Upload
waris-arsandy
View
7
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Geokomputasi
Citation preview
Laboratorium Geokomputasi 2013
REGISTER PETA
Untuk melakukan pemetaan baik melalui
software mapinfo maupun ArcGIS diperlukan registrasi peta sebelum mulai
mendigitasi peta yang kita inginkan.
Registrasi peta
Registrasi peta merupakan salah satu proses dalam input data, dimana data
image/citra yang akan digunakan sebagai peta dasar harus dikoreksi terlebih
dahulu posisinya terhadap permukaan bumi. Misalnya peta yang akan kita
gunakan adalah hasil scan dari atlas yang kita beli di sebuah toko buku, maka file
hasilscan tersebut harus kita registrasi dengan maksud agar memperoleh posisi
yang tepat di permukaan bumi.
Pembacaan Koordinat Peta
Pada peta dengan sisitem koordinat lat/long posisi X diwakili oleh
garis bujur (longitude) dan posisi Y diwakili oleh garis lintang
(latitude). Sedangkan pada peta dengan sistem koordinat UTM (Universal
Transver Mercator) Norting mewakili X dan Easting mewakili Y.
Sistem Koordinat Peta
Nama : Waris ArsandyNIM : 111.110.008Plug : 3 1
Laboratorium Geokomputasi 2013
Lebih jelasnya disajikan tabel berikut:
Tabel Pembacaan Koordinat Peta
Berikut ini adalah tutorial dalam meregister peta jika software yang kita gunakan
adalah software ArcGIS.
1. Buka software ArcGIS anda.
2. Pada pilihan ini pilih A new empty map
3. Mengaktifkan tool Georeferencing
Nama : Waris ArsandyNIM : 111.110.008Plug : 3 2
Laboratorium Geokomputasi 2013
Klik kanan Toolbar > Georeferencing
4. Memasukkan tema gambar / image layer
Langkah selanjutnya adalah Memasukkan peta raster ke dalam ArcMap dengan
menggunakan add data.
Add Data
5. Menentukan titik GCP (Ground Control Point) / titik acuan.
Registrasi peta ini dilakukan dengan menggunakan minimal 4 titik acuan yang
merepresentasikan keseluruhan area pada peta. Untuk memudahkan dalam proses
ini, umumnya titik acuan (TIK) yang digunakan adalah titik perpotongan garis
Nama : Waris ArsandyNIM : 111.110.008Plug : 3 3
Laboratorium Geokomputasi 2013
lintang dan bujur, hal ini karena titik-titiknya dengan mudah kita ketahui.
Misalnya kita akan melakukan registrasi peta untuk peta Jawa Barat.
Peta Provinsi Jawa Barat
Di setiap ujung peta terdapat titik perpotongan garis lintang dan bujur, seperti
gambar berikut:
Titik Perpotongan Garis Lintang dan Bujur di tiap sudut
Nama : Waris ArsandyNIM : 111.110.008Plug : 3 4
Laboratorium Geokomputasi 2013
6. Memasukkan koordinat GCP
Langkah selanjutnya adalah memasukkan titik-titik tersebut ke dalam peta image
menjadi titik acuan. Memasukkan titik acuan dilakukan dengan add control
point pada Georeferencing.
Add Control Point
Lakukan pembesaran pada titik yang akan dimasukkan, untuk memperoleh
tampilan yang lebih baik pada titik sasaran. Kemudian klik kiri satu kali untuk
menandai posisi tepat pada perpotongan garisnya dan dilanjutkan dengan klik
kanan. Kemudian pilih Input DMSof Longitude and Latitude.
Input DMSof Longitude and Latitude
Kemudian masukkan nilai Longitude dan Latitude nya. Ingat Longitude adalah
nilai Garis Bujur sedangkan Latitude adalah nilai garis Lintang. Klik OK.
Input Koordinat
Nama : Waris ArsandyNIM : 111.110.008Plug : 3 5
Laboratorium Geokomputasi 2013
Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut:
7. Lakukan tahap ke-4 untuk ketiga sudut lainnya.
8. Save menjadi file yang anda inginkan.
Nama : Waris ArsandyNIM : 111.110.008Plug : 3 6