RENCANA STRATEGIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN …diklatreserse.lemdiklat.polri.go.id/web/dokumen...pada pelaksanaan Renstra Polri tahun 2015-2019 yang bermuara pada pencapaian Pelayanan

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN RESERSE

RENCANA STRATEGIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN RESERSE

TAHUN 2015-2019

BAB I

PENDAHULUAN 1. Kondisi Umum

Pencapaian keberhasilan Polri pada tahun 2014 merupakan tahun terakhir Renstra Polri Tahap II ( Partnership Building ), sesuai Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri PPN/ Kepala Bapenas Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman penyusunan dan penelaahan Renstra K/L Tahun 2015-2019 mengamanatkan untuk setiap K/L menyiapkan Rancangan Renstra K/L sesuai dengan Tupoksi pada sektor yang menjadi tugas dan kewenangannya pada tahun terakhir RPJMN yang sedang berjalan, dan Peraturan mengamanatkan untuk menyusun Renstra Tahap III ( Strive For Excellent ) yang merupakan kelanjutan Renstra Polri tahun 2010 - 2014 tahap II tidak terlepas dari kerja keras seluruh anggota Polri dan dukungan kuat dari pemerintah, DPR / Bappenas, Menkeu, serta masyarakat. Namun harus diakui bahwa keberhasilan tersebut belum sepenuhnya memberikan kepuasan pada masyarakat atas pelaksanaan tugas Polri selaku pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, menegakkan hukum dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

Untuk itu masih diperlukan kelanjutan pelaksanaan kebijakan dan strategi Polri

pada pelaksanaan Renstra Polri tahun 2015-2019 yang bermuara pada pencapaian Pelayanan publik yang Unggul.

Beberapa keberhasilan yang telah digelar dalam mendukung pelaksanaan tugas

Polri diantaranya di bidang Organisasi dan Sistem Perencanaan Penganggaran. Organisasi Polri khususnya Diklat Reserse menganut sistem Piramida dalam Postur Kekuatan Polri yang berstandar Profesional, Bermoral dan Modern (PBM) dan telah dijabarkan dalam 8 (delapan) Program di mana 3 (tiga) Program diemban oleh Satker-satker Pusdik di jajaran Lemdiklat Polri. Dari sistem Penganggaran Satker Diklat Reserse menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan di mana pada tahun 2014 mencapai Rp 12.919.965.000,- ( dua belas milyar sembilan ratus sembilan belas juta sembilan ratus enam puluh lima ribu rupiah) walaupun masih terbatas pada pemenuhan gaji dan hak-hak anggota.

Dalam rangka.....

LAMPIRAN KEP KADIKLAT RESERSE NOMOR : KEP / / V / 2017 TANGGAL : MEI 2017

2


Dalam rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia Polri yang profesional, bermoral, modern dan patuh hukum dilaksanakan melalui peningkatan Sumber Daya Manusia Polri yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas guna memenuhi kebutuhan organisasi untuk mencapai ratio polisi yang ideal pada akhir tahun 2019.

Salah satu tugas dan fungsi Diklat Reserse yang berada dibawah Lemdiklat Polri

adalah mengembangkan dan membentuk Postur Polri yang berstandar Profesional, Bermoral dan Modern dengan cara melaksanakan pendidikan pengembangan Spesialisasi Reserse bagi Pamen Senior, Paman dan dan Brigadir Polri, termasuk dukungan teknis, identifikasi dan Labfor sesuai Prodik dan Prolat yang ditetapkan serta pendidikan dan latihan kerjasama dengan berbagai Kementerian / Instansi yang memiliki PPNS dan kerjasama Luar Negeri.

Di bidang pembangunan sarana dan prasarana, sasaran dan arah kebijakan

yang ingin dicapai adalah meningkatkan dan memelihara guna menambah lamanya masa pakai dalam rangka mendukung kegiatan operasional perkantoran dan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan memenuhi kebutuhan dan pemberdayaan materiil, fasilitas dan jasa, fasilitas pendidikan serta membangun kekuatan soft power, meskipun dalam pelaksanaannya belum optimal.

Berbagai bentuk kejahatan konvensional, kejahatan Transnasional, kejahatan

terhadap kekayaan Negara dan kejahatan Terorganisir telah berhasil diungkap dengan baik. Walaupun demikian tuntutan masyarakat akan terwujudnya supremasi hukum dan penegakan hukum yang mencerminkan kepastian hukum dan keadilan belum menunjukkan kepuasan.Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri terutama masalah penegakan hukum, birokrasi yang panjang dan berbelit-belit, penyalahgunaan wewenang. Pelaksanaan di lapangan masih terdapat intervensi, diskriminasi dan mengabaikan nilai-nilai kebenaran dan kemanusiaan, sehingga menimbulkan kekecewaan dan turunnya kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum serta menumbuhkan kontra produktif bagi upaya penegakan hukum secara keseluruhan.

Dari keberhasilan yang sudah dicapai dan beberapa program yang belum optimal

pencapaiannya serta harapan masyarakat yang mendambakan keberadaan Polri khususnya pada bidang penyidikan, maka strategi Renstra Tahap III ( Strive For Excellent ) untuk 5 tahun kedepan dibidang politik hukum dan keamanan (Polhukhankam) yang difokuskan pada penciptaan pre-kondisi dan penciptaan lingkungan yang kondusif bagi upaya peningkatan daya saing dan pencapaian keberhasilan pembangunan dengan ditekankan pada upaya-upaya untuk memantapkan demokratisasi, keadilan dan kepastian hukum, penciptaan kondisi aman dan damai, terwujudnya birokrasi yang profesional dan terwujudnya regulasi yang berkualitas.

Salah satu .....

3


Salah satu upaya untuk mengedepankan fungsi sd agar lebih berperan dalam

menciptakan perubahan pada aspek sumber daya manusia Polri khususnya tenaga Penyidik yang profesional, terampil, handal, bermoral serta modern, maka dibentuk standarisasi Pusat Pendidikan sebagai Pusat Unggulan (Centre for Excellence) yang dapat menghasilkan personil Polri yang memiliki kompetensi yang diandalkan dan mampu menghadapi tantangan tugas Polri di masa depan.

