RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN2

Embed Size (px)

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Nama Sekolah: SMA N 9 Banda AcehMata Pelajaran: KIMIAKelas / Semester: XI / 2Program : IPAJumlah Pertemuan: 5 x Pertemuan (12 x 45 Menit)

A. Standar Kompetensi4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.B. Kompetensi Dasar4.6. Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.C. Indikator Pencapaian Kompetensi Membedakan kelarutan dan hasil kali kelarutan. (pertemuan 1) dengan cermat, bertanggung jawab, percaya diri, kerja sama, jujur. Menjelaskan hubungan kelarutan dan hasil kali kelarutan. (pertemuan 1) dengan cermat, bertanggung jawab, percaya diri, kerja sama, jujur. Menghubungkan terapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya. (pertemuan 2) dengan cermat, bertanggung jawab, percaya diri, kerja sama, jujur. Menghitung harga Ksp. (pertemuan 3) bertanggung jawab, disiplin, percaya diri, kerja sama, jujur dan kesungguhan. Menghitung kelarutan garam dalam air. (pertemuan 4) bertanggung jawab, disiplin, percaya diri, kerja sama, jujur dan kesungguhan. Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama. (pertemuan 4) bertanggung jawab, disiplin, percaya diri, kerja sama, jujur dan kesungguhan. Menjelaskan hubungan Ksp dengan pH. (pertemuan 5) bertanggung jawab, disiplin, percaya diri, kerja sama, jujur dan kesungguhan.

D. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat membedakan kelarutan dan hasil kali kelarutan2. Siswa dapat menjelaskan pengaruh ion senama terhadap kelarutan.3. Siswa dapat menafsirkan terbentuknya endapan berdasarkan nilai tetapan hasil kali kelarutan.(Semua kegiatan di atas di lakukan dengan kerjasama, percaya diri, ,tanggung jawab, jujur dan kesungguhan).

E. Materi PembelajaranKelarutan dan hasil kali kelarutanF. Strategi Pembelajaran1. Model Pengajaran langsung Numbered Head Together (NHT) STAD2. Pendekatan Kontekstual Induktif3. Metode Ceramah Diskusi Tanya jawab

Kegiatan pembelajaranA. Pertemuan 1 ( 2 x 45 menit )Pendahuluan Guru memberi salam(contoh nilai yang ditanamkan: Religius). Siswa berdoa (contoh nilai yang ditanamkan: Religius). Siswa menyimak dan menjawab apersepsi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang ditanamkan tanggungjawab, mandiri).komponen-komponen apa saja yang terkandung dalam setiap garam?Jawab : Pada setiap garam mempunyai komponen basa sebagai sebagai kation, dan komponen asam sebagai anion. Siswa mendengar/menjawab motivasi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang ditanamkan tanggungjawab, mandiri).Ketika kita menambahkan satu sendok teh Kristal natrium klorida (garam dapur) kedalam segelas air kemudian diaduk. Kristal itu larut bukan? Apa yang terjadi jika natrium klorida ditambah dan ditambah lagi?Jawab : larutan tersebut menjadi jenuh, dan garam tidak dapat larut lebih banyak lagi. Istilah kelarutan di gunakan untuk menyatakan jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di sampaikan oleh guru.(contoh nilai yang di tanamkan disiplin, tanggung jawab).Kegiatan Inti Siswa menyimak guru menjelaskan mengenai konsep kesetimbangan dinamis, kesetimbangan homogen dan heterogen (peduli) Siswa memperhatikan aba-aba dari guru untuk membentuk kelompok yang beranggotakan empat orang (disiplin) Siswa diberikan pengarahan mengenai sistem diskusi ini (disiplin) Siswa diberikan tugas kelompok oleh guru, setiap siswa didalam kelompok harus dapat menjelaskan konsep kepada setiap siswa yang ada didalam kelompok, sampai mengerti (tanggung jawab, gemar membaca , tekun, teliti dan percaya diri) siswa mendapatkan pertanyaan mengenai materi yang dibahas dari guru (tanggung jawab) Pada saat menjawab pertanyaan tidak boleh saling membantu. Skor kelompok diperoleh dari penjumlahan nilai jawaban anggota. (tanggung jawab, percaya diri) Untuk selanjutnya siswa dari kelompok lain juga menjawab pertanyaan yang telah ada (disiplin,tanggung jawab, percaya diri, gemar membaca, kritis) Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi ini sesuai dengan tujuan (peduli, disiplin, komunikatif) Penutup Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru (komunikatif) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang melaporkan hasil diskusi dengan baik (menghargai) Refleksi terhadap pembelajaran hari ini (jujur dan tanggungjawab) Guru memberikan evaluasi (jujur , percaya diri) Siswa menyimak informasi materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya (jujur, disiplin, mandiri, gemar membaca, tanggung jawab)

