87
Sejarah Arsitektur Dunia: Arsitektur Renaissance Dosen: Ir. Rita Walaretina, MSA KELOMPOK IV: Atika Sururi (052.001.300.011) Sarash Ayu H.S (052.001.300.061) Sirin Hazrina (052.001.300.062) Raudatul S.A (052.001.300.112)

Renaissance (1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gggg

Citation preview

PowerPoint Presentation

Sejarah Arsitektur Dunia:Arsitektur RenaissanceDosen: Ir. Rita Walaretina, MSAKELOMPOK IV:Atika Sururi(052.001.300.011)Sarash Ayu H.S (052.001.300.061)Sirin Hazrina (052.001.300.062)Raudatul S.A (052.001.300.112)

I. INTRODUCTIONIntroduction of RenaissanceArsitektur Renaissance adalah arsitektur yang dimulai sejak abad 14 hingga 16 di Florence, Italy. Arsitektur Renaissance dapat dikatakan sebagai jembatan dari zaman middle ages dan awal zaman early modern. Arsitektur ini ditandai dengan pengembangan unsur-unsur tertentu dari pemikiran Yunani dan Romawi kuno. Arsitektur Renaissance menekankan pada Proporsi, Simetri dan Modular. Abad XIV - XVIKata Renaissance berasal dari bahasa Perancis yaitu Re-birth, kelahiran kembali yang dimaksud dalam hal intelektual dan budaya.

Arsitektur Renaissance pertama kali dimulai di Florence, Itali, dengan Filippo Brunelleschi sebagai salah seorang pioneer.

Arsitektur ini kemudian berkembang di kota-kota Itali seperti Milan, Venice, Rome, Urbino, Mantua.

Pada akhir abad 16 Arsitektur Renaissance berkembang di luar negara Itali.

Lokasi Awal dari Renaissance

1. Adanya HumanismeHumanisme adalah pendirian yang memfokuskan pada kelebihan manusia seperti berpikir rasional, kritis. Hal ini ditandai dengan mempelajari ilmu-ilmu terdahulu dari zaman Romawi dan Yunani.

Pada tahun 1414 ditemukannya kembali Vitruviuss Text di Switzerland oleh Florentine Humanist Poggio Bracciolini.Text ini dipelajari oleh Brunelleschi, Alberti, serta Leonardo da Vinci yang menggambar Vitruvian Man berdasarkan konsep proporsi Vitruvius.

Latar Belakang Arsitektur Renaissance

Leon B. Alberti(1404-1472) Filippo Brunelleschi(1377 1446)

Donato Bramante(1444 1514)

Raphael(1483 1520)

Michelangelo(1475 1564)

Giulio Romano(1499 1546)

2. Ditemukannya mesin cetak

Sekitar tahun 1440 ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg, yaitu seorang Germans Publisher, Goldsmith. Hal ini menyebabkan ilmu yang awalnya hanya dinikmati oleh kaum bangsawan, dengan adanya mesin cetak menjadi media untuk menyebarluaskan ilmu untuk semua kaum.

Johannes Gutenberg(1398 - 1468) Early Renaissance(1400 - 1500)High Renaissance(1500 1525)Pembagian Periode Arsitektur RenaissanceMannerism(1520 1600)Baroque( 1600 )Zaman Quattrocento atau Early Renaissance, konsep pengaturan arsitektural sedang diformulasikan. Adanya pembelajaran dari ilmu zaman klasik menyebabkan pengadopsian detail dan ornamen klasikal.Konsep ruang diatur secara proporsional, juga bentuk dan ritmenya diciptakan dengan logika bukan dengan intuisi seperti zaman pertengahan.Konsep diturunkan dari zaman klasikal digunakan untuk bangunan-bangunan lainnya. Contohnya konsep Circular Roman Temple di San Pietro Montario yang dirancang oleh Bramante. Pada Abad 16, gaya Bramante mengdominasi arsitektur Renaissance.

Temple of Vesta, Rome

Mannerism adalah periode transisi Renaissance ke Baroque. Mannerist artists dan arsitek mengadopsikan bentuk Renaissance tetapi dengan pelebaran elemen, penggunaan cahaya, ornamen dengan ekspresi/mood perancang dalam kata lain lebih dramatis. Salah satu awalnya yaitu Leonardo memulai melukis dengan elemen-elemen dramatis supaya lebih realistis. Pada Arsitektur, Michaelangelo menciptakan Giant Order.

Giant Order yaitu kolom dengan tinggi dua lantai di Louvre, Perancis.7II. ARTIFACTS

Florence, ItaliFlorence atau kota proto-Renaissance, Itali, yang menjadi kota dari awal mula Arsitektur Renaissance. Simbol dari Arsitektur ini adalah Dome of Cathedral of Florence yang didirikan oleh Brunelleschi pada tahun 1420.

Piazza Della Annunziata

Foundling Hospital (Ospedale Degli Innocenti): Bangunan pertama dengan gaya Renaissance. Piazza della Annuziata:Adanya lapangan terbuka dan luas merupakan kecenderungan baru yang mulai zaman Renaissance.Lapangan ini juga sebagai penghubung dari bangunan-bangunan sekitarnyaGereja S. AnnunziataAir mancur yang menjadi sumbu penghubungPatung Equistrian

Foundling HospitalFoundling HospitalLokasi : FlorenceTahun: 1419-1424Arsitek: BrunelleschiGaya: RenaissanceFilippo Brunelleschi

EntranceCourtyard

Filippo Brunelleschi (1377-1446)Loggia (Teras) memanjang selebar bangunan. Hal ini mencerminkan Horizontalisme dalam Arsitektur Renaissance. Berbeda dengan Gothic yang menekankan Vertilkalisme.Brunelleschi mengadopsikan bentuk denah dari Palazzo Romawi dengan courtyard, dan dimodifikasi dengan bentuk klasikal yang telah dipelajari di Rome. Arches:Pelengkung-pelengkung yang diadaptasikan dari elemen Romawi. Tinggi pelengkung sama dengan setengah dari lebarnya.Kolom:Kolom kapital dengan dekorasi Yunani-Korintian.

