158
Rencana Stratejik BALAI BESAR VETERINER DENPASAR 2010-2014 DEPARTEMEN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jl. Raya Sesetan No. 266, Denpasar, Bali Telp. (0361) 720862; Fax (0361) 720415, 720615 2009

Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

Rencana StratejikBALAI BESAR VETERINER DENPASAR

2010-2014

DEPARTEMEN PERTANIANDIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN

BALAI BESAR VETERINER DENPASARJl. Raya Sesetan No. 266, Denpasar, Bali

Telp. (0361) 720862; Fax (0361) 720415, 7206152009

Page 2: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi
Page 3: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nyarencana stratejik (Renstra) Balai Besar Veteriner Denpasar periode tahun 2010-2014 yangmemuat Visi dan Misi Balai Besar Veteriner Denpasar serta program dan kegiatan yangakan dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun kedepan bisa diselesaikan denganbaik. Dengan diberlakukannya sistem penganggaran terpadu berbasis kinerja, sesuaidengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, penyusunan program dilakukandengan pendekatan terintegrasi untuk menghasilkan satu kesatuan output dan kinerja.

Untuk menterjemahkan Visi dan Misi Balai Besar Veteriner Denpasar, Direktorat JenderalPeternakan, Departemen Pertanian Republik Indonesia, maka disusun Rencana StrategisBalai Besar Veteriner Denpasar Tahun 2010-2014. Dokumen ini menguraikan pokok-pokokpikiran pembangunan kesehatan hewan; kinerja, permasalahan dan tantangan, visi, misi,tujuan dan sasaran, strategi serta program pembangunan kesehatan hewan. RencanaStrategis Balai Besar Veteriner Denpasar Tahun 2010-2014 disusun denganmemperhatikan kinerja pembangunan kesehatan hewan yang sedang berjalan,kelemahan dan kekuatannya, serta dinamika lingkungan strategis dan tantangan globalmasa depan.

Demikian Rencana Strategis Balai Besar Veteriner Denpasar Tahun 2010-2014 disusununtuk dapat digunakan sebagai arahan pokok dan acuan dalam melaksanakan kegiatanpembangunan kesehatan hewan di wilayah kerja.

Denpasar, Desember 2009

Kepala Balai Besar Veteriner Denpasar,

Drh. Enuh Rahardjo Djusa, Ph.D.NIP. 19590513 198603 1 001

Page 4: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. iDAFTAR ISI ........................................................................................ iiBAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1

1.1 Latar Belakang Pemikiran ............................................. 11.2 Pengertian .................................................................. 21.3 Ruang Lingkup ............................................................ 21.4 Kedudukan .................................................................. 21.5 Maksud dan Tujuan ...................................................... 31.6 Landasan Hukum ......................................................... 31.7 Sistematika .................................................................. 3

BAB II ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL 52.1 Kondisi Umum Kesehatan Hewan di Wilayah Kerja Balai

Besar Veteriner Denpasar ............................................ 52.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Balai Besar Veteriner

Denpasar ................................................................. . 62.3 Susunan Organisasi .................................................... 72.4 Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal .................... 9

BAB III VISI, MISI DAN NILAI-NILAI ....................................... 153.1 Visi ............................................................................. 153.2 Misi ............................................................................. 153.3 Nilai-Nilai...................................................................... 16

BAB IV FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN ............................... 17

BAB V PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN ............................ 225.1 Pengertian Tujuan dan Sasaran .................................... 225.2 Tujuan dan Sasaran ..................................................... 225.3 Sasaran Makro ............................................................ 24

BAB VI CARA MENCAPAI TUJUAN ............................................. 29

Page 5: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

iii

BAB VII PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA ...................... 317.1 Pengukuran Kinerja .................................................... 317.2 Evaluasi Kinerja ......................................................... 33

BAB VIII KAIDAH PELAKSANAAN ............................................... 358.1 Pedoman Pelaksanaan ............................................... 358.2 Metode Pelaksanaan .................................................. 358.3 Monitoring dan Evaluasi ............................................. 35

BAB IX PENUTUP........................................................................ 36

LAMPIRAN ........................................................................................ 37

Page 6: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

1

BAB IPENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang Pemikiran

Kesehatan hewan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunanbangsa. Peranannya dalam sektor peternakan yakni menghasilkan ternak-ternak yangsehat dan produktif sebagai penghasil protein hewani tidak dapat dipungkiri lagi. Denganterjaganya kesehatan hewan maka dipastikan hewan tersebut dapat tumbuh danberkembangn serta berproduksi dengan baik. Kesehatan hewan mempunyai pengaruhyang sangat kuat baik untuk kesehatan individu hewan itu sendiri maupun terhadapkesehatan manusia. Saat ini resiko penyebaran penyakit hewan datang dari berbagai arahmeliputi: perdagangan global, interaksi yang intensif antara manusia dan hewan,restrukturisasi dan konsolidasi produk-prosuk peternakan dari skala kecil ke skalabesar/komersial, meningkatnya aktivitas manusia yang dapat mengganggu habitat satwaliar serta ancaman bioterorisme. Resiko terhadap penyakit hewan tidak hanya terbataspada perlindungan individu hewan dari gangguan penyakit spesifik, akan tetapi meluassampai kepada antisipasi keadaan kedaruratan yang bersifat lokal dan global sertamengenali hubungan antara penyakit hewan dengan kesehatan manusia sertalingkungannya.

Balai Besar Veteriner Denpasar merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT)Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen Pertanian yangmempunyai tugas melaksanakan penyidikan, pengujian veteriner dan pengembanganteknik dan metoda penyidikan dan pengujian veteriner untuk mendukung terciptanyakesehatan hewan yang optimal diwilayah kerja, ditingkat nasional dan internasional.

Sejalan dengan paradigma yang berkembang di masyarakat yang mengharuskan setiapinstansi pemerintah mewujudkan kepemerintahan yang baik, guna terselenggaranyamanajemen pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna berhasil guna, sertakepemerintahan yang demokratis desentralistik dan berorientasi pada transparansi danpemberdayaan masyarakat maka diperlukan sistem akuntabilitas pada seluruh jajaranaparat baik di tingkat pusat maupun di daerah. Agar pelaksanaan akuntabilitas pada BalaiBesar Veteriner Denpasar dapat berjalan dengan baik, perlu adanya Rencana Stratejik(RENSTRA) sebagai tolok ukur penilaian pertanggungjawaban kinerja Balai BesarVeteriner Denpasar dalam kurun waktu Tahun 2010 – 2014.

Page 7: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

2

Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan kegiatan,pelayanan publik serta pengelolaan sumber daya yang ada pada Balai Besar VeterinerDenpasar maka dilakukan perubahan kearah perbaikan. Perubahan tersebut sesuaidengan situasi yang terus berkembang tidak tertutup kemungkinan dilakukan dengantahapan secara konsisten dan berkelanjutan.

1. 2. Pengertian

Pengertian Renstra sesuai PP 108/2000 adalah rencana lima tahunan yangmenggambarkan visi, misi, tujuan, kebijakan, program dan kegiatan pemerintah. RencanaStratejik (Renstra) sebagai tolok ukur penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(AKIP). Renstra akan menjadi tolok ukur penilaian dalam pertanggungjawaban kepalainstansi pemerintah pada setiap akhir tahun anggaran atas penyelenggaraanpemerintahan.

1. 3. Ruang Lingkup

Renstra Balai Besar Veteriner Denpasar 2010-2014 disusun berdasarkan analisislingkungan internal dan eksternal pemerintah, yang menggambarkan kekuatan,kelemahan peluang dan tantangan dari aspek politik dan hukum, sosial, budaya, agama,ekonomi, pertahanan keamanan, lingkungan hidup dan tata ruang dan birokrasipemerintahan. Secara garis besar, Renstra Balai Besar Veterner Denpasar mencakup visi,misi, serta strategi pencapaian visi dalam kurun waktu 2010 – 2014.

Visi dan misi Balai Besar Veteriner Denpasar tersebut, merupakan aspirasi dari seluruhkaryawan/karyawati Balai Besar Veteriner Denpasar untuk dilaksanakan oleh seluruhkaryawan/karyawati Balai Besar Veteriner Denpasar. Berdasarkan visi, misi, serta strategitersebut maka ditetapkan program prioritas yang dilaksanakan dalam kurun waktu 2010 –2014 dengan kegiatan sesuai dengan program yang telah ditetapkan.

1.4. Kedudukan

Rencana Stratejik Balai Besar Veteriner Denpasar Tahun 2010 – 2014 merupakan visi danmisi dari Balai Besar Veteriner Denpasar yang mengakomodir visi dan misi dari DirektoratJenderal Peternakan, Departemen Pertanian yang berfungsi sebagai dokumenperencanaan yang mengakomodasi faktor politis dan aspiratif, sehingga secara resmitelah memperoleh kekuatan hukum, dan mengikat seluruh karyawan/karyawati BalaiBesar Veteriner Denpasar dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan

Page 8: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

3

kesehatan hewan di wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa TenggaraTimur.

1. 5. Maksud dan Tujuan

Renstra Balai Besar Veteriner Denpasar dimaksudkan sebagai upaya untuk mengarahkansemua unsur kekuatan dan faktor kunci keberhasilan dalam menentukan strategi yangtepat, guna mencapai tujuan dan sasaran dalam penyelenggaraan kesehatan hewan,pelaksanaan pembangunan peternakan secara umum, serta pelayanan diagnosa penyakithewan kepada masyarakat yang didasarkan prinsip – prinsip good governance yangsesuai dengan visi dan misi.

Adapapun tujuan Renstra ini adalah sebagai pedoman dalam melaksanakanpembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya sertapenilaian akuntabilitas kinerja instansi Balai Besar Veteriner Denpasar selama periode2010-2014.

1. 6. Landasan HukumRencana stratejik Balai Besar Veteriner Denpasar disusun berdasarkan landasan sebagaiberikut :

a. Landasan Idiil, yaitu Pancasilab. Landasan Konstitusional, yaitu Undang-undag Dasar 1945c. Landasan Operasional, yaitu Undang-undang No. 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(KKN), Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja InstasiPemerintah dan Peraturan Menteri Pertanian No. 42/Permentan/OT.140/9/2006tanggal 12 September 2006, tentang Tugas Pokok dan Fungsi Balai Besar VeterinerDenpasar.

1. 7. Sistematika

BAB I Pendahuluan, yang berisi latar belakang pemikiran, pengertian, ruanglingkup, kedudukan, maksud dan tujuan, serta sistematika pembahasan.

BAB II Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal, terbagi dalam dua bagianyaitu, pertama, kondisi umum, menguraikan tentang kondisi wilayah dankondisi sosial ekonomi. Kedua, faktor lingkungan internal dan eksternal, yang

Page 9: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

4

berisi analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan.

BAB III Visi dan Misi, visi Balai Besar Veteriner Denpasar dan penjabarannya dalamrumusan misi untuk kurun waktu 2010 – 2014. Dijelaskan pada bab ini latarbelakang pemikiran dan uraian singkat proses penyusunan visi dan misi BalaiBesar Veteriner Denpasari.

BAB IV Faktor Penentu Keberhasilan, berisi mengenai unsur – unsur dari BalaiBesar Veteriner Denpasar yang dapat menjadi pendorong untuk menentukankeberhasilan strategi Balai Besar Veteriner Denpasar dalam mencapai visi danmisinya.

BAB V Penetapan Tujuan dan Sasaran. Penetapan tujuan merupakan penjabaranatau implementasi dari pernyataan misi, serta merupakan hasil akhir yang akandicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 1 ( satu ) sampai dengan 5 ( lima )tahun. Sedangkan penetapan sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitutarget yang akan dicapai atau dihasilkan dan menggambarkan esensi yangingin dicapai melalui tindakan – tindakan yang akan dilakukan untuk mencapaitujuan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehinggabersifat spesifik dan secara makro dapat diukur.

BAB VI Cara pencapaian tujuan. Berisi mengenai kebijakan program prioritas dankegiatan yang akan dilaksanakan guna mencapai tujuan dan sasaran makroyang telah ditetapkan.

BAB VII Pengukuran dan evaluasi kinerja. Berisi tentang pengukuran kinerja danevaluasi kinerja.

BAB VIII Kaidah Pelaksanaan. Berisi tentang pedoman pelaksanaan, metodepelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

BAB IX Penutup

Page 10: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

5

BAB IIANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

2. 1. Kondidsi Umum Kesehatan Hewan di Wilayah Kerja Balai Besar VeterinerDenpasar

Balai Besar Veteriner Denpasar memilki wilayah kerja yang meliputi tiga propinsi yaitu:Propinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Data yang tersedia padaBalai Besar Veteriner Denpasar menunjukkan bahwa pada tahun 2007, populasi ternakdimasing-masing provinsi dalam kurun waktu 2 tahun sangat bervariasi. Di Propinsi Balidilaporkan jumlah populasi ternak tahun 2007 adalah 15.767.716 yang terdiri atas ternaksapi 618.576 ekor, kerbau 6.808 ekor, kambing 70.833 ekor, domba 60 ekor, kuda 468ekor, babi 864.529 dan ternak unggas 14.206.444 ekor. Apabila dibandingkan denganpopulasi ternak secara keseluruhan pada tahun 2006, yaitu sebesar 17.517.689,menunjukkan adanya penurunan populasi ternak di Daerah Bali sebesar 9,99 %. DiProvinsi Nusa Tenggara Barat jumlah populasi ternak pada tahun 2007 adalah 17.262.095yang terdiri atas ternak sapi 491.004 ekor, kerbau 156.718 ekor, kambing 394.937 ekor,domba 26.308 ekor, kuda 78.130, babi 38.871 ekor dan ternak unggas 16.076.127 ekor.Apabila dibandingkan dengan populasi ternak pada tahun 2006, yaitu sebesar 16.049.175,terjadi peningkatan populasi sebesar 7,23%. Sedangkan di Provinsi Nusa TenggaraTimur jumlah populasi ternak tahun 2007 adalah 13.048.832 yang terdiri atas ternak sapi555.293 ekor, kerbau 145.006 ekor, kambing 509.230 ekor, domba 58.977 ekor, kuda101.611 ekor, babi 1.459.260 ekor dan ternak unggas 10.219.455 ekor. Apabiladibandingkan dengan populasi tahun 2006, adalah 13.347.284, hal ini mengalamipenurunan populasi ternak sebesar 2,24%, penurunan populasi terjadi pada ternakunggas sebesar 3,97%. Dari ketiga provinsi rata-rata penurunan tertinggi terjadi padapopulasi ternak unggas, hal ini berkaitan dengan adanya wabah flu burung (AI).

Data hasil penyidikan dan pengujian penyakit hewan serta residu antibiotika yangdilakukan Balai Besar Veteriner Denpasar tahun 2007 menunjukkan bahwa berbagaipenyakit hewan baik itu penyakit viral, bakterial, protozoa, jamur dan residu antibiotikamasih sering ditemukan di wilayah kerja BB-Vet Denpasar. Penyakit rabies yang termasukdalam daftar A menurut OIE muncul pada tahun 2003 di Flores dan tahun 2008 di PulauBali. Sampai saat ini rabies bersifat endemis di kepulauan Flores. Kasus penyakit Anthraxjuga sering muncul secara sporadis di daerah Sumbawa dan NTT. Penyakit-penyakitstrategis lainnya seperti avian influenza (AI), hog cholera (HC), newcastle disease (ND),masih sering terjadi di wilayah kerja BB-Vet Denpasar. Berkat kerja keras dan kerjasama

Page 11: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

6

tim yang baik dengan Dinas Peternakan Propinsi NTB, Kabupaten/Kota di Pulau Sumbawamaka pada tahun 2006 Pulau Sumbawa dinyatakan sebagai daerah bebas Brucellosisberdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 97/Kpts/PD.660/2/2006.

2. 2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Balai Besar Veteriner Denpasar.

a. Kedudukan.Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 42/Permentan/OT.140/9/2006tanggal 12 September 2006, Balai Besar Veteriner Denpasar adalah salah satu UPTdari Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen Pertanian yang berada dibawahdan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Peternakan. BB-Vet Denpasardipimpin oleh seorang Kepala Balai.

b. Tugas.Balai Besar Veteriner Denpasar mempunyai tugas: melaksanakan penyidikan,pengujian veteriner dan pengembangan teknik dan metoda penyidikan danpengujian veteriner.

c. Fungsi.Dalam melaksanakan tugas Balai Besar Veteriner Denpasar menyelenggarakanbeberapa fungsi antara lain:1. Penyusunan program dan evaluasi kegiatan penyidikan, pengujian veteriner

dan pengembangan teknik dan metoda penyidikan dan pengujian veteriner;2. Pelaksanaan pelayanan laboratorium rujukan diagnosa penyakit hewan

menular strategis;3. Pelaksanaan diagnosa penyakit hewan;4. Pelaksanaan penyidikan penyakit hewan secara epidemiologik veteriner;5. Pemantauan dan evaluasi pelayanan medik veteriner;6. Pemeriksaan kesehatan hewan;7. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi produk asal hewan (food borne disease

dan zoonosis);8. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi status kesehatan hewan;9. Pelaksanaan analisis resiko penyakit hewan;10. Pelaksanaan pengujian toksikologi pakan;11. Pemberian saran teknis penanggulangan penyakit hewan;12. Pembuatan peta regional penyakit hewan;

Page 12: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

7

13. Pemberian pelayanan teknis laboratorium veteriner;14. Pengembangan dan diseminasi teknik dan metoda penyidikan dan pengujian

veteriner;15. Pengembangan sistem dan desiminasi informasi veteriner;16. Pemberian pelayanan teknik kegiatan penyidikan, pengujian veteriner, dan

pengembangan teknik dan metoda penyidikan dan pengujian veteriner;17. Pengelolaan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar Veteriner Denpasar.

2. 3. Susunan Organisasi.Susunan oranisasi BB-Vet Denpasar terdiri dari:a. Bagian Umum, yang terdiri dari:

- Sub-bagian Kepegawaian;

- Sub-bagian Keuangan;- Sub-bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.

b. Bidang Program dan Evaluasi, yang teridiri dari:

- Seksi Program;- Seksi Evaluasi dan Pelaporan.

c. Bidang Pelayanan Veteriner, yang terdiri dari:- Seksi Pelayanan Teknik;

- Seksi Informasi Veteriner.d. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 13: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

8

STRUKTUR ORGANISASIBALAI BESAR VETERINER DENPASARPERATURAN MENTERI PERTANIAN

NOMOR :42/Permentan/OT.140/9/2006

KEPALA BALAI

BAGIAN UMUM

Seksi Program

BIDANG PELAYANANVETERINER

BIDANG PROGRAMDAN EVALUASI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SubbagianKepegawaian dan

Tata UsahaSubbagianKeuangan

Subbagian RTdan

Perlengkapan

Seksi Evaluasidan Pelaporan

SeksiPelayanan Teknik

SeksiInformasiVeteriner

Page 14: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

9

2.4. Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal

2. 4. 1. Lingkungan Internal

KEKUATAN

1. Tersedianya sumber daya manusia berpotensi

Jumlah sumber daya manusia yang bekerja pada BB-Vet Denpasar sebanyak 89orang yang terdiri dari 80 berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan sisanya 9orang tenaga harian lepas (THL). Dari 80 PNS tersebut, 5 orang menyandanggelar S3, 9 orang S2, 13 orang dokter hewan. Melihat tugas pokok dan fungsi yangdiemban Balai Besar Veteriner Denpasar sekarang ini jumlah sumberdaya manusiayang ada saat ini cukup memadai namun demikian dengan bertambahnya bebankerja maka kuantitas dan kualitas SDM perlu terus dikembangkan sesuai dengantuntutan organisasi Balai Besar Veteriner Denpasar. Pendistribusian SDM yang meratasesuai dengan tugas pokok dan fungsinya juga perlu mendapat perhatian sehinggapekerjaan dapat dibagi habis dan dilaksanakan dengan baik.

2. Struktur organisasi yang diakui

Dengan keluarnya Peraturan Menteri Pertanian Nomor::42/Permentan/OT.140/9/2006 tanggal 12 September 2006, tentang Organisasi danTata Kerja Balai Besar Veteriner Denpasar, maka keberadaan Balai Besar VeterinerDenpasar berada pada posisi organisasi setingkat eselon II.b. Wilayah pelayananBB-Vet Denpasar meliputi Propinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa TenggaraTimur, serta sebagai laboratorium rujukan untuk penyakit hewan strategis denganwilayah pelayanan meliputi seluruh Indonesia. Berdasarkan tugas pokok danfungsinya yang memberikan mandat kepada BB-Vet Denpasar untuk memberikanpelayanan diagnosa penyakit hewan secara nasional maka hal ini memberikan posisitawar yang cukup kuat bagi BB-Vet Denpasar dalam rangka melakukan koordinasipenanganan penyakit hewan dalam era otonomi daerah yang berlaku sekarang ini.

3. Tersedianya sarana dan prasarana dasar laboratorium

Tersedianya sarana dan prasarana dasar yang memadai berupa laboratoriumpatologi, hematologi, patologi klinik, serologi, kimia analitik, biologi molekuler,kultur bakteri, uji biologis, koleksi data dan bahan biologik, instalasi hewan

Page 15: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

10

percobaan serta sterilisasi. Sarana dan prasarana dasar tersebut mampumenunjang segala aktivitas kegiatan penyidikan dan pengujian veteriner sertapenelitian terapan yang dilakukan oleh BB-Vet Denpasar.

4. Tersedianya dana operasional

Untuk menunjang kegiatan operasional BB-Vet, kebanyakan dananya bersumberdari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan berkembangnyamisi, tugas pokok dan fungsi BB-Vet Denpasar sudah tentu diperlukan anggaranyang lebih memadai. Sumber anggaran yang dimiliki oleh BB-Vet selama ini masihterbatas dari APBN yang jumlahnya relatif tidak memadai oleh karenanya untukbisa menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik diperlukan tambahananggaran yang cukup besar.

5. Kecukupan pendidikan dan latihan.

Tenaga struktural dan fungsional yang ada di BB-Vet Denpasar telah cukupmendapat pelatihan teknis sesuai dengan tugasnya masing-masing. Pejabatfungsional mendapatkan pelatihan-pelatihan secara berkesinambungan, danbeberapa diantaranya sempat mendapat pelatihan teknis di luar negeri.

KELEMAHAN

1. Metode pengujian yang terakreditasi terbatas.

Di era perdagangan global tuntutan terhadap mutu dan kualitas produkpeternakan serta olahannya semakin nyata. Begitu juga hasil diagnosa penyakitdituntut berdasarkan metode uji yang telah terakreditasi. Tuntutan tersebutbentuknya bahkan tidak lagi memerlukan pembuktian yang hanya didasarkan padabentuk fisik produk hasil ternak, melainkan juga berdasarkan dokumen resmi yangmenyertainya. Dokumen yang menerangkan bahwa produk hasil ternak tersebuttelah memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan, agar dapat diakui, harusdikeluarkan oleh laboratorium penguji yang terakreditasi. Di sinilah keberadaanlaboratorium penguji terakreditasi menjadi semakin penting peranannya, karenalaboratorium tersebutlah yang memiliki kompetensi untuk memberikan pengakuanatas mutu suatu produk hasil ternak berdasarkan uji yang dilakukannya. Sampai

Page 16: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

11

ini kelemahan yang ada di BB-Vet Denpasar salah satunya adalah masihterbatasnya metode uji yang telah terakreditasi.

2. Disiplin personil belum optimal.

Disiplin personil yang belum optimal juga menjadi tantangan BB-Vet Denpasar didalam memberikan pelayanan diagnosa penyakit hewan kepada masyarakat.Rendahnya pemahaman akan tugas pokok dan fungsi serta kesadaran selaku PNSdari pada personil menjadi kurang disiplinya personil dalam menjalankan tugasnyasehari-hari. Belum adanya sanksi yang tegas terhadap personil yang kurangdisiplin juga menjadi pemicu personil lain menjadi ikut kurang disiplin.

3. Jumlah aparatur yang profesional terbatas.

Profesonalitas merupakan salah kunci keberhasilan dalam melakukan sesuatutermasuk didalamnya dalam memberikan pelayanan terhadap publik. Jumlahaparatur yang profesional masih terasa belum memadai. Keadaan ini tentuberdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan oleh BB-Vet Denpasar masihbelum sepenuhnya memuaskan pengguna jasa layanan diagnosa penyakit hewan.

