88
KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) PESAWARAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) KPHL PESAWARAN PERIODE 2015 - 2024 GEDONG TATAAN , 2014

RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

  • Upload
    others

  • View
    44

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG

(KPHL) PESAWARAN

RENCANA PENGELOLAAN

HUTAN JANGKA PANJANG

(RPHJP) KPHL PESAWARAN

PERIODE 2015 - 2024

G E D O N G T A T A A N , 2 0 1 4

Page 2: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama
Page 3: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

RINGKASAN EKSEKUTIF

Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Model Pesawaran ditetapkan

berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor SK.438/Menhut-II/2012

Tanggal 9 Agustus 2012 tentang Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan

Lindung (KPHL) Pesawaran (Unit XII) yang Terletak di Kabupaten Pesawaran

Provinsi Lampung seluas ± 11.204 (sebelas ribu dua ratus empat) hektar.

Berdasarkan Data Tata Hutan yang dikeluarkan oleh BPKH II Palembang luas

wilayah kelola KPHL Pesawaran berubah menjadi 10.903.56 Ha yang terbagi atas

Blok inti, Blok Pemanfaatan Hutan lindung dan Blok Pemanfaatan Hutan Produksi.

Berdasarkan hasil penafsiran citra Landsat kondisi KPHL Pesawaran sudah sangat rusak karena tutupan lahan berupa hutan (Hutan Lahan Kering Sekunder) tinggal 0.92 % dari luas keseluruhan kawasan. Pertanian lahan kering campuran semak dengan luasan ± 8.319,00 (76 %) didominasi tanaman kakao dan pisang oleh masyarakat (penggarap) . Dengan kondisi tersebut, fungsi

lindung dari kawasan tidak akan tercapai sebagai sistem penyangga kehidupan

untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi dan memelihara

kesuburan tanah.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya KPHL Model Pesawaran

difasilitasi Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan melalui Balai Pemantapan

Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah II Palembang dalam penyusunan Rencana

Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) tahun 2015 - 2024. RPHJP

merupakan pedoman KPHL Pesawaran dalam menjalankan pengelolaan sepuluh

tahun kedepan sekaligus sebagai dasar bagi penyusunan rencana pengelolaan

jangka pendek dan rencana-rencana teknis.

Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang memuat rencana kegiatan selama 10

tahun (2015-2024) dengan mempertimbangkan aspek wilayah, geofisik, tutupan

vegetasi, potensi sumber daya alam dan manusia serta beberapa isu strategis,

kendala dan permasalahan yang dapat dikembangkan untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Visi KPHL Pesawaran adalah “ Mewujudkan KPHL Pesawaran Tahun 2024

Menjadi KPH Mandiri Bersama Masyarakat Menuju Hutan Lestari “ Untuk

merealisasikan visi tersebut, maka disusun misi sebagai berikut :

RPHJP KPHL PESAWARAN 2015 – 2024

Page 4: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

1. Memantapkan keberadaan kawasan hutan dan mewujudkan fungsi ekonomi,

ekologi dan sosial kawasan hutan dalam pengelolaan KPHL Pesawaran.

2. Mewujudkan pengelolaan KPHL Pesawaran yang tangguh dan profesional.

3. Menjalin kerjasama antara KPHL Pesawaran dan multi pihak dalam

mewujudkan pengelolaan kawasan hutan yang lestari.

Kegiatan pengelolaan KPHL Pesawaran merujuk pada RPHJP (2015-2024)

yang telah disusun. Secara garis besar program yang akan dilaksanakan meliputi

inventarisasi berkala wilayah kelola serta penataan hutan, pemanfaatan hutan

pada wilayah tertentu, pemberdayaan masyarakat lokal serta perlindungan hutan

dan konservasi alam.

Selain itu perlu dilakukan koordinasi, sinkronisasi dan sinergi antar pemegang

izin kawasan, instansi dan stakeholder terkait. Peningkatan kapasitas sumber daya

manusia dan pendanaan merupakan hal penting dalam keberhasilan rencana

pengelolaan. Dari beberapa rencana kegiatan yang ada tentunya rasionalisasi

wilayah kelola serta review pengelolaan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki

rencana pengelolaan.

Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan berjalan sesuai dengan

rencana maka kegiatan pemantauan dan monitoring harus dilakukan minimal 3 bulan

sekali yang hasilnya sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui kemajuan yang telah

dicapai, kendala yang dihadapi dan memberikan solusi dari permasalahan yang

dihadapi dan menjadi dasar bagi pelaksanaan kegiatan berikutnya.

RPHJP KPHL PESAWARAN 2015 – 2024

Page 5: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

KATA PENGANTAR

Segala Puji Bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam, atas Rahmat dan

RidhoNya, maka penyusunan buku Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang

Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung periode 2015 - 2024 (RPHJP - KPHL)

Pesawaran dapat terselesaikan dengan baik sebagaimana yang diharapkan.

Penyusunan RPHJP KPHL PESAWARAN ini mengacu pada Peraturan

Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.46/Menhut-II/2013 tanggal 29

Agustus 2013 Tentang Tata Cara Pengesahan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka

Panjang Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan Pengelolaan Hutan

Produksi.

Tentunya RPHJP ini berdasarkan pada hasil tata hutan dan mengacu pada

rencana kehutanan mulai dari rencana kehutanan tingkat nasional, rencana

kehutanan tingkat provinsi dan juga rencana kehutanan tingkat kabupaten dengan

tetap memperhatikan aspirasi nilai sosial budaya masyarakat setempat dan juga

kondisi lingkungan yang nyata di tingkat tapak.

RPHJP ini berisi tentang latar belakang dan tujuan penyusunan RPHJP,

deskripsi kawasan, visi dan misi, analisis proyeksi dan rencana kerja yang akan

dilaksanakan meliputi pembinaan, pengamanan, pengendalian, pemantauan, dan

evaluasi serta pelaporan.

Selanjutnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Planologi

Kehutanan melalui Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah II Palembang

yang sudah memfasilitasi penyusunan RPHJP ini, Pusat Pengendalian

Pembangunan Kehutanan Regional I Sumatera yang telah memberikan masukan

dan saran dalam penyempurnaan RPHJP ini, dan tidak lupa pula kami ucapkan

terima kasih kepada BPTH Palembang, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi dan

jajarannya serta para pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan serta

saran-saran dalam penyusunan ini

RPHJP KPHL PESAWARAN 2015 -2024 iii

Page 6: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama
Page 7: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

DAFTAR ISI

BAB JUDUL Halaman I

II

III

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………. RINGKASAN EKSEKUTIF .………………………………... KATA PENGANTAR ………………………………………. DAFTAR ISI ………………………………………………… DAFTAR TABEL …………………………………………… DAFTAR GAMBAR ……………………………………….. DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………… DAFTAR LAMPIRAN PETA ……………………………… PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang …………………..……………………. 1.2 .Tujuan ……………........................…………………….. 1.3. Sasaran ……………………………..…………………. 1.4 Ruang Lingkup ……………………....……………….. 1.5 Batasan dan Pengertian …………………....………... DISKRIPSI KAWASAN 2.1 Risalah Wilayah KPHL Pesawaran ..........…………… 2.2. Potensi Wilayah KPHL Pesawaran...........…………… 2.3 Sosial, Ekonomi, dan Budaya Masyarakat Sekitar Hutan ........................................... 2.4 Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan........................................................................... 2.5.Status Wilayah Kerja KPHL Pesawaran dalam

konteks RTRW ...………………………………………... 2.6 Isu Strategis , Kendala dan Permasalahan…………. VISI DAN MISI PENGELOLAAN HUTAN 3.1 Visi KPHL Pesawaran................................................ 3.2 Misi KPHL Pesawaran................................................ 3.3 Tujuan KPHL Pesawaran...........................................

i ii iii iv vii viii ix x

1 3 3 4 5

9 13

16

20

20 23

26 26 26

RPHJP KPHL PESAWARAN 2015 - 2024 iv

Page 8: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

IV

V

VI

ANALISIS DAN PROYEKSI 4.1 Analisis …………........................................................ 4.2 Proyeksi ……….......................................................... RENCANA KEGIATAN 5.1. Inventarisasi Berkala Wilayah Kelola serta Penataan Hutan ……….…………........................... 5.2 Pemanfaatan Hutan pada Wilayah Tertentu ..……… 5.3. Pemberdayaan Masyarakat Lokal………………….. 5.4. Pembinaan dan Pemantauan pada Pemanfaatan Hutan atau Penggunaan Kawasan Hutan pada Areal yang Berijin ....…………………………………… 5.5. Rencana Rehabilitasi pada Areal Kerja di Luar Izin.. 5.6 Pembinaan dan Pemantauan Rehabilitasi dan

Reklamasi di areal yang berizin …………………… 5.7 Rencana Penyelenggaraan Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam ...................................................... 5.8 Penyelenggaraan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Pemegang Izin ..…………………………………......... 5.9 Koordinasi dan Sinergi dengan Instansi dan Stakeholder Terkait........ …..…………………………. 5.10 Rencana Penyediaan serta Peningkatan Kapasitas SDM ...................................................................….... 5.11 Rencana Penyediaan Pendanaan ……………..…… 5.12 Rencana Pengembangan Database ....……………… 5.13 Rencana Rasionalisasi Wilayah Kelola …………… 5.14 Review Rencana Pengelolaan................................. 5.15 Rencana Pengembangan Investasi ………………... PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PENGENDALIAN 6.1 Pembinaan................................................................. 6.2 Pengawasan............................................................... 6.3 Pengendalian..............................................................

28 37

39 41 43

44 45

45

46

47

48

49 50 50 51 52 52

53 54 55

RPHJP KPHL PESAWARAN 2015 - 2024 v

Page 9: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

VII

VII

PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN 7.1 Pemantauan ...…………………………………............ 7.2 Evaluasi ……...……………………………................... 7.3 Pelaporan….….........…………………………………… PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

56 56 57

58

RPHJP KPHL PESAWARAN 2015 - 2024 vi

Page 10: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Status ( fungsi ), Letak, dan Luas KPHL Pesawaran ………….

Tutupan Lahan KPHL Pesawaran ………………………………

Indeks nilai penting pada tingkat pohon ………………………

Jumlah Penduduk desa sekitar kawasan hutan ………………

Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan ………….

Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal KPHL Pesawaran …

Strategi Meningkatkan Strength (Kekuatan) dengan

Memanfaatkan Opportunity (Peluang) ….………………………

Strategi Meningkatkan Weakness (Kelemahan) dengan

Memanfaatkan Opportunity (Peluang) ………………………….

Strategi Meningkatkan Strength (Kekuatan) dengan

Memanfaatkan Threat (Ancaman)……………………………….

Strategi Meningkatkan Weakness (Kelemahan) dengan

Memanfaatkan Threat (Ancaman) ………………………………

9

13

15

16

19

29

30

32

34

36

RPHJP KPHL PESAWARAN 2015 - 2024 vii

Page 11: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1. 2.

Peta Tata Hutan KPHL Pesawaran ……………………….. Peta Tata Ruang dan Tata Wilayah berdasarkan Perda No. 4 Tahun 2012 periode 2011-2031……………………..

11 22

RPHJP KPHL PESAWARAN 2015 - 2024 viii

Page 12: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul

1 Matrik Rencana Pengelolaan KPHL Pesawaran Tahun 2015 – 2024

2 Deskripsi Rincian Blok Tata Hutan di Wilayah KPHL Pesawaran

RPHJP KPHL PESAWARAN 2015 - 2024 ix

Page 13: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

DAFTAR LAMPIRAN PETA

No Judul

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Peta Tata Hutan KPHL Pesawaran

Peta Rencana Kehutanan Tingkat Nasional

Peta Wilayah KPHL Pesawaran

Peta Aksesibilitas KPHL Pesawaran

Peta Penutupan Lahan KPHL Pesawaran

Peta Kekritisan Lahan KPHL Pesawaran

Peta DAS KPHL Pesawaran

Peta Sebaran Potensi KPHL Pesawaran

Peta Keberadaan Ijin Pemanfaatan Kawasan Hutan

Peta Indikatif Penundaan Ijin Baru KPHL Pesawaran

Peta Iklim KPHL Pesawaran

Peta Tanah KPHL Pesawaran

Peta Topografi Lahan KPHL Pesawaran

Peta Geologi KPHL Pesawaran

RPHJP KPHL PESAWARAN 2015 - 2024 x

Page 14: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Hutan merupakan sumberdaya alam yang yang tidak ternilai harganya

karena memiliki fungsi ekologi, ekonomi dan sosial budaya yang sangat penting

sebagai pendukung kehidupan dan kelestarian ekosistem bumi.

Salah satu sasaran rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) kehutanan

2006 - 2025 adalah terwujudnya kelembagaan kehutanan yang mantap sebagai

salah satu komponen penting dalam keberhasilan penyelenggaraan

pembangunan kehutanan. Kelembagaan kehutanan yang mantap tidak saja

terwujud di tingkat pusat tetapi juga di seluruh organisasi pemerintah sampai

dengan tingkat tapak melalui pembentukan unit pengelolaan hutan atau

Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).

KPH merupakan ujung tombak dalam pengelolaan hutan dan menjadi

pusat informasi mengenai kekayaan sumberdaya hutan dan menata kawasan

hutan menjadi bagian-bagian yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai izin

dan/atau dikelola sendiri pemanfaatannya, melalui kegiatan yang direncanakan

dan dijalankan sendiri.

Apabila peran KPH dapat dilakukan dengan baik, maka KPH menjadi garis

depan untuk mewujudkan harmonisasi pemanfaatan hutan oleh berbagai pihak

dalam kerangka pengelolaan hutan lestari.

Salah satu KPH di Provinsi Lampung yang telah terbentuk adalah KPH

Pesawaran yang penetapannya berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI

Nomor SK.438/Menhut-II/2012 Tanggal 9 Agustus 2012 tentang Penetapan

Wilayah Register 18, 20 dan 21 sebagai Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan

Lindung (KPHL) Pesawaran (Unit XII) yang Terletak di Kabupaten Pesawaran

Provinsi Lampung seluas ± 11.204 ( sebelas ribu dua ratus empat) hektar.

SK Menhut tersebut ditindak lanjuti oleh Peraturan Bupati Pesawaran No 10

Tahun 2013 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor

Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Model Pesawaran Kabupaten Pesawaran.

Selanjutnya melalui Peraturan Daerah No. 16 tahun 2014 tentang Perubahan

Page 15: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Atas Peraturan Daerah No 7 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Lain Sebagai Bagian Perangkat Daerah (Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Pesawaran 2014 No 16, Tambahan Lembaran Daerah No. 5)

ditetapkan sebagai SKPD.

Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2007 tentang Tata

Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaa Hutan serta Pemanfaatan Hutan,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008,

organisasi KPH memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan pengelolaan hutan yang meliputi :

1. Tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan;

2. Pemanfaatan hutan

3. Penggunaan kawasan hutan

4. Rehabilitasi hutan dan reklamasi; dan

5. Perlindungan hutan dan konservasi alam.

b. Menjabarkan kebijakan kehutanan nasional, provinsi dan kabupaten/kota

bidang kehutanan untuk diimplementasikan;

c. melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan di wilayahnya mulai dari

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan serta

pengendalian

d. melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaan kegiatan

pengelolaan hutan di wilayahnya

e. membuka peluang investasi guna mendukung tercapainya tujuan

pengelolaan hutan.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya KPHL model Pesawaran difasilitasi

Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan melalui Balai Pemantapan Kawasan

Hutan (BPKH) Wilayah II Palembang bersama-sama melakukan inventarisasi

tata hutan sebagai kegiatan awal untuk mengorganisasikan areal kerja KPH

sesuai dengan karakteristik KPH dan hak-hak masyarakat sehingga

perencanaan dan kegiatan pengelolaan KPH dapat dilaksanakan secara efektif

dan efisien.

2 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 16: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Penyusunan rencana pengelolaan hutan jangka panjang (RPHJP) merupakan

tindak lajut dari adanya tata hutan yang telah disusun terlebih dahulu dengan

mengacu pada arahan rencana kehutanan tingkat nasional.

Penyusunan RPHJP ini merupakan hal yang sangat penting karena dokumen

RPHJP ini adalah syarat mutlak bagi beroperasinya KPH untuk mengetahui

kondisi KPH saat ini (starting point), tujuan apa yang akan dicapai oleh KPH

selama sepuluh tahun yang akan datang, serta strategi dan kelayakan

pengelolaan hutan yang akan dilakukan oleh KPH.

1.2 Tujuan

Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang Kesatuan

Pengelolaan Hutan Lindung (RPHJP-KPHL) Model Pesawaran dimaksudkan

untuk menyediakan perangkat lunak bagi pengelolaan KPH dalam mewujudkan

rencana pengelolaan periode Tahun 2015 - 2024 yang menjadi landasan bagi

rencana pengelolaan jangka pendek.