Pintu:Pintu menggunakan post-lintel.

Konsep SimetrisKonsep KesederhanaanKonsep ModularAdanya konsep baru yaitu pengulangan bentuk dan ukuran dari bentuk pintu, jendela, pelengkungTerra Cottta:10 medallions diletakan di Sprandels oleh Andrea della Robbia.Jendela:Jendela dalam satu baris diatas Cornice. Jendela berada di atas pusat setiap lengkungan yang memiliki hiasan diatasnya Pediments.

JendelaPedimentsCorniceSprandelsTampak

Architrave sebagai garis pembagi lantai bertingkat yang merupakan ciri dari RenaissanceJarak antar Cornice sama dengan ukuran tinggi jendela dan lebar pintu

Jarak antar kolom sama dengan jarak antar kolom ke dindingTinggi dari lantai Loggia ke Impost Block kolom juga sama.

Impost BlockArchitraveLoggiaCornice

PotonganLoggiaAtap PelanaKuda-kuda kayuLantai IIArchitraveKolom KorintianCourtyardEntrancePiazzaCloister dengan arcade yang berjarak sama.Walaupun penataan tidak simetris, tetapi ruang-ruang terbentuk dari bentuk geometrisJendelaTahun 1516 arsitek Antonio de Sangallo merancang bangunan Loggia del Servi (C) depan-seberang Foundling Hospital (A). Sangallo memutuskan untuk membuat fasad identik dengan molding, garis horisontal, arcade melebar yang sama dengan Foundling Hospital. Bangunan-identik ini disatukan dengan dua air mancur sebagai sumbu pengikatnya.

Site Plan

Piazza Della Annunziata:Terdiri dari Gereja Annunziata (b) kemudian Foundling Hospital (c).Jalan yang menghubungkan kompeks dengan Cathedral of Florence.Cathedral of Florence :Yang menjadi titik pusat orientasi kota Florence.Piazza della Signoria :Yang terdiri dari Gallery degli Uffizi (10) yaitu kantor hakim dan apartemennya. Kemudian terdapat Pallazo Vecchio (9), Logia della Signoria (14)

Sumbu Kota (Garis Merah)Hingga akhir zaman pertengahan, Florence dikelilingi benteng hezagonal. Brnuelleschi merancang kubah tinggi pada atap crossing dari Cathedral of Florence yang menjadi titik pusat dari seluruh kota

Brunelleschi DomePiazza della AnnunziataPiazza della SignoriaBiblioteca Laurenziana

Kubah Brunelleschi1420-1434

Brunelleschi Dome di Cathedral of FlorenceLokasi : FlorenceTahun: 1420-1434Arsitek: Brunelleschi dan diteruskan oleh penerusnya MichelozzoGaya: Gothic-RenaissanceTinggi kubah: 106 mGaris tengah: 42 mBrunelleschi menjadikan Cathedral pusat baik secara visual maupun psikologis terliha dari seluruh bagian kota.

Kebutuhan atas kubah ini berbeda dengan Arsitektur Byzantine yang memerlukan ruang berbentang lebar. Kubah dari Brunelleschi ini hanya berfungsi sebagai titik pusat kota.Supaya material atap tidak terjatuh saat konstruksi, maka material batu bata dibuat pola herringbone oleh Brunelleschi.

Herringbone PatternBentuk KubahBrunelleschi tidak meninggalkan gambar atau alasan mengapa bentuk seperti itu, tetapi hipotesis dari Bartoli menyatakan bahwa bentuk yang didapat hasil kombinasi atau perpotongan bidang-bidang geometri.

LanternOculusMarble ribs Outer shellSandstone chainInner shellRibsUpper drumLower drumCircular windowKubah 8 sisi memiliki dua lapis, inner-shell tebuat dari material ringan, outer-shell dari marerial berat dan kuat. Adanya inner-shell dan outer-shell dikarenakan pada saat itu tidak ada peralatan Scaffolding. Tumpuan berbentuk segidelapanLantern yaitu puncak dari Kubah diteruskan pembangunannya setelah Brunelleschi meninggal oleh Michelozzo (1396-1472)Terdapat jendela berbentuk lingkaran (Oculus)Sandstone chain berfungsi sebagai pengikat Domes shell dan drum (tumpuan)Kedua kubah didukung oleh 24 pelengkung batu / ribs yang meruncing 1.5 mTerinspirasi dari Roman Pantheon yaitu pada Oculus dan penggunaan rangka pelengkung runcing.Biblioteca LaurenzianaMichelangeloLaurentian LibraryLokasi : Florence di atas lokasi monastery San LorenzoTahun: 1519 (Konsep) 1524 (Mulai didirikan)Arsitek: Michelangelo Bounarroti (1457-1464)Gaya: RenaissancePope: Clemente IVFungsi: Perpustakaan yang dibuat untuk Medici Family, salah satu keluarga bangsawan yang berperan baik secara politis maupun religi

Terbagi menjadi dua bagian Vestibule (Hall) dan Ruang baca yang dipisahkan oleh tanggaBentuk denah segi empat perbandingan panjang sekitar lima kali dari lebarnya.Denah simetris persegi panjang.

R. BacaVestibule

Denah

Pada saat perancangan, Michelangelo dihadapkan dengan tantangan struktural, seperti tapak demham kompleks monastery yang sudah ada strukturnya saja dan tapak yang harus berdekaran dengan asrama para uskup. Untuk itu ia meninggikan lantai ruang baca, selain itu untuk mencegah kelembaban pada ruang baca akibat banjir yang terjadi.

