Upload
wahyuni
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PELAKSANAKANA PEMBELAJARAN
Tingkat Pendidikan : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : IV/ 2
Alokasi Waktu : 4x35 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi.
II. KOMPETENSI DASAR
1.2. Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta
hubungannya dengan keragaman sosial serta budaya.
III. INDIKATOR
1. Menyebutkan macam-macam kenampakan alam yang ada di lingkungan sekitar
2. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya beberapa gejala alam.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Melalui kegiatan tanya jawab dan pengamatan media gambar siswa dapat menyebutkan macam-
macam kenampakan alam yang ada di lingkungan sekitar dengan baik.
2.Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat mengidentifikasi kenampakan alam yang ada di
lingkungan sekitar dengan baik.
3.Melalui kegiatan diskusi kelompok dan kegiatan inquiri siswa dapat menjelaskan sebab-sebab
terjadinya beberapa gejala alam dengan tepat.
V. DAMPAK PENGIRING
1. Siswa dapat mengetahui dan menunjukkan kenampakan alam yang ada di lingkungan sekitarnya
2. Siswa dapat sebab-sebab terjadinya gejala alam yang sering terjadi di lingkungan sekitar.
3. Siswa dapat mengetahui cara untuk mengantisipasi gejala alam yang terjadi.
VI. MATERI PEMBELAJARAN
Kenampakan Alam
a. Gunung
Gunung dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu gunung berapi dan gunung tidak berapi.
Gunung berapi maupun gunung tidak berapi dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk keperluan
perkebunan, rekreasi, maupun kegiatan olah raga pendakian.
b. Dataran Tinggi
Dataran tinggi ialah daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter diatas
permukaan laut. Daerah ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat peristirahatan, namun dataran
tinggi paling sering digunakan untuk perkebunan karena tanahnya cukup baik untuk menenam
jenis sayuran dan buah-buahan.
c. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah bagian dari daratan yang datar dengan ketinggian antara 0-200 meter
diatas permukaan laut. Daerah dataran rendah umumnya terdapat di pesisir pantai. Dataran
rendah banyak dimanfaatkan manusia untuk keperluan pertanian, perumahan, industri,
perkebunan tebu dan perkebunan kelapa.
d. Pantai
Pantai adalah bagian dari daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Negara kita yang terdiri
atas pulau besar dan kecil, sehingga memiliki banyak pantai. Pantai itu ada yang terjal dan ada
pula yang landai. Pantai yang landai pada umumnya dimanfaatkan untuk daerah tujuan wisata.
Wisatawan yang datang ke tempat tujuan wisata pantai, bisa berasal dari dalam negeri dan juga
luar negeri. Wisatawan yang berasal dari dalam negeri disebut wisatawan Domestik, sedangkan
wisatawan dari luar negeri disebut Wisatawan Mancanegara.
e. Pegunungan
Pegunungan adalah bagian dari daratan yang bergunung-gunung dengan ketinggian lebih dari
700 meter diatas permukaan laut. Daerah pegunungan banyak dimanfaatkan untuk tempat
rekreasi atau peristirahatan. Selain itu daerah pegunungan juga sangat baik untuk kegiatan
holtikultura. Tanaman jenis holtikultura adalah tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan.
f. Sungai
Sungai yang ada di Indonesia ada yang besar dan ada pula yang kecil.Sungai-sungai besar pada
umumnya terdapat di pulau-pulau besar, seperti Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan,
dan Pulau Irian. Sungai-sungai di Pulau Kalimantan umunya dijadikan sarana transportasi.
Sungai juga bisa menjadi sarana perdagangan. Sungai-sungai di Kalimantan merupakan salah
satu sungai yang digunakan untuk pasar terapung.
g. Danau
Danau adalah genangan air yang amat luas yang dikelilingi daratan. Ada dua jenis danau yaitu
danau buatan dan danau alami. Di daerah tertentu, danau digunakan untuk tempat rekreasi.
Seperti halnya sungai, danau ada yang besar, ada pula yang kecil. Danau terbesar di Pulau
Sumatera adalah Danau Toba, yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Di tengah Danau Toba
terdapat sebuah pulau yang disebut Pulau Samosir.
h. Selat
Selat adalah perairan atau laut sempit yang menghubungkan dua buah pulau. Sebagai negara
kepulauan, Indonesia memiliki banyak sekali selat. Selat-selat yang ada di Indonesia
menghubungkan pulau satu dengan pulau lainnya
VII. METODE DAN MODEL PEBELAJARAN
A. Metode
1. Diskusi kelompok kecil
2. Tanya jawab
3. Inquiri
4. Ceramah
5. Pemberian tugas
B. Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe GI
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
NO Kegiatan Waktu Metode
.