4. Keterpaduan kerja belum optimal.

Keterpaduan kerja antara berbagai bidang dengan memanfaatkan sarana danprasarana yang ada di BB-Vet Denpasar belum terlihat optimal. Kerjasama antarlaboratorium belum terlihat terjalin dengan baik terutama dalam penangananpenyakit hewan strategis yang memerlukan prioritas penanganan.

5. Kompetensi antar aparatur belum terwujud.

Kompetensi alami antar aparatur dalam meningkatkan kinerja dan kapasitas untukmelaksanakan tugas serta tanggung jawab dalam rangka peningkatan pelayananterhadap publik belum terwujud. Sengata kerja belum optimal. Rewards andpunishment system belum terlaksana dengan baik.

Page 17: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

12

2. 4. 2. Lingkungan Eksternal

PELUANG

1. Tuntutan pelanggan/stakeholders akan pelayanan prima.

Dalam era globalisasi dan informasi semua kegiatan / usaha yang berorientasipada pelayanan masyarakat dituntut untuk meberikan servis / pelayanan yangprima. Menyediakan produk pelayanan secara baik/prima, cermat, cepat, ramah,aman dan tepat. Pelayanan terbaik adalah selalu berorientasi mengutamakankepentingan dan kepuasan pelanggan. Peka terhadap ketepatan proses dan

teknologi dalam pelaksanaan tugas

2. Jalinan Kemitraan.

Terbukanya peluang pelayanan kesehatan hewan melalui kerjasama kemitraanantara pemerintah, masyarakat dan pihak swasta dalam mengimplementasikanprogram dan kegiatan pelayananan kesehatan hewan prima dengan didasarkanpada prinsip saling menguntungkan dan prinsip- prinsip good governance. Hal initentunya akan berdampak pada efesiensi dan efektivitas program dan kegiatanpelayanan kesehatan hewan menjadi lebih baik.

3. Jaringan kerjasama laboratorium.

Penanganan kesehatan hewan tidak dapat dilakukan oleh satu instansi pemerintahsaja. Perlu dilakukan kerjasama dan bersinergi dengan instansi pemerintah lainnyaserta sektor swasta agar penanganan kesehatan hewan lebih tepat sasaran danberhasil guna. Sampai saat ini Balai Besar Veteriner Denpasar telah melakukankerjasama dengan Animal Health Laboratory (AHL), Geelong; ACIAR. Australia.

4. Persyaratan pengujian bahan asal hewan.

Keamanan pangan merupakan persyaratan utama yang menjadi semakin pentingbagi konsumen yang mengkonsumsinya. Tuntutan konsumen dalam hal keamananpangan akan semakin tinggi seiring dengan pemerataan pendidikan bagimasyarakat dan meningkatnya pendapatan. Persyaratan produk hewan yangbebas dari penyakit hewan, cemaran residu antibiotika merupakan peluang yangbaik untuk meningkatkan kinerja BB-Vet Denpasar.

Page 18: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

13

5. Tuntutan lingkungan hidup sehat.

Hidup sehat merupakan dambaan setiap orang. Adanya penyakit rabies, avianinfluenza serta penyakit zoonosis lainnya menuntut masyaraka lebih berhati-hatidalam berhubungan dengan hewan/unggas. Lingkungan yang sehat, tersedianyaproduk peternakan yang sehat tentunya tidak terlepas dari peran laboratoriumdiagnostik dalam rangka mengamankan produk peternakan terbebas dari penyakithewan.

TANTANGAN

1. Ancaman masuknya penyakit eksotik

Selain penyakit menular utama, beberapa penyakit eksotik yang berasal darinegara lain yang secara geografis berdekatan dengan Indonesia yang berpotensiberbahaya serta berdampak ekonomis yang luas bagi Indonesia perlu diwaspadai.Penyakit-penyakit tersebut antara lain penyakit mulut dan kuku (PMK) di negaraMalaysia, Thailand, Philipina; penyakit Nipah di Malyasia, Penyakit Hendra diAustralia; penyakit BSE hampir diseluruh negara Eropa dan Jepang.

2. Ancaman mutasi organisme menjadi lebih ganas

Pada era millenium telah terjadi arus perpindahan penyakit yang begitu cepat,

demikian pula telah terjadi perubahan-perubahan sifat agen infeksi. Evolusi dan

mutasi dari mikroorganisme dapat memunculkan jenis atau strain baru. Fenomena

ini dapat mengakibatkan virulensi yang meningkat atau mikroorganisme menjadi

resisten terhadap obat-obatan antimikroba termasuk resistensi vektor terhadap

insektisida. Adanya serotipe baru dapat menimbulkan wabah dan juga

menimbulkan masalah baru dalam penanganan penyakit sehingga menuntut

adanya menejemen pengendalian penyakit yang profesional.

3. Tuntutan penerapan standar pengujian internasional

Pada era perdagangan global, tentu saja kita berhubungan dengan bangsa-bangsalain sehingga dalam arus lalu lintas perdagangan baik jasa ataupun barang dari

Page 19: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

14

satu negara ke negara lain sudah pasti ada ketentuan-ketentuan standar yangharus dipenuhi sesuai dengan skala internasional. Untuk semua kegiatanpengujian kesehatan hewan yang dilakukan mesti mengacu kepada standar mutulaboratorium penguji sesuai dengan ISO/IEC 17025:2005 sehingga seluruh hasilpengujian kesehatan hewan bersifat legal dan diakui secara nasional maupuninternasional.

4. Ancaman keamanan dan bioterorisme.

Ancaman keamanan yang terkait bioterorisme (penggunaan senjata biologi)menjadi perhatian serius sejumlah kalangan pada saat ini. Kemudahan dalampembuatan dan propagasi mikroba oleh ahli mikrobiologi dan juga mereka yangberpengalaman bekerja pada laboratorium kultur jaringan dimanfaatkan dandisalahgunakan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk mendukung misi tertentuatau untuk kepentingan terosrisme.

5. Perdagangan bebas.

Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, peran laboratoriumkesehatan hewan menjadi semakin penting dan strategis di dalam menjaminmutu, keamanan dan kesehatan terhadap hewan/ produk hewan yangdiperdagangkan baik untuk tujuan ekspor, impor maupun antar area. Persainganbisnis yang semakin ketat memaksa pengelola laboratorium kesehatan hewan agarselalu kreatif dan inovatif serta profesional dalam melakukan manajemenpelayanan kesehatan hewan. Manajemen laboratorium kesehatan hewan tersebutharus memiliki ketahanan kelangsungan hidup dan keunggulan bisnis yangmempunyai daya saing tinggi.

Page 20: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

15

BAB IIIVISI, MISI DAN NILAI-NILAI

3. 1. VISI

Berdasarkan kondisi, potensi, dan permasalahan yang dihadapi Balai Besar VeterinerDenpasar dan mengakomodir visi Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat KesehatanMasyarakat Veteriner serta mengantisipasi perubahan yang sangat cepat di masa depan,maka untuk mewujudkan kesehatan hewan yang prima demi terciptanya produk bahanasal hewan yang aman, sehat, utuh dan higenis (ASUH) serta terkendalinya penyakit-penyakit hewan menular dan bersifat zoonosis, maka telah dirumuskan visi Balai BesarVeteriner Denpasar adalah:

“TERWUJUDNYA MASYARKAT SEHAT DAN PRODUKTIF MELALUI PELAYANANDIAGNOSA PENYAKIT HEWAN DAN PENGUJIAN BAHAN ASAL HEWAN YANGCEPAT,TEPAT, SERTA AKURAT”

Salah satu komitmen BB-Vet adalah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dibidang pelayanan diagnosa penyakit hewan. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, BB-Vet Denpasar berupaya agar dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya

didasarkan pada peralatan laboratorium dan sumber daya manusia yang tersedia.

Terwujudnya usaha peternakan yang maju, kompetitif, mandiri dan berkelanjutan yangberwawasan lingkungan akan menghasilkan produktifitas ternak yang sehat danberkualitas. Hal tersebut akan tercapai dengan ditunjang pelayanan yang prima di bidangkesehatan hewan. Pelayanan kesehatan hewan yang profesional akan terlaksana apabiladidasari prinsip nilai strategis dengan tindakan pengamatan, penyidikan, pengendaliandan pemberantasan penyakit hewan yang terstruktur dengan baik. Untuk itu dibutuhkanmedia pelayanan kesehatan hewan yang dapat dipertanggungjawabkan yaitulaboratorium kesehatan hewan. Kualitas pelayanan prima di laboratorium kesehatanhewan sangat dipengaruhi oleh tersedianya infrastruktur yang memadai dan memenuhipersyaratan serta didukung oleh sumber daya manusia medik/paramedik veteriner yang

terampil, profesional dan handal dalam pelayanan diagnosa penyakit hewan.

3. 2. Misi

Untuk merealisasikan visi tersebut di atas, maka dijabarkan dalam bentuk misi sebagaiberikut:

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan hewan yang profesional.

Page 21: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

16

2. Menyediakan informasi tentang kesehatan hewan tingkat nasional maupuninternasional.

3. Melindungi ternak dari penyakit hewan yang mengancam kelestarian sumber dayahewan dan lingkungan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi.

4. Mewujudkan status kesehatan hewan yang kondusif untuk menjamin kestabilanusaha di bidang peternakan dan kesehatan hewan yang lestari dan berdaya saing.

5. Mewujudkan infrastruktur laboratorium yang aman bagi petugas, masyarakat,hewan dan lingkungannya.

6. Mewujudkan produk pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal sertaberkualitas.

7. Mewujudkan bahan asal hewan yang aman, sehat, dan utuh sarta berkualitas

3. 3 Nilai-Nilaia. Disiplin

Selalu bekerja dengan konsisten,b. Percaya diri

Keyakinan untuk bisa lebih maju dan berhasil,c. Keunggulan

Keyakinan untuk selalu menjadi yang terbaik,

Page 22: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

17

BAB IVFAKTOR PENENTU KEBERHASILAN

Penetapan faktor penentu keberhasilan ini, didasarkan kepada analisis isue-isue stategikdan pilihan dari hasil analisis faktor-faktor lingkungan internal berupa faktor kekuatan danlemahan serta faktor lingkungan eksternal berupa peluang dan tantangan yang ada(Analisis SWOT); (Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3 dan Tabel 4). Faktor penentu keberhasilan(Critical Success Factors) ini, merupakan faktor-faktor yang sangat penting dari unsur-unsur pemerintahan dan masyarakat untuk menentukan keberhasilan atau kegagalanstrategi BB-Vet Denpasar dalam mencapai visi dan misiya. Faktor-faktor kuncikeberhasilan ini berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi BB-Vet Denpasar dalamrangka pencapaian tujuan dan misi secara efektif dan efisien.

Berdasarkan analisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal, berikut inidirumuskan faktor-faktor pententu keberhasilan sebagai berikut :

1. Tersedianya sumber daya manusia yang handal untuk memberikan pelayananprima kepada pelanggan. Keberhasilan BB-Vet Denpasar dalam menjalankan visidan misinya sangat tergatung pada kualitas SDM. Balai Besar Veteriner Denpasardidukung oleh 80 PNS tersebut, 5 orang menyandang gelar S3, 9 orang S2, 13orang dokter hewan. Adanya sumber daya manusia yang handal tersebut kiranyaBB-Vet denpasar dapat menjalankan visi dan misinya dengan baik. Sumber dayamanusia sebagai penggerak organisasi banyak dipengaruhi oleh perilaku parapesertanya (partisipannya) atau aktornya. Keikutsertaan sumber daya manusiadalam organisasi diatur dengan adanya pemberian wewenang dan tanggungjawab. Merumuskan wewenang dan tanggung jawab yang harus dicapai karyawandengan standar atau tolak ukur yang telah ditetapkan dan disepakati olehkaryawan dan atasan. Karyawan bersama atasan masing-masing dapatmenetapkan sasaran kerja dan standar kinerja yang harus dicapai serta menilaihasil-hasil yang sebenarnya dicapai pada akhir kurun waktu tertentu. sumber dayadaya manusia yang berkualitas dan handal dalam rangka menghadapi globalisasi.

2. Adanya tuntutan pelanggan memacu balai untuk meningkatkan jumlah metode ujiyang terakreditasi. Tuntutan terhadap laboratorium masa yang akan datangsangat berbeda dengan kondisi laboratorium saat ini. Untuk bisa bersaing denganbaik laboratorium dituntut memiliki kelebihan dan keunggulan dibandingkan

Page 23: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

18

pesaingnya. Laboratorium merupakan tempat penyedia jasa pengujian harusdikelola secara profesional clan dijaga tetap diakui keberadaannya. Untuk bisatetap diakui keberadaannya khususnya oleh pengguna jasa pelayanan diagnostikpenyakit hewan maka laboratorium harus mampu memberikan pelayanan sesuaidengan kebutuhan dan harapan pengguna jasa. Sampai saat ini semua personillaboratorium telah mendapat pelatihan mengenai ISO/SNI baik internal (dilakukanoleh BB-Vet Denpasar) maupun eksternal, yaitu mengikuti pelatihan yangdiadakan oleh lembaga lain. Ruang lingkup metode uji yang telah terkareditasimasih terbatas untuk itu BB-Vet Denpasar masih memerlukan penyempurnaan-penyempurnaan pelaksanaan sistim mutu.

3. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang telah ada untuk mendukungstakeholder menghadapi perdagangan bebas. Sampai saat ini BB-Vet Denpasardalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya telah dilengkapi dengan saranadan prasarana dasar seperti: laboratorium patologi, hematologi, patologi klinik,serologi, kimia analitik, biologi molekuler, kultur bakteri, uji biologis, koleksi datadan bahan biologik, instalasi hewan percobaan serta sterilisasi. Sarana danprasarana dasar tersebut bila dimanfaatkan secara optimal temampu menunjangsegala aktivitas kegiatan penyidikan dan pengujian veteriner serta penelitianterapan yang dilakukan oleh BB-Vet Denpasar.

4. Adanya penerapan standar pengujian internasional akan memacu balai untukmengembangkan jumlah metode uji yang terakreditasi. Adanya standar dalampengujian mutu, dalam hal ini metode pengujian yang dilakukan sesuai denganstandar nasional/internasional ini merupakan salah satu pemicu keberhasilan BB-Vet Denpasar untuk terus berbenah dan meningkatkan jumlah metode uji yangterakreditasi. Semakin banyak metode uji yang terakreditasi ini menandakanbahwa laboratorium BB-Vet Denpasar mendapat pengakuan baik dari tingkatnasional maupun internasional terhadap manajemen dan teknis pengujiannyaserta menjadi nilai jual bagi BB-Vet Denpasar dalam pelaksanaan aktivitaskegiatannya.

Page 24: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

19

Tabel 1. Identifikasi Lingkungan Stratejik Internal dan Eksternal

Lingkungan Internal Lingkungan EksternalKekuatan Peluang1. Tersedianya sumber daya manusia

berpotensi.2. Struktur organisasi yang diakui3. Tersedianya sarana dan prasarana dasar

laboratorium4. Tersedianya dana operasional.5. Kecukupan pendidikan dan latihan.

1. Tuntutan pelanggan/stakeholder akanpelayanan prima

2. Jalinan kemitraan3. Jaringan kerjasama laboratorium.4. Persyaratan pengujian bahan asal hewan.5. Tuntutan lingkungan hidup sehat

Kelemahan Tantangan1. Metode pengujian yang terakreditasi

terbatas2. Disiplin personil belum optimal3. Jumlah aparatur yang profesional

terbatas.4. Keterpaduan kerja belum optimal.5. Kompetisi antar aparatur belum terwujud.

1. Ancaman masuknya penyakit eksotik2. Ancaman mutasi mikroorg. menjadi lebih

ganas.3. Tuntutan penerapan standar pengujian

internasional4. Ancaman keamanan dan bioterorisme5. Perdagangan bebas

Tabel 2. Kesimpulan analisis Faktor Internal (KAFI)

No Faktor Internal Strategik Bobot Rating SkorKesimpulanPrioritas

1

23

45

Kekuatan (Strengths, S)Tersedianya sumber daya manusiaberpotensi.Struktur organisasi yang diakuiTersedianya sarana dan prasarana dasarlaboratoriumTersedianya dana operasional.Kecukupan pendidikan dan latihan.

13

910

117

3

23

32

39

1830

3314

I

IVIII

IIV

1

23

45

Kelemahan (weaknesses, W)Metode pengujian yang terakreditasiterbatasDisiplin personil belum optimalJumlah aparatur yang profesionalterbatas.Keterpaduan kerja belum optimal.Kompetisi antar aparatur belumterwujud.

15

1210

86

3

32

32

45

3620

1812

I

IIIII

IVV

Page 25: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

20

Tabel 3. Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFE)

No Faktor Eksternal Stratejik Bobot Rating Skor Kesimpulan

1

2345

Peluang (Opportunities, O)Tuntutan pelanggan/stakeholder akanpelayanan primaJalinan kemitraanJaringan kerjasama laboratorium.Persyaratan pengujian bahan asal hewan.Tuntutan lingkungan hidup sehat

15

710126

4

3332

60

21303612

I

IVIIIIIV

12

3

45

Tantangan (Threats, T)Ancaman masuknya penyakit eksotikAncaman mutasi mikroorg. menjadi lebihganas.Tuntutan penerapan standar pengujianinternasionalAncaman keamanan dan bioterorismePerdagangan bebas

119

13

89

32

4

23

3318

52

1627

IIIV

I

VIII

Page 26: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

21

Tabel 4. Analisis SWOT untuk Menentukan Pilihan Asumsi Stratejik

KAFE

KAFIKekuatan (S)

1. Kecukupan SDM2. Tersedianya dana pemerintah3. Tersedian sarana & prasarana

Kelemahan (W)1.Keterbatasan metode uji

terakreditasi2.Disiplin personel kurang3. Jumlah aparatur profesional

kurangPeluang (O) Asumsi Stratejik (SO) Asumsi Stratejik (WO)

1. Tuntutan pelanggan2. Persyaratan

pengujian bahan asalhewan

3. Jaringan kerjasamalaboratorium

1. Memperdayakan SDM yang adauntuk memberikan pelayananprima kepada pelanggan

2. Memanfaatkan dana yang adauntuk memenuhi persyaratanpengujian bahan asal hewan

3. Memanfaatkan sarana danprasarana yang tersedia untukmelakukan kerjasamalaboratorium dengan institusilain.

1.Adanya tuntutan pelangganmemacu balai untukmeningkatkan jumlahmetode uji yangterakreditasi

2.Adanya persyaratanpengujian bahan asalhewan, menuntut aparaturlebih disiplin.

3.Adanya kerjasama denganpihak lain, menuntutaparatur lebih profesionaldalam bekerja

Tantangan (T) Asumsi Stratejik (ST) Asumsi Stratejik (WT)1. Penerapan standar

pengujianinternasional

2. Ancaman penyakiteksotik

3. Perdagangan bebas

1. Mengoptimalkan kemampuanSDM untuk mendapatkanpengakuan pengujiannasional/internasional melaluiakreditasi sesuai ISO 17025

2. Memanfaatkan danapemerintah untuk melakukansurveilans terhadapkemungkinan masuknyapenyakit eksotik

3. Mengoptimalkan sarana danprasarana yang telah ada untukmendukung stakeholdermenghadapi perdaganganbebas.

1.Adanya penerapan standarpengujian internasionalakan memacu balai untukmengembangkan jumlahmtode uji yang terakreditasi

2.Adanya ancaman penyakiteksotik menuntut pegawailebih berdisiplin dalambekerja

3.Adanya perdagangan bebas,memacu pegawai lebihprofesional dalammelakukan tugas dankewajibannya

Page 27: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

22

BAB VPENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Pengertian Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapaiatau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dan bersifat idealistik, mengandungnilai-nilai keluhuran dan keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan kearah yanglebih baik, yang akan menjadi arah perjalanan BB-Vet Denpasar dengan berdasarkanpada kriteria-kriteria, akseptibilitas, aksesibilitas dan kewenangan yang mudah di pahamiseluruh staf BB-Vet Denpasar

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai melalui tindakanberupa kebijakan alokasi sumberdaya, program dan kegiatan. Keberhasilan mencapaiberbagai sasaran sangat penting di tinjau dari :

1. Lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana.2. Meletakkan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau kinerja balai.3. Sebagai alat untuk memicu dan memacu, agar semua organisasi pemerintah sadar

terhadap kemungkinan timbulnya permasalahan karena adanya bidang-bidangkegiatan tertentu yang tidak membuahkan hasil pada tingkat yang diharapkan.

Pencapaian sasaran agar efektif, harus bersifat spesifik, dapat dilaksanakan, dapat diukur,menantang namun dapat dicapai dan berorientasi pada hasil. Sasaran operasionaltahunan ialah pernyataan hal-hal yang diharapkan oleh setiap unit organisasi dalamperanannya terhadap pencapaian visi dan misi pemerintah daerah yang telah ditetapkan.

5.2. Tujuan dan Sasaran

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan untuk keberhasilan tersebut perluditetapkan tujuan BB-Vet Denpasar, yang ditempuh melalui penetapan beberapa sasaranyang satu dengan lainnya saling terkait. Tujuan dan sasaran dari masing-masing misidijabarkan sebagai berikut :

Misi 1 : Mewujudkan pelayanan kesehatan hewan yang profesional.

Tujuan I : Tersedianya pelayanan diagnosa penyakit hewan yang cepat danakurat.

Sasaran : 1. Meningkatnya pelayanan diagnosa penyakit hewan kepada

Page 28: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

23

masyarakat pengguna.2. Meningkatnya kemampuan deteksi dini penyakit hewan.

Tujuan II : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sasaran : Meningkatnya jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan danpelatihan teknis.

Tujuan III : Tersedianya bahan dan peralatan diagnostik penyakit hewanyang memadai.

Sasaran : Meningkatnya kecepatan diagnosa penyakit hewan.

Misi 2 : Menyediakan informasi tentang kesehatah hewan tingkat nasionalmaupun internasional

Tujuan I : Terwujudnya informasi kesehatan hewan untuk kepentingantingkat nasional maupun internasional.

Sasaran : 1. Tersedianya data informasi kesehatan hewan yang

2 Terakreditasinya laboratorium BB-Vet Denpasar

Tujuan II : Mengoptimalkan sistem informasi kesehatan hewan yang telahada dalam rangka pengamatan dini penyakit hewan menular danpenanggulangannya.

Sasaran : 1. Tersedianya peta penyakit hewan regional

2. Tersedianya sistem jaringan nasional/Infolab plus

3 Tersedianya website BB-Vet Denpasar

Misi 3 : Melindungi ternak dari penyakit hewan yang mengancam kelestariansumber daya hewan dan lingkungan dengan memanfaatkan kemajuanlimu pengetahuan dan teknologi.

Tujuan : Melakukan investigasi penyakit eksotik di wilayah kerja BB-VetDenpasar.

Sasaran : Terdeteksinya penyakit eksotik pada ternak di wlayah kerja BB-Vet Denpasar.

Page 29: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

24

Misi 4 : Mewujudkan status kesehatan hewan yang kondusif untuk menjaminkestabilan usaha di bidang peternakan dan kesehatah hewan yanglestari dan berdaya saing.

Tujuan : Melakukan surveilans dan monitoring penyakit hewan menular diwilayah kerja BB-Vet Denpasar.

Sasaran : Terdeteksinya penyakit hewan menular di wilayah kerja BB-VetDenpasar.

Misi 5 : Mewujudkan infrastruktur laboratorium yang aman bagi petugas,masyarakat dan lingkungannya.

Tujuan : Terwujudnya sarana dan prasarana laboratorium kantor yangaman bagi petugas, masyarakat dan lingkungannya.

Sasaran : 1. Gedung laboratorium, administrasi, rumah dinas, lingkungankantor terawat dengan baik

2. Bahan kimia dan peralatan untuk diagnostik cukup tersedia.

Misi 6 : Mewujudkan produk pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh danhalal serta berkualitas.

Tujuan : Melakukan surveilans dan monitoring residu cemaran mikrobadan antibiotika pada produk peternakan

Sasaran : Terdeteksinya residu cemaran mikroba dan antibiotika padaproduk peternakan.