R. BacaVestibuleDengan tinggi 14.6 mUntuk mencapai R.Baca, dibangun tangga (sculpture) oleh rancangan dari Ammannati tahun 1559, yang merupakan salah satu terobosan baru dalam Mannerism

PotonganTampak

R. BacaCloister dari gereja San LorenzoVestibuleArchitave pemisahPedimentTampak bangunan menyesuaikan dari Gereja San Lorenzo yang sudah ada

Stainedglass yang berhias mantel lengan Medici Lantai marmer hias R. Baca

Mannerism:Hal kontras dengan Renaissance yaitu penggunaan dua kolom diantara jendela-jendela mati.Dibawah dua kolom terdapat Volutes, yang didesain tanpa tujuan hanya sekedar dekorasi.

Diatas dan dibawah dua kolom yang berhias doric terdapat molding tebal.VolutesMoldingMaterial tangga asalnya direncanakn menggunakan kayu, tapi uskup tidak setuju karena akan mengeluarkan suara berdesit.Tangga pada Vestibule

Ruang buku terdiri dari jendela yang berada diantara pilaster yang banyak digunakan pada Arsitektur Romawi. Plafond datar dibuat pola berkotak-kotak dengan ukiran geometrisWarna-warna yang dipilih seperti lantai dan plafond ditujukan untuk memberikan kesan hangat, normal, tenang pada ruang baca. Hal ini juga didukung dengan furnitur meja kayu walnut oleh MichelangeloInterior Ruang BacaJumlah jendela dan peletakkannya antara dinding kiri dan kanan sama.

TempatFlorence, ItaliaTahun1444-1459FungsiRumah dari keluarga ternama MediciGaya RenaissanceArsitekMichelozzoPalazzo Medici-RicardiMichelozzo

Merupakan kediaman keluarga Medici, salah satu keluarga bangsawan. Medici tinggal pada tahun 1460-1540, kemudian tahun 1659 rumah tersebut dihuni keluarga Ricardi.Bangunan merefleksikan sifat dari keluarga Medici, yaitu dari luar terlihat sederhana namun didalamnya terlihat megahMichelozzo adalah murid dari Brunelleschi, yang mengadopsikan bentuk Foundling Hospital ke Palazzo Medici.DENAHDenah hampir segiempat yang terdiri dari ruang berbentuk persegi.Brunelleschi menggunakan teknik courtyard yang diadopsikan dari Roman Peristyle. Hal ini mempengaruhi muridnya, Michelozzo.Denah simetris dengan menggunakan bentuk-bentuk geometris yang sama halnya pada Foundling Hospital.Courtyardyang terinspirasi dari Foundling HospitalTangga NaikArcade dengan penumpu Arch kolom berhias Korintian.

Pintu Masuk SelatanBerupa lorong yang menghubungkan langsung ke halaman

HALAMAN dalam dikelilingi oleh arcade, berpelengkung setengah lingkaran, ditumpu oleh kolom korintien.

Pada lantai dua terdapat jendela berderet berambang atas setengah lingkaran, dan diatasnya terdapat mouldingPotonganRumah ini terkenal atas masonry Rustication yang diadopsi dari YunaniRumah ini mengekspresikan Renaissance dalam pengaturan ruang dan human scale.RusticationDekorasi pada setiap tingkat berbeda-beda. Dengan adanya dinding setiap lantai bertekstur berbeda. Teknik Rustication merupakan teknik memotong pinggiran batu yang berawal dari Yunani.

Ilustrasi memotong pinggiran batu bataMoulding adalah elemen dekoratif yang digunakan pada Renaissance. Membutuhkan presisi yang tepat, oleh karena itu kebanyakan artist mempelajari moulding yang pertama kali digunakan di Romawi-Yunani di kota Roma.great precision. Moulding pada rumah ini digunakan pada jendela, pintu.

Moulding

Dinding pada tiap tingkatan berbeda kehalusan teksturnya. Semakin keatas semakin halus.

Penggunakan Cornice merupakan yang pertama pada Zaman ini. Cornice mengikuti pinggir atap untuk sebagai pengakhir tingkatan lantai.TampakBangunan tiga lantai ini merefleksikan Simetris, Mathematical Proportion dan elemen-elemen klasik.

Lengkungan diatas jendela dan pintu (Voussoir) terbuat dari batu rusticated agar mendapatkan kesan kaku Ukiran berbentuk panah yang melambangkan kematianan dan telur yang melambangkan kehidupanNiccol de' Carissimi merancang bagian taman dan courtyard dari Palazzo. Dekorasi setiap sisi dengan emas dan marbel, ukiran dan lukisan, patung.Interior

Desain dari Courtyard lebih cenderung mengarah ke gaya Mannarist yaitu dengan lebih banyaknya dekorasi daripada Foundling Hospital.

Luca Giordano Hall

Tapestry RoomKonsep desain portico untuk memberikan bayangan, adanya kolom dimana tumbuhan anggur dapat merambat, dan adanya vas dan patung, menyimbolkan bahwa mereka tidak absent. 32

Lokasi Keseluruhan Artefak di FlorenceBrunelleschis DomePiazza della AnnunziataLaurentian LibraryPalazzo Medici-RicardiSungai ArnoMantua, Itali

Mantua adalah salah satu kota dengan pusat Renaissance karena pada masa kejayaan Romawi merupakan wilayah provinsinya. Tidak hanya itu, Mantua adalah kota yang ditinggali sebagian bangsa Etruscan, bangsa sebelum Romawi.Sant AndreaLeon Battista AlbertiSetelah kematian Brunelleschi pada tahun 1446, gagasan baru dimulai untuk kemajuan Arsitektur Renaissance diluar kota Florence. Pada abad ini, awalnya tersebar ke Rimini kemudian Mantua dengan adanya gereja-gereja yang didesain oleh Leon Battista Alberti.

