44
i RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2015 - 2019 KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN PUSAT PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN 2015

RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

  • Upload
    vanphuc

  • View
    225

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

i

RENCANA AKSI KEGIATANPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA

KESEHATANTAHUN 2015 - 2019

KEMENTERIAN KESEHATAN RIBADAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANPUSAT PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

TENAGA KESEHATAN2015

Page 2: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

ii

Page 3: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

iii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN …………………………………..

A. LATAR BELAKANG ………………………………

B. KONDISI UMUM, POTENSI DAN TANTANGAN

C. MAKSUD DAN KEGUNAAN …………………….

D. DASAR HUKUM …………………………………..

E. TATA URUT……………………………………….

ii

iii

1

1

2

5

6

8

BAB I I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

A. VISI…………………………………………………

B. MISI…………………………………………………

C. TUJUAN …………………………………………..

D. SASARAN ………………………………………..

10

10

10

11

11

BAB III. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, POKOK-

POKOK KEGIATAN ……………....................

A. ARAH KEBIJKAN ….………………………………

B. STRATEGI …………………………………………

C. POKOK-POKOK KEGIATAN…………………….

12

12

12

13

Page 4: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

iv

BAB IV. TARGET KINERJA DAN KERANGKA

PENDANAAN

A. TARGET KINERJA ………………….................

B. KERANGKA PENDANAAN……………………..

14

14

16

16

BAB V. PENUTUP ………………………………………… 17

LAMPIRAN

LAMPIRAN I : Matriks Kinerja dan Pendanaan

LAMPIRAN 2 : Matriks Pokok-Pokok Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR SINGKATAN

KONTRIBUTOR

Page 5: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

1

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

(RPJPN) Tahun 2005 – 2025 disebutkan bahwa

tantangan pembangunan bidang kesehatan jangka

panjang yang dihadapi antara lain adalah mengurangi

kesenjangan status kesehatan masyarakat dan akses

terhadap pelayanan kesehatan antar wilayah, tingkat

sosial ekonomi, dan gender; meningkatkan jumlah dan

penyebaran tenaga kesehatan yang kurang memadai;

meningkatkan akses terhadap fasilitas kesehatan; dan

mengurangi beban ganda penyakit, serta meningkatnya

penyalahgunaan narkotik dan obat-obat terlarang.

Dalam kaitannya dengan tantangan tersebut di atas dan

mengantisipasi pelaksanaan Sistem Kesehatan Nasional

(SKN) sebagai pengelolaan kesehatan, isu satrategis

yang dihadapi pembangunan kesehatan dewasa ini dan

di masa depan antara lain adalah: 1) Mutu, pemerataan

dan keterjangkauan upaya kesehatan belum optimal.

Perhatian pada masyarakat miskin, rentan, dan beresiko

Page 6: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

2

tinggi masih kurang memadai; 2) Penelitian dan

pengembangan kesehatan belum sepenuhnya

menunjang pembangunan kesehatan; 3) Pemerataan

dan mutu sumber daya manusia kesehatan belum

sepenuhnya menunjang penyelenggaraan

pembangunan kesehatan. Perencanaan, pengadaan,

pendayagunaan serta pembinaan dan pengawasan mutu

sumber daya manusia kesehatan pada umumnya masih

terbatas kemampuannya; 4) Pemberdayaan masyarakat

dalam bentuk pelayanan, advokasi kesehatan serta

pengawasan sosial dalam pembangunan kesehatan

belum banyak dilaksanakan.

Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan

pembangunan kesehatan dan masuk pada sasaran

pokok pembangunan kesehatan pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019

adalah terpenuhinyan tenaga kesehatan yang bertugas

di sarana pelayanan kesehatan di masyarakat. Jumlah

tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan yang

peran utamanya adalah promotif preventif, ternyata jenis

dan proporsi tenaga yang ada masih didominasi oleh

tenaga kuratif-rehabilitatif.

Dalam UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga

Kesehatan pada Pasal 13 disebutkan bahwa Pemerintah

Page 7: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

3

dan Pemerintah daerah wajib memenuhi kebutuhan

Tenaga Kesehatan, baik dalam jumlah, jenis maupun

dalam kompetensi secara merata untuk menjamin

keberlangsungan pembangunan kesehatan.

Seiring dengan diundangkannya Undang-undang No 12

tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, terjadi

pergeseran dimana Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) sekarang menjadi mandatori, bukan sebagai

“pelengkap” dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Tinggi. Sistem penjamin mutu pendidikan tinggi sesuai

dengan Undang-undang Pendidikan Tinggi dibagi

menjadi dua yaitu, Sistem Penjaminan Internal yang

harus dikembangkan oleh satuan pendidikan dan Sistem

Penjaminan Eksternal yang dilakukan melalui akreditasi.

