58
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM AUTHOR HARITS NURROIS

Remidi agama

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Remidi agama

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

AUTHOR HARITS NURROIS

Page 2: Remidi agama

MATERI 1AYAT-AYAT TENTANG TOLERANSI

Page 3: Remidi agama

Surah Al-Kaafiruun Ayat 1-6

Page 4: Remidi agama

Tafsir Al Kaafiruun 1 – 6

Dalam surat ini secara jelas Allah menyatakanbahawa dalam hal kepercayaan tidak ada kompromi. Jika kita mempunyai murid, maka birkan murid itu menganut kepercayaan mereka. Karena hal itu adalah hak mereka. Kita sebagai guru tidak berhak untuk memaksa murid yang berlainan agama untuk masuk agama kita/pendidik karena hal itu bertentangan dengan surat ini.Dalama masalah social kita tidak dilaranag untuk saling bekerja sama, akan tetapi jika telah sampai kepada kerjasama dan kompromi da;am keyakinan maka hal ini tidak dibolehkan.Untuk itu peru disadari oleh para guru, bahaw toleransi dianjurkan, akan tetapi hanya dalam batas-batas tertentu, hanya pada batas-batas hubungan sosial belaka. Akan tetapi jika telah merambah keyakinan, maka hal itu dilarang Karen akan menjadikankeyakinan koita terkontaminasi dan terkotori.Dalam surat ini secara tidak langsung dapat dipahami bahwa tidak semua murid kita beragam yang sama, akan tetapi aka nada murid kita yang tidak sama keyakinannya, untuk itu ayat ini memberika penjelasan dan rambu-rambu agar kta tidak sa;a dalam menghadapi siswa kita yang berlainan agama.

Page 5: Remidi agama

Surat Yunus 40-41

Page 6: Remidi agama

Tafsir Surat Yunus 1-40

Ketika Nabi Muhammad SAW  diutus dengan membawa Al-Qur’an, orang-orang Quraisy ada yang beriman dan ada juga yang tidak

Allah SWT mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi, yaitu mereka yang musyrik dan berbuat zalim serta aniaya.

Orang-orang yang tetap mendustakannya maka biarlah bagi mereka pekerjaan mereka. Artinya, apa yang mereka perbuat harus dipertanggungjawabkan.

Page 7: Remidi agama

Surat Al-Kahfi ayat 29

Page 8: Remidi agama

Tafsir Surat Al-Kahfi 29

Ketika Nabi Muhammad SAW  diutus dengan membawa Al-Qur’an, orang-orang Quraisy ada yang beriman dan ada juga yang tidak.

Allah SWT mengatakan kepada umat Nabi Muhammad SAW  , barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir”. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka.

Siksaan bagi orang yang tidak beriman,  Allah SWT telah menyediakan siksaan bagi orang–orang kafir yakni mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.”

Page 9: Remidi agama

MATERI 2AYAT-AYAT TENTANG ETOS KERJA

Page 10: Remidi agama

Surat Al-Mujadalah ayat 11

Page 11: Remidi agama

Tafsir Surat Al-Mujadalah 11

Bahwa para sahabat berupaya ingin saling mendekat pada saat berada di majelis Rasulullah saw, dengan tujuan agar ia dapat mudah mendengar wejangan dari Rasulullah saw. Yang diyakini bahwa dalam wejangannya itu terdapat kebaikan yang amat dalam serta keistimewaan yang agung.

Bahwa perintah untuk saling meluangkan dan meluaskan tempat ketika berada di majelis, tidak saling berdesakan dan berhimpitan dapat dilakukan sepanjang dimungkinkan, karena cara demikian dapat menimbulkan keakraban diantara sesama orang yang berada di dalam majelis dan bersama-sama dapat mendengar wejangan Rasulullah saw.

Bahwa pada setiap orang yang memberikan kemudahan kepada hamba Allah yang ingin menuju pintu kebaikan dan kedamaian, Allah akan memberikan keluasan kebaikan di dunia dan akhirat.2 Singkatnya ayat ini berisi perintah untuk memberikan kelapangan dalam mendatangkan setiap kebaikan dan memberikan rasa kebahagiaan kepada setiap orang Islam. Atas dasar inilah Rasulullah saw, menegaskan bahwa Allah akan selalu menolong hambanya, selama hamba tersebut selalu menolong sesama saudaranya.

