Upload
others
View
22
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA ; INDUK
PENELITIAN UNIVERSITAS
SULAWESI BARAT TAHUN
2016-2020
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2015
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wataalah,
berkat rahmat dan karunia-Nya kepada kita sekalian, sehingga Rencana
Induk Penelitian (RIP) Universitas Sulawesi Barat Tahun 2016 – 2020
dapat dirampungkan. Rencana Induk Penelitian ini akan menjadi acuan
dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma
kedua bidang penelitian. Struktur batang tubuh RIP ini terdiri atas enam
Bab, yang diawali dengan Pendahuluan, Landasan Pengembangan,
Garis Besar RIP, Sasaran, Program Strategis dan Indikator Kinerja,
Pelaksanaaan RIP, dan Penutup.
Rencana Induk Penelitian ini mengacu pada Statuta Universitas
Sulawesi Barat, Rencana Induk Pengembangan, Rencana Strategi
(Renstra), dan Keputusan Senat Universitas Sulawesi Barat. Karena itu
RIP ini tak terisahkan bahkan sangat menunjang pencapaian visi dan
misi Universitas Sulawesi Barat khususnya bidang penelitian. Dokumen
RIP ini disusun sebagai arahan penelitian Universitas Sulawesi Barat
dengan tema unggulan Rekayasa Agroindustri, Pengentasan
Kemiskinan, dan Pengembangan SDM dan Budaya. Untuk mewujudkan
ketiga tema unggulan penelitian ini, selanjutnya dilakukan penjabaran
sehingga diperoleh sembilan sub tema peneiltian.
Besar harapan seluruh civitas akademica, dan dengan semangat
kerja keras demi peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang handal
di bidang penelitian, untuk mewujudkan Universitas Sulawesi Barat
sebagai salah satu Perguruan Tinggi berdayasaing di kawasan Timur
Indonesia. Semoga RIP ini memberi nilai positif bagi pengembangan
IPTEKS demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, Bangsa dan
Negara.
Majene, 20 April 2015
Ketua LPPM Universitas Sulawesi Barat
Dr. Ir. Abdul Kadir Paloloang, MP
NIP: 19600814 198601 1 001
ix
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL……………………………………….....................
DAFTAR GAMBAR……………………………………....................
I. PENDAHULUAN………………………………………….....
1.1 Latar Belakang…………………………………………
1.2 Dasar Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP)
II. LANDASAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS SULA- WESI BARAT………………………………………………...
2.1 Visi Universitas Sulawesi Barat………………………
2.2 Misi Universitas Sulawesi Barat……………………...
2.3 Analisis Kondisi Saat Ini………………………………
2.4 Analisis Swot……………………………………………
III. GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN UNI- VERSITAS SULAWESI BARAT……………………………
3.1 Tujuan dan Sasaran………………………………......
3.2 Kebijakan dan Strategi………………………………..
3.3 Peta Strategi……………………………………………
IV. SASARAN PROGRAM STRATEGIS INDIKATOR KI- NERJA………………………………………………………..
4.1 BidangUnggulan Penelitian Universitas Sulawesi Barat…………………………………………………….
4.2 Sasaran dan Program Strategis Utama…………..... 4.3 Pengukuran Kinerja: Key Performance Indicators
(KPI)……………………………………………………. 4.4 Peta Jalan (road map)Unggulan Penelitian Univer-
sitas Sulawesi Barat…………………………………..
V. PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN UNI- VERSITAS SULAWESI BARAT……………………………
5.1 Pelaksanaan Rencana Induk Penelitian (RIP)……..
5.2 Estimasi Kebutuhan Dana dan Rencana Sumber Dana…………………………………………………….
5.3 Penjaminan Mutu……………………………………… 5.4 Pengelolaan Hasil Penelitian…………………………
VI PENUTUP…………………………………………………….
REFERENSI………………………………………………………
vii
viii
1
1
3
5
5
6
6
8
12
12
13
16
17
17 20
21
22
32
32
32 35 36
39
40
x
DAFTAR TABEL
Halaman
4.1. Indikator Kinerja Utama Penelitian
(IKUP)…………………..
4.2. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Pengembangan Agroindustri…………………………………………………….
4.3. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia…………………………………………
4.4. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Pengembangan Sumberdaya Alam……………………………………………..
4.5. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Penguatan Ke- lembagaan…..………………………………………………….
4.6. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Pengentasan Kemiskinan…..…………………………………………………
4.7. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Kewirausahaan
4.8. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Ketahanan dan Keamanan Pangan……………………………………………
4.9. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Keanekaraga- man Hayati (Biodiversity)……………………………………..
4.10. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Pengembang- an Budaya Masyarakat/Local Wisdom………………………
22
23
25
26
27
28
29
30
31
31
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.1. Alur penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) Uni- versitas Sulawesi Barat………………………………………
3.1. Proses implementasi Rencana Induk Penelitian
(RIP)……
4.1. Tema Unggulan, Bidang-Bidang dan Fakultas Pendukung Pelaksanaan Penelitian Universitas Sulawesi Barat Tahun 2016 – 2020……………………………………………………
4
15
19
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tiga tugas pokok yang harus diemban oleh setiap perguruan tinggi,
sebagaimana disebut Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: (1) pendidikan/
pengajaran, (2) penelitian, dan (3) pengabdian kepada masyarakat. Tri
Dharma Perguruan Tinggi ini menjadi semakin penting, khususnya Dharma
Penelitian seiring dengan adanya kebijakan desentralisasi oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi sejak Tahun 2012, dengan tujuan untuk
mewujudkan perguruan tinggi melalui: (1) penumbuhkembangan keunggulan
penelitian, (2) peningkatan daya saing di bidang penelitian, (3) peningkatan
kapasitas manajemen penelitian, dan (3) pengembangan partisipasi dosen
dalam pelaksanaan penelitian.
Untuk menerapkan kebijakan Direktrorat Jenderal Pendidikan Tinggi
sebagaimana dikemukakan di atas, Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR)
menyusun arahan kebijakan pengelolaan penelitian yang dituangkan dalam
bentuk Rencana Induk Penelitian (RIP) untuk jangka waktu selama 5 tahun
kedepan, dimulai Tahun 2016 sampai Tahun 2020.Rencana Induk Penelitian
ini adalah dokumen kebijakan Universitas Sulawesi Barat yang memuat visi-
misi, strategi pencapaian dan tema penelitian unggulan institusi, yang
terdistribusi ke dalam topik-topik penelitian unggulan fakultas, bahkan sampai
ke tema-tema penelitian yang harus di acu oleh masing-masing peneliti pada
setiap program strudi di lingkungan Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR).
Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Sulawesi Barat Tahun
2016-2020 merupakan dokumen Rencana Penelitian Jangka Menengah
(RPJM) yang penyusunannya mengacu pada Statuta Universitas Sulawesi
Barat, Rencana strategi (Renstra) Unviversitas Sulawesi Barat, Rencana
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 2
Induk Pembangunan, dan Keputusan Senat Universitas Sulawesi Barat yang
terkait dengan penelitian. Karena itu RIP ini merupakan acuan/arahan bagi
seluruh dosen Unviversitas Sulawesi Barat dalam menyusun usulan
penelitian, yang dimaksudkan agar hasil penelitian yang diperoleh dapat
diaplikasikan demi untuk memecahkan masalah pembangunan baik berskala
lokal, regional, maupun nasional.
Sehubungan dengan upaya merealisir kebijakan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Tahun 2012 dalam pendesentralisasian kegiatan penelitian
di perguruan tinggi, maka UniversitasSulawesi Barat melalui Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) berupaya dengan
menerapkan pendekatan Strength-Weakness-Opportunity-Threat (SWOT),
dan mengidentifikasi data sesuai dengan kondisi aktual di lapangan melalui
pendekatan bottom-up dimulai dari program studi, fakultas, dan lembaga-
lembaga pengembangan. Data/informasi yang diperoleh digeneralisasikan
sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun dan menetapkan tema
penelitian unggulan yang relevan guna mendukung visi-misi Universitas
Sulawesi Barat. Data yang berhasil dikumpulkan melalui kelembagaan
internal, yaitu fakultas, program studi, lembaga pengembangan, dan pusat-
pusat kajian lainnya, sehingga dapat dirumuskan tema unggulan penelitian
yang terdiri atas(1) Rekayasa Agroindustri,(2)Pengentasan Kemiskinan,
dan (3) Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Budaya.