2. Potensi dan Permasalahan

a. Lingkungan dan Strategi 1) Perkembangan situasi dan kondisi baik Idiologi, Politik, ekonomi sosial

budaya dan keamanan serta derasnya arus informasi dan komunikasi global telah menempatkan Diklat Reserse untuk menjadi lembaga yang bertugas menjawab perkembangan yang ada dengan melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang lebih baik dan optimal.

2) Situasi Kamtibmas yang belum stabil dengan masih banyaknya keributan, kerusuhan, anarkhis, ketidakpercayaan dan ketidakpuasan masyarakat terhadap hasil pemilu yang menimbulkan gesekan yang berujung anarkis memerlukan langkah-langkah penanganan baik pencegahan maupun penanggulangannya.

3) Berkembangnya modus operandi tindak kriminal baik kejahatan

konvensional, transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara, kejahatan terorganisir dan yang berindikasi kontijensi memerlukan solusi yang tepat dalam penanggulangannya.

4) Upaya peningkatan profesionalisme anggota Polri dapat dilakukan melalui

penyelenggaraan pendidikan pengembangan dan pelatihan yang terprogram, sistematis dan berlanjut yang dilaksanakan di Diklat Reserse Lemdiklat Polri, namun dalam pelaksanaan tugasnya masih dihadapkan pada berbagai tantangan baik internal maupun eksternal.

5) Upaya pembinaan, termasuk pembenahan, perbaikan dan juga

penyempurnaan terhadap 8 (Delapan) komponen pendidikan terus dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan kualitas hasil pendidikan dan pelatihan Polri.

6) Menjawab tantangan tersebut di atas Diklat Reserse mempunyai Visi dan

Misi yang mampu memberikan arah untuk mewujudkan anggota Polri yang memahami jati dirinya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, memiliki moral dan kepribadian/ perilaku terpuji, ilmu pengetahuan serta profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.

b. Analisis .....

4


b. Analisis SWOT

1) Kekuatan (Strengths)

Kekuatan yang dimiliki oleh Diklat Reserse dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar untuk mengembangkan ilmu dan teknologi kepolisian demi pemuliaan profesi kepolisian bagi kepentingan masyarakat terdiri dari :

a) Personil Diklat Reserse jumlah 105 orang, Polri 53 orang dan PNS

52 orang, di mana diantara para personil tersebut memiliki latar belakang pendidikan S2, 4 orang, S1 23 orang, Sarjana Muda 3, SMU / Sederajat 67 orang, SMP.5,SD,3.

(b) Peraturan mengenai pendidikan di Diklat Reserse sudah dianggap memenuhi syarat di mana Diklat Reserse secara simultan sesuai standar kompetensi dan menjadi Pusdik unggulan dibidang kepenyidikan tindak pidana.

(c) Sarana dan prasarana gedung yang telah dilengkapi dengan Anjungan Platina, CCTV, Lab Komputer, Laboratorium Cyber Crime, AFP, Peralatan Surveillance, Modul, Pelatihan CBT , Identifikasi, Narkoba dan Ruang Kuliah telah menimbulkan kesan lingkungan pendidikan yang dapat membuat nyamannya proses belajar mengajar.

(d) Tersedianya alat transportasi bagi pimpinan dan staf sebagai pendukung proses belajar mengajar.

2) Kelemahan (Weaknesses)

Setelah membicarakan masalah kekuatan yang dimiliki oleh Diklat Reserse dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar, maka dalam kegiatan tersebut juga masih ditemui adanya kelemahan-kelemahan yaitu : (a) Masih rendahnya kualitas dari Gadik yang ada baik dari segi

pengalaman tugas, latar belakang pendidikan maupun kejuruan yang dimiliki.

(b) Masih belum tercukupinya sarana dan prasarana Pendidikan dan

pelatihan yang diharapkan.

(c) Walaupun .....

5


(c) Walaupun telah tersedianya sarana transportasi, namun masih

dirasakan kurang, karena masih banyak para personel yang menggunakan alat transportasi pribadi bahkan masih ada yang menggunakan angkutan umum serta kurangnya kendaraan bus untuk Wisata Karya.

(d) Kemampuan personel dalam menjalankan tugasnya dirasakan

masih kurang atau belum maksimal dalam mendukung proses belajar mengajar dan melaksanakan kegiatan operasional perkantoran.

(e) Anggaran / dana yang terbatas, di mana anggaran dalam DIPA

yang ditetapkan tidak sesuai dengan Pagu ideal yang diajukan dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar secara riil dan ideal.

(f) Fasilitas pendidikan yang cukup lengkap seperti komputer, laptop

dan LCD / Infocus, namun mudah mengalami kerusakan baik ringan maupun berat diakibatkan banyaknya petir, sehingga dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar.

3) Peluang (Opportunities)

Peluang (opportunities) ; Diklat Reserse dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar dan mengembangkan ilmu dan teknologi kepolisian adalah sebagai berikut : (a) Terjalinnya kerjasama dengan Pembina Fungsi ( Bareskrim

Polri ) karena sebagian besar Dosen Diklat Reserse berasal dari Pembina Fungsi dan Instansi terkait.

(b) Adanya arus Informasi yang cepat baik melalui media cetak

maupun elektronik yang dapat menambah wawasan tentang pendidikan.(E-Learning)

(c) Adanya kepedulian Pimpinan Polri untuk meningkatkan mutu gadik

dengan mengadakan pelatihan maupun pendidikan kejuruan bagi para gadik.

(d) Adanya perhatian dan dukungan masyarakat serta LSM terhadap

kinerja Polri sehingga dapat menjadi sarana kontrol bagi anggota Polri dalam melaksanakan tugas.

(e) Adanya.....

6


(e) Terjadinya Kerjasama pelatihan dengan Negara lain ,diantaranya :DS-ATA (USA) Kepolisian AFGANISTAN,FCI (BELANDA),Kepolisian Timor Leste.

(f) Adanya kurikulum yang sudah berbasis Kompetensi (KBK), dan

bahan ajaran yang sudah disesuaikan. (g) Adanya Penyelenggaraan program-program ekstra / non kurikuler

yang meliputi kegiatan keagamaan, olah raga pagi, olah raga umum bersama-sama dengan siswa dan pembekalan akhir siswa. Program pendidikan aspek non akademis dalam rangka menjamin keluaran hasil didik yang berkualitas dalam aspek profesi, akademis dan integritas moral / kepribadian.

