refra

Embed Size (px)

DESCRIPTION

radiologi

Citation preview

  • REFERATFRAKTUR TULANGPembimbing: dr. Zakiyah, Sp.Rad

    Disusun Oleh :Maria UlfahH2A010032FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG2015

  • DEFINISIterputusnya hubungan/ kontinuitas struktur tulang/ tulang rawan bisa komplet/ inkomplet/ diskontinuitas tulang disebabkan oleh gaya yang melebihi elastisitas tulang.ETIOLOGITrauma langsung akibat benturanTrauma tidak langsung fraktur jauh dari titik trauma dan jaringan sekitar fraktur tidak mengalami kerusakan berat (fraktur kelelahan atau tekanan). Proses patologi tumor atau pada penyakit Paget Fraktur tertutup (closed)

  • KLASIFIKASIFraktur tertutup (closed) Fraktur terbuka (open/compound fraktur) Tipe 1: Luka kecil 1cm tetapi tidak ada kerusakan jar hebat atau avulsi kulit.Tipe 3A:Jaringan lunak cukup menutup tulang yang patahTipe 3B:kerusakan dan kehilangan jaringan, terdapat pendorongan periost, tulang terbuka,Tipe 3C: Kerusakan arteriMenurut derajat kerusakan tulang, dibagi menjadi 2 yaitu:5 Patah tulang lengkap (Complete fraktur) Patah tulang tidak lengkap ( Incomplete fraktur )

  • KLASIFIKASIFraktur parsial / fisur terbagi lagi menjadi : 9Hairline (patah retak rambut)GreenstickBuckle / TorusMenurut bentuk garis patah:5Fraktur Transversal Fraktur Oblik Fraktur SpiralFraktur Kompresi Fraktur AvulsiMenurut Smeltzer dan Bare jumlah garis patahan ada 3 antara:7 Fraktur Komunitif: garis patah >1 dan saling berhubungan.Fraktur Segmental: garis patah >1 tapi tidak berhubungan.Fraktur Multiple: garis patah >1 satu, tidak pada tulang yang sama.

  • PATOFISIOLOGI

  • DIAGNOSIS FRAKTURAnamnesisNyeri terus-menerus dan meningkat semakin berat sampai fragmen tulang tidak bisa digerakkan.Gangguan fungsi pergerakan abnormal, Deformitas/kelainan bentukPemendekan fraktur tulang panjangKrepitasiBengkak dan perubahan warnaPemeriksaan fisikInspeksi (Look)Palpasi (Feel)Pergerakan (Move)Pemeriksaan neurologis

  • Pemeriksaan PenunjangLaboratorium : darah rutin, faktor pembekuan darah, golongan darah, cross-test, dan urinalisa.Radiologis untuk lokasi fraktur, terdiri dari:2 gambaran, anteroposterior (AP) dan lateralPengambilan foto yang tajamMemuat 2 sendi di proksimal dan distal frakturMemuat gambaran foto dua ekstremitas, yaitu ekstremitas yang cedera dan yang tidak terkena cedera (pada anak) ; dan dua kali, (pre & post tindakan)Foto pembanding Penilaian foto: keadaan jaringan lunak, tulang dan sendiPergeseran fragmen Tulang ada 4: Alignment, Panjang, Aposisi, Rotasi

  • PENATALAKSANAANPrinsip pengobatan fraktur ada empat (4R), yaitu:12Recognition: mengetahui dan menilai keadaan fraktur Reduction: bila perlu restorasi fragmen fraktur dilakukan untuk mendapatkan posisi yang dapat diterima.Retention: Imobilisasi frakturRehabilitation: mengembalikan aktifitas fungsional semaksimal mungkin.Metode pengobatan fraktur:12Tanpa PengobatanPengobatan Non-OperatifPengobatan Operatif:12Amputasi, Eksostektomi,Osteotomi, Osteosintesis,Bone graftingSekuesterektomi,Equalisaton of leg lengthFiksasi Internal

  • PENYEMBUHAN FRAKTUR SECARA FISIOLOGISFase hematoma terjadi selama 1- 3 hari. Fase proliferasi terjadi selama 3 hari sampai 2 minggu. Fase pembentukan kalus terjadi selama 2-6 minggu. Fase konsolidasi terjadi dalam waktu 3 minggu 6 bulan.Fase remodelling terjadi selama 6 minggu hingga1 tahun.

  • PENYEMBUHAN FRAKTUR YANG TIDAK SEMPURNAMal Union fraktur menyembuh pada saatnya, tetapi terdapat deformitas yang terbentuk angulasi, varus / valgus, rotasi, kependekan atau union secara menyilang misalnya pada fraktur radius dan ulna.Delayed Union fraktur yang tidak sembuh setelah selang waktu 3 -5 bulan (3 bulan untuk anggota gerak atas dan 5 bulan untuk anggota gerak bawah)Non Union fraktur tidak menyembuh antara 6 8 bulan dan tidak didapatkan konsolidasi sehingga didapat pseudoarthrosis (sendi palsu). Pseudoarthrosis dapat terjadi tanpa infeksi tetapi dapat juga terjadi sama sama dengan infeksi disebut infected pseudoarthrosis.

  • FRAKTUR TORAKO-LUMBALJENIS FRAKTUR VERTEBRA TORAKOLUMBALFraktur kompresi (Wedge fractures)

    Fraktur dislokasi