Ketiga tema unggulan penelitian ini dapat dijabarkan meliputi delapan
bidang kajian, yaitu: (1) Pengembangan agroindustri, (2) Pengembangan
Sumberdaya Manusia Berwawasan Lingkungan, (3) Pengembangan
Sumberdaya Alam, (4) Penguatan Kelembagaan, (5) Pengentasan
Kemiskinan, (6) Kewirausahaan, (7) Ketahanan dan keamanan Pangan, (8)
Keanekaragaman hayati (biodiversity), (9) Pengembangan budaya
masyarakat/Local Wisdom.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 3
1.2. Dasar Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP)
Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Sulawesi Barat disusun
dengan berlandaskan pada dua dasar acuan sebagai bahan pertimbangan.
Kedua bahan pertimbangan yang dimaksudkan adalah, pertamahasil analisis
situasi aktual Universitas Sulawesi Barat, dan keduaadanya dokumen-
dokumen kebijakan RIP) baik dokumen pada level nasional, maupun
dokumen internal institusi Universitas Sulawesi Barat.
Dokumen kebijakan di level nasional antara lain dalam bentuk: (1)
Undang-Undang, (2) Peraturan Pemerintah (PP), (3) Keputusan Menteri
(Kepmen), dan dokumen kebijakan lainnya yang releven. Selanjutnya
dokumen internal institusi termasuk di dalamnya (1) Statuta, (2) Renstra, (3)
Rencana Induk Pengembangan, (4) peraturan akademik, dan dokumen
lainnya yang relevan.
Dokumen-dokumen yang dimaksudkan antara lain sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. UU Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standard
Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002
tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara.
6. Keputusan Presiden Nomor : 36 Tahun 2013 tanggal 13 Mei 2013,
tentang Pendirian/Penegerian Universitas Sulawesi Barat .
7. Kepmendikbud RI Nomor 229/B/0/2007/tanggal 30 november 2007
tentang Pendirian Universitas Sulawesi Barat.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 4
8. Keputuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No. 49 Tahun 2014 tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi.
9. Statuta Universitas Sulawesi Barat.
10. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 404/MPK.A4/KP/2013 Tanggal 25 November 2013, tentang
Pengangkatan Rektor Universitas Barat;
11. Rencana pengembangan jangka panjang Universitas Sulawesi Barat
periode 2015–2035.
12. Rencana Strategis Unsulbar 5 tahun ke depan (2014-2018).
Berdasarkan bahan pertimbangan sebagaimana dikemukakan di atas,
Rencana Induk Penelitian Uniersitas Sulawesi Barat ini disusun dengan alur
seperti dikemukakan pada Gambar 1.1.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 5
Gambar 1.1. Alur penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Sulawesi Barat
Kebijakan
Senat
Universitas
Kebijakan
Renstra
Institusi
Kebijakan
Lain-lain,
Evaluasi
Diri
RIP: Riset
Unggulan
Institusi
2016-17 2018-19 2020
Riset
Penelitian
Ungguan
Institusi
Produk
sebagai
luaran
penelitian
Market
ROAD MAP
PENELITIAN
Level Institusi/Pusat Level Pusat Penelitian/FAK.
RIP INSTITUSI TOPIK PENELITIAN
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 6
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS
SULAWESI BARAT
2.1. Visi Universitas Sulawesi Barat
Visi Universitas Sulawesi Barat(UNSULBAR) sebagaimana yang
tercantum dalam Statuta Tahun 2013 adalah Visi Universitas Sulawesi Barat
yakni “ Menjadi pusat unggulan dalam mengembangkan, memelihara, dan
memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni untuk
memecahkan masalah lokal, nasional, dan global berbasis industri”.
Makna visi institusi Universitas Sulawesi Barat dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Adanya kebersamaan tekad seluruh civitas akademika untuk
menempatkan Universitas Sulawesi Barat sebagai entitas akademik yang
tidak sebatas memfasilitasi, tetapi merangsang dan sebagai motivator
lahirnya segenap potensi, proses, dan karya terbaik dalam
pengembangan ilmu, pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, berbasis
industri dalam rangka mengatasi masalah baik di tingkat lokal, nasional,
dan bahkan internasional.
2. Provinsi Sulawesi Barat dalam perkembangannya tidak bisa dihindari akan
menuju terwujudnya daerah/wilayah industri sehingga disadari atau tidak
akan mewujudkan pula masyarakat berbudaya industri. Oleh karena itu,
baik selama dalam proses sampai kepada pencapaian sasaran tersebut
peran positif Universitas Sulawesi Barat sangat dibutuhkan sebagai
katalisator dalam mengawal pembangunandemi tercapainya budaya
masyarakat industri melalui pengembangan konsep-konsep ilmiah.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 7
2. Melalui konsep pengembangan berbasis industri, seluruh program studi di
Universitas Sulawesi Barat memiliki kebebasan dan peluang yang sama
untuk berkontribusi dalam hal pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, Seni dan Budaya (IPTEKSBUD).
2.2. Misi Universitas Sulawesi Barat
Untuk merealisasikan visi institusi, maka selanjutnya dirumuskan misi
Universitas Sulawesi Barat(UNSULBAR)sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan program pendidikan sesuai tuntutan dan kebutuhan
pembangunan dalam rangka menghasilkan luaran yang berkualitas,
berdedikasi, dan berakhlak mulia.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan
penelitian dan pengembangan dalam menjawab tantangan
pembangunan.
3. Memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan
kesejahteraan dan peradaban masyarakat.
Untuk mewujudkan visi dan misi di atas, maka Universitas Sulawesi
Barat mengemban tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan berlandaskan
pada nilai-nilai: (1) Harmonisasi, sinergitas, dan saling menghargai antar
civitas akademika Universitas Sulawesi Barat maupun semua pemangku
kepentingan, (2) Kreatif, inovatif, fleksibel, adaptif, dan religius, (3)
Pengabdian untuk kepentingan umum, (4) Toleransi, demokratis, dan
menghargai keberagaman, dan (5) mengutamakan partisipasi masyarakat.
2.3. Analisis Kondisi Saat Ini
Universitas Sulawesi Barat sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi
sebelumnya berstatus swasta dan bernaung di bawah Yayasan Pemerintah
Daerah Sulawesi Barat . Meskipun demikian berdasarkan Surat Keputusan
Presiden Nomor: 36 Tahun 2013 tanggal 13 Mei 2013tentang
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 8
Pendirian/Penegerian Universitas Sulawesi Barat, lembaga ini berubah status
menjadi sebuah Lembaga Pendidikan Tinggi berstatus negeri di Provinsi
Sulawesi Barat dengan memiliki/membina tujuh fakultas dan 17 program
studi. Rincian ke tujuh fakultas dan 17 program studi tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, membina empat Program
Studi sebagai berikut:
1.1. Program Studi Pendidikan Matematika
1.2. Program Studi Pendidikan Fisika
1.3. Program Studi Pendidikan Biologi.
1.4. Program Studi Matematika
2. Fakultas Pertanian dan Kehutanan, membina dua Program Studi sebagai
berikut:
2.1. Program Studi Agribisnis
2.2. Program Studi Kehutanan.
3. Fakultas Peternakan dan Perikanan, membina dua program Studi, yaitu:
3.1. Program Studi Peternakan.
3.2. Program Studi Budidaya Perairan.
4. Fakultas Ekonomi, membinadua Program Studi sebagai berikut:
4.1. Program Studi Manajemen
4.2. Program Studi Akuntansi.
5. Fakultas Teknik, membina dua Program Studi, sebagai berikut:
5.1. Program Studi Teknik Sipil
5.2. Program Studi Teknik Informatika
6. Fakultas Ilmu Kesehatan, membina Program Studi Ilmu Keperawatan.
7. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, membina dua Program Studi, sebagai
berikut:
7.1. Program Studi Ilmu Politik
7.2. Program Studi Hubungan Internasional
7.3. Program Studi Ilmu Hukum
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 9
7.4. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Program Studi sebagaimana dikemukakan di atas, mengelola dan
melaksanakan penelitian yang bersifat monodisiplin, sedangkan penelitian
yang bersifat interdisipliner dilaksanakan melalui kerjasama antar program
studi dan lembaga dan pusat-pusat kajian keilmuan di bawah koordinasi
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Pusat-pusat kajian/penelitian yang ada di Universitas Sulawesi Barat
adalah sebagai berikut:
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
2. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
3. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran
4. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
5. Pusat Penelitian Pengembangan Kebudayaan Lokal
6. Pusat Penelitian Pengembangan Kewirausahaan
7. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
8. Pusat PenelitianKajian Wanita (PSKW)
9. Pusat Penelitian Energi Baru dan Terbarukan
10. Laboratorium Pertanian dan Kehutanan
11. Laboratorium Bahasa
12. Laboratorium Komputer.
2.4. Analisis SWOT
Dalam rangka mencapai visi dan misi Universitas Sulawesi Barat
(UNSULBAR), perlu diidentifikasi potensi baik internal maupun eksternal yang
dimiliki sebagai kekuatan (strength) dan kelemahaan (weakness). Analisis
faktor internal dan eksternal akan menghasilkan variabel peluang
(opportunity) dan variabel tantangan (threat). Analisis strength-weakness-
opportunity-threat (SWOT) dapat dijadikan sebagai acuan untuk
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 10
menunjukkan alternatif strategi pengembangan penelitian di Universitas
Sulawesi Barat.