Tujuan penyusunan dokumen Rencana Pengelolaan HutanJangka Panjang

KPHL Model Pesawaran adalah :

a. Memberikan pedoman dan arahan dalam pelaksanaan pengelolaan kawasan

secara komprehensif dan terpadu untuk keperluan jangka 10 tahun.

b. Mengetahui kondisi yang dihadapi saat ini sebagai acuan bagi penyusunan

rencana pengelolaan jangka pendek.

c. Menentukan strategi dan arah pengelolaan dalam menjawab permasalahan

yang dihadapi oleh KPH saat ini.

1.3 Sasaran

Sasaran yang akan dicapai dalam penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan

Jangka Panjang KPHL Pesawaran adalah :

a. Tersusunnya suatu kerangka formal pengelolaan KPHL Pesawaran selama

sepuluh tahun kedepan.

3 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 17: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

b. Terwujudnya kelembagaan KPH yang tangguh dengan pengelolaan yang

profesional.

c. Adanya arahan dan strategi resolusi konflik terhadap keberadaan

masyarakat didalam kawasan KPHL.

d. Terwujudnya kerjasama KPH dengan para pihak dalam proses pengelola

hutan berbasis pemberdayaan masyarakat.

e. Adanya perubahan penutupan lahan dengan pola agroforestry pada akhir

periode.

f. Adanya acuan dalam penyusunan rencana strategi bisnis KPH.

1.4 Ruang Lingkup

Penyusunan rencana pengelolaan jangka panjang KPHL Model Pesawaran

berdasarkan kajian aspek ekologi, aspek ekonomi dan aspek sosial budaya

dengan memperhatikan partisipasi, aspirasi, budaya masyarakat dan rencana

pembangunan daerah/wilayah.

Rencana pengelolaan jangka panjang ini menjadi dasar bagi penyusunan

rencana pengelolaan jangka pendek yang selanjutnya akan diwujudkan kembali

dalam bentuk strategi pengelolaan yang memuat program-program dan usulan

kegiatan operasional meliputi :

1. Pendahuluan berisi : Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Sasaran, Ruang

Lingkup, Batasan dan Pengertian.

2. Deskripsi kawasan KPHL Pesawaran memuat : Risalah wilayah, Potensi

Wilayah, Data dan Informasi Sosekbud, Data dan informasi perizinan,

Kondisi posisi KPH dalam tata ruang wilayah dan pembangunan daerah,

Isu strategis, Kendala dan Permasalahan.

3. Visi dan Misi Pengelolaan, menguraikan tentang kondisi yang ingin dicapai

pada akhir periode.

4. Analisis dan Proyeksi wilayah KPH meliputi : analisa data dan informasi

yang dimiliki dan proyeksi wilayah KPHL Pesawaran terhadap

pembangunan daerah.

4 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 18: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

5. Rencana Kegiatan terdiri dari : Inventarisasi berkala wilayah kelola dan

penataan hutan, pemanfataan hutan pada wilayah tertentu, pemberdayaan

masyarakat, pembinaan dan pemantauan pada areal yang telah

dibebankan izin di wilayah KPH, pembinaan dan pemantauan pelaksanan

rehabilitasi pada wilayah pemegang izin di KPH, Perlindungan dan

Konservasi Alam, hingga pengembangan investasi di wilayah KPH.

6. Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian, memuat : bagaimana

pelaksanaan kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengendalian secara

internal oleh KPH dan eksternal terhadap KPH.

7. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan memuat : upaya pemantauan,

evaluasi dan pelaporan yang dilakukan KPH.

8. Penutup.

9. Lampiran-lampiran, yang terdiri dari : matrik rencana pengelolaan, peta-

peta yang terkait yaitu Peta Wilayah KPH, Peta DAS, Peta Sebaran

Potensi, Peta Penataan Hutan Zona/Blok/Petak, Peta Penggunaan Lahan,

Peta Keberadaan Izin di Wilayah KPH, dan Peta Tanah, Iklim, Geologi,

Peta Lahan Kritis.

1.5 Batasan dan Pengertian

Untuk menghindari timbulnya kerancuan dan keanekaragaman penafsiran

tentang istilah-istilah yang digunakan didalam penyusunan Rencana

Pengelolaan Hutan (RPH) KPHL Pesawaran Kabupaten Pesawaran. maka

berikut ini diberikan beberapa pengertian daftar istilah yang sesuai dengan

P.46/Menhut-II/2013 yaitu:

1. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi

sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan

alam lingkungannya yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.

2. Kawasan Hutan adalah wilayah tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah

untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.

3. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok

sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air,

5 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 19: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan

memelihara kesuburan tanah.

4. Pengelolaan Hutan adalah kegiatan yang meliputi tata hutan dan

penyusunan rencana pengelolaan hutan, pemanfaatan hutan, penggunaan

kawasan hutan, rehabilitasi dan reklamasi hutan, perlindungan hutan dan

konservasi alam.

5. Pemanfaatan Hutan adalah kegiatan untuk memanfaatkan kawasan hutan,

memanfaatkan jasa lingkungan, memanfaatkan hasil hutan kayu dan bukan

kayu serta memungut hasil hutan kayu dan bukan kayu secara optimal dan

adil untuk kesejateraan masyarakat dengan tetap menjaga kelestariannya.

6. Penggunaan Kawasan Hutan adalah penggunaan atas sebagian kawasan

hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kehutanan tanpa mengubah

status dan fungsi pokok kawasan hutan. 7. Kesatuan Pengelolaan Hutan selanjutnya di sebut KPH adalah wilayah

pengelolaan hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukannya yang dapat

dikelola secara efisien dan lestari.

8. Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung selanjutnya disebut KPHL adalah

KPH yang luas wilayahnya seluruh atau sebagian besar terdiri dari kawasan

hutan lindung.

9. Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi selanjutnya disebut KPHP adalah

KPH yang luas wilayahnya seluruh atau sebagian besar terdiri dari kawasan

hutan produksi.

10. KPH Model adalah wujud awal dari KPH yang secara bertahap

dikembangkan menuju situasi dan kondisi aktual organisasi KPH di tingkat

tapak.

11. Organisasi KPHL adalah Organisasi pengelolaan hutan lindung yang luas

wilayahnya seluruh atau sebagian besar terdiri atas kawasan lindung.

12. Organisasi KPHP adalah Organisasi pengelolaan hutan produksi yang

luas wilayahnya seluruh atau sebagian besar terdiri atas kawasan produksi.

13. Tata Hutan adalah kegiatan rancang bangun unit pengelola hutan,

mencakup kegiatan pengelompokan sumber daya hutan sesuai dengan tipe

ekosistem dan potensi yang terkandung di dalamnya dengan tujuan untuk

6 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 20: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat secara

lestari.

14. Rencana Pengelolaan Hutan adalah rencana pada Kesatuan Pengelolaan

Hutan yang disusun oleh Kepala KPH, berdasarkan hasil tata hutan dan

rencana kehutanan, dengan memperhatikan aspirasi, peran serta dan nilai

budaya masyarakat serta kondisi lingkungan, memuat semua aspek

pengelolaan hutan dalam kurun jangka panjang dan jangka pendek.

15. Rehabilitasi hutan dan lahan adalah upaya memulihkan, mempertahankan

dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung,

produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga

kehidupan tetap terjaga.

16. Reklamasi hutan adalah usaha untuk memperbaiki atau memulihkan

kembali hutan atau lahan dan vegetasi dalam kawasan hutan yang rusak

sebagai akibat penggunaan kawasan hutan agar dapat berfungsi secara

optimal sesuai dengan peruntukannya.

17. Perlindungan hutan adalah usaha untuk mencegah dan membatasi

kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh

perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama dan

penyakit, serta mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat

dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta

perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan.

18. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHL atau KPHP yang

selanjutnya disebut RPHJP KPHL atau KPHP adalah rencana pengelolaan

hutan untuk seluruh wilayah kerja KPHL atau KPHP dalam kurun waktu 10

(sepuluh) tahun.

19. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Pendek KPHL atau KPHP adalah

rencana pengelolaan hutan untuk kegiatan KPHL atau KPHP dalam kurun

waktu 1 (satu) tahun.

20. Inventarisasi hutan adalah rangkaian kegiatan pengumpulan data untuk

mengetahui keadaan dan potensi sumber daya hutan serta lingkungannya

secara lengkap.

7 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 21: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

21. Blok adalah bagian wilayah KPH yang dibuat relatif permanen untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan.

22. Petak adalah bagian dari blok dengan luasan tertentu dan menjadi unit

usaha pemanfaatan terkecil yang mendapat perlakuan pengelolaan atau

silvikultur yang sama.

23. Verifikasi adalah suatu bentuk pengujian terhadap dokumen secara

administratif dengan membandingkan terhadap pedoman yang berlaku.

24. Validasi adalah pencermatan terhadap substansi tertentu berdasarkan

ketentuan untuk memastikan bahwa kualitas substansi tersebut memenuhi

persyaratan kemanfaatan.

25. Menteri adalah Menteri yang diserahi tugas dan bertanggung jawab di

bidang kehutanan.

26. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional yang

selanjutnya disebut Kepala Pusdalbanghut Regional adalah satuan kerja di

lingkup Kementerian Kehutanan yang mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan dan evaluasi perencanaan kehutanan di tingkat regional.

8 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 22: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

BAB II DESKRIPSI KAWASAN

2.1 Risalah Wilayah KPHL

2.1.1 Letak, Luas, dan Batas-batas

Secara geografis wilayah kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL)

Model Pesawaran Kabupaten Pesawaran terdiri dari hutan lindung dan hutan

produksi. Berdasarkan SK. 68/Menhut-II/2012 tentang Penetapan Wilayah

KPHL Model Pesawaran dengan luas wilayah 11.204 Ha. Kemudian

berdasarkan Tata Hutan BPKH Wilayah II Palembang Tahun 2013 luas wilayah

KPHL Pesawaran berubah menjadi 10.903,56 Ha seperti disajikan pada

Tabel1.

Tabel 1. Status (fungsi), letak dan luas KPHL Pesawaran

Areal Letak Administrasi

Letak Geografis Luas (ha) Administrasi Kehutanan

Hutan

Lindung

Kecamatan

Padang Cermin

dan Punduh

Pidada

Register 20

Pematang

Kubuato

E = 105° 3' 41.28" – 105 ° 10' 14.88" dan

S = 5° 37' 6.25" – 5° 47 ' 15.61"

± 7.048,59

Hutan

Lindung

Kecamatan

Kedondong

Register 21

Perintian

Batu

E = 104° 57' 40.44" - 105° 1' 8.36" dan

S = 5° 32' 26.03" - 5° 35' 39.85"

± 2.504,9

Hutan

Produksi

Kec.Tegineneng

dan Kec Negeri

Katon

Register 18

Titi Bungur E = 105° 5' 44.86" - 105° 8' 53.62" dan

S = 5° 11' 16.64" - 5° 13' 23.24"

± 1.350,07

Jumlah ± 10.903,56

Sumber: BPKH II Palembang. 2014

9 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 23: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

2.1.2 Pembagian Blok

Berdasarkan Rincian Tata Hutan yang dikeluarkan oleh BPKH Wilayah II

Palembang, luas wilayah kelola KPHL Pesawaran adalah 10.903,56 Ha

yang terbagi atas blok inti, blok Pemanfaatan Hutan lindung dan blok

Pemanfaatan Hutan Produksi (data terlampir).

Blok-blok tersebut di bagi dalam tiga resort antara lain :

Resort

1. Resort Pematang Kubuato : ± 7.048,59 Ha (Register 20)

2. Resort Perintian Batu : ± 2.504,9 Ha (Register 21)

3. Resort Titi Bungur : ± 1.350,07 Ha (Register 18)

Blok Inti

1. Blok Inti Hutan Lindung Register 20 Pematang Kubuato terdiri dari 8

blok dengan total luas ± 1.175,34 Ha

2. Blok inti Hutan Lindung Register 21 Perintian Batu terdiri dari 3 blok

dengan total luas ± 745,67 Ha

Blok Pemanfaatan Hutan Lindung

1. Blok Pemanfaatan Hutan Lindung Register 20 Pematang Kubuato

terdiri dari 23 blok dengan luas ± 5.873,25 Ha

2. Blok Pemanfaatan Hutan Lindung Register 21 Perintian Batu terdiri

dari 7 blok dengan luas ± 1.759,23 Ha

Blok Pemanfaatan Hutan Produksi

Blok Pemanfaatan Hutan Produksi Reg 18 Tangkit Titi Bungur terdiri

dari 11 blok dengan total luas ± 1.350,07 Ha yang saat ini dikelola

oleh BUMN PT. INHUTANI V.

Luas Wilayah Tertentu : ± 7.632,48 Ha

10 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 24: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Gambar 1. Peta Tata Hutan KPHL Pesawaran

Page 25: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

2.1.3 Aksesibilitas Kawasan

Kawasan KPHL Pesawaran mempunyai aksesibilitas yang sangat baik,

artinya mudah dicapai dengan kondisi jalan yang sebagian beraspal

dan jalan yang sudah diperkeras. Kawasan KPHL Pesawaran terdiri

dari dua fungsi kawasan hutan, yaitu fungsi Hutan Lindung (Register

20 dan 21) dan fungsi Hutan Produksi (Register 18) yang keduanya

terpisah cukup jauh jaraknya. Kawasan Hutan Lindung Register 20 dan

21 terletak di Kecamatan Kedondong, Padang Cermin dan Punduh

Pidada dengan jarak dari Ibukota Kabupaten Pesawaran (Gedong

Tataan) kurang lebih 60 - 70 Km. Sedangkan Kawasan Hutan Produksi

Register 18 Titi Bungur terletak di Kecamatan Negeri Katon dan

Tegineneng dengan jarak dari Ibukota Kabupaten Pesawaran kurang

lebih 35 Km, namun lebih dekat dengan Kota Bandar Lampung dan

jalan lintas Sumatera. Di dalam kawasan Register 18 sudah banyak

terdapat jaringan jalan bahkan dapat dilalui kendaraan roda empat.

Jalan tersebut digunakan masyarakat untuk akses ke dalam kawasan

yang menjadi lahan garapan mereka.

2.1.4 Sejarah Wilayah KPHL Pesawaran

Sejarah Penetapan wilayah KPHL Pesawaran berawal dari Baseluit

Resident Lampung Distrik No 312 tanggal 31 Maret 1941 dan No. 307

tanggal 31 Maret 1941 serta dalam keputusan Menteri Kehutanan No

67/Kpts-II/1991 tanggal 31 Januari 1991 tentang Tata Guna Hutan

Kesepakatan Provinsi Daerah Tingkat I Lampung.

Berdasarkan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 256/KPTS-

II/2000 tentang penunjukan kawasan hutan di propinsi Lampung

ditetapkan kawasan register 20 dengan luas 7954,70 Ha dan Register

21 dengan 7.412 Ha. Selanjutnya berdasarkan SK.68/Menhut-II/2012

ditetapkan wilayah KPHL dan KPHP di Propinsi Lampung, sedangkan

penetapan wilayah KPHL model Pesawaran didasarkan pada

SK.438/Menhut-II/2012.

12 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 26: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Menindaklanjuti keputusan Menteri Kehutanan maka dikeluarkan

Peraturan Bupati Pesawaran No. 10 Tahun 2013 tentang Organisasi

KPHL Pesawaran, yang diikuti dengan SPT Bupati Pesawaran

No.800/SP/IV.03/2013 tentang Penunjukan KKPH dan personilnya,

untuk melakukan persiapan dalam membentuk KPHL sebagai SKPD.

Tahun 2014 telah dikeluarkan PERDA No 16 Tahun 2014 mengenai

KPHL sebagai SKPD.

2.2 Potensi Wilayah KPHL Pesawaran

2.2.1 Penutupan Vegetasi

Kondisi penutupan lahan kawasan KPHL Model Pesawaran berdasarkan

hasil penafsiran citra Landsat tahun 2012 sebagian besar berupa

Pertanian Lahan Kering Campur Semak (Pc) seluas ± 8.319 Ha atau

76,30 % dari luas keseluruhan. Pertanian Lahan Kering seluas ± 2.178

Ha (19,98 %). Semak Belukar ± 297 Ha (2,72 %). Permukiman ± 9 Ha

(0,08 %) dan Hutan Lahan Kering Sekunder seluas ± 100 Ha (0,92 %).