Pengembangan sistem pendidikan nasional merupakan

tanggung jawab Kementerian Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi, namun pembinaan teknis pendidikan

tenaga kesehatan merupakan kewenangan Kementerian

Kesehatan. Dalam upaya pengembangan sistem

pendidikan tenaga kesehatan, maka perlu perpaduan

antara Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan

Tinggi dan Kementerian Kesehatan. Pada era otonomi

daerah diterbitkan beberapa keputusan-keputusan

antara lain, Keputusan Mendiknas No. 234 Tahun 2000

tentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan

Page 8: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

4

Menkes No. 1192 Tahun 2004 tentang Pendirian

Diploma Bidang Kesehatan dapat diselenggarakan

berdasarkan ijin dari Menteri Pendidikan Nasional

setelah mendapat rekomendasi dari Menteri Kesehatan.

Pengembangan sistem pendidikan tenaga kesehatan

adalah untuk membentuk keahlian dan keterampilan

tenaga kesehatan di bidang-bidang teknologi yang

strategis serta mengantisipasi timbulnya kesenjangan

keahlian sebagai akibat kemajuan teknologi.

Pengembangan sistem pendidikan tenaga kesehatan

tidak terlepas dari sistem pendidikan nasional.

Selama beberapa dekade, tenaga kesehatan

mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari masing-

masing institusi pengguna. Pendidikan dan pelatihan

yang diberikan kepada tenaga kesehatan lebih banyak

pada teknis kesehatan. Kurangnya koordinasi dan

sinergisme, mengakibatkan beragamnya kompetensi

yang dimiliki tenaga kesehatan pada tugas dan fungsi

sejenis. Di era desentralisasi, masalah koordinasi dan

sinergisme termaksud menjadi lebih berat. Dampak

lainnya dari desentralisasi, di beberapa daerah

pengangkatan ke dalam jabatan belum sepenuhnya

memperhatikan kompetensi yang diperlukan, serta

Page 9: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

5

belum ada dan diterapkannya sistem pengembangan

karir.

Dari perkembangan dan masalah pendidikan tenaga

kesehatan, perlu upaya yang dilakukan dalam Rencana

Aksi Kegiatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga

Kesehatan Tahun 2015 - 2019 yang memuat tujuan,

sasaran, strategis dan pokok-pokok kegiatan pendidikan

dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu

2015 sampai dengan tahun 2019.

B. KONDISI UMUM, POTENSI DAN TANTANGAN

1. Kondisi UmumDari analisis situasi perkembangan dan masalah

dalam penyusunan Rencana Aksi kegiatan Pusat

Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Keseghatan Tahun

2015 - 2019 dewasa ini dan ke depan masih dihadapi

isu strategis yang berkaitan dengan masalah pokok

pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan

sebagai berikut:

a. Pengembangan dan pemberdayaan SDM

kesehatan belum dapat memenuhi kebutuhan

tenaga kesehatan untuk pelayanan/pembangunan

kesehatan. Tenaga kesehatan terus membaik

Page 10: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

6

dalam jumlah, kualitas dan penyebarannya,

namun masih belum mampu memenuhi kebutuhan

pelayanan kesehatan di seluruh wilayah terutama

pada daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan

kepulauan. Mutu tenaga kesehatan belum memiliki

daya saing dalam memenuhi permintaan tenaga

kesehatan dari luar negeri.

b. Regulasi untuk mendukung upaya pengembangan

dan pemberdayaan sumber daya manusia

kesehatan masih terbatas.

c. Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia

kesehatan masih perlu ditingkatkan dan belum

didukung dengan sistem informasi tenaga

kesehatan yang memadai. Rencana kebutuhan

sumber daya manusia kesehatan yang

menyeluruh belum disusun sesuai yang

diharapkan, sehingga belum sepenuhnya dapat

dipergunakan sebagai acuan dalam

pengadaan/pendidikan tenaga kesehatan.

d. Masih kurang serasinya antara kebutuhan dan

pengadaan/pendidikan berbagai jenis tenaga

kesehatan. Kajian jenis tenaga kesehatan yang

dibutuhkan tersebut belum dilakukan sebagaimana

Page 11: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

7

mestinya. Kualitas hasil pendidikan dan pelatihan

tenaga kesehatan pada umumnya masih kurang

memadai. Masih banyak institusi pendidikan

tenaga kesehatan yang belum terakreditasi dan

memenuhi standard. Hal ini akan berdampak

terhadap kompetensi dan kualitas lulusan tenaga

kesehatan.

Permasalahan pendidikan tenaga kesehatan pada

umumnya bersifat sistemik, antara lain terdapat

ketidaksesuaian kompetensi lulusan pendidikan

dengan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan

masyarakat, lemahnya kerjasama antara pelaku

dalam pembangunan kesehatan dan pendidikan

tenaga kesehatan, lebih dominannya pendidikan

tenaga kesehatan yang berorientasi ke Rumah Sakit

dibandingkan dengan Primary Health Care. Selain itu,

Sumber daya pendukung pengembangan pendidikan

seperti sistem informasi menyediakan data yang

akurat, terpercaya dan tepat waktu. serta sumber

daya pembiayaan dan lain-lain belum memadai.

