57
Rencana Strategis 2007 2012 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

Rencana Strategis 2007 – 2012

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2010

Page 2: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

ii

Page 3: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

iii

PENGANTAR DEKAN Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama kami panjatkan syukur kehadirat Tuhan seru sekalian alaml yang telah

memberikan kemudahan kepada kita sehingga dapat menyelesaikan tugas dalam menyusun Rencana Strategis Fakultas Kedokteran yang meliputi Program Sarjana (S1), Magister (S2), Doktor (S3) dan Program Pendidikan Spesialis (Sp).

Senat Fakultas merupakan badan normatif tertinggi yang menentukan arah

pengembangan Fakultas. Dengan bahan draft Rencana strategis yang dihasilkan oleh Rapat Kerja Fakultas Kedokteran, lebih memudahkan Senat membahas bahan dalam menyusun Rencana Strategis yang komprehensif yang mencakup aspek pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam menyusun Draft Rencana Strategis telah dilibatkan stakeholder baik dari kalangan anggota senat, dosen, karyawan maupun

mahasiswa. Dengan demikian hasil draft Rencana Strategis telah menampung aspirasi berdasarkan masukan dari seluruh komponen. Dengan disahkannya Rencana Strategis ini oleh Senat Fakultas Kedokteran mempunyai arti penting sebagai pengarah

pengembangan Fakultas Kedokteran Unibraw kedepan dalam kurun 2007-2012. Untuk dapat menyusun Rencana Strategis ini telah dipertimbangkan kebijakan dari supra

struktural (tap down) yaitu Renstra DIKNAS, Renstra DIKTI dan Renstra Universitas. Sedangkan masukan dari infrastruktural (dosen, mahasiswa, karyawan dan Alumni),

RSU. Dr. Saiful Anwar dan Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Malang telah ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw.

Dengan proses yang demikian panjang dan melibatkan semua komponen Fakultas,

diharapkan Renstra ini dapat menjiwai dan memberi arah tunggal menuju tujuan bersama akhir pada akhir Renstra yaitu tahun 2012.

Dengan demikian pada saat Universitas Brawijaya dalam masa transisi menuju Badan Hukum Perguruan Tinggi, Fakultas kedokteran dapat berperan aktif dengan arah yang jelas dalam pengembangannya yang dirancang pada Renstra 2007-2012.

Kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sampai terwujudnya Renstra ini kami atas

nama Fakultas Kedokteran mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas jerih payah dan budi baik Saudara dengan pahala yang berlipat ganda.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 9 Maret 2007 Dekan,

ttd

Dr. Samsul Islam, dr., SpMK., M.Kes NIP. 130 873 487

Page 4: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

iv

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

PENGANTAR DEKAN .................................................................................. iii

DAFTAR ISI............................................................................................... iv

RENSTRA DALAM 1 HALAMAN ................................................................... v

BAB I VISI, MISI, NILAI, TUJUAN, DAN SASARAN 1.1 Visi ........................................................................................... 1

1.2 Misi ........................................................................................... 1 1.3 Nilai .......................................................................................... 1 1.4 Tujuan ...................................................................................... 1

1.5 Sasaran ..................................................................................... 2

BAB II EVALUASI DIRI DAN ISU STRATEGIS 2.1 Evaluasi Diri ............................................................................... 5 2.2 Isu Strategis .............................................................................. 23

BAB III GRAND STRATEGY DAN STRATEGI 3.1 Grand Strategy .......................................................................... 25 3.2 Strategi ..................................................................................... 25

BAB IV KEBIJAKAN DAN PROGRAM 4.1 Program Bidang Akademik .......................................................... 31

4.2 Program Bidang Organisasi dan Manajemen.................................. 36

BAB V INDIKATOR KINERJA Tabel-tabel ....................................................................................... 45

Page 5: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

v

RENSTRA DALAM 1 HALAMAN

KERANGKA RENSTRA

EVALUASI DIRI

ANALISIS SWOT

ISU STRATEGIS

KEBIJAKAN

VISI / MISI

GRAND STRATEGY

STRATEGI

PROGRAM

KEGIATAN TARGET KEGIATAN

TARGET

SASARAN/OBJECTIVE

TUJUAN/GOAL

Where Are We

NOW

HOW Do We

Get There

Where Do We

Want TO BE

RENTAH

RENSTRA

Page 6: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

1

BAB I

VISI, MISI, NILAI, TUJUAN, SASARAN

1.1 Visi

Menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Yang Terkemuka Dan

Bertaraf Internasional

1.2 Misi

Merintis Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang Kedokteran

dan Ilmu Kesehatan terkini serta bermutu

1.3 Nilai

Seluruh civitas academica terlibat dalam penyelenggaraan Fakultas dengan memegang

teguh nilai-nilai :

Responsif

Efektif dan Efisien

Suportif

Inovatif

Komitmen

1.4 Tujuan

Visi/Misi Fakultas dijabarkan ke dalam sejumlah tujuan yang jelas, dapat diamati dan

diukur. Tujuan yang dimaksud adalah :

1.4.1 Tercapainya hasil penyelenggaraan Fakultas di bidang Pendidikan Tinggi berupa

lulusan yang beriman, bertaqwa, berakhlak terpuji, berwawasan Kedaruratan

Medik, dan memiliki profesionalisme untuk mampu bersaing dalam skala nasional

maupun internasional.

1.4.2 Tercapainya hasil penyelenggaraan Fakultas di bidang Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat berupa Riset dan Karya Ilmiah di bidang Ilmu-Ilmu Kesehatan

terkini untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta pelayanan

kepada masyarakat yang menjadi stakeholdersnya.

1.4.3 Tercapainya hasil pengembangan Organisasi dan Manajemen Fakultas berupa

struktur organisasi dan tata kelola yang lebih otonom, sehat, berbasis Teknologi

Informasi, dan menjadi institusi yang memiliki daya saing nasional yang tinggi.

Page 7: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

2

1.4.4 Terjalinnya kerjasama pengembangan insitusional, pendidikan, dan penelitian baik

pada tingkat regional, nasional, maupun pada tingkat internasional untuk

mempercepat pencapaian visi/misi.

1.5 Sasaran

Agar supaya Tujuan Perencanaan Strategis dapat diukur dan diamati dengan standar,

parameter, dan indikator kinerja yang jelas, tujuan-tujuan di atas memerlukan

penjabaran ke dalam Sasaran Strategis yang ingin dicapai dalam 5 tahun implementasi

perencanaan atau menjadi dasar bagi tujuan-tujuan yang akan dicapai selanjutnya.

Untuk itu, Sasaran Perencanaan Strategis dibagi dalam 4 kelompok utama : 1) Sasaran

Bidang Akademik, 2) Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen, 3) Sasaran Bidang

Kemahasiswaan dan Alumni, serta 4) Sasaran Bidang Kerjasama, masing-masing sebagai

berikut :

1.5.1 Sasaran Bidang Akademik :

1.5.1.1 Pendidikan :

1.5.1.1.1 Meningkatnya Mutu Pendidikan di semua jurusan dan program studi di

lingkungannya, terakreditasi tertinggi sesuai dengan standar nasional tertinggi

dan standar minimal akreditasi internasional. Peningkatan mutu diukur

berdasarkan tingkat akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional maupun standar

World Federation of Medical Education (WFME), International Council of

Nursing (ICN) dan Commission American Dietition Education (CADE).

1.5.1.1.2 Tersusun dan terselenggaranya kurikulum yang dinamis dan memenuhi

relevansi pendidikan kedokteran dan kesehatan terkini. Kualitas kurikulum

diukur berdasarkan outcome pendidikan berupa pengakuan kompetensi oleh

Konsil Kedokteran Indonesia sebagai representasi masyarakat.

1.5.1.1.3 Meningkatnya kuantitas dan kualitas dosen pengelola seluruh kurikulum

program studi baik dalam hal mutu akademik maupun dalam mutu

kependidikannya. Peningkatan kuantitas dosen diukur dengan ratio

dosen:mahasiswa yang proporsional. Peningkatan mutu dosen diukur melalui

peningkatan proporsi strata pendidikan akademik dan atau professional, serta

pengakuan atas keterampilan kependidikannya melalui sertifikasi dosen dan

standar-standar internasional pengajar.

1.5.1.1.4 Meningkatnya Mutu Proses Belajar Mengajar seluruh program studi

menyangkut mutu perancangan, pembelajaran, dan evaluasi hasil belajarnya.

Page 8: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

3

Mutu Proses Belajar Mengajar diukur melalui kualitas output lulusan seperti

Indeks Prestasi, jumlah lulusan, dan lama studi.

1.5.1.1.5 Meningkatnya kemampuan fakultas untuk pemerataan dan perluasan

akses pendidikan bagi masyarakat.

1.5.1.2 Penelitian

1.5.1.2.1 Menjadi sentra penelitian berstandar internasional, dan laboratorium rujukan

biomedik.

1.5.1.2.2 Meningkatnya jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan meningkatnya

pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada

pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatnya karya ilmiah dan

publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional, serta

meningkatnya perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

1.5.1.3 Pengabdian kepada Masyarakat

1.5.1.3.1 Meningkatnya jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik dalam

pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat di bidang kedokteran dan

kesehatan.

1.5.1.3.2 Menjadi pelopor pemberdayaan kader kesehatan desa dalam penanganan

kedaruratan medik tingkat dasar.

1.5.2 Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen

1.5.2.1 Organisasi / Kelembagaan

1.5.2.1.2 Tersusunnya Struktur Organisasi yang lebih otonom, efektif, efisien, dan

produktif, yang dapat mewadahi penyelenggaraan fungsi-fungsi fakultas,

jurusan, program studi, dan unit kerja lain dengan optimal, serta mampu

mencapai standar mutu ISO.

1.5.2.1.2 Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen/ tata kelola yang sehat, terbuka,

kondusif, transparan, memiliki pencitraan publik yang kuat, dan akuntabel.

1.5.2.2 Manajemen Finansial

1.5.2.2.2 Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja.

1.5.2.2.2 Berkembangnya Sistim Finansial yang efisien disertai peningkatan kemampuan

pendanaan mandiri.

Page 9: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

4

1.5.2.3 Manajemen Sumberdaya Manusia

1.5.2.3.1 Meningkatnya Capacity Building dalam rangka penyehatan organisasi.

1.5.2.3.2 Terselenggaranya pola pengembangan Sumber Daya Manusia yang mengacu

pada Merit-Based Recruitment dan Reward-Punishment yang terukur dengan

jujur dan objektif berdasarkan standar standar kinerja yang baku.

1.5.2.4 Manajemen Infrastruktur

1.5.2.4.1 Terciptanya Sistim Pengembangan Infrastruktur yang terpadu.

1.5.2.4.2 Meningkatnya kemampuan pencitraan publik dan terselenggaranya Sistim

Informasi dan Manajemen berbasis Teknologi Informasi.

1.5.3 Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

1.5.3.1 Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan dan kemampuan penalaran

mahasiswa berfikir alternatif, skeptik-analitis, kritis, dan self appraisal untuk

mendukung pencapaian kompetensi lulusan yang diinginkan.

1.5.3.2 Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat mahasiswa

untuk mendukung pengembangan diri.

1.5.3.3 Meningkatnya kesejahteraan spiritual, moral dan material mahasiswa.

1.5.3.4 Meningkatnya pemahaman dan toleransi keberagaman budaya di lingkungan

Mahasiswa.

1.5.3.5 Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater.

1.5.4 Sasaran Kerjasama Insitusional

1.5.4.1 Terciptanya Kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan networking

dan resource sharing untuk pengembangan Jejaring Lahan Belajar bagi seluruh

Program Studi dilingkungannya.

1.5.4.2 Berkembangnya Kerjasama dan Afilialisasi Dalam dan Luar Negeri, dalam rangka

peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, di bidang pengembangan institusi,

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat termasuk di dalamnya

memperoleh donasi dalam pengembangannya.

1.5.4.3 Berkembangnya Kerjasama Luar Negeri dalam rangka pencitraan publik secara

internasional, pencapaian standar-standar internasional pendidikan,

pengembangan cultural diversity sebagai bagian komunitas internasional (world

citizen) dan pencapaian institusi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan

berstandar internasional khususnya di Asia.

Page 10: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

5

BAB 2

EVALUASI DIRI & ISU STRATEGIS

2.1 Evaluasi Diri

2.1.1 Pendahuluan

2.1.1.1 Evaluasi diri Institusi adalah analisis yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya secara internal untuk mendeskripsikan gambaran

keberadaan / kualitas institusi Fakultas saat ini (existing condition).

2.1.1.2 Dalam konteks perencanaan strategis, evaluasi diri sekaligus merupakan analisis

kesenjangan antara keadaan saat ini dengan gambaran masa depan yang

diinginkan yakni Visi Institusi. Hasil Evaluasi Diri merupakan isu strategis yang

perlu diantisipasi melalui langkah-langkah strategis mencapai Visi Misi Fakultas.