B. Pertemuan 2 ( 3 x 45 menit )Pendahuluan Guru memberi salam (contoh nilai yang ditanamkan: Religius). Siswa berdoa (contoh nilai yang ditanamkan: Religius). Siswa menyimak dan menjawab apersepsi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang ditanamkan tanggungjawab, mandiri).Apa yang di maksud denganHasil kali Kelarutan?Jawab : Hasil kali kelarutan ialah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air, setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien menurut persamaan ionisasinya Siswa mendengar/menjawab motivasi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang ditanamkan tanggungjawab, mandiri).Bagaimana cara memperkirakan apakah suatu elektrolit masih larut atau sudah mengendap dalam suatu larutan ?Jawab : Dengan memperhatikan harga hasil kali konsentrasi ion (Qsp) yang terdapat dalam larutan dengan Ksp-nya.Jika Qsp < Ksp, maka elektrolit belum mengendapJika Qsp = Ksp, maka larutan tepat jenuh.Jika Qsp < Ksp, maka elektrolit sudah mengendap. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di sampaikan oleh guru (contoh nilai yang di tanamkan disiplin, tanggung jawab).

Kegiatan Inti siswa duduk dalam beberapa kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi) Setiap siswa mendapat nomor Secara klasikal siswa mendengarkan penyajian pelajaran secara garis besar Siswa mengerjakan LKS dalam masing-masing kelompok. Anggota kelompok yang sudah tahu menjelaskan pada anggota lain sampai semua anggota dalam kelompok mengerti. Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang di panggil melaporkan hasil kerjasama mereka. Tanya Jawab antara kelompok mengenai tugas yang telah dipresentasikan. Siswa mendengarkan penguatan oleh guru(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas: kerjasama, tanggung jawab, saling menghargai pendapat, percaya diri, adil, kreatif, komunikatif, ulet, mandiri).

Penutup Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru Refleksi terhadap pembelajaran hari ini Kelompok yang kinerjanya baik diberi penghargaan Siswa menyimak informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang menghitung harga Ksp dan menghitung kelarutan garam dalam air.(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas: tanggung jawab, percaya diri, ulet, mandiri,kerja keras, sabar).

C. Pertemuan 3 (2 x 45 menit)Pendahuluan Guru memberi salam (contoh nilai yang ditanamkan: Religius). Siswa berdoa(contoh nilai yang ditanamkan: Religius). Siswa menyimak dan menjawab apersepsi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang ditanamkan tanggungjawab, mandiri).Bagaimana yang di katakan suatu elektrolit sudah mengendap?Jawab : Suatu elektrolit dikatakan sudah mengendap jika harag Qsp < Ksp

Siswa mendengar/menjawab motivasi yang disampaikan oleh guru(contoh nilai yang ditanamkan tanggungjawab, mandiri).Garam-garam yang sukar larut seperti BaSO4, AgCl, dan HgF2, jika dimasukkan dalam air murni lalu diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali.?Jawab : Karena garamgaram ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarut akan terionisasi, sehingga dalam larutan akan terbentuk suatu kesetimbangan ion. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di sampaikan oleh guu(contoh nilai yang di tanamkan disiplin, tanggung jawab)

