19
REFERAT TRIGGER FINGER Oleh: Aszharil Ramadhan 09700357

referat trigger finger.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

trigger finger

Citation preview

  • REFERAT TRIGGER FINGEROleh:Aszharil Ramadhan09700357

  • Definisi trigger finger?Trigger finger digambarkan sebagai kondisi dimana terkuncinya sendi jari pada saat di gerakan dari posisi fleksi ke arah posisi ekstensi. Hal ini di karenakan adanya inflamasi lokal atau adanya pembengkakan pada pembungkus tendon fleksor yang mengakibatkan tendon tidak dapat melucur secara normal.

    (Kesler randolph M,2006)

  • Trigger finger

  • Trigger fingerTrigger finger adalah nama yang popular dari kekakuan tendon atau selubung tendon, suatu kondisi nyeri atau sakit pada jari-jari tangan, jari kaku bila ditekuk atau ketika mau di luruskan. Pada trigger finger masalah-masalah yang muncul dimulai ketika tendon menyempit atau stenosis dan selubung tendon dari konstruksi ini membentuk sebuah nodule (benjolan) dan tidak dapat lagi untuk bergerak secara bebas dan lembut.

    (Ziad Harb, dkk, 2009)

  • Epidemiologi Pada umumnya penebalan selubung tendon fleksor sinovial dapat mengganggu pergerakan tendon. biasanya terkait dengan rheumatoid arthritis, diabetes, pekerjaan berat.Kemungkinan untuk terjadi pada wanita adalah lebih besar daripada pada laki-laki yaitu sebesar 75%.Paling sering terjadi pada orang dewasa, dengan kisaran usia rata-rata adalah 52-62 tahun.

    (American Academy of Orthopaedic Surgeons, 2010).

  • patofisiologiTendon fleksor meluncur melalui selubung fleksor, yang seperti sebuah terowongan untuk tendon. Jika terowongan tersebut sempit, tendon tidak bisa bergerak dengan mudah. Ini yang terjadi dalam trigger finger, ketika tendon bergerak melalui selubung yang menyempit secara terus menerus akan menyebabkan peradangan yang pada akhirnya mengakibatkan tendon membengkak sehingga gerakan menjadi sangat sulit. Peradangan dapat menyebabkan benjolan yang selanjutnya membatasi gerakan. Hal ini menyebabkan jari tetap dalam posisi menekuk atau fleksi dan sulit untuk diluruskan.

    (Ziad Harb, dkk, 2009)

  • Etiologi Beberapa penyebab trigger finger dari pasien yang datang bervariasi, meskipun etiologi yang tepat belum dijelaskan secara pasti. Maklum, gerakan jari berulang-ulang dan trauma lokal merupakan kemungkinan terbesar dan penggunaan jari tangan secara berlebihan dapat memunculkan insiden trigger finger.

    (Al Hasan Makkouk, dkk, 2008)

  • Faktor ResikoTrigger finger paling sering terjadi pada usia 52 -62 tahunlebih sering pada wanita daripada pria, meskipun alasan untuk usia ini dan kecenderungan gender yang belum sepenuhnya jelas.Risiko trigger finger adalah antara 2 dan 3%, tetapi meningkat menjadi hingga 10% pada penderita diabetes. Resiko trigger finger juga didapatkan pada pasien dengan carpal tunnel syndrome, penyakit de Quervain, hipotiroidisme, rheumatoid arthritis, penyakit ginjal, dan amiloidosis. Jari manis yang paling sering terkena, diikuti oleh ibu jari (jempol), jari tengah, telunjuk, dan jari kelingking didapatkan pada pasien dengan multiple trigger finger

    (American Academy of Orthopaedic Surgeons, 2010).