Page 12: Remidi agama

Surat Al-Jumu’ah ayat 9-10

Page 13: Remidi agama

Tafsir Surat Al-Jumu’ah 9-10

Maksudnya, apabila imam naik maimbar dan muazzin telah azan di hari jumu’at, maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalkan semua pekerjaannya.

Tafsirnya, seruan Allah terhadap orang-orang beriman atau umat Islam yang telah memenuhi syarat-syarat sebagai mukallaf untuk untuk melaksanakan sholat jumu’at umat Islam diwajibkan untuk meninggalkan segala pekerjaannya, seperti menuntut ilmu dan jual beli. Umat islam yang memenuhi sruan Allah tersebut tentu akan memperoleh banyak hikmah.

Page 14: Remidi agama

Tafsir Surat Al-Jumu’ah 9-10

Umat Islam yang telah selesai menunaikan sholat diperintahkan Allah untuk berusaha atau bekerja agar memperoleh karunia-Nya, seperti ilmu pengetahuan, harta benda, kesehatan dan lain-lain. Dimana pun dan kapanpun kaum muslimin berada serta apapun yang mereka kerjakan, mereka dituntut oleh agamanya agar selalu mengingat Allah. Mengacu kepada QS al-Jumuah 9-10 umat Islam diperintahkan oleh agamanya agar senantiasa berdisiplin dalam menunaikan ibadah wajib seperti sholat, dan selalu giat berusaha atau bekerja sesuai dengan nilai-nilai Islam seperti bekerja keras dan belajar secara sungguh-sungguh. (Syamsuri, 2004: 25)

Selain berisikan perintah melaksanakan sholat jumu’at juga memerintahkan setiap umat Islam untuk berusaha atau bekerja mencari rezeki sebagai karunia Allah SWT. Ayat ini memerintahkan manusia untuk melakukan keseimbangan antara kehidupan di dunia dan mempersiapakan untuk kehidupan di akhirat kelak. Caranya, selain selalu melaksanakan ibadah ritual, juga giat bekerja memenuhi kebutuhan hidup. (Bachrul Ilmy, 2006: 15)

Page 15: Remidi agama

MATERI 3HIKMAH DAN FUNGSI IMAN KEPADA HARI AKHIR

Page 16: Remidi agama

Dalil Naqli tentang Hari Akhir 

Iman kepada hari akhir adalah salah satu rukun iman yang utama selain iman kepada Allah swt. Menurut Prof. Dr. Quraisy Syihab, dalam bukunya Wawasan Al-Quran halaman 80, dua rukun iman inilah yang paling banyak disebutkan dalam Al-Quran. Terbukti al-Quran selalu menyebutkan Iman kepada Hari Akhir dan Iman kepada Allah selalu bersamaan dan berurutan.

Page 17: Remidi agama

Dalil ‘Aqli tentang Hari Akhir 

Dalil ‘aqli merupakan argumen untuk memperkuat dalil naqli yang bersumber dari al-Quran dan Sunnah, karena argumen al-Quran sendiri sudah sangat mampu mengatasi keragu-raguan manusia tentang adanya hari kiamat tersebut. Mari kita tampilkan kemungkinan datangnya hari akhir menurut teori para ahli pada bidangnya masing-masing. 

Page 18: Remidi agama

Hari Akhir Menurut Para Ahli

Menurut Ahli Astronomi Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan hancur, (bandingkan surat at-Takwir 2 dan al-Infiëãr 2). 

Menurut ahli Geologi Di dalam perut bumi terdapat gas yang panas yang berkembang dan terus menerus menekan kearah luar bumi. Akan tetapi bumi itu sendiri mendapat tekanan (atmosfir) dari luar atau permukaannya, sehingga terjadilah keseimbangan. Namun diperkirakan bahwa tekanan dari luar semakin lama semakin lemah, bahkan tak berdaya lagi akhirnya mengakibatkan gas bumi akan meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat dan akan mengeluarkan bola api raksasa yang membawa kehancuran. (bandingkan dengan surat al-Zalzalah). 

