1
11 T ANAH AIR Lereng Merapi Dihijaukan lagi PT XL Axiata Tbk (XL) dan Pundi Amal SCTV menyalurkan dana donasi dari SMS Donasi pelanggan XL melalui program penghijauan lereng Merapi. Program berupa penanaman 25 ribu pohon di lahan seluas 40 hektare itu merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Prosesi penanaman berlangsung di perbatasan Desa Glagaharjo (Sleman-DIY) dan Balerante (Klaten-Jateng) secara bersama oleh Komisaris XL Giri Suseno Hardihardjono, Direktur Network & Services XL Dian Siswarini, Komisaris SCTV Suyono, dan Ketua Pundi Amal SCTV M Risanggono, kemarin. Program penghijauan itu, yang menjadi salah satu bagian dari Program XL Perduli Merapi, telah mulai berlangsung sejak awal Mei 2011. Desa Glagaharjo dan Balerante mengalami kerusakan hebat akibat erupsi. Program tersebut melibatkan 510 KK warga Desa Glagaharjo dan 288 KK warga Balerante. (*/N-4) Pemilu Kada Flores Timur Digelar SETELAH tertunda selama satu tahun, pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2010- 2015 akhirnya digelar, kemarin pagi. Sebanyak 134.958 pemilih yang tersebar di 18 kecamatan berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara. Anggota KPU Nusa Tenggara Timur Djidon de Haan mengatakan pemungutan suara yang dimulai pukul 08.00 Wita berlangsung aman. Tidak ada persoalan yang menghambat. Pemilu kada di daerah ini diikuti enam pasang calon, yakni mantan bupati Flores Timur Felix Fernandez-M Ismail Arkiang, Yosep Laga Doni Herin-Vatentinus Tukan, Yosep Yulius Diaz-Markus Amalebe Tokan, Hironimus Semau Johny Odjan-H Ludin Lega, Yeremias Bunganaen- Kristoforus Keban, dan Simon Hayon-Fransiskus Diaz Alffi. (PO/N-2) Ulat Serang Tanaman Bawang HAMA ulat serang ratusan hektare tanaman bawang merah di Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Serangan hama itu terjadi di sejumlah desa yang menjadi sentra tanaman bawang merah, seperti Patrol, Desa Patrol, Patrol Lor, Patrol Baru, dan Limpas. Seorang petani bawang merah asal Desa Patrol, Nurcholis, kemarin, menjelaskan serangan hama ulat itu terjadi sejak dua bulan lalu. “Awalnya hama itu menyerang secara spot-spot. Tapi semakin lama, serangan hama semakin meluas.” Untuk menghindari gagal panen, petani menyemprotkan racun hama seminggu dua kali. Di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, petani padi di 15 kabupaten resah menyusul serangan wereng cokelat dan hama kerdil. (UL/WJ/ PO/N-2) Kalsel Strategis bagi Basis Teroris PROVINSI Kalimantan Selatan (Kalsel) dinilai menjadi daerah strategis untuk basis teroris dan kelompok radikal. Penilaian itu diungkapkan Kepala Sub Direktorat Ketahanan Ideologi Negara Ditjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Rovin Donald Samosir di sela-sela kegiatan Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila, di Banjarmasin, kemarin. Menurut dia, letak geografis Kalsel yang berada di tengah dan menjadi jalur lalu lintas dari berbagai daerah di Tanah Air bahkan perbatasan dengan negara tetangga menjadikan daerah ini rawan terorisme. Untuk itu, dia meminta pemerintah daerah dan aparat keamanan terus memantau dan mewaspadai aktivitas masyarakat atau kelompok yang mencurigakan. (DY/N-2) Ribuan Warga tidak Berakta Kelahiran SEDIKITNYA 150 ribu warga Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, belum memiliki akta kelahiran. Sebagai besar dari mereka adalah lanjut usia yang tinggal di perdesaan. Faktor mahalnya