Relasi HAM d ldalam

Administration Administ ation of Justice

Oleh :Abdul Haris Semendawai, SH, LLMDisampaikan dalam Kursus HAM untuk Pengacara angkatan ke 14

28 Oktober 2010

Isi Presentasi

1. Apa itu the Administration of Justice?p f

2. Apa pentingnya bagi PenegakanHAM?

3. The Administration of Justice sepertid d kapa yang dapat mendukung

penghormatan thp HAM dan mampumendeliver keadilan?

4. Apakah ada Prinsip‐prinsip danp p p pStandar yang mendukung the administration of Justice?

5. Apa isinya?

6 k h d i i d S d6. Apakah ada Prinsip dan Standarkhusus untuk proses PeradilanPidana?

7. Apakah ada Prinsip dan Standarp pkhusus proses Peradilan Perdata?

VIENNA DECLARATION AND PROGRAMME OF ACTION Part I para 27OF ACTION Part I, para. 27

DefinisiAd i i t i b l d i b h L ti Ad• Administrasi berasal dari bahasa Latin : Ad = intensif danministrare = melayani, 

b t hi Ad i i t i j kmembantu, memenuhi. Administrasi merujukpada kegiatan atau usaha untuk membantu, 

l i hk t tmelayani, mengarahkan, atau mengatursemua kegiatan di dalam mencapai suatut jtujuan.

• Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Administrasi bahasa Belanda, “Administratie”  arti sempit, yaitu sebagaikegiatan tata usaha kantor (catat‐mencatat, g (mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : 

Clerical works (FX.Soedjadi, 1989)

Pengertian Administrasidalam

bahasa Indonesia ada 2 (dua) : 

Administrasi arti luas,  bahasa Inggris“Administration” , yaitu proseskerjasama antara dua orang atau lebihkerjasama antara dua orang atau lebihberdasarkan rasionalitas tertentu untukmencapai tujuan bersama yang telahditentukan (S.P. Siagian, 1973)

LanjutanLanjutan• Administrasi ialah proses penyelenggaraan kerjayang dilakukan bersama sama untuk mencapaiyang dilakukan bersama‐sama untuk mencapaitujuan yang telah ditetapkan. 

• Diwujudkan melalui fungsi‐fungsi manajemen :Diwujudkan melalui fungsi fungsi manajemen : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, danpengawasan.J di d i i i d l h l d• Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, danmanajemen

• Maka kombinasi dari keduanya adalahMaka kombinasi dari keduanya adalahpenyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang‐orang secara bersama‐sama (kerjasama) untuk

i t j t l h dit t kmencapai tujuan yang yang telah ditetapkan.

Justice is the concept of moralprightness based on ethics, rationality, law, natural law, religion, fairness, or equity, along with the punishment of the breach of said ethics

Penyelenggaraan kerja yang dilakukanoleh orang-orang secara bersama-sama (kerjasama) melalui fungsi-( j ) gfungsi manajemen untuk mencapaitujuan yaitu mewujudkankeadilan/penegakan hukum.

The Administration of Justice

Penyelenggaraan Kerja tersebutdilaksanakan oleh LembagaP k H k (Pid P d tPenegakan Hukum (Pidana, Perdata, TUN, MK, dll) Yaitu Pengadilan, Kejaksaan, Kepolisian, KPK. Didukung oleh Lembaga NegaraDidukung oleh Lembaga Negara lainnya spt LPSK, Komnas HAM, dll.

The administration of justice includes the functioning and f j f gindependence of the courts; the role of prosecutors; the role of lawyers; the role of law enforcement officials; human i h d i i i l i i i d d irights during criminal investigations, arrest and detention;  the right to a fair trial; standards  for the protection of prisoners; non‐custodial measures; the administration ofprisoners; non custodial measures; the administration of juvenile justice; the rights of minorities, non‐nationals and refugees; women’s human rights in the legal system; 

i d d f i i f i d b fprotection and redress for victims of crime and abuses of power; the administration of justice under states of emergency; the right to habeas corpus, amparo or similaremergency; the right to habeas corpus, amparo or similar remedy; and the role of the courts in protecting economic and social rights. As to each of these subjects there are international standards, which are briefly summarized below.