Page 19: Remidi agama

Menurut Ahli Fisika Menurut Teori Ilmu Alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi kebutuhan semua kehidupan di dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya tarik antara benda-benda angkasa (planet) itu ada ketergantungan dengan energi matahari. Namun lambat laun sinar matahari semakin melemah, akibatnya mempengaruhi daya tarik diantara planet-planet tersebut akhirnya tidak ada keseimbangan, maka terjadilah tabrakan diantara mereka. (bandingkan at-Takwir 1-3) 

Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh. Van Vierngen dan kawan-kawannya. Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari pengembangan yang terus menerus tanpa batas. Diumpamakan seseorang yang meniup balon terus menerus tanpa henti maka balon tersebut akan meledak. Sampai saat ini alam ini sedang terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi kapasitas maksimal, akibatnya langit yang membentang luas itu akan pecah dan hancur berantakan. (Bandingkan surat al-Ahqãf ;3, at-Tur ;9,ar-Rahmãn ; 37, al-Hãqqah ; 16, al-Maãrij ; 8 ). Dengan adanya kesadaran demikian terdoronglah manusia untuk beriman dan beramal saleh itulah sebabnya, mengapa keimanan kepada hari akhir itu sangat penting. 

Page 20: Remidi agama

Tanda-tanda Hari Akhir

1. Terbitnya matahari dari arah barat.

2. Munculnya binatang ajaib dan dapat berbicara dengan mannusia.

3. Keluarnya Dajjal yang melanglang buana mencari teman.

4. Turunnya Isa Al-Masih a.s. untuk berdakwah dan untuk membenarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.

5. Datangnya bangsa Ya’jud dan Ma’jud

6. Lenyapnya Al-Qur’an dari Mushaf dan hati manusia.

7. Rusaknya Ka’bah di Kota Makah dengan sendirinya.

8. Bila manusia di alam ini telah menjadi kafir semuanya.

Page 21: Remidi agama

Proses Terjadinya Hari Akhir

Hari bangkit dari kubur ( Yaumul Ba’as ).Berkumpul di padang Maksar ( Yaumul Maksar ).Hari perhitungan ( Yaumul hisab ).Hari penimbangan amal ( Yaumul Mizan ).Hari penentuan tempat yang baik dan sengsara

( surga dan neraka ).

Page 22: Remidi agama

MATERI 4AKHLAK MAHMUDAH

Page 23: Remidi agama

Pengertian Akhlak Mahmudah

Berbaik sangka,lawan katanya adalah suuzan yang artinya berburuk sangka. Suuzan termasuk akhlak tercela, karena mendatangkan kerugian. Sungguh tepat jika Allah SWT dan rasulnya melarang berperilaku berburuk sangka

Page 24: Remidi agama

CONTOH-CONTOH AKHLAK MAHMUDAH

Kepada Allah SWTKepada Diri SendiriKepada Sesama Manusia

Page 25: Remidi agama

Kepada Allah SWT

A. SyukurMenurut pengertian bahasa,kata syukur berasal dari bahasa

arab,yang artinya terima kasih. Menurut istilah, syukur adalah berterima kasih kepada Allah SWT dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan karunia-NYA,melalui ucapan, sikap dan perbuatan.

Jika umat manusia menghitung-hitung karunia Allah,tentu tidak akan mampu menghitungnya.

B. SabarApabila manuitu berada dalam situasi senang, hendaknya ia

bersyukur, dan apabila sedang dalam keadaan susah, maka hendaknya ia bersabar.

Seseorang dianggap suuzan terhadap Allah, misalnya tatkala ia mengalami kegagalan dalam suatu usaha, ia menduga Allah lah penyebab kegagalannya. Padahal Allah itu Maha Mendengar, Maha Dermawan & Maha Adil.

Page 26: Remidi agama

Kepada Diri Sendiri

A. Percaya DiriSeseorang yang percaya diri tentu akan yakin terhadap

kemampuan dirinya, sehingga ia berani mengeluarkan pendapat dan berani pula melakukan suatu tindakan. Sebaliknya, seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan apabila tidak percaya diri tentu akan memperoleh kerugian dan mungkin bencana

B. GigihDalam kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa kata gigih

berasal dari bahasa Minangkabau yang artinya berkeras hati, tabah, dan rajin. Sikap dan perilaku gigih termasuk akhlakul karimah, yang hendaknya diterapkan antara lain dalam hal berikut :

1. Menuntut Ilmu2. Bekerja mencari rezeki yang halal3. Berinisiatif

Page 27: Remidi agama

Kepada Sesama Manusia

A.Kehidupan Berkeluarga

Tujuan hidup berkeluarga yang islami adalah terbentuknya keluarga (rumah

tangga) yang memperoleh rida dan rahmat Allah SWT, bahagia serta sejahtera,

baik di dunia maupun di akhirat.