pembuatan akta dan hambatan birokrasi, yang dituding penyebabnya, dibantah Kasi Kelahiran dan Kematian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bandung Barat, Saefulloh. Pemohon akta hanya diminta membawa dokumen persyaratan dan meterai Rp6.000 sebanyak dua lembar dan tidak dipungut biaya, alias gratis. “Tahun lalu memang kami memungut biaya pembuatan akta Rp30.000/orang. Tapi sekarang dihapus, jadi tidak ada alasan biaya mahal. Asal ada niat, pasti lancar,” jelasnya. (AX/N-4) RSUD Abepura Kekurangan Dana RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Papua, kekurangan dana operasional pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat Papua (Jamkespa) sebesar Rp10 miliar. “APBD Pemkot Jayapura pada tahun ini hanya mengalokasikan dana Jamkespa sebesar Rp26 miliar. Awalnya, dana dialokasikan untuk operasional Jamkespa dari Januari hingga Desember. Namun, karena adanya peningkatan pasien yang berobat, dana operasional Jamkespa itu diperkirakan habis untuk alokasi belanja pada Oktober mendatang,” ujar Direktur RSUD Abepura Aloysius Giay kepada wartawan, kemarin. (FO/N-2) Pungli di Jalintim Mencapai Rp3,2 Juta per Truk Pekanbaru, Riau 09.30 WIB DARI PULAU KE PULAU MI/RAMDANI ANTARA P UNGUTAN liar (pungli) oleh oknum Dinas Per- hubungan atau DLLAJ (Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan) sepanjang jalur lintas timur (jalintim) Sumatra mem- beratkan sopir truk. Para sopir sedikitnya merogoh kocek Rp1,8 juta untuk sekali jalan, atau Rp3,2 juta pulang pergi. “Untuk satu jembatan tim- bang kita harus membayar Rp200 ribu hingga 600 ribu. Untuk sekali jalan totalnya Rp1,8 juta untuk empat posko jembatan timbang, belum sama baliknya lagi. Itu tergantung isi muatan dan kuantitas per ton muatan yang kita bawa,” tutur Junaidi, sopir truk angkutan barang Dumai-Jakarta kepada Media Indonesia di Pekanbaru, kemarin. Padahal truk yang melintas di jalintim jumlahnya ribuan. Junaidi yang sudah 15 tahun lalu lalang di jalintim Sumatra itu mengungkapkan, empat titik jembatan timbang yang kerap dijadikan sarana pungli oleh oknum DLLAJ yakni jem- batan timbang di wilayah Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau. Setiap kelebihan muatan dari ketetapan normal angkut 21 ton dikenai pungli Rp200 ribu/truk. Jembatan timbang selan- jutnya, yakni di jalintim Km 130 dekat Serensen di Kabu- paten Indragiri Hulu, Riau. Jembatan timbang di Muara Bungo, Jambi, dan jembatan timbang Lampung. Sistem pembayaran pungli tanpa kuitansi resmi itu bermodus kerja sama dengan pihak ru- mah makan. “Oknum DLLAJ akan me- netapkan tempat, biasanya di rumah makan. Para sopir mendapatkan kupon kecil yang diselipkan dalam amplop. Kupon pembayaran itulah yang diserahkan saat melewati posko DLLAJ,” terangnya. Menurutnya, sistem pungli sembunyi-sembunyi tersebut mulai marak sejak 2003. Sebe- lumnya, pada era pembalakan ilegal, pungli dilakukan secara terbuka dengan tarif satu truk angkutan 30 ton sebesar Rp2 juta sekali jalan. “Jembatan timbang sekadar kedok saja. Tapi kita harus ada jaringan (koperasi angkutan). Jika langsung jorjoran kasih ba- yar besar, oknum DLLAJ pasti menolak karena curiga. Apalagi dilakukan secara terbuka,” tu- turnya. (RK/N-4) Untuk satu jembatan timbang kita harus membayar Rp200 ribu hingga 600 ribu. Untuk sekali jalan totalnya Rp1,8 juta untuk empat posko jembatan timbang.” Junaidi Sopir truk angkutan barang RABU, 1 