17

rekayasa lalu lintas - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/4185/1/bahan ajar rekayasa lalu lintas.pdf · rekayasa lalu lintas sebagai pengantar yang ditampilkan secara praktis serta

  • Upload
    others

  • View
    144

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

i

ii

iii

Iphan F. RADAM Program Non Reguler S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik – UNLAM

iv

Bahan Ajar : REKAYASA LALU LINTAS Hak Cipta © 2008 pada penulis Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Cetakan pertama, Desember 2008 Cetakan kedua, Maret 2010 Desain Cover : Abizen Design Penerbit : Universitas Lambung Mangkurat Press Jl. H. Hasan Basry, Kayutangi – Banjarmasin 70123 Telp./Fax. 0511-3304480 Bekerja sama dengan : Program Non Reguler S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik – UNLAM Jl. H. Hasan Basry, Kayutangi – Banjarmasin 70123 Telp./Fax. 0511-3303802

Perpustakaan Nasional RI: Data Katalog dalam Terbitan (KDT) RADAM, Iphan F. Bahan Ajar: Rekayasa Lalu Lintas / Iphan F. RADAM Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat Press, 2008 127 + xvi hlm, 29 cm ISBN : 978-979-8128-83-7 1. Rekayasa Lalu Lintas I. Judul

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,

Buku Bahan Ajar : Rekayasa Lalu Lintas, yang kini ada ke hadapan

pembaca adalah berasal dari kumpulan beberapa bagian materi tentang

Rekayasa Lalu Lintas yang penulis sajikan pada mata kuliah

bersangkutan sejak tahun 2000 baik pada strata satu maupun strata dua

di lingkup Program Studi Teknik Sipil. Materi tersebut kemudian disusun

kembali dalam suatu tulisan yang lebih sistematis agar dapat dipahami

dan dimengerti oleh para pembaca.

Buku bahan ajar ini memuat sembilan modul yang membahas ilmu

rekayasa lalu lintas sebagai pengantar yang ditampilkan secara praktis

serta dilengkapi dengan beberapa contoh kasus dengan penyelesaiannya

sehingga diharapkan dapat membantu terutama mahasiswa maupun

praktisi untuk memahami dan menerapkannya.

Penulisan buku ini sebagai implementasi dalam program pembuatan

dan penyediaan bahan ajar yang merupakan salah satu program

peningkatan mutu perkuliahan yang dilaksanakan oleh Program Non

Reguler S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Banjarmasin.

Meskipun buku ini adalah hasil karya penulis pribadi, namun

sebenarnya banyak pihak yang sangat berjasa membantu penulis dalam

penyelesaiannya. Untuk itu, penulis menghaturkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. DR. H. Rusdi HA.,MSc. sebagai

pimpinan penulis di Fakultas, rekan-rekan di KBK Transportasi Fakultas

Teknik UNLAM : Ir. H. Asrul Arifin, MT., Ir. H. Norman Ruslan,MT., Ir. H.

Rosehan Anwar,MT., Ir. H. Yasruddin,MT., dan Muhammad Arsyad,MT.

untuk masukannya, serta kolega penulis yang berada di Program Non

Reguler S1 Teknik Sipil maupun di Laboratorium Transportasi dan Jalan

Raya Fakultas Teknik UNLAM atas dukungannya.

vi

Akhirnya, penghargaan yang besar penulis haturkan kepada seluruh

keluarga dan semoga apa yang telah dihasilkan bermanfaat dan

memberikan berkah untuk kita semua.

Amien Ya Rabb Al-Amien.

Banjarmasin, Desember 2008

Iphan Fitrian RADAM

vii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar MODUL 1. GAMBARAN UMUM TENTANG SISTEM TRANSPORTASI