Secara lengkap kondisi tutupan lahan di wilayah KPHL Pesawaran

Tabel 2. Tutupan Lahan KPHL Pesawaran

No Tutupan Lahan Kode Luas (Ha)

Persentase (%)

1. Hutan Lahan Kering Sekunder Hs 100 0,92

2. Semak Belukar B 297 2,72

3. Permukiman Pm 9 0,08

4. Pertanian Lahan Kering Pt 2.178 19,98

5. Pertanian Lahan Kering Campur Semak Pc 8.319 76,30

Total 10.903 100

Sumber : Hasil Penafsiran Citra Landsat Tahun 2012

13 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 27: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Berdasarkan hasil penafsiran citra Landsat tersebut, kondisi KPHL Pesawaran sudah sangat rusak karena tutupan lahan berupa hutan (Hutan Lahan Kering Sekunder) tinggal 0.92 % dari luas keseluruhan kawasan. Pertanian lahan kering campuran semak dengan luasan ± 8.319 (76,30%) didominasi tanaman kakao dan pisang oleh masyarakat (penggarap). Dengan kondisi tersebut, fungsi

lindung dari kawasan tidak akan tercapai sebagai sistem penyangga

kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan

erosi dan memelihara kesuburan tanah.

Dari hasil pengamatan dan wawancara dengan pihak-pihak terkait,

rusaknya kawasan hutan lindung tersebut diakibatkan oleh perambahan.

penebangan liar, dan penambangan emas illegal. Pemanfaatan lahan

oleh masyarakat sebagian besar digunakan untuk pertanian lahan kering

dengan tanaman utama coklat (kakao) dan tanaman buah-buahan.

2.2.2 Potensi Kayu

Hutan Lindung di wilayah KPHL Pesawaran merupakan jenis hutan

kering dengan ketinggian 100 m dpl sampai 1.600 m dpl dengan

kerapatan tegakan pada umumnya mempunyai kerapatan sedang dan

jarang. Kondisi tegakan yang masih ada berdasarkan hasil survey

potensi kayu di register sesuai dengan peta penutupan lahan dapat

diketahui bahwa di lokasi areal wilayah KPHL Pesawaran untuk jenis

tanaman perkebunan sebagian besar berupa tanaman coklat dan

pisang, sedangkan tanaman kayunya berdasarkan hasil inventarisasi

hutan BPKH Wilayah II Palembang dalam laporan hasil pelaksanaan

inventarisasi hutannya masih terdapat beberapa jenis tanaman kayu.

Dari tabel 3. dapat dilihat bahwa dari tingkatan pohon yang mempunyai

Indeks Nilai Penting yang paling besar adalah jenis laosan dengan nilai

45,26 %. dan Marak dengan nilai 22,71 %.

14 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 28: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Tabel 3. Indeks nilai penting pada tingkat pohon

No Jenis N

K KR (%) F FR

(%) D DR (%) INP

1 Gintung

Bischofia javanica

26

4,33

7,30

2,17

7,39

0,40

6,70

21.39

2 Kelempayan Neolamarckia cadamba

26 4,33 7,30 2,00 6,82 0,37 6,23 20.35

3 Laosan 63 10,50 17,70 2,67 9,09 1,10 18,48 45.26

4 Marak 29 4,83 8,15 1,83 6,25 0,49 8,32 22.71

5 Rempelas 21 3,50 5,90 2,00 6,82 0,46 7,71 20.43

Jumlah 165 27,49 46,35 10,67 36,37 2,82 47,44 130,14

Sumber : Inventarisasi BPKH II Palembang

2.2.3 Potensi non Kayu (HHBK)

Hasil hutan bukan kayu mulai diminati oleh masyarakat sekitar hutan.

Hal ini dengan banyaknya antusias masyarakat yang mau dengan

sukarela telah mengganti tanaman coklatnya menjadi tanaman pala,

kemiri, aren, karet, bambu dan rotan. Sedangkan potensi untuk tanaman

unggulan Program HHBK KPHL Pesawaran belum teridentifikasi

sehingga perlu dilakukan inventarisasi potensi HHBK secara berkala.

2.2.4 Keberadaan Flora dan Fauna Langka

Jenis fauna yang ada di register 20 dan 21 belum teridentifikasi sehingga

perlu dilakukan inventarisasi berkala untuk mengetahui jumlah dan

keberadaan fauna tersebut.

2.2.5 Potensi Jasa Lingkungan dan Wisata Alam

Wilayah KPHL Pesawaran banyak menyimpan potensi jasa lingkungan,

seperti jasa lingkungan tata air seperti adanya mata air dan air terjun di

desa Bayas Jaya register 21 dan mata air di register 20 desa Gayau

yang dapat dikembangkan menjadi industri air minum dan wisata alam

15 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 29: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

yang tentunya akan menambah penghasilan masyarakat sekitar hutan

dan pendapatan daerah.

Bukan hanya jasa lingkungan tata air, jasa lingkungan keanekaragaman

hayati dapat pula dikembangkan seperti pada register 20 Desa Banjaran

terdapat padang rumput yang cukup luas dan cocok untuk melakukan

pengembangan peternakan rusa. Selain masyarakat dapat menikmati

hasilnya berupa penjualan daging rusa juga dapat menjadi tempat

wisata.

Jasa lingkungan keindahan landskap dapat kita temukan di Puncak

Kubang Gajah dengan pemandangan pantai yang indah. Masyarakat

Desa Gayau secara swadaya telah membuat jogging trek menuju puncak

Kubang Gajah tersebut. Dengan wilayah kerja KPHL Pesawaran yang

luas tentunya masih banyak lagi potensi-potensi jasa lingkungan yang

belum ditemukan atau terinventarisasi, sehingga kedepan perlu

dilakukan inventarisasi berkala untuk mengetahui jasa lingkungan

lainnya yang dapat dikembangkan termasuk jasa lingkungan mikrohidro

dan penyerapan karbon.

2.3 Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat sekitar Kawasan Hutan 2.3.1 Jumlah dan Komposisi Penduduk

Jumlah penduduk merupakan salah satu sumberdaya manusia yang

sangat penting di dalam pembangunan. Dari hasil identifikasi data BPS

Kabupaten Pesawaran, terdapat 17 desa di sekitar kawasan hutan KPHL

Pesawaran yang terbagi dalam 5 kecamatan. Jumlah dan kepadatan

penduduk disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Jumlah Penduduk Desa Sekitar Kawasan hutan

No Desa Jumlah (Jiwa)

Luas Desa (Km²)

Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km²)

1 Suka Maju 1.681 11,4 147,5 2 Bawang 1.340 7,50 178,7 3 Batu Raja 1.475 11,89 124,0 4 Penyandingan 1.541 12,33 124,9

16 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 30: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

5 Maja 3.184 15,17 209,9 6 Gayau 1.366 7,20 189,7 7 Durian 1.508 21,22 71,1 8 Banjaran 4.266 11,01 387,5 9 Bunut Seberang 2.860 20,00 143,0 10 Babakan Loa 2.136 1,35 1.582,2 11 Bayas Jaya 3.151 5,26 599,1 12 Sinar Harapan 5.173 6,59 784,9 13 Gedung Gumanti 4.430 19,35 228,9 14 Kresno Widodo 6.308 12,16 518,7 15 Tri Mulyo 5.477 10,07 543,9 16 Sinar Bandung 2.161 3,50 617,5 17 Tri Rahayu 3.339 7,50 445,2

Jumlah 51.396 183,5 280,1

Sumber : Diolah dari Data Kecamatan Dalam Angka. 2012

2.3.2 Pendidikan

Tingkat pendidikan masyarakat khususnya di desa-desa di sekitar

kawasan masih relatif rendah dengan persentase terbesar rata-rata

berpendidikan tamatan SD.

Komposisi jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan dapat dilihat

pada Tabel 5.

2.3.3 Mata Pencaharian

Mata pencaharian pokok sebagian besar penduduk di sekitar kawasan

KPHL Pesawaran adalah bertani/berkebun/berladang. Berdasarkan

fungsi kawasannya tipologi mata pencaharian masyarakat di sekitar

Hutan Lindung dan Hutan Produksi agak berbeda. Masyarakat di sekitar

Hutan Lindung lebih banyak menanam tanaman tahunan seperti coklat

(kakao) , Pisang dan tanaman buah-buahan lainnya. Masyarakat di

kawasan Hutan Produksi memanfaatkan lahan kawasan untuk ditanami

tanaman semusim, seperti jagung, singkong, padi, dan sebagian

ditanami karet dan kelapa sawit.

2.3.4 Adat dan masyarakat adat

Dari hasil identifikasi di lokasi tersebut belum diketemukan

keberadaannya masyarakat adat sehingga perlu dilakukan pendekatan

17 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 31: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

kepada masyarakat untuk mengetahui kebudayaan atau masyarakat

adat yang ada dan hampir punah. Masyarakat adat atau kearifan lokal

sangat berperan dalam mengembangkan kehutanan masyarakat atau

sering dikenal dengan Community Based Forest Management (CBFM) .

18 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 32: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Tabel 5. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan

Sumber : Monografi Desa

No

Tingkat

Pendidikan

D e s a

Sanggi Bunut Seberang Banjaran Harapan

Jaya Kresno Widodo Trimulyo Gedung

Gumanti Sinar

Bandung

∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %

1. Belum Sekolah/TK/PAUD 193 6,8 153 8,0 124 2,6 104 5,1 459 7,7 26 0,9 - 98 4,8

2. SD Tidak/Belum Tamat 488 17,3 328 17,2 - - 136 6,6 195 3,3 - - - - -

3. SD Tamat 471 16,7 379 19,9 1.980 41,8 875 42,9 2.044 34,5 1341 49,0 - 1058 51,7

4. SLTP Tidak/Belum Tamat 313 11,1 253 13,3 - - - - 604 10,2 - - - - -

5. SLTP Tamat 138 4,9 146 7,7 1.735 29,0 545 26,7 608 10,3 898 32,8 - 556 27,1

6. SLTA Tidak/Belum Tamat 994 35,3 438 23,0 658 13,9 - - 1.679 28,3 - - - - -

7. SLTA Tamat 175 6,2 184 9,7 226 4,8 368 18,0 236 4,0 438 16,0 - 317 15,5

8. Perguruan Tinggi (D0) 46 1,6 17 0,9 12 0,3 8 0,4 34 0,6 19 0,7 - 10 0,5

9. Sarjana - 4 0,2 6 0,1 4 0,2 69 1,2 15 0,5 - 8 0,4

10 Lainnya *) - - - - - - - - - - - - -

J U M L A H 2.818 100,0 1.902 100,0 4.741 100,0 2.040 5.928 2.737 100,0 - 2.047 100,0

19 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 33: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

2.4 Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan

2.4.1 Izin-izin yang telah ada

Izin pemanfaatan dan penggunakan kawasan hutan di Register 18 Titi

Bungur yang telah diterbitkan adalah :

1. PT. INHUTANI berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

SK.144/Menhut-II/1999 berlaku sampai dengan 2039.

2. PT. Terbanggi Subing Bertuah bergerak di bidang operasi Produksi

Batu Andesit (Galian C) berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan

dengan nomor SK.647/Menhut-II/2012 berlaku sampai dengan

16/09/2016 dengan luasan 44. 5 Ha.

2.4.2 Usulan – usulan Pencadangan Izin yang telah ada

Usulan tentang permohonan pencadangan areal Hutan Kemasyarakat

(Hkm) telah ada usulan Bupati Pesawaran Nomor 522/2792/III.06/D/2014

tentang permohonan pencadangan areal hutan kemasyarakatan di

register 20 dengan luas 412 Ha.

2.4.3 Pencadangan Pemanfaatan Hutan

Pemanfaatan hutan di wilayah kerja KPHL Pesawaran yang meliputi

register 20 dan 21, telah terbagi dalam blok-blok inti dan blok

pemanfaatan. Blok pemanfaatan ini akan digunakan sebagai hutan

kemitraan dengan berbagai pihak baik masyarakat, swasta dan

pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.

2.5 Status wilayah Kerja KPHL Pesawaran dalam konteks RTRW

Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Lampung nomor 1 tahun 2010 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Lampung tahun 2009 -2029, register 20

dan 21 ditetapkan sebagai Kawasan Lindung yang masuk dalam wilayah

administratif Kabupaten Lampung Selatan. Setelah Keluarnya Peraturan

Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 4 tahun 2012 tentang Tata Ruang 20 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 34: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Wilayah Kabupaten Pesawaran Tahun 2011- 2031 yang telah disahkan,

register 20 dan 21 ditetapkan sebagai kawasan lindung yang masuk dalam

wilayah administratif Kabupaten Pesawaran dengan fungsi utama melindungi

kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumberdaya alam, sumberdaya

buatan dan nilai sejarah serta budaya bangsa guna kepentingan pembangunan

berkelanjutan.

Register 18 ditetapkan sebagai kawasan budidaya dengan fungsi utama untuk

dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumberdaya alam, sumber daya

manusia dan sumber daya buatan.

21 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 35: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Gambar 2. Peta Tata Ruang dan Tata Wilayah berdasarkan Perda No. 4 Tahun 2012 periode 2011 -2031

22 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 36: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

2.6 Isu Strategis, Kendala dan Permasalahan

a. Penataan / Rekonstruksi Batas Kawasan Terdapat perbedaan penafsiran luas kawasan KPHL Pesawaran

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

SK.438/Menhut-II/2012 Tentang penetapan Wilayah Kesatuan

Pengelolaan Hutan Lindung model Pesawaran seluas ± 11.204 Ha,

sedangkan berdasarkan Peta Tata Hutan BPKH Wilayah II Palembang

luasan KPHL Pesawaran adalah ± 10.903,56 Ha. Penetapan batas wilayah kerja KPHL Pesawaran lintas kabupaten

sampai saat ini belum ada kepastian yang jelas.

b. Konservasi Keanekaragaman Hayati Belum adanya data dan informasi flora dan fauna liar baik yang

dilindungi maupun yang tidak dilindungi. Hal ini terjadi karena masih

kurangnya kegiatan inventarisasi untuk kepentingan tersebut.

Belum tersedianya peta potensi keanekaragaman hayati.

c. Perlindungan Kawasan Maraknya perambahan kawasan hutan oleh warga sekitar hutan atau

warga pendatang untuk keperluan bercocok tanam dalam rangka

pemenuhan kebutuhan pribadi.

Kurangnya pemahaman masyarakat sekitar tentang akibat kerusakan

hutan terhadap lingkungan hidup, ekosistem dan kelestarian alam.

Rendahnya kesadaran hukum masyarakat.

Minimnya sumberdaya manusia (POLHUT), sarana prasarana, dan

anggaran pengamanan kawasan.

Belum terbentuknya masyarakat mitra POLHUT (pamswakarsa) untuk

meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mendukung pengamanan

dan perlindungan kawasan.

23 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 37: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

d. Pemberdayaan Masyarakat Rendahnya kapasitas masyarakat dalam meningkatkan kemampuan

ekonomi karena rata-rata tingkat pendidikan masyarakat sekolah dasar.

Belum tergali secara menyeluruh tentang potensi usaha ekonomi

masyarakat lokal.

Pendanaan dan sinkronisasi kegiatan-kegiatan pemberdayaan secara

lintas sektoral masih minim.

e. Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Infrastruktur, sarana, dan prasarana pengelolaan belum memadai.

Kualitas SDM pengelola KPH perlu ditingkatkan

Kuantitas SDM pengelola KPH belum sebanding dengan luas kawasan

dan konflik yang terjadi.

Pendanaan untuk pengelolaan masih minim.

f. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu / Non Kayu Minimnya peran investor untuk mendukung pengembangan hasil hutan

non kayu.

Sarana prasarana dan pendanaan masih minim.

g. Penanggulangan Potensi Kebakaran Hutan Adanya masyarakat yang merambah kawasan hutan untuk keperluan

bercocok tanam yang membuka lahan dengan tebas-bakar (slash and

burn).

Belum ada satuan tugas (satgas) kebakaran, sarana prasarana dan

anggaran untuk penanggulangan kebakaran kawasan.

h. Koordinasi Lintas Sektoral

Sinkronisasi dan koordinasi perencanaan program bersama antara

pemerintah daerah kabupaten dan KPHL Pesawaran masih lemah,

terutama untuk program pembangunan hutan termasuk pemberdayaan

masyarakat lokal disekitarnya.

24 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 38: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

i. Kemitraan dan Kolaboratif Masih minimnya dukungan pemegang izin dan para pihak terkait dalam

kolaborasi pengelolaan KPHL Pesawaran .

25 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 39: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

BAB III VISI DAN MISI PENGELOLAAN HUTAN

3.1. Visi KPHL Pesawaran

MEWUJUDKAN KPHL PESAWARAN TAHUN 2024 MENJADI KPH MANDIRI BERSAMA MASYARAKAT MENUJU HUTAN LESTARI

3.2. Misi KPHL Pesawaran

Dalam rangka merealisasikan visi KPHL Pesawaran, maka misi utama KPHL

pesawaran memfokuskan pada beberapa hal antara lain :

1. Memantapkan keberadaan kawasan hutan dan mewujudkan fungsi

ekonomi ekologi dan sosial kawasan hutan dalam pengelolaan KPHL

Pesawaran.

2. Mewujudkan pengelolaan KPHL Pesawaran yang tangguh dan

profesional.