Misi 7 : Mewujudkan bahan asal hewan yang aman, sehat, dan utuh sertaberkualitas

Tujuan : Melakukan surveilans dan monitoring residu cemaran mikrobadan antibiotika pada bahan asal hewan.

Sasaran : Terdeteksinya residu cemaran mikroba dan antibiotika padabahan asal hewan.

5.3. Sasaran Makro

Pencapaian tujuan dan sasaran tersebut di atas diharapkan dapat mencapai sasaranmakro yang ditetapkan selama periode 2010-2014. sasaran makro yang dimaksudkan disini adalah indikator makro sebagai cerminan misi dalam wujud yang lebih konkrit dandapat diukur. Indikator tersebut yang terdiri dari indikator ekonomi dan indikator sosial

Page 30: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

25

yang selanjutnya merupakan acuan dalam rangka mewujudkan visi BB-Vet Denpasarsecara makro.

Pencapaian sasaran tersebut didasarkan pada perkembangan yang terjadi yang dapatdipengaruhi oleh kondisi dimasa yang akan datang baik yang menyangkut perkembangandalam skala regional, nasional maupun skala global; karena situasi kesehatan hewan diwilayah kerja BB-Vet Denpasar tergantung dari perkembangan situasi politik, ekonomidan pengaruh global lainnya.

Dalam jangka pendek, pembangunan kesehatan hewan di wilayah kerja BB-Vet Denpasardiarahkan untuk tetap terpeliharanya kesehatan hewan yang optimal, terlindunginyalingkungan budidaya ternak, tercapainya tingkat daya saing global serta terjaminnyaperlindungan ternak dari penyakit eksotik. Atas dasar kondisi tersebut, selanjutnya dalamjangka menengah lebih diarahkan pada meningkatnya produktifitas ternak, menurunnyaangka kesakitan dan kematian serta meningkatnya angka kelahiran hewan/ternak,meningkatnya kemampuan deteksi dini penyakit hewan, meningkatnya jumlah wilayahyang bebas penyakit hewan menular, serta meningkatnya kemampuan meresponterhadap timbulnya wabah penyakit hewan menular dan eksotik.

Pencapaian indikator makro tersebut sangat tergantung kemauan dan partisipasimasyarakat serta swasta. Untuk itu diperlukan keterpaduan meningkatkan kinerjabersama antara BB-Vet Denpasar, pemerintah pusat, pemerintah provinsi dankabupaten/kota yang ada di wilayah kerja, masyarakat serta swasta. Adapun indikatormakro yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Kualitas Sumber Daya Manusia.

Distribusi sumber daya manusia (SDM) yang ada di Balai Besar Veteriner Denpasarberdasarkan jabatan, tingkat pendidikan, masa kerja, usia dan jenis kelamin ditampilkanpada Tabel 1. Jumlah terbanyak staf Balai Besar Veteriner Denpasar adalah berpendidikanSD – SMA. Perkembangan tingkat pendidikan staf di Balai Besar Veteriner Denpasar daritahun 2006 sampai 2008.

Page 31: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

26

Tabel 1. Distribusi SDM Balai Besar Veteriner Denpasar Berdasarkan Tingkat Pendidikan,Masa Kerja, Usia dan Jenis Kelamin

Distribusi SDM Berdasarkan2006 2007 2008

Jumlah(orang)

(%)Jumlah(orang)

(%)Jumlah(orang)

(%)

1. Tingkat Pendidikan

SD 6 8,2 5 6,9 5 6,3

SMP 2 2,7 2 2,7 2 2,7

SMA 43 58,9 41 56,2 44 55

Diploma a.Bidang Peternakan(Drh)

b.Bidang Non Peternakan

- - - - 2 2,5

S1 a.Bidang Peternakan(Drh)

b.Bidang NonPeternakan

18 24,7 15 20,5 13 17,8

S2 a.Bidang Peternakan(Drh)

b.Bidang NonPeternakan

1 1,4 5 6,9 9 11,3

S3 a.Bidang Peternakan(Drh)

b.Bidang NonPeternakan

3 4,1 5 20,5 5 6,3

2. Masa Kerja

a. <5 tahunb. 5 – 15 tahunc. >15 tahun

1

21

51

1,4

28,8

69,9

1

17

55

6,9

23,3

75,3

4

12

64

5

16,4

80

3. Usia

a. <25 tahunb. 25 – 40 tahunc. > 40 tahun

-

10

63

-

13,7

86,3

-

9

64

-

12,3

87,7

-

18

66

-

22,5

82,5

4. Jenis Kelamin

a. Laki-lakib. Perempuan

55

18

75,3

24,7

55

18

75,3

24,7

61

19

76,25

23,73

Jumlah 73 100 73 100 80 100

2. Sarana dan prasarana laboratorium.

Secara umum Balai Besar Veteriner Denpasar didukung oleh sarana dan prasaranagedung dan laboratorium yang cukup memadai namum kebanyakan telah berusia tua.

Page 32: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

27

Dalam kaitan itu, dalam rangka meningkatkan kinerja, peran dan fungsi pelayanan dibidang pengujian dan penyidikan veteriner masih diperlukan sarana gedung laboratoriumyang memadai beserta sarana teknis pendukungnya.

Teknologi pengujian dibidang kesehatan hewan maupun kesehatan masyarakat veterinertelah cukup dikuasai oleh BB-Vet Denpasar, baik yang bersifat sederhana maupun berupateknologi canggih. Teknik pengujian yang tergolong canggih seperti: enzyme-linkedimmunosorbent assay (ELISA), Fluorescent antibody tehnique (FAT), imunopatologi,neutralization peroxidase linked assay (NPLA), counter immuno electrophoresis, westernimmunoblotting, isolasi virus dengan sistem kultur sel, polymerase chain reaction (PCR),dan lain-lain telah dikuasai dan dapat dilaksanakan di BB-Vet Denpasar. Untuk tetapdapat terpeliharanya kemampuan tersebut sangat dibutuhkan peralatan laboratoriumyang baru serta pelatihan-pelatihan teknis bagi aparat sesuai dengan perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi.

3. Jumlah metode uji yang terakreditasi.

Seluruh laboratorium (Bioteknologi, Kesmavet, Parasitologi, Patologi, Virologi,Bakteriologi) yang ada di lingkup BB-Vet Denpasar telah terakreditasi oleh KomiteAkreditasi Nasional (KAN) sejak bulan Pebruari 2002. Sebanyak 18 ruang lingkuppengujian yang tersebar diseluruh laboratorium telah diakreditasi oleh KAN dan akanterus dilakukan perluasan lagi di tahun-tahun mendatang. Disamping itu BB-Vet Denpasartelah mengikuti program uji profisiensi dengan Australia National Quality AssuranceProgram (ANQAP) Asutralia sejak tahun 2001. Ini artinya BB-Vet Denpasar memilikikualifikasi atau kemampuan untuk melakukan pengujian setara dengan laboratoriumanggota ANQAP. Akreditasi merupakan pengakuan terhadap unjuk kerja dan kompetensilaboratorium untuk melakukan suatu pengujian. Kedepan, BB-Vet Denpasar akan terusberusaha untuk meningkatkan jumlah metode uji yang terakreditasi.

4. Surveilans dan monitoring penyakit hewan menular strategis dan penyakiteksotik.

Surveilans dan monitoring penyakit hewan menular strategis maupun penyakit eksotikdilakukan secara berkesinambungan bekerjasama dengan Dinas Peternakan Provinsi,Kabupaten/Kota di wilayah kerja. Dari 13 jenis penyakit strategis terdapat 5 jenis penyakityang mendapatkan prioritas dan perhatian khusus karena dampak kerugian ekonomi dandampak kesehatan masyarakat veteriner yang ditimbulkannya. Ke-5 jenis penyakit

Page 33: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

28

tersebut antara lain: penyakit Brucellosis, Rabies, Hog Cholera, Avian Influenza, danAnthrax. Surveilans epidemiologis untuk kewaspadaan dini terhadap penyakit hewaneksotik dilakukan terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) dan bovine spongiformencephalomyopathy (BSE).

5. Pelayanan diagnosa penyakit hewan.

Balai Besar Veteriner Denpasar memiliki 6 laboratorium yaitu: Laboratorium Parasitologi,Patologi, Bakteriologi, Virologi, Bioteknolig dan Kesmavet. Jenis uji yang dapat dikerjakandi masing-masing laboratorium adalah sebagai berikut:

a. Laboratorium Bakteriologi menguji spesimen dengan teknik pengujian isolasi, ujisensitifitas, RBT, CFT, ELISA SE, ELISA Anthrax dan Aglutinasi.

b. Laboratorium Bioteknologi menguji spesimen dengan teknik pengujian ELISA JD/BIV,Western Blotting, hematologi, PCR, WBC, isolasi PBMC, dan isolasi plasma.

c. Laboratorium Kesmavet menguji spesimen dengan teknik pengujian bio-assay untukresidu antibiotika, cemaran mikroba, dan residu formalin.

d. Laboratorium Parasitologi menguji spesimen dengan teknik pengujian Card AglutinasiTest, ELISA Fasciola, identifikasi parasit darah, mikrohematokrit, natip, whitlock danmikroskopis.

e. Laboratorium Patologi menguji spesimen dengan teknik pengujian PA, HP, IHK.f. Laboratorium Virologi menguji spesimen dengan teknik pengujian AGP, HA/HI, isolasi

virus, Real Time-PCR.

Kecepatan pelayanan terutama dalam hal menjawab hasil pengujian terus ditingkatkansesuai dengan yang telah ditetapkan dalam sistem panduan mutu yang dianut oleh BB-Vet Denpasar.

Page 34: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

29

BAB VI

CARA MENCAPAI TUJUAN

Cara mencapai tujuan dari penetapan dan sasaran yang digunakan dalam Bab V, dapatdicapai melalui kebijakan dan program-program yang dituangkan kedalam kegiatan-kegiatan Balai Besar Veteriner Denpasar yang mengacu kepada arah kebijakan DirektoratKesehatan Hewan dan Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Direktorat JenderalPeternakan dengan kebijakan sebagai berikut:

1. Pelayanan Kesehatan Hewan.2. Pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan3. Pengamatan dan penelitian penyakit hewan4. Pengembangan sistem informasi kesehatan hewan.5. Pengembangan Kesehatan Masyarakat Veteriner6. Peningkatan kepedulian masyarakat (public awareness)

Program dan Kegiatan.Sebagai bagian dari program utama pembangunan peternakan secara umum yaitu:program kepemerintahan yang baik dan program peningkatan ketahanan pangan, makaprogram dan kegiatan Balai Besar Veteriner Denpasar tahun 2010 sampai dengan 2014adalah:

1. Program pengembangan diagnosa dan pengujian veteriner, dengankegiatan:a. Pengadaan peralatan untuk kebutuhan diagnosa dan pengujian veteriner.b. Pengadaan antigen dan konjugat.c. Pengadaan makanan dan hewan percobaan.d. Akreditasi metode pengujian laboratorium.

2. Program penyebaran informasi kesehatan hewan dan kesehatanmasyarakat veteriner, dengan kegiatan:a. Pemeliharaan/pengadaan komputer, printer dan sistem jaringan/LAN, internet.b. Pengembangan sistem informasi kesehatan hewan lewat situs website dan

infolab-plus.

Page 35: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

30

c. Penyebaran informasi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veterinermelalui penerbitan bulletin, leaflet dan internet.

d. Pembuatan pedoman penyakit hewan menular.e. Pembuatan peta penyakit hewan menular.f. Pembuatan pedoman teknis pengenalan penyakit eksotik.g. Pembuatan dokumentasi dan visualisasi kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner.

3. Program perlindungan terhadap penyakit eksotik, dengan kegiatan:a. Surveilans PMK dan BSE di wilayah kerja BB-Vet Denpasar.

4. Program pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan, dengankegiatan:a. Pengamatan (surveilans) terhadap beberapa penyakit: gangguan reproduksi,

Brucellosis, Anthrax, Rabies, Hog Cholera, Sura, Toxoplasmosis, penyakitJembrana, Avian Influenza

b. Koordinasi penanganan penyakit Anthrax, Avian Influenza

5. Program keamanan pangan asal hewan, dengan kegiatan:a. Pemeriksaan cemaran mikroba dan residu dalam produk asal hewan.b. Membuat pedoman standar pengujian dalam bidang kesmavet.

6. Program pengembangan sumber daya manusia kesehatan hewan, dengankegiatan:a. Pengadaan pegawai yang profesionalb. Peningkatan mutu SDM melalui magang/pelatihan baik dalam maupun luar

negeri, pendidikan S2/S3 tenaga yang potensial.

7 Program peningkatan sarana dan prasarana laboratoium dan kantor.a. Pemeliharaan/renovasi gedung laboratoium dan administrasi.b. Pemeliharaan/renovasi kandang hewan percobaan.c. Pemeliharaan peralatan kantor dan laboratorium.d. Pemeliharaan kendaraan bermotor roda 2 dan 4.e. Pemeliharaan/renovasi rumah dinasf. Pemeliharaan/renovasi pagar lingkungan kantor.

Page 36: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

31

BAB VIIPENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA

7. 1. Pengukuran Kinerja

Pembangunan pada hakekatnya adalah suatu proses perubahan ke arah yang lebih baikdalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan programkegiatan.

Sejalan dengan perubahan tersebut sesuai dengan paradigma yang berkembang setiapprogram kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah hendaknya bersifat transparan dandapat diukur. Hal ini sesuai dengan upaya untuk mewujudkan kepemerintahan yang baikdimana salah satu dari sepuluh prinsip good governance adalah akuntabilitas yangmerupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik.

Berdasarkan pada hal tersebut, maka rencana kegiatan, program kebijakan, sasaran,tujuan, Misi, Visi yang tertuang di dalam RENSTRA tingkat keberhasilan yang dicapaihendaknya dapat diukur, sehingga dengan demikian terjadi hubungan yang sangat eratantara perencanaan dengan pelaksanaan yang dalam hal ini tercermin dalam tingkatkeberhasilannya.

Di dalam melakukan pengukuran kinerja terlebih dahulu disajikan dokumen RencanaStatejik Balai Besar Veteriner Denpasar Tahun 2010-2014 (Lampiran 1) yang merupakanrencana lima tahunan. Sebelum pengukuran kinerja dilakukan ada beberapa komponenrencana kinerja yang perlu diperhatikan antara lain indikator kinerja yaitu ukurankuantatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yangtelah ditetapkan. Adapun indikator kinerja tersebut adalah :

a. Masukkan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaanprogram dan kegiatan dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output,misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya;

b. Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau nonfisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu program dan kegiatanberdasarkan masukan yang digunakan;

c. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluarankegiatan pada jangka menengah. Outcome merupakan ukuran seberapa jauhsetiap produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat;

Page 37: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

32

d. Manfaat (Benefit) adalah kegunaan suatu keluaran (output) yang dirasakanlangsung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diaksesoleh publik;

e. Dampak (Impact) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkunganatau kepentingan umum lainnya baik bersifat positif maupun negatif yang dimulaioleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.

Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengindikasikansejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Dalam hubungan ini. Penetapan indikatorkinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikantujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus dikoordinasikan.Indikator kinerja dimaksud hendaknya (1) spesifik dan jelas, (2) dapat diukur secaraobyektif, (3) relevan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan (4) tidak bias.

Berdasarkan dokumen Rencana Stratejik maka dilakukan penjabaran ke dalam RencanaKinerja Tahunan (RKT) Balai Besar Veteriner Denpasar (Lampiran 2)

Dalam pengukuran kinerja ada beberapa hal tahapan yang dilakukan yaitu penetapan,pengumpulan data dan cara pengukuran kinerja.Penetapan indikator telah disebutkanseperti uraian diatas, sedangkan pengumpulan data kinerja dimaksudkan untukmendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu dan konsisten yang bergunabagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpameninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya, manfaat, efektif dan efisien.

Pengumpulan data untuk indikator kinerja masukan, keluaran dan hasil secara sistematikrelative mudah diperoleh, namun data untuk indikator kinerja manfaat dan dampak sulitdicapai karena memerlukan survey tersendiri guna mendapatkan data tingkat kepuasanmasyarakat terhadap hasil yang dicapai sebagai dampak dari kebijakan yang dilaksanakanterhadap masyarakat.

Dampak dari suatu kegiatan belum tentu bisa dilihat satu tahun atau dua tahun melainkandalam waktu yang relative lama. Pengumpulan data unuk pengukuran kinerja hanyasampai kepada data masukan, keluaran dan hasil.

Pengukuran kinerja meliputi kinerja kegiatan dan tingkat pencapaian sasaran. Pengukurankinerja kegiatan dimaksud menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiaan (PKK)(Lampiran 3). Untuk mengukur kinerja sasaran menggunakan formulir Pengukuran

Page 38: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

33

Pencapaian Sasaran (PPS) (Lampiran 4). Untuk mengukur kinerja kegiatan (PPK) dankinerja sasaran (PPS) digunakan rumus:

Persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian = Realisasi/Rencana X 100%

Semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian yangsemakin baik.

7. 2. Evaluasi Kinerja

Berdasarkan hasil-hasil perhitungan formulir PKK, dilakukan evaluasi terhadap pencapaiansetiap indikator kinerja kegiatan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-halyang mendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Evaluasibertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpaidalam rangka pencapaian misi, agar data dinilai dan dipelajari guna perbaikanpelaksanaan program dan kegiatan dimasa yang akan datang.

Selain itu dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan caramembandingkan antara input dan output baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis inimenggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan daanilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.

Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yangmenggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak.Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap erbedaan kinerja (performance gap)yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahanmasalah yang telah dan akan dilaksanakan.

Untuk melakukan analisis akuntabilitas kinerja harus menyajikan data dan informasi yangrelevan bagi pembuat keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan dankegagalan secara lebih luas dan mendalam. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu analisistentang pencapaian akuntabilitas kinerja instansi secara keseluruhan.

Analisis tersebut meliputi urutan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan programdan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan dan misi serta visi sebagaimanaditetapkan dalam rencana stratejik. Dalam analisis ini perlu pula dijelaskan perkembangankondisi pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai dengankebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Analisis tersebut dilakukandengan menggunakan informasi atau data yang dieroleh secara lengkap dan akurat,

Page 39: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

34

termasuk pula evaluasi kebijakan unuk mengetahui ketepatan dan efektivias baikkebijakan itu sendiri maupun sistem dan proses pelaksanaannya.

Page 40: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

35

BAB VIIIKAIDAH PELAKSANAAN

8. 1. Pedoman Pelaksanaan

1. Renstra Balai Besar Veteriner Denpasar Tahun 2010-2014 adalah merupakankomitmen bersama Balai Besar Veterier Denpasar beserta seluruh unit kerja dalambidang perencanaan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

2. Seluruh unit kerja dilingkungan Balai Besar Veteriner Denpasar di dalammelaksanakan tugas dan fungsinya yang dituangkan dalam renstra unit kerjamasing-masing berpedoman pada RENSTRA BB-Vet Denpasar Tahun 2010-2014.

3. RENSTRA Balai Besar Veteriner Denpasar Tahun 2010-2014 dilaksanakan denganpenuh tanggung jawab untuk mendukung tercapainya kinerja BB-Vet Denpasar.

8. 2. Metode Pelaksanaan

Pencapaian visi dan misi didukung oleh pencaaian 6 kebijakan dan 7 program yang telahditetapkan. Pengendalian pencapaian sasaran dalam RENSTRA dilakukan oleh Kepala BB-Vet Denpasar yang pelaksanaan sehari-harinya dibantu seluruh unit kerja di lingkunganBB-Vet Denpasar. Sumber pembiayaan untuk melaksanakan RENSTRA BB-Vet DenpasarTahun 2010-2014 bersumber dari APBN.

8. 3. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi adalah merupakan bagian dari manajemen pembangunan yangtidak bisa dipisahkan dengan kegiatan perencanaan. Pelaksanaan monitoring dan evaluasipada hakekatnya adalah merupakan informasi sekaligus bahan untuk penyusunanrencana periode berikutnya.

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam kaitannya denganpelaksanaan RENSTRA adalah :

1. Monitoring dan evaluasi sangat terkait dengan pengukuran kinerja instansi BalaiBesar Veteriner Denpasar.

2. Monitoring dan evaluasi hendaknya dilakukan secara baik dan bertanggung jawabagar terjamin obyektivitasnya.

Page 41: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

36

BAB IXPENUTUP

Pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999memberi kewenangan kepada pemerintah kabupaten/kota dalam penyelenggaraanpembangunan di daerahnya. Hal ini menjadikan tantangan karena adanyaketidakseimbangan pembangunan antar regional dan antar sektoral termasuk jugadidalamnya pembangunan disektor peternakan. Oleh karena itu dimasa mendatang perlumeningkatan koordinasi dan kerjasama dalam rangka mewujudkan pemerataanpembangunan sektor peternakan antar kabupaten/kota. Hal ini menjadi satu kesatuanstrategi utama pembangunan kesehatan hewan di wilayah kerja BB-Vet Denpasarkedepan, guna tercapainya visi BB-Vet Denpasar, yaitu : “Terwujudnya MasyarakatSehat dan Produktif Melalui Pelayanan Diagnosa Penyakit Hewan danPengujian Bahan Asal Hewan yang Cepat, Tepat, serta Akurat”

Dalam rangka terselenggaranya manajemen pemerintahan dan pembangunan yangberdaya guna, berhasil guna serta bebas dari KKN disusun Rencana Stratejik BB-VetDenpasar sesuai dengan amanat PP. Nomor 25 Tahun 2000 dan PP. Nomor 108 Tahun2000. Rencana Stratejik BB-Vet Denpasar tersebut keberhasilannya tergantung daridukungan semua pihak, baik karyawan/karyawati BB-Vet Denpasar, pemerintah provinsi,kabupaten/kota yang berada di wilayah kerja BB-Vet Denpasar, swasta maupunmasyarakat.

Demikian semoga dokumen ini dapat menjadi acuan dan pedoman bagi semua pihakuntuk tercapainya visi Balai Besar Veteriner Denpasar.

Page 42: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

Identifikasi lingkungan stratejik Internal dan eksternal

Lingkungan Internal Lingkungan EksternalKekuatan Peluang1. Tersedianya sumber daya manusia

berpotensi.2. Struktur organisasi yang diakui3. Tersedianya sarana dan prasarana dasar

laboratorium4. Tersedianya dana operasional.5. Kecukupan pendidikan dan latihan.

1. Tuntutan pelanggan/stakeholder akanpelayanan prima

2. Jalinan kemitraan3. Jaringan kerjasama laboratorium.4. Persyaratan pengujian bahan asal hewan.5. Tuntutan lingkungan hidup sehat

Kelemahan Tantangan1. Metode pengujian yang terakreditasi

terbatas2. Disiplin personil belum optimal3. Jumlah aparatur yang profesional

terbatas.4. Keterpaduan kerja belum optimal.5. Kompetisi antar aparatur belum

terwujud.

1. Ancaman masuknya penyakit eksotik2. Ancaman mutasi mikroorg. menjadi lebih

ganas.3. Tuntutan penerapan standar pengujian

internasional4. Ancaman keamanan dan bioterorisme5. Perdagangan bebas

Kesimpulan analisis Faktor Internal (KAFI)

No Faktor Internal Strategik Bobot Rating Skor KesimpulanPrioritas

1

23

45

Kekuatan (Strengths, S)Tersedianya sumber daya manusiaberpotensi.Struktur organisasi yang diakuiTersedianya sarana dan prasaranadasar laboratoriumTersedianya dana operasional.Kecukupan pendidikan dan latihan.

13

910

117

3

23

32

39

1830

3314

I

IVIII

IIV

1

23

45

Kelemahan (weaknesses, W)Metode pengujian yang terakreditasiterbatasDisiplin personil belum optimalJumlah aparatur yang profesionalterbatas.Keterpaduan kerja belum optimal.Kompetisi antar aparatur belumterwujud.

