalamnya terdapat sel gustatory dan sustentakuler. Permukaan apeks sel

    sustentakular maupun gustatory memiliki mikroili panjang (rambut penge&apan)

    yang meluas ke dalam dalam dan terjulur keluar melalui pori penge&apan ke

    dalam alur yang mengelilingi papilla sirkumalata (gambar * dan +). Lamina

    propia di sekitarnya terdiri atas jaringan ikat longgar dan banyak pembuluh darah.

    erdapat tiga jenis sel pada kun&up ke&ap, yaitu sel sustentakular

    (penyokong), sel gustatory (penge&ap) dan sel basal. /el sustentakuler tampak

    panjang dengan sitoplasma lebih gelap dan inti langsing gelap. /el gustatorytampak pu&at dengan sitoplasma lebih terang dan inti lebih lonjong. /el basal

    terdapat pada tepi taste buddi dekat membrane basal (gambar *).!

  • 7/23/2019 Referat THT Hadrian - Fisiologi Pengecapan

    6/12

    5

    "ambar *. 2un&up 2e&ap$

    /aat ini belum ada konsesnsus mengenai ungsi gustatory spesiik pada

    jenis sel tertentu. 3amun, karena serat sara tanpa myelin berhubungan dengan sel

    sustentakular maupun sel gustatory, maka mungkin kedua jenis sel itu berungsi

    sebagai reseptor penge&apan. /el basal menghasilkan sel sustentakuler dan sel

    gustatory.!

    "ambar +. Taste budyang menunjukkan mi&roili+

    /ubstansi yang akan dike&ap perlu dilarutkan terlebih dahulu di dalam liur

    yang pada umumnya terdapar di rongga mulut dan meningkat selama makan.

  • 7/23/2019 Referat THT Hadrian - Fisiologi Pengecapan

    7/12

    6

    /elain liur, kun&up ke&ap pada epitel papilla sirkumalata juga dibilas oleh se&ret

    yang dihasilkan kelenjar on 4bner (serosa) yang terdapat di jaringan ikat lidah.

    /ekret ini memasuki alur di dasar papilla, melarutkan berbagai substansi dan

    memungkinkan substansi tersebut memasuki pori penge&ap pada taste bud untuk

    merangsang sel penge&ap atau sel gustatory untuk persepsi penge&apan. /elain

    pada lidah, kun&up ke&ap juga ditemukan di membrane mukosa palatum mole,

    aring dan epiglotis.$

    "ambar 5. 6nerasi dan lokasi penge&ap pada lidah!

    4mpat sensasi ke&ap utama yang direspon kun&up ke&ap asam, asin,

    pahit, manis. /ensai ke&ap lain adalah kombinasi keempat ini. 7jung lidah paling

    peka terhadap manis dan asin, bagian posterior lidah peka terhadap pahit, dan tepi

    lateral peka terhadap sensasi asam (gambar 5).$

    III. FISIOLOGI PENGECAPAN

    2emoreseptor penge&apan terdapat pada taste buds di dalam rongga

    mulut, tenggorokan dan paling banyak di atas lidah. i dalam sebuah taste bud

    terdapat sekitar lima puluh sel reseptor penge&ap. /etiap taste bud memiliki

    sebuah lubang ke&il yang dinamakan pori-pori penge&ap, yang berungsi sebagai

    tempat berkontaknya &airan dalam mulut dengan permukaan sel reseptor.

    /el-sel reseptor penge&apan adalah sel epitel termodiikasi dengan banyak

    lipatan permukaan, atau disebut juga mikroili yang sedikit menonjol melalui

    pori-pori penge&ap untuk meningkatkan luas permukaan sel yang terpajan ke isi

  • 7/23/2019 Referat THT Hadrian - Fisiologi Pengecapan

    8/12

    7

    mulut. Membran plasma mikroili mengandung reseptor-reseptor yang berikatan

    selekti dengan molekul-molekul at kimia di lingkungan. 8anya at kimia dalam

    larutan9baik &airan atau at padat yang bisa larut dengan air liur9yang dapat

    berikatan dengan sel reseptor. Pengikatan suatu at kimia dengan sel reseptor

    menyebabkan perubahan channel-channel ion dan menimbulkan depolarisasi

    potensial reseptor. Potensial reseptor ini kemudian memulai potensial aksi di

    ujung-ujung terminal serat sara aeren yang bersinaps dengan reseptor tersebut.

    7jung-ujung terminal aeren beberapa sara kranial bersinaps dengan taste

    buds di berbagai bagian mulut. /inyal sensorik dikirimkan melalui perhentian-

    perhentian sinaps di batang otak dan thalamus ke daerah gustatorik korteks, suatu

    daerah di lobus parietal yang dekat dengan daerah :lidah; korteks

    somatosensorik. idak seperti sebagian besar masukan sensorik lainnya, jalur

    gustatorik sebagian besar todak menyilang. %atang otak juga memproyeksikan

    serat-serat ke hipotalamus dan sistem limbik, mungkin untuk menambah dimensi

    adekti, misalnya apakah rasa yang dike&ap tersebut menyenangkan atau tidak,

    dan untuk mengolah aspek-aspek perilaku yang berkaitan dengan penge&apan dan

    penghidu.