30
i RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN PENILAIAN KESESUAIAN TAHUN 2019 (Periode Renstra Tahun 2015-2019) JAKARTA, 2019

RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

i

RENCANA STRATEGIS

DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR

DAN PENILAIAN KESESUAIAN

TAHUN 2019

(Periode Renstra Tahun 2015-2019)

JAKARTA, 2019

Page 2: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

ii

DAFTAR ISI

Daftar Isi............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA ..........................................................................................................

8

2.1 Visi …………………………………………………………….… 8

2.2 Misi ……………………………………………………….……… 8

2.3 Tujuan dan indikator kinerja …............................................... 9

2.4 Sasaran dan Indikator Kinerja ……………………………….. 10

BAB III ARAH KEBIJAKAN........................................................................ 11

BAB IV PENUTUP........................................................................................ 14

LAMPIRAN 1 – Matriks Kinerja dan Penganggaran

Page 3: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Revisi Rencana Strategis (Renstra) Badan Standardisasi Nasional (BSN) Tahun 2015-

2019 telah ditetapkan melalui Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 24 Tahun

2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor 4

Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Badan Standardisasi Nasional Tahun 2015-2019.

Revisi renstra BSN ini merupakan revisi tahun 2019 yang merupakan tahun terakhir

periode renstra tahun 2015-2019. Revisi renstra dilakukan karena adanya perubahan

organisasi BSN berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2018 tentang Badan

Standardisasi Nasional yang ditindaklanjuti denganpenetapan Peraturan Badan

Standardisasi Nasional Nomor 10 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan

Standardisasi Nasional. Perubahan organisasi ini menyebabkan adanya penambahan

fungsi di BSN, perubahan nomenklatur unit kerja dan penganggaran, dan perubahan

Indikator Kinerja Utama.

Selanjunya revisi renstra BSN tahun 2015-2019 (revisi tahun 2019) menjadi acuan dalam

penyusunan renstra unit kerja dibawahnya dalam hal ini renstra Direktorat Sistem

Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Tahun 2019.

1.1 Kondisi Umum

Badan Standardisasi Nasional (BSN) merupakan Lembaga Pemerintah Non

Kementerian (LPNK) yang pertama kali terbentuk dengan Keputusan Presiden

Nomor 13 Tahun 1997 tentang Badan Standardisasi Nasional untuk melanjutkan

tugas dan fungsi pemerintah di bidang standardisasi yang sebelumnya dilaksanakan

oleh Dewan Standardisasi Nasional (DSN). Kemudian dasar hukum pembentukan

BSN dipertegas melalui Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Pemerintah Non Departemen. Keputusan Presiden tersebut mengalami

beberapa kali perubahan sampai dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor

145 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedelapan atas Keputusan Presiden Nomor 103

Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi,

dan Tata Kerja Lembaga Pemerintahan Non Kementerian. Sampai pada akhirnya,

BSN memiliki landasan yang lebih kuat terkait eksistensinya dengan landasan hukum

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian

Kesesuaian.

Untuk dapat menjalankan tugasnya dalam rangka mewujudkan tujuan standardisasi

dan penilaian kesesuaian sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, pemerintah Republik

Indonesia menetapkan penguatan organisasi BSN melalui Peraturan Presiden

Nomor 4 Tahun 2018 tentang Badan Standardisasi Nasional yang menyatakan

bahwa BSN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang

standardisasi dan penilaian kesesuaian. Dalam menjalankan tugasnya, BSN

menyelenggarakan fungsi:

Page 4: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

2

a. Penyusunan kebijakan nasional di bidang pengembangan standar, penerapan

standar, penilaian kesesuaian, penyelenggaraan akreditasi lembaga penilaian

kesesuaian, dan pengelolaan standar nasional satuan ukuran berdasarkan

rencana pembangunan nasional;

b. Pelaksanaan kebijakan nasional di bidang pengembangan standar, penerapan

standar, penilaian kesesuaian, penyelenggaraan akreditasi lembaga penilaian

kesesuaian, dan pengelolaan standar nasional satuan ukuran berdasarkan

rencana pembangunan nasional;

c. Pemantauan dan evaluasi di bidang pengembangan standar, penerapan standar,

penilaian kesesuaian, penyelenggaraan akreditasi lembaga penilaian kesesuaian,

dan pengelolaan standar nasional satuan ukuran berdasarkan rencana

pembangunan nasional;

d. Pengoordinasian kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BSN;

e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan

administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BSN;

f. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi

di lingkungan BSN; dan

g. Pengawasan intern atas pelaksanaan tugas BSN.

Secara kelembagaan, susunan organisasi dan tata kerja BSN saat ini berdasarkan

Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 10 Tahun 2018 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional terdiri atas:

a. Kepala;

b. Sekretariat Utama;

c. Deputi Bidang Pengembangan Standar;

d. Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian;

e. Deputi Bidang Akreditasi; Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran;

f. Inspektorat;

g. Pusat Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia; dan

h. Pusat Data dan Sistem Informasi.

Untuk memastikan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan layanan akreditasi lembaga

penilaian kesesuaian, di dalam Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2018 tentang

Badan Standardisasi Nasional ditetapkan bahwa penyelenggaraan layanan akreditasi

lembaga penilaian kesesuaian dilaksanakan oleh Deputi Akreditasi BSN dan sesuai

dengan ketentuan di dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, KAN yang dibentuk berdasarkan

Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 2001 tentang Komite Akreditasi Nasional

melaksanakan tugas pemerintah di bidang akreditasi penilaian kesesuaian melalui

penetapan akreditasi dan pemberian pertimbangan dan saran kepada BSN dalam

penetapan sistem akreditasi dan sertifikasi.