1. Pendahuluan
Pra kegiatan:
a. Salam dan do’a
b. Absensi
c. Pemberian motivasi
Kegiatan awal:
a. Apersepsi :
Pernahkah kamu mendengar orang menyebut
bentang alam? Tentu pernah bukan? Bentang
alam disebut juga kenampakan alam. Namun,
sebelum membahas lebih lanjut mengenai
bentang alam, sebaiknya kamu amati dahulu
gambar ini (guru memperlihatkan media
gambar bentang alam) Sekarang sebutkan
kenampakan alam apa saja yang dapat kamu
amati dari gambar ini?
b. Penyampaian tujuan pembelajaran
±5 menit
±15 menit Tanya jawab
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Siswa melakukan tanya jawab untuk
menyebutkan kenampakan alam yang ada di
lingkungan sekitar
2) Beberapa siswa maju ke depan untuk
menunjukkan gambar kenampakan alam yang
disebutkan guru(misal : gunung, dataran
tinggi,pantai,sungai, dan danau )
b. Elaborasi
± 30 menit Tanya jawab
Ceramah
1) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
heterogen @ kelompok terdiri dari 5 orang
siswa.
2) Masing-masing kelompok memperoleh satu
gambar kenampakan alam.
Siswa dengan bimbingan guru
merumuskan pertanyaan yang ingin diketahui
jawabannya, masing-masing kelompok
membuat paling sedikit 3 pertanyaan.
Siswa dengan bimbingan guru
mempersiapkan investigasi terhadap
pertanyaan yang telah dirumuskan
sebelumnya
Siswa menyiapkan bahan untuk
melakukan investigasi permasalahan (baik
dari buku, majalah, atau koran)
6) Siswa mendiskusikan jawaban atas
permasalahan. Kontribusi dari masing-masing
siswa dalam kelompok sangat dibutuhkan.
7) Siswa membuat kesimpulan dari tiap-tiap
jawaban permasalahan
8) Siswa mempersiapkan laporan kelompok
yang akan dipresentasikan
9) Siswa mempersiapkan bahan dan
perlengkapan serta mengorganisasikan
presentasi kelompoknya agar berjalan dengan
baik dan menarik
10) Setiap kelompok secara bergantian maju ke
depan untuk mempresentasikan laporan
±55 menit Pemberian
tugas
Diskusi
kelompok
kecil
Inquiri
kelompoknya
11) Siswa dari kelompok lain mengajukan
pertanyaan atas materi kelompok yang baru
saja melakukan presentasi
c. Konfirmasi
1) Siswa dan guru bersama-sama
mengevaluasi (mengomentari, memberi kritik
dan saran) terhadap penampilan dan materi
laporan masing-masing kelompok
2) Siswa diberi kesempatan untuk
mengungkapkan perilaku yang dapat
dilakukan setelah melaksanakan pembelajaran
tentang kenampakan alam
3) Siswa bertanya pada guru tentang materi
yang kurang jelas
4) Pemberian penguatan
±15 menit Tanya jawab
Ceramah
Penutup
1) Siswa dan guru bersama-sama mengambil
kesimpulan dari pembelajaran yang telah
dilalui
2) Pemberian evaluasi berkaitan materi
kenampakan alam.
±20 menit Pemberian
tugas
3) Pemberian Tindak Lanjut
IX. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
A. Media
1. Gambar kenampakan alam, seperti (gunung, dataran tinggi, pantai, danau, atau sungai)
B. Sumber Belajar
1. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas 4, Penerbit Pusat Pembukuan Depdiknas
2. IPS Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas IV, Penerbit Erlangga
X. PENILAIAN
A. Prosedur Tes :
1. Tes awal : tidak ada
2. Tes dalam proses : ada
3. Tes akhir : ada
B. Jenis Tes :
1. Tes tertulis
2. Tes perbuatan
C. Bentuk Tes :
1. Uraian
2. Pengamatan dalam proses
D. Alat Tes :
1. Lembar Pengamatan
2. LKS
3.Soal
4. Penskoran dan Penilaian
Mengetahui, Surakarta, 15 Maret 2011
Dosen Mata Kuliah IPS Praktikan,
Hadiyah, S.Pd, M.Pd
LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi Ajar : Kenampakan Alam
Kelas/ semester : IV/1
No Nama Siswa
Aspek yang Diamati
Jumlah SkorKerjasama Keantusiasan Kontribusi
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Keterangan :
1 : kurang
2 : cukup
3 : bai
MODEL KOOPERATIF TIPE STAD CONTOH RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : IV /II Alokasi Waktu : 2 X 35 menit
A. Standar Kompetensi :
7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan / atau bentuk suatu benda.
