26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata pelajaran : IPA Kelas / semester : XI / I Pertemuan ke : 1,2,3 dan 4 Alokasi waktu : 6 JP ( 6 x 40 menit ) Standar kompetensi : 2. Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan. I. Indikator 1. Mendefenisikan limbah 2. Menjelaskan pengelompokkan limbah 3. Menyebutkan contoh-contoh limbah berdasarkan pengelompokkannya 4. Mengidentifikasi jenis limbah berdasarkan jenis senyawa, wujud, sumber dan tingkat berbahayanya. 5. Mempraktekkan pengolahan limbah organik dan anorganik. II. Tujuan pembelajaran 1. Setelah melihat contoh-contoh limbah secara langsung (seperti yang terdapat dalam kelas, di luar kelas, di bengkel produktif, kantin sekolah dan lain-lain) dan atau dari tayangan gambar dengan menunjukkan perilaku peduli lingkungan, Peserta Didik dapat mendefenisikan limbah. 2. Melalui diskusi kelompok setelah melakukan pengamatan limbah di lingkungan sekitar dengan menunjukkan sikap demokratis, Peserta Didik dapat menjelaskan pengelompokkan limbah (berdasarkan senyawa kimia, wujud, sumber dan tingkat berbahayanya/limbah B3) 3. Melalui diskusi kelompok setelah melakukan pengamatan limbah di lingkungan sekitar dengan sikap kerjasama, Peserta Didik dapat menyebutkan contoh-contoh limbah berdasarkan pengelompokkannya. 4. Setelah melakukan pengamatan limbah di lingkungan sekitar secara berkelompok dengan menunjukkan perilaku peduli lingkungan, Peserta Didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis limbah yang dihasilkan dari berbagai sumber berdasarkan senyawa kimia, wujud, dan tingkat berbahayanya. 5. Setelah mengelompokkan limbah organik dan anorganik, siswa mempraktekkan cara pengolahan limbah organik dan anorganik III. Materi Pernbelajaran · Pengertian limbah · Pengelompokkan limbah 1. Pengelompokkan berdasarkan jenis senyawa 2. Pengelompokkan berdasarkan wujud

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : IPAKelas / semester : XI / IPertemuan ke : 1,2,3 dan 4Alokasi waktu : 6 JP ( 6 x 40 menit )Standar kompetensi : 2. Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan

lingkungan.

I. Indikator1. Mendefenisikan limbah2. Menjelaskan pengelompokkan limbah3. Menyebutkan contoh-contoh limbah berdasarkan pengelompokkannya4. Mengidentifikasi jenis limbah berdasarkan jenis senyawa, wujud, sumber dan tingkat

berbahayanya.5. Mempraktekkan pengolahan limbah organik dan anorganik.

II. Tujuan pembelajaran1. Setelah melihat contoh-contoh limbah secara langsung (seperti yang terdapat dalam kelas,

di luar kelas, di bengkel produktif, kantin sekolah dan lain-lain) dan atau dari tayangan gambar dengan menunjukkan perilaku peduli l ingkungan, Peserta Didik dapat mendefenisikan limbah.

2. Melalui diskusi kelompok setelah melakukan pengamatan limbah di lingkungan sekitar dengan menunjukkan sikap demokratis, Peserta Didik dapat menjelaskan pengelompokkan limbah (berdasarkan senyawa kimia, wujud, sumber dan tingkat berbahayanya/limbah B3)

3. Melalui diskusi kelompok setelah melakukan pengamatan limbah di lingkungan sekitar dengan sikap kerjasama, Peserta Didik dapat menyebutkan contoh-contoh limbah berdasarkan pengelompokkannya.

4. Setelah melakukan pengamatan limbah di lingkungan sekitar secara berkelompok dengan menunjukkan perilaku peduli lingkungan, Peserta Didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis limbah yang dihasilkan dari berbagai sumber berdasarkan senyawa kimia, wujud, dan tingkat berbahayanya.