4) Ancaman (Threats)

Diklat Reserse seperti telah diterangkan di atas, merupakan Lembaga Polri di bidang pendidikan kepenyidikan, sehingga tidak menangani masalah - masalah yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban secara langsung dengan masyarakat, namun sebagai lembaga pendidikan yang menyelenggarakan proses belajar mengajar dalam meningkatan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia Polri khususnya dibidang kepenyidikan dalam menangani permasalahan dimasyarakat; yaitu kejahatan yang bersifat Konvensional, kejahatan Trans National, Kejahatan terorganisir, kejahatan yang merugikan kekayaan Negara dan kejahatan yang berindikasi Kontijensi yang sampai saat ini terus berkembang dengan pola dan cara / modus operandi yang semakin canggih.

BAB II .....

7


BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Visi, Misi dan Tujuan diarahkan untuk bersinergi maka akan dapat membangkitkan dan

mendorong seluruh insan Kepolisian Indonesia menjadi semakin cerdas, berbudaya diimbangi dengan akhlak dan moral yang tinggi serta mampu meningkatkan daya kreatifitas dan penuh inovatif dalam menghadapi tantangan tugas dan kehidupan masyarakat.

3. Visi Polri

Terwujudnya pelayanan kamtibmas yang unggul, terjalinnya kemitraan Polri dengan masyarakat, penegakan hukum yang efektif serta sinergi polisional yang proaktif dalam rangka memantapkan kamdagri :

Secara substansi Visi tersebut mengandung makna:

a. Polri penolong bermakna sebagai sosok Polri yang dengan sukarela membantu meringankan beban penderitaan dan kesuliatan masyarakat; melepaskan diri dari bahaya dan bencana yang dihadapi masyarakat;

b. pelayan masyarakat bermakna sebagai sosok Polri yang melayani dengan sepenuh

hati, ikhlas tanpa pamrih. c. Sahabat masyarakat bermakna Polri yang mampu menempatkan diri

sebagai kawan atau teman yang setara dalam memecahkan persoalan yang dihadapai masyarakat (solutif);

d. Penegak hukum yang jujur benar, adil, transparan dan akuntabel bermakna sosok

Polri yang lurus hati, tulus ikhlas, apa adanya, tidak berbohong, tidak curang, berpihak pada kebenaran, tidak sewenang-wenang, tidak pilih kasih, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan;

e. Kamdagri mantap bermakna suatu keadaan diwilayah hukum NKRI yang bebas

dari konplik sosial baik vertikal maupun horisontal dan bebas dari ganggunan kemanan dan ketertiban umum, bila terjadi bahaya bencana alam dan kecelakaan besar (mass dissaster) dapat direspon secara efektip serta bebas dari perbuataan mengganggu jalannya pemerintahan maupun persatuan dan kesatuan bangsa.

f. Sinergi .....

8


f. Sinergi polisional yang proaktif bermakna kebersamaan antar unsur

komponen negara dan masyarakat dalam mengambil langkah mendahului berprosesnya potensi gangguan keamanan dengan menyusun pemecahan masalah sebagai eliminasi potensi gangguan yang mengendap diberbagai permaslahan pada bidang pemerintahan dan kehidupan sosial maupun ekonomi.

g. Keberlangsungan pembangunan nasional bermakna pelasanaan tugas kepolisan dapat mewujudkan rasa aman masyarakat, ketertiban umum, terlindunginya hak asasi manusia, kepastian hukum dan keadilan, sehingga masyarakat dan pemerintah akan lebih percaya diri dan nyaman melakukan aktivitas untuk bekerja melaksanakan kelangungan program pembangunan nasional dalam rangka mencapai tujuan nasional (tata tentram kerta raharja)

4. Misi Polri

1) Mewujudkan pelayanan kamtibmas prima melalui kegiatan preemtif, preventif dan represif (penegak hukum) melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mewujudkan kamdagri yang kondustif;

2) Melaksanakan deteksi dini dan deteksi aksi secara cepat dan akurat melalui

kegiatan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan; 3) Melakukan penegakan hukum dengan tidak diskriminatif, menjunjung tinggi HAM,

anti KKN dan anti kekerasan; 4) Memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan, dan bimbingan masyarakat

dengan meningkatkan peran Bhabinkamtibmas dalam mengimplementasikan strategi Polmas yang berada di desa / kelurahan;

5) Mewujudkan kemitraan dengan masyarakat dan meningkatkan sinergi Polisional

Inter Kementrian / Lembaga dan Lembaga Nasional; 6) Menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas untuk

menjamin keselamatan dan kelancaran arus orang dan barang

/5. Visi .....

9


5. Visi dan Misi Lemdiklat Polri a. Visi

Terwujudnya Pegawai negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia yang memahami jati dirinya sebagai insan pelindung, pengayom dan pelayan masyarakt, memiliki intergritas moral tinggi, mengengusai ilmu pengetahuan dan teknologi Kepolisian serta profesional dalam pelaksanaan tugasnya dan didukung oleh jasmani yang samapta.

b. Misi 1) Membentuk masyarakat umum terpilih untuk menjadi personil Kepolisian

Negara Republik Indonesia yang mahir, terpuji dan patuh hukum melalui pendidikan dan pelatihan Kepolisian.

2) Memberikan pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan tugas-tugas Kepolisian kepada seluruh personil dan calon personil Polri maupun anggota masyarakat pengemban tugas Kamtibmas.

3) Meningkatkan kualitas peserta didik dan penyelenggaraan pendidikan,

sehingga mampu mengoptimalkan pembentukan kepribadian Polri yang bermoral agama, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi kepolisian, mengerti dan memperhatikan kebutuhan masyarakat.

4) Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan profesional kepolisian yang bermutu bagi seluruh personil Polri.

5) Meningkatkan profesionalisme dan nakuntabilitas Lembaga Pendidikan

dan Pelatihan Polri sehingga mampu menjadi pusat pembudayaan/ kulturisasi kode etik Polri, Pusat ilmu pengetahuan dan teknologi Kepolisian, Pusat keterampilan sikap, nilai dan pengalaman profesionalisme kepolisian serta memupuk kepribadian Polri yang bermoral agama.