JUNI 2011 ARD, 17, pelajar kelas 2 SMP yang terlibat kasus narkoba, divonis 2,5 tahun penjara di Pengadilan Negeri Denpasar. Putusan itu diprotes Kelompok Kerja (Pokja) Lembaga Perlind- ungan Anak (LPA) Bali karena ARD korban dengan barang bukti kurang dari 1 gram yang seharusnya direhabilitasi. Koordinator Pokja LPA Bali Siti Sapura kecewa dengan pu- tusan hakim. Hakim sama seka- li tidak mempertimbangkan pleidoi yang diajukan kuasa hukum terdakwa sebelumnya. “Dia tidak layak mendapat vonis itu, apalagi tidak sesuai fakta-fakta yang terjadi.” Siti menambahkan, sebelum- nya LPA melayangkan surat berkeberatan dengan tuntutan jaksa. Selain ditujukan kepada Ketua PN Denpasar, surat tersebut ditembuskan kepada Menteri Hukum dan HAM, ka- kanwil, Gubernur Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi, dan Komisi IV DPRD Bali. “Sesuai isi surat tersebut, kami berharap agar korban-korban narkoba dengan barang bukti kurang dari 1 gram diarahkan ke pusat reha- bilitasi,” imbuhnya. (OL/N-4) SEBANYAK 360 imigran gelap di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, Ke- pri, menggantungkan harapan mereka ke badan PBB United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Kepala Rudenim Tanjung- pinang Sugiyo mengatakan keberadaan mereka sudah lebih dari satu tahun. Namun, status mereka masih belum jelas, sebagai pengungsi untuk mendapatkan suaka masuk negara penerima atau ting- gal menetap. “Baru sebagian sedang diproses UNHCR di Jakarta,” katanya, kemarin. Ia menyebutkan 360 imigran gelap menghuni Rudenim Tanjungpinang, termasuk 45 pindahan dari Banten, Sabtu (28/5), tiga di antaranya wanita yang sedang memadu kasih dengan lelaki yang sama-sama meninggalkan negara asal. Menurut Sugiyo, para imigran gelap berkewarganegaraan Af- ghanistan, Pakistan, Irak, Iran, dan Kamboja. Sugiyo mengatakan mung- kin ada yang akan dideportasi karena bukan pencari suaka. (HK/N-4) Pelajar Divonis 2,5 tahun LPA Minta Rehabilitasi Ratusan Imigran Gelap Tunggu Keputusan UNHCR Denpasar, Bali Batam, Kepaulauan Riau 11.20 Wita 10.10 WIB GUBERNUR Kalimantan Te- ngah Agustin Teras Narang membantah isu bahwa be- berapa bupati di wilayahnya menjadi tersangka dalam kasus kejahatan kehutanan. “Kami sudah mengklarikasi Tim Tindak Pidana Korupsi (Tripikor). Mereka mengatakan saat ini baru tahap penyelidi- kan yakni pengumpulan data. Kok ada statement sudah ada tersangka bupati Kalteng,” tegas Teras Narang saat di- hubungi, kemarin. Sebelumnya, Direktur Jen- deral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Ke- menterian Kehutanan, Darori, saat di Banjarmasin Rabu (4/5) mengatakan ada enam bupati di Kalimantan yang ditetap- kan sebagai tersangka dalam kasus kejahatan kehutanan. Dua di antaranya bupati di Kalteng. Namun, Darori eng- gan menyebut nama kabupaten dimaksud. Permasalahan ini menurut- nya karena sampai sekarang se- mua disandera dengan belum tuntasnya Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalteng mulai 2007, dan kasus adanya tersangka sudah ham- pir satu tahun. (SS/N-4) Belum Ada Bupati Jadi Tersangka Palangkaraya, Kalimantan Tengah 12.30 WIB REMO MASSAL: Sebanyak 718 siswa SD membawakan tari Remo secara massal dalam HUT ke-718 Surabaya di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Acara itu dimeriahkan juga oleh sekitar 350 drumband gabungan SD Kaliasin I, Margorejo II, Margorejo I, dan drumband Arek Suroboyo. ANTARA/ERIC IRENG

