Upload
trinhxuyen
View
228
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
REFORMASI BIROKRASI POLRINusa Dua-Bali, 15 Maret 2019
Oleh : Brigjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol, MMKaro RB Polri Srena Polri
TOPIK :PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAHBEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIHMELAYANI DI LINGKUNGAN POLRI
Pukul 10.30 sd 11.00 (Panel diskusi)Klas D Sesi 2 : Integrity in public authorities
emolisian di era demokrasiPmasyarakat/public trust, selaku pemegang
kekuasaan tertinggi negara.
Hal tersebut antara lain diwujudkan dengan:
• penegakan supremasi hukum,
• penghormatan terhadap nilai-nilai HAM,
• peningkatan kualitas pelayanan publik, serta
• optimalisasi pemeliharaan kamtibmas,
diserta akuntabilitas dan transparansi
dalam pelaksanaan tugas dan pengelolaan
organisasi kepolisian
Grand Strategi Polri Tahun 2005-2024;
Road Map Reformasi Birokrasi Polri Tahun
2016-2024;
Pembangunan Zona Integritas;
Program Prioritas Kapolri : Akselerasi
Transformasi Polri, Revitalisasi Polri,
Penguatan Fungsi Kepolisian, Pemantapan
Soliditas Internal;
Program Prioritas Kapolri “PROMOTER”
Peningkatan Kinerja
Perbaikan Kultur
Manajemen Media
Instansi Pemerintah(Kementerian/Lembaga/Pemda)
Unit Kerja PelayananInstansi Pemerintah
(contoh: RSUD, PTSP, Kantor Imigrasi, Polres, Samsat dsb)
EVALUASIREFORMASI BIROKRASI
ZONA INTEGRITAS (MENUJU WBK/WBBM)
Proses (8 Area) Proses (6 Area)
PeraturanPerundang-undangan (5)
Organisasi (6)
Manajemen Perubahan(5)
Tatalaksana (5)
Manajemen SDM (15)
Akuntabilitas (10)
Pengawasan (15)
Pelayanan Publik (10)
Hasil (3 Sasaran)
1.Nilai Akuntabilitas (14)2.Survey Integritas
Organisasi (Internal) (6) Survei Persepsi PelayananPublik (Eksternal) (10)
1.Opini BPK (3)2.Survei Persepsi Korupsi
(Survey Eksternal) (7)
Hasil (2 Sasaran)
1.Survei PersepsiKorupsi (15)
2.Temuan Tindak LanjutPemeriksaan (5)
Survei PersepsiPelayanan Publik (20)
SURVEI PERSEPSI KORUPSI OLEH KEMENPANRB DAN KPK SURVEI PERSEPSI PELAYANAN PUBLIK OLEH KEMENPANRB DAN BPS
Manajemen Perubahan(5)
Tatalaksana(5)
Manajemen SDM(15)
Akuntabilitas (6)
Pengawasan (12)
Pelayanan Publik (6)
60%
40%
EVALUASI YANG DILAKUKAN
OBJEK EVALUASI
UNSUR PENILAIAN
5
CAPAIAN REFORMASI BIROKRASI POLRI
CAPAIAN ZI BERPREDIKAT WBK DAN WBBM
HASIL YANG DICAPAI
[[bertujuan membentuk sistem nilai
dan integritas birokrasi yang
efektif. Sasaran yang akan dicapai
adalah meningkatnya kepuasan
masyarakat/ publik atas pelayanan
Polri, ukuran keberhasilan skor
Survei Kepuasan Masyarakat
(SKM) 88% dan skor Indeks
Integritas Pelayanan Publik 8,5
mencapai 8,2.
SKM 82,52% pelayanan SIM dan SKCK; IPK 3,53 (4) dari ZI predikat WBK-WBBM; IPK Asesmen Satker Mabes Polri 1,87 (0-5); Skor integritas yan-lik 3,31 dan dari ZI
predikat WBK-WBBM 3,55(0-4);
Program Revolusi Mental Aparatur Kegiatan yang dilakukan : Pengembangan nilai2 menegakkan integritas;
(diterapkan dlm tingkat Dik, TOT rev mental. Pembentukan agen perubahan;
(Mabes Polri, Polda, Polres)
Bertujuan meningkatkan kapasitas
dan peran APIP dalam mendorong
penyelenggaraan pemerintahan
yang berintegritas dan berkinerja
tinggi. Sasaran yang akan dicapai
(1) mempertahankan penilaian
Laporan Keuangan oleh BPK
dengan predikat WTP, (2)
meningkatkan kapasitas
manajemen pengawasan dengan
skor tingkat kapasitas APIP dan
kematangan implementasi SPIP
nilai masing-masing 2 dari skor 5
dan tahun 2018 mencapai nilai 2.