Kegiatan Inti Siswa mendengar dan memperhatikan materi yang disampaikan guru tentang menghitung harga Ksp dan menghitung kelarutan garam dalam air. Siswa menuliskan materi yang disampaikan guru dan bertanya tentang materi yang belum dimengerti. Siswa mengerjakan latihan yang dibimbing oleh guru Guru membantu mengarahkan bila siswa mengalami kesulitan Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik.(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas: kerjasama, tanggung jawab, saling menghargai pendapat, percaya diri, adil, kreatif, komunikatif, ulet, mandiri).

Penutup Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru Refleksi terhadap pembelajaran hari ini Seluruh siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru. Siswa menyimak informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang pengaruh penambahan ion senama.(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas: tanggung jawab, percaya diri, ulet, mandiri,kerja keras, sabar).

D. Pertemuan 4 (3 x 45 menit)Pendahuluan Guru memberi salam (contoh nilai yang ditanamkan: Religius). Siswa berdoa (contoh nilai yang ditanamkan: Religius). Siswa menyimak dan menjawab apersepsi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang ditanamkan tanggungjawab, mandiri).Garam-garam yang sukar larut seperti BaSO4, AgCl, dan HgF2, jika dimasukkan dalam air murni lalu diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali?Jawab : Karena garamgaram ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarut akan terionisasi, sehingga dalam larutan akan terbentuk suatu kesetimbangan ion. Siswa mendengar/menjawab motivasi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang ditanamkan tanggungjawab, mandiri).Bagaimana pengaruh penambahan ion senama pada suatu larutan?Jawab : Adanya ion sejenis akan memperkecil kelarutan elektrolit, makin besar konsentrasi ion sejenis, makin kecil kelarutan elektrolit. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di sampaikan oleh guru (contoh nilai yang di tanamkan disiplin, tanggung jawab).Kegiatan Inti siswa duduk dalam beberapa kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi) Setiap siswa mendapat nomor Secara klasikal siswa mendengarkan penyajian pelajaran secara garis besar Siswa mengerjakan LKS dalam masing-masing kelompok. Anggota kelompok yang sudah tahu menjelaskan pada anggota lain sampai semua anggota dalam kelompok mengerti. Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang di panggil melaporkan hasil kerjasama mereka. Tanya Jawab antara kelompok mengenai tugas yang telah dipresentasikan Siswa mendengarkan penguatan oleh guru(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas: kerjasama, tanggung jawab, saling menghargai pendapat, percaya diri, adil, kreatif, komunikatif, ulet, mandiri).Penutup Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru Refleksi terhadap pembelajaran hari ini Kelompok yang kinerjanya baik diberi penghargaanSiswa menyimak informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang hubungan Ksp dengan pH.(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas: tanggung jawab, percaya diri, ulet, mandiri,kerja keras, sabar).

E. Pertemuan 5 (2 x 45 menit)Pendahuluan Guru memberi salam (contoh nilai yang ditanamkan: Religius). Siswa berdoa (contoh nilai yang ditanamkan: Religius). Siswa menyimak dan menjawab apersepsi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang ditanamkan tanggungjawab, mandiri).Bagaimana pengaruh penambahan ion senama pada suatu larutan?Jawab : Adanya ion sejenis akan memperkecil kelarutan elektrolit, makin besar konsentrasi ion sejenis, makin kecil kelarutan elektrolit. Siswa mendengar/menjawab motivasi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang ditanamkan tanggungjawab, mandiri).Bagaimana kelarutan garam yang berasal dari asam lemah ?Jawab : Garam-garam yang berasal dari asam lemah akan lebih mudah larut dalam larutan yangbersifat asam kuat. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di sampaikan oleh guru(contoh nilai yang di tanamkan disiplin, tanggung jawab).Kegiatan Inti Siswa mendengar dan memperhatikan materi yang disampaikan guru tentang hubungan Ksp dengan pH. Siswa menuliskan materi yang disampaikan guru dan bertanya tentang materi yang belum dimengerti. Siswa mengerjakan latihan yang dibimbing oleh guru Guru membantu mengarahkan bila siswa mengalami kesulitan Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik.(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas: kerjasama, tanggung jawab, saling menghargai pendapat, percaya diri, adil, kreatif, komunikatif, ulet, mandiri).Penutup Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru Refleksi terhadap pembelajaran hari ini Seluruh siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru. Siswa menyimak informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang Koloid.(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas: tanggung jawab, percaya diri, ulet, mandiri,kerja keras, sabar).