1.1 Transportasi Dalam Sistem

1.2 Permasalahan Transportasi Jalan dan Faktor yang Mempengaruhinya

1.3 Sistem Kegiatan

1.4 Sistem Jaringan

1.5 Sistem Pergerakan

1.6 Sistem Kelembagaan

1.7 Strategi Pencapaian Sistem Kegiatan, Jaringan, dan Pergerakan

1.8 Konsep Dasar Rekayasa Lalu Lintas 5

MODUL 2. JALAN DAN KLASIFIKASINYA

2.1 Definisi Jalan

2.2 Peran Jalan

2.3 Klasifikasi Jalan

2.3.1 Sistem Jaringan Jalan

2.3.2 Fungsi Jalan

2.3.3 Status Jalan

2.3.4 Kelas Jalan

v

vii

xi

xv

1

1

2

2

3

3

4

4

5

11

11

11

11

12

12

14

16

viii

MODUL 3. KARAKTERISTIK LALU LINTAS

3.1 Karakteristik Arus Lalu Lintas

3.2 Model Hubungan Karakteristik Arus Lalu Lintas

3.2.1 Model Greenshields

3.2.2 Model Greenberg

3.2.3 Model Underwood

3.3 Penilaian Ruas Jalan

3.4 Satuan Mobil Penumpang (SMP)

3.4.1 Ekivalen Mobil Penumpang (EMP) Jalan Perkotaan

3.4.2 Ekivalen Mobil Penumpang (EMP) Jalan Luar Kota

3.4.3 Ekivalen Mobil Penumpang (EMP) Jalan Bebas Hambatan

3.5 Kapasitas Lalu Lintas

3.5.1 Analisa Kapasitas Jalan Perkotaan

3.5.2 Analisa Kapasitas Jalan Luar Kota

3.5.3 Analisa Kapasitas Jalan Bebas Hambatan

3.6 Pengumpulan Data Lalu Lintas

3.7 Analisa Regresi

3.8 Tingkat Hubungan Koefisien Korelasi

3.9 Bagan Alir Metode Penelitian Karekteristik Lalu Lintas

MODUL 4. PENENTUAN MODEL HUBUNGAN KAREKTERISTIK ARUS LALU LINTAS

4.1 Langkah Penyelesaian dari Data Survey

4.2 Langkah Penyelesaian dari Data Sederhana

MODUL 5. T E R M I N A L

5.1 Pengertian Terminal

5.2 Terminal Penumpang

5.2.1 Fasilitas Utama Terminal Penumpang

19

19

21

21

23

24

25

27

30

30

31

32

34

40

44

47

49

51

53

55

55

63

69

69

69

72

ix

5.2.2 Fasilitas Penunjang Terminal Penumpang

5.2.3 Kriteria Umum Terminal

5.3 Terminal Barang

5.4 Tipe dan lokasi terminal Angkutan Umum

5.4.1 Tipe Perhentian Bus Diujung Lintasan Rute

5.4.2 Tipe Terminal pada Jalan Bebas Hambatan

5.4.3 Tipe Off-Street Bus Terminal

5.4.4 Tipe Bus-street Terminal

MODUL 6. P A R K I R

6.1 Pengertian Parkir

6.2 Jenis Fasilitas Parkir

6.2.1 Parkir di Badan Jalan (On-Street Parking)

6.2.2 Parkir di Luar Badan Jalan (Off-Street Parking)

6.3 Kapasitas Parkir

6.3.1 Kebutuhan Ruang Parkir

6.3.2 Satuan Ruang Parkir (SRP)

6.3.3 Pola Parkir Mobil Penumpang

6.4 Syarat Penempatan Lokasi Parkir

6.5 Bagan Alir Metode Penelitian Parkir

MODUL 7. PENENTUAN MODEL PARKIR

7.1 Langkah Penyelesaian On-Street Parking

7.2 Langkah Penyelesaian Off-Street Parking

MODUL 8. PEJALAN KAKI

8.1 Pejalan Kaki Dalam Rekayasa Lalu Lintas

8.2 Fasilitas Pejalan Kaki

72

73

74

75

76

77

77

78

81

81

82

82

82

85

86

86

90

92

95

97

97

101

107

107

107

x

8.2.1 Jalur Pejalan Kaki

8.2.2 Penunjang Jalur Pejalan Kaki

8.3 Karakteristik Arus Pejalan Kaki

MODUL 9. LALU LINTAS TAMBANG

9.1 Iktisar Pertambangan Indonesia

9.2 Pengelolaan Pertambangan

9.3 Jenis Lalu Lintas Tambang

9.3.1 Jenis Lalu Lintas Tambang di Darat

9.3.2 Jenis Lalu Lintas Tambang di Air

9.4 Jenis Kendaraan Tambang

108

111

112

119

119

120

122

122

124

126

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi menurut kelas jalan