2.4.1 Variabel internal
2.4.1.1. Kekuatan (Strenght)
1. Universitas Sulawesi Barat memiliki jalinan kerjasama baik
dengan sesama lembaga perguruan tinggi (negeri dan swasta),
maupun dengan lembaga pemerintah dan swasta, industri, dan
lembaga lainnya.
2. Adanya sumberdaya peneliti muda dan pembina, baik yang
berkualifikasi magister (S2) maupun doktor(S3).
3. Adanya alumni yang memiliki reputasi dan posisi strategis di
berbagai instansi baik pemerintahmaupun swasta.
4. Adanya variasi program studi,yang hingga saat ini di Universitas
Sulawesi Barat telah mencapai 17 program studi.
5. Manajemen penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat telah memiliki sistem penjaminan mutu
penelitian dan publikasi.
6. Peningkatan kinerja penelitian melalui pemberian reward bagi
peneliti yang telah mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal
internasional dan nasional terakreditasi.
7. Penulisan buku ajar yang memiliki ISBN termasuk buku yang
ditulis dari hasil penelitian.
2.4.1.2. Kelemahan (Weakness)
1. Terbatasnya sumberdaya dosen. Pada akhir 2013 jumlah dosen
sebanyak 111 orang, kebanyakan dari mereka masih berstatus
dosen luar biasa.
2. Rasio dosen dengan mahasiswa masih tergolong rendah (1:45).
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 11
3. Masih rendahnya budaya ilmiah sehingga minat terhadap
kegiatan ilmiah baik penelitian maupun publikasi ilmiahmasih
rendah.
4. Kurangnya sarana, buku, dan jurnal ilmiah pada perpustakaan
dalam mendukung program Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat.
5. Masih rendahnya dayasaing terhadap kompetisi dalam
mengakses danapenelitian baik yang bersumber dari Ditlitabmas,
Pemerintah Daerah, maupun sumber pendanaan lainnya.
6. Masih sangat minimnya perolehan dana penelitian kerjasama luar
negeri.
7. Kurangnya fasilitas laboratorium dalam mendukung penelitian
secara merata.
8. Adanya fasilitas ICT yang belum memadai.
2.4.1.3. Peluang (Opportunity)
1. Tersedianya variasi skim penelitian dengan besarandana yang
cukup, baik dari Ditlitabmas, maupun Pemerintah Daerah, dan
lembaga-lembaga lainnya.
2. Meningkatnya kualifikasi pendidikan bagi dosen (program S2 dan
S3).
3. Semakin besarnya minat dosen untuk menggeluti dharma
penelitian dan pengabdian masyarakat.
4. Adanya dana penelitian mandiri yang disediakan oleh Universitas
Sulawesi Barat.
5. Tersedianya jalinan kemitraan bersama pemerintah daerah,
swasta dan pihak lainnya.
6. Tersedianya sumberdaya dosen luar biasa yang berpengalaman
di bidang penelitian dan bersedia mengabdikan pengetahuan dan
pengalamannya di Universitas`Sulawesi Barat.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 12
7. Tingginya animo masyarakat untuk menerima program
pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian.
2.4.1.4. Ancaman (Threat)
1. Adanya persaingan akademik secara nasional, dan global.
2. Lemahnya dayasaing sumberdaya dosen Universitas`Sulawesi
Barat dalam mengikuti perkembangan teknologi yang semakin
cepat.
3. Adanya persaingan antar lembaga perguruan tinggi dalam hal
pengembangan riset.
4. Terbatasnya prasarana dan sarana pendukung penelitian.
5. Ketatnya kompetisi dalam menjalin kerjasama dengan pemerintah
daerah, swasta, dan pihak lainnya.
6. Kemampuan sumberdaya peneliti dalam mengikuti perkembangan
teknologi relatif terbatas
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 13
BAB III
GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Sulawesi Barat disusun
untuk lima tahun ke depan (2016 – 2020) dengan mempertimbangkan
berbagai faktor, baik faktor lingkungan eksternal (peluang dan tantangan),
maupun faktor lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan). Di samping itu
penyusunan RIP ini juga mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya,
dinamika akademik baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Karena itu Rencana Induk Penelitian ini merupakan gambaran
UniversitasSulawesi Barat menuju lembaga pendidikan tinggi riset yang
berdaya saing dan mampu mewujudkan hasil-hasil penelitian berkualitas
tinggi. Melalui pertimbangan kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan
tantangan untuk lima tahun ke depan, Universitas Sulawesi Barat berusaha
meningkatkan pilar pemerataan penelitian secara berkelanjutan sekaligus
menumbuhkembangkan akses penelitian baik di tingkat nasional maupun
internasional. Semua ini akan bisa diwujudkan kedepan melalui peningkatan
frekuensi dan partisipasi dosen secara melembaga dalam pelaksanaan
penelitian yang berkualitas.
3.1. Tujuan dan Sasaran
Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Sulawesi
BaratTahun 2016-2020 memberikan arah dan pedoman bagi para peneliti
dalam melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan dan
penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Melalui
pemanfaatan sumberdaya baik dosen, lembaga-lembaga pengembangan,
pusat-pusat kajian, fasilitas-fasilitas pelayanan, maupun pelayanaan finansial,
dapat diperoleh produk-produk secara nyata yang berdayaguna bagi
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 14
stakeholder, masyarakat sehingga memiliki kemampuan dalam hal
perwujudan kemandirian dunia usaha.
Secara garis besar, ada lima sasaran Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat untuk lima tahun ke depan,yaitu sebagai berikut:
1. Mewujudkan Universitas Sulawesi Barat sebagai institusi riset yang
unggul dan kompetitif dalam IPTEKS;
2. Menumbuhkembangkan daya saing penelitian baik bertaraf nasional,
maupun internasional;
3. Menumbuhkembangkan frekuensi partisipasi dosen sebagai peneliti yang
berkualitas;
4. Menumbuhkembangkan kapasitas managemen penelitian yang bermutu;
5. Menumbuhkembangkan pencapaian indikator kinerja di bidang penelitian.
Untuk mencapai kelima sasaran sebagaimana dikemukakan di atas,
UniversitasSulawesi Barat telah merumuskan program bidang-bidang
penelitian unggulan, road map, serta topik-topik penelitian sampai Tahun
2020. Topi-topik penelitian unggulan tersebut ditetapkan berdasaarkan
analisis SWOT dengan mempertimbangkan kondisi baik internal maupun
eksternal Universitas Sulawesi Barat.
3.2. Kebijakan dan Strategi
Kebijakan dan strategi pengembangan penelitian Universitas Sulawesi
Barat ditujukan untuk meningkatkan pilar penelitian yang berkualitas. Upaya
untuk mencapai hasil penelitian yang berkualitas dapat ditempuh melalui
sistem kompetisi pendanaan penelitian,baik yang dikembangkan oleh
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui dana
desentralisasi Ditlitabmas Dikti, maupun dana mandiri dari Anggaran
Pendaatan dan belanja Universitas Sulawesi Barat.Dalam menghadapi
system kompetisi pendanaan sebagaimana dikemukakan terakhir, perguruan
tinggi harus memiliki kebijakan strategis sebagai upaya memaksimalkan
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 15
kuantitas dan kualitas penelitian. Adapun kebijakan strategis yang
dimaksudkan dalam pencapaian tujuan dan sasaran RencanaInduk
Penelitian Universitas Sulawesi Barat Tahun 2016-2020,adalah sebagai
berikut:
1. Menumbuhkembangkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan
(LPPMUniversitas Sulawesi Barat) agar sedapat mungkin mendukung
proses transfer ide berskala laboratorium menjadi ide berskala industri
berbasis komersial.
2. Menumbuhkembangkan fungsi koordinasi antar lembaga internal institusi
(Universitas Sulawesi Barat).
3. Menumbuhkembangkan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya manusia
dan sosial budaya peneliti Universitas Sulawesi Barat.