Program Penguatan Sistem Pengawasan
Kegiatan yang dilakukan : Pembangunan Zona Integitas Satker/Satwil WBK-WBBM; Pelaksanaan pengendalian gratifikasi; Pembangunan Whistle Blowing System (WBS); Pembangunan SPIP di lingkungan kerja; Penanganan pengaduan masyarakat;
Opini WTP sejak tahun 2013; nilai APIP level 3; SPIP 2,23, 69 Zona Integitas Satker/Satwil berpredikat WBK-WBBM (64 WBK, 5 WBBM;
Surat Edaran Kapolri ttg Petunjuk pengendalian gratifikasi; LHKPN Saat penerapanWBS mll Perkap ttg Perlindungan Saksi; Perkap ttg Penanganan pengaduan masyarakat mll langsung dan
online sd pelaporan ke Kemenpan dengan sistem LAPOR;
bertujuan meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem
manajemen kinerja organisasi. Sasaran yang akan dicapai
meningkatnya kinerja instansi pemerintah dengan ukuran
keberhasilan peningkatan nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
(AKIP) mencapai 70.
Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja
Kegiatan yang dilakukan :
Pembangunan/pengembangan teknologi
informasi dalam manajemen kinerja
Nilai AKIP 74,08 lebih dari target
mengingat pencapaian predikat WBK-
WBBM yg meningkat signifikan;
Penggunaan E-procurement, dan LPSE
100% trmsk Aplikasi Sistem Pengadaan
Secara Elektronik & E-katalog.
bertujuan membentuk organisasi tepatstruktur, efektif, efisien dan berkinerjatinggi. Sasaran yang akan dicapaiterwujudnya organisasi Polri yangtepat ukuran, tepat fungsi, tidaktumpang tindih dan bersinergi antarinstansi, shg mampu mendorongupaya mwujudkn tatakelola kepolisianyang baik, ukuran keberhasilan posturPolri yang tepat fungsi tepat ukurandan Indeks Kelembagaan dgn PMPRBtarget 75
Program Penguatan Kelembagaan
Kegiatan yang dilakukan :
Evaluasi dan restrukturisasi kelembagaan
di lingkungan Polri.
Indeks Kelembagaan sebagaimana hasil PMPRB
mendapat nilai diatas target karena dukungan
dari capaian WBK-WBBM;
Pembentukan Polda Sulbar dan Polda Kaltara
serta Peningkatan 12 Polda tipe B menjadi
tipe A;
Pembentukan 8 Polres dan peningkatan
5 Polres dari Polres menjadi Polresta, Polresta
menjadi Polrestabes dan Polres Metro
Restrukturisasi pada 12 Satker Mabes Polri;
Pembentukan SPN Polda Kepri, SPN Polda
Gorontalo dan SPN Polda Malut;
Pembentukan 4 Rumkit Bhayangkara dan
Peningkatkan 11 Rumkit Bhayangkara tingkat
IV menjadi tingkat III.
bertujuan membentuk proses manajemen birokrasi yang
sederhana, transparan, efektif dan efisien berbasis TIK.
Sasaran yang akan dicapai (1) terwujudnya ketatalaksanaan
yang efektif dan efisien dalam rangka mendorong upaya
perwujudan tatakelola kepolisian yang baik dengan ITK
diatas rata-rata nasional atau setara nilai 7,0 dari skala 1-10
(2) terwujudnya ketatalaksanaan berbasis elektronik
menyeluruh & terpadu dgn skor Indeks e-Government
sebesar 2,66 dan penggunaan e-procurement s.d. 80%
Program Penguatan Tata LaksanaKegiatan yang dilakukan : Perluasan penerapan e-government yang
terintegrasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan;
Penerapan efisiensi penyelenggaraan
Pemerintah;
Implementasi Undang-undang Keterbukaan
Infomasi;
Penerapan sistem kearsipan yang handal.
Hasil yang dicapai :Nilai ITK Satker Mabes Polri 6,28;
Skor Indeks e-Government sebesar 2,4;
Penggunaan e-procurement 100%;
Penerapan sistem kearsipan yang handal mll
aplikasi SKID al. e-office, e-document
Bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme anggota
Polri. Sasaran yang akan dicapai meningkatnya
profesionalisme anggota Polri skor 86 dari skala 1-100.
