18

Reinventing Accor

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Reinventing Accor

Citation preview

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    1

    Accor adalah salah satu perusahaan perhotelan multinasional

    terbesar di Perancis. Perusahaan ini didirikan tahun 1967

    dan bermarkas di Evry, Perancis. Perusahaan ini memiliki,

    mengoperasikan dan membuka kurang lebih 4.200 hotel di

    lima benua, dari menangani anggaran dan ekonomi

    penginapan hingga akomodasi mewah di daerah pariwisata.

    Pada tahun 1960, industri

    wisata di Perancis sangat

    populer, tapi banyak hotel baru hanya berkonsentrasi di

    kota-kota besar seperti Paris. Pada saat itu, Paul Dubrule dan

    Grard Pelisson, pendiri Accor, masih tinggal di Amerika

    Serikat dan bekerja di salah satu perusahaan komputer besar.

    Mereka memulai bisnis bersama pada tahun 1967 dengan

    mendirikan grup hotel SIEH (Socit d'investissement et

    d'exploitation hteliers).

    Setelah melihat keberhasilan penginapan properti Amerika di

    daerah pinggiran kota dan di sepanjang jalan raya utama,

    Dubrule dan Pelisson membuka Hotel Novotel gaya Amerika

    mereka di luar Lille di utara Perancis. Pada tahun 1974,

    mereka meluncurkan Hotel Ibis Bordeaux.

    Pada tahun berikutnya, Sieh

    mengakuisisi Courtepaille

    dan merek Mercure, dan pada tahun 1980 juga mengakuisisi

    hotel Sofitel yang memiliki 43 hotel. Dua tahun kemudian,

    pada tahun 1982, Sieh dibeli Jacques Borel Internasional.

    Sebagai nama yang terkemuka di dunia, hotel ini

    menawarkan fasilitas voucher untuk restoran. Grup yang

    memiliki tiket restoran dan hotel ini selanjutnya berubah

    nama menjadi Accor Group pada tahun 1983. Setahun

    kemudian, Dubrule dan Pelisson terpilih sebagai "Managers of the Year" oleh majalah

    Frances Le Nouvel conomiste.

    Accor Group terus berkembang hingga pada tahun

    1985, perusahaan ini meluncurkan merek Hotel

    Formule 1 yang menawarkan akomodasi kualitas

    standar dengan harga rendah. Lima tahun kemudian,

    pada tahun 1990, perusahaan ini mengakuisisi Motel 6

    di Amerika Utara, kemudian membeli Hotel Westin dan

    secara berantai membeli Red Roof Inn yang kemudian

    dijual kembali ke pada Starwood dan konsorsium Citi Global Special

    Situations Group dan Westbridge Hospitality Fund, LP. Pada 1990-an, perusahaan juga

    memverifikasi Accor Casinos.

    Gbr 1. Head office Accor, Evry, France

    Gbr 2. Paul Dubrule & Grard Pelisson

    Gbr 3. Ibis Hotel

    Gbr 4. Founders was chosen as

    Managers of the Year

    Gbr 5. F1 & Motel 6 Hotel

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    2

    Pada tahun 2010, Accor SA menjual 48 unit hotelnya,

    dengan total harga hotel yang berhasil terjual sebesar

    367.000.000 sebagai bagian dari rencana untuk

    melikuidasi beberapa kepemilikan real estate termasuk

    31 properti di Perancis, 10 di Belgia, dan 7 di Jerman.

    penjualan ini dimaksudkan untuk melunasi hutang

    perusahaan sekitar 282 juta dan program akan

    dilakukan setidaknya selama tiga tahun berikutnya.

    Pada tahun 2004, perusahaan membeli saham hampir 30 persen dari Club Mditerrane. Pada

    bulan Juni 2010, para pemegang saham menyetujui pemutusan program bisnis voucher.