B. Kompetensi Dasar :
7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda
C. Indikator :
1. Menjelaskan pengertian gaya2. Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah
gerak suatu benda. D. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan arti gaya (C1)
2. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan / tarikan) dapat mengubah
gerak suatu benda (C2)
3. Siswa dapat mengidentifikasi sumber gaya (dorongan / tarikan) dalam kehidupan sehari-hari
(C2)
E. Materi Pokok
Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda
Gaya dapat berupa tarikan dan dorongan. Proses tarikan dan
dorongan diperlihatkan Gambar 1 berikut :
Gambar 1: Gaya dapat berupa tarikan dan dorongan
Contoh tarikan lainnya adalah membuka pintu, menarik laci, dan menarik mobil-mobilan.
Contoh dorongan lainnya adalah mendorong gerobak baso, menutup pintu, memijat bel, dan
melempar bola.
Gaya tidak dapat diraba. Namun sumber dan pengaruh gaya dapat dilihat, bahkan
dirasakan. Sumber gaya contohnya kuda, orang, mesin, dan angin.
Pengaruh gaya, contohnya benda diam menjadi bergerak. Kursi yang diam akan bergerak jika
ditarik. Bola yang diam akan bergerak jika ditendang. Gaya dapat merubah benda diam menjadi
bergerak dan dapat merubah posisi benda.
Gambar 2 : Gambar 3 :
Kursi yang diam akan bergerak jika ditarik Bola yang diam akan bergerak jika ditendang
F. Metode Pembelajaran :
1. Pendekatan : Kooperatif
2. Model : Student Teams Achievement Division (STAD)
3. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Percobaan, Pemberian Tugas
4. Sarana : LKS
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal (5 menit)
1) Salam
2) Absensi
3) Mengkondisikan kelas secara fisik / psikis
4) Appersepsi : untuk membangkitkan motivasi belajar, guru mendemontrasikan beberapa gerakan
melempar kapur tulis, bola, kemudian mengajukan beberapa pertanyaan berhubungan dengan
gerakan yang ditampilkan.
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
1) Menyajikan materi “Gaya Mengubah Gerak Benda”
2) Membimbing siswa membentuk kelompok secara heterogen, masing-masing kelompok terdiri 4-
5 orang.
3) Memberi tugas pada tiap kelompok mekakukan percobaan dengan menggunakan lembar kerja
siswa (LKS) tentang gaya terhadap perubahan gerak benda.
4) Membimbing siswa untuk berdiskusi dan bertanya jawab dalam kelompoknya, dan mengarahkan
siswa yang pandai untuk menjelaskan kepada angota lainnya sehinga seluruh anggota kelompok
mengerti.
5) Masing-masing kelompok menyampaikan laporan hasil kerja dalam LKS, dan
mempresentasikannya didepan kelas.
6) Pada saat presentasi kelompok lain diberikan kesempatan memberi pertanyaan atau pendapatnya
sehingga terjadi diskusi kelas.
7) Guru memberi penilaian hasil kerja kelompok dan di tulis di papan tulis.
8) Guru meminta siswa kembali ketempat duduk masing-masing, dan guru memberikan
kuis/pertanyaan kepada masing-masing siswa secara lisan dan siswa lain tidak boleh
memberitahu kepada siswa lainnya.
9) Guru memberikan reward kepada siswa dan kelompok yang memperoleh skor tertinggi. Reward
berupa hadiah peralatan tulis.
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
1) Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran.
2) Melakukan Evaluasi
3) Memberikan tindak lanjut
4) Memberi penguatan dan pesan moral
5) Menutup pelajaran
H. Sumber / Alat / Bahan
1. Buku BSE Senang belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk Kelas IV SD/MI, oleh
S Rositawaty dan Aris Muharam. – Jakarta: Pusat Perbukuan.
2. Buku Sains SD Kelas IV oleh Haryanto Jakarta:Erlangga
3. Bola kaki, meja, serta benda lainnya dilingkungan sekolah
I. Penilaian
1. Tertulis
Soal-soal Evaluasi tertulis dalam bentuk pilihan ganda, isian dan uraian (soal evaluasi dan
pembobotan sebagaimana terlampir)
2. Kinerja / Perbuatan
Aktivitas siswa dalam tanya Jawab dan diskusi
Aktivitas siswa dalam melakukan percobaan dalam kelompok
Mengetahui :Kepala Sekolah,
Guru Kelas IV,
..................................NIP ...........................................
Ahyani, S.Pd.NIP 19691207 199605 1 001