Tabel 2.2 Kecepatan maksimum yang diizinkan

Tabel 3.1 Jarak tempuh yang direkomendasikan untuk studi spot speed

Tabel 3.2 Tingkat pelayanan dan karakteristik jalan

Tabel 3.3 Indeks Tingkat Pelayanan (ITP) pada jalan arteri dan kolektor sekunder

Tabel 3.4 Indeks Tingkat Pelayanan lalu lintas berdasarkan derajat kejenuhan

Tabel 3.5 Nilai EMP untuk berbagai jenis kendaraan pada ruas jalan

Tabel 3.6 Emp untuk jalan perkotaan tak-terbagi

Tabel 3.7 Emp untuk jalan perkotaan terbagi dan satu-arah

Tabel 3.8 Tipe alinyemen umum

Tabel 3.9 Emp untuk jalan luar kota 2/2 UD

Tabel 3.10 Emp untuk jalan luar kota 4/2 (terbagi dan tak terbagi)

Tabel 3.11 Emp untuk jalan bebas hambatan MW 2/2 UD

Tabel 3.12 Emp untuk jalan bebas hambatan MW 4/2 D

Tabel 3.13 Kapasitas dasar (C0) jalan perkotaan

Tabel 3.14 Faktor penyesuaian lebar jalur lalu-lintas efektif (Wc) jalan perkotaan

Tabel 3.15 Faktor penyesuaian pemisahan arah untuk jalan dua-lajur dua-arah (2/2) dan empat-lajur dua-arah (4/2) tak terbagi

Tabel 3.16 Faktor penyesuaian kapasitas pengaruh hambatan samping dan lebar bahu (FCSF) pada jalan perkotaan dengan bahu

Tabel 3.17 Faktor penyesuaian kapasitas pengaruh hambatan samping dan jarak kereb penghalang (FCSF) jalan perkotaan dengan kereb

Tabel 3.18 Kelas hambatan samping untuk jalan perkotaan

17

17

20

25

26

26

28

30

30

30

31

31

32

32

35

36

37

38

38

39

xii

Tabel 3.19 Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota (FCCS) pada jalan perkotaan

Tabel 3.20 Kapasitas dasar pada jalan luar kota (4/2) & (2/2) dengan alinyemen umum

Tabel 3.21 Kapasitas dasar dua arah pada kelandaian khusus pada jalur dua-lajur jalan luar kota

Tabel 3.22 Faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu-lintas (FCW) jalan luar kota

Tabel 3.23 Faktor penyesuaian pemisahan arah untuk jalan (2/2) dan (4/2) yang tak terbagi dengan alinyemen umum jalan luar kota

Tabel 3.24 Faktor penyesuaian pemisahan arah pada kelandaian khusus pada jalur dua-lajur jalan luar kota

Tabel 3.25 Faktor penyesuaian kapasitas akibat hambatan samping (FCSF) jalan luar kota

Tabel 3.26 Kelas hambatan samping untuk jalan luar kota

Tabel 3.27 Kapasitas dasar jalan bebas hambatan dengan alinyemen umum

Tabel 3.28 Kapasitas dasar jalan bebas hambatan dua arah pada kelandaian khusus

Tabel 3.29 Faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu lintas (FCW) Jalan Bebas Hambatan

Tabel 3.30 Faktor penyesuaian kapasitas akibat pemisahan arah (FCSP) jalan bebas hambatan dengan alinyemen umum

Tabel 3.31 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi

Tabel 4.1 Contoh rekapitulasi kecepatan dan kepadatan

Tabel 4.2 Model persamaan kecepatan - kepadatan dan korelasi

Tabel 4.3 Model persamaan hubungan antar karakteristik arus lalu lintas

Tabel 4.4 Indek Tingkat Pelayanan eksisting

Tabel 4.5 Model persamaan hubungan antar karakteristik arus lalu lintas

Tabel 4.6 Batas volume lalu lintas menurut tingkat pelayanannya

39

40

41

41

42

43

43

44

45

46

46

47

52

55

57

60

63

65

67

xiii

Tabel 5.1 Prasarana bangunan terminal

Tabel 5.2 Kebutuhan luas terminal (m2)