Program Penguatan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia
SKOR PROFESIONALITAS APARATUR POLRI 61,2 (Hasil asesmen 12 Satker Mabes Polri)
Perbaikan berkelanjutan sistem perencanaan kebutuhan personel Polri;
Perumusan dan penetapan kebijakan sistem rekruitmen dan seleksi secara transparan dan
berbasis kompetensi;
Perumusan dan penetapan kebijakan sistem promosi secara terbuka;
Perumusan dan penetapan kebijakan pemanfaatan assessment center;
Perumusan dan penetapan kebijakan reward and punishment berbasis kinerja.
Pembangunan/pengembangan sistem informasi personel Polri;
Perumusan dan penetapan kebijakan pemanfaatan/ pengembangan data base profil kompetensi
calon dan pejabat tinggi Polri.
Perumusan dan penetapan kebijakan pengendalian kualitas pendidikan dan pelatihan;
Penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif dan berbasis kompetensi didukung oleh
makin efektifnya pengawasan;
Menyusun dan menetapkan pola karier;
Pengukuran gap competency (kesenjangan kompetensi) antara pemangku jabatan dan syarat
kompetensi jabatan;
Penguatan sistem dan kualitas pendidikan dan pelatihan untuk mendukung kinerja
bertujuan meningkatkan
kualitas kebijakan publik
berbasis kebutuhan publik.
Sasaran yang akan dicapai
naskah peraturan perundang-
undangan yang harmonis,
sinkron dan pelaksanaannya
efektif dan efisien sebanyak
12 Perkap;
Program Penguatan Peraturan Perundang-undangan
evaluasi secara berkala 195 peraturan perundang-undanganyang sedang diberlakukan untuk dilakukan pemetaan yangdipandang tidak relevan lagi, tumpang tindih ataudisharmonis dengan peraturan perundang-undangan lain;
analisis dari 195 Perkap yang sudah dievaluasi menjadi 42Perkap yang akan direvisi;
menyempurnakan/mengubah 12 Peraturan Kapolri dari 42Peraturan Kapolri.
bertujuan meningkatkan kualitas pelayananpublik. Sasaran yang akan dicapai (1) skor hasilSurvei Kepuasan Masyarakat (SKM) 88% (2) skorIndeks Integritas Pelayanan Publik dengan nilai8,5. Persentase tingkat kepatuhan pelaksanaanUU 25 tahun 2009 ttg Pelayanan Publik, tinjutpengaduan pelayanan publik dan Public ServiceIndex dgn menetapkan Zona Hijau pelayanan di10 Satpas dan 453 pelayanan SKCK.
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
STANDAR PELAYANAN PRIMA; BUDAYA PELAYANAN PRIMA; PENILAIAN KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN
BIDANG LANTAS
SKM : 84,38%;SIM KELILING;SATPAS PROTOTIPE(SIM ONLINE);
BIDANG INTEL
SKM : 80,68%;SKCK ONLINE;
BIDANG RESKRIM BIDANG POLAIRBIDANG SABHARABIDANG BINMAS BIDANG BRIMOBIPP KEMENPAN 3,31; HSL WBK-WBBM 3,55, INDEKS INTEGRITAS 6,62
ZONA BEBAS CALO - MPP
SP2HP ONLINE;DRAFT SPDP ONLINE;SERTIFKASI PENYIDIK;DRAFT SPPT-TI
BERHASIL MENEKANKEJ PENCURIANDI AREA 10 HOTSPOT PRIORITAS(APLIKASI SMARTPHONE)
BINMAS ONLINEQUICK RESPON15-20’ ;TURJAWALI RAWANMACET & KRIMINAL(WEBSITE);
UNIT SAR;UNIT KBR;QUICKRESPONJIBOM
TOP 99 Sinovik yaitu:
Polda Metro Jaya “Samsat Drive Thru”; Polresta Sidoarjo “SKCK online dan
SKCK keliling online”; Polres Madiun “Brem Kamtibmas”; Polda Kepri “Samsat antar pulau”; Polres Jayapura “RM Papeda”;
Satbrimob Polda Jambi “Patroli edukasisuku anak dalam”;
TOP 40 Polres Jayapura “RM Papeda”;
Satbrimob Polda Jambi “Patroli edukasisuku anak dalam”;
Fokus I : KomitmenKomitmen tidak hanya oleh pimpinan namun seluruh anggota pada Satker yang telah berpredikat WBK-WBBM.
