1
SELASA 7 MEI 2019 | 13 PENGUMUMAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) PT SIDOMULYO SELARAS Tbk. Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada hari Kamis 13 Juni 2019, pukul 14:00 WIB Sesuai dengan pasal 10 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, Panggilan Rapat akan dilakukan pada tanggal 22 Mei 2019 dalam 1 (satu) surat kabar harian nasional berbahasa Indonesia. Pemegang Saham atau wakil Pemegang Saham yang berhak menghadiri RUPSLB adalah Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per tanggal 21 Mei 2019 (recording date) sampai dengan pukul 16.00 WIB. Pemegang Saham yang berbentuk badan hukum agar membawa fotokopi Surat Keputusan (SK) Pengesahan Akta Pendirian atau Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar yang terakhir. Setiap usulan Pemegang Saham dapat dimasukkan dalam agenda resmi Rapat Umum Pemegang Saham, jika memenuhi persyaratan dalam pasal 10 ayat 7 Anggaran Dasar dan harus telah diterima Direksi Perseroan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham. Jakarta, 7 Mei 2019 Direksi Perseroan PT SIDOMULYO SELARAS Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA KEDUA PT NIPRESS Tbk (“PERSEROAN”) Direksi “Perseroan” dengan ini mengumumkan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, bahwa Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Kedua (“Rapat”). A. Rapat telah diselenggarakan pada : Hari/Tanggal : Jumat, 3 Mei 2019 Waktu : 10.30 WIB – selesai Tempat : Ruang Meeting Pajajaran I, Hotel Salak The Heritage Bogor, Jalan Ir. H. Juanda nomor 8 - Bogor, Mata Acara Rapat sebagai berikut : 1. Persetujuan rencana melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. 2. Perubahan Pasal 4 Ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan rencana pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas II Perseroan. 3. Penyesuaian ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud Dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Perseroan, untuk disesuaikan dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 Tentang Kalisifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. B. Karena kuorum kehadiran untuk agenda ketiga Rapat tidak terpenuhi sebagaimana yang dipersyaratkan anggaran dasar Perseroan dan Undang-Undang Perseroan Terbatas serta POJK 32/2014 juncto POJK 10/2017, maka Rapat ini hanya akan membahas agenda pertama dan kedua Rapat. C. Rapat dipimpin oleh Bapak Raja Sirait selaku Komisaris Independen Perseroan. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang hadir pada saat RUPSLB Kedua: DEWAN KOMISARIS DIREKSI Komisaris Independen Raja Sirait Direktur Herman Selamat D. Rapat dihadiri oleh 941.601.140 saham yang memiliki hak suara sah atau setara dengan 57,5785% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. E. Dalam Rapat tersebut pemegang saham/kuasanya diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/ atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat. F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut : Keputusan Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat, apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan pemungutan suara. G. Bahwa ada beberapa pemegang saham/kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat pada agenda pertama dan seluruh pertanyaan-pertanyaan telah dijawab oleh Direksi. Pertanyaan 1 dari Kuasa Pemegang saham dengan jumlah total 279.888.957 (17,1151%) Pertanyaan 2 dari Kuasa Pemegang Saham dengan jumlah total 124.057.589 (7,5861%), Yang mengajukan pertanyaan secara singkat sebagai berikut; Jika dihitung harga saham sekarang Rp350,- x 1.600.000.000 saham baru maka jumlahnya cukup besar, sekitar 560.000.000.000. Mohon dijelaskan penggunaan dananya. Jawaban dari Direksi: i. Sesuai dengan peraturan OJK yang berlaku, harga saham pelaksanaan