5. Setelah mengelompokkan limbah organik dan anorganik, siswa mempraktekkan cara pengolahan limbah organik dan anorganik

III. Materi Pernbelajaran· Pengertian limbah

· Pengelompokkan limbah

1. Pengelompokkan berdasarkan jenis senyawa

2. Pengelompokkan berdasarkan wujud

3. Pengelompokkan berdasarkan sumber

4. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

IV. KKM : 80

V. Model/Metode Pembelajaran :

A. Model

· Examples Non Examples· Cooperative Learning (STAD = Student Teams Achievement Division)

B. Metode

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

· Observasi/Pengamatan

· Diskusi· Tanya jawab· Project work

VI. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

KEGIATAN NILAI KARAKTER

A. Tatap Muka

a. Kegiatan Awal (10')

· Mengkondisikan siswa· Membentuk kelompok yang anggotanya 3-5 orang

· Prasyarat : Contoh-contoh sampah· Motivasi : Perhatikan keadaan di lingkungan

kelasmu apakah sudah terbebas dari limbah ?

· Menginformasikan tujuan pembelajaran dan KKM

b. Kegiatan Inti (75')

Model : Exampels Non Examples

Langkah-langkah :· Menayangkan gambar contoh-contoh limbah melalui

slide proyektor dan mengamati contoh-contoh

limbah yang terdapat di lingkungan sekitar sekolah

· Siswa memperhatikan contoh limbah dan menganalisa

pengertian l imbah dengan arahan guru kemudian

mendiskusikan pengertian dan pengelompokkan limbah

· Peserta didik diberi kesempatan membaca literatur yang

b e r h u b u n g a n d e n g a n m a t e r i p e l a j a r a n d a n

memahaminya.

· Hasil diskusi dari analisa gambar dan dari pemahaman

membaca literatur tersebut dicatat pada

kertas/buku catatan

· Mengkomunikasikan hasil diskusi secara klasikal

c. Kegiatan akhir (5')

· Menyimpulkan hasil pembelajaran hari itu

Kesimpulan:

1. Berdasarkan PP No. 18/1999 Jo.PP 85/1999,

limbah didefenisikan sebagai sisa/buangan dari

suatu usaha dan/atau kegiatan manusia. Limbah

juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang

tidak terpakai lagi dan terbuang ke lingkungan

serta akan berdampak negatif terhadap lingkungan

jika tidak dikelola dengan tepat.

2. Pengelompokkan limbah : Pengelompokkan

berdasarkan jenis senyawa terdiri atas limbah

organik dan anorganik, pengelompokkan

· Peduli lingkungan

· Rasa ingin tahu

· Komunikatif

· Cermat

· TanggungJawab

· Demokratis· Kerjasama

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

berdasarkan wujud terdiri atas limbah cair, padat

dan gas, Pengelompokkan berdasarkan sumber

terdiri atas limbah domestik, industri, pertanian,

pertambangan, seta pengelompokkkan

berdasarkan limbah bahan berbahaya dan

beracun (B3).

3. Berdasarkan pengertian secara kimiawi Limbah

organik merupakan segala limbah yang

mengandung unsur karbon meliputi limbah yang

berasal dari makhluk hidup, namun secara teknis

limbah organik merupakan limbah yang berasal

dari makhluk hidup/alami dan sifatnya mudah

membusuk/terurai/terdegradasi.

4. Berdasarkan pengertian secara kimiawi Limbah

aorganik merupakan segala limbah yang tidak

mengandung unsur karbon namun secara teknis

limbah organik merupakan limbah yang tidak

dapat atau sulit membusuk/terurai/terdegradasi

secara alami oleh mikroorganisme pengurai.

5. Menurut PP RI No. 18/1999 tentang Pengelolaan

Limbah Bahan berbahaya dan Beracun (B3),

defenisi limbah B3 adalah sisa suatu kegiatan yang

mengandung bahan berbahaya dan beracun yang

karena sifat dan atau konsentrasinya balk secara

langsung maupun tidak langsung merusak

lingkungan hidup, kesehatan maupun manusia.

6. Karakterisrik limbah B3 yaitu mudah meledak,

pengoksidasi, amat sangat mudah terbakar, sangat

mudah terbakar, mudah terbakar, amat sangat

beracun, sangat beracun, beracun, berbahaya,

korosif, bersifat mengiritasi, karsinogenik,

teratogenik dan mutagenik.