LAMPIRANSoal-Soal LKS1. Buatlah ionisasi garam berikut dalam pelarut air.a. NH4CNb. NaClc. KCld. CH3COONH42. Tuliskan ksp dari AgI dalam beberapa konsentrasi jenuh berikut:a. 3A Molarb. 10-3 Molar3. Tentukan Ksp dari garam-garam berikut dengan kosentrasi jenuhnya = s M1. Pb3(PO4)22. Ag2CrO43. PbI24. Tentukan kelarutan garam berikut:a. Pb3(PO4)2 Ksp= 4,4. 10-45b. Ag2CrO4 Ksp= 1,1. 10-12c. PbI2 Ksp= 7,1. 10-9

Jawaban:1. a. NH4CN NH4+ + CN-b. NaCl Na+ + Cl-c. KCl K+ + Cl-d. CH3COONH4 CH3COO- + NH42. a. AgI (Aq) Ag +(Aq)+ I-(Aq)S = 3A MKsp = [Ag+] [I-]= s. s= s2= (3A)2= 9A2

b. AgI (Aq) Ag +(Aq)+ I-(Aq)S = 10-3Ksp = s2= (10-3)2= 10-6

3. a. Pb3(PO4)2 (Aq) 3Pb2+ (Aq) + 2PO42- (Aq) s 3s 2sKsp = [Pb2+]3 [PO42-]2= (3s)3 (2s)2= 108 s5

b. Ag2CrO4 (Aq) 2Ag2+(Aq) + CrO42-(Aq) s 2s sKsp = [Ag2+]2 [CrO42-]= (2s)2 (s)= 4s3c. PbI2(Aq) Pb2+(Aq) + 2I-(Aq) s s 2sKsp = [Pb2+] [I-]2= (s) (2s)2= 4s34. a. Pb3(PO4)2 (Aq) 3Pb2+ (Aq) + 2PO42- (Aq) Ksp = 108 s5s = = = 3,8 . 10-6 M

b. Ag2CrO4 (Aq) 2Ag2+(Aq) + CrO42-(Aq)Ksp = 4s3

s = = = 6,5 10-5 M

c. PbI2(Aq) Pb2+(Aq) + 2I-(Aq)

Ksp = 4s3

s = = = 1,21 . 10-3 M

Soal UTS1. Tentukan pH larutan HCOOH 0,1 M (derajat ionisasinya=0,08)2. Bagaimana hubungan kekuatan asam dengan tetapan ionisasi asam? 3. Hitunglah massa endapan yang terbentuk dari reaksi 50 mL timbel (II) nitrat 0,1 M dengan 50 mL larutan kalium iodide 0,1 M. ( Ar Pb = 207; I = 127)? 4. Apa yang dimaksud dengan :a. Oksida basab. Oksida asamc. Titrasi asam-basa5. Berapakah pH larutan 0,1 M NH4Cl? Kb NH3 = 1,8 X 10-5 ?6. Tentukan pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M; Ka CH3COOH = 1,8 X 10-5 ?7. Hitunglah pH larutan yang merupakan campuran dari 100 mL CH3COOH 0,2 M dan 100 mL NaOH 0,2 M, jika Ka CH3COOH = 10-5 ?8. Hitunglah kelarutan PbI2 di dalam larutan KI 0,2 M, jika pada suhu tersebut diketahui Ksp PbI2 = 7. 10-9.9. Dicampurkan 400 mL Larutan Pb(NO3)2 0,01 M dengan 100 mL KCl 0,01 M. Ksp PbCl2 = 4. 10-6 , apakah PbCl2 sudah mengendap? Jelaskan dengan perhitungan Qsp!10. Larutan jenuh Al(OH)3 memiliki pH = 9, berapa Ksp Al(OH)3?

