Upload
imamjoe99
View
214
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Rekam Medis berbasis LAN
Citation preview
UNIVERSITAS INDONESIA
REKAM MEDIS BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN)
Koordinator MA;
Rr.Tutik Haryati, MARs
Disusun Oleh ;
USMAN SASYARI1006834100
*)Mahasiswa Program Magister Manajemen Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
ABSTRRAK
Peningkatan persaingan dan ilmu pengetahuan dalam dunia bisnis menuntuk para
penyedia layanan baik barang maupun jasa untuk selalu meningkatkan system
pelayanannya. Rekam medis merupakan system pencatatan data pasien ditempat
pelayanan kesehatan, dalam pelaksanaannya rekam medis pasien dapat memanfaatkan
teknologi informasi untuk meningkatkan mutu layanan. Salah satu perkembangan yang
dapat diterapkan di tempat-tempat pelayanan kesehatan yaitu teknologi komputerisasi
yang dikembangkan dengan Local Area Network (LAN) dalam Rekam Medis Pasien.
Rekam medis berbasis LAN dapat memberikan kemudahan dalam mengakses data,
memudahkan untuk mendapat informasi yang cepat, tepat dan akurat, penghematan
waktu dan tingkkat akurasi yang tinggi dan mengurangi resiko kesalahan.
Kata Kunci : Rekam Medis, Local Area Network (LAN)
I. Latar Belakang
Persaingan bisnis yang semakin ketat dan perkembangan ilmu pengetahuan dalam era
sekarang ini, menuntut perusahaan untuk menyusun kembali proses bisnis yang terjadi
dalam internal perusahaan. Dalam hal ini teknologi komputer dan telekomunikasi
memegang peranan yang sangat penting karena kemampuannya untuk menembus batas
ruang dan waktu serta mampu mendukung kelancaran proses di dalam suatu
perusahaan. Tentunya dengan penggunaan teknologi yang tepat guna dan mampu
menghasilkan informasi yang cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan oleh pengguna
teknologi informasi.
Penyelenggaraan upaya kesehatan juga tidak lepas dari peran serta rekam medis di
setiap unit pelayanan kesehatan. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan
lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Catatan-catatan tersebut kemudian
diolah dan selanjutnya akan bermanfaat bagi pihak manajemen untuk mengetahui
informasi mengenai data yang telah ada.
Banyak permasalahan yang sering terjadi adalah pencatatan rekam medis masih
dilakukan dengan cara mencatat pada buku rekam medis, sehingga sering terjadi human
error, proses pencarian data pasien memakan waktu yang lama, proses pencatatan
laporan penyakit yang sering terjadi. Sehingga sangat diharapkan dengan adanya sistem
informasi komputerisasi pencatatan rekam medis yang dapat mempermudah proses
pencatatan rekam medis, proses pencarian data pasien yang berkunjung ke tempat
pelayanan kesehatan.
Penggunaan komputerisasi pada tempat pelayanan kesehatan terutama untuk
penggolahan data di bagian tempat pendaftaran pasien rawat jalan, Loket pencatatan
rekam medis dan tempat pemeriksaan pasien sangat tepat, karena dapat memberikan
beberapa keuntungan dan kemudahan dalam pelayanan pasien antara lain: mempercepat
pelayanan, informasi lebih akurat, dan pencarian data lebih cepat. Dengan adanya
program berbasis komputer di tempat pendaftaran, loket pencatatan rekam medis, dan
tempat pemeriksaan pasien maka kinerja suatu tempat pelayanan kesehatan dapat
ditingkatkan, sehingga kualitas dan mutu pelayanan menjadi meningkat.
II. Kajian Literatur
2.1 Pengertian
Sistem Informasi terdiri dari kata; Sistem yang berarti kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dan informasi yang berarti data
yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa
fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi
suatu informasi = input proses output.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat sifat tertentu yaitu :
2.1.1 Komponen Sistem (Components) artinya suatu sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk satu
kesatuan. Komponen komponen sistem atau elemen elemen dapat berupa
satu subsistem atau bagian bagian dari sistem.
2.1.2 Batas Sistem (Boundary) artinya batas sistem merupakan daerah yang
membatasi antar system dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukan ruang ( score ) dari sistem tersebut.
2.1.3 Lingkungan Luar Sistem (Environment) artinya lingkungan luar dari sistem
adalah apapun diluar batas dari suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut.
2.1.4 Penghubung (Interface) artinya Penghubung merupakan media penghubung
antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber sumber daya mengatur dari satu sub sistem ke sub
sistem yang lainnya. Keluaran ( output ) dari suatu subsistem akan menjadi suatu
masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu sub sistem dapat berintegrasi dengan satu subsistem lainnya
membentuk satu kesatuan.