· Memberikan penugasan untuk pertemuan berikutnya

B. Penugasan Terstruktur· Mengamati lingkungan sekitar rumah masing-masing dan mencatat contoh-contoh limbahnya

secara individu dan mengelompokkannya berdasarkan jenisnya.

Pertemuan 2 KEGIATAN NILAI KARAKTER

A . Tatap Muka

a. Kegiatan Awal (10')

· Mengkondisikan siswa

· Membentuk kelompok yang anggotanya 3-5 orang

lingkunga

· Guru mengecek tugas individu tentang materi contoh-

contoh limbah dan menunjuk 2-3 orang siswa

menjelaskannya.

· Peduli lingkungan

· Rasa ingin tahu

· Komunikatif

· Cermat

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

· Menginformasikan tujuan pembelajaran dan KKM

b. Kegiatan Inti (75')

Langkah-langkah

· Guru meminta siswa secara berkelompok

melakukan observasi ke lingkungan kerja yang terdapat di

SMKN 1 Pekanbaru kemudian mencatat contoh-contoh

limbah yang dihasikan kemudian mengelompokkannya ke

dalam tabel pada LKS 1 (lampiran 1)

· Siswa mempraktekkan pemilahan sampah yang tepat dan

memasukkannya kedalam tempat sampah yang sesuai

(warna merah untuk anorganik seperti plastik/sejenisnya,

warna kuning untuk kertas dan warna hijau untuk organic

seperti daun/sejenisnya)

· Siswa secara berkelompok kembali ke kelas dan beberapa

kelompok membacakan hasil pengamatannya

· Beri masukan untuk setiap jawaban

c. Kegiatan akhir (5')

· Menyimpulkan hasil pembelajaran hari itu

Kesimpulan:

· D i l i n g k u n g a n k e r j a S M K N 1 P e k a n b a r u

menghasilkan jenis limbah yang beragam ada limbah

anorganik, organik dan ada limbah padat, cair dan gas serta

Limbah B3.

· Contoh limbah yang di hasilkan dari lingkungan kerja

SMKN 1 Pekanbaru seperti : Bengkel kayu serbuk gergaji,

sisa-sisa kayu, debu, tumpahan minyak dan lem, Bengkel

Tekstil seperti limbah cair tekstil, kain perca, tumpahan

pewarna dan sisa-sisa pemotongan kertas, bengkel TKJ

seperti tumpahan tinta printer, kertas, CPU yang rusak,CD

yang rusak dan sisa-sisa pemotongan kabel.

· Memberikan penugasan untuk pertemuan berikutnya

· TanggungJawab

· Demokratis· Kerjasama

C. Penugasan Terstruktur

· Menentukan dan mengelompokkan limbah yang dihasilkan dari berbagai sumber seperti

limbah domestik, industry, pertanian, pertambangan dengan mencari informasi

melalui buku, Koran, internet atau survey langsung ke lokasi secara berkelompok pada

LKS 2 (Lampiran 2)

· Membuat laporan hasil pengamatan secara berkelompok

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 3KEGIATAN NILAI KARAKTER

A. Tatap Muka a. Kegiatan awal (5')

· Mengkondisikan siswa Lingkungan

· Bertanya-jawab tentang tugas yang diberikan pada PT.

b. Kegiatan Intl (80')

· Mempersiapkan penampilan kelompok dengan

pengamatan Pengelompokkan l imbah yang sudah

d ibuat ke lompok pada penugasan terstruktur (PT).

· Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya dengan menampilkan gambar yang s u d a h

d i b u a t d i k a r t o n a t a u m e n a m p i l k a n n y a dengan

infokus (yang berupa sofcopy) (durasi @ ±15 menit)

· Setiap kelompok memberikan tanggapan terhadap

kelompok lainnya

· Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi

c. Kegiatan akhir (5')

· Memberikan feedback terhadap performans setiap

kelompok

· S e c a r a k l a s i k a l g u r u m e m i n t a s i s w a u n t u k

m e n y a m p a i k a n k e s i m p u l a n d a r i k e g i a t a n

pembelajaran hari itu

Kesimpulan:

1. Limbah yang dihasilkan dari berbagai sumber

seperti domestik, pertanian, pertambangan dan

lain-lain dapat berwujud padat, cair dan gas, dan ada

yang termasuk limbah organik, anorganik serta limbah

B3.