REMO MASSAL Pelajar Divonis 2,5 tahun LPA Minta Rehabilitasi · Junaidi yang sudah 15 tahun lalu lalang di jalintim Sumatra itu mengungkapkan, empat ... ARD, 17, pelajar kelas 2 SMP

  • Upload
    vankhue

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

11TANAH AIR

Lereng Merapi Dihijaukan lagiPT XL Axiata Tbk (XL) dan Pundi Amal SCTV menyalurkan dana donasi dari SMS Donasi pelanggan XL melalui program penghijauan lereng Merapi. Program berupa penanaman 25 ribu pohon di lahan seluas 40 hektare itu merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

Prosesi penanaman berlangsung di perbatasan Desa Glagaharjo (Sleman-DIY) dan Balerante (Klaten-Jateng) secara bersama oleh Komisaris XL Giri Suseno Hardihardjono, Direktur Network & Services XL Dian Siswarini, Komisaris SCTV Suyono, dan Ketua Pundi Amal SCTV M Risanggono, kemarin.

Program penghijauan itu, yang menjadi salah satu bagian dari Program XL

Perduli Merapi, telah mulai berlangsung sejak awal Mei 2011. Desa Glagaharjo dan Balerante mengalami kerusakan hebat akibat erupsi. Program tersebut melibatkan 510 KK warga Desa Glagaharjo dan 288 KK warga Balerante. (*/N-4)

Pemilu Kada Flores Timur DigelarSETELAH tertunda selama satu tahun, pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2010-2015 akhirnya digelar, kemarin pagi.

Sebanyak 134.958 pemilih yang tersebar di 18 kecamatan berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara.

Anggota KPU Nusa Tenggara Timur Djidon de Haan mengatakan pemungutan suara yang dimulai pukul 08.00 Wita berlangsung aman. Tidak ada persoalan yang menghambat.

Pemilu kada di daerah ini diikuti enam pasang calon, yakni mantan bupati Flores Timur Felix Fernandez-M Ismail Arkiang, Yosep Laga Doni Herin-Vatentinus Tukan, Yosep Yulius Diaz-Markus Amalebe Tokan, Hironimus Semau Johny Odjan-H Ludin Lega, Yeremias Bunganaen-Kristoforus Keban, dan Simon Hayon-Fransiskus Diaz Alffi. (PO/N-2)

Ulat Serang Tanaman Bawang

HAMA ulat serang ratusan hektare tanaman bawang merah di Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Serangan hama itu terjadi di sejumlah desa yang menjadi sentra tanaman bawang merah, seperti Patrol, Desa Patrol, Patrol Lor, Patrol Baru, dan Limpas.

Seorang petani bawang merah asal Desa Patrol, Nurcholis, kemarin, menjelaskan serangan hama ulat itu terjadi sejak dua bulan lalu. “Awalnya hama itu menyerang secara spot-spot. Tapi semakin lama, serangan hama semakin meluas.” Untuk menghindari gagal panen, petani menyemprotkan racun hama seminggu dua kali.

Di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, petani padi di 15 kabupaten resah menyusul serangan wereng cokelat dan hama kerdil. (UL/WJ/PO/N-2)

Kalsel Strategis bagi Basis TerorisPROVINSI Kalimantan Selatan (Kalsel) dinilai menjadi daerah strategis untuk basis teroris dan kelompok radikal.

Penilaian itu diungkapkan Kepala Sub Direktorat Ketahanan Ideologi Negara Ditjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Rovin Donald Samosir di sela-sela kegiatan Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila, di Banjarmasin, kemarin.

Menurut dia, letak geografis Kalsel yang berada di tengah dan menjadi jalur lalu lintas dari berbagai daerah di Tanah Air bahkan perbatasan dengan negara tetangga menjadikan daerah ini rawan terorisme.

Untuk itu, dia meminta pemerintah daerah dan aparat keamanan terus memantau dan mewaspadai aktivitas masyarakat atau kelompok yang mencurigakan. (DY/N-2)

Ribuan Warga tidak Berakta Kelahiran

SEDIKITNYA 150 ribu warga Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, belum memiliki akta kelahiran. Sebagai besar dari mereka adalah lanjut usia yang tinggal di perdesaan.