2.1.1.3 Dalam konteks porfolio, Evaluasi Diri merupakan tahap awal penyusunannya

sebagai gambaran refleksi diri yang utuh dan seadanya mengenai keberadaan

institusi.

2.1.1.4 Evaluasi Diri menyangkut program studi yang dikelola fakultas termasuk

kurikulum dan proses belajar mengajarnya disusun tersendiri.

2.1.2 Model Analisis

Evaluasi Diri yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggunakan

model analisis SWOT dengan prinsip analisis:

2.1.1.1 Adakah kekuatan (Strengths) sebagai faktor internal yang dimiliki institusi telah

dimanfaatkan untuk menangkap peluang (Opprtunities) dan mengantisipasi

ancaman / tantangan (Threats) sebagai faktor eksternal.

2.1.1.2 Adakah kelemahan (Weaknessess) sebagai faktor internal yang dimiliki dapat

dieliminasi dengan memanfaatkan peluang eksternal dan menghindari ancaman

eksternal.

2.1.3 Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan (KKPT)

2.1.3.1 Kekuatan Institusi terletak terutama pada :

2.1.3.1.1 Adanya komitmen bersama yang telah dinyatakan dalam Rencana Strategis

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Page 11: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

6

2.1.3.1.2 Sustainabilitas Penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar karena dukungan :

Makin banyaknya dosen berkualifikasi pascasarjana dan Guru besar.

Tingginya prior knowledge mahasiswa yang masuk Fakultas (NBL di atas

85).

Luasnya Jejaring Wahana Belajar.

Kesiapan Prasarana peningkatan kualitas proses belajar mengajar dan

kualitas lulusan.

2.1.3.1.3 Pengalaman membina 2 Program Pendidikan Dokter Negeri (Universitas

Mulawarman, Samarinda) dan Swasta (Universitas Muhammadiyah Malang)

dan telah membina selama 5 tahun.

2.1.3.2 Kelemahan Institusi terutama pada :

2.1.3.2.1 Organisasi dan tata kelola yang belum terkoordinasi, efektif, dan efisien

dengan semakin banyaknya program studi yang dikelola.

2.1.3.2.2 Unit Jaminan Mutu yang masih terbatas pada mutu akademik.

2.1.3.2.3 Kemampuan revenue generating yang masih rendah.

2.1.3.2.4 Sistim Informasi Manajemen yang belum optimal.

2.1.3.3 Peluang yang perlu dimanfaatkan antara lain :

2.1.3.3.1 Jejaring wahana belajar yaitu RSU Dr.Saiful Anwar, Rumah Sakit terbesar

kedua di Jawa Timur dan Puskesmas-Puskesmas Utama serta Politeknik

Kesehatan di Malang.

2.1.3.3.2 Peluang kerjasama dalam dan luar negeri yang besar.

2.1.3.3.3 Otonomi perguruan tinggi negeri.

2.1.3.4 Tantangan yang perlu diantisipasi antara lain :

2.1.3.4.1 Amanat Renstra Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, dan Universitas Brawijaya, khususnya menyangkut : good

governance, pemerataan dan perluasan akses pendidikan, daya saing nasional,

otonomi dan kesehatan organisasi, serta lulusan yang mampu melewati batas

wilayah nasional.

2.1.3.4.2 Minat masuk Fakultas Kedokteran yang tetap tinggi tidak sesuai dengan daya

tampung program studi yang ada terutama Program Studi S1 Pendidikan

Dokter dan Keperawatan.

Page 12: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

7

2.1.4 Parameter

Parameter yang digunakan untuk menganalisis sesuai dengan parameter kualitas institusi.

Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran menggunakan parameter: Leadership, Relevansi,

Atmosfir Akademik, Manajemen Internal, Sustainabilitas, Efisiensi dan Produktivitas.

2.1.5 Analisis

Variabel yang dianalisis meliputi : tatakelola, infra struktur, pendanaan, sumberdaya

manusia, dan sistim informasi manajemen.

2.1.5.1 Tata Kelola (Governance)

2.1.5.1.1 Sebelumnya, fakultas telah mempunyai Rencana Strategis yang menjadi

landasan komitmen, kepemimpinan, dan konsistensi penyelenggaraan

Fakultas. Rencana Strategis telah disahkan oleh Senat Fakultas sehingga

menjadi acuan normatif bagi penyelenggaraan fakultas. Rencana Strategis

disosialisasikan antara lain dalam bentuk buku yang didistribusikan ke jurusan

dan laboratorium-2 / bagian-2 yang menjadi ujung tombak penyelenggaraan

fakultas dan penyelenggaraan pendidikan. Program Kerja dievaluasi dan

dikembangkan melalui Rapat Kerja Tahunan.

2.1.5.1.2 Komitmen lain ditunjukkan dengan konsistensi standar keunggulan dalam

membantu pendirian dan pembinaan 2 Program Pendidikan Dokter di

Universitas Mulawarman dan Universitas Muhammadiyah Malang melalui Local

Project Management Unit yang dibentuk untuk itu.

2.1.5.1.3 Dalam konteks Relevansi Pendidikan, rencana strategis dan program

sebagai jabaran operasionalnya telah diupayakan mengacu pada Rencana

Strategis Universitas Brawijaya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

(Otonomi, Penyehatan Organisasi, dan Daya Saing Nasional), dan Departemen

Pendidikan Nasional (Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan, Good

Governance, dan Otonomi Pendidikan), yang merupakan tantangan bagi

fakultas sebagai subsistim pendidikan tinggi nasional dan infrastruktur

perguruan tinggi pemerintah.

2.1.5.1.4 Program-Program dalam Rencana Strategis disusun dalam kerangka

memanfaatkan peluang:

Tingginya minat masuk siswa tingkat atas ke Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya diantisipasi dengan diversifikasi pendidikan sesuai

Page 13: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

8

dengan kebutuhan masyarakat untuk pendidikan kedokteran dan

kesehatan, serta mengadakan seleksi penerimaan dalam berbagai bentuk.

Minat mahasiswa asing belajar ke Indonesia dan tawaran kerjasama,

diantisipasi dengan pembukaan Kelas Berbahasa Inggris sebagai tahap awal

pengembangan internasionalisasi pendidikan untuk merealisasi Visi

Fakultas.

2.1.5.1.5 Dalam konteks Pengembangan Atmosfir Akademik, institusi fakultas telah

menyelenggarakan langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan kualitas dosen

dari sudut kualitas akademik maupun kualitas kependidikan, kualitas belajar

mahasiswa, perangkat pendukung proses belajar mengajar, Laboratorium

Keterampilan (Skill Llaboratory), Laboratorium Biomedik untuk penelitian dan

inovasi penunjang visi penelitian dan pengabdian masyarakat Pengembangan

atmosfir akademik tersebut dimungkinkan dengan pemanfaatan peluang yang

ada khususnya :

Kerjasama luar negeri (Malaysia, Singapura) dengan diterimanya sejumlah

mahasiswa sejak tahun 2003 yang sampai sekarang mencapai 101 orang

dan pengembangan Malang Trauma Center degan SIF Singapore.

Kerjasama dalam negeri (Rumah Sakit Pendidikan dan Wahana Jejaring

Pendidikan Dokter dengan seluruh sarana / prasarananya, Asosiasi Institusi

Pendidikan Kedokteran Indonesia).

Pembinaan atas Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman dan

Universitas Muhammadiyah Malang yang secara langsung memberi

pengalaman berarti bagi institusi dalam pembinaan internalnya sendiri.

Lain-lain: hibah kompetisi, riset-riset dengan berbagai sumber pendanaan,

Bantuan Masyarakat dan Orangtua Mahasiswa.

2.1.5.1.6 Dalam konteks Manajemen Internal, fakultas telah memperbaiki struktur

organisasi dan sistim penyelenggaraan dengan menyusun Standard Operating

Procedur (SOP) baik SOP Tata Kelola Umum untuk koordinasi lintas bidang,

maupun SOP untuk Tata Kelola Infrastruktur, Finansial, Sumberdaya Manusia,

serta Sistim Komunikasi dan Informasi Manajemen. Pembukaan Program Studi

Keperawatan, Gizi Kesehatan, Program Pendidikan Dokter Spesialis belum

diikuti dengan penataan dan koordinasi internal yang baik. Program studi (PS)

tersebut seakan tak terwadahi dalam struktur jurusan, sedangkan

bagian/laboratorium khususnya lebih mengakomodasi Program Studi S1

Pendidikan Dokter mengingat program studi ini merupakan “core business“

Page 14: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

9

institusi. Akibatnya pengelolaan PS-2 tersebut terkesan “menumpang” pada

fungsi Program Studi S1 Pendidikan Dokter dengan segala konsekuensinya

terhadap komponen organisasi lainnya seperti infrastruktur dan sumberdaya

manusianya.

2.1.5.1.7 Dalam konteks Efisiensi dan Produktivitas, kinerja karyawan ditingkatkan

melalui pemanfaatan peluang berupa tawaran pelatihan dan kursus baik in-

house training service maupun mengikut sertakan karyawan dalam pelatihan

terkait bidangnya. Langkah efisiensi terlihat pula dari manajemen terpadu

program studi yang dikelola fakultas di bawah pengelolaan 1 atap, serta telah

dbentuknya Medical Education Unit yang membantu mengkoordinasikan

perencanaan, penyelenggaraan, monitoring dan evaluasi pendidikan khususnya

PS S1 Pendidikan Dokter, sehingga pimpinan fakultas lebih efektif

menggunakan waktunya untuk pengambilan keputusan lainnya.

2.1.5.1.8 Dalam konteks Leadership untuk Good Governance, Fakultas telah

mengembangkan Gugus Jaminan Mutu dan Unit Jaminan Mutu yang akan

memantau dan mengevaluasi kinerja penyelenggaraan institusi.

2.1.5.1.9 Kelemahan

Struktur organisasi dan manajemen internal saat ini hanya optimal

memberikan daya dukung bagi penyelenggaraan Program Studi S1

Pendidikan Dokter yang memungkinkan program studi ini memperoleh

ruang gerak pengembangan yang luas dan terbukti dapat memperoleh

akreditasi A pada tahun 2000.

Sebagai infrastruktur dan subsistim Universitas Brawijaya, otonomi belum

jelas baik ruang lingkup maupun implementasinya, sehingga tata kelola dan

SOP yang ada, serta mekanisme pendanaan belum cukup memiliki landasan

hukum dan rujukan aturan yang sahih.

Unit Jaminan Mutu telah terbentuk di masing-masing Program Studi S1

namun masih terbatas pada aspek penjaminan mutu akademik.

Meskipun langkah-langkah peningkatan kualitas karyawan banyak

dilakukan, akuntabilitas kinerja sebagai institusi pemerintah belum optimal,

terlihat dari lemahnya koordinasi antara data-base kinerja dengan data-

base anggaran pendukungnya sehingga sukar dilacak kegiatan (aktivitas)

apa didukung anggaran apa dan sebaliknya. Akuntabilitas kegiatan tidak

sinkron dengan akuntabiliats finansial.

Page 15: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

10

Perencanaan, koordinasi penyelenggaraan institusi belum didukung Sistim

Informasi Manajemen yang komprehensif.

2.1.5.1.10 Untuk antisipasi kelemahan ini, maka beberapa peluang dan tantangan perlu

dimanfaatkan dan diantisipasi dengan baik. Untuk meningkatkan

sustainabilitas tata kelola ini, diperlukan antara lain :

Optimalisasi resource sharing dalam pengelolaan proses belajar mengajar,

dosen, sumber dan lahan belajar baik internal di lingkungan Universitas

Brawijaya maupun peluang dari luar, tersebar di Malang dan sekitarnya

berupa 142 dosen luar biasa dan 3.189.,83 m2 lahan belajar, yang jauh

lebih banyak dan lebih luas dari milik fakultas sendiri.

Pengelolaan transisional menuju otonomi antara lain dengan income

generating dengan pemanfaatan potensi masyarakat dalam dan luar negeri

melalui kerjasama dan networking.

Kontrak tenaga kerja luar yang kompeten misalnya dalam teknologi

informasi.

Memanfaatkan peluang mengikuti lokakarya Akuntabilitas Kinerja,

Rancangan SP4, dan Kemampuan Penyusunan Proposal Hibah Kompetisi.