2. Contoh limbah domestik seperti sisa makanan,

kertas, kaleng, air sabun, tinja, dll. Contoh limbah

industri seperti logam berat (tergantung jenis

industrinya), Contoh limbah pertanian seperti

pupuk, pestisida, sisa panen, dll.

· Pemberian tugas mandiri tidak terstruktur

· Peduli lingkungan

· Rasa ingin tahu

· Komunikatif

· Cermat

· TanggungJawab

· Demokratis· Kerjasama· Komunikatif· Rasa ingin tahu

B. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur

· Mencari sebuah artikel secara berkelompok tentang hubungan antara peningkatan volume limbah dengan peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup masyarakat melalui berbagai sumber atau media seperti internet, Koran , majalah atau televisi kemudian membuat penjelasannya dan memasangnya di madding sekolah.

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 4KEGIATAN NILAI KARAKTER

A. Tatap Muka a. Kegiatan awal

· Mengkondisikan siswa

· Menanyakan tugas-tugas terdahulu

b. Kegiatan Intl

· Siswa mempraktekkan cara pengolahan limbah yaitu :

1. Untuk limbah organik dibuat pupuk kompos.

2. Untuk limbah anorganik dibuat daur ulang.

c. Kegiatan Akhir

· Mempresentasikan hasil praktek

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

VII. Alat/Bahan/Sumber· Alat

· Bahan : Worksheet/LKS (lampiran 2)

· Sumber :

1. Lingkungan

2. Mieke Miarsyah, Dewi Luvfiati &dkk.2008.Ilmu Pengetahuan Alam

untuk SMK dan MAK kelas XI.Jakarta: Penerbit Erlangga

3. http://www.wastenet.net.au/information/streams/organic

4. http://www.rodney.govt.nz/services/inorganik.htm

5. Majalah dan koran

VIII. Penilaian

1. Tes Tertulis

Ø BENTUK SOAL

· Essay

Ø SOAL

1. Jelaskan perbedaan limbah organic dengan anorganik !

2. Lengkapi tabel berikut :

Lingkungan kerja SMKN 1

Pekanbaru

Contoh

Limbah

Wujud Limbah

(padat, Cair,

gas)

Tergolong

(organik,

anorganik)

Termasuk

Limbah

B3/tidak

Labor A 1.

2.

3.

4.

Bengkel TKJ 1.

2.

3.

4.

Lapangan Upacara 1.

2.

3.

4.

Perpustakaan 1.

2.

3.

4.

3. Kertas berasal dari bahan organic,tetapi kertas secara teknis dikelompokkan

kedalam limbah anorganik. Mengapa demikian ? jelaskan !

4. Sebutkan masing-masing 2 contoh produk rumah tangga yang berpotensi

menghasilkan limbah B3 dengan sifat :

a. Mudah meledakb. Beracun

c. Mudah terbakar

d. Menyebabkan korosif pada logam

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Ø PEDOMAN PENSKORAN2. Format lembaran penilaian Kerja dan Sikap

No. Aspek Skor Maks Skor Perolehan Keterangan1. Persiapan alat dan

Bahan5

2. KeterampilanMelakukanPengamatan/percobaan

5

3. Sikap :Ø Rasa Ingin TahuØ InovatifØ Tanggung JawabØ KerjasamaØ Peduli Lingkungan

5( @ = 1 )

4. Laporan hasilPengamatan percobaan

Note: Setup aspek menggunakan Skala 1 s.d. 5

1 = Sangat Kurang 3 = Cukup 5 = Amat Baik

2 = Kurang 4 = Baik

IX. Program Tindak Lanjut

a. RemedialØ Siswa yang belum kompeten diberi tugas terstruktur yaitu menyelesaikan soal yang

terdapat dalam buku paket IPA Kelas XI Erlangga Hal.18 no. 1-10 dengan

melakukan studi pustaka dan guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya di luar jam Tatap Muka . Setelah satu minggu guru mengecek jawaban dan

mengevaluasi kemajuan kompetensi siswa tersebut. Terakhir guru melaksanakan test

remedial.

b. Pengayaan

Ø Bagi siswa mempunyai nilai di atas 78 diberi pengayaan berupa tugas, yaitu membuat Teka

Teki Silang tentang materi pelajaran yang telah di pelajari (limbah dan

pengelompokkannya) dengan soal minimal 5 mendatar dan 5 menurun, secara

berkelompok, kemudian setup kelompok Baling bertukar TTS dan menjawab TTS kelompok

lain.

