Regime Aliran (Flow Regime)

Rezim aliran berkaitan dengan bentuk dasar (bedforms) yang terjadi di saluran aluvial dengankecepatan aliran (Gambar 1). Klasifikasi ini juga menunjukkan hubungan antara kecepatan aliran danmode angkutan sedimen (transportasi sedimen), konsentrasi sedimen yang diangkut dan hubunganantara fase bentuk dasar dan air (permukaan air).

Gambar 1. Regime Aliaran dan hubungannya dengan bentuk dasar serta karakteristik lainnya (Lewis,1984)

Regim aliran dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok besaryakni aliran regim rendah, AliranRegime transisi dan aliran regime atas

Regim aliran dapat berhubungan dengan bilangan Froude yang mencirikan apakah aliran akanmenjadi tenang atau cepat. Bilangan Froude adalah ekspresi dari rasio antara inersia (gaya yangdibutuhkan untuk menghentikan bergerak partikel) dan gaya gravitasi.

F =

Dimana :

F = Bilangan Froude

V = kecepatan partikel

g = Percepatan Grafitasi

L = gaya inersia yakni panjang yang ditempuh oleh partikel sebelum datang untuk beristirahat.Ini mungkin diganti oleh h = kedalaman yang aliran.

Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.

Kondisi kritis adalah ketika F = 1 (regim aliran transisi)

F <1 aliran tenang (regim aliran yang lebih rendah (Lower Flow Regime))

F > 1 aliran cepat (regime aliran atas ( upper Flow Regime))

Perhatikan bahwa meskipun persamaan memprediksi tersebut, kita dapat bergerak dari regime aliran

bawah ke regime aliran atas, dengan meningkatkan kecepatan atau penurunan kedalaman air,

kecepatan aliran menjadi terlalu tinggi jika kedalaman air besar. Hal ini bahwa kecepatan yang

dibutuhkan untuk menghasilkan kondisi regim aliran atas di kedalaman air selama beberapa meter

hampir tidak pernah ditemukan di alam. Aliran cepat atau rezim aliran atas biasanya ditemukan di

mana kedalaman air berkisar dari beberapa milimeter ke beberapa meter

Meskipun regim aliran dikembangkan untuk aliran di saluran alluvial, sekarang diterapkan untukberhubungan dgn arus dasar laut lainnya (misalnya kekeruhan arus).

Reference: Lewis, D.W., 1984. Practical Sedimentology. Hutchinson Ross, Stroudsburg, 229p.

Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.