2.1.5 Masukan ( Input ) artinya energi yang dimasukkan kedalam sistem, masukan
sistem dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan
perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi. Sedangkan masukkan sinyal adalah energi yang diproses untuk
mendapatkan keluaran. Keluaran (Output). Keluaran adalah hasil energi yang
diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan.
2.1.6 Pengolah (Process) artinya suatu sistem dapat berupa mempunyai suatu bagian
pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahannya. Pegolahan yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran.
2.1.7 Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goal) artinya suatu sistem pasti mempunyai
tujuan (goal) atau sasaran (objective), sasaran dari sistem sangat menentukan
sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem.
Sedangkan suatu informasi dapat memiliki kualitas, yang tergantung kepada ketiga hal
berikut ini yaitu :
2.1.1 Akurat artinya informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan tidak
menyesatkan, akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya.
2.1.2 Relevan artinya informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya
karena relevansi informasi untuk tiaptiap orang satu dengan yang lainnya
berbeda-beda.
2.1.3 Tepat pada waktunya artinya informasi yang datang kepada penerima tidak
boleh terlambat, karena informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi.
2.2 Rekam Medis
Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas;
anamnesa,penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan
medic yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap , rawat
jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat.
Tujuan Rekam Medis adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam
rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Tanpa didukung suatu sistem
pengelolaan rekam medis yang baik dan benar , maka tertib administrasi tidak akan
berhasil
2.3 Pengembangan Rekam Medis Berbasis Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,misalnya
printer) dan saling bertukar informasi.
Untuk menunjang usaha dalam proses rekam medis pasien diperlukan informasi yang
cepat, tepat, dan akurat. Pada saat ini sistem yang dibutuhkan secara cepat dan tepat
adalah yang ditunjang oleh perangkat komputer, pengadaan komputer dalam sistem
pengolahan data akan memberikan kemudahan dalam menyajikan informasi dalam
perkembangan dimasa yang akan datang.
Dalam pengolahan data Rekam Medis menggunakan komputer, dapat memenuhi
kebutuhan yang diinginkan, selain itu sistem ini juga mampu memberikan dukungan
informasi yang menunjang fungsi dokter dalam pengambilan keputusan diagnosa.
Sasaran dalam perancangan sistem ini adalah untuk mengatasi masalah yang ada pada
sistem berjalan. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu kebutuhan
pengguna dalam hal :
2.3.1 Kemudahan dalam mengakses data
2.3.2 Memudahkan untuk mendapat informasi yang cepat, tepat dan akurat
2.3.3 Penghematan waktu dan tingkkat akurasi yang tinggi
2.3.4 Mengurangi resiko kesalahan
Sasaran yang ingin dicapai dalam sistem ini adalah :
2.3.1 Merancang database historis Rekam Medis Pasien yang lebih terstruktur dalam
media elektronik.
2.3.2 Memudahkan dan mempercepat dalam mengakses data.
2.3.3 Merancang informasi yang akurat dalam mendukung kegiatan operasional dan
pengambilan keputusan
2.3.4 Memudahkan dalam mendapatkan data dan informasi dengan cepat, akurat serta
up to date.
2.4 Konfigurasi Sistem Komputer untuk Lokal Area Network (LAN)
2.4.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Perangkat keras komputer, yang sesuai untuk pengembangan LAN pada Rekam Medis
tempat pelayanan kesehatan, spesifikasi minimalnya adalah ;
Table 2.1 Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Server
JENIS SPESIFIKASIProcessor Core 2 DuoMemory DDR3 2 GBHarddisk 250 GB (SATA)
DVD-RW Speed 16 X DVD-RW DriveKeyboard 104 KeyMouse PS/2Monitor LCD 17 inch
Tabel 2.2 Spesifikasi Perangkat Keras Komputer User
JENIS SPESIFIKASIProcessor Core 2 DuoMemory DDR3 2 GB
Harddisk 250 GB (SATA)
DVD-RW Speed 16 X DVD-RW Drive
Keyboard 104 Key
Mouse PS/2
Monitor LCD 17 inch
2.4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak komputer, yang sesuai untuk pengembangan LAN pada Rekam Medis
tempat pelayanan kesehatan, spesifikasi minimalnya adalah ;
Table 2.3 Spesifikasi Perangkat lunak Server
PERANGKAT LUNAK SPESIFIKASI