Poltekkes Kemenkes adalah institusi pendidikan

tenaga kesehatan milik pemerintah yang memiliki

ragam jenis prodi terbanyak dibandingkan dengan

institusi pendidikan milik swasta. Jumlah institusi

Page 12: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

8

pendidikan tenaga kesehatan di lingkungan Kemenkes

ada 38 Politeknik Kesehatan Kemenkes dengan 395

program studi yang tersebar di 33 provinsi. Jumlah

program studi Diploma III sebanyak 262 Prodi,

Diploma IV sebanyak 133 Prodi. Masa berlaku

akreditasi yang berakhir sampai dengan tahun 2015

sebanyak 134 prodi, pada tahun 2016 sebanyak 189

prodi. Pada tahun 2017 sebanyak 112 prodi dan pada

tahun 2018 sebanyak 127 Prodi serta tahun 2019

sebanyak 140 prodi.

Jumlah dosen di seluruh Poltekkes Kemenkes

sebanyak 4.640 orang dengan rincian kualifikasi

pendidikan dosen, pendidikan D3 sebanyak 2 orang,

pendidikan D4/S1 sebanyak 754 orang, pendidikan

profesi dan Spesialis sebanyak 24 orang, S2 sebanyak

3.531 orang dan S3 sebanyak 135 orang. Jumlah

dosen yang sudah tersertifikasi berjumlah 3.345 orang

dan jumlah mahasiswa sebanyak 80.178 orang.

Perkembangan institusi pendidikan tenaga kesehatan

cukup tinggi. Jenjang pendidikan yang besar

pertumbuhannya adalah jenjang pendidikan D3 dan

S1. Berdasarkan data Evaluasi Program Studi

Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) tahun 2010,

diketahui bahwa program studi bidan merupakan yang

terbanyak dibandingkan program studi tenaga

kesehatan lainnya. Kondisi tersebut didorong oleh

Page 13: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

9

adanya kebijakan pemerintah tentang penempatan

bidan pada setiap desa dalam kerangka Desa Siaga.

Institusi pendidikan tenaga kesehatan yang ada saat

ini masih belum memenuhi standar kualitas

pendidikan. Berdasarkan data yang ada, 67% institusi

pendidikan tenaga kesehatan belum terakreditasi.

Bahkan institusi pendidikan untuk perawat mencapai

82% institusi yang belum terakreditasi. Pendirian

institusi pendidikan tenaga kesehatan yang belum

terencana sesuai dengan standar mutu dapat

berdampak terhadap tidak terpenuhinya kompetensi

tenaga kesehatan.

2. Potensi dan Tantangan

Dengan memperhatikan masalah kurang

memadainya mutu tenaga kesehatan lulusan institusi

pendidikan tenaga kesehatan, merupakan tantangan

yang perlu dijawab dengan pendidikan dan pelatihan

tenaga kesehatan. Apalagi perlunya peningkatan

mutu tenaga kesehatan agar mempunyai daya saing

yang tinggi untuk memenuhi permintaan tenaga

kesehatan dari luar negeri. Namun keterbatasan

biaya, sumber daya manusia pendidikan dan

pelatihan, dan sarana prasarana yang dibutuhkan

menjadi penghambat dalam menjawab tantangan

belum memadainya mutu tenaga kesehatan ini.

Page 14: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

10

Selama beberapa dekade, tenaga kesehatan

mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari masing-

masing institusi pengguna. Pendidikan dan pelatihan

yang diberikan kepada tenaga kesehatan lebih

banyak pada teknis kesehatan. Kurangnya koordinasi

dan sinergisme, mengakibatkan beragamnya

kompetensi yang dimiliki tenaga kesehatan pada

tugas dan fungsi sejenis. Di era desentralisasi,

masalah koordinasi dan sinergisme termaksud

menjadi lebih berat. Dampak lainnya dari

desentralisasi, di beberapa daerah pengangkatan ke

dalam jabatan belum sepenuhnya memperhatikan

kompetensi yang diperlukan, serta belum ada dan

diterapkannya sistem pengembangan karir.

Tantangan ke depan yang dihadapi oleh tenaga

kesehatan yang akan mempengaruhi diklat-diklat

yang akan diselenggarakan antara lain: (1)

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan

(2) Globalisasi yang akan mempengaruhi migrasi

tenaga kesehatan baik dari dalam ke luar negeri

maupun dari luar negeri ke dalam negeri.