Fungsi bangunan: GerejaTahun: 1446Lokasi: Mantua, Italia.Kaisar: Ludovico IIILuas: 129m x 94mStyle: Renaissance-BaroqueKeuskupan: Benedictine

Selama abad 15 peziarah berbondong-bondong ke Sant'Andrea untuk memuliakan peninggalan paling terkenal, yaitu tetes darah Kristus pada penyaliban.Sant'Andrea didesain untuk peziarah yang banyak pada holy days.Bentuk denah Cross-Latin. Bentuk-bentuk bagian denah dengan bentuk-bentuk geometris

Chapels Nave Dome Garis SimetrisPortico Dibanding gereja jaman klasik sebelumnya gereja ini tidak memiliki aisle tetapi terdapat chapels dan terdapat ruang kecil yang berfungsi sebagai ruang pengakuan dosaMerupakan bagian dari depan bangunan yang terdiri dari Pediment dibagian atas dan pilasters.DenahRuang Penebusn dosaDome rancangan Turinois Juvara (1732-1782)Makam MantegnaPotongan

Dome Lantern Pilasters sebagai penahan beban dengan hiasan RomawiPeletakkan pilasters secara modularTambour Adanya ketinggian lantai menuju ruang ApseOculusEntablature sebagai garis horizontalismeNave beratap Barrel Vault yang pertama kali digunakan dalam skala monumental. Terdapat kemungkinan atap nave ini dimodelkan dari Basilika Maxentius di Roma.

Rencana awal atapnya untuk ditutupi plafond supaya skala dari Ruang Nave dapat lebih manusiawi. Tetapi akibat kekurangan dana, Alberti memutuskan untuk menghiasi Barrel Vault dengan pola kotak-kota dan lukisan.

Rancangan kubah dibangun setelahnya oleh Juvara pada tahun 1494

Basilica Maxentius

Barrel Vault paada ruang Nave yang berhiasan pola kotak-kotakOculus diatas jendela untuk menambah pencahayaan alami di pagi hariLukisan pada permukaan dindingnya yang bertema sejarah dan InjilInteriorLukisan pada kubah berupa awan-awan yang menceritakan kristus, hal ini dikarenakan konsep bagaikan jalan menuju surga yang diperkuat dengan warna emas pada eksterior kubah.

Adanya Niches untuk patung

Pediment lengkap dengan Corniche miring dan horisontal membentuk kontruksi segitigaTampakPintu dengan Post-LintelsAdanya Barrel Vault di fasad, yang tidak memiliki fungsi, hanya sebagai dekorasi.PedimentEntablature Pilasters model romawi berkepala korintian

Pelengkung yang mirip dengan kontruksi pelengkung romawi

Rosette - Dekorasinya yaitu pahatan batu dengan bentuk mawarFasad bangunan simetris, seperti jumlah jendela. kolom, dekorasi dari porticoProporsi dicapai dengan tinggi kolom dan lebar bangunan samaFasad bangunan mengikuti adalah kombinasi dari kuil Romawi dan Triumphal Arch Romawi yang mengartikan monumen kemenanganVicenza, Itali

The Villa Rotonda, Pada tahun 1565, seoran pendeta yang telah pensiun dari Vatican, Paolo Almerico, memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan membangun Villa. Villa yang dirancang oleh Palladio merupakan salah satu bangunan terbaiknya yang terinspirasi dari Roman Pantheon. Palladio mengklasifikasikan ini sebagai Palazzo bukan Villa.Villa Rotonda/ Villa Almerico CapraLokasi : bukit Vicenza Tahun: 1567-1570Arsitek: Andrea Palladio (1508 - 1580)Vicenzo ScamozziGaya: RenaissanceFungsi: Villa untuk Pendeta Paolo Almerico

Nama Capra diturunkan dari Capra bersaudara yang menyelesaikan pembangunan VillaAndrea Palladio

Nama Villa Rotunda berasal dari central hall yang berdenah melingkar (Round).DenahDesain yang simetris sering digunakan untuk bangunan monumental baik pada zaman klasik atau modern, khususnya di Inggris maka disebut Palladian Architecture. Untuk mencapai portico, terdapat beberapa anak tangga yang dinaikan sekitar empat meter dari tanah. Tangga memiliki lebar seluas Portico. Keempat portico memiliki akses ke Central Hall yang beratap Dome.Humanisme tercermin seperti untuk mendapatkan sinar matahari pada setiap ruangan, maka denah diputar 45 derajat dari titik awal, sehingga keempat Portico menghadap arah mata angin.Bentuknya simetris yang diadaptasikan dari Greek Cross Yunani. Bangunan mengacu pada teori Palladio yaitu Quartto Libri delArchiteccttura

TanggaPorticoCentral Dome

Terletak di sebuah bukit tinggi, di kota pinggiran kota Vicenza, untuk menghindari keramaian dan gerakan khas kota. Paus Paolo memilih tempat untuk menghindari keramaian serta supaya lebih dekat dengan Tuhan

Kombinasi persegi dan lingkaran adalah karakteristik dari Renaissance, tetapi hasil akhirnya karena ada penambahan arcade membuatnya seperti greek cross. Seluruh bangunan mencerminkan simetri, proporsi, harmoni sebagai parameter Renaissance.

Proporsi dicapai seperti diameter dari central hall sama dengan lebar teras dikeempat fasadnya.Hierarki Spasial

Hierarki spasial dicapai dengan Public Space seperti dapur di basement, kemudian Private Space mengelilingi Central Hall. Central hall berfungsi sebagai penghubung antara Private Space dan Public Space.

Central Hall memudahkan orientasi antara Private Space pada lantai pertama dan lantai kedua.

PotonganSetelah kematian Palladio, Scamozzi menambahkan Cupola dan Oculus yang terinspirasi dari Roman PantheonMayoritas bahan yang digunakan adalah batu bata yang dilukis dan batu. Material batu digunakan untuk kolom, kolom kapital, patung, pediment.