Fokus II : Standar Pelayanan PrimaMenciptakan suasana pelayanan publik kepolisian yang aman dan nyaman sesuai Standar Pelayanan Minimalantara lain ruangan pelayanan yang terang dan sejuk, toilet yang bersih, mesin fotocopi, ruang laktasi bersihdan nyaman, taman yang hijau dan subur, dll.
Fokus III : Kegiatan kepolisian yang simpatikMembangun kedekatan dengan masyarakat mulai dari pimpinan hingga seluruh anggota dengan kegiatanyang simpatik sehingga terbangun hubungan emosional yang baik misalnya Kapolres sebagai Irup di sekolah,peran Bhabinkamas (menjadi guru di sekolah formal/informal, kunjungan ke masyarakat, memberikan solusidi lingkungan masyarakat baik masalah hukum sesuai ketentuan maupun kehidupan sosial bermasyarakat.
Fokus IV : Pendapat masyarakatMelaksanakan secara rutin pemantauan terhadap persepsi masyarakat atas kinerja Polri dalam memberikanpelayanan melalui survey internal maupun eksternal, audensi dengan masyarakat dan instansi terkait,penerangan melalui media cetak maupun elektronik.
KIAT – KIAT MEMBANGUN WBK-WBBM
Fokus I : Komitmen
Pembinaan Karier ; Promosi jabatan scr berjenjang tingkat Mabes Polri, Polda, Polres Pendidikan ; capacity building, pendidikan pengembangan, pelatihan Anggaran ; dukungan biaya operasional, lidik sidik, patroli, sarpras Penerapan Reward dan Punishment secara konsisten
INDEKS TATA KELOLA POLRI
TAHUN 2015
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2018
TUPOKSI PRINSIP
Kompetensi, Perilaku, Keadilan, Akuntabilitas, Responsif,
Transparan dan Efektivitas
INDIKATORRes perbatasan (196), perairan(215) dan rawan konflik 192.
INDIKATORPolres/Ta/Tabes/Metro 176
INDIKATOR Polda 142
INDIKATORITWASUM 49, LEMDIKLAT 48, SRENA 41, SOPS 42, SLOG 35, AKPOL 54, STIK 46, SESPIMMEN 48, PSD LANTAS 43, DIKLAT RESERSE 44 DAN
PSD BINMAS 42
TINGKAT POLDADI 31 POLDA
RATA2 ITK UMUM
5,693(SEDANG)
TINGKAT POLRES/TA/
TABES/METRO DI 70 SATWIL
RATA2 ITK UMUM
6,023(SEDANG)
TINGKAT POLRES
KRITERIA PERBATASAN,
PERAIRAN DAN RAWAN KONFLIK
DI 70 SATWIL
RATA2 ITK UMUM 6,28
PERBATASAN 6,38 PERAIRAN 6,24
RAWAN KONFLIK 6,23(CENDERUNG BAIK)
TINGKAT MABES POLRI DI
12 SATKER
RATA2 ITK UMUM
6,58(CENDERUNG BAIK)
SUMBER DATADATA OBYEKTIF : + 75% DATA PERSEPSI : + 15%DATA OBSERVASI : + 15%
PEMILIHAN INDIKATOR
(1) Dapat mengukur tatakelola Polri (2) Signifikan (3) Ketersediaan data (4) Dapatditemukan di seluruh Polda
Fokus II : Standar Pelayanan Prima
SIMPONI (Sist YanlikOnline); SIM Online;SKCK online, SP2HP
online, SPKT; aplikasi androit (Siharat)
Command centre,Panic button; LaplakaLap kejahatan;SP2HPonline; SKM Lantas
Online; e-Pamwal; SIM Corner, SKCK kel
FOKUS III : Kegiatan Kepolisian Yang Simpatik
TOP “40”
1. Polres Jayapura: “RM Papeda (Rumah
Masyarakat Papua Penuh Damai)”;
2. Satbrimob Polda Jambi: “Patroli edukasi
pada suku anak dalam di rimba merangin
Jambi”;
Giat Bhabinkamtibmas
Sambang musibah
MD/sakit/bencana; suluh
situasi ktms; problem
Solving (percepatan urus
buat Akta Kelahiran, got
bersih; ambulance gratis
unt masy; ajar mengaji;
Taman Baca;
Warung Curhat;MOTOR
ALKON (Modifikasi Motor
sbg alat pemadam
kebakaran hutan & lahan);.
Fokus IV : Pendapat Masyarakat
MEDIA CETAK, ELEKTRONIK, SOSIAL UNTUK MENYAMPAIKAN KEBERHASILAN POLRI
SEKIAN & TERIMA KASIH