Perubahan besar pengelolaan sistem standardisasi dan penilaian kesesuaian

nasional yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2018 tentang

Badan Standardisasi Nasional juga mencakup integrasi pengelolaan teknis Standar

Nasional Satuan Ukuran (SNSU) yang sebelumnya dilaksanakan oleh Pusat

Penelitian Metrologi -Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (P2M- LIPI) ke dalam

organisasi BSN dalam bentuk unit kerja eselon 1 untuk memperkuat fungsi dan

Page 5: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

3

meningkatkan sinergi antar elemen infrastruktur mutu nasional yang diperlukan

dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Struktur organisasi berdasarkan Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 10

Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional,

mempunyai tugas pokok dan fungsi masing-masing untuk mendukung fungsi BSN

sebagai penanggung jawab dalam bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian di

Indonesia. Salah satu unit kerja tersebut adalah Direktorat Sistem Penerapan

Standar dan Penilaian Kesesuaian.

Tugas pokok Direktorat Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian adalah

melaksanakan penyusunan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi

dan pelaporan, serta pelaksanaan pemenuhan kewajiban internasional di bidang

pengembangan sistem dan pengendalian penerapan standar dan penilaian

kesesuaian

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Direktorat Sistem Penerapan Standar dan

Penilaian Kesesuaian menyelenggarakan fungsi:

1. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang pengembangan skema penerapan

standar sukarela dan penilaian kesesuaian, sistem pemberlakuan standar wajib

dan penilaian kesesuaian, pengendalian penerapan standar dan penilaian

kesesuaian

2. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan skema penerapan

standar sukarela dan penilaian kesesuaian, sistem pemberlakuan standar wajib

dan penilaian kesesuaian, pengendalian penerapan standar dan penilaian

kesesuaian

3. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan

skema penerapan standar sukarela dan penilaian kesesuaian, sistem

pemberlakuan standar wajib dan penilaian kesesuaian, pengendalian

penerapan standar dan penilaian kesesuaian, serta pemenuhan kewajiban

internasional; dan

4. penyiapan pelaksanaan pemenuhan kewajiban internasional di bidang

pengembangan sistem dan pengendalian penerapan standar dan penilaian

kesesuaian.

Direktorat Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian mempunyai tata

kerja yang didukung oleh :

1. Subdirektorat Pengembangan Skema Penerapan Standar Sukarela dan

Penilaian Kesesuaian, dengan tugas melaksanakan penyiapan penyusunan

kebijakan, pelaksanaan kebijakan, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

di bidang pengembangan skema penerapan standar sukarela dan penilaian

kesesuaian.

2. Subdirektorat Sistem Pemberlakuan Standar Wajib dan Penilaian Kesesuaian,

dengan tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan, pelaksanaan

kebijakan, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang sistem

pemberlakuan standar wajib dan penilaian kesesuaian

Page 6: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

4

Kepala BSN

Sekretaris Utama

Deputi Pengembangan

Standar

Deputi Penerapan Standar dan

Penilaian Kesesuaian

Deputi Akreditasi Deputi Standar Nasional Satuan

Ukuran

Direktorat Sistem Penerapan Standar dan

Penilaian Kesesuaian

Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan

Penilaian Kesesuaian

Subdit Pengembangan

Skema Penerapan Standar Sukarela

dan PK

Subdit Sistem Pemberlakuan

Standar Wajib dan Penilaian

Kesesuaian

Subdit Pengendalian

Penerapan Standar dan Penanganan

Pengaduan

Subdit Pemenuhan Kewajiban

Internasional Bidang SPK

3. Subdirektorat Pengendalian Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian

dengan tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan, pelaksanaan

kebijakan, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengendalian

penerapan standar dan penilaian kesesuaian

4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan

Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan

serta evaluasi dan pelaporan pemenuhan kewajiban internasional di bidang

pengembangan sistem dan pengendalian penerapan standar dan penilaian

kesesuaian.

Struktur Organisasi Direktorat Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian

dapat dilihat pada gambar 1.1.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Direktorat Sistem Penerapan Standar dan

Penilaian Kesesuaian

Page 7: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

5

1.2 Potensi dan Permasalahan

Direktorat Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian (Direktorat SPSPK)

mempunyai peran strategis dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN, yaitu:

Mengembangkan skema penilaian kesesuaian untuk penerapan SNI di

lapangan. Hal ini sangat diperlukan mengingat penentuan skema penilaian

kesesuaian yang digunakan selama ini tergantung kepada masing-masing

Lembaga Penilaian kesesuaian. Dengan penetapan skema oleh BSN,

diharapkan LPK ataupun pihak terkait lainnya memiliki acuan yang sama

dalam penerapan SNI termasuk dalam melakukan kegiatan penilaian

kesesuaiannya.

Memperjuangkan kepentingan Indonesia khususnya dalam mengurangi

hambatan teknis perdagangan untuk produk-produk yang diekspor ke negara

lain. Untuk melaksanakan fungsi BSN sebagai Nofified Body dan Inquiry Point

di forum TBT-WTO, Direktorat SPSPK juga mengkoordinasikan kegiatan

penyusunan regulasi yang berbasis standar dan penilaian kesesuaian agar

sesuai dengan prinsip-prinsip penyusunan Good Regulatory Practices (GRP).

Dengan memiliki beberapa perjanjian bilateral dan regional terkait standar,

regulasi teknis dan penilaian kesesuaian, Direktorat SPSPK juga dapat

memfasilitasi peningkatan ekspor produk Indonesia ke negara mitra termasuk

menjaga agar produk-produk dari negara mitra masuk ke Indonesia memiliki

kualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014

tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, BSN memonitor dan

memastikan efektivitas penerapan SNI di masyarakat dimana salah satu

metode yang digunakan dengan melakukan kegiatan uji petik. Dari hasil uji

petik ini akan memberikan gambaran penerapan SNI di lapangan dan

menghasilkan masukan-masukan bagi pihak berkepentingan untuk

melakukan perbaikan sehingga penerapan SNI bisa lebih kredibel dan

dipercaya oleh masyarakat

Sebagai pemilik Lisensi Tanda SNI, BSN melalui Direktorat SPSPK juga

menerbitkan Surat Persetujuan Penggunaan Tanda (SPPT) untuk SNI

sukarela. Khusus untuk SNI yang diberlakukan secara wajib oleh Kementrian

atau Lembaga, SPPT SNI diterbitkan oleh K/L yang menetapkan regulasi

namun dalam pengawasan penerapanya tetap bekerjasama dengan BSN.