2.1.5.2 Infrastruktur

2.1.5.2.1 Dalam konteks Kepemimpinan, Komitmen, Relevansi Pendidikan, dan

pengembangan value system yang menempatkan mahasiswa sebagai pusat

orientasi pengembangan institusi, fakultas secara konsisten menyediakan

infrastruktur sarana / prasarana dengan peruntukan utama bagi

penyelenggaraan pendidikan dan kemahasiswaan. Luasan bangunan untuk

penyelenggaraan proses belajar mengajar mencapai 23.477 m2 dibanding

bangunan untuk keperluan adminstrasi yang 923.48 m2 dengan rincian (data

per 2006):

Ruang Kuliah dan Amphy-theater 10 unit dengan luasan 1.941.16 m2 setara

dengan 1,64 m2/mahasiswa

11 unit Ruang Praktikum 2.090.80 m2 setara dengan 1,50 m2 per

mahasiswa

Gedung Graha Medika berlantai 3 sebagai Pusat Pengembangan Keteram-

pilan Klinik dan Life Skill

Laboratorium Sentral Biomedik sebagai pusat pendidikan dan pengembang-

an penelitian unggulan institusi

Page 16: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

11

Gedung berlantai 6 ( 10.416 m2 ) sebagai pusat pendidikan Problem-Based

Learning & Multi-Media Center

28 unit Perpustakaan Internal 165,20 m2 setara dengan 1,75 m2 per

mahasiswa

Laboratorium di 24 bagian ( 4.133,98 m2 )

1 unit Laboratorium Bahasa Inggris (69,60 m2) untuk meningkatkan

kemam-puan berbahasa dan berkarya ilmiah dalam bahasa Inggris

24 Ruang dosen (1.572,12 m2) setara dengan 11,7 m2 per dosen

1 unit Museum Anatomi (51,84 m2) untuk pembelajaran terpadu klinik dan

preklinik, belajar anatomi secara mandiri, serta layanan informasi bagi

masyarakat

1 unit Gedung Pendidikan Profesi (1.937.09 m2)

2.1.5.2.2 Agar supaya proses belajar mengajar tidak terganggu, maka Untuk

pengembangan Gedung Problem-Based Learning dan Multimedia Center,

digunakan lahan berasal dari perombakan bangunan berlantai 2 (dua) untuk

pimpinan dan administrasi fakultas.

2.1.5.2.3 Dalam konteks Atmosfir Akademik, selain analisis butir 1 di atas,

pengembangan infrastruktur bagi keterlaksanaan Kurikulum Berbasis

Kompetensi dengan pendekatan pembelajaran Problem-Based Learning (antara

lain Gedung Skill-Laboratory berlantai 3 (tiga), serta Problem-Based Learning

dan Multimedia Center berlantai 6 (enam) merupakan kekuatan tersendiri

dalam menjawab tantangan keterlaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi

yang di banyak institusi bahkan belum terselenggara atau terselenggara

dengan apa adanya karena memang membutuhkan infrastruktur yang mahal

dan tidak sederhana.

2.1.5.2.4 Dalam konteks Manajemen Internal, telah disusun Standar Operating

Procedure pengadaan, pemanfaatan, perawatan, penghapusan infrastruktur.

2.1.5.2.5 Sustainabilitas dan tingkat kelayakan prasarana / sarana sebagai pendukung

utama dalam Proses Belajar Mengajar dan Pencapaian Visi diharapkan dapat

terjaga dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki dalam hal tata kelola,

antara lain dengan:

Konsistensi dalam implementasi rencana pengembangan infrastruktur

Pengadaan prasarana mandiri melalui pengembangan income generating,

Optimalisasi resource sharing pendidikan di mana fakultas menyediakan

tenaga-tenaganya untuk membantu pelayanan kesehatan institusi mitra dan

Page 17: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

12

sebaliknya menggunakan seluruh prasarana dan sarana institusi mitra untuk

jejaring lahan belajar. Resource sharing dilakukan pula secara internal

dengan fakultas lain di lingkungan Universitas Brawijaya terutama dengan

Fakultas MIPA,

Mencari dukungan dana, prasarana, sarana antara lain pembangunan

Laboratorium Anatomi dan Graha Medika dengan bantuan Ikatan Orangtua

Mahasiswa, sebagian pembangunan Problem Based Learning-Centre, dan

kerjasama baik dengan pemerintah daerah maupun dengan institusi

kesehatan lainnya,

Monitoring dan evaluasi dari Unit Jaminan Mutu yang akan memberikan

feedback untuk menjaga kelayakan yang dimaksud.

2.1.5.2.6 Kelemahan

Perolehan infrastruktur terutama mendukung infrastruktur program studi S1

Pendidikan Dokter, sekalipun program studi lain ikut terdukung melalui

resource sharing, juga koordinasi pemanfaatan infrastruktur agar tidak

tumpang tindih antar program studi.

Perolehan infrastruktur tak selalu inheren dengan keterlaksanaan proses

belajar mengajar yang didukungnya karena birokrasi dalam pengadaan

infrastruktur dan masih kaburnya aturan-aturan otonomi di luar jangkauan

manajemen.

2.1.5.2.7 Untuk mengantisipasi kelemahan ini, beberapa peluang dan tantangan dapat

dimanfaatkan antara lain :

Resource-sharing di antara Jejaring Wahana Belajar dalam Universitas

maupun dari luar.

Penajaman prioritas pengadaan infrastruktur untuk kepentingan proses

belajar mengajar melalui penggalian anggaran mandiri (income-generating)

sehingga saat ini seluruh ruang perkuliahan dan beberapa laboratorium

telah menggunakan perangkat multimedia dan LCD sebagai sarana

penunjangnya.

Multipurpose utility merupakan strategi mengantisipasi kelemahan dengan

pemanfaatan kebutuhan masyarakat untuk pelayanan kedokteran dan

kesehatan serta kebutuhan lainya antara lain dengan:

(a) Penggunaan Museum Anatomi sebagai lahan belajar preklnik, klinik,

sekaligus media pengenalan pendidikan dokter bagi masyarakat luar

yang berminat.

Page 18: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

13

(b) Penggunaan Laboratorium Sentral Biomedik untuk pendidikan,

penelitian, pengembangan ilmu untuk pencapaian Visi sebagai pusat

unggulan.

(c) Penggunaan Skill-Laboratory, selain untuk pelatihan clinical skill juga

untuk pelatihan life skill bagi masyarakat, dan event-event kebutuhan

masyarakat.

(d) Penggunaan beberapa Laboratorium (Farmakologi, Patologi Anatomi,

Patologi Klinik, Mikrobiologi, dan Laboratorium-laboratoium Klinik)

untuk pendidikan, penelitian, dan pemanfaatan oleh masyarakat.

2.1.5.3 Pendanaan/Finansial

2.1.5.3.1 Dari aspek Kepemimpinan dan Komitmen, fakultas melangkah ke transisi

otonomi finansial dengan meningkatkan kemampuan mengembangkan dana

mandiri (revenue generating) dengan memanfaatkan peluang berupa potensi

masyarakat nasional dan stakeholder luar negeri untuk mendukung

kebutuhannya sendiri akan pendidikan kedokteran dan kesehatan.

Dengan strategi ini , struktur penerimaan keuangan dari dana pemerintah

menjadikan dana mandiri semakin mantap menuju otonomi. Struktur

penerimaan dapat dilihat sebagai berikut:

Dana pemerintah pada tahun 2006 mencapai 24,53% dari total

penerimaan, terdiri dari: (a) Dana Rutin (18,75%), untuk kegiatan rutin

terutama belanja pegawai, gaji dosen luar biasa, dan maintenance

operasional institusi, (b) Dana Isian Kegiatan (DIK/DIKS) (5,78%) untuk

kegiatan fakultas non rutin, beasiswa, Hibah Penelitian dan Hibah SP4.

Dana dari masyarakat sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

pada tahun 2006 mencapai 75,47% dari total penerimaan, terdiri dari: (a)

Sumbangan Pembangunan Pendidikan (SPP) memberikan kontribusi

31,63% total penerimaan, untuk penyelenggaraan pendidikan, (b) Dana

Bantuan Praktikum (DBP) dari mahasiswa (7,6%) untuk peyelenggaraan

kegiatan praktikum, Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP)

dan Sumbangan Pengembangan Infrastruktur Pendidikan diperoleh per

tahun ajaran baru (27,83% ) untuk dukungan sarana / pendidikan, serta

(d) Dana lain (8,91%) yang diperoleh dari kerjasama, sewa sarana, tes

kesehatan, kegiatan Ordik / Ormawa untuk menambah daya dukung sarana

pendidikan.

Page 19: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

14

2.1.5.3.2 Dalam konteks Relevansi Pendidikan tampak bahwa alokasi pengeluaran

(expenditure) dari data di atas menunjukkan 75,47% penerimaan digunakan

untuk kepentingan pendidikan. Dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional

ditegaskan bahwa masyarakat ikut bertanggung-jawab dalam pembiayaan

pendidikan. Data di atas menunjukkan bahwa fakultas telah memanfaatkan

peluang undang-undang ini dalam mengembangkan kekuatan finansialnya.

2.1.5.3.3 Dalam konteks Atmosfir Akademik, pengeluaran (expenditure) juga

dilakukan untuk mendukung penelitian dan peningkatan kemampuan akademik

dan kependidikan dosen, kegiatan ko dan ekstra kurikuler yang secara tidak

langsung berperan dalam pengembangan atmosfir akademik.

2.1.5.3.4 Dalam konteks Manajemen Internal, telah disusun Standart Operating

Procedure dan Unit Jaminan Mutu dalam kerangka tata laksana finasial yang

baik, non kolutif, dan transparan. Kemampuan mengelola keuangan

ditingkatkan melalui pengikut sertaan staf dalam pelatihan dan kursus-kursus

keuangan, serta pelatihan penyegaran yang diadakan Universitas antara lain

LAKIP, Anggaran Berbasis Kinerja, SP4, Hibah Kompetisi.

2.1.5.3.5 Sejalan dengan transisi menuju otonomi, data di atas menunjukkan bahwa

penerimaan melalui dana pemerintah berangsur-angsur semakin rendah

(24,53%) sementara kemampuan mendanai kegiatan secara lebih mandiri

melalui penggalian dana masyarakat (revenue generating) berangsur-angsur

semakin meninggi (75,47%) yang mengindikasikan meningkatnya

sustainablitas pendanaan.

Sustainabilitas dijaga pula dengan meningkatnyan kemampuan memperoleh

dana hibah kompetisi antara lain Program Hibah SP4, Penelitian Risbinkes, dan

Block Grant Universitas antara lain dari Teaching Grant TPSDP-ADB Loan LP3

Unibraw.

2.1.5.3.6 Efisiensi dan Produktivitas Pendanaan dilakukan dengan menetapkan Skala

Prioritas tertinggi pada: (a) Pengembangan implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) dan pengembangan Problem-Based Learning (PBL) yang

pada tahun 2007 sudah harus terselenggara, serta (b) Pengembangan Standar

Internasional Pendidikan yang sekarang dirintis melalui pembukaan Kelas

Berbahasa Inggris dan penerimaan mahasiswa luar negeri.

Page 20: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

15

2.1.5.3.7 Kelemahan

Dari Struktur Penerimaan:

(a) Penerimaan dari pemerintah tidak optimal karena kemampuan

memperoleh hibah kompetisi masih rendah, terlihat dari Program Hibah

Kompetisi yang diperoleh baru pada Hibah SP4, Risbinkes.

(b) Penerimaan dari masyarakat sangat bertumpu pada orangtua, sedikit

sumber kerjasama luar negeri, jasa layanan kedokteran dan kesehatan.

Ini menjadi sustainable karena memanfaatkan peluang besar yang ada

berupa kebutuhan masyarakat yang tinggi untuk pendidikan dokter dan

kesehatan. Diversifikasi sumber penerimaan belum banyak.

Dari Struktur Pengeluaran:

(a) Jumlah dan waktu untuk pengeluaran masih terkendala oleh birokrasi

mengingat penerimaan dari masyarakat dirupakan dalam bentuk PNBP

yang pemanfaatannya memerlukan birokrasi dan waktu yang relatif

lama.

(b) Diversifikasi pengeluaran antar program studi di lingkungan fakultas

belum tertata dengan baik meskipun SOP telah dipunyai.

Dari Model Pengelolaan:

(a) Pertanggungjawaban keuangan menggunakan pertanggung-jawaban

per mata anggaran dan bukan pada kinerja (activity based).

(b) Unit Jaminan Mutu belum mampu melakukan internal audit, sementara

birokrasi keuangan dengan suprastruktur belum mencerminkan

otonomi yang jelas.

Kelemahan-kelemahan ini merupakan kendala institusi pemerintah secara

umum. Pembenahan dapat dilakukan frontal dengan pembenahan otonomi dan

penyehatan organisasi secara menyeluruh yang menjadi tantangan bagi seluruh

institusi di bawah Ditjendikti dengan HELTS (High Education Longterm

Strategy) nya.

2.1.5.4 Sumberdaya Manusia

2.1.5.4.1 Dosen

Komitmen Fakultas ditunjukkan dengan upaya konkrit pengembangan

kuantitas dan kualitas dosen baik dari aspek kemampuan akademik maupun

kemampuan kependidikan melalui: (a) Sistim rekrutmen, (b) Pembinaan

kemampuan akademik, karir, dan kesejahteraan, dan (c) Pembinaan

Page 21: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

16

aparatur. Arah pembinaan ditujukan kepada peningkatan akuntabilitas

kinerja baik kepada mahasiswa selaku stakeholder utama dalam proses

belajar mengajar, maupun kepada pemerintah dan institusinya dalam

kapasitas sebagai aparatur. Untuk memelihara akuntabilitas kinerja dosen,

monitoring dan evaluasi kinerja dosen dan karyawan dilakukan sesuai

dengan mekanisme penjaminan mutu. Khusus bagi dosen, secara normatif

oleh Majelis Guru Besar sebagai bagian dari Senat Fakultas.