6) Meningkatkan peran serta masyarakat dan lembaga-lembaga terkait, baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Polri.

c Tujuan. .....

c. Tujuan

10


1) Terwujudnya organisasi Polri yang Good Governance dan Clean Goverment; 2) Terwujudnya reformasi Polri terhadap perubahan mind set dan culture set; 3) Terwujudnya Polri yang mengutamakan tindakan proaktif dari pada reaktif; 4) Terwujudnya Polri yang profesional, bermoral, modern dan unggul; 5) Terwujudnya penegakan hukum yang transparan, akuntabel dan anti KKN;

6. Visi dan Misi Diklat Reserse a. Visi

Membentuk personil Polri yang mampu melakukan Penyidikan dan penegakan hukum secara profesional dan proporsional dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki integritas moral yang tinggi, bertakwa kepada tuhan yang maha esa, dan senantiasa menjunjung tinggi kode etik kepolisian dan hak asasi manusia serta supremasi hukum dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

b. Misi 1) Menjadikan Pusat Pendidikan Reserse Kriminal Polri sebagai Pusat

Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (Iptek) di bidang kepenyidikan.

2) Menjadikan Diklat Reserse sebagai Centre for Excellence. 3) Membentuk peserta didik baik Polri maupun PPNS yang memiliki

pengetahuan dan keterampilan serta profesional dibidang penyidikan tindak pidana, sehingga siap dalam pelaksanaan tugas dilapangan.

4) Membentuk personil Diklat Reserse yang memiliki motivasi kerja untuk

berprestasi, integritas moral yang tinggi, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi Kode Etik Kepolisian, HAM dan supremasi hukum.

5) Membangun kerjasama dibidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi

dengan Departemen dan Instansi terkait baik dalam maupun luar negeri, guna meningkatkan kualitas hasil didik.

7. Tujuan. .....

11


7. Tujuan

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pusat Pendidikan Reskrim Lemdik Polri pada

tahun-tahun yang akan datang ditetapkan tujuan Pusat Pendidikan Reskrim Lemdiklat Polri sebagai berikut : a. Menciptakan personil Polri yang profesional, bermoral dan modern dalam

menjalankan tugas dan kewajibannya. b. Terlaksananya pendidikan dan latihan kejuruan lanjutan Reserse sesuai

Prodiklat yang telah ditentukan.

c. Terlaksananya Program Pendidikan dan Pelatihan Anti Teror bantuan DS- ATA ( Amerika Serikat ).

d. Melaksanakan Program Pendidikan dan Pelatihan Non Polri ( PPNS ) sesuai

dengan perintah pimpinan. e. Menghasilkan peserta didik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan serta

profesional dibidang penyidikan tindak pidana. f. Meningkatkan kemampuan Personil dan Materiil guna mempertinggi kemampuan

operasional organisasi. g. Memperbaiki dan meningkatkan 8 komponen pendidikan guna mendukung

operasional pendidikan. h. Menyelenggarakan pembinaan mental dan moral anggota Pusat Pendidikan

Reskrim Lemdiklat Polri melalui penyuluhan dan ketauladanan serta kegiatan agama.

i. Meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara peserta didik,

peserta didik dengan tenaga pendidik dan keluarga besar Diklat Reserse .

8. Sasaran.....

12


8. Sasaran Strategis Adapun sasaran strategis Diklat Reserse Lemdiklat Polri adalah sebagai berikut :

a. Terwujudnya anggota Polri yang Profesional, Modern Dan Unggul Baik Dari Segi

Kualitas Maupun Kuantitas Serta Memiliki Kompetensi sebagai Penyidik dan Penyidik Pembantu;

b. Terwujudnya Diklat Reserse Yang Modern, Profesional Dan Unggul untuk Menghasilkan Penyidik dan Penyidik Pembantu Yang Berkualitas.

Dengan adanya sasaran strategis tersebut maka Diklat Reserse Lemdiklat Polri berupaya mewujudkan dengan semua komponen dan kemampuan yang ada, untuk mencapainya di wujudkan dalam bentuk kegiatan :

a. Menyelenggarakan pembinaan terhadap sistem dan manajemen Diklat Reserse

b. Melakukan upaya standarisasi terhadap 8 komponen pendidikan.

c. Membangun kapasitas (Capacity Building) personel Diklat Reserse terutama para tenaga pendidik dan kependidikan.

d. Membuat buku-buku pedoman (piranti lunak) di bidang pendidikan dan pelatihan Polri agar tercipta persepsi dan pola yang sama dalam menyenggarakan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Polri.

e. Membangun Network / hubungan dan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan di bidang pendidikan dan pelatihan dengan istansi terkait baik instansi pemerintah, perguruan tinggi, swasta, masyarakat dalam dan luar negeri.

f. Meningkatkan motivasi personil yang di tempatkan di Diklat Reserse, agar memahami dan mencintai profesinya, sehingga mampu memberikan yang terbaik untuk Diklat Reserse .

BAB III.....

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI

13


DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

9. P o l r i

a. Arah kebijakan dan Strategi Polri

1) Terbangunnya standar pelayanan publik yang unggul dalam rangka menyelenggarakan fungsi kepolisian yang Good Governance dan Clean Goverment;

2) Meningkatkan pelayan prima dalam memelihara keamana dan ketertiban

masyarakan dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif yang didukung oleh penegakan hukum yang tegas;

3) Meningkatkan peran intelijen dalam mendukung upaya mengelola

keamanan dan ketertiban masyarakat; 4) Terbangunnya budaya kerja yang efektif dan efisien dengan pengawasan

internal yang transparan dan akuntabel; 5) Tergelarnya kekuatan Polri di wilayah perbatasan dan pulau-pulau teluar

berpenghuni secara berkelanjutan/kesinambungan; 6) Terbangunnya kemitraan dengan masyarakat dan bersinergi polisional

inter departemen dan lembaga negara dalam menciptakan keamanan dalam negara secara berkelanjutan;

7) Tergelarnya strategi Polmas secara tersebar di desa/kelurahan dalam

rangka menciptakan deteksi dini, responsif terhadap potensi gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat;

8) Meningkatnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu

lintas dalam menjamin keselamatan dan kelancaran arus barang dan orang dengan yang menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi;

9) Terbangunnya Almatsus Polri berbasis teknologi yang menjujung tinggi

HAM dalam menghadapi berbagai trend kejahatan modern dan konflik sosial;

10) Terciptanya rasa aman terhadap 4 (empat) jenis kejahatan (kejahatan

konvensional, kejahatan terhadap kekayaan negara, kejahatan transnasional dan kejahatan berimplikasi kontinjensi

Dalam ..... Dalam rangka mewujudkan arah kebijakan Polri, maka Diklat Reserse berupaya

menjabarkan dan merealisasikan dalam arah kebijakan Satker sebagai berikut :

b. Arah kebijakan dan Strategi Satker Diklat Reserse .