Terkait dengan peran strategis di atas, sesuai dengan tugas dan fungsinya Direktorat

Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian telah mengidentifikasi potensi,

permasalahan yang dihadapi, dan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam

mendukung pelaksanaan fungsi BSN.

Page 8: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

6

POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

1. Ditetapkannya Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 2018 sebagai pelaksanaan UU No. 20 tahun 2014 yang diharapkan dapat memperkuat Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Nasional

1. Beberapa aturan yang terkait dengan penerapan SNI secara sukarela perlu didetilkan dandisesuaikan dengan aturan perundang- undangan yang baru.

2. Dalam perarturan Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 2018, pasal 42 ayat (3) meyebutkan Penyusunan Skema Penilaian Kesesuaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sejak SNI ditetapkan.

1. Diperlukan review aturan aturan tentang tata cara penggunaan tanda SNI dan tanda kesesuaian berbasis SNI

2. Pengembangan skema penilaian kesesuaian tehadap SNI yang telah ditetapkan dengan skala prioritas, karena sampai saat ini sudah ada 10.000- an SNI.

2. Tersedianya SNI sebagai persyaratan yang disusun dengan memperhatikan kepentingan nasional dan selaras dengan standar internasional, serta mekanisme penilaian kesesuian untuk penerapan SNI

1. Hasil monitoring uji petik menunjukkan masih rendahnya konsistensi kesesuaian produk bertanda SNI yang beredar di pasar terhadap persyaratan SNI

2. SNI yang ditetapkan belum semuanya bisa langsung diterapkan oleh pelaku usaha, maupun Kementerian/ Lembaga dalam menerapkan SNI

1. Rekomendasi hasil uji petik secara spesifik disampaikan kepada pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai masukan dalam perbaikan untuk peningkatan integritas tanda SNI.

2. Identifikasi terhadap SNI, SNI mana saja yang memerlukan pengembangan skema penilaian kesesuaian

3. Meningkatnya jumlah lembaga penilaian kesesuaian yang diakreditasi KAN untuk mendukung kegiatan penerapan standar

Setiap lembaga penilaian kesesuaian, khususnya lembaga sertifikasi produk mempunyai skema sertifikasi yang ditetapkan sendiri sehingga berpotensi ada perbedaan antar lembaga sertifikasi dala melakukan proses sertifikasi produk.

Penyusunan dan penetapan skema sertifikasi untuk penerapan SNI sukarela oleh BSN yang sesuai dengan aturan yang berlaku sebagai acuan bagi seluruh lembaga penilaian kesesuaian, KAN, pelaku usaha, maupun Kementerian/ Lembaga dalam menerapkan SNI.

4. Peningkatan penerapan SNI melalui pemberlakuan SNI secara wajib

1. Duplikasi kewenangan dalam pemberlakuan SNI secara wajib

2. Regulator belum sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip penyusunan regulasi yang baik (GRP)

3. SNI terbaru belum sepenuhnya dijadikan rujukan dalam penyusunan regulasi teknis

4. Kurangnya pemahaman pelaku usaha dan penegak hukum tentang pemberlakuan SNI secara wajib

5. Kurangnya fungsi pengawasan dan edukasi terkait permasalahan penerapan SNI wajib

6. Dispute antar K/L terkait regulasi pemberlakuan SNI wajib

7. Skema sertifikasi yang digunakan masih belum memfasilitasi transaksi perdagangan

1. Audiensi dan pendekatan kelembagaan terhadap regulator

2. Dialog dgn regulator terkait pentingnya GRP dalam regulatory reform pemberlakuan SNI dan harmonisasi regulasi dgn Kemhukam.

3. Evaluasi pemberlakuan SNI wajib untuk merujuk ke SNI termutakhir

4. Capacity building terkait RIA dgn regulator, bekerjasama dgn asosiasi utk penyediaan scientific evidence untuk risk analysis

5. Penguatan fungsi pengawasan dan edukasi terkait penerapan SNI wajib melalui koordinasi dgn K/L

6. Penguatan fungsi BSN sbg koordinator bdg SPK untuk dapat menyelesaikan dispute ( penguatan koordinasi di KKPRS )

7. Review skema yang digunakan

Page 9: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

7

POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

5. Kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dapat terakomodasi sehingga meningkatkan akses pasar produsen dalam negeri dan perlindungan konsumen dalam negeri

1. Rendahnya pemenuhan prinsip transparansi oleh regulator

2. Regulasi yang dinotifikasi sering mendapat concern dari negara anggota lain

3. Rendahnya awareness dan

partisipasi aktif stakeholder dalam mengakses rancangan regulasi teknis negara lain

4. Customer’s Perspective di

negara berkembang

terhadap isu lingkungan dan

kesehatan

5. Rendahnya partisipasi pimpinan K/L dalam forum pertemuan Komnas

6. Kurangnya penyediaan data dalam memperjuangkan posisi nasional

7. Kurangnya komitmen industri dalam memperjuangkan posisi nasional

Kurangnya concern dari

industri terkait rancangan

regulasi teknis negara lain

1. Penguatan Komnas HTP untuk mendorong pemenuhan prinsip transparansi oleh regulator dan pemanfaatan forum high olicy dialogue (national task force for NTMS)

2. Pemastian PSN 301 dan pemenuhan perjanjian TBT yg akan dinotifikasi

3. Sosialisasi ePing dan

mendorong partisipasi aktif stakeholder dan engagement asosiasi dan industri untuk optimalisasi peran Enquiry Point

4. Melakukan contra campaign untuk menetralkan persepsi masyarakats

5. Melakukan Audiensi dan memanfaatkan dialog/forum antar pimpinan K/L

6. Penguatan fungsi research BSN dan kerjasama research untuk mendukung posisi Indonesia (Riset Pro, LPDP, Insinas,dll)

7. Dialog secara intensif dengan KADIN dan APINDO serta para asosiasi

8. Pembahasan intens rancangan regulasi teknis dengan asosiasi terkait (FGD per sektor dgn asosiasi dan Kelompok kerja terkait)