Dari aspek Relevansi Pendidikan, formasi rekruitmen dosen baru

disesuaikan dengan diversifikasi pendidikan yang merupakan tantangan

berupa minat masuk yang tinggi di berbagai bidang pendidikan tinggi

kedokteran dan kesehatan khususnya pendidikan dokter, sarjana

keperawatan, dan sarjana gizi kesehatan. Mengantisipasi kuantitas dan

kualitas dosen pengelola Program Studi S1 Pendidikan Dokter terutama

yang akan pensiun (45 % pada akhir Renstra 2007-2012) dengan: (a)

Memanfaatkan formasi penerimaan PNS, tenaga-tenaga pakar eksternal

melalui kontrak kerja dan menerima pindahan sesuai dengan keahlian dan

kepakarannya, (b) Mengoptimalkan kinerja dosen dalam seluruh Program

Studi terkait dengan keahliannya.

Relevansi Pendidikan juga ditunjukkan dengan mengembangkan

kemampuan dosen, mahasiswa dalam mengelola program unggulan yang

relevan dengan kebutuhan masyrakat di bidang Biomedik dan Kedaruratan

Medik.

Dari aspek Atmosfir Akademik, dengan jumlah 180 dosen tetap (162

orang untuk Program Studi Pendidikan Dokter, 18 orang untuk Program

Pendidikan S1 Ilmu Keperawatan), pengembangan dosen telah mencapai

ratio Gurubesar 13 orang, S3 (termasuk Guru besar) 28 orang (2 orang

sedang mengambil program Sp1), S2 54 orang (4 orang sedang mengambil

program S3, 6 orang sedang mengambil program Sp1), S1 sebanyak 15

orang (1 orang sedang mengambil program S3 di Jerman, 2 orang untuk

program S2 di Australia, 4 orang untuk S2 dalam negeri, dan 1 orang untuk

Sp1), Sp1 sebanyak 71 orang (4 orang sedang mengambil S3), dan Sp2

sebanyak 7 orang, serta telah mengikuti pendidikan formal dan non formal

kependidikan seperti PEKERTI dan Applied Approach sebanyak 90 % tenaga

tetap, peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dengan 10 proposal

tahun 2005 dan 5 proposal tahun 2006 dengan sumber dana DPP/SPP, 13

Page 22: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

17

penelitian dari bantuan dana dari RS Dr. Saiful Anwar, 269 penelitian

bersama dosen-mahasiswa telah diselesaikan sepanjang 2002-2005, 96

publikasi nasional, dan 7 publikasi internasional, 1 perolehan HAKI/Paten

(milik Prof. M. Ali dengan judul “Bahan dan Metode untuk Mendapatkan

Fitoestrogen”, Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI,

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual tahun 2003). Dengan

peningkatan kualitas seperti itu diharapkan membawa atmosfir akademik

yang lebih kondusif dalam proses belajar mengajar.

Dari aspek Manajemen Internal, pengembangan sumberdaya dosen

dilakukan dengan penataan sistim rekruitmen, pola pembinaan akademik,

karir, kesejahteraan material dan spiritual, serta pembinaan aparatur

negara dan KORPRI.

Dari aspek sustainabilitas, jumlah, kualitas, ratio dosen di atas, seluruh

program studi dapat terselenggara dengan baik khususnya Program Studi

S1 Pendidikan Dokter. Sustainabilitas dan akuntabilitas dosen yang dimiliki

dimanfaatkan pula untuk mengembangkan kemampuan membina

perguruan tinggi lain seperti Program Studi Pendidikan Dokter Universitas

Mulawarman, Uiversitas Muhammadiyah Malang, Akademi Gizi,

Keperawatan, Politeknik Kesehatan di daerah Malang dan sekitar.

Banyaknya program studi yang dikelola memang tidak serta merta diikuti

efisiensi dan produktivitas kinerja dosen. Konsentrasi pada proses

belajar mengajar bagi seluruh program studi dalam banyak hal secara tidak

langsung mengurangi produktivitas meneliti dan pengabdian kepada

masyarakat dosen yang seharusnya tetap terjaga mengingat kedua aspek

ini merupakan unsur eksplisit dalam pencapaian Visi Fakultas. Ke dalam

kelemahan ini diantisipasi dengan peningkatan koordinasi penjadwalan

proses belajar mengajar antar program studi untuk mengeliminasi tumpang

tindih pekerjaan dosen. Keluar, kelemahan ini diantisipasi dengan

pembentukan Satuan Tugas Pengabdian kepada Masyarakat yang

memelihara intensitas pengabdian kepada masyarakat bersinergi dengan

masyarakat yang dilayani.

Kelemahan di bidang ini antara lain :

(a) Rekrutmen dosen baru dalam 4 tahun terakhir, masing-masing 9 orang

pada tahun 2003, 23 orang pada tahun 2004, 22 orang pada tahun

2005, dan 7 orang pada tahun 2006. Keadaan ini menunjukkan

Page 23: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

18

fluktuasi besar yang menyulitkan perencanaan penerimaan (Human

Resource Plan) tahun-tahun berikutnya.

(b) Selain daripada itu, peningkatan rekrutmen dosen baru di atas, tidak

berimbang dengan jumlah dosen senior yang akan memasuki masa

pensiun (11 orang pada 2008, 7 orang pada 2009, dan 20 orang pada

2010).

(c) Koordinasi tugas dosen antar program studi dalam konteks efisiensi,

efektivitas dan produktivitas belum optimal.

(d) Peningkatan karir, khususnya bagi dosen pre/paraklinik yang dilakukan

melalui „double degree program“ yaitu program spesialisasi sekaligus

S2 yang bertujuan peningkatan kualitas dosen mengelola Program

Studi Pendidikan Dokter di pre/paraklinik dengan “insentif” menjadi

spesialis terkendala oleh faktor eksternal terutama dari organisasi

profesi yang ingin memanfaatkan spesialis untuk pengembangan

profesi dan pelayanan profesi di klinik.

Analisis menunjukkan antisipasi kelemahan ini belum tampak baik dari

rumusan kebijakan, program penanggulangan, maupun konsistensi

implementasinya secara konkrit.

2.1.5.4.2 Mahasiswa

Dari aspek Kepemimpinan, Komitmen, dan Relevansi Pendidikan,

kekuatan fakultas yang dimiliki baik menyangkut sumberdaya manusia

maupun infrastruktur penyelenggaraan proses belajar mengajar cukup

memadai untuk antisipasi kebijakan nasional dalam hal memperluas akses

pendidikan memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan rekrutmen

mahasiswa yang lebih banyak melalui diversifikasi pendidikan ke dalam

beberapa Program Studi Kedokteran dan Kesehatan.

Untuk melakukan diversifikasi pendidikan dalam meningkatkan penerimaan

mahasiswa baru dilakukan dengan berbagai cara :

(a) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)

(b) Penjaringan Siswa Berbakat (PSB)

(c) Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK)

(d) Seleksi Program Kemitraan Sekolah (SPKS)

(e) Seleksi Program Internasional (SPI)

(f) Seleksi Penerimaan Kemitraan Daerah (SPKD)

Page 24: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

19

(g) Seleksi Alih Program Khusus PSIK dan Gizi) (SAP)

(h) Seleksi Program Kemitraan Institusi (SPKIns)

Peminat yang masuk, diterima, dan terdaftar sebagai mahasiswa baru

Fakultas Kedokteran dari tahun 2000 s/d 2006 adalah sebagai berikut:

Tabel di atas menunjukkan besarnya minat masuk yang sangat tidak sesuai

dengan daya tampung. Penerimaan melalui jalur – jalur di atas membuat

jumlah mahasiswa baru yang diterima pada tahun 2006 menjadi 222 orang

untuk Program Studi Pendidikan Dokter, 118 orang program studi Ilmu

Keperawatan, dan 115 orang untuk Program Studi Gizi Kesehatan yang

membawa konsekuensi daya tampung 225 orang untuk Program Studi

Pendidikan Dokter, 140 orang untuk Program Studi Ilmu Keperawatan, 132

orang untuk Program Studi Gizi Kesehatan.

Dengan alasan itu, untuk mensukseskan program perluasan kesempatan

belajar dan pemerataan, dilakukan diversifikasi pendidikan menjadi 3

program studi, masing-masing Program Studi Pendidikan Dokter, Program

Studi Ilmu Keperawatan (tahun 2001), dan Program Studi Gizi Kesehatan

(tahun 2004).

Dari aspek atmosfir akademik, penguatan kesiapan mahasiswa dalam

proses belajar mengajar dilakukan melalui berbagai kegiatan kokurikuler

dan ekstrakurikuler antara lain : kepenasehatan akademik, bimbingan

konseling, semester pendek untuk remedial, program kakak-adik, pelatihan

life-skill dan Learning How to Learn, pembelajaran metodologi, pelatihan

memecahkan masalah, seluruhnya dengan memanfaatkan kekuatan yang

ada menyangkut prasarana/sarana belajar dan dosen-dosen tutor dan

mentor.

Dari aspek manajemen internal, perbedaan kemampuan intelektual,

kemampuan ekonomi, kemampuan bakat dan minat anggota masyarakat

yang ingin masuk Fakultas sangat beragam yang diantisipasi dengan pola

rekruitmen multi-entries format seperti :

No Mahasiswa 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006

1 Peminat 8545 8414 6173 7593 5915 7203 8262

2 Diterima 200 340 345 349 471 410 538

3 Terdaftar 197 297 335 323 409 385 455

Page 25: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

20

(a) Penerimaan dari aspek Kemampuan Akademik melalui Seleksi

Penerimaan Mahasiswa Baru mengikuti pola nasional.

(b) Penerimaan dari aspek Bakat dan Minat melalui Penjaringan Siswa

Berprestasi mengikuti pola Universitas.

(c) Penerimaan dari aspek Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan

melalui Seleksi Program Kemitraan Sekolah.

(d) Penerimaan dari aspek Kemampuan Ekonomi melalui Seleksi Program

Minat dan Kemampuan sekaligus subsidi silang bagi mahasiswa yang

berkemampuan akademik namun kemampuan ekonomi kurang.

(e) Penerimaan dari aspek Kerjasama dan Internasionalisasi melalui Seleksi

Program Internasional. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

pengelolaan proses belajar mengajar di kelas berbahasa Inggris, antara

lain dibentuk Tim Koordinasi Pengelolaan KBI (Kelas Berbahasa

Inggris), selain sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi akibat

terlampauinya daya tampung juga untuk meningkatkan akuntabilitas

terhadap stakehoder terutama orangtua dan komunitas luar negeri

yang mengirimkan mahasiswa asing tersebut, serta sebagai tahap awal

dalam upaya menuju kelas internasional.

Kelemahan SDM dalam pengelolaan administrasi pendidikan dieliminasi

dengan kursus/pelatihan manajemen pendidikan baik internal maupun

eksternal seperti penyusunan data base akademik, enrollment, SPP,

penyusunan KRS dan KHS, penjadwalan kegiatan proses belajar mengajar,

dan pengadministrasian hasil belajar.

Dari aspek sustainabilitas, mahasiswa dapat belajar dengan tenang

karena sarana/prasarana cukup mendukung, di samping pemanfaatan

unsur eksternal ikatan orang tua mahasiswa serta resource sharing dalam

memfasilitasi tambahan prasarana/sarana pendidikan yang diperlukan.

Dari aspek efisiensi dan produktivitas, konsentrasi program kerja pada

pelaksanaan proses belajar mengajar telah memperpendek lama studi

khususnya prodi S1 Pendidikan dokter menjadi 4,2 tahun dan pendidikan

profesi dokter menjadi 2,2 tahun.

Langkah-2 efisiensi dilakukan juga dengan :

(a) Pembelajaran keterampilan klinik terpadu melalui Sistim Kepaniteraan

Umum (Panum) yang kelak bersama-sama dengan pembelajaran Life-

Skill dan Problem-Based Learning.

Page 26: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

21

(b) Integrasi beberapa matakuliah, selain mengurangi jumlah matakuliah

juga memberi peluang besar bagi pembelajaran terintegrasi dalam

konteks pencapaian kompetensi. Integrasi itu antara lain meliputi

matakuliah: Anatomi dengan Histologi, Biokimia dengan Kimia, Biologi,

dan Biologi Molekuler, Basic Emergency Medicine, Metodologi Riset

dengan Filsafat Ilmu.