Kunci Jawaban:1. Diketahui: Larutan HCOOH 0,1 M;

[H+] = = 0.1 x 0.08 = 0.008 = 8 x 10-3pH = -log 8 x 10-3 = 2,0962. Hubungan kekuatan asam dengan tetapan ionisasi asam (Ka), yaitu apabila larutan tersebut semakin encer atau mempunyai kekuatan asam kecil, maka larutan semakin encer menyebabkan nilai derajat ionisasi semakin besar.

3. Pb(NO3)2 (aq) + 2 KI (aq) PbI2 (s) + 2KNO3 (aq) Jumlah mol Pb(NO3)2 = 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol Jumlah mol KI = 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol Mol Pb(NO3)2/ koefisien Pb(NO3)2 = 5/1 = 5 Mol KI/ koefisien KI = 5/2 = 2,5 Oleh karena dikalikan dengan bilangan yang lebih kecil, maka pereaksi pembatasnya adalah KI Jumlah mol PbI2 (endapan) yang berbentuk sama dengan koefisien reaksi PbI2 dikalikan dengan pengali terkecil yaitu 2,5 Mol PbI2= 1 x 2,5 mmol= 2,5 mmol Massa PbI2= 2,5 mmol x [ 207 + (2 x 127) ] mg/mmol= 2,5 x 461 mg= 1152,5 mg= 1,1525g

4. a. Oksida basa adalah oksida logam yang dapat bereaksi dengan asam membentuk garam dan air. b. Oksida asam adalah oksida nonlogam yang dapat bereaksi dengan basa menhasilkan garam dan air. c. Titrasi asam-basa adalah titrasi yang berdasarkan reaksi penetralan asam-basa.

5. NH4Cl (aq) NH4+(aq) + Cl-(aq)Ion NH4 + mengalami hidrolisis:

NH4+(aq) + H2O(l) Nh3(aq) + H3O+(aq)

=

= = 7,45 x 10-6pH = 5,1

6. Ca(CH3COO)2 merupakan garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah, sehingga anionnya akan mengalami hidrolisis dan mengalami hidrolisis dan sifat larutan adalah basa.

Ca(CH3COO)2(aq) Ca2+(aq) + 2 CH3COO-(aq)0,1 M0,1 M0,2 MOleh karena kw, ka, dan kemolaran anion yang terhidrolisis (CH3COO-) diketahui, maka penyelesaiannya tinggal memasukkan data yang ada ke dalam rumus.

=

= = 1,05 x 10-5

pOH = -log = -log 1,05 x 10-5 = 5-log 1,05pH = 14 pOH = 9 + log 1,05 = 9,02

7. CH3COOH = 0,1 L x 0,2 m0l L-1 = 0,02 molNaOH = 0,1 L X 0,2 mol L-1 = 0,02 mol

CH3COOH(aq) + NaOH CH3COONa(aq) + H2O(l)8. KI (aq) K+(aq) + I-(aq)0,2 M0,2 M0,2 MPbI2(Aq) Pb2+(Aq) + 2I-(Aq) s s 0,2 M

[I-] = 0,2 MKsp PbI2 = [Pb2+] [I-]27. 10-9= (s) (0,2)2

s= = 1, 75. 10-11 M

s PbI2 = s Pb2+ = 1, 75. 10-11 M

9. mol Pb(NO3)2 = M . V = 0,01 M x 0,4 L = 0,004 molmol KCl = M . V = 0,01M x 0,1 L = 0,001