B. Kehidupan Bertetangga

Kehidupan bertetangga dianggap saling berprasangka baik dan tidak saling

mencurigai jika antara lain bersikap dan berperilaku :

1. saling menghormati

2. berbuat baik kepada tetangga

C. Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara

Tujuannya adalah terwujudnya kehidupan yang aman, tentram, adil, makmur,

dibawah ampunan dari ridha Allah SWT

Sikap dan perilaku terpuji yang harus diwujudkan dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Page 28: Remidi agama

MATERI 5KETENTUAN MUNAKAHAT

Page 29: Remidi agama

APA ITU MUNAKAHAT ?

Munakahat berarti pernikahan atau perkawinan.

Dalam istilah syari’at nikah berarti melakukan suatu akad atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang laik-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan hubungan kelamin antara keduanya dengan dasar sukarela dan persetujuan bersama demi terwujudnya keluarga yang bahagia yang diridhai oleh Allah swt.

“Saya shalat, tidur, berpuasa, makan dan menikahi wanita. Barang siapa yang tidak suka dengan perbuatan(sunnah)ku maka dia

bukanlah dari golonganku” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a)

Page 30: Remidi agama

HUKUM MENIKAH

1.Mubah/Jaiz, artinya dibolehkan dan inilah yang menjadi dasar hukum nikah.

2. Wajib, yaitu orang yang telah mampu/sanggup menikah sedangkan bila tidak menikah khawatir akan  terjerumus ke dalam perzinaan.

3. Sunat, yaitu orang yang sudah mampu menikah namun masih sanggup mengendalikan dirinya dari godaan yang menjurus kepada perzinaan.

4.Makruh, yaitu orang yang akan melakukan pernikahan dan telah memiliki keinginan atau hasrat tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberikan nafkah tanggungan-nya.

5.Haram, yaitu orang yang akan melakukan perkawinan tetapi ia mempunyai niat yang buruk, seperti niat menyakiti perempuan atau niat buruk lainnya.

Page 31: Remidi agama

TUJUAN MENIKAH

1.Sunnah Nabi

Nا Pن PلVكN وNجNعNل \ مZن قNب Nا رسال Pن ل Nس PرN NقNدP أ وNل

fة\ ي ZذرNاج\ا وNو PزN NهمP أ لDan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul

sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. (QS. Ar-Ra'd : 38).

Dari Abi Ayyub ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Empat hal yang merupakan sunnah para rasul : [1] Hinna', [2] berparfum,

[3] siwak dan [4] menikah. (HR. At-Tirmizi 1080)

Page 32: Remidi agama

TUJUAN MENIKAH

2. Tanda Kekuasan Allah

كنوا PسN Zت وNاج\ا ل PزN كمP أ VنفسN Nكم مZنP أ لNقN ل Nخ PنN VهV أ Nات وNمVنP آي zاتN ي Nآل NكV Vنf فVي ذNل حPمNة\ إ NرNة\ وfدNوfكم مN Pن Nي PهNا وNجNعNلN ب Nي Vل إ

Nرونf NفNك Nت z ي ZقNوPم ل

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,

supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa

kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi

kaum yang berfikir.(QS. Ar-Ruum : 21)

Page 33: Remidi agama

TUJUAN MENIKAH

3. Jalan Menjadi Kaya

PكمV VمNائ NادVكمP وNإ ب Vع PنVم NينVحV NامNى مVنكمP وNالصfال Nي NنكVحوا األ وNأع� VاسNه وf VهV وNالل fه مVن فNضPل VهVم الل اء يغPن NرNكونوا فقN Vن ي إ

Vيم� عNل

Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki

dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan

Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui.(QS. An-Nur : 32)

Page 34: Remidi agama

TUJUAN MENIKAH

4. Ibadah & Setengah Dari Agama

Dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Orang yang diberi rizki oleh Allah SWT seorang istri shalihah berarti telah dibantu oleh Allah SWT pada separuh

agamanya. Maka dia tinggal menyempurnakan separuh sisanya. (HR. Thabarani dan Al-Hakim 2/161).