PUT II akan ditentukan kemudian, saat akan pelaksanaan, jadi belum bisa ditentukan berapa total hasil dari PUT II. ii. Untuk jumlah saham yang akan kami keluarkan pada PUT II kami sebutkan “sebanyak-banyaknya 1.600.000.000, yang artinya bisa lebih kecil dari jumlah tersebut. iii. Dana yang Perseroan dapatkan dari PUT II direncanakan untuk digunakan sebagai penambahan modal kerja Perseroan, guna menunjang kegiatan operasional kedepannya. Tidak ada pertanyaan lanjutan pada agenda pertama dan tidak ada yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat pada agenda kedua. Oleh sebab itu maka keputusan untuk seluruh agenda Rapat dilakukan dengan cara pemungutan suara. H. Jumlah Pemegang Saham/Kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan Hasil Pemungutan Suara pada setiap mata acara Rapat adalah sebagai berikut : Mata Acara Jumlah Pemegang Saham/ Kuasanya yang bertanya Hasil Pemungutan Suara Setuju Tidak Setuju Abstain/ Blanko 1 403.946.546 saham (42.90% dari yang hadir) 661.712.183 saham (82,88% dari yang hadir) 279.888.957 saham (17,12% dari yang hadir) 0 2 0 941.601.140 saham (100% dari yang hadir) 0 0 I. Rapat telah mengambil keputusan: Agenda Pertama: 1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Para Pemegang Saham Perseroan dalam jumlah sebanyak- banyaknya 1.600.000.000 (satu miliar enam ratus juta) saham, dengan nilai nominal per Saham sebesar Rp. 50,- (lima puluh Rupiah), atau dengan total nilai nominal sebanyak-banyaknya sebesar Rp. 80.000.000.000,- (delapan puluh miliar Rupiah) (PUT II), dalam jangka waktu yang wajar untuk dilakukan, namun tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan sejak tanggal Rapat. 2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan-tindakan persiapan sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada Para Pemegang Saham Perseroan tersebut, termasuk tidak terbatas pada penentuan syarat-syarat, rasio, harga pelaksanaan saham yang akan diterbitkan, Indikasi jadwal penawaran HMETD dan melakukan segala sesuatu terkait dengan PUT II tersebut. Agenda Kedua: Menyetujui rencana Perubahan Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perseroan yaitu peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sehubungan dengan rencana pelaksanaan PUT II; dan pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan sebagaimana diusulkan tersebut. Jakarta, 7 Mei 2019 Direksi PT Nipress Tbk Investor, 3 Klm x 290 mm Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, salah satu tujuan pener- bitan ini adalah mencari sumber pendanaan ekspansi dengan tingkat cost of fund yang efisien bagi perseroan. Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital ex- penditure/capex) hingga Rp 27 triliun. “Sebenarnya setiap anak usaha perseroan masing-masing sudah memiliki komitmen pin- jaman bank. Tapi kami juga terbuka terhadap pembiayaan lain kalau pricingnya cocok,” jelas Donny, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (6/5). Menurut Donny, step up coupon bond mem- berikan keleluasaan perusahaan untuk menen- tukan tingkat bunga obligasinya berdasarkan arus kas perusahaan. Misalnya, bunga obligasi yang dibayarkan di awal tahun cenderung rendah lantaran menyesuaikan cash flow. Namun, di akhir periode bunga berpeluang lebih besar dari rata-rata pasar. Sementara untuk zero coupon bond, lanjut Donny, bukanlah surat utang yang tidak mem- berikan pembayaran bunga secara berkala atau tanpa kupon. Obligasi ini memungkinkan pemegang obligasi menerima keuntungan bunga berupa selisih antara harga diskonto dan nilai par obligasi saat jatuh tempo. “Hingga saat ini, belum ada target besarnya obligasi. Tapi kalau diterbitkan bisa Rp 1 triliun untuk satu jenis obligasi,” jelas dia. April lalu, Jasa Marga menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK-Dinfra) bertajuk