Terdapat balkon yang mengelilingi Central Dome, untuk menghubungkan antara ruang-ruang lantai dua45

Fasad ini terinspirasi dari Pantheon Romawi. Sementara rumah ini adalah konsep baru pada masa itu dalam hal penggunaan kubah yang biasanya ada pada bangunan religius.Tampak

Setiap dari Portico dihiasi dengan enam kolom order Ionik, yang mengacu pada konsep HexasitasDiatas pediment terdapat patung manusia yang menjadi ciri rancangan Palladio.

Ionik KolomPatung manusiaCornicePedimentJendela berhiasan pediment Fasad yang simetri dan sama untuk keempat sisinya.Konsep Horizontalisme dan proporsi terdapat pada lebar tangga yang sama dengan Portico dan garis

InteriorHighlight dari interiornya adalah central hall yang dikelilingi balkon yang memiliki dinding dengan dekorasi mewah bagaikan di Cathedral melainkan bukan Villa

Interior didesain oleh Giovanni Battista Mmaganza, Alessandro, Anselmo CaneraPada tinglat dua atau piano nobile terdapat ruang holy room yang memiliki suasana religius pada ceilingnya.

Dan pada ruang timur terdapat lukisan menceritakan kehidupan dari pendeta AlmericoVatikan, Itali

Pada 1377 vatikan menjadi tempat kediaman paus dan diresmikan tahun 1870 di bawah kekuasaan itali. Pada tahun itu, Paus Julius II berambisi untuk merombak Basilica St.Peter lama dalam rangka mendirikan Basilica baru sebagai monument agar dapat mengabadikan kekuasaan kepausan. Banyak sekali seniman dan arsitek terlibat dalam perancangan Basilika S. Peter, Roma antara lain Bramante dan Sangallo Muda (the younger) Namun Michelangelo memegang sebagian besar tanggung jawab dalam perancangan dan pembangunan, oleh karena itu Michelangelo serig disebut sebagai perancangnya. 48

St. Peters Basilika adalah gereja Kristen terbesar di Eropa. Diasumsikan dengan panjang 220 m dan lebar 150 m yang dapat menampung 60.000 orang. Tempat ini berfungsi sebagai Ziarah umat Kristiani.Sumbu simetris pada Siteplan ApseTransept Dome NavePortico

Donato Bramante

Michelangelo

Bramantes plan1506-1513

Michelangelos plan1547-1585St. Peters BasilikaBramante - MichelangeloPiazza Berfungsi sebagai tempat upacaraRancangan denah mengalami beberapa transformasi seperti, diantaranya:Michelangelo mengurangi elemen-elemen asli, jumlah lekuk pada setiap sudut dari dua menjadi satu, lalu ia menekan ke dalam menjadi lebih ke tengah sehingga terbentuk ruang pyramidal yang memuncak pada titik pusat atas kubahRancangan Bramante bentuk dasarnya bujur sangkar, dengan denah yang berbentuk silang salib yunani (greek cross). Bentuk ini mencirikan sebagai titik pusat dengan kubah sebagai atapnya.

Lantern Dome Tambour Pediment Detail Balustrade

Dome sebagai kubah gereja Tambour sebagai dinding penopang kubahBarrel Vault sebagai kontruksi atapMaterialbetonDi Baldacchino ada empat piers besar yang menopang kubah besar. Dirancang oleh Carlo Maderno pada tahun 1612 terdiri dari lemari besi panjang yang dihiasi dengan semen emas dan jendela kecil di pendentives.

Langit-langit NarthexSection Facade

Berbentuk concave didirikan pada obelisk. Obelisk diapit kembar oleh air mancur yang membuat simetrisme pada seluruh kawasan menjadikan sebagai ciri yang menonjol dari arsitektur renaissance. Obelisk

Bentuk memanjang (panjang: lebar besar), lulus sejajar, denah ujung-ujung utara dan selatan melengkung setengah lingkaran. Di pusat terdapat obelisk. Di piazza nova terdapat gereja San Agnes in Agone. Tata letak serba simetris merupakan ciri dari arsitektur Renaissancepiazza novona III. SPREAD OF RENAISSANCE

Akhir dari abad 15 Ilmu Renaissance berkembang ke daratan Eropa. Pada awalnya buku, ilmu-ilmu dan lukisan kecil tersebar yang kemudian elemen-elemen Arsitektural seperti Air Mancur dan Tombs/Makam juga menyebar ke seluruh Eropa.Kebanyakan gaya Renaissance yang tersebar adalah Hybrid dari Arsitektur Gothic.

Di Spanyol, dinamakan Gaya Plateresque adalah hasil dari campuran Renaissance dan GothicDi Portugal dengan fenomena yang sama, dinamakan Gaya Manueline yang diambil dari nama raja Manuel I, penguasa Portugal saat itu.Di Inggris, Henry VIII mendatangakan artist Itali Pietro Torringiano yang diperintahkan untuk mendesain makam dari ayahnya di Westminster Abbey.Di Perancis, dengan pendatangannya Italian Artist oleh raja Francois IJerman, Hungary, Austria Poland, Baltic States, Portugal, Scandinavian, Netherland, Belgium Perancis

Perancis adalah negara yang paling maju diantara negara lain (kecuali Itali) dalam mengadopsi Arsitektur Renaissance, walaupun selang 75 tahun lamanya setelah Renaissance di Florence, Itali.Awal penyebarannya, Raja Prancis Charles VIII (1483-1498), Louis XII (1498-1515), Francois I (1515-1547) terlibat dalam kampanye di Itali utara yang membawakan mereka lebih dekat dengan Arsitektur Renaissance.