Prinsip dan Standar HAMpsebagai Pedoman

• Agar Keadilan dapat terwujud, dalam melaksanakan tugasdan fungsinya Lembaga‐lembaga Penegakan Hukumlembaga Penegakan Hukumtersebut harusmemperhatikan danmenjunjung tinggi Prinsip‐prinsip dan Standar standarprinsip dan Standar‐standarHAM

• Prinsip‐prinsip al :– ImpartialitasImpartialitas– Independensi– Menjunjung Tinggi Harkat

dan Martabat Manusia– Non Diskriminasi

Peradilan dan Pengadilan

“Setiap orang, dalam persamaan yang penuh, berhak atas peradilan yang adil dan terbuka olehpengadilan yang bebas dan tidak memihak, dalam menetapkan hak dan kewajibandalam menetapkan hak dan kewajiban‐kewajibannya serta dalam setiap tuntutan pidanayang dijatuhkan kepadanya.”. Pasal 10 UDHRSemua orang mempunyai kedudukan yang samag p y y gdi hadapan pengadilan dan badan peradilan. Dalam menentukan tuduhan pidanaterhadapnya, atau dalam menentukan segala hakdan kewajibannya dalam suatu gugatan setiapdan kewajibannya dalam suatu gugatan, setiaporang berhak atas pemeriksaan yang adil danterbuka untuk umum, oleh suatu badan peradilanyang berwenang, bebas dan tidak berpihak dandib k h kdibentuk menurut hukum…(Pasal 14 ayat 1 ICCPR)

Prinsip-prinsip dasar bagi Peradilan yang i d dindependen

More explicit protections for the independence and impartiality f h ib l h b d d b h h i dof the tribunal have been adopted by the Seventh United 

Nations Congress on the Prevention of Crime and the Treatment of Offenders in Prinsip‐prinsip dasar bagi Peradilan yang independenindependen. Prinsip Pertama : “Kemerdekaan Peradilan harus dijamin olehNegara dan diabadikan dalam Konstitusi atau undang‐undangNegara merupakan kewajiban semua lembaga pemerintah atauNegara, merupakan kewajiban semua lembaga pemerintah ataulembaga‐lembaga yang lain untuk menghormati dan mentaatikemerdekaan peradilan”.Prinsip Kedua : “Peradilan harus memutus perkara‐perkara yangPrinsip Kedua :  Peradilan harus memutus perkara perkara yang diajukan kepadanya secara adil, atas dasar fakta‐fakta dan sesuaidengan undang‐undang, tanpa pembatasan‐pembatasan apa pun, pengaruh‐pengaruh yang tidak tepat, bujukan‐bujukan langsungatau tidak langsung, dari arah mana pun atau karena alasan apapun”.

Prinsip 6 : “Prinsip kemerdekaan peradilan berhak danmewajibkan peradilan untuk menjamin bahwa hukum

dil dil k k d dil d b h h k h kacara peradilan dilakukan dengan adil dan bahwa hak‐hakpara pihak dihormati.”Prinsip 10 : Orang‐orang yang dipilih untuk jabatan hakim p g g y g p jharus para individu yang memiliki integritas dankemampuan dengan pelatihan atau kualifikasi‐kualifikasiyang tepat dalam hukum”. y g pPrinsip 12 : Para hakim, apakah yang ditunjuk atau dipilih, akan memiliki masa jabatan yang dijamin sampai umurpengunduran diri dari jabatan atau berakhirnya masapengunduran diri dari jabatan atau berakhirnya masajabatan mereka, apabila hal‐hal semacam itu ada”.Prinsip2 dasar ini menjamin kebebasan berkumpul danberorganisasi bagi hakim; standar2 lainnya sehubunganberorganisasi bagi hakim; standar2 lainnya sehubungandgn kualifikasi mereka; Kualifikasi, pemilihan, danpelatihan ; Keadaan‐keadaan pelayanan dan masa jabatan; Kerahasiaan dan kekebalan profesi Disiplin penundaanKerahasiaan dan kekebalan profesi ; Disiplin, penundaandan pemindahan.

LanjutanLanjutan

• Komite HAM menekankan pasal 14 ICCPRKomite HAM menekankan pasal 14 ICCPR berlaku untuk seluruh pengadilan danperadilan Umum dan Khususperadilan Umum dan Khusus. 