Kelemahan

(a) Semakin besarnya jumlah mahasiswa dan variasi program studi yang

dikelola tidak seta merta diikuti peningkatan jumlah dan kualitas

prasarana / sarana pendukungnya, bahkan dalam beberapa hal

jumlahnya justru menurun karena rusak atau tidak dapat digunakan

secara optimal. Kelemahan ini dieliminasi dengan langkah-langkah

efisiensi, resource sharing antar departemen/bagian/laboratorium

dalam fakultas, intra universitas, maupun ekstra universitas.

(b) Semakin besarnya jumlah mahasiswa belum didukung kemampuan

karyawan dan sistim pengelolaan administrasi proses belajar mengajar

yang benar-benar memadai. Kelemahan ini diperbaiki dengan pelatihan

karyawan dan penyusunan kembali Standar Operating Procedure dan

Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan, serta Pengembangan Sistim

Komunikasi dan Informasi dengan pemanfaatan optimal teknologi

informasi.

(c) Jika terhadap mahasiswa yang memperoleh prestasi akademik kurang

telah dilakukan bimbingan konseling, kepenasehatan akademik dan

program-program remedial, maka terhadap mahasiswa yang

berprestasi justru belum tampak kegiatan nyata untuk mengakselerasi

kualitas dan lama studinya. Kedepan, diperlukan pengembangan

program pembelajaran metakognitif untuk mengatasinya. Mahasiswa

berprestasi ini umumnya dimanfaatkan dalam Sistim Kakak-Adik, dan

menjadi asisten mahasiswa sebagai kader pengembangan staf

dikemudian hari.

2.1.5.4.3 Karyawan

Dari aspek Kepemimpinan, fakultas menyadari masih rendahnya

kapasitas dan kualitas karyawan dalam manajemen institusi pedidikan

dokter. Pola pembinaan dilakukan antara lain dengan: in service training

Page 27: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

22

seperti pelayanan SIAKAD, adminsitrasi pendidikan, serta memanfaatkan

peluang pelatihan / kursus eksternal yang relevan.

Pelayanan administratsi pendidikan dan tenaga laboratorium madya, yang

mendukung proses belajar mengajar ditingkatkan untuk memenuhi aspek

Relevansi Pendidikan dan Atmosfir Akademik.

Dari aspek Manajemen Internal, Efisiensi, dan Produktivitas Kinerja,

selain pola pembinaan di atas, dilakukan pula pembinaan aparatur dan

kesejahteraan antara lain dengan Koperasi Internal dan kegiatan dakwah.

Kelemahan

(a) Berbagai upaya peningkatan kemampuan pengelolaan administrasi

Fakultas dan administrasi pendidikan yang dilakukan belum cukup

mampu mengimbangi intensitas pengembangan institusi dan

pengembangan pendidikan yang harus didukungnya.

(b) Reward and Punishment belum berjalan sebagaimana mestinya karena

tata kelola dan penjaminan mutu belum menjangkau bidang ini. Sistim

Promosi (promotion) dan Penempatan (tenure) tidak berkembang

karena penjenjangan bidang karir sangat terbatas.

Antisipasi terhadap kelemahan ini belum optimal melainkan melalui cara-

cara konvensional seperti diuraikan di atas.

2.1.5.5 Sistim Informasi Manajemen

Sistim Komunikasi dan Informasi Manajemen dengan pemanfaatan kemajuan

teknologi informasi merupakan tolok ukur penting manajemen institusi modern

untuk mengeliminasi kendala internal khususnya dalam penyediaan,

pemanfaatan, dan pertukaran data untuk berbagai kepentingan organisasi.

2.1.5.5.1 Analisis bidang ini menunjukkan beberapa hal :

Komitmen institusi untuk mengembangkan pola komunikasi kebijakan,

program, dan kegiatan antar civitas academica, antar unit organisasi

diwujudkan melalui pengembangan Sistim Komunikasi dan Informasi

Manajemen Internal memanfaatkan sistim informasi on-line connectivity

terpisah dari intranet Universitas.

Memiliki server internal berbasis web memungkinkan akses internet yang

dapat digunakan untuk down-load jurnal – jurnal internasional. Dalam

konteks relevansi pendidikan dan atmosfir akademik faktor ini

Page 28: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

23

membantu peningkatan dan pengayaan serta updating ilmu pengetahuan

dan teknologi bagi dosen dan mahasiswa.

Dari blue print pembangunan Problem-Based Learning Centre yang akan

selesai pada 2007 direncanakan pengembangan Sistem Informasi

Manajemen (SIM) dan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung

pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi.

Sistem penghimpunan, penyimpanan dan pengambilan data bidang-bidang

kegiatan telah diintegrasikan melalui sistem komputerisasi terpadu, antara

lain bidang administrasi akademik melalui sistem SIAKAD, bidang keuangan

melalui program Internal Control, bidang kepegawaian, dan bidang

inventarisasi baik inventarisasi properti fakultas, karya ilmiah, jurnal

maupun materi perkuliahan menggunakan sarana LAN (Local Area

Network).

Sistim yang dikembangkan terintegrasi lintas bidang ini jika berkembang

baik secara langsung akan memudahkan koordinasi dan manajemen

internal sehingga diharapkan mampu meningkatkan efektivitas

manajemen, efisiensi dan produktivitas kinerja institusi.

Efektivitas Sistem Informasi Manajemen tampak dari telah

dimanfaatkannya oleh unit-unit terkait di Fakultas dengan cukup efektif dan

efisien terlihat dari occupancy rate mencapai > 80%.

Sebagai Sistim yang masih relatif baru dikembangkan, banyak kelemahan

yang tampak, antara lain :

(a) Kemampuan Sistim masih terbatas pada informasi akademik (SIAKAD)

sehingga belum memberi manfaat optimal.

(b) Pengelolaan SIM juga terkendala dalam hal : maintenance database,

mekanisme kerja, kuantitas serta kualitas pengelola, maintenance

peralatan, dan belum adanya SOP. Kekurangan ini berdampak pada

akses yang tidak merata dan terbatas.

Kelemahan ini diantisipasi dengan memberi skala prioritas tinggi bagi

pengembangannya pada Rencana Strategis 2007-2012.

2.2 Isu Strategis

2.2.1 Dari analisis SWOT di atas dapat disimpulkan beberapa hal yang memberikan

gambaran umum keadaan fakultas sampai saat memasuki tahun 2007.

Page 29: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

24

2.2.2 Memperhatikan bahwa pengembangan fakultas tidak dapat terlepas dari

kedudukannya sebagai Unit di bawah Departmen Pendidikan Nasional, Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi, dan Universitas Brawijaya, maka pengembangan

fakultas harus dilandasi isu strategis yang berdasar dan berangkat dari hasil

Evaluasi Diri sebagai kemampuan dasar pengembangan insitusi.

2.2.3 Isu Strategis merupakan Hal-Hal Strategis yang memerlukan antisipasi dalam

bentuk Grand Strategy, Strategi, Kebijakan, dan Program yang konkrit, spesifik,

fisibel, serta berkelanjutan.

2.2.4 Isu Strategis yang dimaksud adalah :

2.2.4.1 Perlu Kebijakan, Strategi, dan Program Fakultas yang tepat untuk aktif berperan

serta sebagai komponen Diknas, dalam implementasi 3 Pilar Pengembangan

Diknas (Pemerataan dan Perluasan Akses, Peningkatan Mutu, Relevansi, Daya

Saing, dan Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik).

2.2.4.2 Perlu Kebijakan, Strategi, dan Program Fakultas yang tepat untuk aktif berperan

serta sebagai Komponen Dikti, dalam implementasi Higher Education Long Term

Strategy (HELTS) yaitu dalam hal Otonomi, Kesehatan Organisasi, dan Daya

Saing Nasional.

2.2.4.3 Perlu Kebijakan, Strategi, dan Program Fakultas yang tepat untuk aktif berperan

serta sebagai bagian dari Universitas, dalam implementasi Visi, Misi, dan Tujuan

Universitas.

2.2.4.4 Perlu rekonstruksi, reorganisasi, refungsionalisasi, dan revitalisasi Struktur

Organisasi dan Manajemen Fakultas untuk mempersiapkan diri menjadi bagian

suatu Badan Hukum Pendidikan.

2.2.4.5 Perlu Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur yang jelas untuk memberi

pedoman pada prosedur tata kelola, sinkronisasi program dengan infrastruktur

dan anggaran yang menunjangnya disesuaikan dengan kapasitas berkembang

institusi fakultas.

Page 30: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

25

BAB III

GRAND STRATEGY & STRATEGI

3.1 Grand Strategy

Untuk menjawab Isu-Isu Strategis sebagai hasil Evaluasi Diri serta untuk mencapai

Tujuan-Tujuan yang dijabarkan dari Visi/Misi Fakultas, disusun Grand Strategy yang

mendasari setiap strategi dalam melaksanakan kebijakan fakultas melalui Program

dan Kegiatannya, sebagai berikut :

3.1.1 Memperluas daya tampung dan melakukan diversifikasi pendidikan untuk

mengembangkan upaya pemerataan dan perluasan akses pendidikan bidang

kedokteran dan kesehatan.

3.1.2 Meningkatkan mutu, relevansi, serta daya saing institusi dan lulusannya.

3.1.3 Mengembangkan seluruh sumberdaya dan sumberdana untuk mendukung rintisan

Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat bidang kedokteran dan

kesehatan terkini, bermutu, dan bertaraf internasional.

3.1.4 Melakukan reorganisasi, restrukturisasi, dan revitalisasi Organisasi dan Manajemen

Fakultas dalam upaya mencapai Otonomi dengan standar mutu institusi, mutu

sumberdaya manusia pengelola, dan mutu pengelolaan pendidikan kedokteran

dan kesehatan yang terkemuka dan bertaraf internsional.

3.1.5 Meningkatkan Tata Kelola Fakultas menuju Good Governance dan Kapasitas

Pengelolaan (Capacity Building) yang baik.

3.1.6 Memanfaatkan potensi eksternal melalui kerjasama berskala regional, nasional

maupun internasional untuk mendukung pengembangan institusi, pendidikan,

serta penelitian bidang kedokteran dan kesehatan.

3.2 Strategi

Untuk menyelenggarakan Fakultas melalui Program-Program Pengembangannya,

Grand Strategy dijabarkan kedalam sejumlah strategi yang masing-masing

memberi arah kepada implementasi setiap Kebijakan dalam pelaksanaan setiap

Program Unit Kerja di lingkungan Fakultas.

Page 31: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

26

3.2.1 Strategi Bidang Akademik

3.2.1.1 Pengembangan Pendidikan

3.2.1.1.1 Untuk mengembangkan Relevansi Pendidikan perlu :

Disusun Program – Program Studi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan

yang dibutuhkan masyarakat dan negara. Kebutuhan ditetapkan melalui

Need Assessment yang komprehensi agar Program Studi yang dibuka

benar – benar sustainable dan akuntabel.

Dilakukan evaluasi, meta-evaluasi, dan pengembangan Kurikulum

Pendidikan seluruh Program Studi secara terus menerus oleh unit khusus

yang independen melibatkan unsur-unsur stakeholder.

Diperlukan upaya berkesinambungan untuk memelihara akuntabilitas

seluruh program studi untuk meningkatkan dan mempertahankan

akreditasi nasional masing-masing.

Standarisasi internasional pendidikan untuk mewujudkan Visi/Misi Fakultas

dengan mengingat pendidikan adalah core business Fakultas.

3.2.1.1.2 Untuk mengembangkan Mutu dan Daya Saing perlu :

Dirumuskan standar penjaminan mutu akademik secara terprogram

sebagai parameter dan indikator yang harus dicapai.

Dilakukan monitoring dan evaluasi secara ajeg oleh unit khusus yang

independen.

Dilakukan usaha intensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan dan

mempertahankan akreditasi Fakultas setinggi mungkin.

Mendorong Program Studi di lingkungan Fakultas untuk mampu mencapai

200 besar Asia

3.2.1.1.3 Untuk meningkatkan efektivitas Proses Belajar Mengajar, perlu :

Menumbuhkan atmosfir akademik yang kondusif bagi proses belajar

mengajar.

Meningkatkan motivasi, ketrampilan belajar, dan pembekalan

kecakapan hidup (life skill) untuk meningkatkan daya saing lulusan

memasuki pasar kerja.

Meningkatkan motivasi, kemampuan akademik, dan keterampilan

kependidikan dosen dalam pembelajaran dan pembekalan kompetensi

kepada lulusan.

Page 32: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

27

3.2.1.1.4 Untuk mengembangkan Pemerataan dan Perluasan Kesempatan

Belajar, perlu :

Meningkatkan daya tampung program studi sesuai dengan

berkembangnya kapasitas untuk memperluas akses bagi lulusan SMU yang

memasuki Fakultas.

Melakukan Diversifikasi Pendidikan untuk menyediakan alternatif

pilihan bagi masyarakat untuk mengikuti pendidikan di Fakultas.

3.2.1.2 Pengembangan Penelitian

Pengembangan penelitian dilakukan dengan :

3.2.1.2.1 Mengembangkan Payung Penelitian berbasis Biomedik

3.2.1.2.2 Link and Match dengan dunia industri dan agro-kompleks khususnya tanaman

obat.