6. Pemanfaatan kesepakatan bidang SPK di dalam perjanjian FTA/CEPA/PTA untuk memfasilitasi perdagangan

Belum adanya pemetaan dan kajian kemampuan pelaku usaha maupun produk unggulan daerah maupun nasional

1. Melakukan pemetaan dan kajian kemampuan pelaku usaha untuk produk unggulan daerah maupun nasional dalam setiap FTA/CEPA/PTA yang sedang dibahas maupun yang sudah disepakati

2. Diseminasi hasil kesepakatan FTA/CEPA/PTA

3. Kolaborasi dengan FTA Centre

di daerah dan Kantor Layanan Teknis BSN di daerah

7. Kepentingan Indonesia dalam meningkatkan akses pasar produsen dan perlindungan konsumen dalam negeri di forum TBT WTO

1. Regulasi yang dinotifikasi sering mendapatkan “concern” dari negara anggota TBT WTO lainnya

2. Rendahnya kepedulian dan partisipasi aktif stakeholder dalam mengakses regulasi teknis negara lain

1. Penguatan Komnas Hambatan Teknis Perdagangan (HTP) dan Kelompok Kerja (KK) dalam mendorong pemenuhan prinsip transparansi oleh regulator

2. Sosialisasi E-ping dan mendorong partisipasi aktif stakeholder

3. Menyediakan informasi mingguan terkait analisa regulasi dari negara lain

Page 10: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

8

BAB II

VISI, MISI,TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA

2.1 Visi

Direktorat Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian mendukung visi

BSN Tahun 2015-2019. Visi BSN yaitu :

2.2 Misi

Misi BSN 2015-2019 yang dijabarkan dalam 4 (empat) misi, adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan, menetapkan, dan memelihara Standar Nasional Indonesia (SNI)

yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemangku kepentingan.

2. Mengembangkan dan mengelola Sistem Penerapan Standar, Penilaian

Kesesuaian, dan Ketertelusuran Pengukuran yang handal untuk mendukung

implementasi kebijakan nasional di bidang Standardisasi dan Penilaian

Kesesuaian.

3. Mengembangkan budaya, kompetensi, dan sistem informasi di bidang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian sebagai upaya untuk meningkatkan

efektifitas implementasi Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.

4. Merumuskan, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan

nasional, sistem dan pedoman di bidang Standardisasi dan Penilaian

Kesesuaian yang efektif untuk mendukung daya saing dan kualitas hidup

bangsa.

Sejalan dengan Misi BSN tersebut di atas, maka misi Direktorat Sistem Penerapan

Standar dan Penilaian Kesesuaian, yaitu:

1. Mengembangkan sistem penerapan standar dan penilaian kesesuaian untuk

mendukung Penerapan Standar Nasional Indonesia

2. Mengembangkan sistem Pemantauan dan Pengendalian Penerapan Standar dan

Penilaian Kesesuaian

3. Memfasilitasi pemberlakuan Standar Wajib dan Penilaian Kesesuaian sesuai

dengan Prinsip Penyusunan Regulasi yang baik

4. Menguatkan peran dan keberterimaan standar dan penilaian kesesuaian di forum

nasional dan internasional

” Terwujudnya infrastruktur mutu nasional yang handal untuk

meningkatkan daya saing dan kualitas hidup bangsa ”

Page 11: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

9

2.3 Tujuan dan Indikator Kinerja

Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu

kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis

strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program,dan

kegiatan dalam rangka merealisasi misi.

Tujuan utama pengelolaan standardisasi dan penilaian kesesuaian oleh BSN adalah

Terwujudnya daya saing produk berstandar di pasar domestik dan global.

Tujuan BSN kemudian diturunkan ke tujuan Deputi Penerapan Standar dan

Penilaian Kesesuaian yaitu Meningkatkan kapasitas dan kualitas penerapan

standar dan penilaian kesesuaian dengan 2 (dua) indikator tujuan sebagai

berikut:

Tabel 2.1 Tujuan dan Indikator Kinerja Deputi Penerapan Standar dan

Penilaian Kesesuaian Tahun 2019

Tujuan Indikator Tujuan Target

1. Meningkatkan kapasitas

dan kualitas penerapan

standar dan penilaian

kesesuaian

1. Presentasi SNI yang diterapkan 10%

2. Presentasi produk bertanda SNI yang sesuai

dengan persyaratan SNI

70%

Tujuan Direktorat Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian yang

merupakan turunan dari tujuan Deputi Penerapan Standar dan Penilaian

Kesesuaian yaitu Meningkatkan kapasitas dan kualitas sistem penerapan

standar dan penilaian kesesuaian dengan indikator tujuan sebagai berikut:

Tabel 2.2 Tujuan dan Indikator Kinerja Direktorat Sistem Penerapan Standar

dan Penilaian KesesuaianTahun 2019

Tujuan Indikator Tujuan Target

1. Meningkatkan

kapasitas dan kualitas

sistem penerapan

standar dan penilaia

kesesuaian

1. Presentasi produk bertanda SNI yang sesuai

dengan persyaratan SNI

70%

2. Jumlah keberteriman sistem SPK di forum

bilateral, regional dan multilateral

FTA/CEPA/PTA yanga da

di chapter TBT

Page 12: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

10

2.4 Sasaran dan Indikator Kinerja

Sasaran dan Indikator Kinerja Sistem Penerapan Standar dan Penilaian

Kesesuaian Tahun 2019 dalam perspektif Balance Score Card terkait 3 (tiga

perspective) yaitu Perspectives Stakeholders yang merupakan perspektif dari tujuan

BSN, Internal Process Perspectives dan Learning and Growth Perspectives,

dengan Indikator Kinerja adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3 Sasaran dan Indikator Kinerja Direktorat Sistem Penerapan Standar

dan Penilaian Kesesuaian Tahun 2019

Sasaran Indikator Kinerja Target

2019

Perspectives Stakeholders

1. Terwujudnya daya saing

produk berstandar di pasar

domestik dan global

1. Persentase pertumbuhan ekspor Produk

nasional yang didukung SNI, Laboratorium,

Lembaga Sertifikasi dan Meterologi (Standar

Nasional Satuan

Ukuran)