Tabel 6.1 Lebar bukaan pintu kendaraan

Tabel 6.2 Penentuan Satuan Ruang Parkir (SRP)

Tabel 6.3 Ukuran kebutuhan ruang parkir

Tabel 6.4 Nilai E untuk jenis kendaraan mobil penumpang

Tabel 6.5 Persamaan SRP MP golongan II

Tabel 6.8 Jarak berjalan berdasarkan populasi area

Tabel 7.1 Besaran satuan ruang parkir (N) kasus I

Tabel 7.2 Nilai kapasitas praktik atau kapasitas operasional (Cp) kasus I

Tabel 7.3 Nilai luas areal parkir (W) MP Gol. II kasus I

Tabel 7.4 Panjang areal parkir (P) kasus II

Tabel 7.5 Nilai Luas Areal Parkir (W) MP Gol. II Kasus II

Tabel 7.6 Kombinasi pola parkir

Tabel 7.7 Besaran satuan ruang parkir (N)

Tabel 7.8 Kombinasi maksimum pola parkir

Tabel 8.1 Penambahan lebar jalur pejalan kaki akibat keadaan

Tabel 8.2 Penambahan lebar jalur pejalan kaki akibat penambahan fasilitas

Tabel 8.3 Jenis fasilitas penyeberangan berdasarkan PV2

Tabel 8.4 Karakteristik arus pejalan kaki di jalur pejalan kaki dan tangga

Tabel 8.5 Tingkat pelayanan pejalan kaki

Tabel 8.6 Kriteria tingkat pelayanan - fasilitas pejalan kaki

Tabel 8.7 Tingkat pelayanan pejalan kaki pada jalur tangga

Tabel 8.8 Tingkat pelayanan pejalan kaki pada jalur pejalan kaki

Tabel 8.9 Tingkat pelayanan pejalan kaki di ruang antrian

71

75

87

89

89

91

92

94

98

98

99

100

101

103

103

104

109

109

110

113

114

115

115

116

116

xiv

Tabel 9.1 Kendaraan tambang di darat

Tabel 9.2 Kendaraan tambang di air

126

126

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Interaksi sistem transportasi secara makro

Gambar 1.2 Konsep dasar terjadinya lalu lintas

Gambar 3.1 Hubungan volume, kecepatan, dan kerapatan

Gambar 3.2 Grafik kualitas Tingkat Pelayanan Jalan

Gambar 3.3 Grafik variasi bulanan pada beberapa negara

Gambar 3.4 Pengukuran dengan Interval 15 Menit

Gambar 3.5 Bagan alur penelitian karekteristik lalu lintas

Gambar 4.1 Grafik hubungan tiga persamaan kecepatan – kepadatan

Gambar 4.2 Grafik model persamaan hubungan f-d terpilih

Gambar 4.3 Grafik hubungan Greenshield volume, kecepatan, & kerapatan dari data survey

Gambar 4.4 Grafik hubungan Greenberg & Underwood volume, kecepatan, & kerapatan

Gambar 4.5 Grafik hubungan Greenshield volume, kecepatan, & kerapatan dari data sederhana

Gambar 5.1 Mekanisme pergerakan yang terjadi di terminal

Gambar 5.2 Tipe curb-side

Gambar 5.3 Tipe lay-by

Gambar 5.4 Tipe bus-bay

Gambar 5.5 Tipe terminal approach

Gambar 5.6 Tipe bus loop

Gambar 5.7 Tipe short connector link

Gambar 5.8 Tipe bus mall

Gambar 6.1 Kondisi peranan parkir

1

6

21

27

48

49

53

57

58

61

62

66

70

76

77

77

79

79

80

80

81

xvi

Gambar 6.2 Dimensi kendaraan standar untuk mobil penumpang

Gambar 6.3 Pola parkir mobil penumpang paralel

Gambar 6.4 Pola parkir mobil penumpang bersudut

Gambar 6.5 Diagram alur penelitian parkir

Gambar 7.1 Sketsa pengaturan pola parkir kombinasi 60°- 45°

88

90

90

95

105