14


1) Menjadikan Diklat Reserse Lemdik Polri sebagai Centre for Excellence dalam membentuk, memelihara dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Polri dan non Polri dibidang penyidikan tindak pidana.

2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas personel Polri, melalui

penyelenggaraan pendidikan kejuruan, pengembangan dan pelatihan di Diklat Reserse Lemdiklat Polri.

3) Menyelenggarakan pembinaan dan peningkatan terhadap 8 komponen

pendidikan bersama Lemdik Polri dan Pembina Fungsi (Bareskrim) serta melakukan pengkajian dan pengembangan Sismet pendidikan dan pelatihan sesuai kebijakan Kapolri dan Prodiklat Polri guna memperoleh hasil didik yang diharapkan.

4) Meningkatkan Profesionalitas dan akuntabilitas Diklat Reserse Lemdiklat Polri, sehingga mampu menjadi pusat pemberdayaan / kulturisasi Polisi Sipil.

5) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Gadik / Pengasuh melalui pendidikan dan pelatihan baik didalam negeri maupun diluar negeri.

6) Meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan kesatuan atau lintas satker lain, baik internal Polri maupun Lembaga diluar Polri, yang berkaitan dengan Pendidikan dan Pelatihan Polri untuk menjamin kelancaran program Pendidikan dan Pelatihan yang telah disusun.

7) Melakukan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan validasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan rencana dan program yang telah ditetapkan.

8) Menciptakan lingkungan atau suasana (atmosphere) kerja yang menyenangkan, melalui peningkatan kesejahteraan, soliditas, solidaritas dan kebersamaan.

9) Pembinaan dan pembangunan kekuatan harus terus diarahkan untuk mewujudkan Visi Diklat Reserse agar menjadi Lembaga yang berwibawa dan dibanggakan yang mampu menyelenggarakan pendidikan dan pengembangan ilmu dan teknologi Kepolisian, dalam rangka mencegah berbagai bentuk kejahatan yang bersifat Konvensional, kejahatan terhadap kekayaan Negara kejahatan transnasional dan kejahatan yang berindikasi Kontijensi.

10) Upaya. .....

10) Upaya pencapaian visi sebagaimana dimaksud di atas dilakukan melalui

pelaksanaan misi Diklat Reserse, baik yang menyangkut pelaksanaan tugas pokok maupun fungsi, sebagaimana diuraikan pada visi misi Diklat Reserse di atas.

15


11) Pencapaian visi sebagaimana dimaksud di atas menuntut pergeseran paradigma dan cara berpikir semua pihak terkait terutama yang menyangkut orientasi pengembangan ilmu, yang harus disinkronkan dengan tuntutan perubahan, dan model pendidikan yang menekankan pada proses pendalaman ilmu pengetahuan.

12) Proses pendidikan Diklat Reserse harus diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai tingkat kejuruannya, dibekali kemampuan akademik dan profesional yang secara kritis dan bermoral dapat menerapkan, mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu kepolisian dalam rangka menjawab tantangan tugas dilapangan.

13) Diklat Reserse sebagai pusat pendidikan Reserse untuk menghasilkan

penyidik / penyidik pembantu yang handal dan profesional di bidang kepenyidikan.

c. Kerangka Regulasi

1) Diklat Reserse Lemdiklat Polri merupakan unsur pelaksana utama yang berada di bawah Lemdiklat Polri (Pembina Fungsi dalam penyelenggaraan pendidikan) dan Bareskrim Polri (Pembina Fungsi Teknis Reskrim).

2) Diklat Reserse Lemdiklat Polri bertugas menyelenggarakan Pendidikan Pengembangan Spesialisasi, Pendidikan Pembentukan Inspektur Reskrim dan program kerjasama pendidikan lainnya bidang penyidikan dengan Kementerian/Lembaga/Badan di dalam negeri (Kermadagri) maupun dengan negara lain di dunia (Kermalurgi) yang dibebankan oleh Kalemdikpol serta mengelola komponen pendidikan di lingkungan Diklat Reserse Lemdiklat Polri.

3) Dalam melaksanakan tugas, Diklat Reserse Lemdiklat Polri menyelenggarakan fungsi :

a) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berdasarkan program pendidikan yang telah ditentukan;

b) Penyusunan dan penyiapan serta pelaksanaan operasi pendidikan dan pelatihan termasuk penyiapan pengajaran dan pelatihan sesuai ketentuan;

c) Perencanaan .....

c) Perencanaan semua kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan di Diklat Reserse Lemdiklat Polri berikut pelaksanaan pengendalian terhadap semua kegiatan pendidikan dan pelatihan di

16


Diklat Reserse Lemdiklat Polri serta mengajukan saran dan pertimbangan kepada Kalemdiklat Polri dan Kabareskrim Polri yang berkenaan dengan tugas pokok;

d) Pengkoordinasian teknis pengajaran dan pengawasan gadik organik dan gadik non organik dalam proses pembelajaran dan melaksanakan pembinaan karier terhadap gadik organik serta gadik non organik;

e) Pemberian bimbingan dan pengasuhan mental kepada para peserta didik;

f) Pemeliharaan dan pengembangan kemampuan personil maupun materiil guna mempertinggi dan meningkatkan operasional organisasi;

g) Pembinaan dalam penyusunan, pengawasan dan pengendalian rencana kerja dan anggaran serta kesehatan, logistik, ketata usahaan dan urusan dalam.

d. Kerangka kelembagaan

1) Unsur Pimpinan

(1) 1 (satu) orang Kepala Pendidikan Dan Pelatihan Reserse (Kadiklat

Reserse) berpangkat Brigjen Pol eselon II A.

17


(2) 1 (satu) orang Wakil Kepala Pendidikan Dan Pelatihan Reserse

Wakadiklat Reserse) berpangkat Komisaris Besar Polisi eselon II

B1

2) Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelayanan

(1) Bag Renmin

(a) 1 (satu) orang Kabag Renmin berpangkat AKBP/PNS IV c/d

eselon III A

(b) 1 (satu) orang Kaur berpangkat AKP/PNS III c/d eselon IVA

(c) 3 (Tiga) orang Subbag berpangkat KP/PNS IV a/b eselon

III B

(d) 11 (sebelas) orang Paur berpangkat AKP/PNS III c/d esselon

IV A.