    Accor Services berubah menjadi Edenred. Dua entitas ini memulai perdagangan sebagai

    perusahaan yang terpisah dari Bursa Efek Paris sejak 2 Juli 2011. Pada September 2011,

    Accor mengumumkan konsentrasi mereka akan berfokus pada Ibis. Namun kemudian pada

    tahun yang sama, Accor memperkenalkan brand positioning baru dengan slogan: "Open new

    frontiers in hospitality."

    Kini, Accor menjadi hotel Prancis dengan kurun harga dari rendah (Budget), menengah

    (Midscale) hingga tinggi (Luxury & Upscale) di seluruh Paris dan seluruh dunia.

    Gbr 6. Accor Sold 48 Unit of Their Hotels

    Gbr 7. New Accors Tagline

    Gbr 8. Accor Brands

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    3

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    4

    CORPORATE STRATEGY

    Accor adalah operator hotel nomor satu di dunia dan terkemuka di Eropa. Accor

    memiliki 470.000 kamar di lebih dari 3.600 hotel di 92 negara. Portofolio brand yang luas -

    meliputi Sofitel, Pullman, MGallery, Grand Mercure, Novotel, Suite Novotel, Mercure,

    Adagio, ibis, ibis Styles, ibis budget dan hotelF1- menyediakan berbagai pilihan

    komprehensif dari spektrum mewah hingga spektrum ekonomi. Dengan lebih dari 170.000

    orang yang bekerja untuk brand Accor di seluruh dunia, grup ini memanfaatkan pengalaman

    dan keahlian yang telah dibangun selama 45 tahun terakhir untuk melayani pelanggan dan

    mitra mereka. Accor juga memanfaatkan kekuatan ini untuk mencapai visinya menjadi

    perusahaan hotel yang paling inovatif, berkinerja terbaik, dan paling dihargai di dunia.

    Di bawah kepemimpinan Ketua dan CEO Sbastien Bazin, yang diangkat pada

    tanggal 27 Agustus 2013, Accor telah meluncurkan roadmap srtaregis baru, dengan

    mendesain ulang model bisnis mereka menjadi dua divisi -HotelServices dan HotelInvest-

    dengan maksud untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pertumbuhan yang

    berkelanjutan. Visi jangka panjang yang jelas ini didasarkan pada organisasi sederhana dan

    lebih lincah, indikator kinerja spesifik, dan struktur yang dibangun untuk memaksimalkan

    kinerja operasional dan menciptakan nilai bagi setiap stakeholder perusahaan.

    Strategi memanfaatkan bidang keahlian pelengkap dalam grup

    Accor telah memulai sebuah proyek yang melibatkan penciptaan kembali model

    bisnis dengan memanfaatkan sifat saling melengkapi antara dua bidang keahlian yang

    bersejarah: operating adn franchising hotels, dan owning and investing in hotels. Grup

    Accor sekarang diorganisir dengan dua divisi strategis -HotelServices dan HotelInvest-

    dan keduanya memiliki agenda yang ditetapkan dengan jelas dan berbeda.

    1. HotelServices (operating and franchising)

    Divisi ini meliputi 3.600 hotel/470.000 kamar yang beroperasi di bawah brand

    Accor. Misinya adalah untuk mengelola operasi di hotel-hotel dan memberikan pilihan

    layanan terbaik bagi mitra pemilik hotel (termasuk brand dan sistem distribusi yang kuat).

    Tujuan HotelServices adalah untuk memaksimalkan bayaran, mempercepat pelaksanaan

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    5

    CRM dan mendorong adanya loyalitas, menggeser grup lebih dalam di dunia digital, dan

    menggelar strategi di setiap segmen untuk meningkatkan brand grup Accor.

    2. HotelInvest (owning and investing)

    Divisi ini terdiri dari 1.400 hotel yang dimiliki atau dikelola oleh grup melalui

    sewa. Misinya adalah untuk merampingkan dan mengelola portofolio aset yang ada

    melalui pelepasan dan akuisisi berdasarkan tiga kriteria: marjin, generasi kas dan lokasi.