4. Menumbuhkembangkan jejaring kelembagaan penelitian baik di tingkat
nasional maupun internasional.
Berdasarkan arah kebijakan dan strategi tersebut di atas, maka
strategi yang dikembangkan adalah penguatan sistem kelembagaan dan tata
kelola penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan bidang unggulan dan non
unggulan yang dikembangkan oleh Universitas Sulawesi Barat. Sebagaimana
telah dikemukakan lebih awal bahwa Universitas Sulawesi Barat telah
menetapkan tema penelitian unggulan yaitu:
(1)RekayasaAgroindustri,(2)Pengentasan Kemiskinan, dan (3)
Pembangunan Sumberdaya Manusia dan Budaya, yang meliputi bidang-
bidang: (1) Pengembangan agroindustri, (2) Pengembangan Sumberdaya
Manusia, (3) Pengembangan Sumberdaya Alam berwawasan lingkungan, (4)
Penguatan Kelembagaan, (5) Pengentasan Kemiskinan, (6) Kewirausahaan,
(7) Ketahanan dan Keamanan Pangan, (8)Keanekaragaman hayati
(biodiversity), (9) Pengembangan budaya masyarakat/Local Wisdom.
Dalam penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP)Universitas
Sulawesi Barat Lembaga Penelitian telah melakukan evaluasi mendalam
dengan memberikan kesempatan lembaga dan stakeholder pada masing-
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 16
masing pusat kajian, program studi, fakultas dalam lembaga internal terkait
lainnya.
3.3. Peta Strategi
Perencanaan (RIP) ini tidak akan bermakna apa-apa, jika hanya
sampai pada tahap dokumentasi Rencana Induk Penelitian Universitas
Sulawesi Barat. Karena itu, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.1, ada
empat komponen utama yang merupakan satu kesatuan dalam
penyusunan/pengimplementasian Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas
Sulawesi Barat, yaitu:(1) input (sumberdaya), (2) proses (3) output dan (4)
outcome.
Gambar 3.1. Proses implementasi Rencana Induk Penelitian (RIP)
Komponenpertama, adalah input, yaitu berupa sumberdaya,
menyangkut bagaimana kelangsungan pembangunan sebagai proses
pemanfaatan sumberdaya Sejauhmana penggunaan sumberdaya ini sebagai
input penelitian, sangat ditentukan oleh kapasitas dan kapabilitas SDM
OUT COME OUT PUT INPUT (Sumberdaya) PROSES
SDM
Pe
ng
gu
naa
n IP
TE
K
Pusat
Kajian dan
Penelitian
Pengajuan Proposal
- Publikasi
- Buku
- Produk
- HKI
- Paten
- Kerjasa-
ma riset
- Aplikasi tepat guna
- Cititation index
- Paten
Penda-
naan
- Desen-
tralisasi
- Mandiri/
APBU
Pelaksana-
anPeneli-
tian,
Fasilitas
Riset/Lab
Monev
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 17
sebagaipeneliti yang dimiliki oleh institusi (UNSULBAR), termasuk
keberadaan lembaga dan pusat-pusat kajian, fasilitas riset dan laboratorium.
Komponen kedua adalah proses, yang dalam hal ini pengajuan
proposal sebagai komponen utama. Pengajuan proposal adalah tahap awal
dari penelitian, yang pelaksanaannya sangat bergantung pada sub komponen
sumber pendanaan. Sumber pendanaan ini antara lain adalah dana
desentralisasi dan kompetitif nasional (DITLITABMAS), BAPPENAS, dana
mandiri (Alokasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas
Sulawesi Barat, Pemda. Sub komponen lainnya yang sangat menentukan
kelangsungan pelaksanaan penelitian adalah monitoring dan evaluasi baik
internal maupun eksternal.
Komponen ketiga, adalah komponen yang amat menentukan yaitu
luaran (out-put). Keberlanjutan suatu penelitian khususnya skim penelitian
multi tahun. Penelitian-penelitian on-going sangat bergantung pada kualitas
luaran penelitian misalnya publikasi pada jurnal ilmiah terakreditasi, atau
jurnal internasional yang telah memenuhi kualifikasi indeks. Selain publikasi
ada beberapa jenis luaran lainnya antara lain buku termasuk buku ajar, jenis
produk barang dan/atau jasa, model, prototype, rekayasa sosial, Hak
Kekayaan Intelektual (HAKI), dan paten.
Komponen keempat, adalah out-come yaitu bagaimana pemanfaatan
hasil penelitian. Hal ini dapat dilihat bagaimana pengaplikasian suatu hasil
peneltian, misalnya dalam bentuk kerjasama riset, kemitraan dan aplikasi
teknologi tepat guna dalam pembangunan. Selain itu, juga dapat dilihat dalam
hal pengembangan ilmu pengetahuan, misalnya apakah suatu hasil
penenitian sudah disitasi (cititation index) oleh peneliti lainnya.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 18
BAB IV
SASARAN PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATORKINERJA
4.1. Bidang Unggulan Penelitian Universitas Sulawesi Barat
Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, perhatian
Universitas Sulawesi Barat sangat besar terhadap munculnya berbagai isu
strategis yang berkaitan dengan kebijakan penelitian dan tema unggulan
dalam periode lima tahun ke depan. Strategi yang dimaksudyaitu tercapainya
tujuan penelitian yang bermanfaat bagi kehidupandan kesejahteraan
masyarakat. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan konsistensi dalam hal
pengimplentasian tema unggulan penelitian berdasarkan skala prioritas
sesuai dengan sistem pendanaan yang sehat dan kompetitif. Demikian pula
keterbatasan sumberdaya, maka Universitas Sulawesi Barat
mengembangkan tema unggulan penelitian berbasis sumberdaya (resources
based), program studi, laboratorium, fakultas dan pusat-pusat
pengembangan lainnya. Disamping itu dalam pelaksanaannya tetap
mendorong kerjasama baik lintasunit, lintas disiplin, maupun lintas institusi.
Karena itu, perumusan tema unggulan penelitian UniversitasSulawesi Barat
juga sangat mempertimbangkan kondisi sosial budaya masyarakat dan faktor
geografis kewilayahan baik lokal, regional, maupun nasional, tanpa
mengabaikan peran institusi dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan budaya (Ipteksbud).
Berdasarkan pertimbangan dan kepentingan masyarakat sebagaimana
dikemukakan di atas, maka UniversitasSulawesi Barat menetapkan tema
unggulan penelitian yaitu: (1)RekayasaAgroindustri,(2)Pengentasan
Kemiskinan, dan (3) Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Sosial
Budaya, sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang
terjabarkan atas sepuluh bidang sebagai berikut:
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 19
(1) Pengembangan agroindustri;
(2) Pengembangan sumberdaya manusia;
(3) Pengembangansumberdaya alamberwawasan lingkungan;
(4) Penguatan kelembagaan;
(5) Pengentasan Kemiskinan;
(6) Kewirausahaan;
(7) Ketahanan dan keamanan Pangan;
(8) Energi Terbarukan dan Biodiversity;
(9) Pengembangan sosial budaya/Local Wisdom;
(10) Pemerintahan dan otonomi daerah.
Selanjutnya hasil rumusan kesepuluh sub tema unggulan penelitian
tersebut di atas didesain dalam bentuk peta jalan (road map) yang
mengarahkan fakultas dan masing-masing program studi untuk memberikan
kontribusi terhadap kegiatan penelitian pada masing-masing sub tema
tersebut, seperti tersaji pada Gambar 4.1.
Kondisi ke sembilan bidang penelitian sebagaimana dikemukakan di
atas, merupakan cerminan permasalahan yang terjadi di masyarakat, yang
selanjutnya menjadi fokus perhatian tenaga peneliti di Universitas Sulawesi
Barat (UNSULBAR). Indentifikasi permasalahan penelitian menurut masing-
masing bidang diperlukan sebagai fokus strategi penyelesaian masalah serta
pengalokasian pendanaan. Alokasi dana penelitian berdasarkan Program
Hibah Penelitian Perguruan Tinggi terbagi atas dua kelompok, yaitu
Penelitian Desentralisasi dan Penelitian Kompetitif Nasional.