Pb(NO3)2(aq) + 2KCl PbCl2 (aq) + 2KNO3 (aq)Mula-mula:0,0040,001Reaksi:0,00050,0010,00050,001Sisa:0,0035-0,00050,001

PbCl2 (aq) Pb2+(aq) + 2Cl-(aq)0,00050,00050,001

Qsp PbCl2 = [Pb2+] [Cl-]2= (0,0005) (0,001)= 5. 10-7Ksp PbCl2 = 4. 10-6

Jadi karena Qsp < Ksp, maka PbCl2

10. pH = 9 + log 3pOH = 14- pH= 14- (9 + log 3)= 5 - log 3[OH-] = 3. 10-5

Al(OH)3 Al3+ + 3OH-10-510-53. 10-5

Ksp Al(OH)3 = [Al3+] [OH-]3= 10-5 (3. 10-5)3= 9. 10-20Komponen Penilaian Hasil Belajar

IndikatorJenis PenilaianTeknik PenilaianBentuk Instrumen PenilaianContoh Instrumen

1. Membedakan kelarutan dan hasil kali kelarutanKuisTesEssayApa yang di maksud dengan hasil kali kelarutan ?

Lampiran Kisi-kisi Instrumen kuis IndikatorIndikator SoalSoalKriteria JawabanSkor

1. Membedakan kelarutan dan hasil kali kelarutanSiswa dapat Membedakan kelarutan dan hasil kali kelarutan.Apa yang di maksud dengan hasil kali kelarutan ?Hasil kali kelarutan ialah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air, setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien menurut persamaan ionisasinya.10

Uraian MateriKELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN A. Kelarutan (s)Ada sejumlah maksimum garam sebagai zat terlarut yang selalu dapat dilarutkan ke dalam air. Jumlah maksimum zat terlarut yang dapat larut dalam pelarut disebut kelarutan. Selain bergantung pada jumlah zat yang dapat larut, kelarutan juga bergantung pada jenis zat pelarutnya. Natrium klorida yang mudah larut dalam air, ternyata sukar larut dalam pelarut benzena. Suatu zat terlarut tidak mungkin memiliki konsentrasi yang lebih besar daripada harga kelarutannya. Dalam 1 liter larutan dapat terlarut 357 gram NaCl, maka ada mol per liter atau 6,1 mol per liter (Mr NaCI = 58,5). AgCI hanya mampu larut sejumlah 1,45 mg dalam 1 liter larutan, maka hanya 0,00145 143,5 atau 105 mol per liter.Pada suatu larutan jenuh, zat terlarut berada dalam kesetimbangan antara fasa padat dengan ion-ionnya.MX (s) M+ (aq) + X- (aq)Karena reaksi merupakan kesetimbangan, maka dalam suatu larutan jenuh terdapat suatu tetapan kesetimbangan yang disebut tetapan hasil kali kelarutan (Ksp).

B. Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)Hasil kali kelarutan ialah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air, setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien menurut persamaan ionisasinya.Garam-garam yang sukar larut seperti BaSO4, AgCl, dan HgF2, jika dimasukkan dalam air murni lalu diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali. Karena garam-garam ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarut akan terionisasi, sehingga dalam larutan akan terbentuk suatu kesetimbangan ion.Contoh:Suatu larutan jenuh elektrolit AxBy dalam air yang berisi AxBy padat. Dalam larutan terjadi kesetimbangan ion.AxBy(s) xAy+(aq) + yBx(aq)Berdasarkan reaksi kesetimbangan ini dapat dihitung harga tetapan kesetimbangan:

= (xs)x (ys)y = xxyys (x+y)1. Untuk elektrolit biner Jumlah ion (n = 2)MX (s) M+ (aq) + X- (aq)sss Ksp = [M+] [X-] = (s) (s) = s2