    Tujuan HotelInvest adalah untuk membangun investor hotel terkemuka dalam segmen

    ekonomi dan skala menengah di Eropa, fokus pada generasi arus kas dan mengurangi hasil

    yang berubah-ubah, mengoptimalkan strategi alokasi CAPEX (Capital Expenditure) dan

    mendukung pembangunan Accor dengan berinvestasi secara selektif dalam properti.

    Portofolio brand yang lengkap dan berbeda

    Accor adalah satu-satunya grup hotel yang mencakup secara penuh spektrum dari

    mewah ke ekonomi. Pilihan yang luas dari brand internasional menempatkan grup Accor

    dalam posisi yang mampu untuk memenuhi keinginan baru, kebutuhan dan pola perilaku

    dari pelanggan dengan lebih efektif. Setiap brand grup melayani pelanggan dengan

    pengalaman perhotelan yang unik. Semua brand sudah diatur dalam 3 segmen yang setiap

    segmennya memiliki tujan yang jelas:

    1. Skala mewah/Kelas atas

    Terus meningkatkan keunggulan layanan dan mengembangkan keunggulan hotel di

    berbagai kota dengan maksud untuk meningkatkan nilai brand. Segmen ini meliputi:

    1) Sofitel, merupakan jaringan hotel mewah Prancis, memiliki 120 hotel di hampir

    40 negara. Sofitel dan Ambasadornya (karyawan), membawa Prancis ke kelas

    dunia yang melayani pelanggan dan mitra dengan sentuhan pribadi, untuk

    menghidupkan emosi dalam proses pencapaian kinerja dan keunggulan.

    2) Mgallery, merupakan kumpulan hotel kelas atas yang penuh dengan karakter

    yang luar biasa, desain khas, dan sejarah. Mereka membangun kisah kesuksesan

    sejak didirikan pada tahun 2008, dan terus maju dengan pengembangan selektif di

    seluruh hotel yang dipilih sendiri sekaligus menampilkan kepribadian yang tak

    tertandingi.

    3) Pullman, merupakan brand hotel kelas atas yang merepresentasikan gaya hidup

    eksekutif. Melayani wisatawan kosmopolitan dari seluruh dunia, pada perjalanan

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    6

    bisnis atau liburan. Pullman adalah hotel untuk generasi baru, yang terhubung

    dengan pelanggan di mana saja.

    2. Skala menengah

    Ekspansi dan inovasi untuk meningkatkan jangkauan dan diferensiasi brand. Segmen

    ini meliputi:

    1) Novotel, merupakan salah satu merek bersejarah dalam grup, pembuka jalan bagi

    hotel di segmen skala menengah, dan merupakan hotel keluarga yang expert

    dengan penawaran Keluarga & Novotel. Hotel ini melayani pebisnis dan

    wisatawan di pusat utama kota-kota internasional, kawasan bisnis dan tujuan

    wisata.

    2) Mercure, merupakan jaringan terbesar ketiga dalam hotel skala menengah di

    dunia dan satu-satunya brand hotel skala menengah yang menggabungkan

    kekuatan dari jaringan internasional, kualitas tanpa kompromi dan pengalaman

    home-away-from-home, dan dijalankan oleh pelaku bisnis perhotelan antusias

    yang menjamin bahwa tidak ada dua hotel yang sama.

    3. Skala ekonomi

    Membawa kesuksesan brand keluarga ibis ke tingkat berikutnya untuk merekatkan

    kepemimpinannya. Pada bulan September 2011, Grup mereorganisir brand

    ekonominya menjadi lebih konsisten, lebih jelas dan lebih menarik, memanfaatkan

    ibis, brand yang kuat dengan reputasi yang patut ditiru di seluruh dunia.