Francois I mengundang beberapa perancang Itali seperti Michelangelo, Titian tetapi hanya Leonardo da Vinci yang tinggal di Prancis. Oleh karena itu raja Francois I mendirikan istana Fontainebleau yang juga terdapat sekolah seni sebagai pusat seni baru.Arsitek Venetian, Sebastiano Serlio tinggal di Prancis tahun 1540. Pada tahun yang sama Philibert de IOrme mempelahari Arsitektur Romawi di Rome dan juga Renaissance. Pengaruh dari dua tokoh tersebut yaitu adanya gaya Renaissance Perancis dan bukan hasil dari hybrid. Gaya ini yang memiliki pengaruh dari Fontainebleau mendominasikan Eropa Utara dan Eropa Barat hingga abad 17 yaitu mulainya Arsitektur Baroque.Abad 15Latar Belakang

Francois I(1494 - 1547) Leonardo da VinciI(1452 - 1519)

Chateau of ChambordChateau of ChambordLokasi : Lembah sungai LoireChambord, Paris, PerancisKonstruksi: 1519-1547 pada saat Francois IDiteruskan oleh Henry II dan Louis XIVArsitek: Domenico da Cortona dari ItaliSebagian oleh Leonardo da VinciPengrajin PerancisGaya: French-RenaissanceGothicFungsi: Tempat hunting lodge Francois I

Terletak di lembah sepanjang sungai Loir yang terletak di kota Paris, terdapat kastil-kastil Raja yang salah satunya Chateau Chambord.

Cortona dan Da Vinci

Luas kawasan: 5500 HaDimensi:156 m x 117m Panjang dinding: 32 kmJumlah kamar: 440 kamarFireplace: 280Tangga: 240Pintu masuk/ Porte royalDonjon (67 m)Menara FrancisTangga spiralHalaman dalamChapelUnsur Renaissance yaitu tata letak dan denah yang simetris yaitu apabila ditarik sumbu melintang dan membujur akan sama luasannya. Kemudian ada pengulangan bentuk lingkaran yang berhimpitan dengan persegi.ParitIstana tergolong bangunan setengah benteng, dan dalam zaman pertengahan dikategorikan kosentrik. Dengan pusatnya yaitu bangunan utama disebut Donjon. Elemen Renaissance yaitu dengan adanya Courtyard yang dahulu digunakan pada rumah-rumah ItaliDahulu kastil dikelilini parit dari sungai Canson. Fungsi parit selain pertahanan yaitu untuk transportasi air. Tapi pada masa kini airnya tidak mengalir lagiCourtyardDenahDonjon atau benteng bermenara. Pusat donjon yaitu tangga spiral dikelilingi hall berbentuk Greek Cross denah silang salib dan terdapat sepasang tangga ganda dan spiral

DonjonMenara Francois ITerdapat apartemen miliknyaDonjon dikelilingi menara silindris yang dulunya apartemenPada setiap lantai memiliki hall dan jarak lantai hall ke langit-langit sangat tinggi diakhiri dengan pelengkung dihias pola kotak-kotak relief floral pada masing-masing bagian kotak. Pengulangan bentuk persegi dan silindris.Pembagian sumbu untuk memperlihatkan kesimetrisan Donjon.Greek Cross Hall

Tangga Spiral oleh Leonardo da VinciTangga dapat diakses dari dua arah berseberangan ataupun turun tanpa berpapasan satu dengan lainnya. Letak tangga dititik sentral donjon menerus hingga atas dan diakhiri dengan lanyern mahkota yang terlihat di fasad

274 anak tanggaLanternTampak tangga spiralBanyak ukiran salamandre dan monogram karena merupakan lambang Francois I

Ukiran hewan pada kolom kaital karena Francois I senang beburuTampak dan OrnamenSaat pembangunan fasade, Francois I ingin mendesain seperti langit dari Constatinople. Skyline dari Chambord menunjukan sebelas jenis tower berbeda, tiga cerobong asap yang tidak simetri, dan menara masif pada setiap ujungnya.

Material dari Chateau dipilih dari hutan sekitar.

Tinggi Facade 128 meter, terdiri dari 800 kolom terpahat tidak simetris dan atap-atap yang berukir floral, salamander, bahkan hewan lainnya.Dormer menjadi ciri khas Renaissance PerancisCerobong asap Jendela dengan hiasan Dormer akan mengesankan tampak vertikalisme. Tetapi secara keseluruhan fasad istana menampilkan horizontalisme. Elemen klasikal: Pilaster dengan motif kapital berbeda, balustrade, dan string course. Material yang digunakan adalah tuffeau chalk berwarna putih yang didapatkan dari sungai Cher.

BalustradePilaster

French Renaissance Garden / ParterreParterre adalah taman formal di sekitar Chateau yang terdiri dari elemen (Contoh dari Gardens of Versailles):Tangga dan rampsTerasKanalAir mancur monumentalPatung-patung tokoh mitologis

Labirin (Knot pattern)Jalan setapak dari kerikil dan pasirPlanting bedsAbad 13:Arsitek landskap dari Itali Pietro de' Crescenzi menulis risalah Opus Ruralium Commodium yang didalamnya terdapat rencana taman, yang didalamnya terdapat semak-semak yang memiliki Topiary Sculpture yang dahulu dimulai oleh bangsa Romawi. Raja Perancis, Charles V memerintahkan untuk penerjemahan risalah tahun 1373.

Abad 14:Pengaruh lain dari Italia yaitu dengan adanya risalah Alberti tahun 1450 pada perancangan Palazzo Medici, yaitu desain taman yang berdasarkan prinsip geometri (Vitruivius).

Abad 17: Taman ini terispirasi dari Italian Renaisance, yag kemudian berkembang lebih megah dan formal selama pemerintahan Louis XIV.