(e) 13 (tiga belas) orang Pamin berpangkat IP/PNS III a/b eselon

IV B.

(f) 22 (dua puluh dua) orang Bamin/Banum berpangkat

BA/PNS II/I.

(2) Ur PROVOS

(a) 1(satu) orang Kaur Provos berpangkat KP

(b) 2 (dua) orang Paur berpangkat AKP.

(c) 3 (tiga) orang Pamin berpangkat IP.

(d) 3 (tiga) orang berpangkat Bintara.

(3) Ur YANMA

(a) 1(satu) orang Kaur Yanma berpangkat KP atau PNS IV a/b

eselon III B.

(b) 3 (Tiga)........

(b) 3 (tiga) orang Paur berpangkat AKP/PNS III c/d eselon IVA

(c) 3 (tiga) orang Pamin berpangkat IP/PNS III a/b eselon

IV B.

18


(d) 18 (delapan belas) orang berpangkat Bamin/Banum BA/PNS

II/I.

4). Urusan Keuangan (Ur KEU)

(a) 1(satu) orang Kaur Keu berpangkat KP atau PNS IV a/b

eselon III B.

(b) 3 (tiga) orang Paur berpangkat AKP/PNS III c/d eselon IVA

(c) 3 (tiga) orang Pamin berpangkat IP/PNS III a/b eselon

IV B.

(d) 5 (Lima) orang berpangkat Bamin/Banum BA/PNS II/I.

5). Urusan Penata Usahaan (Ur TU)

(a) 1 (satu) orang Kaur TU berpangkat KP/PNS IV a/b eselon III

B.

(b) 3 (tiga) orang Paur berpangkat AKP/PNS III c/d eselon

IV A.

(c) 4 (empat) orang Pamin berpangkat IP/PNSIII a/b eselon IVB

(d) 4 (empat) orang Bamin/Banum berpangkat Bintara/PNS II/I.

3) Unsur Pendukung

(1) POLIPOL

(a) 1 (satu) orang Kapolipol berpangkat KP/PNS IV a/b eselon

III B.

(b) 2 (Dua)........

(b) 2 (dua) orang Paur berpangkat AKP/PNS III c/d esselon IVA

(c) 4 (empat) orang Pamin berpangkat IP/PNS III a/b eselon IVB

(d) 4 (empat) orang Bamin/Banum berpangkat BA/PNS II/I.

(2) Urusan Informasi & Teknologi (Ur Infotek)

(a) 1 (satu) orang Kaur berpangkat KP/PNS IV a/b eselon III B.

19


(b) 2 (dua) orang Paur berpangkat AKP/PNS III c/d esselon IV

A.

(c) 2 (dua) orang Pamin berpangkat IP/PNS III a/b eselon IV B.

(d) 2 (dua) orang Bamin/Banum berpangkat BA/PNS II/I.

4) Unsur Pelaksana Utama Diklat Reserse

(1) Bid Diklat

(a) 1 (satu) orang Kabid berpangkat KBP eselon II B.

(b) 3 (tiga) orang Kasubbid berpangkat AKBP/PNS IV c/d eselon

III A.

(c) 1 (satu) orang Kaur berpangkat KP/PNS IV a/b eselon IV A.

(d) 6 (enam) orang Paur berpangkat KP/PNS IV a/b eselon

IV A.

(e) 7 (tujuh) orang Pamin berpangkat AKP/PNS III c/d eselon IV

B.

(f) 25 (duapuluh lima) orang Bamin/Banum berpangkat BA/PNS

II/I.

(2) Bid Gadik

(a) 1 (satu) orang Kabid berpangkat KBP eselon II B.

(b) 2 (dua) orang Kasubbbid berpangkat AKBP/PNS IV c/d

eselon III A.

(c) 1 (satu) orang Kaur berpangkat KP/PNS IV a/b eselon III B.

(d) 5 (lima) orang Paur berpangkat KP/PNS IV a/b eselon III B.

(e) 5 (lima)........

(e) 5 (lima) orang Pamin berpangkat AKP/PNS III c/d eselon IV

A.

(f) 6 (enam) orang Bamin/Banum berpangkat BA/PNS II/I.

(g). 45 (empat puluh lima) orang Kelompok Jabatan

Fungsional Tenaga Pendidik (Gadik) :

20


(i) 5 (lima) orang Gadik Utama berpangkat KBP eselon

II B.

(ii) 10 (sepuluh) orang Gadik Madya berpangkat

AKBP/PNS IV c/d eselon III A.

(iii) 15 (lima belas) orang Gadik Muda berpangkat

KOMPOL/PNS IV a/b eselon III B.

(iv) 10 (sepuluh) orang Gadik Pertama berpangkat

AKP/PNS III c/d eselon IV A.

(v) 5 (lima) orang Penyelia berpangkat Inspektur

Polisi/PNS III a/b eselon IV B.

(3). Bid Binsis

(a). 1 (satu) orang Kabid berpangkat KBP eselon II B.

(b) 2 (dua) orang Kasubbid berpangkat AKBP/PNS IV c/d eselon

III A

(c) 1 (satu) orang Kaur berpangkat KP/PNS IV a/b eselon IV B

(d) 4 (empat) orang Paur berpangkat KP/PNS IV a/b eselon IVB

(e) 4 (empat) orang Pamin berpangkat AKP/PNS III c/d eselon

IV A

(f) 7 (tujuh) orang Bamin/Banum berpangkat BA/PNS II/I

(g) 35 (tiga puluh lima)…..

(g) 35 (tiga puluh lima) orang Kelompok Jabatan

Fungsional Perwira Penuntun (Patun) :

(i) 5 (lima) orang Patun Madya berpangkat AKBP/PNS

IV c/d eselon III A

(ii) 10 (sepuluh) orang Patun Muda berpangkat KOMPOL

/PNS IV a/b eselon III B

(iii) 20 (dua puluh) orang Patun Pertama berpangkat

AKP/PNS III c/d eselon IV B.

21


BAB IV.........