    Strategi operasional distribusi terbaik di kelasnya

    Accor juga memanfaatkan keunggulan operasional yang telah dibangun sebagai

    operator hotel terkemuka di dunia untuk mitra franchise dan manajemennya. Accor

    menjalankan satu-satunya sistem pemesanan pusat berbasis web 100%, memiliki

    konektivitas yang lengkap dengan distributor secara online dan memiliki keberadaan yang

    sangat kuat dalam aplikasi mobile.

    Strategi pengembangan yang tegas

    Strategi pengembangan ini memiliki dua sasaran utama: merekatkan

    kepemimpinan grup di Eropa dan mengembangkan dengan cepat keberadaannya di

    negara-negara berkembang. Accor masih melihat potensi pertumbuhan yang signifikan di

    Eropa. Grup ini akan meningkatkan kepemimpinannya dengan menggelar strategi

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    7

    pengembangan yang kuat, fokus terutama pada hotel ekonomi karena rantai ini masih

    memiliki tingkat penetrasi yang rendah di banyak negara. Accor juga memiliki tujuan

    untuk meningkatkan keberadaannya di negara-negara berkembang pada umumnya dan di

    negara-negara yang berpotensi tinggi seperti Brazil, India dan Cina pada khususnya.

    Grup memanfaatkan ekspansi dengan:

    a. Menyesuaikan brand dengan preferensi lokal dan meningkatkan fleksibilitas

    mereka

    b. Investasi secara selektif dalam proyek dengan margin yang tinggi di lokasi utama,

    terutama di segmen ekonomi di Eropa

    c. Merampingkan pengembangan franchise di segmen skala menengah dan ekonomi

    d. Memanfaatkan peluang pertumbuhan eksternal, seperti partnership atau akuisisi,

    untuk mengkonsolidasikan kepemimpinan Grup di pasar yang paling menarik

    Jaminan yang menarik untuk karyawan

    170.000 orang yang bekerja untuk brand Accor sedang membangun kesuksesan

    grup ini di garis depan. Mereka tahu bagaimana untuk menyambut tamu dengan sikap

    yang antusias, semangat, ramah dan bakat profesional diakui di 92 negara. Grup Accor

    memiliki lebih dari 150 program, 17 jaringan akademi yang kuat yang di dunia dan

    menjadi pilihan perintis metode pelatihan, menjadikannya sekolah hotel terkemuka di

    dunia.

    Reinventing dengan PLANET 21

    Accor telah mengambil sikap yang kuat di planet dan masyarakat di daerah hotel:

    Accor melakukan reinventing hotel untuk keberlanjutannya di masa yang akan datang. Itu

    adalah program PLANET 21, yang dimulai pada tahun 2012. Grup tidak hanya memasuki

    fase ekspansi ringan tapi juga menegaskan kembali visi pengembangan yang cerdas dan

    bertanggung jawab, yaitu pengembangan yang menghasilkan nilai bagi setiap orang.

    PLANET 21 membawa agenda pembangunan berkelanjutan ke tingkat berikutnya,

    memanfaatkannya sebagai keunggulan kompetitif yang menentukan bagi Accor, brand

    serta mitra-mitranya. Hal ini dilakukan dengan pelanggan yang semakin menyadari

    masalah sosial dan lingkungan. Grup Accor telah membuat 21 komitmen. PLANET 21

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    8

    adalah cara Accor menempatkan keramahtamahan yang berkelanjutan pada inti dari

    strategi, pengembangan dan inovasi grup.

    ASSESMENT OF THE LONG-TERM ATTRACTIVENESS

    Accor yang bermarkas di Prancis saat ini memiliki lebih dari 200 hotel dan aset

    properti yang tersebar di 22 negara di seluruh dunia. Grup Accor memiliki sejumlah brand,

    yaitu: Adagio, All seasons, Etap, Grand Mercure, HotelF1, Ibis, Mercure, MGallery, Motel 6,

    Novotel, Pullman, Sofitel, Studio6

    Unit bisnis Accor dibagi menjadi 3, yaitu skala mewah, menengah, dan ekonomi.