Faktor mahalnya pembuatan akta dan hambatan birokrasi, yang dituding penyebabnya, dibantah Kasi Kelahiran dan Kematian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bandung Barat, Saefulloh. Pemohon akta hanya diminta membawa dokumen persyaratan dan meterai Rp6.000 sebanyak dua lembar dan tidak dipungut biaya, alias gratis.

“Tahun lalu memang kami memungut biaya pembuatan akta Rp30.000/orang. Tapi sekarang dihapus, jadi tidak ada alasan biaya mahal. Asal ada niat, pasti lancar,” jelasnya. (AX/N-4)

RSUD Abepura Kekurangan DanaRUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Papua, kekurangan dana operasional pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat Papua (Jamkespa) sebesar Rp10 miliar.

“APBD Pemkot Jayapura pada tahun ini hanya mengalokasikan dana Jamkespa sebesar Rp26 miliar. Awalnya, dana dialokasikan untuk operasional Jamkespa dari Januari hingga Desember. Namun, karena adanya peningkatan pasien yang berobat, dana operasional Jamkespa itu diperkirakan habis untuk alokasi belanja pada Oktober mendatang,” ujar Direktur RSUD Abepura Aloysius Giay kepada wartawan, kemarin. (FO/N-2)

Pungli di Jalintim MencapaiRp3,2 Juta per Truk

Pekanbaru, Riau09.30 WIB

DARI PULAU KE PULAU

MI/RAMDANI

ANTARA

PUNGUTAN liar (pungli) oleh oknum Dinas Per-hubungan atau DLLAJ

(Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan) sepanjang jalur lintas timur (jalintim) Sumatra mem-beratkan sopir truk. Para sopir sedikitnya merogoh kocek Rp1,8 juta untuk sekali jalan, atau Rp3,2 juta pulang pergi.

“Untuk satu jembatan tim-bang kita harus membayar Rp200 ribu hingga 600 ribu. Untuk sekali jalan totalnya Rp1,8 juta untuk empat posko jembatan timbang, belum sama baliknya lagi. Itu tergantung isi muatan dan kuantitas per ton muatan yang kita bawa,” tutur Junaidi, sopir truk angkutan barang Dumai-Jakarta kepada Media Indonesia di Pekanbaru, kemarin. Padahal truk yang melintas di jalintim jumlahnya ribuan.

Junaidi yang sudah 15 tahun lalu lalang di jalintim Sumatra itu mengungkapkan, empat titik jembatan timbang yang

kerap dijadikan sarana pungli oleh oknum DLLAJ yakni jem-batan timbang di wilayah Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau. Setiap kelebihan muatan

dari ketetapan normal angkut 21 ton dikenai pungli Rp200 ribu/truk.

Jembatan timbang selan-jutnya, yakni di jalintim Km 130 dekat Serensen di Kabu-paten Indragiri Hulu, Riau. Jembatan timbang di Muara Bungo, Jambi, dan jembatan

timbang Lampung. Sistem pembayaran pungli tanpa kuitansi resmi itu bermodus kerja sama dengan pihak ru-mah makan.

“Oknum DLLAJ akan me-netapkan tempat, biasanya di rumah makan. Para sopir mendapatkan kupon kecil yang diselipkan dalam amplop. Kupon pembayaran itulah yang diserahkan saat melewati posko DLLAJ,” terangnya.

Menurutnya, sistem pungli sembunyi-sembunyi tersebut mulai marak sejak 2003. Sebe-lumnya, pada era pembalakan ilegal, pungli dilakukan secara terbuka dengan tarif satu truk angkutan 30 ton sebesar Rp2 juta sekali jalan.

“Jembatan timbang sekadar kedok saja. Tapi kita harus ada jaringan (koperasi angkutan). Jika langsung jorjoran kasih ba-yar besar, oknum DLLAJ pasti menolak karena curiga. Apalagi dilakukan secara terbuka,” tu-turnya. (RK/N-4)

Untuk satu jembatan timbang

kita harus membayar Rp200 ribu hingga 600 ribu. Untuk sekali jalan totalnya Rp1,8 juta untuk empat posko jembatan timbang.”JunaidiSopir truk angkutan barang

RABU, 1 JUNI 2011

ARD, 17, pelajar kelas 2 SMP yang terlibat kasus narkoba, divonis 2,5 tahun penjara di Pengadilan Negeri Denpasar. Putusan itu diprotes Kelompok Kerja (Pokja) Lembaga Perlind-ungan Anak (LPA) Bali karena ARD korban dengan barang bukti kurang dari 1 gram yang seharusnya direhabilitasi.