  • Gejala trigger fingerGejala awal yang umum termasuk: Sering merasakan nyeri yang cukup lama di pangkal jari atau jempolTerdapat benjolan di sekitar pangkal jari di dekat telapak tanganmengklik atau timbul bunyi klik saat menekuk jari dan kekakuan pada jari yang terkenaGejala lanjutan biasanya jari atau ibu jari terkunci dalam posisi tertekuk atau lurus dan tidak mampu diluruskanGejala cenderung lebih buruk di pagi hari. Jari biasanya mulai rileks dan berangsur-angsur bergerak lebih mudah bila digunakan aktifitas

    (Blumberg N, dkk, 2001)

  • Grade trigger finger menurut quinell

  • diagnosaMenegakkan diagnosa trigger finger bisa berupa dengan pemeriksaan fisik dan beberapa pertanyaan sederhana tentang sejarah medis.Selain itu pengamatan daerah pangkal jari bila terdapat benjolan dan pergerakan jari saat membuka atau menutup yang kaku merupakan ciri khas pada trigger finger

    (Blumberg N, dkk, 2001)

  • Komplikasi Komplikasi potensial utama trigger finger adalah nyeri dan penurunan penggunaan fungsional dari tangan yang terkena.

    (Anderson dan Kaye)

  • PenatalaksanaanPengobatan dapat dilakukan di rumah seperti :istirahat dari kegiatan berulang-ulang selama empat sampai enam minggumemakai brace atau splint untuk membatasi gerak dan mengistirahat tangan kompres hangat atau dingin beberapa kali sepanjang hari selama 15 menit untuk merelaksasikan tendon dan otot dan mengurangi pembengkakan.melakukan gentle stretching dan peregangan jari untuk meningkatkan luas gerak sendi jari-jari tangan.Hindari aktifitas yang mengakibatkan tendon mudah teriritasi, seperti melakukan kegiatan yang menggunakan jari yang berulangulang (Han Koo Ryu, dkk, 2009)

  • Penatalaksanaanobat-obatan dapat membantu meredakan peradangan, Obat anti-inflamasi meliputi:ibuprofen naproxensuntikan steroid

    (Al Hasan Makkouk, dkk, 2008 )

  • penatalaksanaanJika obat-obatan dan perawatan di rumah tidak mengurangi keluhan, bisa dilakukan tindakan pembedahan dengan menggunakan anestesi lokalahli bedah membuat luka kecil di telapak tangan dan kemudian memotong selubung tendon yang membatasi pergerakan dari jari, sehingga jari akan kembali dengan mudah bergerak

    (Al Hasan Makkouk, dkk, 2008)

  • prognosaPerubahan gaya hidup dan menghindari aktivitas menggunakan jari terbukti efektif mengurangi kekambuhan. Pada pasien dengan injeksi kortikosteroid didapatkan 56% mengalami kekambuhan.

    ( Ryzewicz M, dkk, 2006)

  • Daftar PustakaAl Hasan Makkouk, Matthew E. Oetgen, Carrie R. Swigart and Seth D. Dodds : Trigger finger : etiology, evaluation, and treatment. Curr Rev Musculoskelet Med. Jun 2008; 1(2): 9296. Blumberg N, Arbel R, Dekel S: Percutaneous release of trigger digits. J Hand Surg Br 2001; 26: 256-7Fu YC, Huang PJ, Tien YC, Lu YM, Fu HH, Lin GT: Revision of incompletely released trigger fingers by percutaneous release: results and complications. J Hand Surg Am 2006; 31: 1288-91Han Koo Ryu, Sang Kon Lee, Byung Woo Min, Jong Suk Ban, Ji Hyang Lee, and Eun Joo Kim : Clinical experience of the percutaneous release for trigger fingers. Korean J Anesthesiol 2009 Jan; 56(1): 60-5J. R Fowler, L. Ogrich, P. Evangelista and A. A Schaffer, "Assessing Injection Techniques in the Treatment of Trigger Finger," Modern Plastic Surgery, Vol. 2 No. 4, 2012, pp. 83-86.Pamela J. Sherman, Lewis B. Lane : The Palmar Aponeurosis Pulley As A Cause Of Trigger Finger. A Report Of Two Cases. J Bone Joint Surg Am, 1996 Nov 01;78(11):1753-4Ryzewicz M, Wolf JM: Trigger digits: principles, management, and complications. J Hand Surg Am 2006; 31: 135-46Ziad Harb, Quamar Bismil and David M Ricketts : Trigger finger presenting secondary to leiomyoma: a case report. Journal of Medical Case Reports 2009, 3:7284