    Pengamat industri perhotelan berpendapat bahwa pertumbuhan sektor perhotelan yang paling

    signifikan terdapat di negara-negara Asia Pasifik pertumbuhannya mencapai 7%, sedangkan

    negara-negara Eropa mengalami kejenuhan, pertumbuhannya kurang dari 1 %. Hotel wisata

    Accor grup masih mendominasi apabila dibandingkan dengan hotel untuk bisnis, hotel wisata

    menghasilkan pendapatan lebih dari 75%, sedangkan hotel untuk bisnis hanya 25%. Apabila

    didasarkan pada pembagian geografis, maka segmen industri perhotelan di wilayah Eropa

    sebesar 39%, benua Amerika sebesar 31%, Asia Pasifik 26% dan wilayah lain hanya sebesar

    4%.

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    9

    Dari deskripsi di atas, menurut kami apa yang dilakukan Accor grup sudah benar,

    yaitu fokus ekspansi di negara-negara Asia Pasifik sebagai wilayah yang pertumbuhannya

    paling signifikan, yaitu sebesar 7%. Pasar Amerika Utara dan Eropa pertumbuhannya sudah

    puncak, pasarnya mengalami kejenuhan, sehingga sangat sulit untuk mengembangkan pasar

    di wilayah-wilayah tersebut. Fokus Accor grup adalah negara-negara di Asia Pasifik,

    khususnya adalah Cina, India dan Indonesia.

    ASSEMENT OF THE COMPETITIVE STRENGHT

    Grup Accor sebagai grup hotel yang beroperasi di 92 negara mengoperasikan dan

    menjalankan franchise atas 3600 hotel di 5 benua dengan menampilakn berbagai brand yang

    berbeda dari kelas budget dan ekonomis hingga ke akomodasi mewah di lokasi yang tepat.

    Melalui berbagai brand yang dimiliki diseluruh belahan dunia, Accor berusaha untuk dapat

    menjangkau berbagai segmen konsumennya berdasarkan kebutuhan, keinginan dan pola

    perilaku secara lebih efektif dengan berbagai layanan yang unik.

    Accor membagi berbagai brand hotelnya ke dalam tiga kategori yaitu skala mewah,

    menengah, dan ekonomi dengan tujuan agar grup dapat mengkonsolidasikan kelebihannya

    serta mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di segmen yang dimasuki.

    Brand Accor yang beroperasi pada tahun 2013 adalah :

    Segmen

    No Brand Jumlah Kekuatan Kompetitif

    Hotel

    Mewah

    1 Sofitel 121 hotel

    di 41

    negara

    (2013)

    Akomodasi non standar berlokasi di

    kota pusat budaya dengan gaya

    Perancis. Terdiri dari Sofitel Legend,

    Sofitel So

    2 Pullman 81 hotel

    dan resort

    di 24

    negara

    Lokasi di kota regional internasional

    dengan gaya eksekutif dan

    cosmopolitan. Fokus di Asia Pasifik

    3 MGallery 68 hotel di

    22 negara

    Konsep boutique hotel dengan konspe

    desain, kerekter dan sejarah yang

    ditujukan bagi traveler bisnis maupun

    wisata.