15

1210

86

3

32

32

45

3620

1812

I

IIIII

IVV

Page 43: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFE)

No Faktor Eksternal Stratejik Bobot Rating SkorKesimpul

an

1

2345

Peluang (Opportunities, O)Tuntutan pelanggan/stakeholder akanpelayanan primaJalinan kemitraanJaringan kerjasama laboratorium.Persyaratan pengujian bahan asal hewan.Tuntutan lingkungan hidup sehat

15

710126

4

3332

60

21303612

I

IVIIIIIV

12

3

45

Tantangan (Threats, T)Ancaman masuknya penyakit eksotikAncaman mutasi mikroorg. menjadilebih ganas.Tuntutan penerapan standar pengujianinternasionalAncaman keamanan dan bioterorismePerdagangan bebas

119

13

89

32

4

23

3318

52

1627

IIIV

I

VIII

Page 44: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

Analisis SWOT untuk Menentukan Pilihan Asumsi Stratejik

KAFE

KAFIKekuatan (S)

1. Kecukupan SDM2. Tersedianya dana pemerintah3. Tersedian sarana & prasarana

Kelemahan (W)1. Keterbatasan metode uji

terakreditasi2. Disiplin personel kurang3. Jumlah aparatur profesional

kurangPeluang (O) Asumsi Stratejik (SO) Asumsi Stratejik (WO)

1. Tuntutan pelanggan2. Persyaratan pengujian

bahan asal hewan3. Jaringan kerjasama

laboratorium

1. Memperdayakan SDM yang adauntuk memberikan pelayananprima kepada pelanggan

2. Memanfaatkan dana yang adauntuk memenuhi persyaratanpengujian bahan asal hewan

3. Memanfaatkan sarana danprasarana yang tersedia untukmelakukan kerjasama laboratoriumdengan institusi lain.

1. Adanya tuntutan pelangganmemacu balai untukmeningkatkan jumlah metodeuji yang terakreditasi

2. Adanya persyaratanpengujian bahan asal hewan,menuntut aparatur lebihdisiplin.

3. Adanya kerjasama denganpihak lain, menuntut aparaturlebih profesional dalambekerja

Tantangan (T) Asumsi Stratejik (ST) Asumsi Stratejik (WT)1. Penerapan standar

pengujian internasional2. Ancaman penyakit

eksotik3. Perdagangan bebas

1. Mengoptimalkan kemampuanSDM untuk mendapatkanpengakuan pengujiannasional/internasional melaluiakreditasi sesuai ISO 17025

2. Memanfaatkan dana pemerintahuntuk melakukan surveilansterhadap kemungkinan masuknyapenyakit eksotik

3. Mengoptimalkan sarana danprasarana yang telah ada untukmendukung stakeholdermenghadapi perdagangan bebas.

1. Adanya penerapan standarpengujian internasional akanmemacu balai untukmengembangkan jumlahmtode uji yang terakreditasi

2. Adanya ancaman penyakiteksotik menuntut pegawailebih berdisiplin dalambekerja

3. Adanya perdagangan bebas,memacu pegawai lebihprofesional dalam melakukantugas dan kewajibannya

Page 45: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

Penetapan Urutan Pilihan Stratejik

Asumsi StratejikKeterkaitan Dengan:

UrutanFKK

Visi Misi: Nilai-Nilai:1 2 3 4 5 6 1 2 3

Asumsi Stratejik S-O1. Memperdayakan SDM yang ada

untuk memberikan pelayananprima kepada pelanggan

2. Memanfaatkan dana yang adauntuk memenuhi persyaratanpengujian bahan asal hewan

3. Memanfaatkan sarana danprasarana yang tersedia untukmelakukan kerjasamalaboratorium dengan institusi lain.

4

2

2

4

4

3

4

3

3

4

3

3

3

3

2

2

3

4

3

3

3

4

3

3

4

3

2

4

3

3

Asumsi Stratejik W-O1. Adanya tuntutan pelanggan

memacu balai untukmeningkatkan jumlah metode ujiyang terakreditasi

2. Adanya persyaratan pengujianbahan asal hewan, menuntutaparatur lebih disiplin.

3. Adanya kerjasama dengan pihaklain, menuntut aparatur lebihprofesional dalam bekerja

3

3

4 3 2 3 2 3 3 3 4

Asumsi Stratejik S-T1. Mengoptimalkan kemampuan

SDM untuk mendapatkanpengakuan pengujiannasional/internasional melaluiakreditasi sesuai ISO 17025

2. Memanfaatkan dana pemerintahuntuk melakukan surveilansterhadap kemungkinan masuknyapenyakit eksotik

3. Mengoptimalkan sarana danprasarana yang telah ada untukmendukung stakeholdermenghadapi perdagangan bebas.

Asumsi Stratejik W-T1. Adanya penerapan standar

pengujian internasional akanmemacu balai untukmengembangkan jumlah mtodeuji yang terakreditasi

2. Adanya ancaman penyakit eksotikmenuntut pegawai lebihberdisiplin dalam bekerja

3. Adanya perdagangan bebas,memacu pegawai lebihprofesional dalam melakukantugas dan kewajibannya

Page 46: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

37

Lampiran 1.Rencana Stratejik

Balai Besar Veteriner DenpasarTahun 2010 s.d. 2014

Instansi : Balai Besar Veteriner Denpasar

Visi : Terwujudnya masyarakat sehat dan produktif melalui pelayanan diagnosa penyakit hewan dan pengujian

bahan asal hewan yang cepat, tepat, serta akurat

Misi : 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan hewan yang profesional.

2. Menyediakan informasi tentang kesehatan hewan tingkat nasional maupun internasional.

3. Melindungi ternak dari penyakit hewan yang mengancam kelestarian sumber daya hewan dan lingkungan

dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Mewujudkan status kesehatan hewan yang kondusif untuk menjamin kestabilan usaha di bidang

peternakan dan kesehatan hewan yang lestari dan berdaya saing.

5. Mewujudkan infrastruktur laboratorium yang aman bagi petugas, masyarakat, hewan dan

lingkungannya.

6. Mewujudkan produk pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh, halal serta berkualitas.

7. Mewujudkan bahan asal hewan yang aman, sehat, utuh serta berkualitas.

Page 47: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

38

No Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran KeteranganUraian Indikator Kebijakan Program

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Tersedianya pelayanan diagnosa

penyakit hewan yang cepat danakurat

1. Meningkatkan pelayanandiagnosa penyakit hewankepada masyarakat

2. Meningkatkan kemampuandeteksi dini penyakit hewan

1. Kecepatanjawabanspesimen

2. Kecepatandiagnosapenyakit hewan

1. Pelayanankesehatanhewan

1. Programpengembangandiagnosa danpengujianveteriner

2 Meningkatan kualitas sumberdaya manusia

1. Meningkatkan jumlahaparatur yang mengikutipelatihan

1. Jumlahpegawai yangmengikutipelatihan

1. Pelayanankesehatan hewan

1. ProgrampengembanganSDM keswan

3 Tersedianya bahan dan peralatandiagnostik penyakit hewan yangmemadai

1. Meningkatkan kecepatandiagnosa penyait hewa n

1. Jumlahspesimen yangdiperiksa

1. Pelayanankesehatan hewan

1. Programpengembangandiagnosa danpengujianveteriner

4 Terwujudnya informasi kesehatanhewan untuk kepentingannasional/internasional

1. Tersedianya data informasikesehatan hewan yangberkualitas baik

2. Terakreditasinyalaboratorium BB-VetDenpasar

1. Data informasikesehatanhewan

2. Jumlah metodeuji yangterakreditasi

1. Pengembanganinformasikesehatan hewan

2. Peningkatankepedulianmasyarakat

1. Programpenyebaraninformasikesehatan hewandan kesehatanmasyarakatveteriner

5 Mengoptimalkan sistem infomrasikesehatan hewan yang telah adadalam rangka pengamatan dinipengakit hewan penular danpenanggulangannya

1. Tersedianya peta penyakithewan regional

2. Tersedianya sistem jaringannasional /infolab-plus

3. Tersedianya website BB-VetDenpasar

1. Tersedianyapeta penyakithewan

2. Berfungsinyajaringaninfolab-plus

3. Berfungsinyawebsite

1. Pengembanganinformasikesehatan hewan

2. Peningkatankepedulianmasyarakat

1. Programpenyebaraninformasikesehatan hewandan kesehatanmasyarakatveteriner

6 Melakukan investigasi penyakiteksotik di wilayah kerja BB-VetDenpasar

1. Terdiagnosanya penyakiteksotik pada hewan

1. Tersedianyadata penyakiteksotik

1. Pengamatan danpenelitianpenyakit hewan

1. Programperlindunganterhadap penyakiteksotik

Page 48: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

39

7 Melakukan surveilans danmonitoring penyakit hewanmenular di wilayah kerja BB-VetDenpasar

1. Terdeteksinya penyakithewan menular di wilayahkerja BB-Vet Denpasar

1. TersedianyaData penyakithewan menular

1. Pengendalian danpemberantasanpenyakit hewan

1. Programpengendalian danpemberantasanpenyakit hewan

8 Terwujudnya sarana danprasarana laboratorium sertakantor yang aman bagi petugasdan lingkungannya

1. Gedung laboratorium danadministrasi terawatdengan baik

2. Gedung hewan percobaanterawat dengan baik.

1. Terpeliharanyagedunglaboratorium,administrasi,kandang hewanpercobaan,tembok pagardan rumahdinas.

2. Terpeliharanyakendaraandinas roda 2 &4.

3. Terpelihara dantersedianyaperalatankantor danlaboratorium

1. Pelayanankesehatanhewan

1. Programpeningkatansarana danprasaranalaboratorium dangedung kantor.

9 Melakukan surveilans danmonitoring residu cemaranmikroba dan antibiotika padaproduk peternakan

1. Terdeteksinya residucemaran mikroba danantibiotika pada produkpeternakan

1. Data residucemaranmikroba danantibiotika padaprodukpeternakan

1. Pengembangankesehatanmasyarakatveteriner

2. Peningkatankepedulianmasyarakat.

1. Programkeamanan panganasal hewan

Page 49: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

47

Lampiran 2.Rencana Kinerja Tahunan

Balai Besar Veteriner DenpasarTahun : 2009

Sasaran

Program

Kegiatan

Ketera-nganUraian Indikator

RencanaTingkatCapaian(Target)

Uraian IndikatorKinerja Satuan

RencanaTingkatCapaian(Target)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Meningkatkanpelayanandiagnosapenyakit hewankepadamasyarakat

Jumlahspesimen yangmasuk kelaboratorium

100 Programpengembangan diagnosadanpengujianveteriner

1. Pengadaan bahanpenyidikan danpenelitian veteriner

Masukan: danaKeluaranHasil:Manfaat:

Rupiah%

Hari

%

%2. Pengadaan bahan

kimia & peralatanuntuk diagnosa rutin

Masukan: danKeluaran: jumlah bahankimia & peralatan untukdiagnosa rutinHasil: tersediannya bahankimia & peralatan untukdiagnosa rutinManfaat: membantukelancaran diagnosa rutinlaboratoriumDampak: meningkatkanpelayanan diagnosapenyakit hewan

RupiahBuah

Buah

%

%

3. Pengadaan pakaiandinas pegawai

Masukan: danaKeluaran: jumlah pakaiandinas pegawaiHasil: tersedianya pakaian

RupiahBuah

Buah

24.000.000,-80

80

Page 50: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

48

dinas pegawaiManfaat: meningkat rasacinta karyawan/wati padabalaiDampak: meningkatnyaprestasi kerja Balai

%

%

100

100

4. Pengadaan pakaiankerja/lab

Masukan: danaKeluaran: jumlah pakaiankerja/lab pegawaiHasil: tersedianya pakaiankerja/labManfaat: meningkat rasacinta karyawan/wati padabalaiDampak: meningkatnyaprestasi kerja Balai

RupiahPaket

Paket

%

%

8.925.000,-51

51

100

100

5. Pertemuan/JamuanDelegasi/Misi/Tamu

Masukan: danaKeluaran: jumlahpertemuan/jamuandelegasi/misis/tamuHasil: ketersedianminuman/makanan untukpertemuan/tamuManfaat: meningkatkanrasa solidaritas terhadapkantorDampak: meningkatpartisifasi karyawan/watidalam menunjangkegiatan kantor

RupiahKegiatan

Paket

%

%

21.600.000,-

70

70

6. Penyusunan PetujukOperasional Kegiatan

Masukan: danaKeluaran: buku petunjukoperasional kegiatanHasil: tersedianyapetunjuk pelaksanaanoperasional kegiatan balaiManfaat: memudahkandalam melaksanakankegiatan balai.Dampak: kegiatan balai

RupiahBuah

Buah

%

4.000.000,-15

15

100

Page 51: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

49

berjalan dengan lancardan tertib

% 100

7. Penyusunan Renstra Masukan: danaKeluaran: buku renstraBBVet DenpasarHasil: tersedianya renstraBBVet DenpasarManfaat: sebagaipedoman dalammenjalankan visi dan misiBBVet DenpasarDampak: visi dan misiBBVet Denpasar berjalansesuai dengan tujuanyang telah ditetapkan

RupiahBuah

Buah

%

%

5.500.000,-15

15

100

100

8. PertemuanPerencanaan Keswan& Kesmavet

Masukan: danaKeluaran: jumlah kegiatanpertemuan perencanaanKeswan/KesmavetHasil: laporan kegiatanpertemuanKeswan/KesmavetManfaat: kegiatanKeswan/Kesmavetterencana dengan jelas.Dampak: kegiatan keswandan kesmavet dapatberjalan sesuai dengantujuan yang telahditetapkan dalamperencanaan

RupiahKegiatan

Laporan

%

%

49.080.000,-8

8

100

100

9. Pertemuan Pra &Finalisasi RKAKL

Masukan: danaKeluaran: jumlah kegiatanPertemuan Pra & FinalisasiRKAKLHasil: laporan kegiatanPertemuan Pra & FinalisasiRKAKLManfaat: tersusunnyakegiatan Balai untuktahun berikutnya

RupiahKegiatan

Laporan

%

37.860.000,-6

6

100

Page 52: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

50

Dampak: kegiatan balaipada tahun berikutnyatersusun lebih baik

% 100

10. Pengiriman suratdinas

Masukan: danaKeluaran: pengirimnyasurat dinas.Hasil: terkirimnya suratdinasManfaat: meningkatkoordinasi lintasinstansi/pengguna jasalaboratoriumDampak: kegiatan balaiberjalan dengan lancar

RupiahPaket

%

%

%

12.000.000,-1

100

80

80

11. Operasionalperkantoran danpimpinan

Masukan: danaKeluaran: pembayaranhonor pejabat/stafperbendaharaanHasil: terbayarnya honorpejabat/stafperbendaharaan.Manfaat: meningkatnyasemangat kerjapejabat/stafperbendaharaanDampak: meningkatnyapelayanan terhadappengguna jasa lab.

RupiahPaket

%

%

%

54.900.000,-1

100

60

40

Meningkatkankemampuandeteksi dinipenyakit hewan

Programpengembangan SDMkeswan

1. Penyidikan veteriner &kompetensi lab.veteriner

Masukan: sampelKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%Meningkatkanjumlah aparaturyang mengikuti

Jumlah pegawaiyang mengikutipelatihan

Programpengembangan SDM

1. Peningkatankompetensi lab.

Masukan: dana, SDMKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksa

RupiahLaporan

Page 53: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

51

pelatihan keswan Hasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

Set

%

%2. Rakor Keswan se Nusra Masukan: dana

Keluaran: pertemuanrakor Keswn & KesmavetHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%3. Peningkatan

kompetensi lab B & CMasukan: sampelKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%4. Peningkatan

kompetesnis SDMpatologi

Masukan: sampelKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%5. Pendidikan dan Masukan: sampel Rupiah

Page 54: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

52

pelatihan teknisfungsional/struktural

Keluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

Laporan

Set

%

%6. Peningkatan

kompetensi SDM MedikVeteriner.

Masukan: danaKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%Meningkatkankecepatandiagnosapenyakit hewan

Jumlahspesimen yangdiperiksa olehBB-VetDenpasar

Programpengembangan diagnosadanpengujianveteriner

Masukan: sampelKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%Tersedianya datainformasikesehatanhewan yangberkualitas baik

Data informasikeswan diwilayah kerjaBB-VetDenpasar

Programpenyebaraninformasikeswan dankesmavet

1 Laporan tahunan Masukan: danaKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

Page 55: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

53

%

2 Lakip Masukan: danaKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%3 Penyelenggaraan

perpustakaan/Kearsipan/Dokumentasi.

Masukan: sampelKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%4 Penerbitan bulletin

veterinerMasukan: sampelKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%5 Pencetakan brosur dll Masukan: sampel

Keluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasa

RupiahLaporan

Set

Page 56: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

54

laboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

%

%6. Monitoring dan Evaluasi Masukan: dana

Keluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%

Terakreditasinyalaboratorium BB-Vet Denpasar

Jumlah metodeuji yangterakreditasi

Programpenyebaraninformasikeswan dankesmavet

1. Iuran KAN Masukan: danaKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%2. Audit internal sistem

mutuMasukan: danalKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%3. Kaji ulang sistem mutu Masukan: sampel

Keluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalam

RupiahLaporan

Page 57: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

55

menjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

Set

%

%4. Uji profisiensi Masukan: sampel

Keluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%5. Penyempurnaan buku

sistem mutu.Masukan: sampelKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%6. Surveilans akreditasi Masukan: sampel

Keluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%Tersedianya petapenyakit hewan

Tersedianyapeta penyakit

Programpenyebaran

1. Pembuatan petapenyakit hewan

Masukan: sampelKeluaran: jumlah

RupiahLaporan

Page 58: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

56

regional hewan diwilayah kerja

informasikeswan dankesmavet

spesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

Set

%

%Tersedianyasistem jaringannasional/infolab-plus

Beroperasinyasistem infolab-plus

Programpenyebaraninformasikeswan dankesmavet

1. Operasionali infolab-plus

Masukan: sampelKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%Tersedianyawebsite BB-VetDenpasar

Beroperasinyawebsite BB-VetDenpasar

Programpenyebaraninformasikeswan dankesmavet

1. Operasionalisasiwebsite

Masukan: sampelKeluaran: jumlahspesimen yang diperiksaHasil: kecepatan dalammenjawab spesimenManfaat: meningkatnyapengguna jasalaboratoriumDampak: meningkatnyapenerimaan PNBP

RupiahLaporan

Set

%

%Terdiagnosanyapenyakit eksotikpada hewan

Tersedianyadata penyakiteksotik diwilayah kerjaBB-VetDenpasar

WilayahKerja BB-VetDenpasarBebasPenyakitPMK&BSE

Programperlindunganterhadappenyakiteksotik

1. Surveilans penyakitPMK

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

%

%

%

84.414.0001

100

100

100

Page 59: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

57

2. Surveilans penyakitBSE

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit BSEHasil: data prevalensipenyakit BSE di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

%

%

%

89.486.000,-1

100

100

100

Terdeteksinyapenyakit hewanmenular diwilayah kerjaBB-Vet Denpasar

Tersedianyadata penyakithewan menulardi wilayah kerjaBB-vetDenpasar

Programpengendaliandanpemberantasan penyakithewan

1. Penanggulanganpenyakit reproduksipada sapi potong

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitreproduksi pada sapipotongHasil: data prevalensipenyakit reproduksi padasapi potongManfaat: informasiberbagai penyakitreproduksi yangditemukan pada ternaksapi potongDampak: pencegahan diniterhadap penyakitreproduksi pada ernaksapi potong

RupiahLaporan

%

%

%

58.112.000,-

2. Surveilans Sura &Toxoplasmosis

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit Sura& ToxoplasmosisHasil: data prevalensipenyakit Sura &Toxoplamosis di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterima

RupiahLaporan

Set

%

%

Page 60: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

58

dipasar internasional

3. Surveilans Rabies Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit RabiesHasil: data prevalensipenyakit Rabies di wilayahkerjaManfaat: informasipenyebaran penyakitRabies di wilayah kerja bDampak: peningkatankewaspadaan terhdapapenyakit Rabies

RupiahLaporan

Set

%

%

88.610.000,-

4. Surveilans HogCholera

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit HogCholeraHasil: data prevalensipenyakit Hog Cholera diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebrana Hog Choleradi wilayah kerjaDampak: antisipasi dankewaspadaan diniterhadap penyakit HogCholera

RupiahLaporan

Set

%

%

94.722.000,-

5. Surveilans Anthrax Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

6. Rakor Anthrax Masukan:dana Laporan

Page 61: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

59

Keluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

Set

%

%

7. Surveilans Brucellosis Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitBrucellosisHasil: data prevalensipenyakit Brucellosis diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebaran Brucellosis diwilayah kerjaDampak: peningkatankewaspadaan diniterhadap penyakitBrucellosis

RupiahLaporan

Set

%

%

8. Surveilans penyakitJembrana.

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitJembranaHasil: data prevalensipenyakit Jembrana diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebaran penyakitJembrana di wilayahkerja.Dampak: kewaspadaandini terhadap penyebaranpenyakit Jembrana diwilayah kerja

RupiahLaporan

Set

%

%

9. Surveilans penyakit AI Masukan:danaKeluaran: laporan

RupiahLaporan

Page 62: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

60

surveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

Set

%

%

10. Pertemuan koordinasipenanganan PHMstrategis

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

11. PertemuanRakonteknas

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

12. Pertemuan Ratekpil Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMK

RupiahLaporan

Set

%

Page 63: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

61

Dampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional %

13. Kesiapsiagaanwabah/PHM strategis

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

Pemeliharaan/Renovasi Gedunglaboratorium danadministrasiterawat denganbaik

Terpeliharanyasarana &prasarana lab .

Programpeningkatansarana danprasaranalaboratoriumdan gedungkantor

1. Perawatan gedunglaboratorium

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

2. Pemeliharaanperalatan kantor danlaboratorium

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

3. Pemeliharaankendaraan roda 2 dan

Masukan:danaKeluaran: laporan

RupiahLaporan

Page 64: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

62

4 surveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

Set

%

%

4. Langganan daya danjasa

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

5. Pengadaan peralatankantor & laboratorium

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

Pemeliharaan/renovasi kandanghewanpercobaanterawat denganbaik

Terpeliharanyakandang hewanpercobaan

Programpeningkatansarana danprasaranalaboratoriumdan gedungkantor

1. Operasional kandanghewan percobaan

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMK

RupiahLaporan

Set

%

Page 65: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

63

Dampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional %

Terdeteksinyaresidu cemaranmikroba danantibiotika padaprodukpeternakan

Tersedianyadata residucemaranmikroba &antibiotika padaprodukpeternakan

100 Programkeamananpangan asalhewan

1. Surveilans residucemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakan.

Masukan: danaKeluaran: laporan hasilsurveilan residu cemaranmikroba & antibiotikapada produk peternakanHasil: data surveilanresidu cemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakanManfaat: tersedianyainformasi tentangprevalensi&macam residucemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakanDampak: peningkatankehati-hatian dalammemilih produkpeternakan

RupiahLaporan

Set

Set

%

94.274.000,-

Page 66: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

123

Lampiran 3.Pengukuran Kinerja Kegiatan

Balai Besar Veteriner DenpasarTahun: 2010

Program

Kegiatan PersentasePencapaian

RencanaTingkatCapaian(Target)

KeteranganUraian IndikatorKinerja Satuan Rencana

RealisasiTingkatCapaian(Target)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Page 67: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

124

Pengukuran Kinerja KegiatanBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun: 2011

Program

Kegiatan PersentasePencapaian

RencanaTingkatCapaian(Target)

KeteranganUraian IndikatorKinerja Satuan Rencana

RealisasiTingkatCapaian(Target)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Page 68: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

125

Pengukuran Kinerja KegiatanBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun: 2012

Program

Kegiatan PersentasePencapaian

RencanaTingkatCapaian(Target)

KeteranganUraian IndikatorKinerja Satuan Rencana

RealisasiTingkatCapaian(Target)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Page 69: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

126

Pengukuran Kinerja KegiatanBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun: 2013

Program

Kegiatan PersentasePencapaian

RencanaTingkatCapaian(Target)

KeteranganUraian IndikatorKinerja Satuan Rencana

RealisasiTingkatCapaian(Target)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Page 70: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

127

Pengukuran Kinerja KegiatanBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun: 2014

Program

Kegiatan PersentasePencapaian

RencanaTingkatCapaian(Target)

KeteranganUraian IndikatorKinerja Satuan Rencana

RealisasiTingkatCapaian(Target)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Page 71: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

128

Lampiran 4.Pengukuran Pencapaian SasaranBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun 2010

Sasaran IndikatorSasaran

RencanaTingkatCapaian(Target)

Realisasi PersentasePencapaian Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Page 72: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

129

Pengukuran Pencapaian SasaranBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun 2011

Sasaran IndikatorSasaran

RencanaTingkatCapaian(Target)

Realisasi PersentasePencapaian Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Page 73: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

130

Pengukuran Pencapaian SasaranBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun 2012

Sasaran IndikatorSasaran

RencanaTingkatCapaian(Target)

Realisasi PersentasePencapaian Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Page 74: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

131

Pengukuran Pencapaian SasaranBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun 2013

Sasaran IndikatorSasaran

RencanaTingkatCapaian(Target)

Realisasi PersentasePencapaian Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Page 75: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

132

Pengukuran Pencapaian SasaranBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun 2014

Sasaran IndikatorSasaran

RencanaTingkatCapaian(Target)

Realisasi PersentasePencapaian Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Page 76: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

40

Lampiran 2.