Dari perkembangan dan masalah pendidikan tenaga

kesehatan serta pendidikan dan pelatihan tenaga

Page 15: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

11

kesehatan, maka masih dihadapi berbagai masalah

pokok atau isu strategis dalam pendidikan dan

pelatihan tenaga kesehatan sebagai berikut :

a. Pendidikan tenaga kesehatan serta pendidikan

dan pelatihan tenaga kesehatan belum

sepenuhnya didasarkan pada kompetensi sesuai

kebutuhan pembangunan kesehatan dan standar

pelayanan kesehatan Tenaga kesehatan, belum

sepenuhnya kompeten dalam mengemban

tanggung jawab dan fungsinya dalam

pembangunan dan pelayanan kesehatan.

b. Institusi pendidikan yang belum terakreditasi

belum memenuhi yang diharapkan, yang

mempunyai implikasi pada mutu lulusan tenaga

kesehatan. Penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan tenaga kesehatan belum optimal,

karena belum adanya perencanaan pendidikan

dan pelatihan tenaga kesehatan yang

menyeluruh dan belum memadainya faktor

pendukung dalam penyelenggaraan pendidikan

dan pelatihan tenaga kesehatan meliputi:

kebijakan, sarana & prasarana, pembiayaan,

institusi pendidikan dan pelatihan terakreditasi,

Page 16: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

12

ketersediaan tenaga pendidik/dosen yang

mempunyai kompetensi sesuai bidangnya.

c. Pembinaan penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan tenaga kesehatan bagi semua

pemangku kepentingan juga belum

dikembangkan dan belum dilaksanakan secara

memadai. Koordinasi dan sinergisme dalam

penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan

masih perlu ditingkatkan.

d. Belum adanya kejelasan tanggung jawab dan

kewenangan antar para pemangku kepentingan

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan, baik

di pusat secara lintas sektor maupun provinsi dan

kabupaten/kota.

e. Sumberdaya pendukung dalam pendidikan dan

pelatihan tenaga kesehatan juga masih terbatas.

regulasi, sarana dan prasarana, serta SDM

Kesehatan untuk mendukung upaya pendidikan

dan pelatihan tenaga kesehatan belum memadai.

Page 17: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

13

C. MAKSUD DAN KEGUNAAN

Perencanaan Tahun 2015- 2019 yang tertuang Rencana

Aksi Kegiatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga

Kesehatan Tahun 2015 - 2019 merupakan perencanaan

yang bersifat indikatif memuat program-program

PPSDMK dalam bidang pendidikan dan pelatihan tenaga

kesehatan termasuk pelatihan bagi pendidik dan tenaga

kpendidikan, dan menjadi acuan dalam penyusunan

perencanaan tahunan.

Dokumen ini dapat menjadi acuan bagi semua

pemangku kepentingan bidang pendidikan dan

pelatihan tenaga kesehatan, diharapkan dapat

berkembang secara dinamis dan bersinergi, serta saling

melengkapi dan saling mendukung dalam melaksanakan

program – program PPSDMK khususnya bidang

pendidikan dan pelatihan..

D. PENGERTIAN.

Pengertian yang digunakan dalam Rencana Aksi

Kegiatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga

Kesehatan adalah sebagai berikut:

Page 18: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

14

SDM kesehatanSDM kesehatan adalah tenaga kesehatan profesi

termasuk tenaga kesehatan strategis dan tenaga

kesehatan non profesi serta tenaga pendukung /

penunjang yang terlibat dan bekerja serta

mengabdikan dirinya seperti dalam upaya dan

manajemen kesehatan.

Tenaga kesehatanTenaga kesehatan adalah setiap orang yang

mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta

memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui

pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis

tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan

upaya kesehatan.

Asisten Tenaga KesehatanAsisten tenaga kesehatan adalah setiap orang yang

mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta

memiliki pengetahuan/atau keterampilan melalui

pendidikan bidang kesehatan di bawah jenjang

Diploma 3 (tiga).

Fasilitas Pelayanan KesehatanFasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat

dan/atau tempat yang digunakan untuk

Page 19: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

15

menyelennggarakan upaya pelayanan kesehatan,

baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitative

yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, dan/atau

masyarakat.

Pengembangan dan Pemberdayaan SDMKesehatan

Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan

adalah upaya perencanaan, pengadaan,

pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan mutu

SDM Kesehatan yang dilaksanakan secara

multidisiplin, lintas sektor dan program, untuk

memenuhi kebutuhan SDM Kesehatan yang bermutu,

merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Pengadaan SDM Kesehatan

Pengadaan SDM Kesehatan adalah upaya yang

meliputi pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan

SDM Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan

pembangunan kesehatan.