Pekanbaru, Juli 2013

Mengetahui : Guru Mata Pelajaran IPA

Kepala SMK Negeri 1 Pekanbaru

Dra. Hj. Geni Wilyarti Sukmadesi.S.PdNIP . 196508231989032003 NIP. 19760114200642017

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lampiran 1 : LKS 1 ( Pengamatan/observasi )

Mengelompokkan jenis limbah yang dihasilkan dari lingkungan kerja SMK N 1 PekanbaruDan Praktek Pemilahan Sampah

Tujuan :1. Mengamati contoh-contoh limbah yang dihasilkan dari l ingkungan kerja SMK N 1

pekanbaru2. Mengelompokkan contoh-contoh limbah yang dihasilkan dari lingkungan kerja SMK N 1

pekanbaru sesuai jenisnya3. Praktek pemilahan sampah yang benar

Langkah-langkah :1. Amati l imbah-limbah yang dihasilkan dari l ingkungan kerja SMK N 1 pekanbaru,

kemudian didata dan dikelompokkan sesuai jenisnya secara berkelompok.2. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel.3. Lakukan praktek pemilahan sampah yang benar sesuai dengan tempat sampah

yang telah disediakan (warna merah untuk anorganik seperti plastik/sejenisnya, warna kuning untuk kertas dan warna hijau untuk organik seperti daun/sejenisnya).

Tabel hasil pengamatan :

Lingkungan kerja SMKN 1

Pekanbaru

Contoh

Limbah

Wujud Limbah

(padat, Cair,

gas)

Tergolong

(organik,

anorganik)

Termasuk

Limbah B3/tidak

Labor A 1.

2.

3.

4.

Bengkel TKJ 1.

2.

3.

4.

Lapangan Upacara 1.

2.

3.

4.

Perpustakaan 1.

2.

3.

4.

Kantor 1.

2.

3.

4.

Kantin 1.

2.

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

3.

4.

Pertanyaan :

1. Jelaskan perbedaan limbah organik dengan anorganik !

2. Jelaskan karakteristik limbah B3 !

3. Apakah pada setiap lingkungan kerja menghasilkan limbah B3 ? sebutkan contoh limbahnya !

4. Kertas berasal dari bahan organik, tetapi kertas secara teknis dikelompokkan kedalam limbah

anorganik. Mengapa demikian ? jelaskan !

A. Kelas

B. Nama Anggota Kelompok :

1.

2.

3.

4.

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lampiran 2: LKS 2 (Observasi)

Mengidentifikasi contoh-contoh limbah yang dihasilkan dari berbagai sumber dilingkungan

Tujuan :

1. Mengamati contoh-contoh limbah yang dihasilkan dari berbagai sumber

di lingkungan dan mengidentifikasinya

2. Mengetahui contoh-contoh limbah yang dihasilkan dari berbagai sumber

di lingkungan.

Langkah-langkah :

1. Amati limbah-limbah yang dihasilkan dari dari berbagai sumber seperti

limbah domestic, industry, pertanian, pertambangan dengan mencari

informasi melalui buku, Koran, internet atau survey langsung ke lokasi secara

berkelompok.

2. Untuk sumber dari Industri/pabrik dicantumkan jenis industrinya seperti industri

makanan/minuman, industri tekstil, industri kertas dan lain-lain.

3. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel.

Tabel hasil pengamatan :

Lingkungan kerja SMKN 1

Pekanbaru

Contoh

Limbah

Wujud Limbah

(padat, Cair,

gas)

Tergolong

(organik,

anorganik)

Termasuk

Limbah B3/tidak

Lingkungan 1.

Domestik 2.

3.

4.

Pertanian / 1.

Perkebunan 1. 2.

2. 3.