    4 Grand Mercure 44 hotel Hotel dengan karakter lokal

    5 The Sebel 15 Apartemen di Asia Pasifik dengan

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    1

    0

    apartemen akomodasi yang modern

    Hotel

    menengah

    6 Novotel 402 hotel

    di 60

    negara

    Berlokasi di pusat kota, untuk liburan

    dan bisnis dengan pasar strategis di

    Asia Pasifik dan Eropa

    7 Novotel Suite 30 hotel di

    9 negara

    Hotel untuk long stay dengan

    lingkungan yang bersahabat

    8 Mercure 743 hotel

    di 51

    negara

    Boutique hotel di pusat kota

    9 Aparthotel

    Adagio

    90

    aparthotel

    di 6 negara

    Apartemen di pusat kota dengan

    pelayanan ala hotel

    Hotel

    Ekonomi

    10 Ibis 999 hotel

    di 59

    negara

    Umbrella brand bagi kelas ekonomi

    Accor dengan menawarkan pelayanan

    dan fasilitas standar

    11 Ibis style 233 hotel

    di 21

    negara

    Brand kelas ekonomi dengan fitur

    desain, dan dekorasi yang menarik

    12 Ibis Budget 506 hotel

    di 16

    negara

    Brand kelas ekonomi dengan gaya

    yang simpel

    13 Hotel F1 238 hotel Hotel regional low cost dengan

    ruangan modern untuk 2-3 orang

    9-CELL INDUSTRY MATRIX

    Accor adalah satu-satunya group hotel yang memiliki cakupan tipe hotel yang luas

    mulai dari tipe hotel mewah sampai dengan tipe hotel ekonomis. Accor membagi brand-nya

    ke dalam tiga segmen, yaitu Luxury/Upscale, Midscale dan Ekonomi.

    Segmen Luxury/Upscale

    Tujuannya adalah meningkatkan keunggulan layanan dan mengembangkan hotel

    unggulan di kota-kota dengan maksud untuk meningkatkan nilai merek. Segmen ini meliputi:

    Sofitel, jaringan hotel mewah Perancis, memiliki 120 hotel di hampir 40 negara. Sofitel

    dan wakilnya (karyawan), membawa Prancis ke kelas dunia.

    MGallery merupakan hotel kelas atas dengan karakter yang luar biasa, desain yang khas,

    dan bernilai sejarah.

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    1

    1

    Pullman adalah hotel kelas atas bergaya hidup eksekutif. Melayani kosmopolitan

    wisatawan dunia dari seluruh dunia, pada perjalanan bisnis atau liburan.

    Segmen Midscale

    Tujuannya adalah ekspansi dan inovasi untuk meningkatkan jangkauan dan merek

    yang terdiferensiasi. Segmen ini meliputi:

    Novotel, salah satu merek Accor yang mempunyai nilai sejarah, pembuka jalan di

    segmen hotel skala menengah. Hotel ini melayani pebisnis dan wisatawan di tempat

    pusat kota di kota-kota internasional, kawasan bisnis dan tujuan wisata.

    Mercure adalah jaringan skala menengah hotel terbesar ketiga di dunia dan satu-satunya

    hotel merek skala menengah yang menggabungkan bentuk dari jaringan internasional,

    kualitas tanpa kompromi dan pengalaman home-away-from-home di hotel.

    Segmen Ekonomi

    Tujuannya adalah mengambil kesuksesan merek ibis ke tingkat berikutnya pada

    segmennya. Pada bulan September 2011, Accor mereorganisasi merek ekonominya menjadi

    lebih konsisten, lebih jelas dan lebih menarik line-up dengan memanfaatkan ibis sebagai

    brand yang kuat dengan reputasi yang patut ditiru di seluruh dunia. Hasilnya, Accor

    meluncurkan ibis Styles dan Hotel ibis Budget sebagai keluarga baru dari Ibis. Pada akhir

    Juni 2014, Ibis baru mencakup 1.785 hotel. Wilayah baru sepenuhnya didesain ulang pada

    hotel ibis dan ibis Budget untuk menjamin para tamu menikmati pengalaman dalam

    menginap di hotel serta layanan trailblazing untuk memberikan kenyamanan.

    Analisis BCG Matrix

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    1

    2

    Star Segmen Midscale dan Ekonomi

    Proyek ekspansi yang agresif oleh Accor di Brazil menyebabkan peningkatan

    pangsa pasar 43% sehingga pasar tumbuh dengan cepat.