E. DASAR HUKUM.

Rencana Aksi Kegiatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Tenaga Kesehatan Tahun 2015 – 2019 merupakan

Page 20: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

16

penjabaran dari Rencana Aksi Program Badan

Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan,

yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan dan

pelatihan tenaga kesehatan memiliki dasar hukum

sebagai berikut:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 78);

2. Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembar

Negara Tahun 2004 No. 104, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007

Nomor 33);

4. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 No. 144,

Tambahan Lembar Negara Nomor 5072);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran

Negara Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 5336);

Page 21: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

17

6. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang

Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2014

Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Nomor

5609);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40

Tahun 2006, tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan (Lembar Negara Tahun

2006 Nomor 97);

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38

Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah

antara Pemerintah, Pemerintah daerah Provinsi,

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 90

Tahun 2010, tentang Penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga

(Tambahan Lembar Negara RI Nomor 5178);

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66

Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan;

12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72

Tahun 2012 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan

Nasional;

Page 22: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

18

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8

Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia;

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28

Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional

Perguruan Tinggi;

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 53

Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Pelayanan Minimum bagi Perguruan Tinggi Negeri

yang Menerapkan Penggelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum;

16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63

Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan;

17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20

Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Program

Studi di Luar Domisili;

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 24 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi;

19. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor HK.02.03/I.2/08810/2013 tentang Petunjuk

Teknis Organisasi dan Tatalaksana Poltekkes

Kemenkes;

Page 23: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

19

20. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1144 Tahun

2010, tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kesehatan;

21. Surat Keputusan Bersama (SKB) No.

14/VIII/KB/2011, No. 1673/Menkes/ SKB/VIII/2011,

tentang Penyelenggaraan Politeknik Kesehatan yang

diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan;

22. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

HK.02.02/menkes/52/2015 Tahun 2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun

2015 – 2019;

F. TATA URUTRencana Aksi Kegiatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Tenaga Kesehatan tahun 2015- 2019 disusun dengan

tata urut sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. KONDISI UMUM, POTENSI DAN

TANTANGAN

C. MAKSUD DAN KEGUNAAN

D. PENGERTIAN

E. DASAR HUKUM

F. TATA URUT

Page 24: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

20

BAB II : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

A. VISI

B. MISI

C. TUJUAN

D. SASARAN

BAB III : ARAH, KEBIJAKAN, STRATEGI, POKOK-

POKOK KEGIATAN

A. ARAH KEBIJAKAN

B. STRATEGI

C. POKOK-POKOK KEGIATAN

BAB IV : TARGET KINERJA DAN KERANGKA

PENDANAAN

A. TARGET KINERJA

B. KERANGKA PENDANAAN

BAB V : PENUTUP

LAMPIRAN

LAMPIRAN – 1 : Matriks Kinerja dan Pendanaan

LAMPIRAN – 2 : Matriks Kerangka Regulasi

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR SINGKATAN

KONTRIBUTOR

Page 25: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

21

BAB IIVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

A. VISI

Rencana Aksi Kegiatan mengacu kepada Visi dan Misi

Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015 – 2019

yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri

dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong “.

B. MISI

Untuk mewujudkan Visi tersebut, dilakukan upaya

melalui 7 (tujuh) Misi Pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keaman nasional yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi

dengan mengamankan sumber daya maritim dan

mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara

kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan

dan demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta

memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang

tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing

Page 26: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

22

6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritime

yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan

kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda yang dikenal dengan

NAWA CITA yang ingin diwujudkan dalam Kabinet Kerja

Presiden Republik Indonesia, yaitu:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi

segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada

seluruh warga negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan

membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,

efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan

memperkuat daerah-daerah dan desa dalam

kerangka Negara kesatuan.

4. Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi

sitem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,

bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produkktifitas rakyat dan daya saing di

pasar internasional.

Page 27: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

23

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan

menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi

domestic.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa

9. Memperteguh ke-Bhinekaa-an dan memperkuat

restorasi sosial Indonesia.

Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan

berkontribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita

terutama dalam meningkatkan kualitas hidup amnesia

(Nawa Cita ke-5).

C. TUJUAN1. Meningkatnya pengelolaan pendidikan dan pelatihan

tenaga kesehatan.

2. Meningkatkan pengelolaan mutu pendidikan tinggi.

D. SASARAN

Tujuan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga

Kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2015 adalah

“terselenggaranya pendidikan dan pelatihan tenaga

kesehatan dan terselenggaranya pengelolaan mutu

pendidikan tinggi”.

Page 28: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

24

Sasaran Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga

Kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2015, adalah :

1. Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang

ditingkatkan kapasitasnya sebesar 1.200 orang (per

tahun)

2. Persentase program studi/institusi Poltekkes

Kemenkes yang terakreditasi baik sebesar 50%.(per

tahun)

Sasaran sampai dengan Tahun 2019 sesuai dengan

indikator adalah:

1. Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang

ditingkatkan kapasitasnya sebesar 11.910 orang

(kumulatif)

2. Persentase program studi/institusi Poltekkes

Kemenkes yang terakreditasi sebesar 80%.