5. Tidak Ada Pembujangan Dalam Islam Nه� Vنf الل P إ Nدوا NعPت N ت NكمP وNال �ه ل NحNلf الل NاتV مNا أ Zب P طNي موا ZرNتح N P ال fذVينN آمNنوا �هNا ال ي

N Nا أ يNينVدN PمعPت N يحVب� ال ال

Hai orang-orang yang beriman! Jangan kamu mengharamkan yang baik-baik dari apa yang dihalalkan Allah untuk kamu dan jangan kamu melewati batas, karena sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melewati batas. (QS.

Al-Maidah: 87)Mujahid berkata: Ada beberapa orang laki-laki, di antaranya Usman bin Madh'un

dan Abdullah bin Umar bermaksud untuk hidup membujang dan berkebiri serta memakai kain karung goni. Kemudian turunlah ayat di atas.

Page 35: Remidi agama

TUJUAN MENIKAH

6. Menikah : Ciri Khas Makhluk Hidup

PنVمNض و PرN Vت األ fهNا مVمfا تنب وNاجN كل PزN fذVي خNلNقN األ PحNانN ال سب

NمونN NعPل هVمP وNمVمfا ال ي VنفسN أ

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.(QS.

Yaasin : 36)

Page 36: Remidi agama

RUKUN NIKAH

RUKUN SYARATNYA1. Calon Suami Beragama Islam

Atas kehendak sendiriBukan muhrimTidak sedang ihrom haji

2. Calon Istri Beragama IslamTidak terpaksaBukan MuhrimTidak bersuamiTidak sedang dalam masa idahTidak sedang ihrom haji atau umroh

3. Adanya Wali a. Mukallaf (Islam, dewasa, sehat akal)    (Ali Imron : 28)b. Laki-laki merdekac. Adild. Tidak sedang ihrom haji atau umroh

4. Adanya 2 Orang Saksi - Syaratnya sama dengan no : 3

5. Adanya Ijab dan Qobul Dengan kata-kata " nikah " atau yang       semakna dengan itu.

Berurutan antara Ijab dan Qobul

Page 37: Remidi agama

PEMBAGIAN WALI NIKAH

Ada wali nikah. Yaitu wali yang menikahkan mempelai laki-laki dengan mempelai wanita atau mengizinkan penikahannya.

Wali Nikah

Wali Nasab

Wali Hakim

Syarat-Syarat seorang wali nikah:a. Beragama islam b. Laki-lakic. Baligh dan berakald. Merdeka dan bukan hamba

sahayae. Bersifat adilf. Tidak sedang ihram haji atau

umrah

Yaitu, kepala negara yang

beragama islam. Di Indonesia wewenang

presiden sebagai wali hakim

dilimpahkan kepada

pembantunya yaitu menteri agama. Dan

menteri agama melimpahkan

kepada pembantunya kepala kantor

urusan agama di setiap kecamatan

Yaitu, wali yang

mempunyai pertalian

darah dengan

mempelai wanita yang

akan dinikahkann

ya

Page 38: Remidi agama

SUSUNAN WALI DALAM MUANAKAHAT

Bapaknya Datuknya/Kakeknya (bapak dari bapak mempelai

perempuan) Saudara laki-laki yang seibu-sebapak dengan dia Saudara laki-laki yang sebapak saja dengan dia Anak laki-laki dari saudara laki-laki yang seibu-sebapak

dengannya. Saudara bapak yang laki-laki (paman dari pihak

bapak). Anak laki-laki dari pamannya yang dari pihak bapak. Hakim.

Page 39: Remidi agama

WALI YANG ENGGAN ATAU KEBERATAN (WALI ADLOL)

Apabila seorang mempelai wanita meminta walinya untuk menikahkan dirinya dengan pria

yang sekufu,namun walinya menolak tanpa alasan yang benar, maka hakim berhak menikahkannya, setelah keduanya sekufu dan ia usai memberikan

nasihat wali supaya dia mau mencabut keberatannya. Apabila dia keberatan; maka hakim

berhak menikahkan perempuuan itu.

