7
LAPORAN REFLEKSI KASUS “DERMATITIS KONTAK IRITAN” Disusun dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Diajukan Kepada: dr. Sunarto, M.Kes Disusun Oleh: Primia Agustin Sudarsono 09711058 KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS SALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2016 Page 1

Refleksi Kasus (Primia a.s 09711058)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

REFKAS

Citation preview

Page 1: Refleksi Kasus (Primia a.s 09711058)

LAPORAN REFLEKSI KASUS

“DERMATITIS KONTAK IRITAN”

Disusun dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Diajukan Kepada:

dr. Sunarto, M.Kes

Disusun Oleh:

Primia Agustin Sudarsono

09711058

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PUSKESMAS SALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN

Page 1

Page 2: Refleksi Kasus (Primia a.s 09711058)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2016

FORM REFLEKSI KASUSFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

____________________________________________________________________________

Nama Dokter Muda : Primia Agustin Sudarsono NIM: 09711058

Stase : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Identitas Pasien

Nama / Inisial : Nn S No RM : -

Jenis Kelamin : Perempuan

Jenis Refleksi: lingkari yang sesuai (minimal pilih 2 aspek, untuk aspek ke-Islaman sifatnya

wajib)

a. Ke-Islaman*

b. Etika/ moral

c. Medikolegal

d. Sosial & Ekonomi*

e. Aspek lain

Form uraian

Resume kasus yang diambil (yang menceritakan kondisi lengkap pasien/kasus yang diambil ).

Pasien datang ke poli dengan keluhan kulit mengelupas di bagian ujung jari-jari kedua

tangan dan telapak kaki. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya

kulit terlihat kemerahan dan bintik-bintik merah, kemudian kulit pasien seperti bersisik

dan mengelupas. Keluhan muncul setelah pasien mencuci dengan detergen Rinso.

Keluhan sempat berkurang setelah pasien berhenti mencuci dengan tangan, namun

kemudian muncul kembali beberapa minggu setelah pasien kembali mencuci

Page 2

Page 3: Refleksi Kasus (Primia a.s 09711058)

menggunakan detergen dengan tangannya. Dikatakan kaki pasien juga terkena air cucian

yang mengandung detergen.

Pasien juga mengeluh perih pada ujung jari-jari kedua tangannya. Keluhan ini dirasakan

sejak 2 bulan yang lalu bersamaan dengan munculnya kemerahan dan pengelupasan

kulit. Keluhan kulit terasa lebih tebal ada, gatal ada.

1. Latar belakang/alasan ketertarikan pemilihan kasus

Untuk sekarang ini, di Indonesia sendiri yang penduduknya yang lebih dari 150 juta dan

sekitar 80% adalah para pekerja aktif. Para pekerja aktif tersebut sebagian besar bekera

pada sektor informal yang mana dalam kurang begitu memperhatikan dalam hal

kesehatan kerja dikarenakan modal yang kurang. Sehingga kemungkinan untuk

mengalami atau mengidap salah satu penyakit akibat kerja bisa menjadi besar.

Salah satu jurnal di Sulawesi Selatan yang mengambil studi tentang dermatitis kontak

menyimpulkan bahwa pekerja / petani rumput laut dalam hal ini yang beralih profesi

dari nelayan ke petani rumput laut mengeluhkan rasa gatal dan panas di bagian tangan

dan kaki terutama dalam proses pembibitan yang mengharuskan mereka melakukan

kontak langsung dengan rumput laut yg didalam rumput laut itu sendiri terdapat alergen

yang bernama hydroid yang apabila dalam akumulasi kontak dan paparan yang lama

dapat menimbulkan rasa gatal dan panas pada orang yang memegangnya.

Selain itu disamping hal yang disebut diatas dermatitis kontak iritan memang tidak bisa

lepas dari kehidupan pekerja yang dalam pekerjaannya sendiri memiliki kontak lama

dengan barang kimia seperti sampo, detergen, sabun, ataupun bahan kimia lainnya.

Atas dasar fenomena tersebut saya tertarik untuk mengangkat kasus Nn. S ini ke dalam

Refleksi Kasus ini. Selain dari aspek ke-Islaman, saya juga akan menelaah dari aspek

Sosial Ekonomi dengan mengaitkan pekerjaan dan pendapatannya sehari-hari sebagai

pembantu rumah tangga dan buruh cuci.

2. Refleksi dari aspek etika moral /medikolegal/ sosial ekonomi beserta penjelasan evidence

/ referensi yang sesuai *

*pilihan minimal satu

Dilihat dari kasus yang dialami pasien, dan berkaca dari aspek sosial ekonomi yang

mana pasien bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan buruh cuci untuk menambah

Page 3

Page 4: Refleksi Kasus (Primia a.s 09711058)

penghasilan keluarga, maka pasien sering melakukan kontak dengan bahan detergen

selama kurang lebih 4-5 jam setiap hari yang mana akumulasi detergen dari hari ke hari

akibat kontak langsung dan juga lamanya paparan detergen pada pasien yang

menimbulkan rasa gatal dan panas pada tangan pasien. Pasien tidak dapat berbuat apa

apa selain menjadi pembantu rumah tangga dan buruh cuci untuk membantu menambah

penghasilan keluarganya dikarenakan latar belakang pendidikan pasien yang hanya

tamatan SMP.

Harusnya pasien dalam bekerja memakai sarung tangan untuk melindungi diri terutama

ketika mau mencuci dengan menggunakan detergen. Untuk mengurangi kontak dengan

detergen juga bisa dilakukan dengan cara pasien bisa mencuci dengan mesin cuci kalau

ada di rumah majikannya, atau pasien bisa mengurangi lama waktu mencucinya 1-2 jam

sehingga lama paparan bisa dikurangi. Setelah mencuci baju pasien mencuci tangan dan

kaki dengan sabun, dan disarankan untuk pasien agar memakai pelembab kulit .

3. Refleksi ke-Islaman beserta penjelasan evidence / referensi yang sesuai

Dalam hal mengenai ke-Islaman tentunya pasien harus senantiasa menjaga kebersihan

terutama setelah mencuci dengan deterjen untuk mengurangi dari dermatitis kontak

iritan yang di alaminya. Karena menjaga kebersihan sendiri dapat menimbulkan banyak

manfaat ;

Salah satu ayat yang berbunyi :

المتطهرين ويحب التوابين يحب الله إن

: (222البقرة)

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (Q.S Al-Baqarah: 222)

Sebagaimana hadist diatas, Al - Ghazali menjelaskan bahwasanya kebersihan ada 4; pertama kebersihan lahiriah dari kotoran; kedua kebersihan dari segala dosa; ketiga kebersihan dari perbuatan yang tercela; dan yang keempat adalah adalah kebersihan hati.

Disamping itu juga terdapat hadist yang berbunyi :

“Sesungguhnya, badanmu mempunyai hak atas dirimu.” (HR.

Page 4

Page 5: Refleksi Kasus (Primia a.s 09711058)

Al-Bukhari)

Dalam hadist itu mengajarkan bahwa kita tidak boleh berlebihan dalam memperlakukan badan kita sendiri , dikarenakan badan juga memiliki hak atas diri kita sendiri. Oleh karena itu si pasien hendaknya memperlakukan salah satu anggota badannya dengan tidak berlebihan , dalam hal ini tangan agar pasien juga terhindar dari dermatitis kontak iritan.

Umpan balik dari pembimbing

…………………………….,

…………………...

TTD Dokter Pembimbing TTD Dokter Muda

dr Sunarto, M.Kes Primia Agustin Sudarsono

----------------------------------- --------------------------------

Page 5