3. Menjalin kerjasama antara KPHL Pesawaran dan multi pihak dalam

mewujudkan pengelolaan kawasan hutan yang lestari.

3.3 Tujuan KPHL Pesawaran

Capaian-capaian yang diharapkan dapat terwujud dalam 10 tahun kedepan

dalam upaya merealisasikan visi dan misi KPHL Pesawaran adalah :

1. Memetakan potensi sumber daya alam, sosial ekonomi masyarakat dalam

kawasan hutan sampai tingkat tapak.

2. Membangun paradigma masyarakat akan pentingnya kawasan hutan dan

tata air bagi keberlangsungan kehidupan.

3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan kawasan hutan

sesuai dengan prinsip Community Based Forest Management (CBFM).

4. Melaksanakan pengelolaan hutan yang efesien dan lestari di KPHL

Pesawaran. 26 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 40: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

5. Mengimplementasikan penjabaran Kebijakan Kehutanan Nasional, Provinsi

dan Kabupaten Kota di KPHL Pesawaran.

6. Melaksanakan kegiatan pengelolaan kawasan hutan di KPHL Pesawaran

meliputi POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).

7. Melaksanakan pemantauan dan penilaian pengelolaan hutan di KPHL

pesawaran.

8. Menciptakan sinergi seluruh stakeholder dalam mewujudkan pengelolaan

kawasan hutan di KPHL Pesawaran.

9. Menjalin kemitraan dengan pihak swasta, KPH dan masyarakat dalam

kawasan hutan.

10. Menciptakan investasi dalam rangka mendukung tercapainya tujuan

pengelolaan hutan.

11. Membentuk KPHL dengan PPK BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Daerah), agar dalam pengelolaan hutan dapat berjalan

secara maksimal dan mampu mendatangkan kesejahteraan bagi

masyarakat serta meningkatkan pelayanan publik secara optimal dengan

berorientasi efesiensi dan produktifitas.

27 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 41: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

BAB IV ANALISIS DAN PROYEKSI

4.1 Analisis

Data dan informasi tentang kondisi wilayah KPHL yang tersedia masih relatif

sedikit dan bersifat makro. Berdasarkan uraian pada Bab II Deskripsi wilayah

KPHL Pesawaran, telah teridentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal berupa

kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang menjadi acuan dalam

mengambil kebijakan-kebijakan dalam rencana pengelolaan KPHL Pesawaran.

Salah satu metode dalam menganalisa keempat faktor tersebut adalah Analisa

SWOT. Metode Analisa SWOT merupakan salah satu metode untuk

menggambarkan kondisi faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu

Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats.

a. Strengths (kekuatan), merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam

organisasi atau konsep KPHL Pesawaran.

b. Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam

organisasi atau konsep KPHL Pesawaran.

c. Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa

datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar

organisasi atau konsep pembangunan KPHL, kebijakan pemerintah dan

kondisi lingkungan sekitar.

d. Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman

ini dapat mengganggu organisasi atau konsep pembangunan KPHL

Pesawaran.

28 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 42: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Tabel 6. Identifikasi faktor internal dan eksternal KPHL Pesawaran

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL Strength

(Kekuatan) Weaknes

(Kelemahan) Opportunity (Peluang)

Threats (Ancaman)

1 2 3 4 1 Wilayah kelola

KPHL yang luas 1 SDM yang belum

memadai 1 Masyarakat dalam

Kawasan mendukung pengelolaan KPHL Pesawaran

1 Tingginya degradasi sumberdaya Hutan di KPHL Pesawaran

2 Memiliki aksesibilitas yang sangat baik

2 Kurangnya sosialiasi KPHL

2 Pengembangan hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan jasa lingkungan yang didukung dengan kebijakan pemerintah

2 Tingginya Perambahan hutan untuk kegiatan perkebunan

3 Memiliki dasar hukum dalam pengelolaan KPHL sesuai peraturan pemerintah

3 Koordinasi para pihak yang masih rendah

3 Dukungan para pihak (pemerintah pusat-propinsi-kab/kota, LSM, Masyarakat)

3 Rendahnya pendidikan dan taraf hidup masyarakat di sekitar kawasan

4 Memiliki Struktur Organisasi yang jelas

4 Pendanaan belum memadai

4 Berkembangnya bentuk-bentuk kerjasama dengan pihak lain dalam pengelolaan hutan

4 Berbatasan dengan lahan-lahan milik masyarakat

5 Memiliki potensi SDH dan adanya potensi jasa lingkungan

5 Data potensi kawasan belum lengkap

5 Adanya progam peningkatan kapasitas staf dari lembaga lain

5 Masih maraknya Perburuan satwa liar

6 Berfungsi sebagai penyangga kehidupan /penyeimbang ekosistem

6 Penataan batas kawasan belum selesai

6 Masih maraknya pembakaran lahan

7 Catchment area DAS Prioritas

7 Sarana dan prasarana belum memadai

7 Konflik pengelolaan kawasan KPHL

29 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 43: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Tabel 7. Strategi Meningkatkan Strength (Kekuatan) dengan Memanfaatkan Opportunity (Peluang) dalam Analisis SWOT

Opportunity (Peluang)

Kekuatan (Strength)

Masyarakat dalam Kawasan mendukung pengelolaan KPHL Pesawaran

Pengembangan hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan jasa lingkungan yang didukung dengan kebijakan pemerintah

Dukungan para pihak (pemerintah pusat-propinsi-kab/kota, LSM, Masyarakat)

Berkembangnya bentuk-bentuk kerjasama dengan pihak lain dalam pengelolaan hutan

Adanya progam peningkatan kapasitas staf dari lembaga lain

1 2 3 4 5 6 Wilayah kelola KPHL yang luas

Wilayah kelola KPHL Pesawaran yang luas dan di dukung oleh partisipasi masyarakat

Wilayah kelola yang luas memudahkan pengembangan komoditi hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan melalui kerjasama dengan para mitra dan investor

Dukungan para pihak lebih memudahkan pengelolaan wilayah KPHL yang luas

Wilayah kelola KPHL pesawaran yang luas mendorong minat para mitra dan investor untuk bekerjasama dalam mengembangkan wilayah kelola

Dengan peningkatan kapasitas dan kemampuan staf, memberikan pengaruh yang besar dalam keberhasilan pengelolaan wilayah

Memiliki aksesibilitas yang sangat baik

Adanya Aksesibilitas yang baik memudahkan pemasaran hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan

Adanya Aksesibilitas yang sangat baik, memudahkan implementasi dukungan di lapangan

Adanya Aksesibilitas yang baik memudahkan dalam membangun kerjasama dengan para mitra dan investor

30 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 44: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Memiliki (SOP) pengelolaan KPHL sesuai peraturan pemerintah

Adanya SOP dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan KPHL

Adanya SOP dapat meningkatkan pengembangan hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan secara efektif

Adanya SOP memberikan kenyamanan kepada pihak mitra dan investor

Memiliki Struktur Organisasi yang jelas

Dengan memiliki struktur organisasi yang jelas memberikan kepercayaan kepada masyarakat

Struktur organisasi yang jelas mendorong keberhasilan pengembangan hasil hutan bukan kayu dan pemanfaatan jasa lingkungan

Pemantapan struktur organisasi KPHL Pesawaran dalam upaya meningkatkan dukungan para pihak

Dengan struktur organisasi yang jelas memberikan kepercayaan investor menanamkan modalnya di wilayah KPHL Pesawaran

Struktur organisasi yang jelas memberikan semangat kepada para staf untuk meningkatkan karier

Meliliki potensi SDH dan adanya potensi jasa lingkungan

Adanya SDH dan jasa lingkungan mendorong partisipasi masyarakat dalam mengelola potensi SDH dan jasa lingkungan

Adanya potensi SDH dan jasa lingkungan mendorong pengembangan SDH dan jasa lingkungan KPHL Pesawaran lebih cepat

Adanya potensi SDH dan Jasling memudahkan dukungan para pihak dalam mengembangkan potensi yang ada

Adanya potensi SDH dan jasa lingkungan akan menarik para pihak untuk ikut serta dalam mengembangkan potensi yang ada

Peningkatan kemampuan SDM sangat berpengaruh terhadap pengembangan potensi SDH dan jasa lingkungan

Berfungsi sbg penyangga kehidupan dan penyeimbang ekosistem

Menjaga fungsi penyangga kehidupan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung keberadaan KPHL

Catchment area DAS Prioritas

Menjaga fungsi daerah tangkapan air dengan meningkatkan partisipasi masyarakat

Menjaga fungsi tangkapan air melalui pengembangan potensi jasa lingkungan air

Membangun bentuk kerjasama para pihak dalam pemanfaatan jasa lingkungan

31 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 45: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Tabel 8 . Strategi Meningkatkan Weakness (Kelemahan) dengan Memanfaatkan Opportunity (Peluang) Dalam Analisis SWOT

Opportunity (Peluang)

Weakness (Kelemahan)

Masyarakat dalam Kawasan mendukung pengelolaan KPHL Pesawaran

Pengembangan hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan jasa lingkungan yang didukung dengan kebijakan pemerintah

Dukungan para pihak (pemerintah pusat-propinsi-kab/kota, LSM, Masyarakat)

Berkembangnya bentuk-bentuk kerjasama dengan pihak lain dalam pengelolaan hutan

Adanya progam peningkatan kapasitas staf dari lembaga lain

1 2 3 4 5 6 SDM yang belum memadai

Dukungan masyarakat akan membantu kekurangan SDM

Pengelola KPHL dapat bekerjasama dengan pihak lain untuk memenuhi kebutuhan SDM

Tersedia skema pelatihan dan melanjutkan pendidikan yang diselenggarakan pihak lain

Kurangnya sosialisasi KPHL

Pengembangan hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan akan mendorong tersosialisasinya KPHL

Dukungan para pihak secara tidak langsung dapat mensosialisasikan keberadaan KPHL

Koordinasi para pihak yang rendah

Adanya partisipasi masyarakat dapat meningkatkan koordinasi dengan pihak lain

Dukungan para pihak akan lebih mendorong koordinasi dengan para pihak

Berkembangnya bentuk kerjasama dapat mendorong koordinasi dengan para pihak

32 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 46: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Pendanaan belum memadai

Mengembangkan program hasil hutan bukan kayu dan ekowisata untuk memobilisasi dana

Dukungan para pihak dapat membuka sumber dana alternatif yang dapat dimanfaatkan KPHL Pesawaran

Menggalang kerjasama dengan lembaga donor yang concern untuk mendukung pendanaan KPHL Pesawaran

Data potensi kawasan belum lengkap

Menggalang partisipasi masyarakat dalam mendukung pengumpulan data potensi kawasan

Membangun kerjasama dengan lembaga riset seperti Universitas untuk menggali potensi SDA

Penataan batas kawasan belum selesai

Menggalang partisipasi masyarakat dalam penyelesaian batas kawasan

Meningkatkan koordinasi dengan para pihak, dalam penyelesaian penataan batas kawasan

Sarana dan Prasarana belum memadai

Meningkatkan dukungan para pihak dalam pengadaan dan peningkatan sarana dan prasarana

33 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 47: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Tabel 9. Strategi Meningkatkan Strengh (Kekuatan) dengan Memanfaatkan Threat (Ancaman) Dalam Analisis SWOT

Threat (Ancaman)

Strength (Kekuatan)

Tingginya degradasi sumberdaya Hutan di KPHL Pesawaran

Perambahan hutan untuk kegiatan perkebunan

Rendahnya pendidikan dan taraf hidup masyarakat di sekitar kawasan

Berbatasan dengan lahan-lahan milik masyarakat

Masih maraknya Perburuan satwa liar

Masih maraknya pembakaran lahan

Konflik pengelolaan kawasan KPHL

1 2 3 4 5 6 7 8 Wilayah kelola yang luas

Wilayah kelola yang luas memungkinkan diterapkan skema-skema perhutanan sosial

Memiliki aksesibilitas yang sangat baik

Memiliki SOP sesuai peraturan pemerintah

Adanya SOP dapat mengurangi perambahan lahan

Adanya SOP mencegah perburuan satwa liar

Adanya SOP mencegah aksi pembakaran lahan

Adanya SOP mencegah terjadinya konflik

Memiliki Struktur Organisasi yang jelas

Memberantas kegiatan perambahan lahan

Peningkatan pemahaman masyarakat tentang struktur organisasi KPHL Pesawaran

Memberantas kegiatan perburuan satwa liar

Konsistensi penegakan peraturan/ kebijakan kehutanan

34 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 48: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Memiliki potensi SDH dan adanya potensi jasa lingkungan

Meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar melalui kegiatan pemanfaatan SDH dan jasa lingkungan

Mengurangi perburuan satwa liar dengan melibatkan masyarakat didalam SDH dan Jasling

Mengurangi pembakaran lahan dengan melibatkan masyarakat di dalam kegiatan pemanfaatan SDH dan jasa lingkungan

Berfungsi sebagai penyangga kehidupan/ penyeimbang ekosistem

Meningkatkan pengetahuan dan taraf hidup masyarakat untuk mengurangi tekanan terhadap kawasan

Konsistensi peraturan/ kebijakan kehutanan untuk mendukung fungsi kawasan

Catcment area DAS Prioritas

Meningkatkan pengetahuan dan taraf hidup masyarakat untuk mengurangi tekanan terhadap kawasan sebagai daerah tangkapan air

Mencegah dan menanggulangi pembakaran lahan) sehingga fungsi kawasan sebagai daerah tangkapan air tetap terjaga

Konsistensi peraturan/ kebijakan kehutanan untuk mendukung fungsi kawasan sebagai daerah tangkapan air

35 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 49: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Tabel 10. Strategi Meningkatkan Weakness (Kelemahan) dengan Memanfaatkan Threat (Ancaman) Dalam Analisis SWOT

Threat (Ancaman)

Weakness (Kelemahan)

Tingginya degradasi sumberdaya Hutan di KPHL Pesawaran

Perambahan hutan untuk kegiatan perkebunan

Rendahnya pendidikan dan taraf hidup masyarakat di sekitar kawasan

Berbatasan dengan lahan-lahan milik masyarakat

Masih maraknya Perburuan satwa liar

Masih maraknya pembakaran lahan

Konflik pengelolaan kawasan KPHL

1 2 3 4 6 7 8 9 SDM yang belum memadai

Peningkatan kapasitas SDM dapat mencegah degradasi hutan

Peningkatan kapasitas SDM dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat

Peningkatan kapasitas SDM dapat mencegah perburuan satwa liar

Peningkatan kapasitas SDM dapat mencegah Kegiatan pembakaran lahan

Peningkatan kapasitas SDM dapat mencegah konflik pengelolaan

Kurangnya sosialisasi KPHL

Sosialisasi KPH dapat mencegah degradasi hutan

Sosialisasi KPH dapat mencegah perambahan lahan

Sosialisasi KPH dapat meningkatkan kesadaran masyarakat

Sosialisasi KPH dapat mencegah perburuan satwa liar

Sosialisasi KPH dapat mencegah pembakaran lahan

Sosialisasi KPH dapat mencegah konflik

Koordinasi para pihak rendah

Koordinasi dengan para pihak dapat mencegah atau mengurangi permasalan yang ada

Pendanaan belum memadai Pendanaan yang memadai untuk mengatasi seluruh ancaman yang dihadapi

Data potensi kawasan belum lengkap Penguatan data potensi kawasan untuk menunjang kegiatan penanganan berbagai ancaman yang dihadapi

Penataan batas kawasan belum selesai Penyelesaian penataan batas kawasan untuk memberikan kepastian hukum yang jelas dalam menangani segala ancaman

Sarana dan Prasarana belum memadai Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dalam mengatasi ancaman yang dihadapi

36 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 50: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

4.2 Proyeksi 1. Blok Inti KPHL Pesawaran

Jumlah Blok Inti yang ditetapkan oleh BPKH II Palembang berjumlah 11 blok

dengan luas keseluruhan 1.921,01 Ha yang difungsikan sebagai perlindungan

tata air dan perlindungan lainnya.

Proyeksi 10 tahun ke depan untuk blok inti dapat berupa :

- Inventarisasi blok inti dan tata batas kawasan KPHL dengan sasaran

tersedianya data potensi hutan dan peta perencanaan hutan sebagai rujukan

dalam merehabilitasi lahan kritis pada kawasan blok inti dengan berbagai

jenis tanaman unggulan dan tanaman langka.

- Inventarisasi blok inti terhadap keberadaan satwa langka dengan sasaran

terdokumentasinya data flora dan sumber daya genetik , habitat fauna langka

dan dilindungi, serta tersusunnya Standar Operasional Procedure (SOP)

tentang pengelolaan flora-fauna langka dilindungi dan High Concervation

Value Forest (HCVF) yang sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku.