2,5 %

2. Persentase pertumbuhan produk ber SNI di pasar retail dalam negeri

1 %

3. Indeks kepuasan masyarakat terhadap

efektifitas Sistem Standardisasi dan

Penilaian Kesesuaian

4,4 nilai

Internal Process Perspectives

2. Meningkatkan pengembangan

skema penerapan standar

sukarela dan penilaian

kesesuaian

4. Jumlah skema penerapan SNI yang ditetapkan 225 skema

3, Meningkatkan sistem

pemberlakuan standar wajib dan

penilaian kesesuaian

5. Persentase jumlah notifikasi dan penanganan

enquiry yang ditanggapi

100%

4. Meningkatkan pengendalian penerapan standar dan penilaian kesesuaian

6. Persentase produk bertanda SNI yang sesuai

dengan persyaratan SNI

70%

5.Meningkatkan pemenuhan kewajiban internasional bidang standar dan penilaian kesesuaian

7. Jumlah keberterimaan sistem SPK di forum

bilateral, regional, dan Internasional 5

FTA/CEPA

/PTA

yang ada chapter TBT

8. Persentase kepentingan Indonesia di

bidang SPK yang diperjuangkan di forum

bilateral, regional, dan multilateral

100 %

Learning and Growth Perspectives

6. Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran

9. Persentase realisasi anggaran Direktorat

Sistem Penerapan Standar dan Penilaian

Kesesuaian

≥97 %

Page 13: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

11

BAB III

ARAH KEBIJAKAN

Badan Standardisasi Nasional (BSN) sesuai Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2018

tentang Badan Standardisasi Nasional telah menetapkan Arah kebijakan untuk

mendukung pelaksanaan RPJMN 2015-2019 dengan membuat peta strategis sebagai

berikut:

Gambar 3.1 Peta Strategis BSN Tahun 2019

Berdasarkan peta strategis tersebut, maka ditentukan arah kebijakan dan strategi BSN

tahun 2019 yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

Arah kebijakan 1: Peningkatan kapasitas dan kualitas pengembangan standar

Strategi yang diterapkan dalam arah kebijakan ini adalah:

Strategi 1: Mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI) berkualitas dan

berkelanjutan

Strategi ini menekankan pada pengembangan SNI untuk memenuhi kebutuhan

pembangunan nasional, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Pengembangan

SNI harus dilakukan secara berkelanjutan dimana pengembangan standar

mengacu kepada standar berkualitas dan mutakhir.

Arah kebijakan 2: Peningkatan kapasitas dan kualitas pengelolaan SNSU

Strategi yang diterapkan dalam arah kebijakan ini adalah:

Strategi 2: Implementasi Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) dengan

mengutamakan ketertelusuran pengukuran nasional ke Sistem Internasional

Page 14: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

12

Strategi ini menekankan kepada implementasi SNSU dengan mengutamakan

ketertelusuran pengukuran nasional ke sistem internasional. SNSU sangat penting

sebagai standar ukuran yang digunakan dalam penilaian kesesuaian untuk

memastikan kualitas penerapan standar dapat terus terjaga.

Arah kebijakan 3: Peningkatan kapasitas dan kualitas pengelolaan akreditasi

Strategi yang diterapkan dalam arah kebijakan ini adalah:

Strategi 3: Menyelenggarakan akreditasi LPK dengan berorientasi pada

kompetensi, konsistensi dan imparsialitas serta keberterimaan global

Strategi ini sangat diperlukan untuk memastikan kualitas LPK dalam melakukan

penilaian kesesuaian terhadap standar yang berlaku. Jumlah LPK di Indonesia saat

ini terus berkembang seiring dengan berkembangnya kebutuhan atas penilaian

kesesuaian standar. Oleh karena itu, kualitas LPK harus terus ditingkatkan agar

kepatuhan terhadap standar dapat terus meningkat. Selain itu strategi ini juga

menekankan pada penyelenggaraan akreditasi LPK yang berorientasi kepada

keberterimaan internasional.

Arah kebijakan 4: Peningkatan kapasitas dan kualitas penerapan standar dan

penilaian kesesuaian

Strategi yang diterapkan dalam arah kebijakan ini adalah:

Strategi 4: Meningkatkan penerapan standar sesuai kebutuhan

Penerapan SPK perlu dilakukan sesuai kebutuhan, baik untuk SNI maupun standar

lainnya. Hal ini untuk memastikan pemanfaatan standar terutama dalam

mendukung prioritas nasional dalam pembangunan nasional berkelanjutan. Strategi

ini fokus pada penerapan SPK sesuai kebutuhan dalam mendukung pembangunan

nasional.

Arah kebijakan 5: Peningkatan Kinerja Sistem Pengelolaan Anggaran, SDM, Tata

Kelola dan Organisasi yang Profesional

Strategi yang diterapkan dalam arah kebijakan ini adalah:

Strategi 5: Meningkatkan Pengelolaan Anggaran, SDM, Tata Kelola dan

Organisasi

Strategi ini lebih difokuskan pada optimasi penyusunan perencanaan, pengelolaan

anggaran, pemenuhan sarana dan prasarana, penyediaan SDM profesional,

penataan organisasi dan tata laksana, penyusunan peraturan perundangan-

undangan, pengelolaan kerja sama, kehumasan, dokumentasi dan informasi, serta

riset, pengawasan dan dukungan IT dalam rangka memberikan dukungan kepada

seluruh unit organisasi di lingkungan BSN.