• Komite mencatat, dibeberapa negaraPengadilan Militer atau pengadilan khususPengadilan Militer atau pengadilan khususmengadili sipil.  problem serius prosedurkhusus eksepsionalkhusus eksepsional …

Jaksa Penuntut

Dalam Pedoman Peran Jaksa Penuntutdiakui Jaksa Penuntut memainkandiakui Jaksa Penuntut memainkanperanan yg krusial dalam administrasiperadilan dan aturan mengenaipenyelenggaraan tanggung jawab merekapenyelenggaraan tanggung jawab merekayg penting harus berkontribusi thpcriminal justice yg fair dan pantas sertaefektif melindungi WN dari kejahatan.Pedoman memuat standar mengenaikualifikasi, seleksi dan pelatihan; status dan kondisi pelayanan mereka;  jaminanp y jmereka untuk berekspresi danberorganisasi; peran mereka dalam prosespidana; pelaksanaan fungsi diskresi

k h b j k dmereka; hubungan jaksa penuntut dgnbadan atau lembaga pemerintah; danproses pelanggaran disiplin. 

Prinsip 10 Jabatan jaksa harus dipisahkan dengan tegas darifungsi‐fungsi kehakiman.P i i 12 P j k i d h k k l k kPrinsip 12 Para jaksa, sesuai dengan hukum, akan melaksanakankewajiban mereka secara jujur, konsisten dan cepat, danmenghormati serta melindungi martabat kemanusiaan danmenjunjung tinggi hak asasi manusia dan dengan demikianmenjunjung tinggi hak asasi manusia, dan dengan demikianmemastikan proses dengan semestinya dan berfungsinya sistemperadilan pidana dengan lancar.Prinsip 13 Dalam melaksanakan tugasnya para jaksa akanPrinsip 13 Dalam melaksanakan tugasnya, para jaksa akanbersikap imparsial dan tdk diskriminatif; melindungi kepentinganumum, bertindak dengan obyektif, memperhitungkan denganseksama posisi dari tertuduh dan korban, dan menaruhperhatian pada semua keadaan terkait, tanpa memandangapakah keadaan itu menguntungkan atau merugikan orang yang tertuduh; Menjaga hal‐hal yang mereka kuasai sebagai rahasia, kecuali kalau pelaksanaan kewajiban atau kebutuhan akankecuali kalau pelaksanaan kewajiban atau kebutuhan akankeadilan mensyaratkan sebaliknya; Mempertimbangkanpandangan dan kekuatiran para korban.Prinsip 16Menolak menggunakan bukti yg diperoleh secaraPrinsip 16 Menolak menggunakan bukti yg diperoleh secaratidak sah.

PengacaragPrinsip2 Dasar bagi Peranan Pengacara mengakui bahwa perlindungan ygmemadai bagi HAM mensyaratkan akses yg efektif thp pelayanan lawyer ygindependen serta menetapkan TJ Pemerintah untuk menyediakan akses thpp p y ppengacara secara efektif dan sama tanpa diskriminasi.Prinsip‐prinsip jaminan akses thp Pengacara dan pelayanan hukum;perlindungan khusus dalam masalah criminal justice; standar mengenaikualifikasi dan pelatihan; perlindungan bagi independensi dan berfungsinyakualifikasi dan pelatihan; perlindungan bagi independensi dan berfungsinyaPengacara; kebebasan mereka untuk berekpresi dan berorganisasi; organisasiprofesi; dan proses pelanggaran disiplin.

Aparat Penegak HukumAparat Penegak Hukum

Aturan tingkah laku dari Aparat Penegakg p gHukum mengakui tugas mereka, diberikan kpdmereka atas dasar hukum, untuk melayanikomunitas khususnya dengan melindungi setiapkomunitas khususnya dengan melindungi setiaporang dari tindakan ilegal, konsisten dengan tjtingkat tinggi yang dipersyaratkan oleh profesimerekamereka.

Pasal‐pasal terdapat dalam Code of conduct inimembatasi penggunaan kekerasan sesuai dgnit i b b h l h di h i ksituasi … beberapa hal harus dirahasiakan … melarang penggunaan penganiayaan …. menjaga kesehatan tahanan, memastikanb h k dk k i k k hbahwa mereka tdk korupsi; mereka akan patuhpada hukum …

HAM dalam proses Penyidikan, k d hPenangkapan dan Penahanan

• Pasal 9 ICCPR : Setiap orang berhak atasp gkebebasan dan keamanan pribadi. Tidak seorangpun dapat ditangkap atau ditahan secarasewenang‐wenang Tidak seorang pun dapatsewenang wenang. Tidak seorang pun dapatdirampas kebebasannya kecuali berdasarkanalasan‐alasan yang sah, sesuai dengan prosedur

dit t k l h h kyang ditetapkan oleh hukum.• Setiap orang yang ditangkap wajib diberitahupada saat penangkapannya dan harus sesegerapada saat penangkapannya dan harus sesegeramungkin diberitahu mengenai tuduhan yang dikenakan terhadapnya.