Toll Road Mandiri-001. Perseroan menggandeng PT Mandiri Mana- jemen Investasi dalam peluncuran instrumen investasi teranyar tersebut. Perseroan meng- incar Rp 1 triliun dari penerbitan tersebut. Perseroan memilih jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,62 kilometer (km) sebagai aset dasar KIK Dinfra. Jalan tol ini menghubungkan ruas tol Surabaya-Gempol dan ruas tol Pandaan-Malang yang memiliki konsesi selama 37 tahun dan telah beroperasi sejak 2015. Dalam skema pembiayaan ini, investor akan menempatkan dana pada KIK Dinfra yang nantinya akan dikelola oleh manajer investasi dalam bentuk Unit Penyertaan KIK Dinfra, Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan manajer investasi untuk membeli saham PT Jasamarga Pandaan Tol sebagai pemilik konsesi ruas jalan tol Gempol-Pandaan. Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan, capex perseroan tahun ini akan  digunakan untuk menyele- saikan sekitar lima ruas jalan tol baru. Antara lain Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 sep- erti Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran. Selanjutnya, perseroan juga menggarap ruas tol Jakarta-Cikampek layang atau elevated, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung dan Pandaan-Malang. Sedangkan Direktur Pengembangan Jasa Oleh Farid Firdaus JAKARTA – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengkaji pe- nerbitan dua instrumen surat utang anyar, yakni step up coupon bond dan zero coupon bond pada tahun ini. Perseroan mengincar dana hingga Rp 2 triliun dari aksi tersebut. Marga Adrian Priohutomo menjelaskan, pihaknya juga mengincar sejumlah proyek unsolicitied. Proyek tersebut seperti ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap yang se- belumnya dikenal dengan Cigatas, tol akses Patimban dan Ciranjang-Padalarang. “Akses Patimban sekarang sedang di-review ulang trasenya,” kata dia. Sebagai informasi, Jasa Marga berhasil telah mengoperasikan tujuh jalan tol baru sepanjang 318,75 km pada akhir tahun lalu. Dengan demikian, Jasa Marga telah mengoperasikan total 1.000 km jalan tol. Dari total 944 km Tol Trans Jawa yang telah beroperasi, Jasa Marga mengoperasikan 584 km atau sebesar 62% dari total panjang Tol Trans Jawa saat ini. Dengan berbagai rencana ekspansi tersebut, perseroan menargetkan EBITDA mampu tumbuh lebih dari 10% sepanjang tahun ini. Adapun perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp 1,81 triliun pada kuartal I-2019. Pencapaian ini lebih tinggi 14,5% atau sekitar Rp 229,58 miliar dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Jasa Marga juga mampu mencatat margin EBITDA sebesar 71,8% lebih besar dari kuartal I-2018 yaitu sebesar 66,3%. Sementara itu, RUPST Jasa Marga sepakat membagikan dividen tunai senilai Rp 330,39 miliar atau 15% dari laba bersih 2018 yang sebesar Rp 2,2 triliun. Nilai dividen tersebut setara Rp 45 per saham. Danareksa Sekuritas memperkirakan kenaikan pendapatan Jasa Marga tahun ini menjadi Rp 10,62 triliun dibandingkan perole- han tahun lalu yang mencapai Rp 9,78 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan turun menjadi Rp 1,64 triliun dari Rp 2,2 triliun. Di lain pihak, Trimegah Sekuritas menye- butkan bahwa realisasi kinerja Jasa Marga sudah sesuai dengan perkiraan konsensus analis. Perseroan juga memberikan pandangan positif atas keberhasilan perseroan dalam meningkatkan margin keuntungan (gross margin) dari 57,7% menjadi 58,6% dan margin keuntungan bersih (net margin) dari 22,3% menjadi 23%. Sepanjang tahun lalu, Jasa Marga berhasil menambah ruas tol yang beroperasi sebanyak 323,9 kilometer (km). Tambahan tersebut membuat total ruas tol yang dioperasikan perseroan bertambah menjadi 998,4 km hingga Desember 2018. REKOMENDASI Reliance Sekuritas Indonesia Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan mencoba menguat dengan support resistance 6.200-6.320. Saham-saham yang masih dapat dicerm- ati diantaranya WSBP, WTON, SMGR, INTP, HMSP, UNVR, JSMR, ITMG, PTBA, CTRA, AKRA. IHSG membentuk pola Hammer pattern pada area Fibonacci 38,2% sehingga memberikan indikasi whipsaw dengan potensi menguji kem- bali resistance. Indikator RSI memiliki momentum yang cenderung murah berada pada area oversold sehingga memberikan signal bullish reversal mo- mentum. IHSG (-1.0%) ditutup melemah sejak awal sesi perdagangan dengan ditutu turun 63.11 poin kelevel 6256.35 sete- lah sempat melemah lebih dari satu setengah persen pada sesi pertama. Panic selling terjadi setelah kondisi keruh kembali terlihat pada tensi perdagangan AS-Tiongkok yang membuat mayoritas mata uang negara asia dan emerging market terdepresiasi hingga menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi In- donesia. Data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal pertama tahun 2019 rilis jauh dibawah ekspektasi sebesar 5.07% YoY berbanding 5.18% diperiode sebelumnya dan 5.18% pada ekspektasi awal. Perlambatan proyek infrastruktur serta turunnya pertumbuhan eksport dan import sebagai indikator perdagangan menjadi salah satu faktor utama. Investor asing tercatat net sell cukup besar dilevel Rp 824,22 miliar. Bursa saham Asia mayoritas ditutup melemah signifikan dengan Indeks Hang- seng (-2.90%) dan Shanghai (-5.84%) terperosok dalam setelah komentar Trump mengenai ancaman pengenaan tarif import yang lebih cepat dan ber- lipat ganda jika kesepakatan perdagan- gan tidak menemukan titik temu pada pertemuan minggu ini. Wakil Perdana Menteri China Liu He dijadwalkan tiba di Washington pada hari Rabu dengan del- egasi sekitar 100 orang, tetapi sekarang Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk menunda perjalanan itu. Yuan jatuh bersamaan dengan minyak mentah. Bursa Eropa mengikuti bursa saham Asia dengan dibuka pada zona negatif. Indeks Eurostoxx (-2.00%), DAX (-1.83%) dan CAC (-2.07%) dibuka melemah may- oritas dua persen. Meskipun data indeks kinerja sektor jasa di Eropa rilis lebih baik dari ekspektasi. Indeks Kepercayaan in- vestor pun naik signifikan kelevel 5.3 dari -0.3 diperiode sebelumnya. Faktor per- nyataan Trump mengenai ancaman tarif import pada tensi perdagangan AS dan Tiongkok menjadi sorotan utama investor. Erdikha Elit Sekuritas Indeks pada hari ini di perkirakan masih melanjutkan koreksi menguji level support jangka menengah 6.230 dan diperdagangkan pada range 6.261-6.350. Apabila level ini tertembus tidak menutup kemungkinan bagi indeks untuk melan- jutkan koreksi jangka menengah namun apabila level ini gagal tertembus indeks berpotensi rebound jangka menengah. Saham-saham yang dapat dicermati pada hari ini meliputi AKRA, UNTR, INKP, TKIM. Secara teknikal indeks kemarin ditutup melemah di zona merah dengan mem- bentuk pola candle doji dengan pola trend gap down disertai dengan adanya volume. pelemahan IHSG didorong dari faktor domestik maupun faktor eksternal. Dari faktor domestik sendiri rilisnya data BPS yang mengatakan perekonomian in- donesia tumbuh 5,07% secara YoY jauh lebih rendah di bandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai 5,18% sedangkan untuk faktor eksternal datang dari perang dagang antara AS dengan Tiongkok yang disebut-sebut akan membatalkan rencana perundingan dagang pekan ini dengan Tiongkok di washington. Akibat ketidakharmonisan dua perekonomian terbesar di dunia tersebut membuat investor asing kembali melakukan net sell sebesar 836 Milliar. IHSG Melemah Pekerja melintasi layar monitor bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, kemarin. Berdasarkan data Bloomberg, pada Senin 6/5) IHSG ditutup melemah 1% atau 63,11 poin di level 6.256,35 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama

REKOMENDASI · 2019. 5. 24. · Kegiatan Usaha Perseroan, ... persiapan sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II dengan cara menerbitkan Hak Memesan ... menjadi salah satu faktor

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: REKOMENDASI · 2019. 5. 24. · Kegiatan Usaha Perseroan, ... persiapan sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II dengan cara menerbitkan Hak Memesan ... menjadi salah satu faktor

selasa 7 mei 2019

| 13

PENGUMUMAN RAPAt UMUM PEMEGANG SAhAM tAhUNAN (RUPSt) dAN RAPAt UMUM PEMEGANG

SAhAM LUAR BiASA (RUPSLB)Pt SidOMULYO SELARAS tbk.

Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada hari Kamis 13 Juni 2019, pukul 14:00 WIBSesuai dengan pasal 10 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, Panggilan Rapat akan dilakukan pada tanggal 22 Mei 2019 dalam 1 (satu) surat kabar harian nasional berbahasa Indonesia.Pemegang Saham atau wakil Pemegang Saham yang berhak menghadiri RUPSLB adalah Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per tanggal 21 Mei 2019 (recording date) sampai dengan pukul 16.00 WIB.Pemegang Saham yang berbentuk badan hukum agar membawa fotokopi Surat Keputusan (SK) Pengesahan Akta Pendirian atau Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar yang terakhir. Setiap usulan Pemegang Saham dapat dimasukkan dalam agenda resmi Rapat Umum Pemegang Saham, jika memenuhi persyaratan dalam pasal 10 ayat 7 Anggaran Dasar dan harus telah diterima Direksi Perseroan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham.

Jakarta, 7 Mei 2019Direksi Perseroan

PT SIDOMULYO SELARAS Tbk

2 x 100 mm

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAHRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA KEDUA

PT NIPRESS Tbk (“PERSEROAN”)

Direksi “Perseroan” dengan ini mengumumkan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, bahwa Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Kedua (“Rapat”).A. Rapat telah diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Jumat, 3 Mei 2019Waktu : 10.30 WIB – selesaiTempat : Ruang Meeting Pajajaran I, Hotel Salak The Heritage Bogor, Jalan Ir. H. Juanda nomor 8 - Bogor,Mata Acara Rapat sebagai berikut :

1. Persetujuan rencana melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

2. Perubahan Pasal 4 Ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan rencana pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas II Perseroan.

3. Penyesuaian ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud Dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Perseroan, untuk disesuaikan dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 Tentang Kalisifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

B. Karena kuorum kehadiran untuk agenda ketiga Rapat tidak terpenuhi sebagaimana yang dipersyaratkan anggaran dasar Perseroan dan Undang-Undang Perseroan Terbatas serta POJK 32/2014 juncto POJK 10/2017, maka Rapat ini hanya akan membahas agenda pertama dan kedua Rapat.

C. Rapat dipimpin oleh Bapak Raja Sirait selaku Komisaris Independen Perseroan. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang hadir pada saat RUPSLB Kedua:

DEWAN KOMISARIS DIREKSIKomisaris Independen Raja Sirait Direktur Herman Selamat

D. Rapat dihadiri oleh 941.601.140 saham yang memiliki hak suara sah atau setara dengan 57,5785% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

E. Dalam Rapat tersebut pemegang saham/kuasanya diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat.

F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut : Keputusan Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat, apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan pemungutan suara.

G. Bahwa ada beberapa pemegang saham/kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat pada agenda pertama dan seluruh pertanyaan-pertanyaan telah dijawab oleh Direksi. Pertanyaan 1 dari Kuasa Pemegang saham dengan jumlah total 279.888.957 (17,1151%) Pertanyaan 2 dari Kuasa Pemegang Saham dengan jumlah total 124.057.589 (7,5861%), Yang mengajukan pertanyaan secara singkat sebagai berikut;

Jika dihitung harga saham sekarang Rp350,- x 1.600.000.000 saham baru maka jumlahnya cukup besar, sekitar 560.000.000.000. Mohon dijelaskan penggunaan dananya.