Dari kelima arah kebijakan BSN tersebut, arah kebijakan yang terkait dengan Direktorat

Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian adalah arah kebijakan Arah

kebijakan 4: Peningkatan kapasitas dan kualitas penerapan standar dan penilaian

kesesuaian

Page 15: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

13

Untuk melaksanakan arah kebijakan tersebut akan dilaksanakan Program Program

Pengembangan Standardisasi Nasional, yang akan dilaksanakan melalui kegiatan

Peningkatan Sistem Penerapan Standar dan Penerapan Kesesuaian, dengan fokus

kegiatan antara lain :

1. Meningkatkan pengembangan skema penerapan standar sukarela dan penilaian kesesuaian

2. Meningkatkan sistem pemberlakuan standar wajib dan penilaian kesesuaian

3. Meningkatkan pengendalian penerapan standar dan penilaian kesesuaian

4. Meningkatkan pemenuhan kewajiban internasional bidang standar dan penilaian kesesuaian

Selanjutnya, kebutuhan anggaran program dan kegiatan Direktorat Sistem Penerapan

Standar dan Penilaian Kesesuaian untuk tahun 2019 dapat dilihat pada Lampiran 1.

Matriks Kinerja dan Pendanaan Tahun 2019.

Page 16: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

14

BAB IV

PENUTUP

Rencana Strategis periode 2015-2019 merupakan panduan pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi unit kerja selama lima tahun. Namun sehubungan dengan adanya perubahan

organisasi BSN berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2018 tentang Badan

Standardisasi Nasional yang diikuti dengan keluarnya Peraturan Badan Standardisasi

Nasional Nomor 10 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja yang telah

ditindaklanjuti dengan perubahan renstra BSN tahun 2015-2019 (revisi tahun 2019).

Perubahan renstra BSN tahun 2015-2019 ini selanjutnya menjadi acuan bagi penyusunan

renstra unit kerja dibawahnya secara berjenjang.

Renstra Direktorat Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian tahun 2019

yang merupakan bagian dari periode renstra tahun 2015-2019 yang memuat visi, misi,

tujuan, dan sasaran yang dijabarkan ke dalam arah kebijakan, program dan kegiatan

yang sejalan dengan perkembangan penyelenggaraan standardisasi nasional, regional

dan internasional sebagai dampak dari kemajuan iptek dan perdagangan global, serta

berdasarkan pada RPJM Nasional 2015-2019, dan Strategi Standardisasi Nasional 2015-

2025.

Pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi (monev) yang handal sangat diperlukan

untuk mendapatkan umpan balik pada tahap perencanaan yang akhirnya memberikan

peningkatan terhadap kualitas perencanaan pembangunan.

Page 17: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

1

LAMPIRAN 1

Matriks Kinerja dan Penganggaran Tahun 2019

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

Inflasi/IHK 8%

084 BADAN STANDARDISASI NASIONAL (BSN) 230.837.878

Terwujudnya daya saing produk berstandar di pasar domestik dan global

- Persentase pertumbuhan ekspor Produk Nasional yang didukung SNI, Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Metrologi (Standar Nasional Satuan Ukuran)

2,5 %

- Persentase pertumbuhan produk ber-SNI di pasar retail dalam negeri

1 %

- Indeks kepuasan masyarakat terhadap efektivitas Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

4,4 Nilai

06 Program Pengembangan Standardisasi Nasional 117.051.701

Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Pengembangan Standar

- Jumlah SNI yang ditetapkan 12.703

SNI

- persentase SNI yang harmonis dengan standar internasional

50

%

Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Pengelolaan Standar Nasional Satuan Ukuran

- Jumlah Sertifikat Kalibrasi yang tertelusur ke Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)

100.000

sertifikat

Page 18: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

2

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

- Jumlah kemampuan pengukuran dan kalibrasi yang diakui internasional

130

kemampuan pengukuran

Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Pengelolaan Akreditasi

- Jumlah Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang diakreditasi

2134 LPK

- Jumlah pengakuan akreditasi secara internasional 12

skema

Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Ppenerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian

- Persentase SNI yang diterapkan 10

%

- Persentase produk bertanda SNI yang sesuai dengan persyaratan SNI

70

%

3553 Pengembangan Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Jakarta 827.589 SDMOH

Regulasi di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

- Jumlah Regulasi di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

10

Peraturan

3554 Peningkatan Akreditasi Laboratorium Jakarta 65.441.615 AL

Meningkatnya Kapasitas dan Kualitas Pengelolaan Akreditasi

- Jumlah Laboratorium, Penyelenggara Uji Profisiensi dan Produsen Bahan Acuan yang di akreditasi

1.751

Penilaian Akreditasi

- Jumlah Pengakuan akreditasi Laboratorium dan Penyelenggara Uji Profisiensi secara internasional

4 skema

Page 19: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

3

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

- % proses waktu akreditasi laboratorium, penyelenggara uji profisiensi dan prosedur bahan acuan kurang dari 12 bulan

100 %

3555 Peningkatan Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi Jakarta 6.415.422 ALIS

Meningkatnya Kapasitas dan Kualitas Pengelolaan Akreditasi lembaga inspeksi dan lembaga sertifikasi

- Jumlah lembaga inspeksi dan Lembaga sertifikasi yang di akreditasi

383 LPK

- Jumlah pengakuan akreitasi Lembaga Inspeksi dan lembaga sertifikasi secara internasional

7 skema

- % proses waktu akreditasi lembaga inspeksi dan lembaga sertifikasi kurang dari 12 bulan

100 %

3556 Peningkatan Data dan Sistem Informasi Jakarta 2.404.291 PUSDATIN

Meningkatkan pengembangan Infrastruktur dan keamanan informasi

- Tingkat downtime infarstruktur TI dan jaringan 1 %

- Tingkat penyelesaian Grand Design TI 100 %

Meningkatkan pengembangan sitem informasi dan tata kelola data

- Jumlah Aplikasi Sistem Informasi yang dipelihara dan dikembangkan sesuai grand design TI