Penelitian Desentralisasi dengan prakiraan pendanaan sebesar 70%
yang terdiri atas skema:
1. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT);
2. Penelitian Hibah Bersaing (PHB);
3. Penelitian Fundamental (PF);
4. Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (PEKERTI);
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 20
5. Penelitian Disertasi Doktor (PDD); dan
6. Penelitian Dosen Pemula (PDP).
Penelitian sentralisasi dengan prakiraan pendanaan sekitar 40% yang
terdiri atas skema:
1. Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS);
2. Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID);
3. Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (KLN);
4. Penelitian Hibah Kompetensi (HIKOM);
5. Penelitian Strategis Nasional (STRANAS); dan
6. Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI);
7. Hibah Penelitian Tim Pascasarjana (HPTP).
Gambar 4.1. Tema, Sub Tema Unggulandan Fakultas Pendukung Pelaksanaan Penelitian
Universitas Sulawesi Barat Tahun 2016 – 2020
PENGEMBANGAAN AGROINDUSTRI:
FAKTANHUT, FEKON,
FAPETRIK.
PENGEMBANGAN SDM:
FAPETRIK, FEKON, FMIPA,FIKES,
FATEK.
PENGUATAN KELEMBAGAAN: FAPETRIK, FIKES,
FEKON, FISIP, FAKTANHUT.
PENGEMB.SDA BERWAS LINGK: FATEK, FAPETRIK,
FAKTANHUT,
FEKON,FMIPA
PENGENTASAN KEMISKINAN:
FAPETRIK, FEKON, FAKTAN
KETAHANAN & KEAMANAN PANGAN:
FAKTANHUT,,FATEK. FAPETRIK, FIKES
KEWIRAUSAHAAN:FEKON
FATEK, FAPETRIK, FAKTANHUT,
ENERGI TERBARUKAN BIODIVERSITY:
FMIPA, FAPETRIK, FIKES,FAKTAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT 2016-2020
REKAYASA
AGROINDUSTRI
PENGENTASAN KEMISKINAN
PENGEMBANGAN SDM
&SOSIAL BUDAYA
SOSIAL BUDAYA/LOCAL
WISDOM: FISIP, FIKES FAPETRIK
PEMERINTAHAN DAN OTONOMI
DAERAH:
FISIP,FEKON,FIKES,
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 21
4.2. Sasaran dan Program Strategis Utama
4.2.1. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan tema penelitian
unggulan Universitas Sulawesi Barat sampai Tahun 2020, adalah sebagai
berikut:
1. Terciptanya sistem kelembagaan yang handal dan dapat menciptakan
situasi yang kondusif demi peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam
menunjang peningkatan produktivitas penelitian.
2. Terwujudnya UniversitasSulawesi Barat yang kompetitif dan unggul dalam
mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pada bidang
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Meningkatkan daya saing UniversitasSulawesi Barat di bidang penelitian
baik pada tingkat nasional maupun internasional.
4. Terbentuknya sumberdaya manusia yang handal melalui peningkatan
jumlah penelitian, kompetensi peneliti, peningkatan perolehan HKI, dan
ketersediaan sarana dan prasarana penelitian.
5. Terciptanya jaringan sosial yang kuat melalui kerjasama antar penelitidan
antar institusi, baik pada tingkat nasional maupun internasional.
4.2.2. Program strategis utama
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran sebagaimana dirumuskan
terdahulu, dibutuhkan program strategis utama sebagai berikut:
1. Pengembangan kualitas penelitian dan peningkatan kemampuan tenaga
peneliti yang dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dosen dan
mahasiswa tentang metodologi penelitian, sehingga dapat
menumbuhkembangkan sikap dan keterampilan dalam melakukan
penelitian dan kreativitas mahasiswa.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 22
2. Pengembangan program berbasis penelitian unggulan, sehingga
penelitian dapat menghasilkan produk riset yang lebih bermanfaat dan
mampu menuntaskan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
3. Peningkatan kuantitas dan kualitas luaran (output), produk penelitian,
proto type, rekayasa sosial dan publikasi hasil penelitian, baik di tingkat
nasional maupun internasional.
4. Pemberian reward kepada peneliti yang telah berhasil mendesiminasikan
hasil penelitiannya, baik dalam bentuk seminar, jurnal ilmiah,prosiding dan
perolehan HKI.
4.3. Pengukuran Kinerja: Key Performance Indicators(KPI)
Untuk mengukur implementasi dan efektivitas Rencana Induk
Penelitian (RIP) Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR), dibutuhkan
indikator kinerja baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, yang
mencakup empat aspek sebagai berikut:
1. Capaian kinerja terhadap mutu hasil penelitian, yaitu adanya peningkatan
jumlah publikasi.
2. Capaian kinerja terhadap relevansi hasil penelitian, yaitu adanya
peningkatan jumlah HKI, paten dan peningkatan jumlah hasil penelitian
kerjasama industri (kemitraan).
3. Capaian kinerja terhadap budaya hasil penelitian, yaitu terbangunnya
budaya dan kerjasama penelitian (kolaborasi).
4. Capaian kinerja terhadap dampak internal, yaitu meningkatnya efisiensi
pendidikan sarjana (kreatifitas mahasiswa) di Universitas Sulawesi Barat
(UNSULBAR).
Kinerja implementasi Rencana Induk Penelitian (RIP) diukur
berdasarkan Key Performaance Indicators (KPI) yang lebih dititiberatkan
pada output dan outcome, yang dilakukaan oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sulawesi Barat.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 23
Pengukuran ini dilakukan setiap tahun diakhir periode penelitian, dengan
Indikator kinerja keberhasilan penelitian Universitas Sulawesi Barat sampai
Tahun 2020, dapat disajikan seperti pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)
No Jenis Luaran Indikator Capaian
2016 2017 2018 2019 2020
1 Publikasi Ilmiah Internasional 2 3 5 8 10
Nasional terakreditasi
3 3 5 7 10
Prosiding 5 8 10 13 20
2 Sebagai pemakalah dalam pertemuan Ilmiah
Internasional 2 4 6 9 14
Nasional 5 8 12 17 22
Lokal 10 14 18 22 26
3 Sebagai Keynote Speaker dalam pertemuan ilmiah
Internasional 1 2 3 4 5
Nasional 3 5 7 11 15
Lokal 5 6 9 14 17 1 1 2 2
4 Visiting Lecturer Internasional 1 1 2 2 3
5 Paten 1 1 1 1 2
HKI 1 2 2 3 4
6 Teknologi Tepat Guna 2 3 4 6 10
7 Model/Prototype/Desain/Karya Seni/Rekayasa Sosial
1 2 2 3 4
8 Buku Ajar (ISBN) 7 14 15 20 25
9 Laporan Penelitian yang tidak dipublikasikan
22 29 35 37 41
Repository Lokal 0 20 40 55 75
10 Angka partisipasi dosen dalam penelitian
25% 35% 45% 65% 70%
4.4. Peta Jalan (road map) Unggulan Penelitian Universitas Sulawesi Barat
Road map penelitian mencakup penelitiaan yang telah dilakukan (base
line) sebelumnya, penelitian yang sedang direncanakan, serta rencana arah
penelitian setelah kurun waktu kegiatan yang telah selesai dikerjakan. Peta
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 24
jalan penelitian adalah merupakan rincian pelaksanaaan program penelitian
yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu.
Secara ideal peta jalan penelitian menjadi sangat berguna apabila
memuat penjabaran secara rinci mengenai rencana kegiatan, waktu yang
dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan, kebutuhan anggaran dan
pelaksanaan kegiatan. Sebagai sebuah peta jalan, setiap kegiatan penelitian
harus memuat sasaran maupun tujuan yang hendak dicapai. Peta jalan
Penelitian Unggulan Universitas Sulawesi Barat adalah sebagai berikut:
4.4.1. Pengembangan Agroindustri
Bidang unggulan Pengembangan Agroindustri di dukung oleh bidang-
bidang keilmuan antara lain: Teknik, Agroteknologi, Pendidikan, Ekonomi
Hijau (green economic) dan Kesehatan Lingkungan, dengan sasaran dan
kegiatan penelitian dapat disajikan seperti pada Tabel 4.2 .
Tabel 4.2. Sasaran dan Kegiatan Penelitian BidangPengembangan
Agroindustri
Sasaran Kegiatan penelitian
1. Rekayasa genetik
2. Pemanfaatan limbah pertanian
berbasis teknologi tepat guna
3. Bioteknologi penunjang pening-
katan produktivitas pertanian, pe-
ternakan dan perikanan
4. Teknologi pembelajaran (ICT pem-
belajaran)
5. Kesehatan lingkungan berbasis
teknologi
6. Penyediaan teknologi dan mana-
1. Pemuliaan tanaman
2. Model/media pembelajaran
berbasis ICT
3. Regulasi transportasi
4. Teknologi bidang pertanian
5. Pengelolaan limbah pertani-
an
6. Kesehatan lingkungan pe-
mukiman
7. Pengelolaan daerah aliran
sungai
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 25
jemen pengolahan limbah
7. Rekayasa teknologi pengendalian
banjir
8. Manajemen dan Rekayasa Trans-
protasi untuk Pengembangan In-
frastruktur Wilayah
9. Pengembangan material struktur
kontruksi di wilayah sekitarnya
10. Model perancangan sistem trans-
portasi darat dan air
11. Perancangan software kebutuhan
global
12. Perancangan jaringan komunikasi
berbasis ICT
13. Meningkatkan ekosistem lingkung-
an pesisir dan laut.