    Question Mark Segmen Luxury dan Midscale

    Pasar di China, sebagai pasar berkembang, memiliki potensi tinggi untuk ekspansi

    Accor terutama untuk hotel kelas menengah dan atas. Saat ini keberadaan perusahaan di

    China relatif rendah, dibandingkan dengan negara-negara Asia dan Pasifik lainnya, seperti

    Thailand dan Indonesia.

    Cash Cow Semua Segmen

    Accor adalah pemimpin industri di Eropa, terutama di Perancis. Pendapatan dari

    hotel yang berbasis di Perancis hampir sama dengan total pendapatan dari negara-negara

    Eropa lainnya. Perancis adalah pasar yang matang dan tingkat huniannya cukup stabil

    selama satu dekade.

    Poor Dog - Ekonomi

    Italia dan Spanyol memiliki tingkat hunian rata-rata terendah dan relatif buruk

    pada pertumbuhan tahunan.

    Analisis 9 Cell Matrix

    High

    Medium

    Low

    Strong Weak

    Indust

    ry A

    ttra

    ctiv

    enes

    s

    Average

    Competitive Strength

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    1

    3

    Segmen Ekonomis

    Accor dapat melakukan strategi sebagai berikut:

    Integrasi Vertikal Strategi ini dapat dilakukan dengan cara mengambil alih fungsi

    yang sebelumnya disediakan oleh pemasok (backward integration) atau distributor

    (forward integration). Dengan kata lain, terdapat satu atau lebih bisnis yang selama ini

    disediakan oleh perusahaan lain.

    Integrasi Horizontal Dari sisi internal, hendaknya segmen pasar diperluas untuk

    mengurangi potensi persaingan sehingga skala ekonomis menjadi lebih besar. Dari sisi

    eksternal, perusahaan dapat melakukan akuisisi atau joint venture dengan perusahaan

    yang lain pada indusrti yang sama.

    Segmen Midscale

    Accor dapat melakukan strategi sebagai berikut:

    Strategi LabaStrategi ini lebih mengutamakan keuntungan saat ini walau memiliki

    resiko besar dengan mengorbankan pertumbuhan masa depan. Hasilnya sering kali

    adalah kesuksesan dalam jangka pendek sekaligus dengan stagnasi dalam jangka

    panjang.

    Strategi Istirahat Strategi ini tepat dilakukan sebagai strategi sementara agar

    perusahaan dapat mengkonsolidasikan sumber daya yang ada setelah menghadapi

    pertumbuhan cepat.

    Strategi Waspada Perusahaan tetap menjalankan usahanya dengan hati-hati karena

    adanya faktor-faktor penting yang berubah pada lingkungan eksternal, seperti peraturan

    dari pemerintah.

    Segmen Midscale

    Segmen Ekonomis

    Segmen Luxury & Upscale

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    1

    4

    Segemen Luxury & Upscale

    Accor dapat melakukan strategi sebagai berikut:

    Integrasi Horizontal Dari sisi internal, hendaknya segmen pasar diperluas untuk

    mengurangi potensi persaingan. Dari sisi eksternal, perusahaan dapat melakukan

    akuisisi atau joint venture dengan perusahaan yang lain pada indusrti yang sama.

    Strategi tanpa perubahan Pada strategi ini perusahaan tidak perlu melakukan

    perubahan-perubahan yang berarti. Disini perusahaan tetap melakukan usaha-usaha

    yang sedang dijalankan, dan hanya melakukan sedikit penyesuaian misalnya karena

    terjadi inflasi.

    GOOD STRATEGIC FIT

    Salah satu strategi diversifikasi yang dilakukan grup Accor yaitu mengeliminasi hotel

    yang memiliki kinerja yang kurang baik dan menjualnya kepada perusahaan property dan

    investasi. Accor melepaskan 518juta dengan menjual 57 hotel di Perancis dan Switzerland

    kepada konsorsium real estate, dan menjual 158 hotelF1 di perancis senilai 272juta.