30 aplikasi

- Jumlah SNI yang diakses 4000 judul

- Jumlah pengunjung system informasi SPK 1.760.000 pengunjung

3558 Peningkatan Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Jakarta 12.040.034 PPSPK

Page 20: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

4

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

Meningkatkan Penerapan SNI oleh Pelaku Usaha/organisasi

- % SNI yang diterapkan 10 %

- Jumlah organisasi yang menerapkan SNI 14.000 organisasi

- Jumlah pelaku usaha yang difasilitasi dalam penerapan SNI

150 Pelaku usaha

- Jumlah pelaku usaha penerap SNI yang menjadi role model penerapan SNI

80 Pelaku usaha

- Jumlah SNI yang didiseminasikan 350 SNI

Meningkatkan kemampuan LPK dalam mendukung penerapan SNI

- Jumlah LPK yang berhasil difasilitasi dalam mendukung penerapan SNI dan siap diakreditasi KAN

10 LPK

3559 Peningkatan Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jakarta 4.841.985 PUSRISBANG

Meningkatkan mutu hasil litbang standardisasi sesuai kebutuhan pemangku kepentingan

- Jumlah rekomendasi kebijakan/keputusan hasil riset yang dimanfaatkan internal dan eksternal BSN

40 rekomendasi

- Jumlah KTI dari hasil penelitian yang diterbitkan dalam publikasi nasional maupun internasional

55 KTI

- Jumlah Sitasi KTI yang di publikasikan 1096 sitasi

- Jumlah prototype hasil penelitian 5 prtotipr/purwarupa

Page 21: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

5

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

- Jumlah HAKI yang berhasil didapatkan 2 paten sederhana

meningkatka publikasi di bidang standardisasi

- Jumlah publikasi yang ter-indeks internasional 78

nilai

Menumbuhkembangkan budaya standar melalui peningkatan kompetensi SDM di bidang SPK

- % peningkatan kompetensi SDM SPK melalui layanan pelatihan dengan predikat minimal “Baik”

70

%

- Jumlah role model pendidikan tinggi dengan learning outcome berbasis SPK

21

PT

- % SDM internal yang ditingkatkan kompetensinya di bidang SPK

15

%

Meningkatkan kompetensi peneliti SPK

- Jumlah peneliti bidang SPK yang terinddeks global 58

peneliti

3560 Peningkatan Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal Jakarta 6.243.076 AK2H

Meningkatkan kapasitas dan kualitas pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan halal

- Jumlah SNI yang ditetapkan 250 SNI

- Jumlah rekomendasi hasil kaji ulang SNI 300 rekomedasis

- % tindak lanjut PNPS 50 %

Page 22: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

6

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

- % pemenuhan kewajiban internasional terkait pengembangan standar

95 %

Meningkatkan pengembangan standar internasional bidang Agro, Kimia, Kesehatan dan halal

- Jumlah usulan rancangan standar internasional yang diajukan oleh Indonesia

1 dokumen

3561 Peningkatan Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Jakarta 4.910.422 SPSPK

Meningkatkan pengembangan skema penerapan standar sukarela dan penilaian kesesuaian

- Jumlah skema penerapan SNI yang ditetapkan

225 jumlah skema

Meningkatakan sistem pemberlakuan standar wajib dan penilaian kesesuaian

- % jumlah notifikasi dan penanganan enquiry yang di tanggapi

100 %

Regulasi yang Diharmonisasikan berdasarkan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

- % produk bertanda SNI yang sesuai dengan persyaratan SNI

70 %

Regulasi yang Diharmonisasikan berdasarkan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

- Jumlah keberterimaan system SPK di forum bilateral, regional dan internasional

5 FTA/cepa/pta yang ada chapter TBT

- % kepentingan Indonesia di bidang SPK yang diprjuangkan di forum Bilateral, regional dan multilateral

100 %

4177 Peningkatan Sistem dan Harmonisasi Akreditasi Jakarta 6.670.000 SISHAR

Page 23: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

7

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

Meningkatkan kapasitas dan kualitas sistem harmonisasi akreitasi

Kebijakan

- Jumlah pengakuan Skema akreditasi secara internasional 12 Skema Akreditas

- Jumlah skema akreditasi laboratorium, lembaga inspeksi dan lembaga sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan

30 skema

- % pemeliharaan kebijakan akreditasi laboratorium, lembaga inspeksi dan lembaga sertifikasi

100 %

4178 Peningkatan Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika. Radiasi dan Biologi

Jakarta 2.269.491 SNSU-MRB

Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Pengelolaan Standar Nasional Satuan Ukuran

Kebijakan

- Jumlah Sertifikat Kalibrasi yang diterbitkan 750 sertifikat

- Jumlah Kebijakan Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi dan Biologi

3 dokumen

- Jumlah kunjungan praktisi ke laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi dan Biologi

120 orang

- Jumlah kemampuan pengukuran dan kalibrasi yang dihasilkan dan diakui secara internasional bidang Mekanika, Radiasi dan Biologi

61 jenis layanan

- Jumlah lingkup kemampuan pengukuran dan kalibrasi bidang Mekanika, Radiasi dan Biologi

62 jenis layanan

- Jumlah keikutsertaan tenaga ahli dalam kegiatan asesmen dan panitia teknis akreditasi LPK (Lembaga Penilaian Kesesuaian)

30 orang kali

Page 24: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

8

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

- Jumlah keikutsertaan dalam forum metrologi ilmiah di tingkat regional dan internasional

10 orang kali

- Jumlah posisi dan peran strategis dalam organisasi metrologi ilmiah di tingkat regional dan internasional

3 posisi

- Jumlah perusahaan yang dilayani 100 perusahaan

- Jumlah masyarakat yang mengakses informasi dan layanan berbasis online

150 pengunjung

- Jumlah pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat, dan pelatihan

45 orang

- Jumlah peserta sosialisasi dan workshop kemetrologian 250 peserta

4179 Peningkatan Standar nasional Satuan Ukuran Termoelekektrik dan Kimia 2.609.171 SNSU-TK

Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Pengelolaan Standar Nasional Satuan Ukuran

Kebijakan

- Jumlah Sertifikat Kalibrasi yang diterbitkan 750 sertifikat

- Jumlah Kebijakan Standar Nasional Satuan Ukuran Termoelektrik dan Kimia

3 dokumen

- Jumlah kunjungan praktisi ke laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran Termoelektrik dan Kimia