Jawaban dari Direksi: i. Sesuai dengan peraturan OJK yang berlaku, harga saham pelaksanaan PUT II akan ditentukan kemudian,

saat akan pelaksanaan, jadi belum bisa ditentukan berapa total hasil dari PUT II. ii. Untuk jumlah saham yang akan kami keluarkan pada PUT II kami sebutkan “sebanyak-banyaknya

1.600.000.000, yang artinya bisa lebih kecil dari jumlah tersebut. iii. Dana yang Perseroan dapatkan dari PUT II direncanakan untuk digunakan sebagai penambahan modal

kerja Perseroan, guna menunjang kegiatan operasional kedepannya.Tidak ada pertanyaan lanjutan pada agenda pertama dan tidak ada yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat pada agenda kedua. Oleh sebab itu maka keputusan untuk seluruh agenda Rapat dilakukan dengan cara pemungutan suara.

H. Jumlah Pemegang Saham/Kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan Hasil Pemungutan Suara pada setiap mata acara Rapat adalah sebagai berikut :

Mata Acara

Jumlah Pemegang Saham/Kuasanya yang bertanya

Hasil Pemungutan Suara

Setuju Tidak Setuju Abstain/Blanko

1 403.946.546 saham(42.90% dari yang hadir)

661.712.183 saham(82,88% dari yang hadir)

279.888.957 saham(17,12% dari yang hadir) 0

2 0 941.601.140 saham(100% dari yang hadir) 0 0

I. Rapat telah mengambil keputusan:Agenda Pertama:

1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Para Pemegang Saham Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 1.600.000.000 (satu miliar enam ratus juta) saham, dengan nilai nominal per Saham sebesar Rp. 50,- (lima puluh Rupiah), atau dengan total nilai nominal sebanyak-banyaknya sebesar Rp. 80.000.000.000,- (delapan puluh miliar Rupiah) (PUT II), dalam jangka waktu yang wajar untuk dilakukan, namun tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan sejak tanggal Rapat.

2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan-tindakan persiapan sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada Para Pemegang Saham Perseroan tersebut, termasuk tidak terbatas pada penentuan syarat-syarat, rasio, harga pelaksanaan saham yang akan diterbitkan, Indikasi jadwal penawaran HMETD dan melakukan segala sesuatu terkait dengan PUT II tersebut.

Agenda Kedua:Menyetujui rencana Perubahan Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perseroan yaitu peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sehubungan dengan rencana pelaksanaan PUT II; dan pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan sebagaimana diusulkan tersebut.

Jakarta, 7 Mei 2019Direksi PT Nipress Tbk

Investor, 3 Klm x 290 mm

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, salah satu tujuan pener-bitan ini adalah mencari sumber pendanaan ekspansi dengan tingkat  cost of fund  yang efisien bagi perseroan. Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital ex-penditure/capex) hingga Rp 27 triliun.

“Sebenarnya setiap anak usaha perseroan masing-masing sudah memiliki komitmen pin-jaman bank. Tapi kami juga terbuka terhadap pembiayaan lain kalau pricingnya cocok,” jelas Donny, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (6/5).

Menurut Donny, step up coupon bond mem-berikan keleluasaan perusahaan untuk menen-tukan tingkat bunga obligasinya berdasarkan arus kas perusahaan. Misalnya, bunga obligasi yang dibayarkan di awal tahun cenderung rendah lantaran menyesuaikan cash flow. Namun, di akhir periode bunga berpeluang lebih besar dari rata-rata pasar.

Sementara untuk zero coupon bond, lanjut Donny, bukanlah surat utang yang tidak mem-berikan pembayaran bunga secara berkala atau tanpa kupon. Obligasi ini memungkinkan pemegang obligasi menerima keuntungan bunga berupa selisih antara harga diskonto dan nilai par obligasi saat jatuh tempo. “Hingga saat ini, belum ada target besarnya obligasi. Tapi kalau diterbitkan bisa Rp 1 triliun untuk satu jenis obligasi,” jelas dia.

April lalu, Jasa Marga menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK-Dinfra) bertajuk Toll Road Mandiri-001. Perseroan menggandeng PT Mandiri Mana-jemen Investasi dalam peluncuran instrumen investasi teranyar tersebut. Perseroan meng-incar Rp 1 triliun dari penerbitan tersebut.