Page 40: Remidi agama

SYARAT SAKSI DAN AKAD

SYARAT 2 ORANG SAKSI beragama islam laki-laki baligh dan berakal sehat dapat mendengar dapat melihat dapat berbicara adil tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah

AKAD NIKAH yaitu ucapan ijab kabul. Ijab adalah ucapan wali (dari pihak mempelai wanita) sebagai penyerahan

kepada laki-laki Kabul adalah ucapan mempelai laki-laki sebagai tanda penerimaan.

Page 41: Remidi agama

CONTOH IJAB & KABUL

Contoh  Ijab : Wali perempuan berkata kepada pengantin laki-laki : "Aku nikahkan anak perempuan saya bernama si Fulan binti ……  dengan ....... dengan mas kawin seperangkat sholat dan 30 juz dari mushaf Al-Qur’an".

... VافNحPمص PنVم \ أ Pجز NنP Vي Nث Nال وNث VةN الصfال VاتNوNدNع VرPهNمV ب VتP Vن ب Nة Nن فال VتكPجfو NزNو Nتك PحN Pك Nن أ \ حNاال VنN ا PقرP ال

Contoh Qobul : Calon suami menjawab: "Saya terima nikah dan perjodohannya dengan diri saya dengan mas kawin tersebut di depan". Bila dilafalkan dengan bahasa arab sebagai berikut :

VرPكوPذNمP ال VرPهNمP Vال ب NفPسVى Vن ل وVجNهNا PزN وNت NحNهNا Vك ن Pت Vل قNب Perempuan yang menikah tanpa seizin walinya maka nikahnya tidak syah. Rasulullah    saw, bersabda : Artinya :"Perempuan mana saja yang menikah tanpa seizin walinya maka pernikahan itu batal (tidak syah)". (HR. Empat Ahli Hadits kecuali Nasai).

Page 42: Remidi agama

Wanita Yang Boleh Dipinang

Wanita-wanita yang boleh dipinang apabila memenuhi syarat; ada dua macam untuk meminang wanita ,yaitu : 1. Syarat mustahsinah 2. Syarat lazimah > Syarat mustahsinah ialah syarat yang berupa anjuran kepada seorang pria yang akan me-

minang wanita untuk meneliti lebih dulu wa

nita yang akan dipinang agar lebih terjamin

kelangsungan rumah tangganya setelah me- masuki pintu gerbang perkawinan.

Page 43: Remidi agama

SYARAT MUSTAHSINAH

* Adapun Syarat-syarat Mustahsinah: 1. Wanita yang dipilih bukan hanya karena kecantikannya,

kekayaan, dan kebangsawanannya tetapi semata-mata keshalehannya.

2. Wanita yang dipinang hendaknya mempuyai watak kasih sayang dan mempunyai banyak keturunan.

3. Wanita yang akan dipinang mempunyai hubungan darah yang jauh. Syarat lazimah adalah syarat yang harus dipenuhi sebelum

dilaksanakan peminangan; termasuk didalamnya adalah 1. Wanita yang tidak dipinang oleh laki-laki lain,atau laki-laki

tersebut telah melepaskan hak pinanannya. 2. Wanita yang tidak dalam masa iddah raj’iyah. 3. Wanita yang dipinang bukan mahram pria yang meinang.

Page 44: Remidi agama

SYARAT LAZIMAH

Syarat lazimah adalah syarat yang harus dipenuhi sebelum dilaksanakan peminangan termasuk didalamnya adalah :

1. Wanita yang tidak dipinang oleh laki-laki lain,atau laki-laki tersebut telah melepaskan hak pinanannya.

2. Wanita yang tidak dalam masa iddah raj’iyah.

3. Wanita yang dipinang bukan mahram pria yang meinang.

Page 45: Remidi agama

WANITA YANG HARAM DINIKAHIPengertian MuhrimMuhrim secara bahasa berarti diharamkan. Dalam masalah fikih muhrim bermakna wanita yang haram untuk di nikahi