120 orang

- Jumlah kemampuan pengukuran dan kalibrasi yang dihasilkan dan diakui secara internasional bidang Termoelektrik dan Kimia

69 jenis layanan

Page 25: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

9

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

- Jumlah lingkup kemampuan pengukuran dan kalibrasi bidang Termoelektrik dan Kimia

64 jenis layanan

- Jumlah keikutsertaan tenaga ahli dalam kegiatan asesmen dan panitia teknis akreditasi LPK (lembaga penilai kesesuaian)

30 orang kali

- Jumlah keikutsertaan dalam forum metrologi ilmiah di tingkat regional dan internasional

10 orang kali

- Jumlah posisi dan peran strategis dalam organisasi metrologi ilmiah di tingkat regional dan internasional

4 posisi

- Jumlah perusahaan yang dilayani 100 perusahaan

- Jumlah masyarakat yang mengakses informasi dan layanan berbasis online

150 pengunjung

- Jumlah pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat, dan pelatihan

45 orang

- Jumlah peserta sosialisasi dan workshop kemetrologian 250 peserta

4180 Peningkatan Pengembangan Standar Mekanika, Energi, Elektronika, Transportasi dan Teknologi Informasi

1.019.832 METTI

Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Pengembangan Standar Mekanika, Energi, Elektroteknika, Transportasi, dan Teknologi Informasi

Kebijakan

- Jumlah SNI yang ditetapkan 125 SNI

Page 26: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

10

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

- Jumlah rekomendasi hasil kaji ulang SNI 50 rekomendasi

- Persentase tindak lanjut PNPS 50 %

- Persentase pemenuhan kewajiban internasional terkait pengembangan standar

95 %

4181 Peningkatan Pengembangan Standar Infrastuktur, Penilaian Kesesuain, Personal dan Ekonomi Kreatif

1.358.773 IPPE

Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal, dan Ekonomi Kreatif

Kebijakan

- Jumlah SNI yg ditetapkan 125 SNI

- Jumlah rekomendasi hasil kaji ulang SNI 50 rekomendasi

- Persentase tindak lanjut PNPS 50 %

- Persentase pemenuhan kewajiban internasional terkait pengembangan standar

95 %

01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSN

114.686.177

Meningkatkan kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi yang profesional

- Tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi 75.01 Nilai

- Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja 70 (BB) Nilai

- Opini atas Laporan Keuangan WTP Opini

Page 27: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

11

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

- % Penerapan Budaya Kerja BSN 70,0 %

3549 Peningkatan Pelayanan Sumberdaya Manusia, Organisasi dan Hukum BSN

5.227.407 BIRO SDMOH

Meningkatkan kinerja pengelolaan Sumber Daya Manusia

- Persentase pemenuhan ASN yang mengikuti program peningkatan kompetensi

100 %

- Jumlah dokumen standar kompetensi jabatan 3 dokumen

Meningkatkan kinerja pengelolaan Organisasi dan Tata Laksana

- Persentase ASN BSN yang diases berdasarkan standar kompetensi

2 %

- Persentase pemenuhan ASN BSN sesuai ABK 60 %

- Persentase pelaksanaan sistem manajemen mutu 100 %

Meningkatkan kinerja pengelolaan Hukum

- Jumlah peraturan perundang – undangan 22 Peraturan

- Jumlah Keputusan Kepala BSN 530 dokumen

- Jumlah penyuluhan hukum 22 penyuluhan hukum

3550 Peningkatan Perencanaan, Keuangan dan Umum 105.796.457 BIRO PKU

Terselenggaranya penyusunan anggaran dan pelaksanaan monev yang efektif dan akuntabel

- Persentase penyelesaian dan penyampaian dokumen rencana kerja dan anggaran yang tepat waktu

100 %

Page 28: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

12

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

- Persentase penyelesaian dan penyampaian laporan kinerja tepat waktu

70 %

- Persentase hasil monev yang ditindaklanjuti 70 %

Terkelolanya anggaran yang akurat dan akuntabel

- Persentase kesesuaian penyusunan dan penyampaian laporan keuangan tepat waktu

100 %

- Persentase penyampaian laporan PNBP tepat waktu 100 %

Terkelolanya pelayanan administrasi dan ketatausahaan yang sistematis

- Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas BSN

100 %

3551 Peningkatan Penyelenggaraan Pengawasan Internal BSN 836.633

INSPEKTORAT

Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi yang profesional

- Indeks Kepuasan Layanan Inspektorat 80 nilai

Terwujudnya good governance dan clean government

- Zona integritas WBK/WBBM 2 zona

Meningkatnya pengawasan dan pengendalian internal BSN

- Nilai Maturitas SPIP 3.2 level

Meningkatkan kualitas proses pengawasan dan pengendalian internal

- Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK

100 %

Page 29: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

13

Kode Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator

Lokasi Target

Satuan

Alokasi Anggaran (ribu

rupiah)

Unit Organisasi Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS 2019 2019

- Persentase penyelesaian dokumen Rencana Tindak Pengendalian berdasarkan manajemen resiko

100 %

- Persentase rekomendasi hasil pengendalian internal yang ditindaklanjuti

100 %

- Jumlah temuan yang berulang 15 temuan

4176 Peningkatan Pelayanan Humas, Kerjasama dan Layanan Informasi 2.825.680

BIRO HKLI

Meningkatkan Kinerja Pengelolaan Hubungan Masyarakat

- Jumlah Publikasi Kelembagaan 1250 Publikasi

- Jumlah Pameran Standardisasi yang diikuti BSN 11 Pameran

Meningkatkan Kinerja Pengelolaan Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri

- Persentase Kerjasama Kelembagaan yang ditindaklanjuti > 77 %

- Jumlah Kerjasama Kelembagaan 11 Kerjasama

Meningkatkan Kinerja Pengelolaan Layanan Informasi dan Perpustakaan

- Jumlah Pemanfaat Layanan Informasi 60000 Pengunjung

- Jumlah SNI yang terjual 3150 SNI

- Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti 100 %

Page 30: RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN ... · 4. Subdirektorat Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian dengan tugas melaksanakan

14