Rencana Kinerja TahunanBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun : 2010Sasaran

Program

Kegiatan

Ketera-nganUraian Indikator

RencanaTingkatCapaian(Target)

Uraian IndikatorKinerja Satuan

RencanaTingkatCapaian(Target)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Meningkatkanpelayanandiagnosapenyakit hewankepadamasyarakat

Jumlah spesimenyang masuk kelaboratorium

100 Programpengembangan diagnosadanpengujianveteriner

Pengadaan bahanpenyidikan dan penelitianveteriner

Masukan: danaKeluaran: tersedianyabahan penyidikan danpenelitian veterinerHasil: terlaksananyakegiatan penyidikan danpenelitian veterinerManfaat: meningkatnyapelayanan keswanDampak: keswanmeningkat di wilayahkerja

Rupiah

Paket

Kegiatan

%

%

47.254.000

1

10%

10%

Pengadaan bahan kimia &peralatan untuk diagnosarutin

Masukan: danaKeluaran: tersedianyabahan kimia & peralatanuntuk diagnosa rutinHasil: terlaksananyakegiatan diagnosa rutinManfaat: penyakit cepatterdiagnosaDampak: kesehatanhewan meningkat

RupiahPaket

Kegiatan

%

%

48.000.0001

1

100

100Pelayanan kesehatanhewan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyapelayanan kesehatan

RupiahKegiatan

317.730.0001

Page 77: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

41

hewanHasil: pelayanankesehatan hewanterlaksana dengan baikManfaat: membantupeningkatan keswan diwilayah kerjaDampak: keswan diwilayah kerja meningkat

Paket

%

%

%

1

100

75

10

Terakreditasinyalab BBVetDenpasar

Akreditasi Lab BBvetDenpasar

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaakreditasi lab BBVetDenpasarHasil: lab BBvetDenpasar memenuhipersyaratan ISO 17025Manfaat: lab BBVetDenpasar diakui secaranasional maupuninternasionalDampak: meningkatnyapengguna jasa lab BBvetDenpasar.

RupiahKegiatan

Kegiatan

%

%

39.280.0001

1

100

100

Tersedianyadata informasikesehatanhewan yangberkualitas baik

Data informasikeswan &kesmavet diwilayah kerjaBB-Vet Denpasar

Programpenyebaraninformasikeswan dankesmavet

Penerbitan brosur danBulletin VeterinerDenpasar

Masukan: danaKeluaran: tercetaknyabrosur dan Bulletin BBvetDenpasarHasil: Informasi tentangBBvet Denpasar danoutput balaidiinformasikan kepengguna jasaManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

Rupiah

Paket

%

%

40.300.000

2

80

50

Page 78: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

42

Penyusunan peta penyakithewan

Masukan: danaKeluaran: tersusunnyapeta penyakit hewanBBVet DpsHasil: Informasi tentangBBVet Denpasar danoutput balaidiinformasikan kepengguna jasaManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

Rupiah

Paket

%

%

7.500.000

2

80

50

Website dan koneksijaringan internet

Masukan: danaKeluaran: tersedianyawebsite dan koneksiinternet di BBVetDenpasarHasil: Informasi tentangBBvet Denpasar daninformasi tentang keswan& kesmavet dari luarinstitusi mudah diaksesManfaat: ilmupengetahuan danteknologi dibidang keswandan kesmavet meningkatDampak: pengetahuandan keterampilan stafBBVet Denpasarmeningkat

RupiahPaket

Kegiatan

%

%

5.000.0002

1

40

40

Kegiatan perpustakaan,kearsipan dandokumentasi

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyakegiatan perpustakaan,kearsipan dandokumentasiHasil: tersedianya

RupiahKegiatan

Paket

21.192.0003

1

Page 79: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

43

informasi, kepustakaanyang mendukung kegiatanbalaiManfaat: kepustakaanyang mendukung kegiatanbalai, dll mudah diaksesDampak: kegiatan keswan& kesmavet BBVetDenpasar berjalan denganlancar

%

%

20

10

Pengiriman surat dinas Masukan: danaKeluaran: terkirimnyasurat dinasHasil: informasi, jawabanspesimen, kegiatan BBVetDenpasar disampaikan ketempat tujuanManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

Rupiah

Kegiatan

%

%

13.800.000

1

100

20

Terdiagnosanyapenyakiteksotik padahewan

Tersedianya datapenyakit eksotikdi wilayah kerjaBB-Vet Denpasar

WilayahKerja BB-VetDenpasarBebasPenyakitPMK&BSE

Programperlindunganterhadappenyakiteksotik

Surveilans penyakit PMK Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

set

%

%

75.230.0001

1

100

100

Surveilans penyakit BSE Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit BSEHasil: data prevalensipenyakit BSE di wilayah

RupiahLaporan

Set

79.450.0001

1

Page 80: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

44

kerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas BSEDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

%

%

100

100

Terdeteksinyapenyakit hewanmenular diwilayah kerjaBB-VetDenpasar

Tersedianya datapenyakit hewanmenular diwilayah kerjaBB-vet Denpasar

Programpengendaliandanpemberantasan penyakithewan

Penanggulangan penyakitreproduksi pada sapipotong

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitreproduksi pada sapipotongHasil: data prevalensipenyakit reproduksi padasapi potongManfaat: informasiberbagai penyakitreproduksi yangditemukan pada ternaksapi potongDampak: pencegahan diniterhadap penyakitreproduksi pada ernaksapi potong

RupiahLaporan

Set

%

%

64.710.0001

1

100

100

Surveilans Sura &Toxoplasmosis

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit Sura& ToxoplasmosisHasil: data prevalensipenyakit Sura &Toxoplamosis di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

72.534.000,-1

1

100

100

Surveilans Rabies Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit RabiesHasil: data prevalensipenyakit Rabies di wilayah

RupiahLaporan

Set

1.427.560.0001

1

Page 81: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

45

kerjaManfaat: informasipenyebaran penyakitRabies di wilayah kerja bDampak: peningkatankewaspadaan terhdapapenyakit Rabies

%

%

100

100

Surveilans Hog Cholera Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit HogCholeraHasil: data prevalensipenyakit Hog Cholera diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebrana Hog Choleradi wilayah kerjaDampak: antisipasi dankewaspadaan diniterhadap penyakit HogCholera

RupiahLaporan

Set

%

%

84.030.0001

1

100

100

Surveilans Anthrax Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitAnthraxHasil: data prevalensipenyakit Anthrax diwilayah kerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebasAnthraxDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

220.000.0001

1

100

100

Surveilans Brucellosis Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitBrucellosisHasil: data prevalensipenyakit Brucellosis di

RupiahLaporan

Set

120.000.0001

1

Page 82: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

46

wilayah kerjaManfaat: informasipenyebaran Brucellosis diwilayah kerjaDampak: peningkatankewaspadaan diniterhadap penyakitBrucellosis

%

%

100

100

Surveilans penyakitJembrana.

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitJembranaHasil: data prevalensipenyakit Jembrana diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebaran penyakitJembrana di wilayahkerja.Dampak: kewaspadaandini terhadap penyebaranpenyakit Jembrana diwilayah kerja

RupiahLaporan

Set

%

%

140.000.000,-1

1

100

100

Surveilans penyakit AI Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit AIHasil: data prevalensipenyakit AI di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas AIDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

140.000.0001

1

100

100

Kegiatan kesiapsiagaanwabah/PHM strategis

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan kesiapsiagaanwabah/PHM strategisHasil: teridentifikasinyapenyakit hewan menulardi wilayah kerja

RupiahPaket

Paket

21.380.0001

1

Page 83: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

47

Manfaat: informasi/datakeberadaan PHM strategisdi wilayah kerjaDampak: kesiagaandinas/instasi terhadapwabah PHM strategis

%

%

100

100

Rakor Keswa wilker BBVetDenpasar

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan rakor keswanwilker BBVet DpsHasil: terkoordinasinyakegiatan PHM strategis diwlayah kerjaManfaat: pelayanankeswan & kesmavetterkoordinasi dengan baikDampak: peternakmendapat pelayanankeswan dengan baik

RupiahPaket

Paket

%

%

80.030.0001

1

40

20

Terdeteksinyaresidu cemaranmikroba danantibiotika padaprodukpeternakan

Tersedianya dataresidu cemaranmikroba &antibiotika padaprodukpeternakan

100 Programkeamananpangan asalhewan

Surveilans residu cemaranmikroba & antibiotikapada produk peternakan.

Masukan: danaKeluaran: laporan hasilsurveilan residu cemaranmikroba & antibiotikapada produk peternakanHasil: data surveilanresidu cemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakanManfaat: tersedianyainformasi tentangprevalensi&macam residucemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakanDampak: peningkatankehati-hatian dalammemilih produkpeternakan

RupiahLaporan

Set

Set

%

110.000.0001

1

1

100

Page 84: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

48

Meningkatkanjumlahaparatur yangmengikutipelatihan

Jumlah pegawaiyang mengikutipelatihan

Programpengembangan SDMkeswan

Peningkatan kompetensilab & administrasi.

Masukan: dana, SDMKeluaran: keikutsertaanstaf dalam berbagaipelatihanteknis/administrasiHasil: jumlah staf yangmengikuti pelatihanManfaat: meningkatnyapengetahuna danketerampilanteknis/administrasiDampak: meningkatnyapelayanankeswan/kesmavet/administrasi

RupiahOrang

Orang

%

%

93.280.00016

16

20

20

Peningkatan kompetensilab B & C

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaworkshop peningkatankompetensi lab tipe B & CHasil: terlatihnya staf labtipe B & C dibidang tekniklaboratoriumManfaat: pengetahuandan keterampilan teknislab meningkatDampak: pelayanandibidang keswan dankesmavet meningkat

RupiahKegiatan

Orang

%

%

43.850.0001

25

50

50

Peningkatan kompetesnisSDM Kesmavet

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaworkshop kompetensiSDM KesmavetHasil: terlatihnya staf labKesmavet dibidang teknislabManfaat: keterampilandan pengetahuan teknisstaf lab KesmavetmeningkatDampak: pelayanan lab

RupiahKegiatan

Orang

%

%

36.160.0001

25

50

50

Page 85: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

49

Kesmavet meningkatPemeliharaan/Renovasi Gedunglaboratoriumdanadministrasiterawat denganbaik

Terpeliharanyasarana &prasarana lab .

Programpeningkatansarana danprasaranalaboratoriumdan gedungkantor

Perawatan gedunglaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperawatan gedunglaboratoriumHasil: terpeliharanyagedung laboratoriumManfaat: masa pakaigedung bertambahDampak: pegawai merasanyaman bekerja

RupiahKegiatan

Unit

%

%

16.000.0001

1

20

100

Pemeliharaan rumahdinas

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan rumah dinasHasil: terpeliharanyarumah dinasManfaat: masa pakairumah dinas bertambahDampak: staf merasanyaman menempatirumah dinas

RupiahKegiatan

Unit

%

%

32.000.0001

2

20

100

Rehab berat gedunglaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyarehab berat gedunglaboratoriumHasil: terrehabnya gedunglabManfaat: masa pakaigedung lab bertambahDampak:karyawan/karyawatimerasa nyamanmenempati rumah dinas

RupiahKegiatan

Unit

%

%

1.906.813.0001

2

100

100

Perbaikan pagar kantor Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperbaikan pagar kantorHasil: Pagar kantor pulihseperti sedia kalaManfaat: lingkungankantor terjagakeamanannyaDampak:

RupiahKegiatan

Meter

%

%

12.800.0001

160

100

100

Page 86: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

50

karyawan/karyawatimerasa nyaman bekerjadikantor

Pemeliharaan peralatankantor dan laboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan peralatankantor dan laboratoriumHasil: peralatan kantordan lab dapat berfungsidengan baikManfaat: alat kantor danlab dapat dimanfaatkanmaksimalDampak: pekerjaankantor dapat diselesaikandengan baik

RupiahKegiatan

Paket

%

%

92.580.000

1

100

100

Pemeliharaan kendaraanroda 2 dan 4

Masukan:danaKeluaran: terpeliharanyakendaraan roda 2/4Hasil: kendaraan roda 2/4beroperasional denganbaikManfaat: transfortasi balailancarDampak: kegiatan balaidapat berjalan denganbaik dan lancar

RupiahKegiatan

Unit

%

%

137.500.0001

3/7

100

100

Langganan daya dan jasa Masukan:danaKeluaran: terbayarnyalangganan dan jasaHasil: keperluan listrik,air, telepon tercukupiManfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

RupiahKegiatan

Tahun

%

%

353.760.0001

1

100

100

Pemeliharaan kebersihangedung dan halamankantor

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan kebersihan

RupiahKegiatan

8.200.0001

Page 87: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

51

gedung & halaman kantorHasil: gedung danhalaman kantor terjagakebersihannyaManfaat: gedung danhalaman kantor nampakindahDampak: gedung danhalaman kantor kelihatanbersih dan rapi

Tahun

%

%

1

100

100

Pengadaan alat pengolahdata & meubelair

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan alat pengolahdata & meubelairHasil: tersedia alatpengolah data danmeubelairManfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

RupiahKegiatan

Paket

%

%

108.500.0001

1

100

100

Pengadaan kendaraanbermotor roda 2/4

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan kendaraanbermotor roda 2/4Hasil: tersedianyakendaraan roda 2/4Manfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

RupiahKegiatan

Unit

%

%

465.000.0001

4/2

100

100

Pengadaan peralatanlaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan peralatanlaboratoriumHasil: tersedianyaperalatan laboratoriumManfaat: pekerjaan lab

RupiahPaket

Paket

%

525.399.0001

1

50

Page 88: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

52

terselenggara dengan baikDampak: spesimen cepatdijawab

% 50

Pengadaan buku/journal Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan buku/journalHasil: tersedianyabuku/journalManfaat: informasi mudahdidapatDampak: pengetahuanstaf bertambah

RupiahPaket

Paket

%

%

20.000.0001

1

50

50

Meningkatnyakinerja pegawaiBBVetDenpasar

Kegiatan BBVetDenpasarberjalan sesuaidengan targetyang telahditetapkan

100 Programpenerapankepemerintahan yangbaik

Pembayaran gaji,tunjangan, honor pegawai

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan BBVet DenpasarHasil: kegiatan rutinBBVet Denpasarterselenggara dengan baikManfaat: tugas pokok danfungsi BBVet Denpasarterlaksana dengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavet diwilayah kerja BBVetDenpasar berjalan sesuaidengan rencana yangtelah ditetapkan

RupiahTahun

Tahun

%

%

3.813.723.0001

1

100

100

Pengadaan pakaian dinaspegawai

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan pakaian dinaspegawaiHasil: tersedianya pakaiandinas pegawaiManfaat: terciptanyaidentitas pegawai BBVetDenpasarDampak: kinerja pegawaimeningkat

RupiahBuah

Buah

%

%

26.520.00082

82

100

50

Pengadaan pakaiankerja/lab

Masukan:danaKeluaran: terlaksananya

RupiahBuah

13.490.00059

Page 89: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

53

pengadaan pakaiankerja/labHasil: tersedianya pakaiankerja/labManfaat: terciptanyaidentitas pegawai BBVetDenpasarDampak: kinerja pegawaimeningkat

Buah

%

%

59

100

50

Pertemuan/JamuanDelegasi/Misi/Tamu

Masukan: danaKeluaran: jumlahpertemuan/jamuandelegasi/misis/tamuHasil: ketersedianminuman/makanan untukpertemuan/tamuManfaat: meningkatkanrasa solidaritas terhadapkantorDampak: meningkatpartisifasi karyawan/watidalam menunjangkegiatan kantor

RupiahTahun

Tahun

%

%

30.000.0001

1

100

100

Operasional perkantorandan pimpinan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaoperasional perkantorandan pimpinanHasil: kegiatanoperasional perkantorandan pimpinan berjalandengan baik.Manfaat: tugas pokok danfungsi BBVet Denpasarberjalan sesuai denganrencanaDampak: pelayanankeswan dan kesmavetdiwilayah kerja meningkat

RupiahTahun

Tahun

%

%

314.600.0001

1

100

50

Evaluasi dan monitoring Masukan: danaKeluaran: terlaksananyakegiatan evaluasi danmonitoring kegiatan

RupiahTahun

83.470.0001

Page 90: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

54

BBVet DenpasarHasil: Kegiatan Balaiteravluasi dan termonitordengan baik.Manfaat: kendala danhambatan yang dihadapidalam melaksanakankegiatan mudah dipantauDampak: permasalahanyang dihadapi mudah dancepat diselesaikan

Tahun

%

%

1

100

100

Administrasi pengelolaankeuangan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaadministrasi pengelolaankeuanganHasil: administrasipengelolaan keuanganBBVet Denpasarterlaksana dengan baikManfaat: pengelolaankeuangan terencanadengan jelas sesuaidengan peruntukannyaDampak: realisasikeuangan terlaksanasesuai denganperencanaan

RupiahTahun

Tahun

%

%

92.260.0001

1

100

100

Program kerja, rencanakerja teknis

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaprogram kerja, rencanakerja teknis BBVetDenpasarHasil: rencana kerja,teknis terprogram denganbaikManfaat: kegiatan balaidapat dilaksankan denganbaikDampak: rencana kerjaterlaksana sesui denganperencanaan

RupiahTahun

Tahun

%

%

272.000.0001

1

100

100

Page 91: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

55

Rapat koordinasipimpinan/kelompok kerja

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyarapat koordinasipimpinan/kelompok kerjaHasil: rencana dankegiatan terkoordinasidengan baikManfaat: kegiatan balaidapat terukurDampak: rencana,kegiatan terukur denganbaik sesuai dengan targetyang diinginkan

RupiahTahun

Tahun

%

%

70.810.0001

1

100

100

Administrasi pengelolaankepegawaian

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaadministrasi kepegawaianHasil: administrasikepegawaian terlaksanasesuai dengan tujuanyang telah ditetapkanManfaat: datakepegawaian tertatadengan baikDampak: kepegawaianterkelola dengan baik

RupiahTahun

Tahun

%

%

73.720.0001

1

100

100

Page 92: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

56

Rencana Kinerja TahunanBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun : 2011Sasaran

Program

Kegiatan

Ketera-nganUraian Indikator

RencanaTingkatCapaian(Target)

Uraian IndikatorKinerja Satuan

RencanaTingkatCapaian(Target)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Meningkatkanpelayanandiagnosapenyakit hewankepadamasyarakat

Jumlah spesimenyang masuk kelaboratorium

100 Programpengembangan diagnosadanpengujianveteriner

Pengadaan bahanpenyidikan dan penelitianveteriner

Masukan: danaKeluaran: tersedianyabahan penyidikan danpenelitian veterinerHasil: terlaksananyakegiatan penyidikan danpenelitian veterinerManfaat: meningkatnyapelayanan keswanDampak: keswanmeningkat di wilayahkerja

Rupiah

Paket

Kegiatan

%

%

44.750.000

1

10%

10%

Pengadaan bahan kimia &peralatan untuk diagnosarutin

Masukan: danaKeluaran: tersedianyabahan kimia & peralatanuntuk diagnosa rutinHasil: terlaksananyakegiatan diagnosa rutinManfaat: penyakit cepatterdiagnosaDampak: kesehatanhewan meningkat

RupiahPaket

Kegiatan

%

%

64.130.0001

1

100

100Pelayanan kesehatanhewan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyapelayanan kesehatan

RupiahKegiatan

356.690.0001

Page 93: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

57

hewanHasil: pelayanankesehatan hewanterlaksana dengan baikManfaat: membantupeningkatan keswan diwilayah kerjaDampak: keswan diwilayah kerja meningkat

Paket

%

%

%

1

100

75

10

Terakreditasinyalab BBVetDenpasar

Akreditasi Lab BBvetDenpasar

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaakreditasi lab BBVetDenpasarHasil: lab BBvetDenpasar memenuhipersyaratan ISO 17025Manfaat: lab BBVetDenpasar diakui secaranasional maupuninternasionalDampak: meningkatnyapengguna jasa lab BBvetDenpasar.

