4
K-19 Regulation of Muscle contraction Unit motorik (motor unit) adalah satu neuron motorik beserta seluruh serabut otot (muscle fibers) yang dipersarafi. Jumlah serabut otot tiap unit motorik bervariasi, mulai dari empat sampai beberapa ratus. Otot-otot yang mengontrol pergerakan halus (jari- jari, mata) mempunyai unit motorik yang kecil. Pergerakan halus dan complicated saraf : serabut otot = 1 : 1 cth: otot-otot pada jari Otot-otot besar saraf : serabut otot = 1 : 2000 cth: otot-otot kaki Reseptor pada Otot Kemoreseptor : pada ujung saraf bebas menyampaikan informasi pada SSP mengenai: perubahan pH pada otot, konsentrasi K + extraseluler, tekanan , O 2 & CO 2. Mekanoreseptor (memonitor perubahan panjang dan tekanan otot), ada 2 tipe: Muscle spindles : monitor panjang otot The Golgi tendon organs: monitor tonus otot * Kemoreseptor memberikan informasi terkait regulasi cardiopulonary selama berolahraga. * Mechanoreceptors memulai umpan balik sensoris dari otot kontraktor ke sistem saraf untuk mengontrol gerakan otot rangka. Muscle Spindles Terdiri dari 3-10 serabut otot intrafusal dalam regio sentral, tidak berontraksi

Regulasi Kontraksi Otot K-19

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fisiologi mekanisme kontraksi otot

Citation preview

Page 1: Regulasi Kontraksi Otot K-19

K-19 Regulation of Muscle contraction

Unit motorik (motor unit) adalah satu neuron motorik beserta seluruh serabut otot (muscle fibers) yang dipersarafi.

Jumlah serabut otot tiap unit motorik bervariasi, mulai dari empat sampai beberapa ratus.

Otot-otot yang mengontrol pergerakan halus (jari-jari, mata) mempunyai unit motorik yang kecil.

Pergerakan halus dan complicated saraf : serabut otot = 1 : 1 cth: otot-otot pada jari

Otot-otot besar saraf : serabut otot = 1 : 2000 cth: otot-otot kaki

Reseptor pada Otot Kemoreseptor : pada ujung saraf bebas menyampaikan informasi

pada SSP mengenai: perubahan pH pada otot, konsentrasi K+

extraseluler, tekanan , O2 & CO2.

Mekanoreseptor (memonitor perubahan panjang dan tekanan otot), ada 2 tipe:

Muscle spindles : monitor panjang otot The Golgi tendon organs: monitor tonus otot

* Kemoreseptor memberikan informasi terkait regulasi cardiopulonary selama berolahraga.* Mechanoreceptors memulai umpan balik sensoris dari otot kontraktor ke sistem saraf untuk mengontrol gerakan otot rangka.

Muscle Spindles Terdiri dari 3-10 serabut otot intrafusal dalam regio sentral, tidak

berontraksi (noncontractile), dan berfungsi sebagai permukaan yang reseptif.

Muscle spindles dibungkus oleh 2 tipe ujung saraf aferen: ujung saraf sensorik primer (serabut tipe Ia) and ujung saraf sensorik sekunder (serabut tipe II)

Note : Regio ini diinervasi oleh serat eferen gamma () Serat otot kontraktil adalah serat extrafusal dan dipersarafi oleh

serat eferen alpha ()

Page 2: Regulasi Kontraksi Otot K-19

Operasi Muscle Spindles Peregangan otot mengaktifkan Muscle Spindle

Ada kenaikan potensial aksi di serat Ia Kontraksi otot mengurangi ketegangan pada Muscle Spindle

Ada penurunan potensial aksi di serat Ia

Stretch Reflex (Reflex Regang)– Peregangan otot mengaktifkan otot spindle – Motor neuron α pada spindle yang tereksitasi menyebabkan kontraksi

pada otot yang meregang– Impuls aferen dari spindle menyebabkan inhibisi otot antagonis (relaksasi)

Contoh: refleks patella Ketukan pada tendon patella quadriceps meregang memulai

gerak refleks.- Maka, otot quadriceps kontraksi, sementara antagonisnya (hamstrings)

relaksasi.Note:* Hamstring tdd : biceps femoris, semimembranosus, & semitendinosus* Quadriceps tdd : rectus femoris, vastus medialis, vastus lateralis , & vastus intermedius.

Refleks Golgi Tendon– Kebalikan dari stretch reflex.

Otot kontraksi aktivasi Golgi tendon neuron afferen Golgi tendon terstimulasi inhibisi otot yang terstimulasi dan mengaktifkan otot antagonisnya.

– Maka, otot yang berkontraksi menjadi relaksasi sementara otot antagonisnya konraksi.

Page 3: Regulasi Kontraksi Otot K-19