Latar Belakang PaterreGardens of VersaillesLokasi: Versailles Arsitek Landskap : Andr Le Ntre Andr Le Ntre Louis Le Vau Jules MansartWaktu pembangunan: 1662 -1700Luas: 1.5 HaPohon: 200,000 Bunga: 210,000 Air mancur: 50

Konsep perancangannya yaitu terletak di sumbu timur-barat. Matahari terbit menyinari lantai marble pada court of honor, kamar tidur raja dan berakhir di frand canal. Desain dari dimensi jalan, taman, ruang masih mempertimbangkan skala manusia dan kedekatan ruang.

Air mancur de Latone adalah pusat dari taman yang menyimbolkan matahari (Lambang dari Louis XIV).IstanaKandang kudaGrand CanalKolam NeptunePrinsip Renaissance:SimetriBentuk geometriSkala manusia64Spanyol dan Portugal

Renaissance Spanyol yang pada saat itu masih dalam pengaruh Gothic, terjadi hybrid dari keduanya yang kemudian dinamakan Arsitektur Plateresque. Tetapi seiring berkembangnya zaman, arsitektur klasik dari Itali mendominasi Spanyol. Sementara di Portugal, Arsitektur Renaissance dimulai pada saat pendatangan artist Perancis yang masih menganut MannerismThe Royal Site of San Lorenzo de El EscorialJuan Bautista de Toledo dan Juan Herrera

Fungsi: Royal Palace, Museum, Monastery, Sekolah, Pantheon (Makam)Lokasi : Pegunungan Sierra de Guadarrama.Tahun: 1563-1584Arsitek: Konstruksi, Juan Bautista de ToledoPenyelesaian. Juan HerreraGaya: Late Renaissance (Baroque-Renaissance)Raja Philip II memerintahkan Toledo untuk merancang El Escorial. Bangunan ini juga difungsikan sebagai makam orang tuanya sekaligus menyimbolkan kemenangan atas perang melawan raja Henry II (Perancis).

Denah

Garis simetrisPola denah berupa Grid. Bentuk denah didesain untuk menghormati St. Lawrence karena kematiannya yang terpanggang dalam panggangan. Bentuk denah memicu kontroversi karena menyerupai sebuah panggangan, Akan tetapi ada sebuah teori yang paling kuat menyatakan bentuk yang menyerupai Temple of Solomon di Jerusalem.

Mayoritas bangunan menghadap courtyard.

Karena fungsinya yang campuran, luas denah lebih besar duakalinya luas aslinya. Main entranceBentuk denah sekolah dan Monastery mengikuti Greek Cross YunaniAdanya courtyard sebagai penghubung antar massa bangunanPrinsip Renaissance:SimetriPengulangan bentuk geometri

Kubah dengan lanternGaris simetrisPediment Tampak

Jendela kecil karena pengaruh dari iklim yang bervariasi. Jendela disusun sesuai modularnyaPilaster dengan order NichesKolom Yunani-Doric Bagian yang meruncing memiliki pengaruh dari GothicGaris pembagi lantai (Horizontalisme)Dome Basilica terinspirasi dari Roman BasilicaSetiap ujungnya terdapat tower.Prinsip Renaissance:HorizontalismePengulangan bentuk geometriSimetris68Permintaan Raja Philip pada Toledo yaitu kesederhanaan dalam konstruksi, bangsawan tanpa arogansi, keagungan tanpa kesombongan.

Hal ini tercermin dalam tampak yang lebih sederhana, material bangunan yang mudah didapat, tetapi horizontalisme yang menandakan kemegahan.Terletak di kaki gunung Abantos yang kayak akan material granit abu (Menjadi bahan bangunan utama)

InggrisArsitektur Renaissance sudah ada di Inggris sebelum abad 17. Pada zaman pertengahan gereja-gereja sudah menyediakan layanan edukasi dan sosial. Seorang uskup Wolsey menyarankan Raja Henry VIII sebagai pangeran dari Renaissance, oleh karena itu ia mendatagkan perancang dari Itali untuk mendesain makam ayahnya di Westmisnter Abbey.

Setelah unifikasi tahta English dengan Skotlandia pada tahun 1603, pada masa itu juga perkembangan budaya Renaisssance secara bersamaan.

Terbagi menjadi dua periode:Renaissance awalRenaissance akhirLatar BelakangElizabethan (1558-1603) Jacobean (1603-1625)Stuart (1625 - 1702) Georgian (1702 1803)Inigo Jones(1573 - 1652) Seorang juru gambar terkenal bernama Inigo Jones ia pernah melakukan perjalanan ke venice, rome pada tahun 1613-1614 disana dia mempelajari tentang arsitektur klasikal dari Vitruvius dan Pallladio. Rancangan Inigo Jones memiliki pengaruh besar ke perancang-perancang setelah kematiannya.

Taman Banqueting houseKapel Denah dengan bentuk persegi empat panjangBentuk dibagian dalamnya dengan pola-pola geometrisTerdapat sumbu simetris pada denah Fungsi: Royal Palace, Banqueting HouseTahun: 1619-1622Lokasi: London, InggrisKaisar: Henry VIIIGaya: Late RenaissanceThe banqueting house di komplek White Hall merupakan hasil karya terbaik dari Jones dengan konsep Palladian. Bangunan ini dibuat menggantikan bangunan sebelumnya yang terbakar. Kemudian menjadi bangunan terbesar dan proporsi yang sangat bervariasi dalam sejarah Renaissance di Inggris.Main Main Side Side Banqueting HouseInigo JonesBerfungsi untuk acara kerajaan dan upacaraCourtyard sebagai penghubung antar bangunanDeretan jendela dengan sistem modular membentuk horisontalPedimentTerdapat sumbu simetris pada tampak

Bangunan terdiri dari tiga lantai.Lantai pertama adalah gudang yang tercerminkan sebagai Low status room yaitu bentuk fasad dari Rustication Stone dan jendela-jendela kecil.Lantai keduanya disisi sebelah kanan ada Banqueting House. Lantai kedua dua kali tinggi lantai pertama.Lantai ketiga adalah tempat tinggal keistanaanPediment