Berdasarkan 2 (dua) indikator yang sudah ditetapkan,

maka yang menjadi sasaran yang dicapai sampai

dengan Tahun 2019 adalah:

1. Jumlah pendidik dan kependidikan yang ditingkatkan

kapasitasnya sebanyak 11.910 orang (kumulatif)

Page 29: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

25

2. Jumlah hasil kajian jenis pendidikan dan pelatihan

tenaga kesehatan sesuai kebutuhan pembangunan

kesehatan sebanyak 6 kajian.

3. Program peningkatan kompetensi dan kualifikasi

tenaga kesehatan dari pendidikan jenjang

JPM/Diploma I ke Diploma III sebanyak 25 dokumen

4. Jumlah dokumen bahan kurikulum pendidikan vokasi

dan profesi bidang kesehatan sebanayk 30 dokumen

5. Jumlah dokumen standar pendidikan tenaga

kesehatan sebanyak 15 dokumen

6. Persentase program studi/ Poltekkes Kemenkes yang

terakreditasi baik sebanyak 80 %.

Page 30: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

26

BAB IIIARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, POKOK-POKOK

KEGIATAN

A. ARAH KEBIJAKAN1. Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan

diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

pembangunan kesehatan/pelayanan kesehatan yang

dilaksanakan secara berkelanjutan.

2. Perencanaan pendidikan tenaga kesehatan

didasarkan atas kajian kebutuhan pendidikan tenaga

kesehatan berbasis data dan informasi pendidikan

tenaga kesehatan yang akurat dan tepat waktu, serta

memperhatikan standar nasional pendidikan.

3. Perencanaan pelatihan bagi pendidik dan tenaga

kependidikan didasarkan atas kajian kebutuhan bagi

pendidik dan tenaga kependidikan berbasis data dan

informasi yang akurat dan tepat waktu, serta

memperhatikan penggunaan metodologi dan

teknologi yang inovatif, kreatif dan tepat guna

dengan menerapkan prinsip peningkatan mutu

pendidik dan tenaga kependidikan yang

berkesinambungan.

Page 31: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

27

4. Peningkatan pendidikan dan pelatihan tenaga

kesehatan dilakukan melalui peningkatan kemitraan

dengan semua pemangku kepentingan yang meliputi

Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat

termasuk swasta serta pemangku kepentingan di

luar negeri.

5. Peningkatan mutu pendidikan tenaga kesehatan

dilakukan melalui akreditasi institusi pendidikan dan

sertifikasi tenaga pendidik.

6. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

dan kegiatan lainnya pada program pendidikan dan

pelatihan tenaga kesehatan dilakukan dengan

meningkatkan kepemimpinan, koordinasi dan

kerjasama dalam pelaksanaan tugas, meningkatkan

dukungan sumber daya (SDM, dana dan sarana

prasarana yang memadai), pengelolaan, pembinaan

& pengawasan ketatausahaan, kepegawaian,

keuangan serta tugas teknis & kegiatan lainnya.

B. STRATEGI

Dalam rangka mewujudkan tujuan kegiatan

Pusdiklatnakes dan mencapai sasaran strategis pada

Page 32: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

28

tahun 2019 termaksud, telah ditetapkan strategi yang

akan ditempuh.

Strategi Pusdiklatnakes yang berkaitan dengan

kegiatan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan

adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan dan pengembangan pengadaan

SDM Kesehatan.

Mutu pengadaan SDM Kesehatan ditingkatkan

melalui akreditasi institusi pendidikan. Evaluasi

pendidikan dilakukan guna pengembangan

pengadaan SDM Kesehatan yang sesuai dengan

kebutuhan program/pelayanan kesehatan dan

perkembangan IPTEK. Kerjasama dengan

pemangku kepentingan dalam pengadaan SDM

Kesehatan sangat diperlukan terutama dengan

Kementerian Riset, Teknologi dan Dikti,

Kementerian Dalam Negeri, Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi

Birokrasi, dan Organisasi Profesi.

2. Penguatan Manajemen dan Peningkatan

Dukungan Sumber Daya.

Page 33: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

29

Upaya peningkatan dan pengembangan

pengadaan SDM Kesehatan, dilakukan melalui :

(1) perencanaan kebijakan dan program, (2)

penggerakan pelaksanaan dan pengawasan, (3)

pengendalian dan penilaian, didukung melalui

peningkatan jumlah dan kemampuan para

pengelola bidang pendidikan dan pelatihan,

penyediaan data dan informasi yang akurat dan

terpercaya. Disamping itu perlu juga didukung

dengan pembiayaan dan sarana serta prasarana,

peraturan perundang-undangan, dan

penelitian/riset yang perlu diupayakan dalam

kerangka pencapaian tujuan dan sasaran

strategis Pusdiklatnakes seperti yang telah

ditetapkan. Keterlibatan dan kerjasama dengan

pemangku kepentingan dalam semangat

kemitraan dalam peningkatan dan

pengembangan pendidikan tenaga kesehatan

sangat diperlukan.

C. POKOK-POKOK KEGIATANUpaya pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan serta

sesuai dengan kebijakan pelaksanaan kegiatan

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan tahun

2015-2019, dilaksanakan melalui 4 (empat) kegiatan,

yaitu :

Page 34: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

30

1. Penyusunan Program dan Pengembangan

Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.

2. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.

3. Pengendalian Mutu Pendidikan dan Pelatihan

Tenaga Kesehatan.

4. Ketatausahaan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga

Kesehatan.

Page 35: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

31

BAB IVTARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. TARGET KINERJA

Target kinerja merupakan penilaian dari pencapaian

kegiatan yang diukur secara berkala dan dievaluasi pada

setiap tahunnya. Sasaran kinerja kegiatan dihitung secara

kumulatif selama lima tahun dan berakhir pada tahun

2019.

1. Program dan Pengembangan Pendidikan dan

Pelatihan Tenaga Kesehatan

Sasaran kegiatan program dan pengembangan

adalah tersusunnya rencana program dan

pengembangan pendidikan dan pelatihan tenaga

kesehatan, melalui kegiatan :

a. Penyusunan rencana program pendidikan dan

pelatihan tenaga kesehatan, dengan indikator

pencapaian sasaran kegiatan sebagai berikut:

- Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran

program pendidikan dan pelatihan jangka

pendek, dan jangka menengah sebanyak 15

dokumen

- Jumlah dokumen evaluasi kinerja dan laporan

kegiatan sebanyak 15 dokumen

Page 36: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

32

- Jumlah dokumen kajian pendidikan tenaga

kesehatan sebanyak 10 dokumen

- Jumlah dokumen pembinaan program

pendidikan tenaga kesehatan sebanyak 25

dokumen

- Jumlah dokumen evaluasi program

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan

sebanyak 10 dokumen

- Jumlah dokumen peningkatan mutu tenaga

kesehatan, akses pelayanan mutu dalam

rangka JKN sebanyak 5 dokumen.

b. Penyusunan rencana pengembangan pendidikan

dan pelatihan tenaga kesehatan, dengan

indikator pencapaian sasaran kegiatan sebagai

berikut:

- Jumlah dokumen pengembangan system

pendidikan tinggi dalam rangka program

peningkatan kompetensi dan kualifikasi

tenaga kesehatan dari pendidikan JPM/D-I ke

D-III sebanyak 25 dokumen

- Jumlah dokumen manajemen PJJ sebanyak

10 dokumen

- Jumlah dokumen pembinaan

penyelenggaraan Tridharma Perguruan

Tinggi sebanyak 19 dokumen

Page 37: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

33

- Jumlah dokumen pengembangan program

pendidikan tenaga kesehatan sebanyak 6

dokumen

- Jumlah dokumen rencana pengembangan

program studi pendidikan tenaga kesehatan

sebanyak 5 dokumen

2. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Sasaran kegiatan pendidikan dan pelatihan adalah

meningkatnya mutu tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan, melalui kegiatan :

a. Peningkatan mutu tenaga kesehatan melalui

pendidikan, dengan indikator pencapaian sasaran

kegiatan sebagai berikut :

- Jumlah dokumen bahan kurikulum pendidikan

vokasi dan profesi bidang kesehatan sesuai

dengan standar nasional pendidikan tinggi

sebanyak 30 dokumen

- Jumlah dokumen pembinaan pelaksanaan

pendidikan tenaga kesehatan sebanyak 25

dokumen

b. Peningkatan mutu tenaga kesehatan melalui

pelatihan, dengan indikator pencapaian sasaran

kegiatan sebagai berikut :

Page 38: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

34

- Jumlah dokumen kurikulum dan modul yang

disusun sebanyak 29 jenis

- Jumlah pendidik, tenaga kesehatan dan

masyarakat yang ditingkatkan

kemampuannya melalui pelatihan 11.910

orang

3. Pengendalian Mutu Pendidikan dan Pelatihan Tenaga

Kesehatan

Sasaran kegiatan pengendalian mutu adalah

terlaksananya mutu pendidikan dan pelatihan tenaga

kesehatan, melalui kegiatan :

a. Penyusunan standardisasi pendidikan dan

pelatihan tenaga kesehatan, dengan indikator

pencapaian sasaran kegiatan sebagai berikut :

- Jumlah dokumen standar pendidikan tenaga

kesehatan sebanyak 15 dokumen

- Jumlah dokumen pengembangan sistem

informasi bidang pendidikan tenaga

kesehatan sebanyak 15 dokumen

b. Pemantauan pendidikan dan pelatihan tenaga

kesehatan, dengan indikator pencapaian sasaran

kegiatan sebagai berikut :

Page 39: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

35

- Jumlah dokumen pemantauan

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

tenaga kesehatan sebanyak 10 dokumen

- Persentase program studi/institusi Poltekkes

Kemenkes yang terakreditasi baik sebanyak

80 % (kumulatif)

- Jumlah dokumen sinkronisasi data prodi

Poltekkes Kemenkes dengan PDPT

sebanyak 1 dokumen

- Jumlah dokumen pembinaan prodi Poltekkes

Kemenkes dalam rangka akreditasi sebanyak

5 dokumen

4. Ketatausahaan

Sasaran kegiatan ketatausahaan adalah

terlaksananya dukungan layanan manajemen

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan, dengan

indikator pencapaian sasaran sebagai berikut :

- Jumlah dokumen pengelolaan keuangan dan

BMN sebanyak 10 dokumen

- Jumlah dokumen pengelolaan kepegawaian dan

ketatausahaan sebanyak 10 dokumen.

Page 40: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

36

B. KERANGKA PENDANAAN

Dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan

pelatihan tenaga kesehatan dibutuhkan pembiayaan

yang dijamin kecukupan dalam penyediaannya, benar

dalam pengalokasiannya serta efektif dan efisien dalam

pembelanjaannya. Pembiayaan ini harus tersedia secara

berkesinambungan sesuai dengan pentahapannya

selama periode Rencana Kegiatan Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Tenaga Kesehatan tahun 2015 - 2019. Sumber

pembiayaan berasal dari Anggaraan Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN) dan sumber lain yang merupakan

suplemen terhadap APBN yang dapat disediakan.

Perkiraan kebutuhan pembiayaan untuk pelaksanaan

kegiatan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan

dapat dilihat pada Tabel-1 berikut ini:

Page 41: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

37

Tabel 1 : Kebutuhan Pendanaan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Tahun2015 – 2019

(dalam ribuan rupiah)

NO KEGIATAN 2015 2016 2017 20182019

1 PerencanaanProgram danPengembanganDiklat TenagaKesehatan

13.599.311 115.650.000 135.310.500 154.971.000 174.631.500

2 Pendidikan danPelatihan TenagaKesehatan

13.945.447 41.730.000 48.824.100 55.918.200 63.012.300

3 Pengendalian MutuPendidikan danPelatihan TenagaKesehatan

9.358.070 14.470.000 16.929.900 19.389.800 21.849.700

4 Ketatausahaan Pen-didikan dan Pelatih-an TenagaKesehatan

7.097.172 5.650.000 6.610.500 7.571.000 8.531.500

J U M L A H : 44.000.000 177.500.000 207.675.000 237.850.000 268.025.000

Page 42: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

38

BAB VP E N U T U P

Tenaga kesehatan merupakan salah satu unsur pendukung

utama dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan dan

pelayanan kesehatan. Dengan tersedianya tenaga kesehatan

yang mencukupi jumlahnya, terdistribusi secara merata dan

berkualitas akan menjamin tercapainya tujuan pembangunan

kesehatan dan akses masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan yang berkualitas. Oleh karenanya untuk memenuhi

kebutuhan tenaga kesehatan yang bermutu untuk

pembangunan kesehatan dan pelayanan kesehatan

pengadaaan tenaga kesehatan yang meliputi pendidikan

tenaga kesehtaan dan pelatihan tenaga kesehatan harus

dikembangkan dan ditingkatkan.

Rencana Aksi Kegiatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Kesehatan ini berisikan arah dan kebijakan pelaksanaan serta

kegiatan yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu tahun

2015 – 2019. Rencana Aksi ini diharapkan dapat menjadi

acuan bagi semua unit kerja di lingkungan Pusat Pendidikan

dan Pelatihan Tenaga Kesehatan dalam penyusunan rencana

kegiatan dan anggaran setiap tahunnya, serta dalam

melakukan pemantauan dan evaluasinya.

Page 43: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan

39

Rencana Aksi Kegiatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Tenaga Kesehatan ini disusun dan ditetapkan dengan

partisipasi aktif dan kontribusi seluruh pimpinan dan staf di

lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga

Kesehatan. Oleh karena itu diharapkan rencana kegiatan ini

akan dapat dilaksanakan dan mencapai tujuannya dengan

semangat, dedikasi, ketekunan, kerjasama, dan kerja keras

segenap aparatur di lingkungan Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Tenaga Kesehatan.

Kiranya dengan kerja keras semua pihak dalam pendidikan

dan pelatihan tenaga kesehatan, akan dapat memberikan

sumbangsih dalam mewujudkan Visi dan Misi Presiden

Republik Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu

memberikan lindungan, petunjuk dan rahmat-Nya untuk

kelancaran penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan

pelatihan tenaga kesehatan.

Page 44: RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ... · PDF filetentang Pedoman Pendidikan Tinggi dan Peraturan. 4 ... dan pelatihan tenada kesehatan dalam kurun waktu ... bidan