    Penjualan real estate dan pelepasan hotel yang kurang baikkinerjanya mendukung ekspansi

    menuju pasar-pasar baru yang lebih cepat berkembang, seperti China, India dan Brazil, salah

    satunya adalah pendirian hotel yang lebih mewah di China, Sofitel.

    BOD dan para stakeholder lain bersepakat untuk memisahkan lini jasa perhotelan

    pada 2010, dan pemisahan ini resmi dimulai pada bulan juni. Menurut kami strategi ini sudah

    cocok untuk diterapkan Accor. Masing-masing bisnis membutuhkan modal yang besar dan

    pemisahan ini lebih membuat investor tertarik dan bebas untuk menggandeng partner tanpa

    mengganggu struktur modal. Pemisahan dilakukan dengan alasan:

    a. Lebih mudah menarik investor

    b. Lebih mudah menutupi utang dengan aset berwujud

    c. Bebas untuk mengejar partner yang berbeda

    d. Tidak dibatasi oleh model yang lama dan struktur modal

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    1

    5

    FINANCIAL & OPERATING PERFORMANCE

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    1

    6

    Kinerja keuangan dan operasional grup Accor secara keseluruhan bagus, namun

    masih sangat mengandalkan revenue dari Benua Eropa, sedangkan pengamat industri

    perhotelan berpendapat bahwa pertumbuhan sektor perhotelan yang paling signifikan terdapat

    di negara-negara Asia Pasifik pertumbuhannya mencapai 7%, sedangkan negara-negara

    Eropa mengalami kejenuhan, pertumbuhannya kurang dari 1 %. Sehingga grup Accor perlu

    mengembangkan bisnis di negara-negara Asia Pasifik, sehingga tidak terlalu mengandalkan

    negara-negara di benua Eropa, utamanya adalah karena pasar di Eropa sudah mengalami

    kejenuhan.

    RECOMMENDATION

    Dengan melihat portofolio pendapatan grup Accor berdasarkan region, pendapatan

    terbesar Accor dihasilkan dari hotel yang berlokasi di Eropa. Selain itu, jumlah EBIT

    yang paling signifikan pun berada pada regional Eropa terutama di Perancis. Oleh

    karena itu, sebaiknya Accord dapat memaksimalkan revenue yang diperoleh dengan

    penambahan layanan kamar maupun pembangunan hotel dengan lokasi di region

    tersebut.

  • Cas

    e St

    ud

    y: R

    ein

    ven

    tin

    g A

    cco

    r

    1

    7

    Pada akhir tahun 2013, Accor memutuskan untuk menjual Studio 6/Motel 6 karena

    tidak mampu menghasilkan pendapatan seperti yang diharapkan dan menderita capital

    loss non cash.

    Pembangunan brand image yang kuat merupkan salah satu faktor yang penting dalam

    industry perhotelan karena dengan brand image yang kuat, akan dapat menarik

    konsumen untuk loyal. Dalam kelas hotel ekonomi misalnya, brand Ibis mulai dikenal

    sangat luas dengan beberapa tipe antara lain Ibis style dan Ibis budget.

    Pemanfaatan teknologi yang strategis dalam mendukung operasional perusahaan

    sangat enting dalam memaksimalkan keunggulan kompetitif yang dimiliki

    perusahaan. Tanpa disertai dengan inovasi di bidang teknologi, Accor dapat tersaingi

    oleh saingan industrinya mengingat saat ini perkembangan teknologi demikian pesat.

    Digital marketing dapat membantu Accor dalam membentuk image yang baik bagi

    konsumen antara lain dalam bentuk web, sosial media, dan jaringan mobile.

    Pemesanan hotel pun dapat dilakukan melalui web sehingga konsumen dapat

    bertransaksi dengan nyaman.