3. 4.

Peikanan 1.

2.

3.

4.

Industri/Pabrik 1.

2.

3.4.…

Pertambangan 1.

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

2.

3.

4.…

Pertanyaan :

Diantara sumber penghasil limbah diatas, manakah yang paling banyak menghasilkanlimbah B 3 ? Jelaskan !

A. Kelas

B. Nama Anggota Kelompok :

1.

2.

3.

4.

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LKS

KEGIATAN MEMBUAT KOMPOS PADAT

Tujuan : memahami cara pembuatan kompos padat dengan beberapa

alternatif cara pembuatan.

A. Pembuatan kompos padat menggunakan kompos yang telah jadi

Alat dan Bahan:· Sampah organik yang mudah busuk (misalnya sayuran, daun dan ranting

kering, Berta kotoran ternak)· Pupuk kompos yang telah jadi, dapat diberi di penjual tanaman· Ember atau jerigen berpenutup yang telah diberi lubang di sisinya dan di

bagian bawahnya

Cara Kerja:1. Masukkan sampah organik yang telah dicacah kecil-kecil ke dalam ember atau

jerigen.

2. Campurkan kompos yang telah jadi ke dalam sampah organik, banyaknya

sama dengan sampah organiknya (1 : 1). Pembuatan kompos bisa dilakukan

sekaligus (sampah dan kompos dicampur menjadi satu) atau selapis demi

selapis, misalnya setiap 2 hari ditambah sampah baru.

3. Aduk campuran kompos dan sampah setiap 5 - 7 hari.4. Pengomposan selesai jika campuran menjadi coklat kehitaman dan tidak berbau

sampah. Pada minggu ke-1 dan ke-2 mikroba mulai bekerja menguraikan sampah organik, sehingga suhu menjadi sekitar 40°C. Minggu ke-5 dan ke-6, suhu kembali normal, yang menandakan sampah telah terurai dan menjadi kompos.

5. Kompos yang dihasilkan jika perlu diayak untuk memisahkan bagian yang masih kasar. Kompos yang kasar bisa dicampurkan kembali ke dalam tempat pengomposan untuk digunakan sebagai aktivator.

B. Pembuatan kompos padat menggunakan kultur EM4Alat dan Bahan:

· Sampah organik yang telah dicacah kecil-kecil· Larutan EM4 (±500 mL)· Gula pasir (±250 gr)· Air bersih (±1000 mL)

· Ember atau jerigen berpenutup yang telah diberi lubang di sisinya dan di bagian bawahnya

Cara Kerja:

1. Masukkan 20 mL larutan EM4 ditambah 10 gram gula pasir dan 1000 mL air bersih ke dalam ember atau jerigen, ditutup dan dikocok hingga merata, kemudian diamkan selama 24 jam.

2. Masukkan sampah organik yang telah dicacah kecil-kecil ke dalam jerigen yang telah didiamkam 24 jam.

3. Aduk sampah dengan campuran larutan EM4 hingga merata. Ambil segenggam bakal kompos tersebut. Jika diperas airnya menetes, maka larutan EM4 sudah cukup. Tutup ember atau jerigen kemudian diamkan.

4. Setiap 2 - 3 hari sekali, aduk campuran sampah dalam jerigen.

5. Setelah 3 minggu sampai 1 bulan, kompos biasanya sudah jadi. Kompos dapat diayak untuk mendapat kompos yang telah halus,

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

C. Pembuatan kompos padat menggunakan cacing tanahAlat dan Bahan:· Cacing tanah· Sampah organik· Kapur tembok

· Wadah (ember atau jerigen)· Ayakan

Cara Kerja:1. Siapkan sampah organik dan kapur tembok.2. Cacah sampah organik sehingga menjadi ukuran yang lebih kecil.

Rendam bahan-bahan yang telah dicacah selama 1 malam, diamkan bahan tersebut selama 1 - 2 minggu, setelah itu campurkan dengan kotoran ternak sebanyak 75% dari sampah organik dan sedikit kapur tembok (untuk mengontrol pH). Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur rata.