Koordinator Pokja LPA Bali Siti Sapura kecewa dengan pu-tusan hakim. Hakim sama seka-li tidak mempertimbangkan pleidoi yang diajukan kuasa hukum terdakwa sebelumnya. “Dia tidak layak mendapat

vonis itu, apalagi tidak sesuai fakta-fakta yang terjadi.”

Siti menambahkan, sebelum-nya LPA melayangkan surat berkeberatan dengan tuntutan jaksa. Selain ditujukan kepada Ketua PN Denpasar, surat tersebut ditembuskan kepada Menteri Hukum dan HAM, ka-kanwil, Gubernur Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi, dan Komisi IV DPRD Bali. “Sesuai isi surat tersebut, kami berharap agar korban-korban narkoba dengan barang bukti kurang dari 1 gram diarahkan ke pusat reha-bilitasi,” imbuhnya. (OL/N-4)

SEBANYAK 360 imigran gelap di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, Ke-pri, menggantungkan harapan mereka ke badan PBB United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Kepala Rudenim Tanjung-pinang Sugiyo mengatakan keberadaan mereka sudah lebih dari satu tahun. Namun, status mereka masih belum jelas, sebagai pengungsi untuk mendapatkan suaka masuk negara penerima atau ting-gal menetap. “Baru sebagian sedang diproses UNHCR di

Jakarta,” katanya, kemarin.Ia menyebutkan 360 imigran

gelap menghuni Rudenim Tanjungpinang, termasuk 45 pindahan dari Banten, Sabtu (28/5), tiga di antaranya wanita yang sedang memadu kasih dengan lelaki yang sama-sama meninggalkan negara asal. Menurut Sugiyo, para imigran gelap berkewarganegaraan Af-ghanistan, Pakistan, Irak, Iran, dan Kamboja.

Sugiyo mengatakan mung-kin ada yang akan dideportasi karena bukan pencari suaka. (HK/N-4)

Pelajar Divonis 2,5 tahunLPA Minta Rehabilitasi

Ratusan Imigran Gelap Tunggu Keputusan UNHCR

Denpasar, Bali

Batam, Kepaulauan Riau

11.20 Wita

10.10 WIB

GUBERNUR Kalimantan Te-ngah Agustin Teras Narang membantah isu bahwa be-berapa bupati di wilayahnya menjadi tersangka dalam kasus kejahatan kehutanan.

“Kami sudah mengklarifi kasi Tim Tindak Pidana Korupsi (Tripikor). Mereka mengatakan saat ini baru tahap penyelidi-kan yakni pengumpulan data. Kok ada statement sudah ada tersangka bupati Kalteng,” tegas Teras Narang saat di-hubungi, kemarin.

Sebelumnya, Direktur Jen-deral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Ke-

menterian Kehutanan, Darori, saat di Banjarmasin Rabu (4/5) mengatakan ada enam bupati di Kalimantan yang ditetap-kan sebagai tersangka dalam kasus kejahatan kehutanan. Dua di antaranya bupati di Kalteng. Namun, Darori eng-gan menyebut nama kabupaten dimaksud.

Permasalahan ini menurut-nya karena sampai sekarang se-mua disandera dengan belum tuntasnya Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalteng mulai 2007, dan kasus adanya tersangka sudah ham-pir satu tahun. (SS/N-4)

Belum Ada Bupati Jadi Tersangka

Palangkaraya, Kalimantan Tengah12.30 WIB

REMO MASSAL: Sebanyak 718 siswa SD membawakan tari Remo secara massal dalam HUT ke-718 Surabaya di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Acara itu dimeriahkan juga oleh sekitar 350 drumband gabungan SD Kaliasin I, Margorejo II, Margorejo I, dan drumband Arek Suroboyo.

ANTARA/ERIC IRENG