H k t P dil F iHak atas Peradilan yang FairHak atas peradilan yang fair ini khususnya dijaminHak atas peradilan yang fair ini khususnya dijamindalam Pasal 9, 14  dan 15 ICCPR. Berhubungan dengan suatu kasus kejahatan, hak‐hak ini

k dib i i f i i d htermasuk, diberi informasi segera setiap tuduhan yang menjadi dasar penangkapan; segera dibawa ke hakim … untuk menilai keabsahan dari penahanan; perlakuan yg

id b k k dsama …; persidangan terbuka untuk umum …; PradugaTak Bersalah;  mendapat informasi dgn bahasa ygdimengerti mengenai tuduhan …; memiliki fasilitas dan

k k b l b k k dwaktu untuk persiapan pembelaan; berkomunikasi dgnpengacara …; proses pemeriksaan tdk tertunda; tidak in absensia; melakukan pembelaan sendiri atau melaluipengacara. 

lanjutanlanjutan

Ada pengacara yg disediakan bila tak mampu; p g yg p ;menguji kesaksian saksi; mendapat kesempatanyg sama menghadirkan saksi; mendapat bantuanpenerjemah; tdk dipaksa untuk melawan dirinyapenerjemah; tdk dipaksa untuk melawan dirinyasendiri atau mengaku bersalah; hak untukbanding, kasasi, dll; gantirugi atas kesalahan

h k ( bi i id ) tdk b l hpenghukuman; (non bis in idem); tdk bolehdihukum atas setiap tindakan yg bukan tindakpidana berdasarkan hukum nasional ataupInternasional …; memperoleh keuntungan atasperubahan aturan yg mengurangi hukuman.

Standar bagi Perlindungan NarapidanaStandar bagi Perlindungan Narapidana

Pasal 10 ICCPR, “Setiap, porang yang dirampaskebebasannya wajibdiperlakukan secara

i i d dmanusiawi dan denganmenghormati martabatyang melekat pada dirimanusia ”manusia.Pasal 7 Tidak seorang pun yang dapat dikenakanpenyiksaan atau perlakuanpenyiksaan atau perlakuanatau hukuman lain yang kejam, tidak manusiawiatau merendahkanatau merendahkanmartabat.”

Penanganan di luar PenahananPenanganan di luar Penahanan

• Pasal 9 ayat 3 ICCPR … bukan merupakanPasal 9 ayat 3 ICCPR … bukan merupakansuatu ketentuan umum, bahwa orang yang menunggu diadili harus ditahan, tetapipembebasan dapat diberikan atas dasarjaminan untuk hadir pada waktu sidang, pada

i h dil d dsetiap tahap pengadilan dan padapelaksanaan putusan, apabila diputuskandemikian ” Norma ini dijabarkan di dalamdemikian.  Norma ini dijabarkan di dalamStandar Minimum PBB untuk Penanganan diluar Penahanan (The Tokyo Rules)luar Penahanan (The Tokyo Rules)

Administrasi Keadilan bagi RemajaAdministrasi Keadilan bagi Remaja

Pasal 14 ayat 4 ICCPR : Dalam kasus orang di bawah umur, prosedur yangPasal 14 ayat 4 ICCPR : Dalam kasus orang di bawah umur, prosedur yang dipakai harus mempertimbangkan usia mereka dan keinginan untukmeningkatkan rehabilitasi bagi mereka.

Pasal 40 the Convention on the Rights of the Child hak setiap anak yang asa 0 t e Co e t o o e g s o e d a se ap a a ya gdinyatakan sebagai tertuduh, atau diakui sebagai telah melanggar hukumpidana, untuk diperlakukan dalam suatu cara yang sesuai denganpeningkatan rasa penghormatan dan harga diri anak, yang memperkuatkembali penghormatan anak terhadap hak‐hak asasi manusia dankebebasan‐kebebasan dasar orang‐orang lain, dan yang memperhatikanumur anak dan keinginan untuk meningkatkan integrasi kembali anak dan

fpengambilan anak pada peran konstruktif dalam masyarakat.