Wanita yang

haram dinikahi

Karena keturunan:a. Ibu kandung dan

seterusnya keatas b. Anak perempuan

kandung dan seterusnya ke bawah

c. Saudara perempuan (sekandung, sebapak atau seibu)

d. Anak perempuan dari saudara laki-laki dan seterusnya ke bawah

e. Anak perempuan dari saudara perempuan dan seterusnya ke bawah

Karena hubungan sepersusuan:a. Ibu yang menyusuib. Saudara perempuan

sesusuan

Karena perkawinan: a. Ibu dari istrib. Anak tiri, apabila

suami sudah berkumpul dengan ibunya

c. Ibu tiri baik sudah dicerai atau belum

d. Menantu. Baik yang sudah dicerai atau belum

Karena ada pertalian muhrim

dengan istri

Page 46: Remidi agama

ALLAH BERFIRMAN TENTANG MUHRIM DAN NIKAH

Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu

yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan

dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak

isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu

ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(Q.s an Nisa: 23)

Page 47: Remidi agama

KEWAJIBAN SUAMI DAN ISTRI

Kewajiban suamia.Memberi nafkahb.Memimpin serta membimbing istri dan anak-anak c.Bergaul dengan istri dan anak-anak yang baikd.Menjaga istri dan anak dari bencana e.Membantu istri dalam tugas sehari-hari

Kewajiban istri a. Taat pada suami dalam batas yang sesuai dengan ajaran islamb. Memelihara diri serta kehormatan dan harta benda suamic. Membantu suami dalam memimpin keselamatan dan kesejahteraan

keluargad. Menerima dan menghormati pemberian suamie. Hormat dan sopan pada suami dan keluarganyaf. Memelihara, mengasuh dan mendidik anak

Page 48: Remidi agama

HAL HAL YANG MEMUTUSKAN PERNIKAHAN

Hal-hal yang dapat

memutuskan pernikahan

Talak Li’an

Ila’

Zihar Khulu’

Fasakh

pembatalan pernikahan antara

suami dan istri karena sebab-sebab tertentu

sumpah suami yang menuduh istrinya berzina dikarenakan

suami tidak bisa mendatangkan 4 orang saksi

talak yang dijatuhkan suami kepada istrinya atas permintaan

istrinya.

sumpah suami yang mengatakan bahwa ia tidak akan meniduri

istrinya selama 4 bulan atau lebih

ucapan suami yang menyerupakan istrinya dengan

ibunya

melepaskan ikatan pernikahan dengan

mengucapkan secara sukarela oleh pihak suami

Page 49: Remidi agama

TALAK

Talak dari bahasa Arab dari kata thalaqo berarti melepaskan , sedang yang dimaksudkan disini adalah melepaskan ikatan perkawinan. Hukum talak antara lain :1. Wajib, bila terjadi perselisihan suami–istri oleh hakim yang

mengurusnya su-dah memandang perlu supaya keduanya bercerai.

2. Sunnah, apabila suami tidak sangup memberi nafkah yang cukup atau perempuan tidak menjaga kehormatan dirinya.

3. Haram (bid’ah) : Dalam dua keadaan : pertama; menjatuhkan talak istri dalam keadaan haid. kedua ;menjatuhkan talak istri sewaktu dalam keadaan suci dan dia telah menggaulinya dalam keadaan suci tersebut.

4. Makruh; hukum asal dari talak.

Page 50: Remidi agama

BILANGAN TALAK

Setiap orang merdeka berhak mentalak istrinya dari talak satu sampai talak tiga. talak satu atau dua masih boleh rujuk (kembali) sebelum habis iddahnya dan boleh kawin kembali sesudah iddah. Adapun talak tiga tidak boleh rujuk atau kawin kembali, kecuali apabila wanita tersebut telah menikah dengan orang lain dan setelah di talak pula oleh suaminya kedua.

Page 51: Remidi agama

PENDAPAT ULAMA TENTANG BILANGAN TALAK

Menjatuhkan talak tiga kali pada waktu yang berlainan.Seperti suami mentalak istrinya talak satu,pada masa iddah ditalak lagi talak satu pada masa iddah kedua ini ditalak lagi talak satu

Suami mentalak istri dengan talak satu sehabis masa iddahnya dinikahi lagi, kemudian ditalak lagi, sehabis masa iddahnya dinikahi lagi kemudian ditalak lagi yang ketiga kalinya.

Suami mentalak istrinya dengan perkataan:saya talak engkau talak tiga kali atau saya talak engkau dengan berurutan perkataan itu berulang tiga kali.