Pediment pada jendelaBalustrade Pilasters Korintian ganda

Molding horisontalMaterial batu ashlarTerdiri dari 3 lantaiEntablature Kerangka kayu sebagai dasar pembentuk pediment Kolom IonikKolom DorikPatung Equestrian Charles IMenggunakan teknik Rustication MasonryJermanThe Renaissance in Germany was inspired first by German philosophers and artists such as Albrecht Drer and Johannes Reuchlin who visited Italy. Important early examples of this period are especially the Landshut Residence, the Castle in Heidelberg, Johannisburg Palace in Aschaffenburg, the City Hall and Fugger Houses in Augsburg and St. Michael in Munich. A particular form of Renaissance architecture in Germany is the Weser Renaissance, with prominent examples such as the City Hall of Bremen and the Juleum in Helmstedt.

In July 1567 the city council of Cologne approved a design in the Renaissance style by Wilhelm Vernukken for a two storied loggia for Cologne City Hall. St Michael in Munich is the largest Renaissance church north of the Alps. It was built by Duke William V of Bavaria between 1583 and 1597 as a spiritual center for the Counter Reformation and was inspired by the Church of il Ges in Rome. The architect is unknown.[1][3][19] Many examples of Brick Renaissance buildings can be found in Hanseatic old towns, such as Stralsund, Wismar, Lbeck, Lneburg, Friedrichstadt and Stade. Notable German Renaissance architects include Friedrich Sustris, Benedikt Rejt, Abraham van den Blocke, Elias Holl and Hans Krumpper.

TypeTown HallArchitectural StyleRenaissanceLocationAugsburg,GermanyDibangun1615Selesai1624Renovasi19801984ArsitekElias Holl

AUGSBURG TOWN HALLJuan Bautista de Toledo dan Juan HerreraTAMPAK JENDELAJendela panjang-panjang seperti di inggris diatasnya ada pediment dan post-lintel

DINDINGTeknik pembuatannya seperti di florence

KUBAHBerbentung onion atau seperti bawang seperti di bizantine.

PAGARDi lantai atas terdapat balustrade

INTERIORLangit-langit ditutupi plafon yang tingginya 14 meter (golden hall)

IV. CONCLUSIONSimetriFasad, bentuk ruang geometrisDenah berbentuk persegi dan bentuk-bentuk geometris lainnya

Fasad bangunan horizontalisme

Garis simetris

Garis simetris

Architrave pembagi lantaiCiri-ciri UmumProporsiAdanya sistem modular pada tata letak elemen-elemen kolom, pilaster, bentuk-bentuk geometris

DetailPenggunaan Niches untuk patung Penggunaan Order Doric, Corinthian, IonicPenggunaan pediment dan entlablature merupakan satu set kesatuan pada jendelaAdanya moulding di pintu jendela dan string course. Ketika pengaturan elemen baru maka membutuhkan detail baru

Niches

Course

MouldingCorintianJendelaCiri-ciri UmumMaterialDinding menggunakan ashlar Masonry

Pintu, JendelaPintu menggunakan square lintelsJendela biasanya dengan semi-circular arch atau pediments diatasnya

Langit-langit atapLangit-langit atap biasanya ditutupi oleh plafond yang berdekorasi pola kotak-kotak atau lukisan

square lintelssemi-circular

Ciri-ciri Umum82PerbedaanLokasi

AspekPerancisSpanyol

Inggris JermanDenahAdanya elemen Keamanan menjadikan banyaknya Chateau yang berbenteng, parit.

Denah Chateau de ChambordBangunan menghadap ke jalan

Central courtyard

Denah Chateau de Chambord

Lokasi

AspekPerancisSpanyolInggris JermanTampakFrench Renaissance tidak terlalu menekankan pada aturan-aturan klasikal melainkan dengan kekayaan akan teksture, ornament.

Memfokuskan pafa elemen dekortatif.Jendela yang tinggiTidak ada ornamen pada facadeBentuk seni didominasi dengan ukiran kayuJendela dormer pada Chateau

Atap menara limas

Jendela berbentuk persegi panjang besarChimney pada Chateau

Atap pelana di bagian tengah bangunanMenara spiral dengan atap kerucut

Adanya rhytme (beda ukuran) pada bentuk jendelaPola persegi pada faade

PerkotaanAdanya piazza sebagai penghubung antar massa bangunanJalan sebagai sumbu kotaTeknologiHerringbone pattern

Perspective line

Rustication stone

TeoriTeori simetriTeori proporsi sesuai dengan skala manusiaPenemuan yang Mempengaruhi Perkembangan Arsitektur

Perawatan Artefak-artefakDaftar PustakaSumalto, Yulianto. 2003. Arsitektur Klasik Eropa. Yogyakarta: Gama Press.http://en.wikipedia.org/wiki/Villa_Capra_%22La_Rotonda%22http://spacecollective.org/projects/Studio-Lynn-Vienna/page6https://www.academia.edu/1787228/Ch%C3%A2teau_de_Chambordhttp://studio-dubois.nl/index.php?/project/dilemma/https://designergirlee.wordpress.com/2011/02/25/french-renaissance-architecture/http://en.wikipedia.org/wiki/Renaissance_architecture#Planhttp://cheznatural.weebly.com/french-renaissance-gardens.htmlhttp://en.wikipedia.org/wiki/Gardens_of_Versailles\http://en.wikipedia.org/wiki/French_formal_gardenhttp://en.wikipedia.org/wiki/El_Escorialhttp://en.wikipedia.org/wiki/Renaissance_architecture#Planhttp://www.academia.edu/562058/Characteristics_of_Renaissance_Architecturehttp://en.wikipedia.org/wiki/Spanish_Renaissance_architecture