Ksp = s2; s =

2. Untuk elektrolit terner jumlah ion (n = 3)MX2 (s) M+ (aq) + 2X- (aq)s s 2s Ksp = [M+] [X-]2 = (s) (2s)2 = 4s3

Ksp = 4s3; s = 3. Untuk elektrolit kuarterner jumlah ion (n = 4)MX3 (s) M+ (aq) +3X- (aq)sss Ksp = [M+] [X-]3 = (s) (3s)3 = 27s4

Ksp = 27s4; s = C. Hubungan Kelarutan dengan Hasil Kali KelarutanDengan memperhatikan harga hasil kali konsentrasi ion (Qsp) yang terdapat dalam larutan dengan Ksp-nya, dapat diperkirakan apakah suatu elektrolit masih larut atau sudah mengendap dalam suatu larutan.Jika Qsp < Ksp, maka elektrolit belum mengendapJika Qsp = Ksp, maka larutan tepat jenuh.Jika Qsp < Ksp, maka elektrolit sudah mengendap.

Contoh:Buktikan dengan perhitungan apakah terjadi endapan bila 10 mL larutan CaCl2 0,2 M dicampurkan dengan 10 mL larutan NaOH 0,02 M jika diketahui Ksp Ca(OH)2 = 8 x 106!Jawab: [CaCl2] = [Ca2+] = 101 M [NaOH] = [OH] = 0,01 MQc = [Ca2+] x [OH ]2 = (101) x (102)2 = 105Karena Qc > Ksp maka campuran larutan akan mengendap.

D. Kelarutan Garam dalam AirApabila rumus umum garam AxBy, maka kelarutan garam dalam air dapat dinyatakan dengan:

Contoh:Bila Ksp CaCO3 = 9x108 mol.L1, maka berapa gram kelarutan CaCO3 dalam 250 mL air (Mr CaCO3 = 100)?Jawab: = 3.10-4 mol.L-1

Jadi, kelarutan dalam 250 mL air:

= 7,5 x 103 gram= 7,5 mg

E. Pengaruh Ion SenamaBagaimanakah kelarutan CaCO3 jika ke dalam larutan itu ditambahkan CaCl2? Garam yang ditambahkan sama-sama mengandung kation Ca2+. Oleh karena kelarutan CaCO3 membentuk kesetimbangan antara CaCO3(aq) terlarut dan CaCO3(s) yang tidak larut maka penambahan ion senama akan menggeser posisi kesetimbangan garam kalisum karbonat. Ke arah manakah pergeseran kesetimbangan terjadi? Oleh karena yang ditambahkan adalah ion Ca2+ maka kesetimbangan akan bergeser ke arah garam yang tidak larut. Tinjaulah sistem kesetimbangan garam kalsium karbonat dalam pelarut air berikut.CaCO3(s) Ca2+(aq) + CO32(aq) Penambahan ion Ca2+ ke dalam larutan CaCO3 akan menggeser posisi kesetimbangan ke arah pengendapan CaCO3. CaCO3(s) Ca2+(aq) + CO32(aq). Dengan demikian, pengaruh ion senama akan menurunkan kelarutan garam-garam yang sukar larut di dalam air.Perhatikan kesetimbangan larutan berikut :AgCl (s) Ag+(aq) + Cl-(aq)Bila ke dalam larutan tersebut ditambahkan ion Ag+ atau ion Cl- (ion sejenis) maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri (ingat azas Le Chatelier), hal ini berarti AgCl akan banyak mengendap. Dengan demikian, adanya ion sejenis akan memperkecil kelarutan elektrolit; makin besar konsentrasi ion sejenis, makin kecil kelarutan elektrolit

Menyetujui, Banda Aceh, 14 Desember 2012Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

SRI WINARNI, S.Pd.M.pdMIRZA IRWANSYAH AMMARY, S.Pd(NIP: ) ( NIM : 1006103040003 )