- Pengukuhan/penetapan kawasan blok inti pada KPHL dengan sasaran

terwujudnya kawasan blok inti sebagai perlindungan tata air dan memiliki

kepastian hukum mengenai larangan pemanfaatan kawasan blok inti.

2. Blok Pemanfaatan KPHL Pesawaran Blok pemanfaatan terdiri dari 30 blok dengan luasan 7.632,48 Ha yang

merupakan areal yang direncanakan untuk pemanfaatan HHBK, jasa

lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi kawasan

yang telah dihasilkan dari proses inventarisasi.

Proyeksi 10 tahun kedepan untuk blok pemanfaatan adalah :

- Inventarisasi berkala pada blok pemanfaatan dengan sasaran terhimpunnya

data potensi geofisik, flora dan fauna dalam kawasan, luasan garapan dan

jumlah penggarap pada setiap blok (ekonomi dan sosial budaya) sebagai

dasar pengembangan sentra produksi hasil hutan bukan kayu dan

pengembangan jasa lingkungan.

37 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 51: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

- Besarnya minat masyarakat penggarapan dalam kawasan hutan untuk

merubah tanaman perkebunan seperti kakao dan pisang menjadi tanaman

Pala, Kemiri , Aren ,Karet, Rotan, Bambu, tanaman obat-obatan, diharapkan

10 tahun kedepan telah menghasilkan hasil hutan bukan kayu yang hasilnya

dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tanpa merusak atau

menebang tanaman sehingga tata air terjaga.

- Dengan mengembangkan potensi jasa lingkungan yang ada diwilayah KPHL

Pesawaran seperti jasa lingkungan air, jasa lingkungan keanekaragaman

hayati, jasa lingkungan mikrohidro dan wisata alam maka diharapkan 10 tahun

kedepan masyarakat menjadi sejahtera dan hutan lestari sesuai dengan visi

KPHL Pesawaran Mewujudkan KPHL Pesawaran tahun 2024 menjadi KPH

Mandiri bersama masyarakat menuju hutan lestari.

- Dalam Pengelolaan Blok Pemanfaatan di KPHL Pesawaran, pemberdayaan

masyarakat bukan menjadi subjek tetapi objek sebagai tulang punggung

keberhasilan pengelolaan wilayah KPHL Pesawaran, maka 10 tahun kedepan

telah terbentuknya kelembagaan yang kuat pada tingkat masyarakat dengan

terbentuknya kelompok-kelompok mandiri masyarakat yang memiliki

kemampuan manajerial dan teknis dalam pengelolaan komoditi kehutanan

untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas produk, sehingga memiliki value

yang lebih tinggi.

3. Blok Pemanfaatan Hutan Produksi pada KPHL Pesawaran Blok pemanfaatan hutan produksi dengan luas 1.350,07 Ha merupakan blok

yang telah ada izin pemanfaatannya yaitu PT Inhutani V dan PT Terbanggi

Subing Bertuah .

Proyeksi 10 tahun ke depan untuk blok Pemanfaatan Hutan Produksi

- Terbangunnya sinergi antara KPHL dan pemegang izin dalam pengelolaan

lahan serta teridentifikasi potensi konflik dan penyelesaiannya.

- Memfasilitasi kemitraan masyarakat dengan pemilik izin.

- Membina kelompok-kelompok usaha masyarakat di bidang kehutanan

dengan sasaran terbentuknya kelompok-kelompok usaha masyarakat mandiri

sesuai komoditas unggulan setempat. 38 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 52: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

BAB V

RENCANA KEGIATAN

Rencana pengelolaan hutan di wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung

(KPHL) Pesawaran tahun 2015 s/d 2024 disusun berdasarkan deskripsi wilayah,

geofisik, tutupan vegetasi, analisis potensi, kendala dan peluang.

5.1 Inventarisasi Berkala Wilayah Kelola Serta Penataan Hutannya 5.1.1 Rencana Inventarisasi Berkala Wilayah Kelola dan Penataan Hutan

1. Inventarisasi hutan dalam rangka penyusunan RPHJP KPHL Pada

tahun 2013 telah dilaksanakan inventariasi hutan di wilayah KPHL

Pesawaran oleh BPKH Wilayah II Palembang yang hasilnya

sebagai acuan bahan pembuatan tata hutan dan penyusunan

RPHJP KPHL Pesawaran. Inventarisasi hutan dilaksanakan untuk

memperoleh informasi potensi, karakteristik bentang alam, kondisi

sosial ekonomi serta informasi lain pada wilayah kelola KPH yang

diarahkan untuk mendapatkan data dan informasi yang berkenaan

dengan :

Status, penggunaan dan penutupan lahan

Jenis tanah, kelerengan lapangan/topografi dan Iklim

Hidrologi, Hidroorologi, bentang alam dan gejala-gejala alam

Jenis potensi dan sebaran flora

Jenis populasi dan habitat fauna

Kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat

Berdasarkan hasil inventarisasi, dilakukan pembagian blok yaitu

bagian wilayah KPH yang dibuat relatif permanen untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan yang dapat

dijadikan dasar untuk pengaturan unit kelestarian.

Sesuai pasal 6 Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/Menhut-

II/2010 tanggal 26 Januari 2010 tentang Norma, Standar, Prosedur

39 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 53: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

dan Kriteria Pengelolaan Hutan pada KPHL dan KPHP, bahwa

dalam pembagian blok harus memperhatikan :

1. Karakteristik biofisik lapangan.

2. Kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar.

3. Potensi sumber daya alam.

4. Keberadaan hak-hak atau ijin usaha pemanfaatan hutan dan

penggunaan kawasan hutan.

Dari hasil pembagian blok tersebut, kemudian dilakukan

pembagian petak dimana dalam pembagian petak diarahkan

sesuai dengan peruntukan berdasarkan hasil dari identifikasi

lokasi dan potensi wilayah tertentu, antara lain : Wilayah lindung

dan wilayah pemanfaatan .

Pelaksanaan tata batas dalam wilayah KPH dilaksanakan untuk

kepastian batas antar blok dan antara petak dengan petak dalam

blok yang bersangkutan dari hasil pelaksanaan kegiatan tata

batas, inventarisasi, pembagian blok, pembagian petak kemudian

dilakukan pemetaan wilayah KPH, yang memuat bebarapa unsur,

antara lain :

Batas wilayah KPHL Pesawaran sesuai dengan ketetapan

Menteri Kehutanan.

Pembagian batas blok.

Pembagian batas petak.

Peta dengan skala minimal 1 : 50.000.

4. Untuk memperoleh data terbarukan maka perlu dilakukan

inventariasi berkala setiap satu tahun sekali terhadap potensi

kawasan hutan di KPHL Pesawaran. Inventariasi berkala yang

direncanakan terdiri dari :

a) Inventarisasi /pemeliharaan tata batas.

b) Inventariasi penggarap dikawasan hutan.

40 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 54: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

c) Inventariasi potensi hasil hutan bukan kayu.

d) Inventarisasi sumber daya hutan meliputi Flora dan Fauna.

e) Inventarisasi potensi jasa lingkungan.

f) Inventarisasi dan identifikasi lokasi sumber daya genetik dan

sumber benih.

g) Inventarisasi pengelolan DAS Terpadu.

h) Inventariasi potensi Cadangan Karbon.

i) Inventarisasi penggunaan kawasan hutan dengan penggunaan

non kehutanan.

j) Inventarisasi spot titik api.

k) Inventarisasi areal potensi konflik (Reg 18 Titi Bungur).

Dari hasil inventariasi berkala dijadikan bahan penyusunan Rencana

Pengelolaan Hutan Jangka Pendek (RPHJPd) dan penyempurnaan

tata hutan, membangun kelas perusahaan/pengembangan HHBK,

membangun kemitraan dengan masyarakat serta melakukan

sinkronisasi tata hutan dengan pemegang izin.

5.2 Pemanfaatan Hutan Pada Wilayah Tertentu Sebagaimana telah dikemukaan pada bab-bab terdahulu, pemanfaatan hutan

pada wilayah tertentu di KPHL Pesawaran seluas 7.632,48 Ha telah diarahkan

kedalam beberapa rencana pemanfaatan kawasan dan untuk merealisasikan

kebijakan ini telah disusun beberapa program dan kegiatan yaitu:

1. Program Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) terdiri dari

a. Penetapan wilayah tertentu sebagai sentra hasil hutan bukan kayu

(HHBK).

b. Kegiatan pengembangan komoditi HHBK :

Pengembangan Komoditas Pala

Pengembangan Komoditas Kemiri

Pengembangan Komoditas Aren

Pengembangan komoditas Karet

41 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 55: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Pengembangan Budidaya Lebah Madu

Pengembangan tanaman murbei dan budidaya ulat sutera

Penangkaran rusa dan binatang ternak lainnya

Pengembangan budidaya bambu

Pengembangan budidaya rotan

Pembudidayaan tanaman obat-obatan

Budidaya dan pengembangan tanaman di bawah tegakan

Pengembangan komoditi kehutanan lainnya;

c. Pembangunan Kebun Benih Semai

d. Pembangunan Areal Sumber Daya Genetik (ASDG)

e. Penanganan pasca panen hasil hutan bukan kayu (HHBK)

f. Penyusunan road map pengembangan komoditas strategis kehutanan;.

2. Pengembangan jasa lingkungan dan wisata alam

a. Pengembangan Jasa Lingkungan Tata Air

b. Pengembangan Jasa Lingkungan Keanekaragaman Hayati

c. Pengembangan Jasa Lingkungan Keindahan lansdskap dan wisata

alam

d. Pengembangan Jasa Lingkungan DAS Terpadu dan Mikrohidro

e. Pengembangan Jasa Lingkungan Penyerapan dan penyimpanan karbon

3. Fasilitasi perdagangan karbon dan inisiasi penyusunan strategi carbon

trading di KPHL Pesawaran

4. Pemanfaatan kawasan tertentu dalam kegiatan penelitian dan

pengembangan ilmu pengetahuan.

Kegiatan penelitian di arahkan untuk memberikan dukungan dalam

pengelolaan kawasan hutan KPHL Pesawaran agar efektif dan efesien

dengan kualitas dan kuantitas maksimum.

KPHL pesawaran mengakomodir kegiatan dan pengembangan ilmu

pengetahuan dengan bekersama dengan intitusi pendidikan maupun

lembaga penelitian dalam mengembangkan ilmu penggetahuan dan

teknologi . 42 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 56: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

5.3 Pemberdayaan Masyarakat Lokal

5.3.1 Rencana Penyediaan Akses Usaha Kehutanan dan Ekonomi Produktif

Untuk mendukung kebijakan program dan kegiatan pada wilayah KPHL

Pesawaran diperlukan dukungan masyarakat sekitar hutan. Kebijakan

pemberdayaan masyarakat ditetapkan dan dilaksanakan melalui

beberapa program dan kegiatan yang melibatkan masyarakat yaitu:

1. Program Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Hutan terdiri dari

kegiatan Pendataan masyarakat di dalam kawasan hutan,

pendataan luas kawasan yang dikelola oleh setiap masyarakat di

dalam kawasan hutan dan penguatan kelembagaan masyarakat

2. Program Penyediaan Bibit Berkualitas

Pelatihan perbenihan dan pembibitan bagi masyarakat.

Pembuatan bibit berkualitas bagi masyarakat 3. Program pengembangan Ekonomi Produktif

Pelatihan home industri hasil hutan bukan kayu menjadi produk

setengah jadi

Penelitian dan pengembangan lebah madu

Program satu pintu

Peningkatan harga jual hasil hutan bukan kayu di atas harga

dasar petani melalui KPHL Pesawaran akan bekerjasama

dengan pihak produsen

Pembentukan koperasi

4. Program perlindungan dan pengamanan hutan

Pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan dalam

menanggulangi potensi kebakaran hutan dan pengamanan hutan

dengan membentuk :

Pembentukan Masyarakat Peduli Api

Pembentukan PAM Swakarsa

5.3.2 Rencana Kemitraan dan Hkm

Mengelola kawasan hutan secara legal melalui kemitraan sesuai dengan

Permenhut No. P.39/Menhut-II/2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat

43 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 57: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

setempat melalui Kemitraan Kehutanan, dengan melibatkan pihak-pihak

lain seperti institusi pemerintah maupun swasta baik sebagai investor

maupun ikut terjun langsung dalam pengelolaan hutan di wilayah KPHL

Pesawaran. Selain kemiteraan dengan masyarakat rencana Hutan Kemasyarakat

(Hkm) menunggu kepastian letak lokasi apakah berada di register 20

atau register 25.

5.4 Pembinaan dan Pemantauan Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan pada Areal yang berizin

5.4.1 Rencana Penggunaan dan pemanfaatan pada areal yang berizin pada

Hutan Lindung .

Sampai saat ini di Wilayah KPHL Pesawaran Kabupaten Pesawaran

khususnya di Register 20 dan 21 belum ada izin pemanfaatan hutan

kepada pihak-pihak lain.

5.4.2 Rencana Pembinaan dan Pemantauan Areal berizin pada hutan

Produksi

PT. Inhutani V dan PT Terbanggi Subing Bertuah telah memiliki izin

pengelolaan yang terletak di register 18 yang merupakan wilayah kerja

KPHL Pesawaran, maka KPHL Pesawaran akan melakukan kerjasama

yang meliputi :

Pelaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap

pemegang izin pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan

Review rencana pengelolaan para pemegang ijin

Identifikasi masalah yang akan muncul dalam pemanfaatan dan

penggunaaan kawasan hutan

Koordinasi dan sinkronisasi program pembinaan dan

pengawasan blok pemanfaatan

Peningkatan komunikasi antara KPHL Pesawaran dengan

pemegang izin

44 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 58: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Pembinaan dan pemantauan terhadap rehabilitasi dan reklamasi

lahan yang dikelola.

Pemetaan potensi konflik dan solusi penyelesaian konflik

5.5 Rencana Rehabilitasi pada Areal Kerja di Luar Izin 5.5. 1 Rencana Rehabilitasi pada Blok Inti dan Blok Pemanfaatan

Kebijakan prioritas pengelolaan hutan pada KPHL Pesawaran adalah

percepatan rehabilitasi kawasan hutan. Untuk mendukung bijakan

tersebut, dilaksanakan melalui beberapa program dan kegiatan yaitu:

1. Program Diversifikasi Pola Rehabilitasi Hutan, terdiri dari kegiatan:

Sosialisasi dan Penyuluhan Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Pembuatan Pembibitan /persemaian /Kebun Bibit Besar

2. Program pemberian insentif kepada pihak-pihak yang mempunyai

inisiatif melakukan rehabilitasi kawasan hutan melalui kegiatan:

Sertifikasi sumber benih

5.5.2 Rencana Pengunaan dan Pemanfaatan kawasan Hutan lindung dan

hutan Produksi untuk izin-izin lainnya

Banyaknya dinamika dalam pengembangan perhutanan sosial di tahun

yang akan datang, maka perlu adanya rencana penggunaan dan

pemanfaatan kawasan hutan untuk izin-izin baru yang bertujuan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan hutan tetap lestari.

5.6 Pembinaan dan pemantauan Rehabilitasi dan Reklamasi Di areal yang berizin Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan maka proses pembinaan

dan pemantauan meliputi :

1. Pendataan lahan kritis pada lahan yang dibebani izin

2. Pembinaan dan pemantauan terhadap teknis rehabilitasi dan reklamasi

hutan dan lahan yang dilakukan oleh pemegang izin berdasarkan juknis

dan juklak yang ditetapkan oleh pemerintah. 45 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 59: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

3. Pembinaan dan pemantauan yang meliputi bimbingan, pelatihan, arahan

dan supervisi.

4. Pembinaan dan pemantauan terhadap tata cara pelaporan rehabilitasi dan

reklamasi hutan oleh pemegang izin.

5.7 Rencana Penyelenggaraan Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Pelaksanaan perlindungan hutan dan konservasi alam pada KPHL Pesawaran

dilakukan melalui kebijakan Komitmen dan Konsistensi Penegakan Hukum

Bidang Kehutanan. Untuk mendukung kebijakan tersebut, dilaksanakan melalui

beberapa program dan kegiatan yaitu:

1. Program Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam terdiri dari kegiatan :

a. Operasi Pengamanan Hutan dan Penyidikan Kasus

b. Pembuatan dan pemasangan papan larangan

c. Pembentukan Brigade Kebakaran Hutan

d. Pembinaan Pengamanan Hutan (PAMHUT) Swakarsa

e. Membangun Menara Pengawas dan kantong-kantong air

2. Program Delineasi Areal Perlindungan Hutan

Selain dari blok inti yang telah ditentukan di register 20 dan 21,

inventarisasi berkala yang dilakukan oleh KPHL Pesawaran yang dimulai

tahun 2015, akan melakukan perlindungan terhadap kawasan pelestarian

plasma nutfah dan kawasan pengungsian/perlindungan satwa liar.