8. Pengelolaan mitigasi
9. Pembuatan software
10. Evaluasi pengaruh senyawa
pencemar biota
11. Pengendalian penyakit me-
nular dan tidak menular
12. Transportasi darat dan air
13. Material kontruksi bersum-
ber dari alam/lingkungan
14. Manajemen struktur
15. System informasi dan secu-
rity data
16. E-commerce (pemasaran
on-line)
4.4.2. Pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM)
Penelitian tentangPengembangan Sumberdaya Manusia(SDM) di
dukung oleh bidang-bidang keilmuan antara lain: pendidikan, ekonomi,
pertanian, teknik dan kesehatan masyarakat, dengan sasaran dan kegiatan
penelitian seperti tersaji pada Tabel 4.3.
4.4.3. Pemanfaatan Sumberdaya AlamBerwawasan Lingkungan
Pelitian tentang Pengembangan Sumberdaya Alam, didukung oleh
bidang-bidang keilmuan antara lain: teknik, dan pertanian dengan sasaran
dan kegiatan penelitian seperti tersaji pada Tabel 4.4
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 26
Tabel 4.3. Sasaran dan Kegiatan Penelitian BidangPengembangan Sumbedaya Manusia
Sasaran Kegiatan penelitian
1. Meningkatkan kompetensi SDM di-
seluruh bidang
2. Menurunkan angka kematian ibu
melahirkan
3. Menurunkan angka kematian neo-
natal
4. Menurunkan dampak dari wabah
endemik
5. Meningkatkan taraf hidup masya-
rakat
6. Memberdayakan penyuluhan ke-
pada masyarakat
7. Mengembangkan kajian gender
8. Meningkatkan status gizi masya-
rakat
1. Kompetensi SDM yang pro-
fesional
2. Metode pembelajaran life
skill
3. Pembelajaran ICT
4. Good practice for hight edu-
cation
5. Gizi masyarakat
6. Surveilans epidemologi
7. Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)
8. Penilaian status gizi
9. Gender budgeting
4.4.4. Penguatan kelembagaan
Penelitian tentang Penguatan Kelembagaan didukung oleh bidang-
bidang keilmuan antara lain: pendidikan, ekonomi, pertanian, teknik dan
kesehatan masyarakat, dengan sasaran dan kegiatan penelitian seperti
tersaji pada Tabel 4.5.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 27
Tabel 4.4. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Pengembangan Sumberdaya Alam
Sasaran Kegiatan penelitian
1. Penggunaan bahan lokal sebagai
biofuel dan biogas.
2. Meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan dan memanfaat-
kan sumber energi yang tersedia
(energi surya, panas bumi, air dan
tenaga angin).
3. Produk bahan bakar nabati yang
mencakup bioetanol, biodisel dan
minyak nabati.
4. Desain struktur hemat energy.
5. Model rancang kota hemat energi.
6. Diversifikasi sumberdaya energi.
7. Desain manajemen dan sistem
transportasi angkutan umum hemat
energi.
8. Desain struktur ramah lingkungan
dan berkelanjutan.
1. Bidang sumberdaya energi
dan konservasi energi.
2. Diversifikasi energi.
3. Pengembangan teknologi
dan manajemen transpor-
tasi lokal dan nasional.
4. Regulasi transportasi.
5. Rancang bangun solar sis-
tem.
6. Desain/model teknologi efi-
siensi energi.
7. Pola permodelan molekuler.
8. Penghematan dan penggu-
naan energi alternatif.
4.4.5. Pengentasan kemiskinan
Peneitian tentang Pengentasan Kemiskinan didukung oleh bidang-
bidang keilmuan antara lain: pendidikan, ekonomi, pertanian, dengan sasaran
dan kegiatan penelitian seperti tersaji pada Tabel 4.6.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 28
Tabel 4.5. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Penguatan Kelembagaan
Sasaran Kegiatan penelitian
1. Memperkuat Kelembagaan bidang
pertanian.
2. Memperkuat Kelembagaan bidang
kehutanan.
3. Memperkuat Kelembagaan bidang
kesehatan.
4. Memperkuat Kelembagaan bidang
perikanan.
5. Memperkuat Kelembagaan bidang
peternakan.
6. Memperkuat Kelembagaan bidang
ekonomi.
7. Memperkuat Kelembagaan bidang
pendidikan.
1. Regulasi kelembagaan.
2. Model kelembagaan.
3. Koordinasi antar lembaga.
4. Manajemen pendidikan ber-
basis sekolah dan masyara-
kat.
5. Kelembagaan wirausaha
mikro dan makro.
6. Ekonomi wilayah.
4.4.6. Kewirausahaan
Penelitian tentang Kewirausahaan didukung oleh bidang-bidang
keilmuan antara lain: teknik, pendidikan, ekonomi, pertanian, dan kesehatan
masyarakat, dengan sasaran dan kegiatan penelitian seperti tersaji pada
Tabel 4.7.
4.4.7. Ketahanan dan Keamanan Pangan
Peneltian tentang Ketahanan dan Keamanan Pangan didukung oleh
bidang-bidang keilmuan antara lain: teknik, pendidikan, ekonomi, pertanian,
dan kesehatan masyarakat, dengan sasaran dan kegiatan penelitian seperti
tersaji pada Tabel 4.8.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 29
Tabel 4.6. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Pengentasan Kemiskinan
Sasaran Kegiatan penelitian
1. Pemberdayaan masyarakat mis-
kin.
2. Mengembangkan ekonomi ber-
basis kerakyatan..
3. Pengembangan koperasi dan
usaha kecil dan menengah.
4. Penguatan permodalan usaha
rumah tangga.
5. Pendampingan program pengen-
tasan kemiskinan.
1. Akses sumberdaya modal
2. Evaluasi program.
pengentasan kemiskinan
3. Entry Exit Poverty.
4. Penguatan Kelembagaan
untuk pengentasan kemis-
kinan.
5. Pengembangan keteram-
pilan.
6. Studi kelayakan usaha.
7. Pertanian konservasi untuk
pengentasan kemiskinan.
8. Reformasi agrarian.
4.4.8. Keanekaragaman Hayati (Biodiversity)
Penelitian tentangKeanekaragaman Hayati (Biodiversity), didukung
oleh bidang-bidang keilmuan antara lain: Kehutanan, Pertanian, Perikanan,
Peternakan, Lingkungan Hidup, dan Epidemiologi dengan sasaran dan
kegiatan penelitian seperti tersaji pada Tabel 4.9.
4.4.9. Keanekaragaman Hayati (Biodiversity)
Penelitian tentangKeanekaragaman Hayati (Biodiversity), didukung
oleh bidang-bidang keilmuan antara lain: Kehutanan, Pertanian, Perikanan,
Peternakan, Lingkungan Hidup, dan Epidemiologi dengan sasaran dan
kegiatan penelitian seperti tersaji pada Tabel 4.9.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 30
Tabel 4.7. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Kewirausahaan
Sasaran Kegiatan penelitian
1. Meningkatkan taraf hidup melalui
kewirausahaan masyarakat.
2. Meningkatkan kemampuan menga-
nilisis peluang usaha.
3. Meningkatkan produktivitas usaha.
4. Menyediakan permodalan kewirau-
sahaan.
5. Meningkatkan kreativitas dan ino-
vasi dalam pemecahan masalah.
6. Pengembangan usaha kreatif ber-
basis sumberdaya alam.
7. Mengembangkan Total Quality Ma-
najemen (TQM).
8. Mengembangkan ekonomi kreatif
untuk untuk perdagangan ASEAN
Economic Community.
1. Analisis peluang usaha.
2. Pendidikan kewirasuhaan.
3. Perbaikan produk (barang
dan jasa).
4. Pemasaran produk.
5. Pendampingan melalui ke-
mitraan kewirausahaan.
6. Efektivitas dan efisiensi ke-
wirausahaan.
7. Perbaikan iklim investasi.
8. Identifikasi bahan obat dan
sediaan farmasi.
9. Produk intervensi gizi.
10. Pengelolaan sumberdaya
alam.