RupiahKegiatan

Kegiatan

%

%

123.674.0001

1

100

100

Tersedianyadata informasikesehatanhewan yangberkualitas baik

Data informasikeswan &kesmavet diwilayah kerjaBB-Vet Denpasar

Programpenyebaraninformasikeswan dankesmavet

Penerbitan brosur danBulletin VeterinerDenpasar

Masukan: danaKeluaran: tercetaknyabrosur dan Bulletin BBvetDenpasarHasil: Informasi tentangBBvet Denpasar danoutput balaidiinformasikan kepengguna jasaManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

Rupiah

Paket

%

%

34.700.000

2

80

50

Page 94: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

58

Penyusunan peta penyakithewan

Masukan: danaKeluaran: tersusunnyapeta penyakit hewanBBVet DpsHasil: Informasi tentangBBVet Denpasar danoutput balaidiinformasikan kepengguna jasaManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

Rupiah

Paket

%

%

7.300.000

2

80

50

Website dan koneksijaringan internet

Masukan: danaKeluaran: tersedianyawebsite dan koneksiinternet di BBVetDenpasarHasil: Informasi tentangBBvet Denpasar daninformasi tentang keswan& kesmavet dari luarinstitusi mudah diaksesManfaat: ilmupengetahuan danteknologi dibidang keswandan kesmavet meningkatDampak: pengetahuandan keterampilan stafBBVet Denpasarmeningkat

RupiahPaket

Kegiatan

%

%

11.000.0002

1

40

40

Kegiatan perpustakaan,kearsipan dandokumentasi

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyakegiatan perpustakaan,kearsipan dandokumentasiHasil: tersedianya

RupiahKegiatan

Paket

36.700.0003

1

Page 95: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

59

informasi, kepustakaanyang mendukung kegiatanbalaiManfaat: kepustakaanyang mendukung kegiatanbalai, dll mudah diaksesDampak: kegiatan keswan& kesmavet BBVetDenpasar berjalan denganlancar

%

%

20

10

Pengiriman surat dinas Masukan: danaKeluaran: terkirimnyasurat dinasHasil: informasi, jawabanspesimen, kegiatan BBVetDenpasar disampaikan ketempat tujuanManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

Rupiah

Kegiatan

%

%

24.000.000

1

100

20

Terdiagnosanyapenyakiteksotik padahewan

Tersedianya datapenyakit eksotikdi wilayah kerjaBB-Vet Denpasar

WilayahKerja BB-VetDenpasarBebasPenyakitPMK&BSE

Programperlindunganterhadappenyakiteksotik

Surveilans penyakit PMK Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

set

%

%

61.270.0001

1

100

100

Surveilans penyakit BSE Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit BSEHasil: data prevalensipenyakit BSE di wilayah

RupiahLaporan

Set

68.370.0001

1

Page 96: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

60

kerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas BSEDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

%

%

100

100

Terdeteksinyapenyakit hewanmenular diwilayah kerjaBB-VetDenpasar

Tersedianya datapenyakit hewanmenular diwilayah kerjaBB-vet Denpasar

Programpengendaliandanpemberantasan penyakithewan

1. Penanggulanganpenyakit reproduksipada sapi potong

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitreproduksi pada sapipotongHasil: data prevalensipenyakit reproduksi padasapi potongManfaat: informasiberbagai penyakitreproduksi yangditemukan pada ternaksapi potongDampak: pencegahan diniterhadap penyakitreproduksi pada ernaksapi potong

RupiahLaporan

Set

%

%

39.970.0001

1

100

100

2. Surveilans Sura &Fascioliosis

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit Sura& FascioliosisHasil: data prevalensipenyakit Sura &Fascioliosis di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah positif Sura danFascioliosisDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

67.214.0002

2

100

100

3. Surveilans Rabies Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit RabiesHasil: data prevalensi

RupiahLaporan

185.100.0001

Page 97: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

61

penyakit Rabies di wilayahkerjaManfaat: informasipenyebaran penyakitRabies di wilayah kerja bDampak: peningkatankewaspadaan terhdapapenyakit Rabies

Set

%

%

1

100

100

4. Surveilans HogCholera

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit HogCholeraHasil: data prevalensipenyakit Hog Cholera diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebrana Hog Choleradi wilayah kerjaDampak: antisipasi dankewaspadaan diniterhadap penyakit HogCholera

RupiahLaporan

Set

%

%

93.730.0001

1

100

100

5. Surveilans Anthrax Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitAnthraxHasil: data prevalensipenyakit Anthrax diwilayah kerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebasAnthraxDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

81.160.0001

1

100

100

6. Surveilans Brucellosis Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitBrucellosisHasil: data prevalensi

RupiahLaporan

Set

95.420.0001

1

Page 98: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

62

penyakit Brucellosis diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebaran Brucellosis diwilayah kerjaDampak: peningkatankewaspadaan diniterhadap penyakitBrucellosis

%

%

100

100

7. Surveilans penyakitJembrana.

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitJembranaHasil: data prevalensipenyakit Jembrana diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebaran penyakitJembrana di wilayahkerja.Dampak: kewaspadaandini terhadap penyebaranpenyakit Jembrana diwilayah kerja

RupiahLaporan

Set

%

%

91.360.0001

1

100

100

8. Surveilans penyakit AI Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit AIHasil: data prevalensipenyakit AI di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas AIDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

109.140.0001

1

100

100

8. Kegiatan kesiapsiagaanwabah/PHM strategis

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan kesiapsiagaanwabah/PHM strategisHasil: teridentifikasinyapenyakit hewan menular

RupiahPaket

Paket

64.620.0001

1

Page 99: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

63

di wilayah kerjaManfaat: informasi/datakeberadaan PHM strategisdi wilayah kerjaDampak: kesiagaandinas/instasi terhadapwabah PHM strategis

%

%

100

100

9. Rakor Keswa wilkerBBVet Denpasar

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan rakor keswanwilker BBVet DpsHasil: terkoordinasinyakegiatan PHM strategis diwlayah kerjaManfaat: pelayanankeswan & kesmavetterkoordinasi dengan baikDampak: peternakmendapat pelayanankeswan dengan baik

RupiahPaket

Paket

%

%

48.050.0001

1

40

20

Terdeteksinyaresidu cemaranmikroba danantibiotika padaprodukpeternakan

Tersedianya dataresidu cemaranmikroba &antibiotika padaprodukpeternakan

100 Programkeamananpangan asalhewan

Surveilans residu cemaranmikroba & antibiotikapada produk peternakan.

Masukan: danaKeluaran: laporan hasilsurveilan residu cemaranmikroba & antibiotikapada produk peternakanHasil: data surveilanresidu cemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakanManfaat: tersedianyainformasi tentangprevalensi&macam residucemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakanDampak: peningkatankehati-hatian dalammemilih produkpeternakan

RupiahLaporan

Set

Set

%

124.770.0001

1

1

100

Page 100: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

64

Meningkatkanjumlahaparatur yangmengikutipelatihan

Jumlah pegawaiyang mengikutipelatihan

Programpengembangan SDMkeswan

1. Peningkatankompetensi lab &administrasi.

Masukan: dana, SDMKeluaran: keikutsertaanstaf dalam berbagaipelatihanteknis/administrasiHasil: jumlah staf yangmengikuti pelatihanManfaat: meningkatnyapengetahuna danketerampilanteknis/administrasiDampak: meningkatnyapelayanankeswan/kesmavet/administrasi

RupiahOrang

Orang

%

%

38.100.0006

6

20

20

2. Workshop SPI Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaworkshop SPIHasil: terlatihnya stafyang menangani SPIManfaat: pengetahuandan dibidang SPImeningkatDampak: monitoringinternal di BBVetDenpasar berjalan denganbaik

RupiahKegiatan

Orang

%

%

40.960.0001

5

50

50

3. Peningkatankompetensi lab B & C

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaworkshop peningkatankompetensi lab tipe B & CHasil: terlatihnya staf labtipe B & C dibidang tekniklaboratoriumManfaat: pengetahuandan keterampilan teknislab meningkatDampak: pelayanandibidang keswan dankesmavet meningkat

RupiahKegiatan

Orang

%

%

40.960.0001

25

50

50

Page 101: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

65

4. Peningkatankompetesnis SDMBakteriologi

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaworkshop kompetensiSDM KesmavetHasil: terlatihnya staf labKesmavet dibidang teknislabManfaat: keterampilandan pengetahuan teknisstaf lab KesmavetmeningkatDampak: pelayanan labKesmavet meningkat

RupiahKegiatan

Orang

%

%

49.760.0001

25

50

50

Pemeliharaan/Renovasi Gedunglaboratoriumdanadministrasiterawat denganbaik

Terpeliharanyasarana &prasarana lab .

Programpeningkatansarana danprasaranalaboratoriumdan gedungkantor

1. Perawatan gedunglaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperawatan gedunglaboratoriumHasil: terpeliharanyagedung laboratoriumManfaat: masa pakaigedung bertambahDampak: pegawai merasanyaman bekerja

RupiahKegiatan

Unit

%

%

93.500.0001

2

20

100

2. Pemeliharaan rumahdinas

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan rumah dinasHasil: terpeliharanyarumah dinasManfaat: masa pakairumah dinas bertambahDampak: staf merasanyaman menempatirumah dinas

RupiahKegiatan

Unit

%

%

89.250.0001

2

20

100

3. Perawatan saranagedung

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperawatan sarana gedungHasil: terpeliharanyasarana gedungManfaat: masa pakaisarana gedung bertambahDampak: staf merasanyaman memakai sarana

RupiahKegiatan

Unit

%

%

21.013.0001

4

20

100

Page 102: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

66

gedung4. Rehab berat gedung

laboratoriumMasukan:danaKeluaran: terlaksananyarehab berat gedunglaboratoriumHasil: terrehabnya gedunglabManfaat: masa pakaigedung lab bertambahDampak:karyawan/karyawatimerasa nyamanmenempati rumah dinas

RupiahKegiatan

Unit

%

%

3.756.393.0001

6

100

100

5. Perbaikan pagarkantor

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperbaikan pagar kantorHasil: Pagar kantor pulihseperti sedia kalaManfaat: lingkungankantor terjagakeamanannyaDampak:karyawan/karyawatimerasa nyaman bekerjadikantor

RupiahKegiatan

Meter

%

%

27.540.0001

160

100

100

6. Pemeliharaanperalatan kantor danlaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan peralatankantor dan laboratoriumHasil: peralatan kantordan lab dapat berfungsidengan baikManfaat: alat kantor danlab dapat dimanfaatkanmaksimalDampak: pekerjaankantor dapat diselesaikandengan baik

RupiahKegiatan

Paket

%

%

94.203.0001

1

100

100

7. Pemeliharaankendaraan roda 2 dan4

Masukan:danaKeluaran: terpeliharanyakendaraan roda 2/4Hasil: kendaraan roda 2/4

RupiahKegiatan

Unit

221.900.0001

3/7

Page 103: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

67

beroperasional denganbaikManfaat: transfortasi balailancarDampak: kegiatan balaidapat berjalan denganbaik dan lancar

%

%

100

100

8. Langganan daya danjasa

Masukan:danaKeluaran: terbayarnyalangganan dan jasaHasil: keperluan listrik,air, telepon tercukupiManfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

RupiahKegiatan

Tahun

%

%

513.600.0001

1

100

100

9. Pemeliharaankebersihan gedungdan halaman kantor

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan kebersihangedung & halaman kantorHasil: gedung danhalaman kantor terjagakebersihannyaManfaat: gedung danhalaman kantor nampakindahDampak: gedung danhalaman kantor kelihatanbersih dan rapi

RupiahKegiatan

Tahun

%

%

12.000.0001

1

100

100

10. Pengadaan alatpengolah data &meubelair

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan alat pengolahdata & meubelairHasil: tersedia alatpengolah data danmeubelairManfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baik

RupiahKegiatan

Paket

%

%

93.918.0001

1

100

100

Page 104: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

68

Dampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

11. Pengadaan kendaraanbermotor roda 2/4

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan kendaraanbermotor roda 2/4Hasil: tersedianyakendaraan roda 2/4Manfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

RupiahKegiatan

Unit

%

%

465.000.0001

4/2

100

100

12. Pengadaan peralatanlaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan peralatanlaboratoriumHasil: tersedianyaperalatan laboratoriumManfaat: pekerjaan labterselenggara dengan baikDampak: spesimen cepatdijawab

RupiahPaket

Paket

%

%

104.522.0001

1

50

50

Meningkatnyakinerja pegawaiBBVetDenpasar

Kegiatan BBVetDenpasarberjalan sesuaidengan targetyang telahditetapkan

100 Programpenerapankepemerintahan yangbaik

Pembayaran gaji,tunjangan, honor pegawai

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan BBVet DenpasarHasil: kegiatan rutinBBVet Denpasarterselenggara dengan baikManfaat: tugas pokok danfungsi BBVet Denpasarterlaksana dengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavet diwilayah kerja BBVetDenpasar berjalan sesuaidengan rencana yangtelah ditetapkan

RupiahTahun

Tahun

%

%

4.125.034.0001

1

100

100

Pengadaan pakaian dinas Masukan:dana Rupiah 28.700.000

Page 105: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

69

pegawai Keluaran: terlaksananyapengadaan pakaian dinaspegawaiHasil: tersedianya pakaiandinas pegawaiManfaat: terciptanyaidentitas pegawai BBVetDenpasarDampak: kinerja pegawaimeningkat

Buah

Buah

%

%

82

82

100

50

Pengadaan pakaiankerja/lab

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan pakaiankerja/labHasil: tersedianya pakaiankerja/labManfaat: terciptanyaidentitas pegawai BBVetDenpasarDampak: kinerja pegawaimeningkat

RupiahBuah

Buah

%

%

31.020.00069

69

100

50

Pertemuan/JamuanDelegasi/Misi/Tamu

Masukan: danaKeluaran: jumlahpertemuan/jamuandelegasi/misis/tamuHasil: ketersedianminuman/makanan untukpertemuan/tamuManfaat: meningkatkanrasa solidaritas terhadapkantorDampak: meningkatpartisifasi karyawan/watidalam menunjangkegiatan kantor

RupiahTahun

Tahun

%

%

20.000.0001

1

100

100

Operasional perkantorandan pimpinan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaoperasional perkantorandan pimpinanHasil: kegiatanoperasional perkantorandan pimpinan berjalan

RupiahTahun

Tahun

474.895.0001

1

Page 106: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

70

dengan baik.Manfaat: tugas pokok danfungsi BBVet Denpasarberjalan sesuai denganrencanaDampak: pelayanankeswan dan kesmavetdiwilayah kerja meningkat

%

%

100

50

Evaluasi dan monitoring Masukan: danaKeluaran: terlaksananyakegiatan evaluasi danmonitoring kegiatanBBVet DenpasarHasil: Kegiatan Balaiteravluasi dan termonitordengan baik.Manfaat: kendala danhambatan yang dihadapidalam melaksanakankegiatan mudah dipantauDampak: permasalahanyang dihadapi mudah dancepat diselesaikan

RupiahTahun

Tahun

%

%

126.200.0001

1

100

100

Administrasi pengelolaankeuangan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaadministrasi pengelolaankeuanganHasil: administrasipengelolaan keuanganBBVet Denpasarterlaksana dengan baikManfaat: pengelolaankeuangan terencanadengan jelas sesuaidengan peruntukannyaDampak: realisasikeuangan terlaksanasesuai denganperencanaan

RupiahTahun

Tahun

%

%

41.100.0001

1

100

100

Program kerja, rencanakerja teknis

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaprogram kerja, rencana

RupiahTahun

244.100.0001

Page 107: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

71

kerja teknis BBVetDenpasarHasil: rencana kerja,teknis terprogram denganbaikManfaat: kegiatan balaidapat dilaksankan denganbaikDampak: rencana kerjaterlaksana sesui denganperencanaan

Tahun

%

%

1

100

100

Rapat koordinasipimpinan/kelompok kerja

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyarapat koordinasipimpinan/kelompok kerjaHasil: rencana dankegiatan terkoordinasidengan baikManfaat: kegiatan balaidapat terukurDampak: rencana,kegiatan terukur denganbaik sesuai dengan targetyang diinginkan

RupiahTahun

Tahun

%

%

114.200.0001

1

100

100

Administrasi pengelolaankepegawaian

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaadministrasi kepegawaianHasil: administrasikepegawaian terlaksanasesuai dengan tujuanyang telah ditetapkanManfaat: datakepegawaian tertatadengan baikDampak: kepegawaianterkelola dengan baik

RupiahTahun

Tahun

%

%

84.500.0001

1

100

100

Page 108: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

72

Rencana Kinerja TahunanBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun : 2012Sasaran

Program

Kegiatan

Ketera-nganUraian Indikator

RencanaTingkatCapaian(Target)

Uraian IndikatorKinerja Satuan

RencanaTingkatCapaian(Target)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Meningkatkanpelayanandiagnosapenyakit hewankepadamasyarakat

Jumlah spesimenyang masuk kelaboratorium

100 Programpengembangan diagnosadanpengujianveteriner

Pengadaan bahanpenyidikan dan penelitianveteriner

Masukan: danaKeluaran: tersedianyabahan penyidikan danpenelitian veterinerHasil: terlaksananyakegiatan penyidikan danpenelitian veterinerManfaat: meningkatnyapelayanan keswanDampak: keswanmeningkat di wilayahkerja

Rupiah

Paket

Kegiatan

%

%

120.000.000

1

10%

10%

Pengadaan bahan kimia &peralatan untuk diagnosarutin

Masukan: danaKeluaran: tersedianyabahan kimia & peralatanuntuk diagnosa rutinHasil: terlaksananyakegiatan diagnosa rutinManfaat: penyakit cepatterdiagnosaDampak: kesehatanhewan meningkat

RupiahPaket

Kegiatan

%

%

100.000.0001

1

100

100Pelayanan kesehatanhewan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyapelayanan kesehatanhewanHasil: pelayanankesehatan hewan

RupiahKegiatan

Paket

%

417.410.0001

1

100

Page 109: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

73

terlaksana dengan baikManfaat: membantupeningkatan keswan diwilayah kerjaDampak: keswan diwilayah kerja meningkat

%

%

75

10Terakreditasinyalab BBVetDenpasar

Akreditasi dan ISO 9001,2008 Lab BBvet Denpasar

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaakreditasi dan ISO9001;2008lab BBVetDenpasarHasil: lab BBvetDenpasar memenuhipersyaratan ISO 17025dan ISO 9001;2008Manfaat: lab BBVetDenpasar diakui secaranasional maupuninternasionalDampak: meningkatnyapengguna jasa lab BBvetDenpasar.

RupiahKegiatan

Kegiatan

%

%

239.250.0001

1

100

100

Pengembanganmetodelogi pengujian

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyapengembanganmetodelogi pengujianveterinerHasil: dihasilkanmetodelogi pengujianveteriner yang lebih baikManfaat: pengujianveteriner hasilnya lebihsensitif dan spesifikDampak: hasil pengujiandapat lebih dipercaya

RupiahKegiatan

Kegiatan

%

%

420.000.0001

1

30

30

Tersedianyadata informasikesehatanhewan yangberkualitas baik

Data informasikeswan &kesmavet diwilayah kerjaBB-Vet Denpasar

Programpenyebaraninformasikeswan dankesmavet

Penerbitan brosur danBulletin VeterinerDenpasar

Masukan: danaKeluaran: tercetaknyabrosur dan Bulletin BBvetDenpasarHasil: Informasi tentangBBvet Denpasar danoutput balai

Rupiah

Paket

68.000.000

2

Page 110: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

74

diinformasikan kepengguna jasaManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

%

%

80

50

Penyusunan peta penyakithewan

Masukan: danaKeluaran: tersusunnyapeta penyakit hewanBBVet DpsHasil: Informasi tentangBBVet Denpasar danoutput balaidiinformasikan kepengguna jasaManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

Rupiah

Paket

%

%

7.500.000

2

80

50

Website dan koneksijaringan internet

Masukan: danaKeluaran: tersedianyawebsite dan koneksiinternet di BBVetDenpasarHasil: Informasi tentangBBvet Denpasar daninformasi tentang keswan& kesmavet dari luarinstitusi mudah diaksesManfaat: ilmupengetahuan danteknologi dibidang keswandan kesmavet meningkatDampak: pengetahuandan keterampilan stafBBVet Denpasar

RupiahPaket

Kegiatan

%

%

5.000.0002

1

40

40

Page 111: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

75

meningkatKegiatan perpustakaan,kearsipan dandokumentasi

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyakegiatan perpustakaan,kearsipan dandokumentasiHasil: tersedianyainformasi, kepustakaanyang mendukung kegiatanbalaiManfaat: kepustakaanyang mendukung kegiatanbalai, dll mudah diaksesDampak: kegiatan keswan& kesmavet BBVetDenpasar berjalan denganlancar

RupiahKegiatan

Paket

%

%

62.000.0003

1

20

10

Pengiriman surat dinas Masukan: danaKeluaran: terkirimnyasurat dinasHasil: informasi, jawabanspesimen, kegiatan BBVetDenpasar disampaikan ketempat tujuanManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

Rupiah

Kegiatan

%

%

13.800.000

1

100

20

Terdiagnosanyapenyakiteksotik padahewan

Tersedianya datapenyakit eksotikdi wilayah kerjaBB-Vet Denpasar

WilayahKerja BB-VetDenpasarBebasPenyakitPMK&BSE

Programperlindunganterhadappenyakiteksotik

Surveilans penyakit PMK Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

set

%

%

161.800.0001

1

100

100

Page 112: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

76

Surveilans penyakit BSE Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit BSEHasil: data prevalensipenyakit BSE di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas BSEDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

151.800.0001

1

100

100

Terdeteksinyapenyakit hewanmenular diwilayah kerjaBB-VetDenpasar

Tersedianya datapenyakit hewanmenular diwilayah kerjaBB-vet Denpasar

Programpengendaliandanpemberantasan penyakithewan

Penanggulangan penyakitreproduksi pada sapipotong

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitreproduksi pada sapipotongHasil: data prevalensipenyakit reproduksi padasapi potongManfaat: informasiberbagai penyakitreproduksi yangditemukan pada ternaksapi potongDampak: pencegahan diniterhadap penyakitreproduksi pada ernaksapi potong

RupiahLaporan

Set

%

%

136.800.0001

1

100

100

Surveilans Sura &Toxoplasmosis

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit Sura& ToxoplasmosisHasil: data prevalensipenyakit Sura &Toxoplamosis di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

223.600.000-1

1

100

100

Page 113: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

77

Surveilans Rabies Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit RabiesHasil: data prevalensipenyakit Rabies di wilayahkerjaManfaat: informasipenyebaran penyakitRabies di wilayah kerja bDampak: peningkatankewaspadaan terhdapapenyakit Rabies

RupiahLaporan

Set

%

%

267.150.0001

1

100

100

Surveilans Hog Cholera Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit HogCholeraHasil: data prevalensipenyakit Hog Cholera diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebrana Hog Choleradi wilayah kerjaDampak: antisipasi dankewaspadaan diniterhadap penyakit HogCholera

RupiahLaporan

Set

%

%

150.000.0001

1

100

100

Surveilans Anthrax Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitAnthraxHasil: data prevalensipenyakit Anthrax diwilayah kerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebasAnthraxDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

248.100.0001

1

100

100

Surveilans Brucellosis Masukan:danaKeluaran: laporan

RupiahLaporan

171.100.0001

Page 114: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

78

surveilans penyakitBrucellosisHasil: data prevalensipenyakit Brucellosis diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebaran Brucellosis diwilayah kerjaDampak: peningkatankewaspadaan diniterhadap penyakitBrucellosis

Set

%

%

1

100

100

Surveilans penyakitJembrana.

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitJembranaHasil: data prevalensipenyakit Jembrana diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebaran penyakitJembrana di wilayahkerja.Dampak: kewaspadaandini terhadap penyebaranpenyakit Jembrana diwilayah kerja

RupiahLaporan

Set

%

%

156.200.000,-1

1

100

100

Surveilans InfectiousBovine Rinothraceitis(IBR)

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit IBRHasil: data prevalensipenyakit IBR di wilayahkerjaManfaat: informasipenyebaran penyakit IBRdi wilayah kerja.Dampak: kewaspadaandini terhadap penyebaranpenyakit IBR di wilayahkerja

RupiahLaporan

Set

%

%

111.800.0001

1

100

100

Surveilans PRRS Masukan:danaKeluaran: laporan

RupiahLaporan

111.800.0001

Page 115: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

79

surveilans penyakit PRRSHasil: data prevalensipenyakit PRRS di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PRRSDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

Set

%

%

1

100

100Surveilans penyakit AI Masukan:dana

Keluaran: laporansurveilans penyakit AIHasil: data prevalensipenyakit AI di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas AIDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

271.100.0001

1

100

100Kegiatan kesiapsiagaanwabah/PHM strategis

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan kesiapsiagaanwabah/PHM strategisHasil: teridentifikasinyapenyakit hewan menulardi wilayah kerjaManfaat: informasi/datakeberadaan PHM strategisdi wilayah kerjaDampak: kesiagaandinas/instasi terhadapwabah PHM strategis

RupiahPaket

Paket

%

%

67.700.0001

1

100

100

Rakor Keswa wilker BBVetDenpasar

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan rakor keswanwilker BBVet DpsHasil: terkoordinasinyakegiatan PHM strategis diwlayah kerjaManfaat: pelayanankeswan & kesmavet

RupiahPaket

Paket

%

80.030.0001

1

40

Page 116: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

80

terkoordinasi dengan baikDampak: peternakmendapat pelayanankeswan dengan baik

% 20

Terdeteksinyaresidu cemaranmikroba danantibiotika padaprodukpeternakan

Tersedianya dataresidu cemaranmikroba &antibiotika padaprodukpeternakan

100 Programkeamananpangan asalhewan

Surveilans residu cemaranmikroba & antibiotikapada produk peternakan.

Masukan: danaKeluaran: laporan hasilsurveilan residu cemaranmikroba & antibiotikapada produk peternakanHasil: data surveilanresidu cemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakanManfaat: tersedianyainformasi tentangprevalensi&macam residucemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakanDampak: peningkatankehati-hatian dalammemilih produkpeternakan

RupiahLaporan

Set

Set

%

186.800.0001

1

1

100

Meningkatkanjumlahaparatur yangmengikutipelatihan

Jumlah pegawaiyang mengikutipelatihan

Programpengembangan SDMkeswan

Peningkatan kompetensilab & administrasi.

Masukan: dana, SDMKeluaran: keikutsertaanstaf dalam berbagaipelatihanteknis/administrasiHasil: jumlah staf yangmengikuti pelatihanManfaat: meningkatnyapengetahuna danketerampilanteknis/administrasiDampak: meningkatnyapelayanankeswan/kesmavet/administrasi

RupiahOrang

Orang

%

%

253.000.00016

16

20

20

Peningkatan kompetensilab B & C

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaworkshop peningkatankompetensi lab tipe B & C

RupiahKegiatan

127.590.0001

Page 117: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

81

Hasil: terlatihnya staf labtipe B & C dibidang tekniklaboratoriumManfaat: pengetahuandan keterampilan teknislab meningkatDampak: pelayanandibidang keswan dankesmavet meningkat

Orang

%

%

25

50

50

Peningkatan kompetesnisSDM Parasitologi

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaworkshop kompetensiSDM ParasitologiHasil: terlatihnya staf labParasitologi dibidangteknis labManfaat: keterampilandan pengetahuan teknisstaf lab Parasit meningkatDampak: pelayanan labParasit meningkat

RupiahKegiatan

Orang

%

%

60.824.0001

25

50

50

Pemeliharaan/Renovasi Gedunglaboratoriumdanadministrasiterawat denganbaik

Terpeliharanyasarana &prasarana lab .

Programpeningkatansarana danprasaranalaboratoriumdan gedungkantor

Perawatan gedunglaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperawatan gedunglaboratoriumHasil: terpeliharanyagedung laboratoriumManfaat: masa pakaigedung bertambahDampak: pegawai merasanyaman bekerja

RupiahKegiatan

Unit

%

%

187.000.0001

1

20

100

Pemeliharaan rumahdinas

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan rumah dinasHasil: terpeliharanyarumah dinasManfaat: masa pakairumah dinas bertambahDampak: staf merasanyaman menempatirumah dinas

RupiahKegiatan

Unit

%

%

127.500.0001

3

20

100

Rehab berat gedung Masukan:dana Rupiah 3.550.000.000

Page 118: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

82

laboratorium Keluaran: terlaksananyarehab berat gedunglaboratoriumHasil: terrehabnya gedunglabManfaat: masa pakaigedung lab bertambahDampak:karyawan/karyawatimerasa nyamanmenempati rumah dinas

Kegiatan

Unit

%

%

1

4

100

100

Perbaikan pagar kantor Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperbaikan pagar kantorHasil: Pagar kantor pulihseperti sedia kalaManfaat: lingkungankantor terjagakeamanannyaDampak:karyawan/karyawatimerasa nyaman bekerjadikantor

RupiahKegiatan

Meter

%

%

25.920.0001

160

100

100

Pemeliharaan peralatankantor dan laboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan peralatankantor dan laboratoriumHasil: peralatan kantordan lab dapat berfungsidengan baikManfaat: alat kantor danlab dapat dimanfaatkanmaksimalDampak: pekerjaankantor dapat diselesaikandengan baik

RupiahKegiatan

Paket

%

%

232.900.000

1

100

100

Perawatan sarana gedung Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperawatan sarana gedungHasil: sarana gedungdapat berfungsi denganbaik

RupiahKegiatan

Paket

71.920.0001

1

Page 119: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

83

Manfaat: sarana gedungdapat dimanfaatkanmaksimalDampak: pekerjaankantor dapat diselesaikandengan baik

%

%

100

100Pemeliharaan kendaraanroda 2 dan 4

Masukan:danaKeluaran: terpeliharanyakendaraan roda 2/4Hasil: kendaraan roda 2/4beroperasional denganbaikManfaat: transfortasi balailancarDampak: kegiatan balaidapat berjalan denganbaik dan lancar

RupiahKegiatan

Unit

%

%

221.900.0001

3/7

100

100

Langganan daya dan jasa Masukan:danaKeluaran: terbayarnyalangganan dan jasaHasil: keperluan listrik,air, telepon tercukupiManfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

RupiahKegiatan

Tahun

%

%

574.800.0001

1

100

100

Pemeliharaan kebersihangedung dan halamankantor

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan kebersihangedung & halaman kantorHasil: gedung danhalaman kantor terjagakebersihannyaManfaat: gedung danhalaman kantor nampakindahDampak: gedung danhalaman kantor kelihatanbersih dan rapi

RupiahKegiatan

Tahun

%

%

20.000.0001

1

100

100

Pengadaan alat pengolah Masukan:dana Rupiah 535.500.000

Page 120: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

84

data & meubelair Keluaran: terlaksananyapengadaan alat pengolahdata & meubelairHasil: tersedia alatpengolah data danmeubelairManfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

Kegiatan

Paket

%

%

1

1

100

100

Pengadaan kendaraanbermotor roda 2/4

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan kendaraanbermotor roda 2/4Hasil: tersedianyakendaraan roda 2/4Manfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

RupiahKegiatan

Unit

%

%

1.080.000.0001

4/4

100

100

Pengadaan peralatanlaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan peralatanlaboratoriumHasil: tersedianyaperalatan laboratoriumManfaat: pekerjaan labterselenggara dengan baikDampak: spesimen cepatdijawab

RupiahPaket

Paket

%

%

5.035.000.0001

1

50

50

Pengadaan buku/journal Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan buku/journalHasil: tersedianyabuku/journalManfaat: informasi mudahdidapat

RupiahPaket

Paket

%

20.000.0001

1

50

Page 121: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

85

Dampak: pengetahuanstaf bertambah

% 50

Meningkatnyakinerja pegawaiBBVetDenpasar

Kegiatan BBVetDenpasarberjalan sesuaidengan targetyang telahditetapkan

100 Programpenerapankepemerintahan yangbaik

Pembayaran gaji,tunjangan, honor pegawai

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan BBVet DenpasarHasil: kegiatan rutinBBVet Denpasarterselenggara dengan baikManfaat: tugas pokok danfungsi BBVet Denpasarterlaksana dengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavet diwilayah kerja BBVetDenpasar berjalan sesuaidengan rencana yangtelah ditetapkan

RupiahTahun

Tahun

%

%

4.125.034.0001

1

100

100

Pengadaan pakaian dinaspegawai

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan pakaian dinaspegawaiHasil: tersedianya pakaiandinas pegawaiManfaat: terciptanyaidentitas pegawai BBVetDenpasarDampak: kinerja pegawaimeningkat

RupiahBuah

Buah

%

%

28.700.00082

82

100

50

Pengadaan pakaiankerja/lab

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan pakaiankerja/labHasil: tersedianya pakaiankerja/labManfaat: terciptanyaidentitas pegawai BBVetDenpasarDampak: kinerja pegawaimeningkat

RupiahBuah

Buah

%

%

31.020.00069

69

100

50

Pertemuan/JamuanDelegasi/Misi/Tamu

Masukan: danaKeluaran: jumlahpertemuan/jamuan

RupiahTahun

30.000.0001

Page 122: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

86

delegasi/misis/tamuHasil: ketersedianminuman/makanan untukpertemuan/tamuManfaat: meningkatkanrasa solidaritas terhadapkantorDampak: meningkatpartisifasi karyawan/watidalam menunjangkegiatan kantor

Tahun

%

%

1

100

100

Operasional perkantorandan pimpinan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaoperasional perkantorandan pimpinanHasil: kegiatanoperasional perkantorandan pimpinan berjalandengan baik.Manfaat: tugas pokok danfungsi BBVet Denpasarberjalan sesuai denganrencanaDampak: pelayanankeswan dan kesmavetdiwilayah kerja meningkat

RupiahTahun

Tahun

%

%

641.146.0001

1

100

50

Evaluasi dan monitoring Masukan: danaKeluaran: terlaksananyakegiatan evaluasi danmonitoring kegiatanBBVet DenpasarHasil: Kegiatan Balaiteravluasi dan termonitordengan baik.Manfaat: kendala danhambatan yang dihadapidalam melaksanakankegiatan mudah dipantauDampak: permasalahanyang dihadapi mudah dancepat diselesaikan

RupiahTahun

Tahun

%

%

115.600.0001

1

100

100

Administrasi pengelolaan Masukan: dana Rupiah 99.600.000

Page 123: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

87

keuangan Keluaran: terlaksananyaadministrasi pengelolaankeuanganHasil: administrasipengelolaan keuanganBBVet Denpasarterlaksana dengan baikManfaat: pengelolaankeuangan terencanadengan jelas sesuaidengan peruntukannyaDampak: realisasikeuangan terlaksanasesuai denganperencanaan

Tahun

Tahun

%

%

1

1

100

100

Program kerja, rencanakerja teknis

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaprogram kerja, rencanakerja teknis BBVetDenpasarHasil: rencana kerja,teknis terprogram denganbaikManfaat: kegiatan balaidapat dilaksankan denganbaikDampak: rencana kerjaterlaksana sesui denganperencanaan

RupiahTahun

Tahun

%

%

340.850.0001

1

100

100

Rapat koordinasipimpinan/kelompok kerja

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyarapat koordinasipimpinan/kelompok kerjaHasil: rencana dankegiatan terkoordinasidengan baikManfaat: kegiatan balaidapat terukurDampak: rencana,kegiatan terukur dengan

RupiahTahun

Tahun

%

%

171.300.0001

1

100

100

Page 124: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

88

baik sesuai dengan targetyang diinginkan

Administrasi pengelolaankepegawaian

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaadministrasi kepegawaianHasil: administrasikepegawaian terlaksanasesuai dengan tujuanyang telah ditetapkanManfaat: datakepegawaian tertatadengan baikDampak: kepegawaianterkelola dengan baik

RupiahTahun

Tahun

%

%

361.300.0001

1

100

100

Page 125: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

89

Rencana Kinerja TahunanBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun : 2013Sasaran

Program

Kegiatan

Ketera-nganUraian Indikator

RencanaTingkatCapaian(Target)

Uraian IndikatorKinerja Satuan

RencanaTingkatCapaian(Target)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Meningkatkanpelayanandiagnosapenyakit hewankepadamasyarakat

Jumlah spesimenyang masuk kelaboratorium

100 Programpengembangan diagnosadanpengujianveteriner

Pengadaan bahanpenyidikan dan penelitianveteriner

Masukan: danaKeluaran: tersedianyabahan penyidikan danpenelitian veterinerHasil: terlaksananyakegiatan penyidikan danpenelitian veterinerManfaat: meningkatnyapelayanan keswanDampak: keswanmeningkat di wilayahkerja

Rupiah

Paket

Kegiatan

%

%

120.000.000

1

10%

10%

Pengadaan bahan kimia &peralatan untuk diagnosarutin

Masukan: danaKeluaran: tersedianyabahan kimia & peralatanuntuk diagnosa rutinHasil: terlaksananyakegiatan diagnosa rutinManfaat: penyakit cepatterdiagnosaDampak: kesehatanhewan meningkat

RupiahPaket

Kegiatan

%

%

100.000.0001

1

100

100Pelayanan kesehatanhewan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyapelayanan kesehatanhewanHasil: pelayanankesehatan hewan

RupiahKegiatan

Paket

%

417.410.0001

1

100

Page 126: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

90

terlaksana dengan baikManfaat: membantupeningkatan keswan diwilayah kerjaDampak: keswan diwilayah kerja meningkat

%

%

75

10Terakreditasinyalab BBVetDenpasar

Akreditasi dan ISO 9001,2008 Lab BBvet Denpasar

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaakreditasi dan ISO9001;2008lab BBVetDenpasarHasil: lab BBvetDenpasar memenuhipersyaratan ISO 17025dan ISO 9001;2008Manfaat: lab BBVetDenpasar diakui secaranasional maupuninternasionalDampak: meningkatnyapengguna jasa lab BBvetDenpasar.

RupiahKegiatan

Kegiatan

%

%

239.250.0001

1

100

100

Pengembanganmetodelogi pengujian

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyapengembanganmetodelogi pengujianveterinerHasil: dihasilkanmetodelogi pengujianveteriner yang lebih baikManfaat: pengujianveteriner hasilnya lebihsensitif dan spesifikDampak: hasil pengujiandapat lebih dipercaya

RupiahKegiatan

Kegiatan

%

%

420.000.0001

1

30

30

Tersedianyadata informasikesehatanhewan yangberkualitas baik

Data informasikeswan &kesmavet diwilayah kerjaBB-Vet Denpasar

Programpenyebaraninformasikeswan dankesmavet

Penerbitan brosur danBulletin VeterinerDenpasar

Masukan: danaKeluaran: tercetaknyabrosur dan Bulletin BBvetDenpasarHasil: Informasi tentangBBvet Denpasar danoutput balai

Rupiah

Paket

68.000.000

2

Page 127: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

91

diinformasikan kepengguna jasaManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

%

%

80

50

Penyusunan peta penyakithewan

Masukan: danaKeluaran: tersusunnyapeta penyakit hewanBBVet DpsHasil: Informasi tentangBBVet Denpasar danoutput balaidiinformasikan kepengguna jasaManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

Rupiah

Paket

%

%

7.500.000

2

80

50

Website dan koneksijaringan internet

Masukan: danaKeluaran: tersedianyawebsite dan koneksiinternet di BBVetDenpasarHasil: Informasi tentangBBvet Denpasar daninformasi tentang keswan& kesmavet dari luarinstitusi mudah diaksesManfaat: ilmupengetahuan danteknologi dibidang keswandan kesmavet meningkatDampak: pengetahuandan keterampilan stafBBVet Denpasar

RupiahPaket

Kegiatan

%

%

5.000.0002

1

40

40

Page 128: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

92

meningkatKegiatan perpustakaan,kearsipan dandokumentasi

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyakegiatan perpustakaan,kearsipan dandokumentasiHasil: tersedianyainformasi, kepustakaanyang mendukung kegiatanbalaiManfaat: kepustakaanyang mendukung kegiatanbalai, dll mudah diaksesDampak: kegiatan keswan& kesmavet BBVetDenpasar berjalan denganlancar

RupiahKegiatan

Paket

%

%

62.000.0003

1

20

10

Pengiriman surat dinas Masukan: danaKeluaran: terkirimnyasurat dinasHasil: informasi, jawabanspesimen, kegiatan BBVetDenpasar disampaikan ketempat tujuanManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

Rupiah

Kegiatan

%

%

13.800.000

1

100

20

Terdiagnosanyapenyakiteksotik padahewan

Tersedianya datapenyakit eksotikdi wilayah kerjaBB-Vet Denpasar

WilayahKerja BB-VetDenpasarBebasPenyakitPMK&BSE

Programperlindunganterhadappenyakiteksotik

Surveilans penyakit PMK Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

set

%

%

161.800.0001

1

100

100

Page 129: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

93

Surveilans penyakit BSE Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit BSEHasil: data prevalensipenyakit BSE di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas BSEDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

151.800.0001

1

100

100

Terdeteksinyapenyakit hewanmenular diwilayah kerjaBB-VetDenpasar

Tersedianya datapenyakit hewanmenular diwilayah kerjaBB-vet Denpasar

Programpengendaliandanpemberantasan penyakithewan

Penanggulangan penyakitreproduksi pada sapipotong

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitreproduksi pada sapipotongHasil: data prevalensipenyakit reproduksi padasapi potongManfaat: informasiberbagai penyakitreproduksi yangditemukan pada ternaksapi potongDampak: pencegahan diniterhadap penyakitreproduksi pada ernaksapi potong

RupiahLaporan

Set

%

%

136.800.0001

1

100

100

Surveilans Sura &Toxoplasmosis

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit Sura& ToxoplasmosisHasil: data prevalensipenyakit Sura &Toxoplamosis di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

223.600.000-1

1

100

100

Page 130: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

94

Surveilans Rabies Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit RabiesHasil: data prevalensipenyakit Rabies di wilayahkerjaManfaat: informasipenyebaran penyakitRabies di wilayah kerja bDampak: peningkatankewaspadaan terhdapapenyakit Rabies

RupiahLaporan

Set

%

%

267.150.0001

1

100

100

Surveilans Hog Cholera Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit HogCholeraHasil: data prevalensipenyakit Hog Cholera diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebrana Hog Choleradi wilayah kerjaDampak: antisipasi dankewaspadaan diniterhadap penyakit HogCholera

RupiahLaporan

Set

%

%

150.000.0001

1

100

100

Surveilans Anthrax Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitAnthraxHasil: data prevalensipenyakit Anthrax diwilayah kerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebasAnthraxDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

248.100.0001

1

100

100

Surveilans Brucellosis Masukan:danaKeluaran: laporan

RupiahLaporan

171.100.0001

Page 131: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

95

surveilans penyakitBrucellosisHasil: data prevalensipenyakit Brucellosis diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebaran Brucellosis diwilayah kerjaDampak: peningkatankewaspadaan diniterhadap penyakitBrucellosis

Set

%

%

1

100

100

Surveilans penyakitJembrana.

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitJembranaHasil: data prevalensipenyakit Jembrana diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebaran penyakitJembrana di wilayahkerja.Dampak: kewaspadaandini terhadap penyebaranpenyakit Jembrana diwilayah kerja

RupiahLaporan

Set

%

%

156.200.000,-1

1

100

100

Surveilans InfectiousBovine Rinothraceitis(IBR)

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit IBRHasil: data prevalensipenyakit IBR di wilayahkerjaManfaat: informasipenyebaran penyakit IBRdi wilayah kerja.Dampak: kewaspadaandini terhadap penyebaranpenyakit IBR di wilayahkerja

RupiahLaporan

Set

%

%

111.800.0001

1

100

100

Surveilans PRRS Masukan:danaKeluaran: laporan

RupiahLaporan

111.800.0001

Page 132: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

96

surveilans penyakit PRRSHasil: data prevalensipenyakit PRRS di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PRRSDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

Set

%

%

1

100

100Surveilans penyakit AI Masukan:dana

Keluaran: laporansurveilans penyakit AIHasil: data prevalensipenyakit AI di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas AIDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

271.100.0001

1

100

100Kegiatan kesiapsiagaanwabah/PHM strategis

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan kesiapsiagaanwabah/PHM strategisHasil: teridentifikasinyapenyakit hewan menulardi wilayah kerjaManfaat: informasi/datakeberadaan PHM strategisdi wilayah kerjaDampak: kesiagaandinas/instasi terhadapwabah PHM strategis

RupiahPaket

Paket

%

%

67.700.0001

1

100

100

Rakor Keswa wilker BBVetDenpasar

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan rakor keswanwilker BBVet DpsHasil: terkoordinasinyakegiatan PHM strategis diwlayah kerjaManfaat: pelayanankeswan & kesmavet

RupiahPaket

Paket

%

80.030.0001

1

40

Page 133: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

97

terkoordinasi dengan baikDampak: peternakmendapat pelayanankeswan dengan baik

% 20

Terdeteksinyaresidu cemaranmikroba danantibiotika padaprodukpeternakan

Tersedianya dataresidu cemaranmikroba &antibiotika padaprodukpeternakan

100 Programkeamananpangan asalhewan

Surveilans residu cemaranmikroba & antibiotikapada produk peternakan.

Masukan: danaKeluaran: laporan hasilsurveilan residu cemaranmikroba & antibiotikapada produk peternakanHasil: data surveilanresidu cemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakanManfaat: tersedianyainformasi tentangprevalensi&macam residucemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakanDampak: peningkatankehati-hatian dalammemilih produkpeternakan

RupiahLaporan

Set

Set

%

186.800.0001

1

1

100

Meningkatkanjumlahaparatur yangmengikutipelatihan

Jumlah pegawaiyang mengikutipelatihan

Programpengembangan SDMkeswan

Peningkatan kompetensilab & administrasi.

Masukan: dana, SDMKeluaran: keikutsertaanstaf dalam berbagaipelatihanteknis/administrasiHasil: jumlah staf yangmengikuti pelatihanManfaat: meningkatnyapengetahuna danketerampilanteknis/administrasiDampak: meningkatnyapelayanankeswan/kesmavet/administrasi

RupiahOrang

Orang

%

%

253.000.00016

16

20

20

Peningkatan kompetensilab B & C

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaworkshop peningkatankompetensi lab tipe B & C

RupiahKegiatan

127.590.0001

Page 134: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

98

Hasil: terlatihnya staf labtipe B & C dibidang tekniklaboratoriumManfaat: pengetahuandan keterampilan teknislab meningkatDampak: pelayanandibidang keswan dankesmavet meningkat

Orang

%

%

25

50

50

Peningkatan kompetesnisSDM Parasitologi

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaworkshop kompetensiSDM ParasitologiHasil: terlatihnya staf labParasitologi dibidangteknis labManfaat: keterampilandan pengetahuan teknisstaf lab Parasit meningkatDampak: pelayanan labParasit meningkat

RupiahKegiatan

Orang

%

%

60.824.0001

25

50

50

Pemeliharaan/Renovasi Gedunglaboratoriumdanadministrasiterawat denganbaik

Terpeliharanyasarana &prasarana lab .

Programpeningkatansarana danprasaranalaboratoriumdan gedungkantor

Perawatan gedunglaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperawatan gedunglaboratoriumHasil: terpeliharanyagedung laboratoriumManfaat: masa pakaigedung bertambahDampak: pegawai merasanyaman bekerja

RupiahKegiatan

Unit

%

%

187.000.0001

1

20

100

Pemeliharaan rumahdinas

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan rumah dinasHasil: terpeliharanyarumah dinasManfaat: masa pakairumah dinas bertambahDampak: staf merasanyaman menempatirumah dinas

RupiahKegiatan

Unit

%

%

127.500.0001

3

20

100

Rehab berat gedung Masukan:dana Rupiah 3.550.000.000

Page 135: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

99

laboratorium Keluaran: terlaksananyarehab berat gedunglaboratoriumHasil: terrehabnya gedunglabManfaat: masa pakaigedung lab bertambahDampak:karyawan/karyawatimerasa nyamanmenempati rumah dinas

Kegiatan

Unit

%

%

1

4

100

100

Perbaikan pagar kantor Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperbaikan pagar kantorHasil: Pagar kantor pulihseperti sedia kalaManfaat: lingkungankantor terjagakeamanannyaDampak:karyawan/karyawatimerasa nyaman bekerjadikantor

RupiahKegiatan

Meter

%

%

25.920.0001

160

100

100

Pemeliharaan peralatankantor dan laboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan peralatankantor dan laboratoriumHasil: peralatan kantordan lab dapat berfungsidengan baikManfaat: alat kantor danlab dapat dimanfaatkanmaksimalDampak: pekerjaankantor dapat diselesaikandengan baik

RupiahKegiatan

Paket

%

%

232.900.000

1

100

100

Perawatan sarana gedung Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperawatan sarana gedungHasil: sarana gedungdapat berfungsi denganbaik

RupiahKegiatan

Paket

71.920.0001

1

Page 136: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

100

Manfaat: sarana gedungdapat dimanfaatkanmaksimalDampak: pekerjaankantor dapat diselesaikandengan baik

%

%

100

100Pemeliharaan kendaraanroda 2 dan 4

Masukan:danaKeluaran: terpeliharanyakendaraan roda 2/4Hasil: kendaraan roda 2/4beroperasional denganbaikManfaat: transfortasi balailancarDampak: kegiatan balaidapat berjalan denganbaik dan lancar

RupiahKegiatan

Unit

%

%

221.900.0001

3/7

100

100

Langganan daya dan jasa Masukan:danaKeluaran: terbayarnyalangganan dan jasaHasil: keperluan listrik,air, telepon tercukupiManfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

RupiahKegiatan

Tahun

%

%

574.800.0001

1

100

100

Pemeliharaan kebersihangedung dan halamankantor

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan kebersihangedung & halaman kantorHasil: gedung danhalaman kantor terjagakebersihannyaManfaat: gedung danhalaman kantor nampakindahDampak: gedung danhalaman kantor kelihatanbersih dan rapi

RupiahKegiatan

Tahun

%

%

20.000.0001

1

100

100

Pengadaan alat pengolah Masukan:dana Rupiah 535.500.000

Page 137: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

101

data & meubelair Keluaran: terlaksananyapengadaan alat pengolahdata & meubelairHasil: tersedia alatpengolah data danmeubelairManfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

Kegiatan

Paket

%

%

1

1

100

100

Pengadaan kendaraanbermotor roda 2/4

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan kendaraanbermotor roda 2/4Hasil: tersedianyakendaraan roda 2/4Manfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

RupiahKegiatan

Unit

%

%

1.080.000.0001

4/4

100

100

Pengadaan peralatanlaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan peralatanlaboratoriumHasil: tersedianyaperalatan laboratoriumManfaat: pekerjaan labterselenggara dengan baikDampak: spesimen cepatdijawab

RupiahPaket

Paket

%

%

5.035.000.0001

1

50

50

Pengadaan buku/journal Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan buku/journalHasil: tersedianyabuku/journalManfaat: informasi mudahdidapat

RupiahPaket

Paket

%

20.000.0001

1

50

Page 138: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

102

Dampak: pengetahuanstaf bertambah

% 50

Meningkatnyakinerja pegawaiBBVetDenpasar

Kegiatan BBVetDenpasarberjalan sesuaidengan targetyang telahditetapkan

100 Programpenerapankepemerintahan yangbaik

Pembayaran gaji,tunjangan, honor pegawai

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan BBVet DenpasarHasil: kegiatan rutinBBVet Denpasarterselenggara dengan baikManfaat: tugas pokok danfungsi BBVet Denpasarterlaksana dengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavet diwilayah kerja BBVetDenpasar berjalan sesuaidengan rencana yangtelah ditetapkan