3. Upaya perlindungan dan pengawetan flora dan fauna yang di lindungi

Keanekaragaman hayati dalam lingkungan perlu dilestarikan

untuk mempertahankan beberapa nilai yang terkandung di dalamnya.

antara lain, sebagai berikut :

Nilai ilmiah, artinya pelestarian keanekaragaman hayati

dapat digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini

dapat dilakukan penelitian yang memungkinkan ditemukannya

sesuatu yang sangat berguna bagi kehidupan manusia.

46 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 60: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Nilai ekonomi. Semua kebutuhan manusia diperoleh

dari lingkungannya. Oleh karena itu, menjaga kelestarian berarti

menjamin ketersediaan kebutuhan manusia secara berkesinambungan.

Nilai mental spiritual. Alam yang serasi dan seimbang adalah

alam yang indah dambaan setiap manusia. Kekaguman terhadap

alam dapat meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

• Nilai keindahan dan keselarasan. Alam yang mengandung komponen-

komponen ekosistem secara seimbang akan menjamin keselarasan

proses yang terjadi di dalamnya.

4. Upaya konservasi HCVF (High Conservation Value Forest)

Aktifitas pengelolaan pada hutan yang bernilai konservasi tinggi harus

dijaga atau ditingkatkan sekaligus pendekatan tindakan pencegahan

seperti:

a. Upaya perlindungan terhadap wilayah–wilayah yang telah teridentifikasi

memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.

b. Upaya perlindungan terhadap wilayah–wilayah yang telah teridentifikasi

terdapat ekosistem langka, punah dan dilindungi.

c. Upaya perlindungan wilayah hutan yang menjadi kebutuhan dasar

dalam kondisi yang kritis (pengendali erosi, perlindungan tata air).

d. Upaya pengembangan hutan yang menjadi kebutuhan secara

fundamental bagi komunitas lokal (budaya, ekologi, sumber

penghidupan, religi).

5.8 Penyelenggaraan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Pemegang Ijin Koordinasi dan sinkronisasi antar pemegang izin pemanfaatan maupun

penggunaan kawasan hutan perlu dilakukan guna pencapaian prioritas

kebijakan di KPHL Pesawaran. Koordinasi dilakukan oleh pihak-pihak terkait

baik dari aspek perencanaan maupun pelaksanaannya yang difasilitasi oleh

KPHL Pesawaran dengan target yang ingin dicapai adalah terintegrasinya

kegiatan pengelolaan hutan dengan waktu pelaksaan setiap tahunnya.

47 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 61: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

5.9 Koordinasi dan Sinergi dengan Instansi dan Stakeholder Terkait

Kebijakan yang ditetapkan untuk koordinasi dan sinergi kegiatan pada KPHL

Pesawaran antara lain dilakukan dengan instansi terkait baik Pemerintah

Kabupaten Pesawaran, instansi di tingkat Pemerintah Provinsi Lampung, dan

Pemerintah Pusat serta pihak-pihak swasta dalam rangka mendukung

pelaksanaan tugas KPHL Pesawaran. Untuk mendukung kebijakan tersebut.

dilaksanakan melalui beberapa program dan kegiatan yaitu:

1. Program Perencanaan Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan

Hutan terdiri dari kegiatan:

Koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait di tingkat Pemda

Kabupaten Pesawaran dalam pelaksanaan dan pemantapan kawasan

KPHL dengan membentuk Kelompok Kerja (POKJA) yang terdiri dari

Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Bappeda, Badan Pengelolaan

Lingkungan Hidup, Bagian Hukum, Bagian Tapem, Dinas

Pertambangan, Badan Pertanahan Nasional, Dinas Perindustrian,

Koperasi dan instansi terkait lainnya

Sinkronisasi kegiatan-kegiatan KPHL Pesawaran dengan UPT

kementerian Kehutanan seperti Balai Pemantapan Kawasan Hutan

Wilayah II Palembang dan BPKH Wilayah XX Bandar Lampung,

BPDAS Way Seputih Way Sekampung, BPPHP Wilayah VI Bandar

Lampung, Dinas Kehutanan Provinsi, BAPPEDA Provinsi, BKSDA,

PUSDALBANGHUT Regional I, BP2SDM dan LITBANG.

2. Program Jasa Lingkungan dan Wisata Alam. Terdiri dari :

Pembuatan masterplan pengembangan jasa lingkungan dan wisata alam

berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas Pariwisata, Bappeda, Dispenda,

Dinas Lingkungan Hidup, BKSDA.

3. Program Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) terdiri :

Pembinaan kelompok pengelola hutan melibatkan penyuluhan dan

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

48 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 62: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Peningkatan kualitas produk HHBK oleh BPDAS, LITBANG, Perguruan

tinggi dll.

Inisiasi dan fasilitasi pemasaran produk HHBK oleh Koperindag dan

pihak swasta.

4. Program Optimalisasi Penyuluhan Kehutanan, terdiri dari :

Pembinaan dan Pendampingan kelompok Kemitraan yang melibatkan

penyuluh kehutanan, BPPSDMK Kementerian Kehutanan, Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat sekitar kawasan hutan.

5. Program Pengelolaan DAS Terpadu :

Inisiasi dan fasilitasi pengelolaan DAS terpadu dengan berkoordinasi

dengan BPDAS Way Seputih Way Sekampung dan Forum DAS.

5.10 Rencana Penyediaan serta Peningkatan Kapasitas SDM

Untuk melaksanakan kegiatan secara optimal diperlukan ketersediaan SDM

dengan kapasitas yang sesuai dengan kompetensi. Untuk mendukung hal

tersebut, dilaksanakan beberapa program yaitu :

1. Program Pengembangan kelembagaan dan Organisasi

a. Rencana Penyedian SDM

Penyediaan Aturan terkait SDM

Membuat aturan-aturan, berbagai Standard Operational Procedure

(SOP) yang diperlukan, deskripsi tugas dan kriteria serta indikator

kinerja masing-masing jabatan, pedoman monitoring dan evaluasi.

Rencana Kebutuhan SDM

Membangun struktur organisasi yang dapat melaksanakan

kelembagaan KPHL Pesawaran, baik aspek manajerial, teknis

maupun administrasi sampai tingkat resort serta mengisi struktur

tersebut dengan personil yang kompeten.

Mekanisme penyediaan SDM

49 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 63: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Penyediaan SDM dapat dilakukan melalui rekrutmen PNS, Bantuan

dari Kemenhut maupun tenaga honor dari out sourcing.

b. Rencana Peningkatan Kapasitas Organisasi/SDM

Peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, pelatihan,

workshop, sosialisasi dan pembinaan.

Mensosialisasikan aturan dan SOP kepada seluruh elemen KPHL

agar dapat dipahami serta dapat dilaksanakan oleh setiap elemen

di KPHL Pesawaran

5.11 Rencana Penyediaan Pendanaan Agar pengelolaan kawasan hutan di wilayah kerja KPHL Pesawaran dengan

luas 10.903.56 Ha dapat berkesinambungan, maka perlu rencana kebutuhan

anggaran 10 tahun kedepan (2015 -2024) sebagai berikut :

1. Kebutuhan anggaran KPHL pesawaran selama 10 tahun kedepan

Kebutuhan anggaran untuk inventarisasi berkala, rehabilitasi hutan dan

lahan serta penguatan kelembagaan di butuhkan anggaran ± 2 Milyar/tahun

2. Potensi pendanaan KPHL Pesawaran ( 2015-2024 )

Pendanaan melalui APBN

Pendanaan APBD/DAK

Pendanaan melalui kerjasama dengan pemegang izin

Penerimaan negara bukan pajak berdasarkan PP 12 tahun 2014

Pendanaan lain (swasta dan lembaga - lembaga donor )

5.12 Rencana Pengembangan Database

Pengembangan database merupakan sarana agar data yang di dapatkan dari

hasil inventarisasi hutan, inventarisasi sosekbud dan data potensi serta

permasalahan di lapangan dapat di susun dalam bentuk sistem data dan

informasi yang terintegrasi dan berkesinambungan, sehingga rencana dan

program yang di jalankan dapat berjalan secara sistematik dan efektif serta

memudahkan menemukan masalah dan solusinya.

50 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 64: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

Selain untuk kepentingan internal, database KPHL Pesawaran yang di unggah

dalam website resmi KPHL Pesawaran dapat memberikan informasi dan

masukan bagi berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, pihak swasta

dan investor yang ingin berinvestasi.

5.12.1 Penganggaran Database Program penganggaran yang akan dilakukan oleh KPHL Pesawaran

disamping memanfaatkan dan mengoptimalkan dana dari APBD juga

berusaha menarik dukungan dana dari APBN, serta dana dari

berbagai pihak yang bersifat tidak mengikat.

5.12.2 Pembangunan Database

Dalam rangka menghadapi kemajuan teknologi dan kelengkapan data

dan informasi, KPHL melakukan kebijakan terkait hal tersebut melalui

program dan kegiatan antara lain : Program Pembangunan baseline sistem informasi kehutanan, terdiri

dari :

Dokumentasi data secara berkelanjutan.

Pembuatan Sistem Teknologi Informasi KPHL Pesawaran.

Pemasangan jaringan LAN dan Server kantor KPHL Pesawaran.

Pembuatan Website KPHL Pesawaran.

Pembuatan Database komoditi dan potensi.

Pembuatan Database flora dan fauna.

5.13 Rencana Rasionalisasi Wilayah Kelola Setelah terhimpunnya data base dari hasil inventarisasi serta telah

dilakukannya pengembangan kelembagaan dan struktur organisasi yang

memadai sampai tingkat resort, maka akan dilakukan rasionalisasi rencana

kelola untuk melihat efektifitas dan efesiansi wilayah kerja terutama dengan

mempertimbangkan sumber daya alam yang tersedia pada setiap blok

pemanfaatan maupun sumber daya manusia.

51 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 65: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

5.14 Review Rencana Pengelolaan

Review rencana pengelolaan jangka panjang dilakukan minimal 5 tahun sekali

dan review Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Pendek (RPHJPd) dilakukan

setiap tahun sebagai evaluasi Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Pendek

(RPHJPd) berikutnya berdasarkan data dan informasi terbaru untuk

memperbaiki program yang tidak tepat sasaran, mempertajam program –

program yang telah dilakukan agar berkesinambungan .

5.15 Rencana Pengembangan Investasi Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki

dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan untuk mendapatkan

keuntungan di masa-masa yang akan datang, untuk itu KPHL Pesawaran

menitik beratkan rencana pengembangan investasi meliputi :

a. Penyusunan model bisnis

b. Penyusunan rencana bisnis untuk setiap kelas perusahaan

Hasil hutan bukan kayu

Jasa Lingkungan

Ekowisata

c. Penyusunan skema investasi kerjasama kemitraan masyarakat

d. Penyusunan skema investasi berbasis Public Private Patnership (PPP)

e. Penyusunan skema investasi kerjasama dengan pemegang ijin

f. Pemasaran skema investasi

g. Manajemen Investasi.

52 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 66: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

BAB VI

PEMBINAAN , PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

KPHL Pesawaran merupakan suatu unit manajemen yang harus menerap-

kan unsur-unsur manajemennya seperti pembinaan, pengawasan dan pengendalian,

baik secara internal maupun eksternal.

6.1 Pembinaan Pembinaan dilakukan untuk memberikan arahan kepada SDM dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya agar tercapai tujuan dari pengelolaan hutan

di wilayah KPHL Pesawaran.

Dalam rangka pembinaan tersebut perlu dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :

6.1.1 Rencana Pembinaan

a. Pembinaan internal organisasi

b. Pembinaan eksternal organisasi

6.1.2 Sasaran pembinaan

a. Pembinaan internal organisasi meliputi kelembagaan, sumber daya

manusia (SDM), dan sarana dan prasarana, baik administrasi

(perkantoran) maupun pelaksanaan dan pengelolaan program di

lapangan.

b. Pembinaan eksternal dilakukan kepada para pemegang izin seperti

PT. Inhutani V, PT Terbanggi Subing Bertuah, kelompok-kelompok

Hkm dan Kelompok Kemitraan yang telah memiliki izin definitif.

6.1.3 Pelaksanaan pembinaan

a. Pembuatan dan pemberian pedoman/juklak/juknis atau Standar

Operational Procedure (SOP) administrasi dan teknis pelaksanaan

pengelolaan lahan (budidaya dan konservasi), pengelolaan pasca

panen dll.

b. Sistem pelaporan yang bersifat periodik (Laporan Tahunan) dan

Laporan Kegiatan. 53 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 67: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

c. Bimbingan teknis, pendidikan, pelatihan dan pembuatan percontohan

(demplot) dan lain-lain sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan

6.2 Pengawasan Fungsi pengawasan adalah sebagai penghimpun informasi yang berguna

dalam penilaian, sehingga dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi

terhadap fungsi dan kelestarian kawasan KPHL Pesawaran serta perubahan

pada sosial ekonomi masyarakat.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi KPH, Pengawasan akan dilaksanakan

dalam bentuk maupun,

6.2.1 Rencana Pengawasan

a. Pengawasan aktif yaitu pengawasan yang dilaksanakan di tempat

kegiatan yang bersangkutan.

b. Pengawasan pasif yaitu pengawasan yang dilakukan melalui

penelitian dan pengujian terhadap surat-surat pertanggungjawaban

yang disertai dengan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran.

6.2.2 Sasaran Pengawasan

a. pengawasan internal dilakukan dengan cara pengawasan atasan

langsung (Kepala KPHL Pesawaran) kepada seluruh staf yang ada

di KPHL Pesawaran.

b. Pengawasan eksternal atau pengawasan melekat (built in control)

atau pengawasan yang dilakukan secara rutin oleh staf tertentu

yang ditentukan oleh KPHL Pesawaran terhadap pemegang izin

untuk mengetahui sejauh mana rencana pengelolaan yang sudah

ditetapkan oleh pemegang izin dapat dilaksanakan dengan

sebenarnya.

6.2.3 Pelaksanaan Pengawasan

a. Pengawasan dilakukan berdasarkan TUPOKSI masing–masing

pegawai di KPHL Pesawaran.

54 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 68: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

b. Pengawasan didasarkan pada rencana pengelolaan umum dan

rencana kerja tahunan yang sudah disusun oleh pemegang izin.

Dengan dasar dokumen tersebut dapat dilakukan pengawasan

dalam implementasinya. Agar proses pengawasan berjalan efektif

maka perlu dibangun kesepahaman atas setiap rencana

pengelolaan yang dibuat oleh pihak ketiga dengan parameter yang

jelas dan dapat terukur. Dengan demikian akan terjalin kerjasama

yang saling menguatkan antara semua pihak untuk mendukung

proses pengelolaan hutan lestari yang dilakukan KPH.

6.3 Pengendalian 6.3.1 Rencana Pengendalian

a. Pengendalian internal dilakukan untuk menjamin dan mengarahkan

agar kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai sasaran sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan.

b. Pengendalian eksternal dilakukan KPH terhadap pemegang ijin

terhadap pelaksanaan dan pengendalian terhadap pemanfaatan

hutan dan/atau pengolahan hasil hutan.

6.3.2 Pelaksanaan Pengendalian

Pelaksanaan pengendalian dapat dilakukan secara periodik dan

insidentil sebagai tindaklanjut dari analisa laporan yang disampaikan

oleh KKPH.

Strategi pengendalian yang akan ditempuh oleh KPHL Pesawaran

meliputi pengendalian hasil (result control), pengendalian tindakan

(action control), dan pengendalian personil (people control).

55 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 69: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

BAB VII PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

7.1 Pemantauan Pemantauan dilakukan terhadap setiap program yang telah dilaksanakan untuk

mengetahui pencapaian hasil, kemajuan dan kendala dalam pelaksanaan

kegiatan pengelolaan hutan. Pemantauan dan evaluasi oleh KPH terhadap pemegang izin dilakukan

sekurang-kurangnya setiap 3 bulan sekali untuk mengetahui sejauh mana

pelaksanaan dan keberhasilan atas rencana kerja yang sudah ditetapkan oleh

pemegang izin. Hasil pemantauan dapat digunakan sebagai masukan dalam

memperbaiki pelaksanaan rencana pengelolaan hutan di masa yang akan

datang.

Dalam hal pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh KPH sendiri atau melalui

pola kemitraan maka tahapan pemantauan dan evaluasi selain mengikuti

ketentuan yang berlaku juga akan dilakukan melalui skema Refleksi dan

Evaluasi Partisipatif.

Self review terhadap rencana yang sudah disusun juga dimaksudkan untuk

mengukur pencapaian tujuan program serta mengkaji ulang perencanaan oleh

komunitas yang bertujuan untuk :

1. Memahami sejauh mana capaian tujuan seperti dalam perencanaan.

2. Menjamin partisipasi seluruh anggota dalam perencanaan dan monitoring.

3. Penyesuaian perencanaan awal (jika dibutuhkan).

4. Mempersiapkan rencana untuk periode berikutnya.

7.2 Evaluasi Evaluasi merupakan fungsi manajemen yang dilakukan setelah kurun waktu

tertentu atau setelah suatu kegiatan telah berlalu.