11. Manajemen mutu.
12. Peningkatan ekonomi sum-
berdaya lokal.
4.4.10. Pengembangan sosial budaya masyarakat/Local Wisdom
Penelitian tentang Pengembangan budaya masyarakat/Local Wisdom
didukung oleh bidang-bidang keilmuan antara lain: Sosiologi Pedesaan,
Antropologi Budaya, Komunikasi, Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan
masyarakat, dengan sasaran dan kegiatan penelitian seperti tersaji pada
Tabel 4.10.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 31
Tabel 4.8. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Ketahanan dan Keamanan Pangan
Sasaran Kegiatan penelitian
1. Menghasilkan teknologi dan pro-
duk yang akan diimplementasikan
dalam kegiatan produksi pangan.
2. Desain teknologi pascapanen un-
tuk menjamin produk dan kegiatan
produksi.
3. Peningkatan status gizi masyara-
kat.
4. Menjamin aneka produk segar dan
olahan hasil ternak untuk menye-
diakan protein hewani.
5. Produk komoditas unggulan dan
produk pangan berbasis bahan
local.
6. Konservasi dan pengembangan
plasmanutfah untuk memperkuat
ketahanan pangan.
1. Ekologi pangan dan gizi.
2. Produksi dan distribusi pa-
ngan.
3. Diversifikasi pangan.
4. Pengolahan bahan pangan.
5. Pengelolaan pasca panen
dan konsumsi.
6. Makanan pendamping ASI.
7. Suplpy change management
8. Kelembagaan produksi pa-
ngan.
9. Pertanian organic.
10. Per4.tanian terpadu dan
ber-kelanjutan.
11. Mekanisasi pengolahan ba-
han pangan
12. Keamanan bahan pangan.
13. Pemenuhan kebutuhan gizi
ibu dan anak.
4.4.11. Pemerintahan dan otonomi daerah
Penelitian tentang pemerintahan dan otonomi daerah meliputi
sasaran dan bidang-bidang keilmuan sebagai berikut:
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 32
Tabel 4.9. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang energy terbarukan dan Biodiversity
Sasaran Kegiatan penelitian
1. Pengelolaan pertanian terpadu
dan ramah lingkungan.
2. Pengembangan energi terbarukan
3. Pengeksplorasian keanekaraga-
man hayati hewan, tanaman dan
mikroorganisme untuk mengung-
kap kearifan lokal dan pengetahu-
an tradisional.
4. Mengeksplorasi agen hayati da-
lam melindungi biodiversity secara
hayati dan nabati.
5. Pengembangan Teknologi Hijau
1. Pemanfaatan agen biohayati
2. Menerapkan biokultur.
3. Genetika populasi.
4. Evolusi genetic.
5. Dampak mitigasi dan peru-
bahan iklim.
6. Pengendalian vektor, rese-
voir dan penyakit.
7. Pemberantasan sarang nya-
muk (PSN).
Tabel 4.10. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Pengembangan budaya
masyarakat/Local Wisdom
Sasaran Kegiatan penelitian
1. Menumbuhkembangkan kebudaya-
an lokal (local wisdom) yang per-
nah dianut oleh masyarakat lam-
pau demi memperkaya budaya
masyarakat masa kini.
2. Menggali nilai-nilai positif kearifan
budaya masa lampau guna me-
nunjang pembangunan ekonomi
Kajian potensi/kandungan
kebudayaan dalam masyarakat
untuk pengembangan bidang
keteknikan,
pertanian.pendidikan, ekonomi,
dan kesehatan masyarakat.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 33
berbasis pertanian dan perikanan
berkelanjutan.
3. Menggali nilai-nilai budaya masya-
rakat masa silam guna memperka-
ya budaya masyarakat masa kini
dalam rangka pengembangan in-
dustri pariwisata berkelanjutan.
5.4.11. Sasaran dan Kegiatan Penelitian Bidang Pemerintahan dan
Otonomi Daerah
Sasaran Kegiatan penelitian
1. Menghasilkan good governance.
2. Mereduksi konflik sosial antar
daerah, distribusi pendapatan
daerah, pengelolaan tata air.
3. Revitalisasi budaya lokal.
4. Terwujudnya pemerintahan
berbasis nilai-nilai lokal.
5. Naskah akademik untuk good
governance
1. Dampak otonomi terhadap
pembangunan daerah.
2. One river, one strategy, one
plan.
3. Budaya dan kearifan lokal.
4. Pemerintahan dan politik
lokal.
5. Kajian peraturan daerah.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 34
BAB V
PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
5.1. Pelaksanaan Rencana Induk Penelitian (RIP)
Rencana Iduk Penelitian (RIP) periode Tahun 2016 – 2020 menjadi
bagian dari rencana pengembangan strategis Universitas Sulawesi Barat
yang disusun sesuai dengan tahapan secara multi tahun (5 tahun), yang
pelaksanaannya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada setiap
tahun anggaran.Disamping itu penyusunan Rencana Induk Penelitian ini juga
berdasarkanroadmap, payung penelitian, ketersediaan sumberdaya manusia,
sarana dan prasarana penelitian. Rencana Induk Penelitian Universitas
Sulawesi Barat ini setidaknya bertitik tolak pada kepentingan untuk mengatasi
permasalahan bangsa dan masyarakat yang memberi kontribusi nyata untuk
mempertahankan dan meningkatkan peradaban dan kemanusian.
Demikian pula kontribusi penelitian unggulan harus mampu
mengatasipermasalahan baik secara nasional, maupun global dimana
pelaksanaan penelitian telah dituangkan dalam sistem penjaminan mutu
penelitian dan publikasi. Sistem penjaminan penelitian dan publikasi menjadi
indikator untuk kelayakan pelaksanaan penelitian hingga tercapainya
indikator penelitian berupa karya-karya yang dipublikasikan diberbagai karya
ilmiah, baik nasional mapun internasional. Jadwal pelaksanaan setiap tahun
anggaran dapat dirinci seperti pada Tabel 5.1.
5.2. Estimasi Kebutuhan Dana dan Rencana Sumber Dana
Penggunaan anggaran tahunan penelitian dialokasikan secara
proporsional berdasarkan dengan pengembangan strategis penelitian
unggulan Universitas Barat. Estimasi anggaran disesuaikan dengan skim
yang disediakan, sehingga setiap topik penelitian yang menjadi unggulan
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 35
didanai sampai dengan Rp 250 juta. Sedangkan untuk penelitian bersumber
dari pendanaan APBU (alokasi pendapatan dan belanja universitas) didanai
sampai 15 juta rupiah untuk penelitian dosen tingkat pemula dan maksimum
100 juta untuk penelitian berbasis action research.
Tabel 5.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No. Kegiatan Tahun Anggaran/Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pengajuan
proposal
penelitian
2 Desk
evaluasi
proposal
3 Evaluasi
pembahasan
proposal
4 Penugasan
kontrak
penelitian
5 Pelaksanaan
penelitian
6 Monitoring
dan evaluasi
7 Pengelolaan
luaran
penelitian
8 Tindak lanjut
hasil
penelitian
Estimasi kebutuhan dana selama 5 tahun ke depan berdasarkan
bidang unggulan setiap tahunnya mulai Tahun 2016 – 2020, dapat disajikan
seperti pada Tabel 5.2.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 36
Tabel 5.2. Estimasi kebutuhan dana per tahun anggaran (2016-2020)
No Kelompok (skim)
penelitian
Jumlah anggaran (dalam jutaan)
2016 2017 2018 2019 2020
A. Desentralisasi 1.115 1.830 2.350 2.905 3.180
B. Kompetitif Nasional 180 620 1.295 1.765 2.325
C. Kerjasama 195 395 430 519 638
TOTAL 1.490 2.845 4.075 5.189 6.143
Tabel 5.3. Estimasi kebutuhan dana dan sumber dana penelitian
No Kelompok (skim)
penelitian
Sumber Jumlah anggaran (juta)
DANA 2016 2017 2018 2019 2020
A Desentralisasi
1 Penelitian Dosen Pemula DIKTI 250 475 625 710 765
2 Hibah Bersaing DIKTI 575 750 915 1.130 1.240
3 Hibah Fundamental DIKTI 65 185 210 255 310
4 Hibah Pekerti DIKTI 50 110 160 250 310
5 Hibah Doktor DIKTI - 100 200 290 350
6 Penelitian Alokasi APBU UNSULBAR 175 210 240 270 365
7 Hibah Pascasarjana DIKTI - - - - -
8 Unggulan PT. UMPAR DIKTI - - - - 150
B Kompetitif Nasional
1 Hibah Unggulan Stranas DIKTI - - 400 600 800
2 Hibah Stranas DIKTI - 170 255 340 425
3 MP3EI DIKTI 180 450 640 825 1.100
C Kerjasama
1 Kerjasama Pemerintah Kerjasama 150 240 265 347 453
2 Kerjasama Swasta Kerjasama 45 55 65 72 85
3 Kerjasama Instansi Luar Negeri
Kerjasama - 100 100 100 100
Total 1.490 2.845 4.075 5.189 6.143
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 37
5.3. Penjaminan Mutu
Penjaminan mutu penelitian dan publikasi ilmiah ini dirumuskan dan
dilaksanakan oleh perguruan tinggi, sebagaimana digariskan dalam Higher
Education Long Term Strategy Pendidikan Tinggi 2003-2010. Salah satu
butir mutu yang harus ditetapkan dalam penjaminan mutu perguruan tinggi
adalah bidang penelitian dan publikasi ilmiah.