3.2.1.2.3 Mengembangkan riset unggulan bidang biomedik sebagai bagian

mengembangkan diri menjadi sentra penelitian dan laboratorium rujukan

biomedik.

3.2.1.3 Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat

Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan melalui 2 tema :

3.2.1.3.1 Pendidikan kepada Masyarakat, yang dimaksudkan memberikan pembelajaran

ilmu dan keterampilan kepada masyarakat agar dengan ilmu dan keterampilan

itu, masyarakat dapat memberdayakan diri dalam berbagai aspek kedokteran

dan kesehatan, khususnya dalam aspek pencegahan dan promotif serta

kedokteran keluarga.

3.2.1.3.2 Pelayanan kepada Masyarakat, yang dimaksudkan memberikan pelayanan

langsung pada masyarakat, khususnya dalam aspek kuratif, dan bantuan

penanganan kedokteran dan kesehatan daerah bencana.

3.2.2 Strategi Bidang Organisasi & Manajemen

3.2.2.1 Pengembangan Organisasi

3.2.2.1.1 Untuk meningkatkan status otonomi, diperlukan penyiapan infrastruktur

pendukung otonomi.

3.2.2.1.2 Untuk meningkatkan otonomi pengelolaan diperlukan pemangkasan birokrasi,

dan perumusan standar operasi pengukuran akuntabilitas kinerja unit-unit

kerja di lingkungan fakultas.

Page 33: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

28

3.2.2.1.3 Diperlukan kebijakan dan langkah-langkah penyehatan organisasi melalui

program-program dalam rangka capacity building dan Meritokrasi dalam tata

kelola organisasi

3.2.2.2 Pengembangan Manajemen

3.2.2.2.1 Manajemen Sumberdaya Manusia

Untuk meningkatkan manajemen sumberdaya manusia, dibutuhkan :

Pola rekrutmen berbasis kemampuan / keahlian yang diperlukan (merit-

based recruitment )

Pola promosi dan pembinaan karir bebasis kinerja (performance-based

career development)

Pola penilaian kinerja yang jelas (akuntabilitas kinerja)

3.2.2.2.2 Manajemen Finansial

Untuk meningkatkan manajemen finansial, diperlukan :

Reformasi kebijakan menyangkut sistim keuangan yang transparan dan

akuntabel.

Sistim terintegrasi penganggaran, pendapatan, dan belanja.

Struktur pendanaan yang jelas menyangkut peningkatan kemampuan

memperoleh Dana Hibah Kompetisi dan Block Grant, kejelasan struktur

anggaran, dan pengembangan kemampuan pendanaan mandiri (revenue &

income generating).

3.2.2.2.3 Manajemen Infrastruktur

Seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa di seluruh program studi

sebagai konsekuensi logis penyelenggaraan Grand Strategy, pemerataan

dan perluasan akses pendidikan bidang kedokteran dan kesehatan perlu

dilakukan perluasan serta penambahan lahan infrastruktur jejaring dan

lahan pendidikan.

Penggunaan anggaran untuk pengadaan infrastruktur, baik sarana maupun

prasarana disesuaikan dengan program dan kegiatan yang ditunjangnya

secara langsung.

3.2.2.2.4 Manajemen Teknologi Informasi

Akselerasi pengembangan pendidikan dan penelitian dalam rangka

pencapaian taraf internasional didukung oleh pemanfaatan teknologi

informasi oleh mahasiswa dan dosen

Page 34: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

29

Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi dioptimalkan dengan

pemanfaatan teknologi informasi khususnya untuk memperbaiki

administrasi akademik melalui pengembangan SIAKAD.

Peningkatan efisiensi dan efektivitas manajemen fakultas dibutuhkan

pengembangan sistim informasi manajemen yang baik.

3.2.3 Strategi Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

3.2.3.1 Pengembangan Kemahasiswaan

3.2.3.1.1 Meningkatkan Kemampuan penalaran dan kemampuan belajar mahasiswa

dengan mengembangkan kegiatan kokurikuler untuk meningkatkan bimbingan

cara belajar (Learning How to Learn), berbagai pelatihan keterampilan

intelektual berbasis soft skill, dan kepenasehatan akademik.

3.2.3.1.2 Pengembangan minat dan kesejahteraan mahasiswa ditingkatkan melalui

penataan kegiatan ekstrakurikuler dan pengalokasian dan atau pencarian dana

untuk pemberian beasiswa serta pemenuhan kebutuhan sosial eknomis

lainnya.

3.2.3.1.3 Mengatasi permasalahan non akademik yang dapat mengganggu studi

mahasiswa diperlukan peningkatan peran bimbingan dan konseling.

3.2.3.2 Pengembangan Alumni

3.2.3.2.1 Bantuan pelatihan berbagai jenis keterampilan hidup (life skills),

kewirausahaan (Entrepreneurship), dan pengembangan Job Placement Centre

diperlukan untuk meningkatkan kesiapan alumni memasuki pasar kerja.

3.2.3.2.2 Pengembangan Fakultas akan lebih kontekstual dan relevan dengan

mengembangkan komunikasi intensip dan kolegialitas untuk meningkatkan

dan memanfaatkan peran alumni dalam memberikan umpan balik kepada

almamaternya.

3.2.4 Strategi Bidang Kerjasama Insitusional

Suatu institusi dapat berkembang maksimal tidak hanya dengan mengandalkan

kemampuan internal yang dimiliki melainkan juga dengan pemanfaatan kekuatan-

kekuatan eksternal melalui kerjasama dan networking baik regional, nasional,

maupun internasional. Untuk itu diperlukan strategi :

Page 35: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

30

3.2.4.1 Kolaborasi

3.2.4.1.1 Meningkatkan kerjasama dengan Komunitas sebagai Partner dalam

mengembangkan Jejaring Wahana Pendidikan.

3.2.4.1.2 Meningkatkan kerjasama dengan lembaga profesi untuk pengembangan soft-

skill mahasiswa, dosen, dan tenaga administrasi.

3.2.4.1.3 Meningkatkan Kerjasama networking untuk pengembangan Pendidikan dan

Penelitian.

3.2.4.1.4 Meningkatkan Resource Sharing eksternal maupun internal.

3.2.4.2 Internasionalisasi

3.2.4.2.1 Mengembangkan Cultural Diversity untuk mengadaptasikan dosen/mahasiswa

dari luar negeri atau dosen/mahasiswa lulusan Fakultas ke luar negeri.

3.2.4.2.2 Mengembangkan Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan berstandar

internasional melalui kerjasama regional/internasional.

Page 36: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

31

BAB IV

KEBIJAKAN & PROGRAM

4.1 Program Bidang Akademik

4.1.1 Program Pengembangan Mutu Pendidikan

4.1.1.1. Sasaran 1

Meningkatkan mutu pendidikan di semua jurusan dan program studi di

lingkungannya, terakreditasi tertinggi sesuai dengan standar nasional dan

memenuhi standar minimal akreditasi internasional World Federation of Medical

Education (WFME); International Council for Nursing (ICN), Commission

American Dietation Education (CADE).

Kebijakan

Meningkatkan Mutu Pendidikan melalui internasionalisasi kurikulum yaitu

mengembangkan kurikulum sesuai standar internasional, bagi seluruh Program

Studi di lingkungan Fakultas. Untuk Program Studi pendidikan dokter, standar

pendidikan mengacu pada standar The World Federation of Medical Education

(WFME), Untuk Program Studi ilmu Keperawatan mengacu pada standar

International Council for Nursing (ICN) dan untuk Program Studi Gizi mengacu

pada standar Commission American Dietation Education (CADE).

Program :

4.1.1.1.1 Internasionalisasi Kurikulum masing-masing Program Studi sesuai

dengan standar Program Studi dalam dan luar negeri sejenis yang

sudah berstandar internasional

4.1.1.1.2 Mengembangkan Sistim Pembelajaran berstandar internasional

4.1.1.1.3 Mengembangkan infrastruktur untuk memenuhi standar minimal

infrastruktur Program Studi berkualitas internasional.

4.1.1.2. Sasaran 2

Menyusun dan menyelenggarakan kurikulum yang dinamis dan memenuhi

relevansi pendidikan kedokteran dan kesehatan, serta adaptif terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan kesehatan

terkini.

Page 37: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

32

Kebijakan

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) perlu dikembangkan secara berkelanjutan

sesuai dengan relevansi pendidikan, perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi kedokteran dan kesehatan terkini.

Program

4.1.1.2.1 Menyusun, melaksanakan dan mengembangkan KBK yang bertaraf

nasional dan internaional bagi seluruh program studi.

4.1.1.2.2 Mengembangkan Relevansi Pendidikan dalam kurikulum seluruh

Program Studi.

4.1.1.3. Sasaran 3

Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen pengelola seluruh kurikulum

program studi baik dalam hal akademik dan kependidikan.

Kebijakan

Rekruitmen dosen dilakukan dengan mengoptimalkan jumlah calon dosen dan

dosen yang ada mengikuti pendidikan strata yang lebih tinggi dan program

peningkatan kualitas kependidikan.

Seluruh dosen yang ada diharapkan melakukan pengembangan diri dan belajar

sepanjang hayat dengan mengikuti program pendidikan berkelnajutan serta

program peningkatan profesionalitas.

Program

4.1.1.3.1 Mengembangkan pola rekruitmen sesuai dengan rasio dosen

mahasiswa yang memadai dan pembinaan karir dosen dan tenaga

staf laboratorium.

4.1.1.3.2 Mengembangkan kemampuan akademik dosen.

4.1.1.3.3 Mengembangkan kemampuan profesional dalam proses belajar

mengajar (Sertifikasi Dosen)

4.1.1.4. Sasaran 4

Meningkatkan mutu Proses Belajar Mengajar seluruh program studi menyangkut

mutu perancangan, pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar.

Page 38: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

33

Kebijakan

Peningkatan mutu proses belajar mengajar dilaksanakan dengan lebih

mengetengahkan pendekatan belajar Student Centered Learning (SCL)

Program

4.1.1.4.1 Memanfaatkan Teknologi Informasi dalam pembelajaran berbasis

SCL.

4.1.1.4.2 Mengembangkan Model Proses Belajar Mengajar yang mengacu

pada SCL (termasuk pendekatan PBL).

4.1.1.5. Sasaran 5

Meningkatkan upaya pemerataan dan perluasan akses pendidikan bagi seluruh

masyarakat.

Kebijakan

Diperluakan otonomi kelembagaan baik struktural maupun fungsinya untuk

mendukung program-program pemerataan dan perluasan akses pendidikan.

Program

4.1.1.5.1 Mengembangkan Rumah Sakit Pendidikan untuk peningkatan daya

tampung semua program studi bidang kedokteran dan kesehatan.

4.1.1.5.2 Mengembangkan media publikasi informasi tulis maupun elektronika

tentang fakultas yang acceessible untuk seluruh stakeholders.

4.1.1.5.3 Meningkatkan daya tampung Program Studi yang sudah ada.

4.1.1.5.4 Menerima mahasiswa putra daerah.

4.1.1.5.5 Diversifikasi Pendidikan dengan Pembukaan Program Studi baru baik

Program Studi S1 maupun Program Pendidikan Dokter Spesialis.

4.1.2 Program Pengembangan Mutu Penelitian

4.1.2.1 Sasaran 6

Menjadi sentra penelitian berstandar internasional, dan laboratorium rujukan

biomedik bidang kajian tertentu.

Page 39: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

34

Kebijakan

Menentukan penelitian unggulan untuk meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat, serta mengembangkan laboratorium sentral biomedik berstandar

internasional.

Program

4.1.2.1.1 Mengembangkan Laboratorium Sentral Biomedik berstandar

internasional.

4.1.2.1.2 Membentuk Tim Quality Control untuk standarisasi metoda dengan

standar internasional penelitian.

4.1.2.1.3 Mengembangkan kualitas dan kuantitas analysis expert.

4.1.2.1.4 Mengembangkan organisasi dan manajemen Laboratorium Sentral

Biomedik.

4.1.2.2 Sasaran 7

Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan meningkatnya

pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada

pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat.

Kebijakan

Mengidentifikasi penelitian-penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada

pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat.

Program

Mengembangkan dan memfasilitasi beberapa pohon penelitian dalam bidang

masing-masing, relevan dengan issue problem kesehatan terkini.

4.1.2.3 Sasaran 8

Meningkatkan karya ilmiah dan publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun

internasional, serta meningkatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Kebijakan

Perlu meningkatkan kapasitas meneliti dan menghasilkan karya ilmiah kalangan

dosen dan mahasiswa dan meningkatkan upaya memperoleh hak paten atas

hasil penelitian.

Page 40: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

35

Program

4.1.2.3.1 Memfasilitasi pengembangan kuantitas, kualitas penelitian, dan

penulisan karya ilmiah.

4.1.2.3.2 Memfasilitasi publikasi hasil penelitian dan karya ilmiah pada tingkat

nasional dan internasional.