Sistem Operasi Windows XpOffice Microsoft Office 2007 Database Microsoft AccesProgramming Visual Basic 6.0Anti Virus AvastSoftware Spesifikasi
Table 2.3 Spesifikasi Perangkat lunak User
PERANGKAT LUNAK SPESIFIKASISistem Operasi Windows XpOffice Microsoft Office 2007 Developer Visual Basic 6.0Anti Virus Avast
2.4.3 Spesifikasi Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan, yang sesuai untuk pengembangan LAN pada Rekam Medis tempat
pelayanan kesehatan, spesifikasi minimalnya adalah ;
Table 2.4 Spesifikasi Perangkat Jaringan
JENIS SPESIFIKASISwitch 16 portKabel Jaringan Kabel UTP kategori 5 dengan
terminal RJ 45
2.4.4 Spesifikasi Jaringan
Konfigurasi jaringan ini penting untuk mengetahui struktur jaringan yang
menghubungkan perangkat-perangkat keras yang akan digunakan. Adapun konfigurasi
minimal untuk pengembangan system ini adalah ;
2.5 Pengamanan Aplikasi
Setelah sistem diimplementasikan dan sesuai dengan yang diharapkan maka yang tidak
kalah penting untuk diperhatikan adalah keamanan terhadap sistem, karena pada
konsepnya sistem dapat dipakai semua user atau pengguna, untuk melindungi seluruh
sistem dari gangguan luar maka penting menggunakan sistem firewall yaitu suatu
kombinasi dari perangkat lunak dan perangkat keras yang didesain untuk memeriksa
aliran trafik jaringan dan permintaan servis. Kegunaannya adalah untuk mencegah
keluar/masuknya aliran paket yang tidak memenuhi kriteria keamanan yang
didefinisikan oleh organisasi pemilik jaringan denagn menggunakan sistem firewall
diharapkan dapat meminimilkan gangguan terhadap sistem sehingga sistem dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan
2.6 Implementasi
Implementasi perlu mempertimbangkan berbagai hal yaitu: kesiapan sistem organisasi
yang menunjang, kesiapan SDM dan pendanaan, kematangan perencanaan, komitmen
user dan penentu kebijakan. Jika pertimbangan di atas dinilai mendukung penerapan
pada pelayanan rawat jalan di tempat pelayanan kesehatan, maka implementasi sistem
baru dicoba pada satu bagian organisasi yang dirasa sudah sangat siap dengan langsung
meninggalkan sistem lama sekaligus.
III. Kesimpulan dan Rekomendasi
3.1 Kesimpulan
Sistem berjalan dari sistem rekam medis pasien rawat jalan merupakan sebuah
pemecahan masalah yang dapat dimanfaatkan melalui teknologi informasi komputer
dengan merancang suatu aplikasi sistem rekam medis pasien berbasis loval Area
Network (LAN). Dengan penerapan sistem ini diharapkan :
3.1.1 Mampu meningkatkan pelayanan kepada pihak yang terkait dengan memberikan
kebutuhan informasi yang dapat dipilih secara langsung sehingga tidak perlu
menunggu terlalu lama untuk mendapatkan informasi.
3.1.2 Dengan tersedianya kebutuhan informasi yang cepat, akurat dan up to date dapat
diakses setiap saat, maka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pengambil
keputusan dalam kontrol dan perencanaan program kerja.
3.1.3 Performa sistem dapat ditingkatkan didalam Sub Bag Pelayanan Kesehatan.
3.1.4 Adanya pembatasan hak akses dalam sistem informasi rekam medis pasien.
3.2 Rekomendasi
Adapun saran-saran yang dikemukakan disini adalah :
3.2.1 Diharapkan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam sistem rekam
medis agar dapat berjalan sesuai dengan aturan.
3.2.2 Agar sistem ini dapat berjalan dengan lancar maka perlu suatu pelatihan dan
dukungan dari pihak pelayanan kesehatan dalam pengoperasiannya.
3.2.3 Aspek pemeliharaan sistem baru yang dikomputerisasikan ini sangat perlu agar
sistem dapat bertahan dalam waktu yang relatif lama.
3.2.4 Diharapkan sistem informasi yang baru dapat dikembangkan lagi demi kemajuan
organisasi.
Kepustakaan
Faisal Akib. 2009. Definisi Teknologi Informasi. http://teknik-
informatika.com/teknologi- informasi/
Jeffry L Whitten, J. et all, 2004, Metoda Design Dan Analisa Sistem, Edisi 6. Edisi
Bahasa Indonesia, McGrawHill companies
Kendall, K dan Julie E.Kendall, 2003, Analisa dan Perancangan Sistem, Edisi Bahasa
Indonesia, Pearson Education Asia Pte. Ltd. Dan Jakarta : PT Prenhallindo
Mutia Ismail. 2004. Konsep Sistem Informasi Manajemen.
library.usu.ac.id/download/fe/akuntansi-mutia. Diunduh 25 Oktober 2011
Remond, Mc.Leod, Jr, 2004, Sistem Informasi Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia jilid
8, PT. Buana Ilmu Populer.
resources.unpad.ac.id/unpad.../Rekam%20Medis%20dan%20SIK.PDF. Diunduh 25
Oktober 2011
Wikipedia Bahasa Indonesia. 2010. Sistem Informasi Manajemen. http://
Wikipedia/org/system/wiki. Diunduh 25 Oktober 2011