Evaluasi dilakukan dengan melihat ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan, yang dikategorikan

56 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 70: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

kedalam kelompok masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), dan

manfaat (benefits).

Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar memperbaiki rencana kerja tahunan

yang dimasukkan dalam Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Pendek (RPHJPd) agar memperbaiki program yang tidak tepat sasaran, mempertajam program–

program yang telah dilakukan agar berkesinambungan.

7.3 Pelaporan Pelaporan merupakan bentuk pertanggungjawaban kegiatan mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi. Acuan

yang digunakan dalam pelaporan adalah berdasarkan standar prosedur

operasional yang berlaku. Tahapan dari penyampaian laporan dimulai dari

penyiapan format laporan, penyusunan bahan laporan dan resume telaahan

bahan laporan sampai dengan tahap penyusunan Laporan Bulanan, Laporan

Triwulanan, Laporan Semesteran, dan Laporan Tahunan.

Seluruh laporan yang telah tersusun ditandatangani oleh Kepala KPH dan

disampaikan kepada Bupati Pesawaran

57 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 71: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

BAB VIII PENUTUP

Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) pada

wilayah KPHL Pesawaran ini merupakan dasar dan panduan dalam melaksanakan

pengelolaan hutan di wilayah kelola selama jangka waktu 10 tahun ( 2015 -2024).

RPHJP ini memuat point-point secara umum yang penjabarannya dilakukan pada

Rencana Lima tahunan dan Rencana tahunan agar lebih terperinci sehingga

pelaksanaan dalam pengelolaan akan lebih efektif, efesien dan optimal.

Dalam menjawab tantangan terhadap perubahan Dinamika Perhutanan

Sosial, maka RPHJP ini masih membutuhkan saran dan masukan yang bersifat

membangun agar terwujudnya pengelolaan hutan lestari sesuai dengan visi KPHL

Pesawaran “ Mewujudkan KPHL Pesawaran Tahun 2024 Menjadi KPH Mandiri Bersama Masyarakat Menuju Hutan Lestari “

58 RPHJP KPHL PESAWARAN 2015-2024

Page 72: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

LAMPIRAN

Page 73: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

No. SASARAN/LOKASI VOLUME BIAYA

X1000 PIHAK TERKAIT SUMBERDANA TAHUN OUTPUT

Reg 20 & 21 10 Kegiatan 600,000 BPKH,Dinas Provinsi(IPH), Masyarakat

APBNAPBD

20152024

Reg 20 & 21 38 Kegiatan 3,800,000 Dishut Prov/Kab,Polinela

APBNAPBD

20152024

MATRIK RENCANA PENGELOLAAN KPHL PESAWARANRENCANA KERJA TAHUN 2015-2024

Inventarisasi penggarap di kawasanhutan

C Inventarisasi potensi hasil hutanbukan kayu

INVENTARISASI BERKALA WILAYAH KELOLA SERTA PENATAAN HUTAN

Diketahui kondisi riil dan tersedianya data SD

H dan lingkungan

secara lengkap; serta adanya kepastian hukum batas w

ilayahKPH

L Pesawaran

KEGIATAN

I

A Inventarisasi dan pemeliharaan tatabatas

B Reg 20 & 21 38 Kegiatan 3,800,000 Dishut Prov/Kab,Polinela

APBNAPBD

20152024

Reg 20 & 21 10 Kegiatan 1,000,000 Dishut Prov/Kab,Polinela

APBNAPBD

20152024

Reg 20 & 21 2 Kegiatan 500,000 BKSDA,PHKA,BPH,BPDASWSS

APBNAPBD

20152024

Reg 20 & 21 5 Kegiatan 750,000BKSDA,PHKA,BP2HP,Dishut

Prov/Kab

APBNAPBD

20152024

Reg 20 & 21 1 Kegiatan 100,000 BPTH APBNAPBD

20152024

Reg 20 & 21 2 Kegiatan 200,000 BPDASWSS APBNAPBD

20152024

Reg 18,20,21 2 Kegiatan 200,000Dishut Prov/Kab,Pariwisata danPertambangan

APBNAPBD

20152024

Reg 20 & 21 5 Kegiatan 500,000 BKSDA,PHKA,BPBD,BPDASWSS

APBNAPBD

20152024

Inventarisasi spot titik api(Pengendalian Kebakaran Hutan)

FInventarisasi dan identifikasi lokasisumber daya genetik dan sumberbenih

G Inventarisasi pengelolaan DASTerpadu

HInventarisasi penggunaan kawasanhutan dengan penggunaan nonkehutanan

Inventarisasi penggarap di kawasanhutan

C Inventarisasi potensi hasil hutanbukan kayu

D Inventarisasi sumberdaya hutan yangmeliputi Flora dan Fauna

E Invetarisasi potensi jasa lingkungan

Diketahui kondisi riil dan tersedianya data SD

H dan lingkungan

secara lengkap; serta adanya kepastian hukum batas w

ilayahKPH

L Pesawaran

I

B

I

Page 74: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

No. SASARAN/LOKASI VOLUME BIAYA

X1000 PIHAK TERKAIT SUMBERDANA TAHUN OUTPUT

II

A Blok wilayahtertentu 2 Kegiatan 100,000

BPKH, DishutProv/Kab,

Masyarakat

APBD/APBN/

Pihak Ke 3

20152024

B

1) Komoditas Pala2) Komoditi Kemiri3) Komoditi Aren

1. Program Pengembangan HHBK

Reg 20 & 21 2 Unit 1,000,000 20152024

Terkelola nya Wilayah tertentu

PEMANFAATAN HUTAN PADA WILAYAH TERTENTU

BPDAS,BPK, Dishut,Koperindak,Universi

tas ,Pihak Ke-3,Masyarakat

APBNAPBD,

Pihak Ke 3

KEGIATAN

Sosialisasi Penetapan wilayahtertentu sebagai sentra produksiHHBK

Kegiatan Pengembang KomoditiHHBK

3) Komoditi Aren4) Komoditi Karet

5) Pengembangan budidayalebah madu Reg 20 & 21 10 Unit 500,000

BPDAS,BPK,Dishut,Koperindak,U

niversitas ,Masyarakat

APBNAPBD

20152024

6)Pengembangan tanamanmurbei dan budidaya UlatSutera

Reg 20 & 21 2 Unit 200,000

BPDAS,BPK,Dishut,Koperindak,Universitas ,Pihak ke

3, Masyarakat

APBNAPBD,

Pihak Ke 3

20152024

7) Penangkaran Rusa danbinatang Ternak Reg 20 & 21 2 Kegiatan 200,000 BKSDA,Universitas,

Masyarakat

APBNAPBD,

Pihak Ke 3

20152024

8) Pengembangan budidayabambu Reg 20 & 21 2 Kegiatan 100,000 BPDAS,Dishut ,

MasyarakatAPBNAPBD

20152024

Reg 20 & 21 2 Unit 1,000,000 20152024

Terkelola nya Wilayah tertentu

BPDAS,BPK, Dishut,Koperindak,Universi

tas ,Pihak Ke-3,Masyarakat

APBNAPBD,

Pihak Ke 3

Page 75: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

9) Pengembangan budidayarotan Reg 20 & 21 2 Kegiatan 100,000

BPDAS,BPK,Dishut,Koperindak,Univer

sitas ,Pihak ke 3,Masyarakat

APBNAPBD

20152024

11)Budidaya danpengembangan tanaman dibawah tegakan

Reg 20 & 21 2 Unit 50,000 Diskab, Universitas,Pihak Ketiga

APBNAPBD

20152024

12) Pengembangan komoditikehutanan lainnya Reg 20 & 21 2 Unit 50,000 Diskab, Universitas,

Pihak KetigaAPBNAPBD

20152024

C APL SekitarREG 20 1 Unit 800,000 KPH, BPTH,BPK APBN

APBD20152024

D Reg 20 & 21 1 Unit 800,000 KPH, BPTH,BPK APBNAPBD

20152024

E Reg 20 & 21 2 Unit 500,000BKSDA, PHKA,BPDAS, Dinas

Pariwisata

APBNAPBD

20152024

Penyusunan Road Mappengembangan Komoditasstrategis kehutanan

Pembangunan Kebun BenihSemaiPembangunan Areal SumberDaya Genetik (ASDG)

Pengelolaan Pasca Panen HasilHutan Bukan Kayu (HHBK)

Terkelola nya Wilayah tertentu

E Reg 20 & 21 2 Unit 500,000BKSDA, PHKA,BPDAS, Dinas

Pariwisata

APBNAPBD

20152024

F Reg 20 & 21 2 Kegiatan 100,000BKSDA, PHKA,BPDAS, Dinas

Pariwisata

APBNAPBD

20152024

A Reg 20 & 21 2 Kegiatan 200,000BKSDA, PHKA, BPDAS,

Dinas Pariwisata,Universitas dan

Masyarakat

APBNAPBD

20152024

B Reg 20 & 21 2 Kegiatan 200,000BKSDA, PHKA, BPDAS,

Dinas Pariwisata,Universitas dan

Masyarakat

APBNAPBD

20152024

C Reg 20 & 21 2 Kegiatan 200,000

BKSDA, PHKA,BPDAS, Dinas

Pariwisata, Universitasdan Masyarakat

APBNAPBD

20152024

2

Penyusunan Road Mappengembangan Komoditasstrategis kehutanan

Pengembangan Jasa LingkunganTata Air

Pengelolaan Pasca Panen HasilHutan Bukan Kayu (HHBK)

Pengembangan Jasa LingkunganKeanekaragaman Hayati

Pengembangan Jasa LingkunganKeindahan Landskap dan wisataalam

Pengembangan Jasa Lingkungan

Terkelola nya Wilayah tertentu

Page 76: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

D Reg 20 & 21 2 Kegiatan 200,000

BKSDA, PHKA,BPDAS, Dinas

Pariwisata,Universitas dan

Masyarakat

APBNAPBD

20152024

E Reg 20 & 21 2 Kegiatan 200,000

BKSDA, PHKA,BPDAS, Dinas

Pariwisata,Universitas dan

Masyarakat

APBNAPBD

20152024

Reg 20 & 21 2 Kegiatan 200,000

BKSDA, PHKA,BPDAS, Dinas

Pariwisata ,Universitas dan

Masyarakat

APBNAPBD

20152024

4Pemanfaatan kawasan untukpenelitian dan pengembangan ilmupengetahuan

Terkelola nya Wilayah tertentu

Pengembangan Jasa LingkunganDAS Terpadu dan Mikrohidro

Pengembangan Jasa lingkunganPenyerapan dan penyimpanankarbon

3Fasilitasi Perdagangan Karbon danInisiasi penyusunan strategi carbonTreading

Reg 20 & 21 2 Kegiatan 200,000

BKSDA, PHKA,BPDAS, Dinas

Pariwisata ,Universitas dan

Masyarakat

APBNAPBD

20152024

Reg 20 & 21 2 Kegiatan 200,000

BKSDA, PHKA,BPDAS, Dinas

Pariwisata,Universitas dan

Masyarakat

APBNAPBD

201520244

Pemanfaatan kawasan untukpenelitian dan pengembangan ilmupengetahuan

Terkelola nya Wilayah tertentu

3Fasilitasi Perdagangan Karbon danInisiasi penyusunan strategi carbonTreading

Page 77: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

SASARAN/LOKASI VOLUME BIAYA

X1000 PIHAK TERKAIT SUMBERDANA TAHUN OUTPUT

III

A

1) Pendataan dan Penertibanmasyarakat kawasan hutan

Reg 18,20 &21 1 Kegiatan 10,000 BPDAS,BP2HP,DISPRO

V/KAB,MASYARAKATAPBNAPBD

20152024

2) Penguatan kelembagaan Reg 20 & 21 1 Kegiatan 10,000 BPDAS,BP2HP,DISPROV/KAB,MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

Program Penyediaan bibitberkualitas

1. Rencana Penyediaan akses usahakehutanan dan ekonomi produktif

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KEGIATAN

Program OptimalisasiPemanfaatan sumber dayaHutan

Terwujudnya rencana pem

berdayaan masyarakat dalam

pengelolaan hutan

2) Penguatan kelembagaan Reg 20 & 21 1 Kegiatan 10,000 BPDAS,BP2HP,DISPROV/KAB,MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

B

1) Pelatihan perbenihan danpembibitan bagi masyarakat

Reg 18,20 &21 2 Pelatihan 200,000 BPDAS,BPTH,

DisProv/Kab, MasyarakatAPBNAPBD

20152024

2) Pembuatan bibit kualitasoleh masyarakat Reg 20 & 21 2 Kegiatan 200,000 BPDAS,BPTH,

DisProv/Kab, MasyarakatAPBNAPBD

20152024

C

1) Pelatihan HHBK menjadiproduk setengah jadi Reg 20 & 21 4 Kegiatan 200,000 BPDAS, DisProv/Kab,

MasyarakatAPBNAPBD

20152024

2) Penelitian danpengembangan lebah madu Reg 20 & 21 2 Kegiatan 100,000 BPDAS,BPK,

DisProv/Kab, MasyarakatAPBNAPBD

20152024

3) Program satu pintu Reg 20 & 21 2 Kegiatan 100,000 Diskab dan masyarakat APBNAPBD

20152024

Program Pengembanganekonomi Produktif

Program Penyediaan bibitberkualitas

Terwujudnya rencana pem

berdayaan masyarakat dalam

pengelolaan hutan

Page 78: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

4) Pembentukan Koperasikelompok tani Reg 20 & 21 2 Kegiatan 100,000 Diskab dan

masyarakatAPBNAPBD

20152024

D

1) Pembentukan masyarakatpeduli api REG 20,21 2 Kegiatan 100,000 BPDAS,BKSDA,

DisProv/KabAPBNAPBD

20152024

2) Pembentukan PAMSwakarsa REG 20,21 2 Kegiatan 100,000 BPDAS,BKSDA,

DisProv/KabAPBNAPBD

20152024

A REG 20,21 2 Kegiatan 200,000 DISPROV/KAB,MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

IV

1Rencana penggunaan danpemanfaatan pada areal yang berizinpada hutan lindung

PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN PEMANFAATAN HH DAN PENGGUNAAN KAWASAN PADA AREAL BERIJIN

Terwujudnya pelaksanaan rehabilitasi

dan reklamasi lahan kritis oleh

pemegang ijin

Program Perlindungan danPengamanan Hutan

Rencana Kemiteraan dan HKm2

Terwujudnya rencana pem

berdayaanm

asyarakat dalam pengelolaan hutanSosialisasi dan Fasilitasi

Pembentukan Kemitraan

IV

A REG 18 2 Kegiatan 20,000 DISPROV/KAB,MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

B REG 18 2 Kegiatan 20,000 DISPROV/KAB,MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

REG 18 5 Lokasi 50,000 BP2HP,DISPROV/KAB,INHUTANI, MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

PT. INHUTANI V

PT. TERBANGGI SUBINGBERTUAH

1Rencana penggunaan danpemanfaatan pada areal yang berizinpada hutan lindung

2 Rencana pembinaan dan pemantauanAreal berizin pada hutan produksi

PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN PEMANFAATAN HH DAN PENGGUNAAN KAWASAN PADA AREAL BERIJIN

Terwujudnya pelaksanaan rehabilitasi

dan reklamasi lahan kritis oleh

pemegang ijin

Pemetaan Potensi Konflik dan SolusiKonflik3

Page 79: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

SASARAN/LOKASI VOLUME BIAYA

X1000 PIHAK TERKAIT SUMBERDANA TAHUN OUTPUT

V

A

1) Sosialisasi/Penyuluhan RHL REG 20&21 1 Kegiatan 10,000 BPDAS,BPTH,BAKORLUH

APBNAPBD

20152024

2) Rehabilitasi Hutan danLahan REG 20&21 3000 HA 18,000,000 BPDAS,DISPROV/KAB

, MASYARAKATAPBNAPBD

20152024

KEGIATAN

1 Rencana Rehabilitasi pada blok intidan blok pemanfaatan

Program Diversifikasi PolaRehabilitasi Hutan

RENCANA REHABILITASI PADA AREAL KERJA DI LUAR IZIN

2) Rehabilitasi Hutan danLahan REG 20&21 3000 HA 18,000,000 BPDAS,DISPROV/KAB

, MASYARAKATAPBNAPBD

20152024

3)Pembuatan Pembibitan/persemaian /Kebun BibitBesar

REG 20&21 10 Unit 2,000,000 BPDAS,DISPROV/KAB, MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

B

1) Sertifikasi sumber benih REG 20&21 100 Jenis 100,000 BPTH APBNAPBD

20152024

C REG18, 20 &21 PARA PIHAK APBN

APBD20152024TENTATIF

Program Insentif bagi yangmempunyai inisiatif melakukanrehabilitasi hutan

Rencana Pengunaan danPemanfaatan kawasan Hutanlindung dan hutan Produksi untukizin-izin lainnya

Page 80: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

SASARAN/LOKASI VOLUME BIAYA

X1000 PIHAK TERKAIT SUMBERDANA TAHUN OUTPUT

VI

REG 18 2 lokasi 200,000 BPDAS,DISPROV/KAB APBNAPBD

20152024

REG 18 1 Kegiatan 100,000 BPDAS,DISPROV/KAB APBNAPBD

20152024

REG 18 1 Kegiatan 50,000 BPDAS,DISPROV/KAB APBNAPBD

20152024

1 Pendataan Lahan kritis pada lahanyang dibebani ijin

Terjaminnya pelaksanaan pengelolaan

hutan yang lestari oleh pemegang izin

PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN REHABILITASI DAN REKLAMASI DI AREAL YANG BERIJIN

KEGIATAN

2

3

4

Pembinaan dan pemantauanterhadap teknis Rehabilitasi danreklamasi hutan dan lahan yangdilakukan oleh pemegang ijinberdasarkan juknis dan juklak yangditetapkan oleh pemerintahPembinaan dan pemantauan yangmeliputi bimbingan, pelatihan, arahandan supervisiPembinaan dan pemantauanterhadap tata cara pelaporanRehabilitasi dan reklamasi hutan olehpemegang ijin

REG 18 1 Kegiatan 50,000 BPDAS,DISPROV/KAB APBNAPBD

20152024

REG 18 1 Kegiatan 50,000 BPDAS,DISPROV/KAB APBNAPBD

20152024

VII

A. REG 20&21 10 Kegiatan 100,000 BKSDA,DISPROV/KAB, MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

B REG18,20&21 3 Kegiatan 90,000 BKSDA,DISPROV/KAB

, MASYARAKATAPBNAPBD

20152024

C REG 20&21 2 lokasi 40,000 BKSDA,DISPROV/KAB, MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

Terjaminnya pelaksanaan pengelolaan

hutan yang lestari oleh pemegang izin

Pembentukan BrigadeKebakaran Hutan

1 Perlindungan Hutan dan KonservasiAlam

Operasi Pengamanan Hutan danPenyidikan Kasus

Pembuatan dan PemasanganPapan Larangan

Terwujudnya perlindungan ,

pengaman kaw

asan danpenegakan hukum

PROGRAM PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM

3

4

Pembinaan dan pemantauan yangmeliputi bimbingan, pelatihan, arahandan supervisiPembinaan dan pemantauanterhadap tata cara pelaporanRehabilitasi dan reklamasi hutan olehpemegang ijin

Page 81: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

D REG 18,20&21 45 orang 45,000 BKSDA,DISPROV/KAB

, MASYARAKATAPBNAPBD

20152024

E REG 20&21 4 unit 200,000 BKSDA,DISPROV/KAB, MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

A REG 20&21 2 Kegiatan 100,000 BKSDA,DISPROV/KAB, MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

B REG 20&21 2 Kegiatan 100,000 BKSDA,DISPROV/KAB, MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

3 Konservasi HCVF

2 Program Delineasi Areal PerlindunganHutan

Perlindungan kawasan PlasmaNutfah

Perlindungan kawasanpengungsian satwa liar

Membangun menara pengawasdan Kantong-kantong air

Pembinaan Pengamanan hutan(PAMHUT)

Terwujudnya perlindungan , pengam

an kawasan dan

penegakan hukum

B REG 20&21 2 Kegiatan 100,000 BKSDA,DISPROV/KAB, MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

REG 20&21 4 Kegiatan 200,000 BKSDA,DISPROV/KAB, MASYARAKAT

APBNAPBD

20152024

VIII

Pemegangizin dan

Masyarakat1 kegiatan 50,000 KPH dan Pemegang

IzinAPBNAPBD

2015-2024

REG 18 10 Kegiatan 150,000BP2HP,BPDAS,DISPR

OV/KAB,MASYARAKAT

APBNAPBD

2015-2024

Pemegangizin dan

Masyarakat10 Kegiatan 150,000 KPH dan Pemegang

IzinAPBNAPBD

2015-2024

2 Sosialisasi Pokok-pokok KebijakanPengelolaan Hutan

3 Pertemuan rutin antara KPH danPemegang izin

Membentuk sistem kerjasamakomunikasi dan kolaborasipengelolaan kawasan antara KPHdan Pemegang izin

1

3 Konservasi HCVF

Perlindungan kawasanpengungsian satwa liar

KOORDINASI DAN SINKRONISASI ANTAR PEMEGANG IJIN

Terwujudnya perlindungan , pengam

an kawasan dan

penegakan hukum

Page 82: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

SASARAN/LOKASI VOLUME BIAYA

X1000 PIHAK TERKAIT SUMBERDANA TAHUN OUTPUT

IX

A KPHLPesawaran 1 Kegiatan 20,000

Dishut Kab, Bappeda,BPLH, Bagian Hukum,Bagian Tapem, DinasPertambangan, BPN,Dinas Perindustrian

,Koperasi.

APBNAPBD

20152024

Terbangunnya kemitraan dengan para pihak dan m

eningkatnya pendapatanm

asyarakat

2 Program Jasa Lingkungan dan Wisataalam

Pembuatan masterplan JasaLingkungan dan wisata Alam

1 Program Perencanaan danPemantapan Kawasan Hutan

KOORDINASI DAN SINERGI DENGAN INTANSI DAN STEAKHOLDER TERKAIT

KEGIATAN

Koordinasi dan senergi denganinstansi terkait membentukKelompok Kerja (POKJA)

A REG 20&21 1 Kegiatan 50,000 Bapedda,Dispenda,BKSDA,Pariwisata

APBNAPBD

20152024

A REG 20&21 2 Kegiatan 50,000 LSM & Penyuluh APBNAPBD

20152024

B REG 20&21 2 Kegiatan 50,000 BPDAS, LITBANG,Universitas

APBNAPBD

20152024

C REG 20&21 2 Kegiatan 50,000 Koperindak danSwasta

APBNAPBD

20152024

A REG 20&21 2 Kegiatan 50,000 Penyuluh, Kemenhut,LSM,Masyarakat

APBNAPBD

20152024

REG 20&21 2 Kegiatan 50,000 BPDAS dan ForumDas

APBNAPBD

20152024

Program Optimalisasi PenyuluhKehutanan

Pembinaan dan PendampinganKelompok Kemitraan &HKM

5 Program Pengelolaan DAS Terpadu

Pembinaan kelompok pengelolahutan

Peningkatan kualitas Produk

Inisiasi dan fasilitasi PemasaranProduk HHBK

Terbangunnya kemitraan dengan para pihak dan m

eningkatnya pendapatanm

asyarakat

2 Program Jasa Lingkungan dan Wisataalam

Pembuatan masterplan JasaLingkungan dan wisata Alam

3 Program Pengembangan HHBK

4

Page 83: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

SASARAN/LOKASI VOLUME BIAYA

X1000 PIHAK TERKAIT SUMBERDANA TAHUN OUTPUT

X

A

1 Penyediaan Aturan terkaitSDM

KPHLPesawaran 5 Kegiatan 50,000 KPH, Kemenhut

Diskab/provAPBNAPBD

20152024

2 Rencana Kebutuhan SDM KPHLPesawaran 2 Kegiatan 10,000 KPH, Kemenhut

Diskab/provAPBNAPBD

20152024

3 Mekanisme penyediaanSDM

KPHLPesawaran 1 Kegiatan 5,000 KPH, Kemenhut

Diskab/provAPBNAPBD

20152024

B

1 Program PengembanganKelembagaan dan Organisasi

Rencana Penyediaan SDM

Rencana Peningkatan KapasitasSDM

Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang

kelembagaan

PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS SDM

KEGIATAN

B

1Pendidikan,pelatihan,workshop danpembinaan

KPHLPesawaran 10 Kegiatan 100,000 KPH, Kemenhut

Diskab/prov

APBNAPBD

20152024

2 Sosialisasi Aturan dan SOPKPHL

KPHLPesawaran 5 Kegiatan 50,000 KPH, Kemenhut

Diskab/provAPBNAPBD

20152024

XI

A KPHLPesawaran 7 Kegiatan 20,000,000 BPDAS,

BPTH,BKSDA, APBN 20152024

B KPHLPesawaran 10 Kegiatan 1,000,000 PEMDA DAN DAK APBN

APBD20152024

C KPHLPesawaran 1 Kegiatan 50,000 INHUTANI INHUTANI 2015

2024

D KPHLPesawaran

APBNAPBD

20152024

E KPHLPesawaran 2 Kegiatan 50,000 Pihak Ketiga Pihak

Ketiga20152024

Pendanaan melalui APBN

Pendanaan melalui APBD/DAK

Pendanaan melalui kerjasamadengan pemegang ijin

Penerimaan Negara Bukan PajakPP 12 /2014

RENCANA PENYEDIAAN PENDANAAN

Rencana Peningkatan KapasitasSDM

Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang

kelembagaan

Pendanaan Lain (Swasta danlembaga-lembaga donor)

Terpenuhinya kebutuhan danaoperasional dan program

kerja

Page 84: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

SASARAN/LOKASI VOLUME BIAYA

X1000 PIHAK TERKAIT SUMBERDANA TAHUN OUTPUT

XII

A KPHLPesawaran 1 Paket 100,000 KPH, Kemenhut,

DiskabAPBNAPBD

20152024

B KPHLPesawaran 1 Paket 100,000 KPH, Kemenhut,

DiskabAPBNAPBD

20152024

C KPHLPesawaran 1 Paket 100,000 KPH, Kemenhut,

Diskab

APBNAPBD

20152024

Dokumentasi data secaraberkelanjutan

RENCANA PENGEMBANGAN DATABASE

Terbangunnya database Wilayah Kelola secara

terintegrasiKEGIATAN

Pembuatan Sistem teknologiInformasi KPHL Pesawaran

Pemasangan jaringan LAN danServer kantor KPHL Pesawaran

Pembuatan Website KPHLPesawaran

1 Pembangunan Database

C KPHLPesawaran 1 Paket 100,000 KPH, Kemenhut,

Diskab

APBNAPBD

20152024

D KPHLPesawaran 1 Paket 100,000 KPH, Kemenhut,

DiskabAPBNAPBD

20152024

E KPHLPesawaran 1 Paket 100,000 BPDAS, Kemenhut,

DiskabAPBNAPBD

20152024

F KPHLPesawaran 1 Paket 100,000 BKSDA , Kemenhut,

Diskab

APBNAPBD

20152024

XIII

REG 18,20&21 1 Kegiatan 50,000 KPH, Kemenhut,

Diskab

APBNAPBD

20152024

REG 18,20&21 1 Kegiatan 50,000 KPH, Kemenhut,

Diskab

APBNAPBD

20152024

Terbangunnya database Wilayah Kelola secara

terintegrasi

2 Review Pembagian Blok

Pemasangan jaringan LAN danServer kantor KPHL Pesawaran

Pembuatan Website KPHLPesawaran

Pembuatan Database Komoditidan potensi

Pembuatan Database Flora danFauna

RENCANA RASIONALISASI WILAYAH KELOLA

Review wilayah kelola ke dalam resort-resort

1

Page 85: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

SASARAN/LOKASI VOLUME BIAYA

X1000 PIHAK TERKAIT SUMBERDANA TAHUN OUTPUT

XIV

KPHLPesawaran 5 Judul 150,000 BP2HP,BPDAS,DISPRO

V/KAB, MASYARAKATAPBNAPBD

20152024

KPHLPesawaran 12 Judul 600,000 BP2HP,BPDAS,DISPRO

V/KAB, MASYARAKATAPBNAPBD

20152024

XV

KPHLPesawaran 1 Judul 10,000 KPH APBN

APBD20152024

2

Penyusunan RPHJP tahun 20243

Penyusunan Renstra dan Renja

1 Penyusunan Rencana Teknis

KEGIATAN

PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN

RENCANA PENGEMBANGAN INVESTASI

TersedianyaDokumenRencana

Pengelolaan

KPHLPesawaran 1 Judul 10,000 KPH APBN

APBD20152024Penyusunan RPHJP tahun 20243

Keterangan : Jumlah Biaya dan Sumber Dana yang tercantum dalam RPHJP digunakan untuk perencanaan kegiatan dan bukan merupakan dokumen anggaran

Page 86: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

NO NO.PETAK LUAS (HA) PL RKTN MORATORIUM KEKRITISAN KELAS AKSES LERENG TATA HUTAN KETERANGAN

1 HL1 298.926 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Sedang Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu2 HL2 219.043 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Sedang Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu3 HL3 317.488 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Sedang Agak Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu4 HL4 262.913 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Agak Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu5 HL5 234.431 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Curam HL - INTI -6 HL6 292.192 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Sangat Curam HL - INTI -7 HL7 219.046 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Curam HL - INTI -8 HL8 204.450 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Sedang Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu9 HL9 266.984 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu

10 HL10 189.422 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Agak Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu11 HL11 202.875 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu12 HL12 276.122 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Rendah Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu

DESKRIPSI RINCIAN BLOK TATA HUTAN DI WILAYAH KPHL PESAWARAN

12 HL12 276.122 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Rendah Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu13 HL13 200.608 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Datar HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu14 HL14 305.968 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Rendah Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu15 HL15 291.604 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Sangat Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu16 HL16 265.772 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Rendah Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu17 HL17 263.392 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Rendah Landai HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu18 HL18 314.553 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Rendah Agak Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu19 HL19 201.006 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Agak Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu20 HL20 214.126 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu21 HL21 321.385 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Sedang Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu22 HL22 301.053 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Sedang Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu23 HL23 220.006 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Landai HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu24 HL24 279.246 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Agak Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu25 HL25 274.965 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Sedang Landai HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu26 HL26 277.002 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Datar HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu27 HL27 221.764 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Rendah Sangat Curam HL - INTI -28 HL28 280.569 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Sangat Curam HL - INTI -29 HL29 219.446 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Rendah Sangat Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu

Page 87: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

30 HL30 241.701 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Sangat Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu31 HL31 258.549 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Rendah Sangat Curam HL - INTI -32 HL32 230.331 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Rendah Sangat Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu33 HL33 201.513 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Sangat Curam HL - INTI -34 HL34 212.943 PLKC APL HL/KSPA Agak Kritis Rendah Sangat Curam HL - INTI -35 HL35 197.959 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Agak Kritis Rendah Sangat Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu36 HL36 242.775 PLKC Rehabilitasi HL/KSPA Sangat Kritis Sedang Landai HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu37 HL37 283.872 PLKC APL HL/KSPA Agak Kritis Rendah Landai HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu38 HL38 247.481 PLKC APL HL/KSPA Agak Kritis Rendah Agak Curam HL - PEMANFAATAN Wilayah Tertentu

9553.481

NO NO.PETAK LUAS (HA) PL RKTN MORATORIUM KEKRITISAN KELAS AKSES LERENG TATA HUTAN

1 HP 1 88.941 PLK APL - Datar Potensial Kritis Rendah HP - PEMANFAATAN IUPHHK HT2 HP 2 166.894 PLK APL - Datar Potensial Kritis Rendah HP - PEMANFAATAN IUPHHK HT

Jumlah

2 HP 2 166.894 PLK APL - Datar Potensial Kritis Rendah HP - PEMANFAATAN IUPHHK HT3 HP 3 117.262 PLK Rehabilitasi - Datar Agak Kritis Rendah HP - PEMANFAATAN IUPHHK HT4 HP 4 136.362 PLK Rehabilitasi - Datar Agak Kritis Rendah HP - PEMANFAATAN IUPHHK HT5 HP 5 131.207 PLK Rehabilitasi - Datar Agak Kritis Rendah HP - PEMANFAATAN IUPHHK HT6 HP 6 145.562 PLK Rehabilitasi - Datar Agak Kritis Rendah HP - PEMANFAATAN IUPHHK HT7 HP 7 183.227 PLK Rehabilitasi - Datar Agak Kritis Rendah HP - PEMANFAATAN IUPHHK HT8 HP 8 114.730 PLK Rehabilitasi - Datar Agak Kritis Rendah HP - PEMANFAATAN IUPHHK HT9 HP 9 88.366 PLK Rehabilitasi - Datar Agak Kritis Rendah HP - PEMANFAATAN IUPHHK HT

10 HP 10 90.068 PLK Rehabilitasi - Datar Agak Kritis Rendah HP - PEMANFAATAN IUPHHK HT11 HP 11 87.455 PLK Rehabilitasi - Datar Agak Kritis Rendah HP - PEMANFAATAN IUPHHK HT

1350.074Jumlah

Page 88: RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) …kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_PESAWARAN.pdf · 2017. 2. 16. · Hutan (BPKH) Wilayah II Palembangbersama- sama

LAMPIRAN PETA