3. Masukkan bahan ke dalam wadah lalu biarkan selama 14 hari sampai suhunya mulai turun.

4. Setetah suhunya turun, masukkan cacing tanah sebanyak 11 - 14 gram/kg bahan.

5. Pelihara cacing tanah dengan memberi makan berupa kotoran ternak. Sebarkan kotoran ternak di bagian permukaan bahan setebal 2 cm dengan frekuensi 3 hari sekali. Kotoran ternak berfungsi juga sebagai bahan kompos.

6. Jika bahan kompos terlalu kering, lakukan penyiraman hingga lembap kembali.

7. Lakukan pemanenan jika sudah tampak butiran kotoran cacing atau medianya sudah lebih halus, dan warnanya lebih gelap. Panen dilakukan dengan cara memisahkan cacing dari kompos dengan menggunakan ayakan.

Pertanyaan:1. Cara pembuatan kompos manakah yang paling cepat menghasilkan

kompos?

2. Adakah perbedaan kuaLitas kompos yang dihasilkan metalui ketiga cara di atas? Jelaskan jawabanmu.

3. Menurutmu, cara pembuatan kompos yang mana yang paling baik?

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LKS

KEGIATAN MEMBUAT KOMPOS PADAT

Tujuan : memahami cara daur ulang kertas.Alat dan bahan:· Blender

· Bingkai cetakan, terdiri dari 2 bingkai yang ukurannya sama (disesuaikan dengan ukuran kertas yang diinginkan), salah satunya dilapisi oleh kain kasa (seperti saringan sablon)

· Wadah berbentuk kotak (ukurannya lebih besar dari bingkai)· Kain katun (seukuran kertas yang ingin dibuat)

· Spon pengisap· Papan kayu (untuk alas pres)

· Papan kayu atau triplek (untuk alas cetak)· Ember

· Setrika· Kertas bekas, dipilah-pilah berdasarkan jenisnya (kertas koran, HVS, karton, atau kertas warna)

· Tepung kanji· Air

· Pewarna alami (jika ingin membuat kertas dengan warna tertentu), misalnya: kunyit (kuning), kulit bawang (coklat), pandan suji (hijau), sirih (merah kecoklatan), daun pisang kering (abu-abu), dan rumput putri malu (lembayung)

Cara Kerja:1. Kertas bekas disobek kecil-kecil sampai kira-kira seukuran perangko,

rendam dalam air di ember selama 24 - 48 jam untuk melunakkan kertas dan menghilangkan tinta pada kertas. Proses ini dapat dibantu dengan perebusan sehingga lebih cepat.

2. Kertas yang telah direndam diblender hingga terbentuk bubur kertas.

3. Tambahkan 150 gram kanji ke dalam 300 mL air dan panaskan 2 L air (hangat). Campurkan air kanji dengan air hangat.

4. Tuangkan air kanji dan bubur kertas ke dalam wadah kotak. Tambahkan air

sesuai dengan ketebalan kertas yang diinginkan kemudian aduk rata.

Semakin kental campuran bubur kertas, semakin tebal kertas yang akan

terbentuk. Jika ingin membuat kertas berwarna, campurkan juga pewarna

alami yang telah dihaluskan ke dalam wadah.

5. Tempelkan dua bingkai cetakan, posisikan bingkai yang berkasa di bagian bawah.

6. Masukkan kedua bingkai ke dalam ember kotak secara horizontal, kemudian angkat perlahan bingkai cetakan yang telah berisi bubur kertas.

7. Letakkan bingkai di atas papan alas yang telah dilapisi sehelai kain katun basah. Lepaskan bingkai yang di atas, sehingga yang tersisa adalah bingkai yang berkasa dan bubur kertas telah menempel di permukaan kasa.

8. Keringakan bubur kertas di atas kasa dengan spons penyerap. Setelah air pada bubur kertas berkurang, tutup bubur kertas dengan sehelai

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

kain katun basah lagi, kemudian pres dengan papan kayu. Diamkan selama 1 - 2 jam.

9.Setelah kertas agak kering, lepaskan perlahan-lahan dari cetakan, gantung dan jemur kertas di bawah sinar matahari.

10.Setetah kertas kering, lapisi dengan kain atau daun kemudian setrika agar permukaan kertas menjadi halus dan rata. Kertas siap digunakan kembali.