Perseroan memilih jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,62 kilometer (km) sebagai aset dasar KIK Dinfra. Jalan tol ini menghubungkan ruas tol Surabaya-Gempol dan ruas tol Pandaan-Malang yang memiliki konsesi selama 37 tahun dan telah beroperasi sejak 2015.

Dalam skema pembiayaan ini, investor akan menempatkan dana pada KIK  Dinfra  yang nantinya akan dikelola oleh manajer investasi dalam bentuk Unit Penyertaan KIK  Dinfra, Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan manajer investasi untuk membeli saham PT Jasamarga Pandaan Tol sebagai pemilik konsesi ruas jalan tol Gempol-Pandaan.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan, capex perseroan tahun ini akan   digunakan untuk menyele-saikan sekitar lima ruas jalan tol baru. Antara lain Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 sep-erti Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran.Selanjutnya, perseroan juga menggarap ruas tol Jakarta-Cikampek layang atau elevated, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung dan Pandaan-Malang.

Sedangkan Direktur Pengembangan Jasa

Oleh Farid Firdaus

JAKARTA – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengkaji pe­nerbitan dua instrumen surat utang anyar, yakni step up coupon bond dan zero coupon bond pada tahun ini. Perseroan mengincar dana hingga Rp 2 triliun dari aksi tersebut.

Marga Adrian Priohutomo menjelaskan, pihaknya juga mengincar sejumlah proyek unsolicitied. Proyek tersebut seperti ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap yang se-belumnya dikenal dengan Cigatas, tol akses Patimban dan Ciranjang-Padalarang. “Akses Patimban sekarang sedang di-review  ulang trasenya,” kata dia.

Sebagai informasi, Jasa Marga berhasil telah mengoperasikan tujuh jalan tol baru sepanjang 318,75 km pada akhir tahun lalu. Dengan demikian, Jasa Marga telah mengoperasikan total 1.000 km jalan tol. Dari total 944 km Tol Trans Jawa yang telah beroperasi, Jasa Marga mengoperasikan 584 km atau sebesar 62% dari total panjang Tol Trans Jawa saat ini.

Dengan berbagai rencana ekspansi tersebut, perseroan menargetkan EBITDA mampu tumbuh lebih dari 10% sepanjang tahun ini. Adapun perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp 1,81 triliun pada kuartal I-2019. Pencapaian ini lebih tinggi 14,5% atau sekitar Rp 229,58 miliar dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Jasa Marga juga mampu mencatat margin EBITDA sebesar 71,8% lebih besar dari kuartal I-2018 yaitu sebesar 66,3%.

Sementara itu, RUPST Jasa Marga sepakat membagikan dividen tunai senilai Rp 330,39 miliar atau 15% dari laba bersih 2018 yang sebesar Rp 2,2 triliun. Nilai dividen tersebut setara Rp 45 per saham.

Danareksa Sekuritas memperkirakan kenaikan pendapatan Jasa Marga tahun ini menjadi Rp 10,62 triliun dibandingkan perole-han tahun lalu yang mencapai Rp 9,78 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan turun menjadi Rp 1,64 triliun dari Rp 2,2 triliun.

Di lain pihak, Trimegah Sekuritas menye-butkan bahwa realisasi kinerja Jasa Marga sudah sesuai dengan perkiraan konsensus analis. Perseroan juga memberikan pandangan positif atas keberhasilan perseroan dalam meningkatkan margin keuntungan (gross margin) dari 57,7% menjadi 58,6% dan margin keuntungan bersih (net margin) dari 22,3% menjadi 23%.

Sepanjang tahun lalu, Jasa Marga berhasil menambah ruas tol yang beroperasi sebanyak 323,9 kilometer (km). Tambahan tersebut membuat total ruas tol yang dioperasikan perseroan ber tambah menjadi 998,4 km hingga Desember 2018.