4.1.2.3.3 Mengembangkan kemampuan memperoleh Hak Atas Kekayaan

Intelektual.

4.1.3 Program Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat

4.1.3.1 Sasaran 9

Meningkatnya jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik dalam

pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat dibidang kedokteran dan

kesehatan.

Kebijakan

Diperlukan pengembangan Corporate Social Responsibility (CSR), kepekaan

sosial dan peran aktif Fakultas dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan

dan kedokteran di masyarakat.

Program

4.1.3.1.1 Pengembangan Komponen Pendukung Pengabdian Kepada

Masyarakat.

4.1.3.1.2 Pemetaan potensi insitusi untuk pelaksanaan pendidikan dan

pelayanan kesehatan masyarakat.

4.1.3.1.3 Pendidikan untuk peningkatan kemampuan masyarakat dalam

pelayanan kesehatan mandiri (health sustainable development).

4.1.3.1.4 Pengembangan Jejaring Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan

Masyarakat dengan insitusi terkait.

4.1.3.2 Sasaran 10

Menjadi Pelopor pemberdayaan kader kesehatan desa dalam penanganan

kedaruratan medik tingkat dasar.

Page 41: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

36

Kebijakan

Diperlukan peran aktif Fakultas dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan

dan kedokteran di masyarakat khususnya masyarakat pedesaan.

Program

4.1.3.2.1 Need Assessment Kesehatan Desa

4.1.3.2.2 Peningkatan keterampilan pelayanan kesehatan Desa

4.1.3.2.3 Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa

tentang dasar-dasar penanganan Bencana Alam (Basic Disaster

management).

4.2 Program Bidang Organisasi dan Manajemen

4.2.1 Program Pengembangan Organisasi & Kelembagaan

4.2.1.1 Sasaran 11

Tersusunnya Struktur Organisasi yang lebih otonom, efektif, efisien, dan

produktif, yang dapat mewadahi penyelenggaraan fungsi-fungsi Fakultas,

Jurusan, Program Studi, dan unit kerja lain dengan optimal, serta mampu

mencapai standar mutu ISO.

Kebijakan

Diperlukan organisasi yang lebih otonomis, berfungsi optimal, mampu mencapai

standar mutu ISO

Program

4.2.1.1.1 Restrukturisasi organisasi dan penataan struktur standar seluruh

komponennya sesuai dengan keputusan Senat Fakultas dan dalam

kerangka otonomi dan penyehatan organisasi.

4.2.1.1.2 Departementasi Laboratorium dan tata kelolanya dalam struktur

Jurusan.

4.2.1.1.3 Mengembangkan Penjaminan Mutu Institusi (Gugus Jaminan Mutu)

dan Penjaminan Mutu Jurusan (Unit Jaminan Mutu)

4.2.1.1.4 Meningkatkan kapasitas berkembang (Institutional Capacity Building).

Page 42: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

37

4.2.1.2 Sasaran 12

Terselenggaranya Fungsi-Fungsi Manajemen/ tata kelola yang sehat, terbuka,

kondusif, transparan, memiliki pencitraan publik yang kuat, dan akuntabel.

Kebijakan

Diperlukan Standard Operating Procedure dalam implementasi Rencana

Strategis yang menjamin pengelolaan fakultas dan satuan-satuan kerja yang

bersih, sehat, dan akuntabel.

Program

4.2.1.2.1 Refungsionalisasi seluruh komponen organisasi menuju implementasi

fungsi-fungsi otonomis dan manajemen organisasi yang sehat serta

akuntabel.

4.2.1.2.2 Mengembangkan Standard Operating Procedure yang efektif dan

efisien dan berkelanjutan antar satuan kerja organisasi.

4.2.2 Program Pengembangan Manajemen Finansial

4.2.2.1 Sasaran 13

Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja.

Kebijakan

Diperlukan open management dan Sistim Terpadu Penyusunan Perencanaan

Program dan Penganggaran (SP4) yang transparan dan akuntabel.

Program

4.2.2.1.1 Mengembangkan kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja

(termasuk unit cost setiap kegiatan, kemampuan perencanaan

anggaran).

4.2.2.1.2 Mengembangkan sistim terpadu koordinasi pengelolaan program dan

pengelolaan anggaran.

4.2.2.2 Sasaran 14

Berkembangnya sistim finansial yang efisien disertai peningkatan kemampuan

pendanaan mandiri.

Page 43: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

38

Kebijakan

Diperlukan Standart Operating Procedure yang menjamin efisiensi sistim

finansial serta pengembangan capacity building pendanaan mandiri (self

generating revenue).

Program

4.2.2.2.1 Mengembangkan sistim dan kebijakan finansial, serta internal audit

yang efisien dan transparan.

4.2.2.2.2 Meningkatkan kemampuan pendanaan mandiri (self generating

revenue) melalui pelayanan penelitian, pemberian jasa sertifikasi dll.

4.2.2.2.3 Mengembangkan sistim pengelolaan dana SPP dan sumbangan

pendidikan lainnya untuk pengelolaan seluruh program (termasuk

Program Pendidikan Dokter Spesialis) yang non birokratis.

4.2.2.2.4 Memenuhi pendanaan untuk kegiatan pengembangan staf

(Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan / PKB - CPD)

4.2.2.2.5 Memenuhi pendanaan untuk pendidikan tingkat lanjut (konsultan,

Sp1, Sp2, S2, S3 dsb.)

4.2.3 Program Pengembangan Manajemen Sumberdaya Manusia (SDM)

4.2.3.1 Sasaran 15

Peningkatan capacity building sumberdaya manusia dalam rangka penyehatan

organisasi.

Kebijakan

Diperlukan pengembangan kapasitas sumberdaya manusia melalui pendidikan,

pelatihan dan suasana kondusif untuk mencapai kualitas pengelola dan

pengelolaan organisasi yang optimal.

Program

4.2.3.1.1 Meningkatkan kapasitas berkembang dosen menyangkut kemampuan

dan keterampilan profesional tenaga kependidikan.

4.2.3.1.2 Meningkatkan kapasitas berkembang staf dan karyawan dalam

manajemen pendidikan tinggi.

4.2.3.1.3 Mengembangkan Standar Operating Procedure yang baku dalam

manajemen sumberdaya manusia.

Page 44: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

39

4.2.3.1.4 Meningkatkan motivasi, spirit, komitmen, dan inovasi dalam bekerja

dan berkarya.

4.2.3.1 Sasaran 16

Terselenggaranya pola pengembangan sumberdaya manusia yang mengacu

pada merit-based recruitment dan reward-punishment yang terukur dengan

jujur dan objektif berdasarkan standar kinerja yang baku.

Kebijakan

Diperlukan pengembangan kapasitas sumberdaya manusia berbasis prestasi

dalam melakukan rekrutmen, promosi dan demosi untuk mencapai kualitas

pengelolaan organisasi yang optimal.

Program

4.2.3.1.1 Menyusun pola rekrutmen, promosi, dan demosi berbasis pada

prestasi (merit), sistim insentif, dan reward-punishment yang terukur,

jujur dan objektif.

4.2.3.1.2 Meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan kerja staf dan

karyawan terutama yang bekerja di lingkungan beresiko tinggi.

4.2.3.1.3 Menyusun Standart Operating Procedure yang baku menyangkut

evaluasi dan pengawasan kinerja staf dan karyawan.

4.2.4 Program Pengembangan Manajemen Infrastruktur & Teknologi

Informasi

4.2.4.1 Sasaran 17

Terciptanya sistim pengembangan infrastruktur berbasis teknologi informasi

yang terpadu.

Kebijakan

Diperlukan pengembangan infrastruktur berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) atas dasar program.

Program

4.2.4.1.1 Mengembangkan Standar Operating Procedure pengadaan, peman-

faatan terpadu, perawatan, dan pengembangan infrastruktur,

Page 45: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

40

khusus-nya infrastruktur pendidikan, penelitian, dan kegiatan

akademik lainnya.

4.2.4.1.2 Mengembangkan Sistim Administrasi Akademik (SIAKAD) berbasis

teknologi informasi untuk seluruh jenjang program studi.

4.2.4.1.3 Mengembangkan Sistim Administrasi Keuangan dan Kepegawaian

berbasis teknologi informasi (Automatic Office System).

4.2.4.1.4 Menata dan mengembangkan perpustakaan berbasis teknologi

informasi (digital library) yang mudah diakses oleh dosen dan

mahasiswa

4.2.4.2 Sasaran 18

Peningkatan kemampuan pencitraan publik dan terselenggaranya Sistim

Informasi dan Manajemen berbasis Teknologi Informasi.

Kebijakan

Diperlukan pengembangan Sistim Informasi berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi yang memungkinkan informasi institusi mudah terjangkau

masyarakat luas dalam maupun luar negeri.

Program

4.2.4.2.1 Mengembangkan Sistim Informasi dan Manajemen (SIM) untuk

penampilan profil, bulletin, dan kegiatan institusi dalam rangka

pencitraan publik terjangkau secara nasional dan internasional.

4.2.4.2.2 Mengembangkan Sistim Informasi dan Manajemen Kemahasiswaan

dan Alumni.

4.2.4.2.3 Mengembangkan Sistim Informasi dan Manajemen On Line dalam

departemen, interdepartemen dan fakultas.

4.2.4.2.4 Mengembangkan sumberdaya pengelola sistim informasi berbasis

Web.

4.2.5 Program Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni

4.2.5.1 Sasaran 19

Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan dan kemampuan penalaran

mahasiswa berfikir alternatif, skeptik-analitis, kritis, dan self appraisal untuk

mendukung pencapaian kompetensi lulusan yang diinginkan.

Page 46: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

41

Kebijakan

Diperlukan pengembangan kemampuan enterpreneurship, soft skill dan life skill

berdasarkan etika dan moral.

Program

4.2.5.1.1 Mengembangkan kegiatan meningkatkan keterampilan belajar dan

penalaran mahasiswa.

4.2.5.1.2 Mengembangkan keterampilan entrepreneurship, life skill dan soft

skill untuk mempersiapkan lulusan memasuki pasar kerja.

4.2.5.1.3 Mengembangkan lingkungan akademik yang kondusif untuk

pencapaian kompetensi lulusan.

4.2.5.1.4 Meningkatkan peran dan fungsi penasehat akademik, bimbingan dan

konseliing dalam pencapaian prestasi akademik.

4.2.5.2 Sasaran 20

Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat mahasiswa

untuk mendukung pengembangan diri.

Kebijakan

Diperlukan fasilitasi yang memadai bagi mahasiswa untuk mampu

mengembangkan diri seoptimal mungkin sesuai bakat dan minatnya masing-

masing.

Program

4.2.5.2.1 Mengembangkan Kelompok-Kelompok Minat dan Bakat.

4.2.5.2.2 Mengembangkan pencapaian prestasi minat dan bakat pada tingkat

Universitas, Regional, Nasional.

4.2.5.2.3 Mengembangkan fasilitas yang mampu menumbuhkan jiwa

entrepreneurship serta prestasi minat dan bakat.

4.2.5.2.4 Membina dan mengembangkan peran dan fungsi kelembagaan

kemahasiswaan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan

kemahasiswaan.

4.2.5.3 Sasaran 21

Meningkatnya kesejahteraan spiritual, moral dan material mahasiswa.

Page 47: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

42

Kebijakan

Diperlukan fasilitasi bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan

entrepreneurship, soft skill dan life skill berdasarkan etika.

Program

4.2.5.3.1 Memperluas pemberi dan penerima beasiswa bagi mahasiswa yang

kurang mampu dan atau mahasiswa berprestasi

4.2.5.3.2 Mengembangkan sistem reward bagi mahasiswa berprestasi

4.2.5.3.3 Meningkatkan motivasi dan peran serta mahasiswa dalam kegiatan

kemahasiswaan.

4.2.5.3.4 Mengembangkan sistem perlindungan kesehatan mahasiswa

4.2.5.4 Sasaran 22

Meningkatnya pemahaman dan toleransi Keberagaman Budaya di lingkungan

Mahasiswa.

Kebijakan

Perlu disusun pola rekrutmen dan pembinaan mahasiswa dengan

memperhatikan aspek keberagaman budaya (multikultural).

Program

4.2.5.4.1 Peningkatan pembinaan keagamaan untuk membentuk pribadi insan

akademisi yang menjunjung etika dan moral.

4.2.5.4.2 Pembinaan wawasan kebangsaan dan pemberian appresiasi terhadap

keragaman budaya.

4.2.5.4.3 Peningkatan kepekaan dan kepedulian sosial mahasiswa terhadap

problema kemasyarakatan.

4.2.5.4.4 Membangun komunikasi intensip dengan mahasiswa tentang

pengaruh budaya terhadap pengembangan ilmu

4.2.5.5 Sasaran 23

Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri, dan almamater.

Page 48: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

43

Kebijakan

Perlu disusun program-program pembinaan alumni untuk pengembangan diri,

dan pendayagunaan alumni untuk pengembangan almamater.