Seorang anak yg dituduh melakukan kejahatan berhak : praduga takbersalah; segera mendapatkan informasi ttg tuduhan; segera diproses; k h d d k h dkehadiran pengacara atau pendamping yg sesuai; kehadiran orang‐tua ataupelindung hukum. 

The accused child should also not be compelled to give testimony or guilt but should be able to examinegive testimony or guilt, but should be able to examine or have examined adverse witnesses; to obtain the participation and examination of witnesses under 

di i f li h h f i fconditions of equality; to have the free assistance of an interpreter, if needed; to have his privacy respected; and to have any adverse decision reviewedrespected; and to have any adverse decision reviewed by a higher competent, independent and impartial authority or judicial body according to law.Anak yang ditahan harus diperlakukan dgnmemperhatikan kebutuhan sesuai usianya danpenahannya dipisahkan dari orang dewasa kecuali itupenahannya dipisahkan dari orang dewasa, kecuali ituyang terbaik buatnya. (Pasal 37 Konvensi Hak Anak)Hukuman Mati tdk boleh dijatuhkan pada anakdibawah usia 18 tahun (Pasal 6 ICCPR).

Rights of minorities, non‐nationals and refugees

Pasal 26 ICCPR Semua orang berkedudukan sama dihadapan hukum dan berhak atas perlindungan hukum

t di k i i i D l h l i iyang sama tanpa diskriminasi apapun. Dalam hal inihukum harus melarang diskriminasi apapun, danmenjamin perlindungan yang sama dan efektif bagisemua orang terhadap diskriminasi atas dasar apapunseperti ras, warna, jenis kelamin, bahasa, agama, politikatau pendapat lain asal‐usul kebangsaan atau sosialatau pendapat lain, asal usul kebangsaan atau sosial, kekayaan, kelahiran atau status lain. Pasal 14 (3) (f) ICCPR Untuk mendapatkan bantuan cuma‐cumad h b l d k d k ddari penerjemah apabila ia tidak mengerti atau tidak dapatberbicara dalam bahasa yang digunakan di pengadilan;

Pasal 27 ICCPR menyediakan minoritas hak untukymenggunakan bahasanya sendiri.

Pasal 13 ICCPR Seorang asing yang secara sah beradadalam wilayah suatu negara Pihak dalam Kovenan ini, h d t di i d i il h t b t b i kib thanya dapat diusir dari wilayah tersebut sebagai akibatkeputusan yang diambil berdasarkan hukum, dan kecualiada alasan‐alasan kuat mengenai keamanan nasional, h dib ik k k j k lharus diberikan kesempatan untuk mengajukan alasanuntuk menolak pengusiran tersebut, dan berhakmeminta agar kasusnya ditinjau kembali dan diwakili

k j i i l h b d buntuk tujuan ini oleh badan yang berwenang atau orangatau orang‐orang yang secara khusus ditunjuk oleh badanyang berwenang.Pasal 16 the Convention relating to the Status of Refugees as applied by the Protocol relating to the Status of Refugees, assures refugees free access to the courts of g , g f flaw and equal treatment with nationals of the country pertaining to access to the courts, including legal assistance.

HAM Perempuan dalam AJPasal 26 Semua orang berkedudukan sama di hadapan hukum danberhak atas perlindungan hukum yang sama tanpa diskriminasiapapun. Dalam hal ini hukum harus melarang diskriminasi apapun, p p g p p ,dan menjamin perlindungan yang sama dan efektif bagi semua orangterhadap diskriminasi atas dasar apapun seperti ras, warna, jeniskelamin, bahasa, agama, politik atau pendapat lain, asal‐usulkebangsaan atau sosial kekayaan kelahiran atau status lainkebangsaan atau sosial, kekayaan, kelahiran atau status lain. Pasal 3 Negara Pihak Kovenan ini berjanji untuk menjamin hak‐hakyang sederajat dari laki‐laki dan perempuan untuk menikmati semuahak sipil dan politik yang diatur dalam Kovenan ini. . p p y gPasal 1 CEDAW melarang diskriminasi thp Perempuan. Pasal 2 CEDAW lebih lanjut memberikan tanggung‐jawab thp negarauntuk membuat perlindungan hukum thp hak‐hak perempuan dengan

l k d l k l k d k l l d lperlakuan yg sama dgn laki‐laki dan memastikan melalui pengadilannasional yang kompeten … perlindungan efektif thp perempuanmelawan diskriminasi. 

Perlindungan dan Pemulihan bagi KorbanK j h d P l h K kKejahatan dan Penyalah‐gunaan Kekuasaan

• Deklarasi Prinsip2 Dasar Keadilan bagi Korban Kejahatan danPenyalah‐gunaan Kekuasaan menyatakan bahwa Korban Kejahatandan/atau penyalah‐gunaan kekuasaan memperoleh akses thpkeadilan, pemulihan segera dan perlakuan yang fair (pasal. 4‐7); , p g p y g (p );restitusi (pasal. 8‐11); kompensasi (pasal. 12‐13); juga bantuanmedis, psykologis, sosial dan material (pasal. 14‐17). 

• “Korban Kejahatan” orang individual atau kolektif telah menderita• Korban Kejahatan  orang, individual atau kolektif telah menderitakerugian, termasuk luka fisik atau mental, penderitaan emosional, kerugian ekonomi atau perusakan cukup besar atas hak hakdasarnya lewat tindakan atau penghapusan yang bertentangandasarnya, lewat tindakan atau penghapusan yang bertentangandengan hukum pidana yang berlaku di Negara negara Anggota, termasuk hukum yang melarang penyalahgunaan kekuasaan yang bisa dikenai pidanabisa dikenai pidana.

• Definisi Korban Penyalah‐gunaan Kekuasaansama dgn Korban Kejahatan kecuali penderitaandisebabkan oleh tindakan atau kelalaian yg belumdik t ik b i k j h t d l h kdikategorikan sebagai kejahatan dalam hukumpidana nasional tetapi diakui sebagai normainternasional mengenai HAMinternasional mengenai HAM. 

• There are a number of other practical concerns of victims including the need for information aboutvictims, including the need for information about their rights, participation in the accused’s trial or other process of criminal justice privacyother process of criminal justice, privacy, freedom from harassment or retaliation and reassurance about their safety.reassurance about their safety.

Administrasi Peradilan dalam Situasi Negara dalam Keadaan Darurat

Pasal 4 ICCPR Dalam keadaan darurat yang mengancam kehidupanPasal 4 ICCPR Dalam keadaan darurat yang mengancam kehidupanbangsa dan keberadaannya, yang telah diumumkan secara resmi, Negara‐negara Pihak Kovenan ini dapat mengambil langkah‐langkahyang mengurangi2 kewajiban‐kewajiban mereka berdasarkanK i i j h di l k d l i i dKovenan ini, sejauh memang sangat diperlukan dalam situasi darurattersebut, sepanjang langkah‐langkah tersebut tidak bertentangandengan kewajiban‐kewajiban lainnya berdasarkan hukuminternasional dan tidak mengandung diskriminasi semata‐matag gberdasarkan atas ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama atauasal‐usul sosial.The following section (“The right to habeas corpus, amparo or i il d ”) l t i i t t i f ti l t t thsimilar remedy”) also contains important information relevant to the administration of justice in states of emergency.

The right to habeas corpus, amparo or g p psimilar remedy

While the Covenant on Civil and Political Rights does not use the terms “habeas corpus” or “amparo”, it contains several provisions which guarantee the essence of the habeas corpus writ and aspects of the amparo procedure which are similar in impact to habeasof the amparo procedure which are similar in impact to habeas corpus. Pasal 9 (3) ICCPR Setiap orang yang ditahan atau ditahan berdasarkantuduhan pidana, wajib segera dihadapkan ke depan pengadilan ataupejabat lain yang diberi kewenangan oleh hukum untuk menjalankankekuasaan peradilan, dan berhak untuk diadili dalam jangka waktuyang wajar, atau dibebaskan....Pasal 9 (4) ICCPR Siapapun yang dirampas kebebasannya dengan caraPasal 9 (4) ICCPR Siapapun yang dirampas kebebasannya dengan carapenangkapan atau penahanan, berhak untuk disidangkan di depanpengadilan,  yang bertujuan agar pengadilan tanpa menunda‐nundadapat menentukan keabsahan penangkapannya, dan memerintahkanpembebasannya apabila penahanan tidak sah menurut hukum.