REKOMENDASI

Reliance Sekuritas Indonesia

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan mencoba menguat dengan support resistance 6.200-6.320. Saham-saham yang masih dapat dicerm-ati diantaranya WSBP, WTON, SMGR, INTP, HMSP, UNVR, JSMR, ITMG, PTBA, CTRA, AKRA. IHSG membentuk pola Hammer pattern pada area Fibonacci 38,2% sehingga memberikan indikasi whipsaw dengan potensi menguji kem-bali resistance. Indikator RSI memiliki momentum yang cenderung murah berada pada area oversold sehingga memberikan signal bullish reversal mo-mentum.

IHSG (-1.0%) ditutup melemah sejak awal sesi perdagangan dengan ditutu turun 63.11 poin kelevel 6256.35 sete-lah sempat melemah lebih dari satu setengah persen pada sesi pertama. Panic selling terjadi setelah kondisi keruh kembali terlihat pada tensi perdagangan AS-Tiongkok yang membuat mayoritas mata uang negara asia dan emerging market terdepresiasi hingga menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi In-donesia. Data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal pertama tahun 2019 rilis jauh dibawah ekspektasi sebesar 5.07% YoY berbanding 5.18% diperiode sebelumnya dan 5.18% pada ekspektasi awal. Perlambatan proyek infrastruktur serta turunnya pertumbuhan eksport dan import sebagai indikator perdagangan menjadi salah satu faktor utama. Investor asing tercatat net sell cukup besar dilevel Rp 824,22 miliar.

Bursa saham Asia mayoritas ditutup melemah signifikan dengan Indeks Hang-seng (-2.90%) dan Shanghai (-5.84%) terperosok dalam setelah komentar Trump mengenai ancaman pengenaan tarif import yang lebih cepat dan ber-lipat ganda jika kesepakatan perdagan-gan tidak menemukan titik temu pada pertemuan minggu ini. Wakil Perdana Menteri China Liu He dijadwalkan tiba di Washington pada hari Rabu dengan del-egasi sekitar 100 orang, tetapi sekarang Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk menunda perjalanan itu. Yuan jatuh bersamaan dengan minyak mentah.

Bursa Eropa mengikuti bursa saham Asia dengan dibuka pada zona negatif. Indeks Eurostoxx (-2.00%), DAX (-1.83%) dan CAC (-2.07%) dibuka melemah may-oritas dua persen. Meskipun data indeks kinerja sektor jasa di Eropa rilis lebih baik dari ekspektasi. Indeks Kepercayaan in-vestor pun naik signifikan kelevel 5.3 dari -0.3 diperiode sebelumnya. Faktor per-nyataan Trump mengenai ancaman tarif import pada tensi perdagangan AS dan Tiongkok menjadi sorotan utama investor.

Erdikha Elit SekuritasIndeks pada hari ini di perkirakan

masih melanjutkan koreksi menguji level support jangka menengah 6.230 dan diperdagangkan pada range 6.261-6.350. Apabila level ini tertembus tidak menutup kemungkinan bagi indeks untuk melan-jutkan koreksi jangka menengah namun apabila level ini gagal tertembus indeks berpotensi rebound jangka menengah. Saham-saham yang dapat dicermati pada hari ini meliputi AKRA, UNTR, INKP, TKIM.

Secara teknikal indeks kemarin ditutup melemah di zona merah dengan mem-bentuk pola candle doji dengan pola trend gap down disertai dengan adanya volume. pelemahan IHSG didorong dari faktor domestik maupun faktor eksternal. Dari faktor domestik sendiri rilisnya data BPS yang mengatakan perekonomian in-donesia tumbuh 5,07% secara YoY jauh lebih rendah di bandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai 5,18% sedangkan untuk faktor eksternal datang dari perang dagang antara AS dengan Tiongkok yang disebut-sebut akan membatalkan rencana perundingan dagang pekan ini dengan Tiongkok di washington. Akibat ketidakharmonisan dua perekonomian terbesar di dunia tersebut membuat investor asing kembali melakukan net sell sebesar 836 Milliar.

IHSG MelemahPekerja melintasi layar monitor bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, kemarin. Berdasarkan data Bloomberg, pada Senin 6/5) IHSG ditutup melemah 1% atau 63,11 poin di level 6.256,35 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama