Upload
eka-kurnia-putra-djaelani
View
9
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
RELAKSASI
Citation preview
RELAKSASIMA: TERAPI ALTERNATIF DAN KOMPLEMENTER
RELAKSASIPengertian: strategi kognitif dan/ atau fisik untuk mengurangi/ menurunkan nyeri pada level yang bisa diterima.Indikasi: nyeri kronis, nyeri persalinan, menghilangkan rasa sakit terkait prosedur. Relaksasi: relaksasi otot progresif, masase, nafas cepat, nafas dalam, guided imagery, atau kombinasiAlat: kaset relaksasi
DISTRAKSIPengertian: teknik pengalihan perhatian individu dari sensasi nyeriKegiatan distraksi: merubah aktifitas, mendengarkan musik, membaca, fokus pada orang lain, jalan-jalan, tidur siang, menulis, konsentrasi fisik dan mental secara bersamaan (bermain instrumen musik), belajar sesuatu yang baru (mengisi teka teki silang), mendengar atau melihat program komedi.Alat: disesuaikan tipe distraksi: tape player, TTS, video games, game lain
PengkajianKaji intensitas nyeri/ rasa tidak nyamanKaji respon fisiologis, perilaku dan emosional terhadap adanya nyeri/ rasa tidak nyamanKaji karakteristik nyeri dan kemungkinan penyebabnyaPeriksa lokasi nyeri atau rasa tidak nyamanReview resep dokterKaji kemampuan klien menerima terapi nyeri tanpa obatKaji aktifitas klien di rumah sebagai distraksi
Diagnosa KeperawatanIntoleransi aktifitasKurang pengetahuan tentang metode kontrol nyeri nonfarmakologiAnsietas
IntervensiTujuan:Klien dapat mendemonstrasikan dan menjelaskan cara mengurangi nyeriKlien rileks dan merasa nyaman setelah terapi: ekspresi wajah tenang, suara tenang, otot rileks, postur rileksKlien mengatakan nyeri berkurang
TindakanJelaskan tujuan, teknik dan apa yang harus dilakukan klien selama aktifitasLakukan teknik tersebut ketika klien konsentrasiSiapkan lingkungan dengan cara: kontrol lampu ruangan, kontrol adanya gangguan dari pengunjung, stafPertahankan kenyamanan temperatur ruangKaji klien untuk memberi rasa nyaman klien: posisi semi fowler atau posisi SIM
EvaluasiEvaluasi respon fisiologis dan perilaku klien. Observasi karakter pernafasan, posisi tubuh, ekspresi muka, suara, mood, ungkapan nyeri.Gunakan skala nyeri untuk mengevaluasi rasa tidak nyamanObservasi apa yang dilakukan klien untuk mengurangi rasa sakit.