lanjutanlanjutan

Terkandung dalam : Menjamin bahwa setiap orang yang hak‐hak atau kebebasannya diakuidalam Kovenan ini dilanggar, akan memperoleh upaya pemulihan yang efektif, walaupun pelanggaran tersebut dilakukan oleh orang‐orangyang bertindak dalam kapasitas resmi;Menjamin, bahwa setiap orang yang menuntut upaya pemulihantersebut harus ditentukan hak‐haknya itu oleh lembaga peradilan, administratif, atau legislatif yang berwenang, atau oleh lembagaberwenang lainnya yang diatur oleh sistem hukum Negara tersebut,berwenang lainnya yang diatur oleh sistem hukum Negara tersebut, dan untuk mengembangkan segala kemungkinan upaya penyelesaianperadilan;Menjamin, bahwa lembaga yang berwenang tersebut akanmelaksanakan penyelesaian demikian apabila dikabulkanmelaksanakan penyelesaian demikian apabila dikabulkan.

habeas corpus/amparo have gradually been recognized as non‐derogable.derogable. 

Peran Pengadilan dalam Melindungi Hak‐hakEk i d S i lEkonomi dan Sosial

Hukum HAM Internasional (DUHAM dan ICESCR) secara khususli d i h k h k EKOSOB k l t k H k t kmelindungi hak‐hak EKOSOB cukup luas, termasuk Hak untuk

Bekerja dan Pekerjaan, hak untuk serikat buruh, jaminan sosial; hakberkeluarga; hak untuk hidup yang sesuai standar dan layak, hakatas perumahan, hak atas pangan, hak atas kesehatan, hak atasp , p g , ,pendidikan dan hak atas budaya. Meskipun hukum HAM tradisional fokus pada peran peradilan untukmelindungi hak‐hak sipol … sama pentingnya untuk menjamink t h i di id l h k EKOSOB jkepatuhan individual hak EKOSOB juga.  In many countries, individuals and groups entitled to the enjoyment of particular economic, social and cultural rights are turning increasingly to the judicial system as a means of claiming theseincreasingly to the judicial system as a means of claiming these rights.

LanjutanLanjutan

Although the judicial enforceability (justiciability) of economic, social and cultural rights has been the subject of some controversy, perspectives denying the justiciability of these rights have been repeatedly shown to be far more fl ti f i d t di th d d i threflections of misunderstandings than grounded in the 

status of human rights law.The Limburg Principles on the Implementation of the I t ti l C t E i S i l d C lt lInternational Covenant on Economic, Social and Cultural Rights state, “Although the full realization of the rights recognized in the Covenant is to be attained progressively, the application of some rights can be made justiciablethe application of some rights can be made justiciableimmediately while other rights can become justiciable over time… States parties shall provide for effective remedies including where appropriate judicial remedies ”including, where appropriate, judicial remedies.

lanjutanlanjutan

Indeed, a new complaint procedure was established in connection ith th E S i l Ch t i 1995 d ti tiwith the European Social Charter in 1995 and negotiations are 

continuing within the UN context for a similar procedure under the Covenant on Economic, Social and Cultural Rights.The UN Committee on Economic Social and Cultural Rights hasThe UN Committee on Economic, Social and Cultural Rights has stated, for example, that “Among the measures which might be considered appropriate, in addition to legislation, is the provision of judicial remedies with respect to the rights which may, in 

d ith th ti l l l t b id d j ti i blaccordance with the national legal system, be considered justiciable. [...]There are a number of other provisions in the Covenant on Economic Social and Cultural Rights including articles 3 7 (a) (i) 8Economic, Social and Cultural Rights, including articles 3,7 (a) (i), 8, 10(3), 13(2)(a), 13(3), 13(4) and 15(3), which would seem to be capable of immediate application by judicial and other organs in many national legal systems”.

PenutupPenutup

• Korban Pelanggaran HAM memiliki Hak untukggmengakses keadilan/menuntut hak‐haknya yang dilanggar/tidak dipenuhi.N jib di k k i b i k b• Negara wajib menyediakan mekanisme bagi korbanuntuk menuntut hak‐haknya

• Mekanisme tersebut harus memadai serta memilikiMekanisme tersebut harus memadai serta memilikiprosedur dan personal yang patuh pada prinsip danstandar HAM.

• Dengan demikian kita bisa berharap The administration of justicemampu mendeliver justice bagi korbankejahatan dan pelanggaran HAMkejahatan dan pelanggaran HAM

Terima‐kasih atas atensinyaTerima kasih atas atensinya