* Pendapat pertama: jatuh talak tiga, berlaku segala hukum talak tiga seperti diatas.

* Pendapat kedua: tidak jatuh sama sekali, artinya istrinya itu belum bertalak; karena talak tiga bukan perintah Rasul berarti tidak sah.

* Pendapat ketiga: jatuh talak satu, berarti berlaku hukum talak satu; sehingga suami boleh rujuk kembali kepada istrinya.

Page 52: Remidi agama

IDDAH

Iddah berarti masa menunggu bagi istri yang ditinggal mati atau bercerai dari suaminya untuk bisa mneikah kembali

Lama masa iddah1. Karena suami wafat

a. 4 bulan sepuluh hari bagi istri yang tidak hamil. Baik sudah bercampur atau belum

b. Sampai melahirkan jika istri sedang hamil

2. Karena talak, fasajh dan khulu’a. Tidak ada iddah bagi istri yang belum bercampur

b. bagi yang sudah bercampur:- 3 kali suci. Bagi yang masih menstruasi- 3 bulan. Bagi yang sudah berhenti menstruasinya- sampai melahirkan jika istri sedang hamil

Page 53: Remidi agama

RUJUK

Rujuk berarti kembalinya suami kepada ikatan pernikahan dengan istrinya yang dicerai dalam masa iddah

Rukun rujuka.Istri sudah bercampur dengan suami yang mentalaknya dan masih berada dalam masa iddahb.Keinginan rujuk suami atas kehendaknya sendiri c.Ada dua orang laki-laki yang adil sebagai saksi d.Ada shigat atau ucapan rujuk

Page 54: Remidi agama

WAJIB

Sunnah

MAKRUH

Haram

jika sebelum mentalak suami belum menyempurnakan

pembagian waktunya

jika rujuknya suami dengan niat karena

Allah

jika perceraian lebih mashlahat

jika perceraian lebih mashlahat

HUKUM RUJUK

Page 55: Remidi agama

• Garis besar Isi UU No : 1 tahun 1974.      UU No : 1 tahun 1974 tentang Perkawinan terdiri dari 14 Bab dan 67 Pasal.• Pencatatan Perkawinan. Dalam pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa : "Tiap-tiap  perkawinan  dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku". Ketentuan tentang pelaksanaan pencatatan perkawinan ini tercantum dalam PP No : 9 Tahun 1975 Bab II pasal 2 sampai 9.• Syahnya Perkawinan.    Dalam pasal 2 ayat 1 ditegaskan  bahwa : "Perkawina adalah syah apabila dilakukan menurut  hukum  masing-masing agamanya dan kepercayaanya itu".•  Tujuan Pekawinan.   Dalam  Bab 1 pasal 1 dijelaskan bahwa tujuan perkawina adalah untuk membentuk keluarga (rumah tangga)  yang  bahagia  dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

MUNAKAHAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Page 56: Remidi agama

• Talak.      Dalam  Bab  VIII pasal 29  ayat 1 dijelaskan  bahwa : "Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan  yang  bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua  belah fihak.• Batasan Dalam Berpoligami.·         Dalam  pasal 3 ayat 1 diljelaskan bahwa :"Pada dasarnya dalam suatu perkawinan seorang pria hanya  boleh  mempunyai  seorang istri. Seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami".·         Dalam  pasal 4 dan  5  ditegaskan bahwa dalam  hal  seorang  suami akan beristri lebih dari seorang ia wajib mengajukan permohonan kepada pengadilan di daerah tempat  tinggalnya.

MUNAKAHAT MENURUT UNDANG-UNDANGL

Page 57: Remidi agama

Pengadilan hanya memberi ijin berpoligami apabila :

• Istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri.• Istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak

bisa disembuhkan.• Istri tidak dapat melahirkan keturunan.• Dalam pengajuan berpoligami  harus dipenuhi syarat-

syarat :• Adanya persetujuan dari istri.• Adanya  kepastian  bahwa  suami  mampu  menjamin

keperluan hidup istri-istri dan anak-anak mereka.• Adanya  jaminan  bahwa  suami

akan  belaku  adil  terhadap istri-istri dan anak-anak mereka.

MUNAKAHAT MENURUT UNDANG-UNDANG

Page 58: Remidi agama

SEKIANTERIMA KASIH