Program

4.2.5.5.1 Mengembangkan komunikasi yang intensif dengan alumni, dan

stakeholder.

4.2.5.5.2 Meningkatkan peran alumni dalam pengembangan kurikulum dan

kelembagaan.

4.2.5.5.3 Meningkatkan kegiatan ilmiah bagi alumni baik di komisariat maupun

di daerah.

4.2.5.5.4 Mengembangkan Internalisasi semangat kolegialitas alumni

4.2.6 Program Pengembangan Kerjasama Institusional

4.2.6.1 Sasaran 24

Terciptanya Kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan networking

dan resource sharing untuk pengembangan Jejaring Lahan Belajar bagi seluruh

Program Studi di lingkungannya.

Kebijakan

Pelu dibangun networking untuk meningkatkan kerjasama institusi baik dengan

institusi nasional maupun internasional.

Program

4.2.6.1.1 Meningkatkan kerjasama dalam dan luar negeri untuk

pengembangan Jejaring Lahan Pendidikan di dalam dan luar negeri.

4.2.6.1.2 Mengembangkan Kelas Internasional.

4.2.6.2 Sasaran 25

Berkembangnya Kerjasama dan Afilialisasi dalam dan Luar Negeri, dalam rangka

peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, di bidang pengembangan institusi,

pendidikan dan penelitian termasuk didalamnya memperoleh donasi dalam

pengembangan penelitian.

Page 49: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

44

Kebijakan

Perlu pengembangan kemampuan melakukan kerjasama, afiliasi, maupun

resource sharing dalam pendidikan dan penelitian melalui sebuah network yang

baik, bersifat operasional, dan berdimensi nasional maupun internasional.

Program

4.2.6.2.1 Resource Sharing dan Networking untuk optimalisasi pendidikan

bertaraf internasional.

4.2.6.2.2 Mengembangkan Kerjasama Penelitian.

4.2.6.2.3 Mengembangkan Kerjasama Internasional untuk internasionalisasi

Kurikulum.

4.2.6.2.4 Mengembangkan Kerjasama untuk pengembangan e-Learning.

4.2.6.3 Sasaran 26

Berkembangnya Kerjasama Luar Negeri dalam rangka pencitraan publik secara

internasional, pencapaian standar-standar internasional pendidikan,

pengembangan cultural diversity sebagai bagian komunitas internasional (world

citizen) dan pencapaian sasaran 200 besar institusi Pendidikan Kedokteran dan

Kesehatan Asia.

Kebijakan

Diperlukan peningkatan kemampuan mencitrakan diri, pemahaman wawasan

internasional, kemampuan berkolaborasi, dan langkah-langkah sistimatis menuju

sasaran 200 besar Asia dibidang pendidikan dokter dan kesehatan.

Program

4.2.6.3.1 Mengembangkan kerjasama dengan luar negeri bagi program Studi

yang ditawarkan

4.2.6.3.2 Mengembangkan web-site Fakultas untuk pencitraan publik

internasional.

4.2.6.3.3 Benchmarking standar-standar pendidikan bertaraf internasional

4.2.6.3.4 Mengembangkan twinning program dengan institusi pendidikan luar

negeri

Page 50: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

45

BAB V

INDIKATOR KINERJA

A. BIDANG AKADEMIK

No

OBYEK

STANDAR

PARAMETER

INDIKATOR

1 PENDIDIKAN

Mutu Pendidikan

Akreditasi Program Studi

Akreditasi A oleh BAN-PT untuk Program Studi

S1,S2,S3 Kedokteran,S1

Program Studi Ilmu Keperawatan, S1 Program Studi Gizi

Akreditasi A Kolegium Pendidikan Dokter Spesialis

Standar

Internasional Program Studi

Undergraduate Minimal Requirement World Federation of

Medical Education untuk Program Studi

Pendidikan Dokter

Kurikulum

Kurikulum Nasional

Terlaksananya Kurikulum Berbasis

Kompetensi Konsil Kedokteran Indonesia untuk Program

Pendidikan Dokter Terlaksananya

Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk PS yang lain.

Kurikulum

Internasional

Mencapai Standar

Accreditation Council

of Medical Education (ACME)

Page 51: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

46

No

OBYEK

STANDAR

PARAMETER

INDIKATOR

Dosen

Ratio Dosen :

Mahasiswa

1 : 25

Kualifikasi Jenjang Pendidikan

S1 : S2 : S3 = 10 : 50 : 40

Kualifikasi Kompetensi

Tiap dosen memiliki

Sertifikat Dosen dari Institusi Sertifikasi yang diakui secara

nasional

Mutu Proses

Belajar Mengajar

Pedoman Akademik • Tersedia dan selalu

ter” up dated “

Standar Proses Pembelajaran

• Ada “Scored Observation Sheet “

• Ada “Student

Worksheet“ • Fasilitator : ≥ 4 /

Modul • Ratio Tutor :

Mahasiswa ≥ 1 : 12

• 1 ruang diskusi / 12 mahasiswa

Perangkat Teknologi Informasi / ruang diskusi

Ketersediaan Modul • 2 Modul / Blok /

Semester

Standar Pelatihan Keterampilan

• 1 Unit Lengkap

Laboratorium Skill • 1 Skills Trainer/ 12

mahasiswa

Infrastruktur

Minimal

• Hot spot untuk akses informasi/ departemen

• Perpustakaan Mini / Departemen

Akses Digital Library

Page 52: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

47

No

OBYEK

STANDAR

PARAMETER

INDIKATOR

Lulusan

Lama Studi 90% tepat waktu

Indeks Prestasi Kumulatif

≥ 3,0

Kelulusan Mata Kuliah Disiplin Ilmu

Lulus ≥80 %

Kelulusan Matakuliah

Kompetensi

Lulus 100 %

Sertifikat Kompetensi

100 %

Kemampuan Pemerataan

dan Perluasan Akses

Pendidikan

Daya Tampung

Prodi Pendidikan Dokter : 220

Prodi Ilmu Keperawatan :

Prodi Gizi

Pemerataan

Memberikan peluang kepada mahasiswa

yang berasal dari daerah tertinggal

Diversifikasi

Pendidikan

Prodi Kedokteran Gigi

: 2008/2009 Prodi Farmasi :

2009/2010

Prodi Kedokteran Hewan : 2009/2010

Kendali Mutu Akademik

Audit Internal Mutu Akademik (AIMA)

Berfungsinya GJM, UJM, MEU

Audit Eksternal Mutu Akademik

Berfungsinya BAN-PT

Audit Eksternal Kompetensi Lulusan

Berfungsinya Kolegium

Dokter Indonesia

Kelulusan UKDI 100 %

Page 53: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

48

No

OBYEK

STANDAR

PARAMETER

INDIKATOR

2 PENELITIAN

Kualitas

Institusional Penelitian

Sentra Penelitian

Internasional

Terbentuknya 6 pohon

unggulan : metabolic degenratif, infeksi ( malaria,

salmonella/TB, teknologi kedokteran,

herbal medicine, tumbuh kembang, auto-immune )

Tersedianya prasarana & sistim

standar internasional

Jumlah

Penelitian

Penelitian Calon Peneliti

50/ tahun

Penelitian Pengembangan

Ilmu

10 / tahun untuk S3,

10 /tahun untuk S2

Penelitian Terapan 5 / tahun

Kualitas Penelitian

Hibah Kompetisi Penelitian

3 / tahun

Aplikasi Penelitian

Tepat Guna

2 / tahun untuk S3

dan 2/tahun untuk S2

Karya Ilmiah &

Publikasi Ilmiah

Publikasi Nasional 7 / tahun

Publikasi Internasional

4/ tahun

Hak Atas Kekayaan

Intelektual

Perolehan Hak

Paten 1/ tahun

3 PENGABDIAN

MASYARAKAT

Jumlah Kegiatan

Pendidikan Kesehatan

Masyarakat

4 Kegiatan/ tahun

Pelayanan

Kesehatan Masyarakat

2/ tahun

Kualitas

Institusional Pengabdian

Masyarakat

Pusat Pengabdian Masyarakat

Berfungsinya Pusat Pemberdayaan

Masyarakat Pedesaan dalam Penanganan

Dasar Bencana Alam

Page 54: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

49

B. BIDANG ORGANISASI & MANAJEMEN

No

OBYEK

STANDAR

PARAMETER

INDIKATOR

4 ORGANISASI

MANAJEMEN

Kelembagaan Rencana Strategis Ada dan di evaluasi setiap tahun

Otonomi

Otonomi Pengelolaan Ada Peraturan/ Perundangan yang mendasari

Otonomi Keuangan

Ada Peraturan/

Perundangan yang mendasari

Tata Kelola ( Good Governance )

Standard Operating Procedure

Berfungsinya SOP Tata

Kelola

B erfungsinya SOP Infrastruktur

Berfungsinya SOP Finansial

Berfungsinya SOP Sumber

Daya Manusia

Berfungsinya SOP

Teknologi Informasi

Kualitas Pengelolaan

Standar Mutu Pengelolaan

Tercapainya Standar Mutu ISO

Kendali Mutu

Manajerial

Berfungsinya Gugus

Penjaminan Mutu

Akuntabilitas

Efektivitas

Nilai Baik Laporan

Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah (

LAKIP )

Efisiensi

Produktivitas

Page 55: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

50

C. BIDANG KEMAHASISWAAN & ALUMNI

No

OBYEK

STANDAR

PARAMETER

INDIKATOR

5 KEMAHASISW

AAN

Kelembagaan Manajemen

Oranisasi

Berfungsinya Tata Kelola Organisasi

Kemahasiswaan

Penalaran

Pendidikan &

Pelatihan

Diklat Penalaran dan Soft Skill 2kali /

tahun

Prestasi

Penalaran

Prestasi Tingkat Regional : 2 / tahun

Prestasi Tingkat Nasional : 2 / tahun

Prestasi Tingkat

Internasional:1 / tahun

Karya Tulis / Ilmiah: 40 / tahun

Minat & Bakat

Kelompok Minat Berfungsinya

Kelompok Minat

Prestasi Olahraga

Tingkat Regional : 2 cabang Olah Raga

Tingkat Nasional : 1 cabang Olah Raga

Tingkat Internasional :

1 cabang Olah Raga

Prestasi Seni

Tingkat Regional : 2 cabang Seni

Tingkat Nasional : 1 cabang Seni

Tingkat Internasional :

1 cabang:Seni

Kesejahteraan Bimbingan Konseling

Ada dan berfungsinya Kelembagaan

Bimbingan & Konseling Mahasiswa

Konselor tetap di

setiap program studi SOP Bimbingan

Konseling

Page 56: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

51

No

OBYEK

STANDAR PARAMETER

INDIKATOR

Kepenasehatan Akademik

Ada dan berfungsinya

Kepenasehatan Akademik

Beasiswa

Jalur

Diknas/Dikti/Universitas : ……

Swasta / Lembaga

Donasi / Usaha/Industri

Asing SOP penjaringan

Beasiswa

Pembinaan Moral Keagamaan

Berfungsinya Unit Pembinaan Keagamaan

6 Alumni

Pengembangan

Alumni

Job Placement

Center

Berfungsinya Job

Placement Center

Pengembangan Keilmuan &

Profesionalisme

Continuing Education 1 x/ 2 tahun

Kesejawatan Reuni Alumni 1 x

dalam 5 tahun

Peran Alumni untuk almamater

Studi Pengembangan/

Umpan Balik

Tracer Study 2 x dalam masa Renstra

Page 57: Rencana Strategis 2007 2012 - fk.ub.ac.id · ditambpung dalam bentuk Pra Raker Rencana Strategis dengan berhasil menyusun VISI, MISI dan Nilai-nilai Fakultas Kedokteran Unibraw

52

D. BIDANG KERJASAMA INSTITUSIONAL

No

OBYEK

STANDAR

PARAMETER

INDIKATOR

7

Benchmarking Networking Resource

Sharing

Kerjasama Pendidikan

Pengembangan Kurikulum dan

Proses Belajar

Mengajar

Pengembangan

RS Pendidikan

Memorandum of Understanding/

Kerjasama Operasional Dalam Negeri 100% / 5

tahun Memorandum of

Understanding/

Kerjasama Operasional Luar Negeri 2 / 5 tahun

Kerjasama

Penelitian

Pendanaan

Penelitian

Meorandum of

Understanding/Kerjasama Operasional donor Dalam

Negeri dan Luar Negeri 100% / 5 tahun

Sumber Dana Luarnegeri

2 / 5 tahun

Penelitian

Bersama

2 / tahun untuk kerjasama antar fakultas

1 / tahun untuk kerjasama dengan

industry 1 / tahun untuk

kerjasama institusi

pendidikan dalam negeri 1 / tahun untu kerjasama

dengan insitusi penelitian

dalam negeri 1 / tahun untuk institusi

luar negeri

Student Exchange

1 x / tahun

Kerjasama Kemahasiswaan

Cultural

Diversity Exchange

1 x / 2 tahun