Penjaminan mutu penelitian dan publikasi ilmiah ini, disusun guna
dijadikan pedoman bagi pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian
dan publikasi ilmiah (stakeholders), sekaligus dapat dijadikan tolok ukur
kinerja lembaga penelitian. Penjaminan mutu merupakan langkah strategis
yang dirumuskan oleh lembaga penelitian sehingga kebijakan, sasaran, dan
strategi yang ditetapkan dapat dilaksanakan dan dievaluasi secara
operasional. Hal ini untuk memudahkan mengambil langkah-langkah dalam
peningkatan kualitas penelitian.
Proses penetapan mutu secara berkelanjutan merupakan upaya
pencapaian tujuan melalui fungsi-fungsi perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, evaluasi, dan penyempurnaan/tindak lanjut. Pertama, fungsi
perencanaan adalah penetapan tujuan yang ingin dicapai. Kedua, fungsi
pelaksanaan adalah proses mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan dalam
perencanaan. Ketiga,fungsi pengendalian adalah mendapatkan informasi
tentang kemajuan pelaksanaan dan/atau sejauh mana tingkat efektifitas
pencapaian hasil apakahsesuai dengan yangdirencanakan. Keempat, fungsi
evaluasiyaitu kegiatan menilai, mengukur, menganalisis dan membandingkan
apa yang direncanakan.Kelima, fungsi penyempurnaan adalah melakukan
tindakan yang diperlukan agar hasil pelaksanaan dimasa mendatang lebih
sempurna dan sesuai dengan hasil yang telah ditetapkan dalam
perencanaan.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 38
Sedangkan tujuan penjaminan mutu penelitian dan publikasihasil
penelitian adalah sebagai berikut:
1. Tujuan penyusunan dan penerapan penjaminan mutu penelitian dan
publikasi ilmiah adalah landasan kerja dalam mengukur pencapaian visi
dan misi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Sulawesi Barat.
2. Menetapkan peran seluruh komponen Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sulawesi Barat untuk
menjamin mutu kinerja lembaga.
3. Mempermudah koordinasi antar komponen kelembagaan Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sulawesi
Barat dalam rangka perbaikan dan peningkatan mutu kinerja lembaga
secara berkelanjutan.
4. Memberikan kepuasan dan kepastian kepada semua stakeholder yang
berhubungan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Sulawesi Barat.
5.4. Pengelolaan Hasil Penelitian
Ada empat komponen utama yang merupakan satu kesatuan dalam
penyusunan/pengimplementasian Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas
Sulawesi Barat, yaitu: (1)input (sumberdaya), (2) proses,(3)output, dan
(4)outcome (lihat Gambar 2). Luaranpenelitian harus dikelola karena
merupakan bagian penting dalam penjaminan mutu penelitian. Luaran
penelitian sebagai wujud nyata pengelolaan hasil-hasil penelitian,
memberikan kontribusi dalam bentukpendanaan bagi Universitas Sulawesi
Barat yang dikelola secara melembaga melalui perolehan karya ilmiah baik
dalam bentuk bahan ajar, buku teks, HKI, paten ataupun publikasi lainnya.
1. Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 39
Luaran penelitian merupakan syarat yang telah ditetapkan, sehingga
ketua peneliti wajib memplubikasikan hasil penelitiannya baik dalam
bentukhardcopy maupun soft copy ke dalam jurnal internasional, nasional
terakreditasi maupun jurnal lainnya yang memiliki ISSN. Publikasi ilmiah
tersebut juga dapat diwujudkan menjadi buku ilmiah yang diterbitkan baik
dalam skala nasional, maupun internasional. Publikasi yang dilakukan peneliti
berskala nasional dan internasional diberikan reward agar peneliti termotivasi
dalam meningkatkan status penelitiannya kejenjang yang lebih luas.
2. Sebagai pemakalah dan pembicara utama dalam pertemuan ilmiah
Hasil temuan dari penelitian diarahkan untuk diseminasikan di forum
ilmiah kepada para akademisi dan/atau sesama peneliti,baik di
tatarannasionalmaupun internasional. Diseminasi tersebut juga menjadi salah
satu kesempatan bagi peneliti untuk meningkatkan jejaring penelitibaik di
lembaga nasional maupun internasional. Jejaring ini dapat mewujudkan
kolaborasi ilmiah demi peningkatan kualitas penelitian selanjutnya.
3. Teknologi Tepat Guna
Hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat
merupakan wujud dari pengabdian masyarakat melalui terapan teknologi
tepat guna. Penelitian terapan merupakan salah satu wujud luaran untuk
membantu masyarakat dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Hasil
penelitian teknologi tepat guna berbasis pengabdian kepada masyarakat
dapat menjadi sumber dana penelitian berikutnya.
4. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) (Model/Prototype/Desain/Karya
Seni/Rekayasa Sosial)
Hak Kekayaan Intelektual merupakan wujud kemampuan dalam
melahirkan daya cipta, rasa dan karsa dan olah pikir peneliti, sehingga
mampu memberi nilai tambah baik secara ekonomi maupun sosial budaya.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 40
Universitas Sulawesi Barat melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) membantu peneliti untuk memfasilitasi dalam
perolehan HKI, mulai dari identifikasi hasil penelitian, pengajuan, pendaftaran
ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan
HAM.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 41
BAB VI
PENUTUP
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP) ini merupakan acuan dalam
pelaksanaan kegiatan Penelitian Unggulan Universitas Sulawesi Barat Tahun
2016 - 2020. Oleh karena itu, peran penting sumberdaya manusia dan
kesiapan organisasi harus terus ditingkatkan demi penumbuhkembangan
penelitian berdasarkan Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Sulawesi
Barat periode 2016 – 2020. Selain itu Rencana Induk Penelitian ini,
merupakan alat ukur seberapa jauh capaian hasil penelitian baik kuantitas
maupun kualitas. Demikian pula arah dan pengembangan penelitian
unggulan selalu diupayakan untuk memberikan penilaian demi kemajuan,
sehingga diharapkan riset unggulan sebagaimana dimaksudkan dalam RIP
ini menjadi solusi pemecahan masalah bagi masyarakat, bangsa, dan dunia
global.
Rencana Induk Penelitian ini periode 2016 – 2020ini diharapkan dapat
mengantarkan Universitas Sulawesi Barat memasuki klaster Madya. Untuk
pengembangan selanjutnya, RIP periode 2016 – 2020ini dapat dijadikan
acuan untuk penyusunan RIP periode 2021 – 2025, dengan
mempertimbangkan perkembangan masyarakat dan IPTEKS. Hal ini
dimaksudkan agarkeberlanjutan penelitian di Universitas`Sulawesi Barat
semakin menjamin capaian output dan outcome berkualitas, dan
berdayaguna demi Universitas Sulawesi Baratmenjadi pusat unggulan dalam
mengembangkan, memelihara, dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, budaya, dan seni untuk memecahkan masalah lokal, nasional, dan
global berbasis industri.
Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Sulawesi Barat2016 – 2020 | 42
REFERENSI
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
49 Tahun 2014 tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi.
2. Laporan Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2014.
3. Pedoman Pengelolaan Desentralisasi Penelitian Perguruan Tinggi
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Dikti Tahun 2011.
4. Peraturan Akademik UniversitasSulawesi Barat Tahun 2008.
5. Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguran Tinggi.
6. Rencana Induk Pengembangan UniversitasSulawesi Barat Tahun 2013.
7. Rencana Strategi UniversitasSulawesi Barat Tahun 2012.
8. Satuta Universitas Sulawesi BaratTahun 2013.
9. Sistem Penjaminan Mutu Penelitian dan Publikasi Universitas Sulawesi
Barat Tahun 2010.
10. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.