RupiahTahun

Tahun

%

%

4.125.034.0001

1

100

100

Pengadaan pakaian dinaspegawai

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan pakaian dinaspegawaiHasil: tersedianya pakaiandinas pegawaiManfaat: terciptanyaidentitas pegawai BBVetDenpasarDampak: kinerja pegawaimeningkat

RupiahBuah

Buah

%

%

28.700.00082

82

100

50

Pengadaan pakaiankerja/lab

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan pakaiankerja/labHasil: tersedianya pakaiankerja/labManfaat: terciptanyaidentitas pegawai BBVetDenpasarDampak: kinerja pegawaimeningkat

RupiahBuah

Buah

%

%

31.020.00069

69

100

50

Pertemuan/JamuanDelegasi/Misi/Tamu

Masukan: danaKeluaran: jumlahpertemuan/jamuan

RupiahTahun

30.000.0001

Page 139: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

103

delegasi/misis/tamuHasil: ketersedianminuman/makanan untukpertemuan/tamuManfaat: meningkatkanrasa solidaritas terhadapkantorDampak: meningkatpartisifasi karyawan/watidalam menunjangkegiatan kantor

Tahun

%

%

1

100

100

Operasional perkantorandan pimpinan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaoperasional perkantorandan pimpinanHasil: kegiatanoperasional perkantorandan pimpinan berjalandengan baik.Manfaat: tugas pokok danfungsi BBVet Denpasarberjalan sesuai denganrencanaDampak: pelayanankeswan dan kesmavetdiwilayah kerja meningkat

RupiahTahun

Tahun

%

%

641.146.0001

1

100

50

Evaluasi dan monitoring Masukan: danaKeluaran: terlaksananyakegiatan evaluasi danmonitoring kegiatanBBVet DenpasarHasil: Kegiatan Balaiteravluasi dan termonitordengan baik.Manfaat: kendala danhambatan yang dihadapidalam melaksanakankegiatan mudah dipantauDampak: permasalahanyang dihadapi mudah dancepat diselesaikan

RupiahTahun

Tahun

%

%

115.600.0001

1

100

100

Administrasi pengelolaan Masukan: dana Rupiah 99.600.000

Page 140: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

104

keuangan Keluaran: terlaksananyaadministrasi pengelolaankeuanganHasil: administrasipengelolaan keuanganBBVet Denpasarterlaksana dengan baikManfaat: pengelolaankeuangan terencanadengan jelas sesuaidengan peruntukannyaDampak: realisasikeuangan terlaksanasesuai denganperencanaan

Tahun

Tahun

%

%

1

1

100

100

Program kerja, rencanakerja teknis

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaprogram kerja, rencanakerja teknis BBVetDenpasarHasil: rencana kerja,teknis terprogram denganbaikManfaat: kegiatan balaidapat dilaksankan denganbaikDampak: rencana kerjaterlaksana sesui denganperencanaan

RupiahTahun

Tahun

%

%

340.850.0001

1

100

100

Rapat koordinasipimpinan/kelompok kerja

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyarapat koordinasipimpinan/kelompok kerjaHasil: rencana dankegiatan terkoordinasidengan baikManfaat: kegiatan balaidapat terukurDampak: rencana,kegiatan terukur dengan

RupiahTahun

Tahun

%

%

171.300.0001

1

100

100

Page 141: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

105

baik sesuai dengan targetyang diinginkan

Administrasi pengelolaankepegawaian

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaadministrasi kepegawaianHasil: administrasikepegawaian terlaksanasesuai dengan tujuanyang telah ditetapkanManfaat: datakepegawaian tertatadengan baikDampak: kepegawaianterkelola dengan baik

RupiahTahun

Tahun

%

%

361.300.0001

1

100

100

Page 142: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

106

Rencana Kinerja TahunanBalai Besar Veteriner Denpasar

Tahun : 2014Sasaran

Program

Kegiatan

Ketera-nganUraian Indikator

RencanaTingkatCapaian(Target)

Uraian IndikatorKinerja Satuan

RencanaTingkatCapaian(Target)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Meningkatkanpelayanandiagnosapenyakit hewankepadamasyarakat

Jumlah spesimenyang masuk kelaboratorium

100 Programpengembangan diagnosadanpengujianveteriner

Pengadaan bahanpenyidikan dan penelitianveteriner

Masukan: danaKeluaran: tersedianyabahan penyidikan danpenelitian veterinerHasil: terlaksananyakegiatan penyidikan danpenelitian veterinerManfaat: meningkatnyapelayanan keswanDampak: keswanmeningkat di wilayahkerja

Rupiah

Paket

Kegiatan

%

%

120.000.000

1

10%

10%

Pengadaan bahan kimia &peralatan untuk diagnosarutin

Masukan: danaKeluaran: tersedianyabahan kimia & peralatanuntuk diagnosa rutinHasil: terlaksananyakegiatan diagnosa rutinManfaat: penyakit cepatterdiagnosaDampak: kesehatanhewan meningkat

RupiahPaket

Kegiatan

%

%

100.000.0001

1

100

100Pelayanan kesehatanhewan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyapelayanan kesehatanhewanHasil: pelayanankesehatan hewan

RupiahKegiatan

Paket

%

417.410.0001

1

100

Page 143: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

107

terlaksana dengan baikManfaat: membantupeningkatan keswan diwilayah kerjaDampak: keswan diwilayah kerja meningkat

%

%

75

10Terakreditasinyalab BBVetDenpasar

Akreditasi dan ISO 9001,2008 Lab BBvet Denpasar

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaakreditasi dan ISO9001;2008lab BBVetDenpasarHasil: lab BBvetDenpasar memenuhipersyaratan ISO 17025dan ISO 9001;2008Manfaat: lab BBVetDenpasar diakui secaranasional maupuninternasionalDampak: meningkatnyapengguna jasa lab BBvetDenpasar.

RupiahKegiatan

Kegiatan

%

%

250.000.0001

1

100

100

Pengembanganmetodelogi pengujian

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyapengembanganmetodelogi pengujianveterinerHasil: dihasilkanmetodelogi pengujianveteriner yang lebih baikManfaat: pengujianveteriner hasilnya lebihsensitif dan spesifikDampak: hasil pengujiandapat lebih dipercaya

RupiahKegiatan

Kegiatan

%

%

120.000.0001

1

30

30

Tersedianyadata informasikesehatanhewan yangberkualitas baik

Data informasikeswan &kesmavet diwilayah kerjaBB-Vet Denpasar

Programpenyebaraninformasikeswan dankesmavet

Penerbitan brosur danBulletin VeterinerDenpasar

Masukan: danaKeluaran: tercetaknyabrosur dan Bulletin BBvetDenpasarHasil: Informasi tentangBBvet Denpasar danoutput balai

Rupiah

Paket

68.000.000

2

Page 144: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

108

diinformasikan kepengguna jasaManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

%

%

80

50

Penyusunan peta penyakithewan

Masukan: danaKeluaran: tersusunnyapeta penyakit hewanBBVet DpsHasil: Informasi tentangBBVet Denpasar danoutput balaidiinformasikan kepengguna jasaManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

Rupiah

Paket

%

%

7.500.000

2

80

50

Website dan koneksijaringan internet

Masukan: danaKeluaran: tersedianyawebsite dan koneksiinternet di BBVetDenpasarHasil: Informasi tentangBBvet Denpasar daninformasi tentang keswan& kesmavet dari luarinstitusi mudah diaksesManfaat: ilmupengetahuan danteknologi dibidang keswandan kesmavet meningkatDampak: pengetahuandan keterampilan stafBBVet Denpasar

RupiahPaket

Kegiatan

%

%

30.000.0002

1

40

40

Page 145: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

109

meningkatKegiatan perpustakaan,kearsipan dandokumentasi

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyakegiatan perpustakaan,kearsipan dandokumentasiHasil: tersedianyainformasi, kepustakaanyang mendukung kegiatanbalaiManfaat: kepustakaanyang mendukung kegiatanbalai, dll mudah diaksesDampak: kegiatan keswan& kesmavet BBVetDenpasar berjalan denganlancar

RupiahKegiatan

Paket

%

%

62.000.0003

1

20

10

Pengiriman surat dinas Masukan: danaKeluaran: terkirimnyasurat dinasHasil: informasi, jawabanspesimen, kegiatan BBVetDenpasar disampaikan ketempat tujuanManfaat: penyebaraninformasi tentang perandan tugas, fungsi BBVetDenpasarDampak: BBVet Denpasardikenal dan dimanfaatkanoleh pengguna jasa

Rupiah

Kegiatan

%

%

20.000.000

1

100

20

Terdiagnosanyapenyakiteksotik padahewan

Tersedianya datapenyakit eksotikdi wilayah kerjaBB-Vet Denpasar

WilayahKerja BB-VetDenpasarBebasPenyakitPMK&BSE

Programperlindunganterhadappenyakiteksotik

Surveilans penyakit PMK Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit PMKHasil: data prevalensipenyakit PMK di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

set

%

%

161.800.0001

1

100

100

Page 146: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

110

Surveilans penyakit BSE Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit BSEHasil: data prevalensipenyakit BSE di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas BSEDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

151.800.0001

1

100

100

Terdeteksinyapenyakit hewanmenular diwilayah kerjaBB-VetDenpasar

Tersedianya datapenyakit hewanmenular diwilayah kerjaBB-vet Denpasar

Programpengendaliandanpemberantasan penyakithewan

Penanggulangan penyakitreproduksi pada sapipotong

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitreproduksi pada sapipotongHasil: data prevalensipenyakit reproduksi padasapi potongManfaat: informasiberbagai penyakitreproduksi yangditemukan pada ternaksapi potongDampak: pencegahan diniterhadap penyakitreproduksi pada ernaksapi potong

RupiahLaporan

Set

%

%

136.800.0001

1

100

100

Surveilans Sura &Toxoplasmosis

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit Sura& ToxoplasmosisHasil: data prevalensipenyakit Sura &Toxoplamosis di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PMKDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

223.600.000-1

1

100

100

Page 147: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

111

Surveilans Rabies Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit RabiesHasil: data prevalensipenyakit Rabies di wilayahkerjaManfaat: informasipenyebaran penyakitRabies di wilayah kerja bDampak: peningkatankewaspadaan terhdapapenyakit Rabies

RupiahLaporan

Set

%

%

300.150.0001

1

100

100

Surveilans Hog Cholera Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit HogCholeraHasil: data prevalensipenyakit Hog Cholera diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebrana Hog Choleradi wilayah kerjaDampak: antisipasi dankewaspadaan diniterhadap penyakit HogCholera

RupiahLaporan

Set

%

%

150.000.0001

1

100

100

Surveilans Anthrax Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitAnthraxHasil: data prevalensipenyakit Anthrax diwilayah kerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebasAnthraxDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

248.100.0001

1

100

100

Surveilans Brucellosis Masukan:danaKeluaran: laporan

RupiahLaporan

171.100.0001

Page 148: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

112

surveilans penyakitBrucellosisHasil: data prevalensipenyakit Brucellosis diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebaran Brucellosis diwilayah kerjaDampak: peningkatankewaspadaan diniterhadap penyakitBrucellosis

Set

%

%

1

100

100

Surveilans penyakitJembrana.

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakitJembranaHasil: data prevalensipenyakit Jembrana diwilayah kerjaManfaat: informasipenyebaran penyakitJembrana di wilayahkerja.Dampak: kewaspadaandini terhadap penyebaranpenyakit Jembrana diwilayah kerja

RupiahLaporan

Set

%

%

175. 00.000,-1

1

100

100

Surveilans InfectiousBovine Rinothraceitis(IBR)

Masukan:danaKeluaran: laporansurveilans penyakit IBRHasil: data prevalensipenyakit IBR di wilayahkerjaManfaat: informasipenyebaran penyakit IBRdi wilayah kerja.Dampak: kewaspadaandini terhadap penyebaranpenyakit IBR di wilayahkerja

RupiahLaporan

Set

%

%

200.800.0001

1

100

100

Surveilans PRRS Masukan:danaKeluaran: laporan

RupiahLaporan

111.800.0001

Page 149: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

113

surveilans penyakit PRRSHasil: data prevalensipenyakit PRRS di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas PRRSDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

Set

%

%

1

100

100Surveilans penyakit AI Masukan:dana

Keluaran: laporansurveilans penyakit AIHasil: data prevalensipenyakit AI di wilayahkerjaManfaat: informasiwilayah kerja bebas AIDampak: produkpeternakan bisa diterimadipasar internasional

RupiahLaporan

Set

%

%

271.100.0001

1

100

100Kegiatan kesiapsiagaanwabah/PHM strategis

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan kesiapsiagaanwabah/PHM strategisHasil: teridentifikasinyapenyakit hewan menulardi wilayah kerjaManfaat: informasi/datakeberadaan PHM strategisdi wilayah kerjaDampak: kesiagaandinas/instasi terhadapwabah PHM strategis

RupiahPaket

Paket

%

%

67.700.0001

1

100

100

Rakor Keswa wilker BBVetDenpasar

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan rakor keswanwilker BBVet DpsHasil: terkoordinasinyakegiatan PHM strategis diwlayah kerjaManfaat: pelayanankeswan & kesmavet

RupiahPaket

Paket

%

80.030.0001

1

40

Page 150: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

114

terkoordinasi dengan baikDampak: peternakmendapat pelayanankeswan dengan baik

% 20

Terdeteksinyaresidu cemaranmikroba danantibiotika padaprodukpeternakan

Tersedianya dataresidu cemaranmikroba &antibiotika padaprodukpeternakan

100 Programkeamananpangan asalhewan

Surveilans residu cemaranmikroba & antibiotikapada produk peternakan.

Masukan: danaKeluaran: laporan hasilsurveilan residu cemaranmikroba & antibiotikapada produk peternakanHasil: data surveilanresidu cemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakanManfaat: tersedianyainformasi tentangprevalensi&macam residucemaran mikroba &antibiotika pada produkpeternakanDampak: peningkatankehati-hatian dalammemilih produkpeternakan

RupiahLaporan

Set

Set

%

200.800.0001

1

1

100

Meningkatkanjumlahaparatur yangmengikutipelatihan

Jumlah pegawaiyang mengikutipelatihan

Programpengembangan SDMkeswan

Peningkatan kompetensilab & administrasi.

Masukan: dana, SDMKeluaran: keikutsertaanstaf dalam berbagaipelatihanteknis/administrasiHasil: jumlah staf yangmengikuti pelatihanManfaat: meningkatnyapengetahuna danketerampilanteknis/administrasiDampak: meningkatnyapelayanankeswan/kesmavet/administrasi

RupiahOrang

Orang

%

%

253.000.00016

16

20

20

Peningkatan kompetensilab B & C

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaworkshop peningkatankompetensi lab tipe B & C

RupiahKegiatan

127.590.0001

Page 151: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

115

Hasil: terlatihnya staf labtipe B & C dibidang tekniklaboratoriumManfaat: pengetahuandan keterampilan teknislab meningkatDampak: pelayanandibidang keswan dankesmavet meningkat

Orang

%

%

25

50

50

Peningkatan kompetesnisSDM Patologi

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaworkshop kompetensiSDM PatologiHasil: terlatihnya staf labPatologi dibidang teknislabManfaat: keterampilandan pengetahuan teknisstaf lab PatologimeningkatDampak: pelayanan labPatologi meningkat

RupiahKegiatan

Orang

%

%

60.824.0001

25

50

50

Pemeliharaan/Renovasi Gedunglaboratoriumdanadministrasiterawat denganbaik

Terpeliharanyasarana &prasarana lab .

Programpeningkatansarana danprasaranalaboratoriumdan gedungkantor

Perawatan gedunglaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperawatan gedunglaboratoriumHasil: terpeliharanyagedung laboratoriumManfaat: masa pakaigedung bertambahDampak: pegawai merasanyaman bekerja

RupiahKegiatan

Unit

%

%

187.000.0001

1

20

100

Pemeliharaan rumahdinas

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan rumah dinasHasil: terpeliharanyarumah dinasManfaat: masa pakairumah dinas bertambahDampak: staf merasanyaman menempatirumah dinas

RupiahKegiatan

Unit

%

%

127.500.0001

3

20

100

Page 152: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

116

Rehab berat gedunglaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyarehab berat gedunglaboratoriumHasil: terrehabnya gedunglabManfaat: masa pakaigedung lab bertambahDampak:karyawan/karyawatimerasa nyamanmenempati rumah dinas

RupiahKegiatan

Unit

%

%

1.550.000.0001

4

100

100

Perbaikan pagar kantor Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperbaikan pagar kantorHasil: Pagar kantor pulihseperti sedia kalaManfaat: lingkungankantor terjagakeamanannyaDampak:karyawan/karyawatimerasa nyaman bekerjadikantor

RupiahKegiatan

Meter

%

%

25.920.0001

160

100

100

Pemeliharaan peralatankantor dan laboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan peralatankantor dan laboratoriumHasil: peralatan kantordan lab dapat berfungsidengan baikManfaat: alat kantor danlab dapat dimanfaatkanmaksimalDampak: pekerjaankantor dapat diselesaikandengan baik

RupiahKegiatan

Paket

%

%

232.900.000

1

100

100

Perawatan sarana gedung Masukan:danaKeluaran: terlaksananyaperawatan sarana gedungHasil: sarana gedungdapat berfungsi dengan

RupiahKegiatan

Paket

71.920.0001

1

Page 153: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

117

baikManfaat: sarana gedungdapat dimanfaatkanmaksimalDampak: pekerjaankantor dapat diselesaikandengan baik

%

%

100

100Pemeliharaan kendaraanroda 2 dan 4

Masukan:danaKeluaran: terpeliharanyakendaraan roda 2/4Hasil: kendaraan roda 2/4beroperasional denganbaikManfaat: transfortasi balailancarDampak: kegiatan balaidapat berjalan denganbaik dan lancar

RupiahKegiatan

Unit

%

%

221.900.0001

3/7

100

100

Langganan daya dan jasa Masukan:danaKeluaran: terbayarnyalangganan dan jasaHasil: keperluan listrik,air, telepon tercukupiManfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

RupiahKegiatan

Tahun

%

%

574.800.0001

1

100

100

Pemeliharaan kebersihangedung dan halamankantor

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapemeliharaan kebersihangedung & halaman kantorHasil: gedung danhalaman kantor terjagakebersihannyaManfaat: gedung danhalaman kantor nampakindahDampak: gedung danhalaman kantor kelihatanbersih dan rapi

RupiahKegiatan

Tahun

%

%

25.000.0001

1

100

100

Page 154: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

118

Pengadaan alat pengolahdata & meubelair

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan alat pengolahdata & meubelairHasil: tersedia alatpengolah data danmeubelairManfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

RupiahKegiatan

Paket

%

%

535.500.0001

1

100

100

Pengadaan kendaraanbermotor roda 2/4

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan kendaraanbermotor roda 2/4Hasil: tersedianyakendaraan roda 2/4Manfaat: operasionalkantor dapat berjalandengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavetberjalan lancar

RupiahKegiatan

Unit

%

%

650.000.0001

2/2

100

100

Pengadaan peralatanlaboratorium

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan peralatanlaboratoriumHasil: tersedianyaperalatan laboratoriumManfaat: pekerjaan labterselenggara dengan baikDampak: spesimen cepatdijawab

RupiahPaket

Paket

%

%

2.035.000.0001

1

50

50

Pengadaan buku/journal Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan buku/journalHasil: tersedianyabuku/journalManfaat: informasi mudah

RupiahPaket

Paket

%

10.000.0001

1

50

Page 155: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

119

didapatDampak: pengetahuanstaf bertambah

% 50

Meningkatnyakinerja pegawaiBBVetDenpasar

Kegiatan BBVetDenpasarberjalan sesuaidengan targetyang telahditetapkan

100 Programpenerapankepemerintahan yangbaik

Pembayaran gaji,tunjangan, honor pegawai

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyakegiatan BBVet DenpasarHasil: kegiatan rutinBBVet Denpasarterselenggara dengan baikManfaat: tugas pokok danfungsi BBVet Denpasarterlaksana dengan baikDampak: pelayanankeswan dan kesmavet diwilayah kerja BBVetDenpasar berjalan sesuaidengan rencana yangtelah ditetapkan

RupiahTahun

Tahun

%

%

4.125.034.0001

1

100

100

Pengadaan pakaian dinaspegawai

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan pakaian dinaspegawaiHasil: tersedianya pakaiandinas pegawaiManfaat: terciptanyaidentitas pegawai BBVetDenpasarDampak: kinerja pegawaimeningkat

RupiahBuah

Buah

%

%

28.700.00082

82

100

50

Pengadaan pakaiankerja/lab

Masukan:danaKeluaran: terlaksananyapengadaan pakaiankerja/labHasil: tersedianya pakaiankerja/labManfaat: terciptanyaidentitas pegawai BBVetDenpasarDampak: kinerja pegawaimeningkat

RupiahBuah

Buah

%

%

31.020.00069

69

100

50

Pertemuan/JamuanDelegasi/Misi/Tamu

Masukan: danaKeluaran: jumlah

RupiahTahun

30.000.0001

Page 156: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

120

pertemuan/jamuandelegasi/misis/tamuHasil: ketersedianminuman/makanan untukpertemuan/tamuManfaat: meningkatkanrasa solidaritas terhadapkantorDampak: meningkatpartisifasi karyawan/watidalam menunjangkegiatan kantor

Tahun

%

%

1

100

100

Operasional perkantorandan pimpinan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaoperasional perkantorandan pimpinanHasil: kegiatanoperasional perkantorandan pimpinan berjalandengan baik.Manfaat: tugas pokok danfungsi BBVet Denpasarberjalan sesuai denganrencanaDampak: pelayanankeswan dan kesmavetdiwilayah kerja meningkat

RupiahTahun

Tahun

%

%

641.146.0001

1

100

50

Evaluasi dan monitoring Masukan: danaKeluaran: terlaksananyakegiatan evaluasi danmonitoring kegiatanBBVet DenpasarHasil: Kegiatan Balaiteravluasi dan termonitordengan baik.Manfaat: kendala danhambatan yang dihadapidalam melaksanakankegiatan mudah dipantauDampak: permasalahanyang dihadapi mudah dancepat diselesaikan

RupiahTahun

Tahun

%

%

115.600.0001

1

100

100

Page 157: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

121

Administrasi pengelolaankeuangan

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaadministrasi pengelolaankeuanganHasil: administrasipengelolaan keuanganBBVet Denpasarterlaksana dengan baikManfaat: pengelolaankeuangan terencanadengan jelas sesuaidengan peruntukannyaDampak: realisasikeuangan terlaksanasesuai denganperencanaan

RupiahTahun

Tahun

%

%

99.600.0001

1

100

100

Program kerja, rencanakerja teknis

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaprogram kerja, rencanakerja teknis BBVetDenpasarHasil: rencana kerja,teknis terprogram denganbaikManfaat: kegiatan balaidapat dilaksankan denganbaikDampak: rencana kerjaterlaksana sesui denganperencanaan

RupiahTahun

Tahun

%

%

340.850.0001

1

100

100

Rapat koordinasipimpinan/kelompok kerja

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyarapat koordinasipimpinan/kelompok kerjaHasil: rencana dankegiatan terkoordinasidengan baikManfaat: kegiatan balaidapat terukurDampak: rencana,

RupiahTahun

Tahun

%

%

171.300.0001

1

100

100

Page 158: Rencana Stratejikbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/...pembangunan peternakan pada umumnya dan kesehatan hewan pada khususnya serta penilaian akuntabilitas kinerja instansi

122

kegiatan terukur denganbaik sesuai dengan targetyang diinginkan

Administrasi pengelolaankepegawaian

Masukan: danaKeluaran: terlaksananyaadministrasi kepegawaianHasil: administrasikepegawaian terlaksanasesuai dengan tujuanyang telah ditetapkanManfaat: datakepegawaian tertatadengan baikDampak: kepegawaianterkelola dengan baik

RupiahTahun

Tahun

%

%

361.300.0001

1

100

100