22


BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

10. Target Kinerja

Target kinerja Diklat Reserse merupakan target kinerja yang akan dicapai sesuai

dengan sasaran strategi dan indikator yang telah ditetapkan sebagi berikut :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8

1

Terwujudnya anggota Polri yang Profesional, Modern Dan Unggul Serta Memiliki Kompetensi sebagai Penyidik dan Penyidik Pembantu.

Persentase kehadiran Peserta Didik Yang Mengikuti Jenis Pendidikan pengembangan Spesialisasi (Dikbang Spes) Fungsi Teknis Reserse di Diklat Reserse

98 %

98 %

99 %

99 %

99 %

2.

Terwujudnya Diklat Reserse Yang Modern, Profesional Dan Unggul untuk Menghasilkan Penyidik dan Penyidik Pembantu Yang Berkualitas

a. Persentase personel

Diklat Reserse yang memiliki sertifikasi profesi sebagai tenaga pendidik.

80%

85%

55 %

60%

65 %

b. Prosentase ...

23


1 2 3 4 5 6 7 8

b. Persentase kurikulum dalam mendukung pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di Diklat Reserse.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

c. Persentase bahan ajar dalam mendukung pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di Diklat Reserse.

85 % 85 % 65 % 65 % 70 %

11. Kerangka Pendanaan

a. Kerangka Pendanaan Diklat Reserse

Target kinerja Diklat Reserse merupakan target kinerja yang akan dicapai sesuai

dengan sasaran strategi dan indikator yang telah ditetapkan sebagai berikut :

No Sasaran Strategi Keluaran Sumber

Pendanaan Pelaksana

1 2 3 4 5

1.

Terwujudnya anggota Polri yang Profesional, Modern Dan Unggul Serta Memiliki Kompetensi sebagai Penyidik dan Penyidik Pembantu

Menyelenggarakan pendidikan pengembangan spesialisasi fungsi teknis reserse, identifikasi dan laboratorium forensik.

RM

2. Terwujudnya ...

24


1 2 3 4 5

2.

Terwujudnya Diklat Reserse Yang Modern, Profesional Dan Unggul untuk Menghasilkan Penyidik dan Penyidik Pembantu Yang Berkualitas

a. Menyelenggarakan

kegiatan peningkatan kemampuan gadik dan gadikan

RM

b. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesehatan

RM

c. Menyusun Kurikulum dan Hanjar Dikbang Spes Fungsi Reskrim

RM

d. Melaksanakan harwat sarana dan prasarana gedung / bangunan, fasilitas pendidikan, Ranmor, peralatan kantor dan peralatan khusus

RM

e. menyelenggarakan kegiatan opsnal kantor guna mendukung pelaksanaan tugas Diklat Reserse sebagai lembaga pendidikan.

RM

b. Program ...

25


b. Program dan Kegiatan Diklat Reserse

1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

a) Tujuan :

Menyelenggarakan fungsi manajemen kinerja Polri secara optimal dengan melaksanakan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan, pelayanan internal dan pembayaran gaji yang dilaksanakan secara tepat waktu, akuntabel dan terintegrasi antara Mabes Polri dan Kewilayahan.

b) Kegiatan :

(1) Kesehatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. (2) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan (3) Peyelenggaraan Pemeriksaan Kesehatan berkala personil

Polri / PNS Polri.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri

a) Tujuan : Terdukungnya tugas pembinaan dana operasional Polri melalui ketersediaan sarana dan prasarana materiil, fasilitas dan jasa baik kualitas maupun kuantitas.

b) Kegiatan :

(1) Pemeliharaan Gedung Kantor (2) Pemeliharaan Halaman Gedung (3) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Fasilitas Pendidikan (4) Pengembangan Poliklinik. (4) Pengadaan Materiil ( Alat Satri Wisma ). (5) Pengembangan sarana olah raga

3) Program Pendidikan dan Latihan Aparatur Polri.

a) Tujuan :

Mewujudkan aparatur Polri yang profesional baik dari segi kualitas, maupun kuantitas dan memiliki kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya melalui penyelenggaraan pendidikan Pengembangan Polri sehingga mampu mengemban tugas Polri secara profesional dan proporsional.

b) Kegiatan ....

b) Kegiatan

26


(1) Dukungan Manajemen dan Teknis Pengembangan Diklat Polri

(a) Layanan Perkantoran

(aa) Pembayaran gaji dan tunjangan

(ab) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan

Perkantoran

- Penyusan Program dan Rencana Kerja (RKA-

KL)

- Penyusan RKA-KL,SRAA dan DIPA

- Penyusunan Buku Naskah Lainnya

- Penyelenggaraan Sistem Akuntansi

Pemerintah

- Pertemuan / Jamuan / Delegasi / Misi / Tamu

- Rakor / Ker / Din / Pokja / Konsultasi

- Bin administrasi pengelolaan keuangan

- Wat Ranmor R-4 / 6 / 10

- Wat Ranmor R-2

- Perbaikan Peralatan Kantor

- Perbaikan Peralatan Fungsional

- Pengadaan Peralatan Perlengkapan Kantor

- Penyelenggaraan Pemeriksaan dan

Pengawasan

- Pelatihan

- Kegiatan Pembinaan

- Dukungan operasional satker

(2) Pendidikan ...

(2) Pendidikan Kejuruan

27


Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

(a) Belanja pengadaan Makanan (b) Belanja Barang Operasional Lainnya (c) Honor yang Terkait dengan output Kegiatan.

c. Kegiatan Indikatif

1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Polri

a) Menyelenggarakan pembayaran gaji, dan tunjangan tepat waktu, tanpa ada pengurangan hak-hak anggota Polri dan PNS.

b) Mendukung biaya penyelenggaraan operasional perkantoran yang

meliputi belanja keperluan kantor, belanja daya/jasa, pemeliharan peralatan perkantoran, pengarsipan dan perawatan gedung berdasarkan prioritas kebutuhan sesuai dengan mekanisme pengadaan barang dan jasa.

c) Menyelenggarakan rapat-rapat staf, koordinasi instansi lain dan

penatausahaan anggaran/keuangan.

Kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan meliputi :

a) Pembangunan Sistem b) Pembangunan Personil Polri/PNS meliputi : c) Penyelenggaran administrasi Perawatan Personil d) Pelayanan administrasi keuangan Polri dengan melaksanakan

Pengelolaan Gaji, Honor & Tunjangan e) Pelayanan kesehatan Polri f) Dukungan pelayanan internal perkantoran Polri

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepolisian

a) Menyusun rencana, program dan anggaran Polri serta penyiapan

dokumen-dokumen pelaksanaan program dan anggaran Polri yang dapat mengarahkan semua kekuatan, kemampuan, operasional, dan potensi keamanan untuk semaksimal mungkin berdaya guna serta bermanfaat bagi masyarakat yang selanjutnya akan dapat menumbuhkan kemitraan antara Polri dengan masyarakat.

b) Pemenuhan ... b) Pemenuhan kebutuhan dasar bagi anggota di lapangan seperti ;

kebutuhan perumahan, kebutuhan transportasi, fasilitas kesehatan dan

28


pendidikan, perlengkapan perorangan, alat komunikasi elektronika untuk pelayanan masyarakat, senjata dan amunisi serta dukungan anggaran dalam mengoperasionalkan peralatan tugas juga pemberdayaan dan pemeliharaan materiil, fasilitas dan biasa pada umumnya.

c) Dalam pemenuhan kebutuhan materiil dan fasilitas tiga tahun ke depan

maka Diklat Reserse melaksanakan prioritas sebagai berikut :

(1) Alat komunikasi dan elektronika, adalah dimaksudkan agar memudahkan dan demi kecepatan penguasaan, yang juga berarti cepat memahami permasalahan sejak di tingkat terbawah, masyarakat di berbagai pelosok penjuru tanah air.

(2) Peralatan khusus (Alsus), untuk melengkapi fungsi-fungsi lini dan

badan pelaksana secara spesifik, misalnya metal detektor, labfor lapangan, drug kits, police line dan sebagainya.

(3) Bangunan fasilitas, untuk fasilitas perkantoran lengkap dengan

perumahan dinas dan asrama guna optimalnya daya dukung pelaksanaan tugas di lapangan.

(4) Pengembangan alut dan alsus komunikasi dan telematika. (5) Pengembangan prasarana dan sarana kepolisian. (6) Pengembangan alut dan alsus kepolisian dalam negeri. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :

a) Peningkatan pemberdayaan sarana dan prasarana seperti perbaikan peralatan fungsional.

b) Peningkatan penggunaan materil dan fasilitas seperti rumah negara dan

pengadaan perlengkapan sarana gedung.

c) pengadaan perlengkapan alat satri kantor, alsatri kelas, alsatri wisma, alins/alongins, alongins kelas serta alat kebersihan.

3) Program Pendidikan dan Pelatihan Polri

a) Mewujudkan pendidikan Kepolisian dalam upaya menuju era kualitas SDM

Polri.

b) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Diklat Polri sesuai standar pelayanan.

c) Terwujudnya ... c) Terwujudnya aparatur Polri yang profesional dan memiliki kompetensi

sesuai dengan bidang tugasnya. d) Pendidikkan spesialisasi di bidang Kepenyidikan.

29


Peningkatan kemampuan personil :

a) Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Serse ( Inspektur / Brigadir ), pelatihan teknis dan kerja sama pendidikan dalm dan luar negeri untuk meningkatkan kemampuan perserta didik yang mencakup aspek akademis dan non akademis (moral / kepribadian / kerohanian / kesehatan / jasmani) sehingga para siswa Diklat Reserse dapat menjadi tenaga penyidik / penyidik pembantu yang mampu dan menguasai taktik dan teknik penyidikan serta dapat melakukan tugasnya secara profesional dan proforsional sesuai hukum dan perundang-undangan.

b) Peningkatkan kualitas Personil (Gadik/ Dosen/ Staf) sebagai pegemban misi Diklat Reserse yang profesional dan amanah.

c) Pengembangan kemampuan personel (staf) dan tenaga pendidik yang mencakup pengembangan kualitas Gadik melalui pendidikan jenjang S2/S3 (kerja sama dalam dan luar negeri) serta penyiapan dan pengembangan kader tenaga pendidik yang berkualitas.

Dalam kegiatannya menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Polri, khususnya pendidikan kejuruan dan pelatihan teknis antara lain :

a) Transnational Crime : (1) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. Narkoba (2) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. Korupsi (3) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. Terorisme (4) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. Cyber Crime (5) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. M. Loundering

(6) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. IKNB (7) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. Perdagangan Manusia (8) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. HAKI

b) Tindak Pidana yang merugikan Kekayaan Negara :

(1) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. Illegal Loging (2) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. Illegal Fishing (3) Dikbang Spes Pama / Bintara Resmob (4) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. Lingkungan Hidup (5) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. UDPAL (6) Dikbang Spes Pama / Bintara Idik TP. Perbankan c) Dikbang Spes Pama / Bintara /PNS Gol. II dan III Identifikasi d) Dikbang Spes Pasen Reserse Bintara Dasar Reskrim.

Program ... Program Pemeliharaan Kamtibmas

30


a) Melaksanakan proses pencegahan kejahatan dan memberi pelayanan keamanan dengan kegiatan pengaturan, penjagaan dan patroli.

b) Pengaturan dan penertiban terhadap kegiatan masyarakat.

c) Melaksanakan dukungan umum berupa penyusunan dokumen perencanaan umum dan anggaran serta evaluasinya, menyelenggarakan fungsi pengawasan internal dan penataan/pembinaan administrasi umum.

d) Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan yang dijadikan pedoman

pelaksanaan tugas satuan kerja di wilayah masing-masing, serta melaksanakan evaluasi guna terwujudnya analisa resiko kegagalan pada tahun-tahun yang akan datang

e) Mengefektifkan pelaksanaan pengawasan funsional yang

diselenggarakan secara internal guna meluruskan setiap terjadinya pembiasaan dalam pelaksanaan tugas sejak dini.

f) Melaksanakan penegakan hukum terhadap anggota yang melakukan

pelanggaran, melalui sidang kode etik dan disiplin.

g) Pembinaan pelayanan fungsi samapta. Program Pengembangan SDM Kepolisian

a) Mewujudkan kultur Polri yang sesuai dengan tuntutan masyarakat demokratis, yang mampu melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dengan senantiasa menjungjung tinggi hak asasi manusia melalui pembenahan sistim pendidikan Polri, menanamkan rasa ikhlas dan peduli kepada lingkungan serta pola hidup hemat dalam perilaku sehari-hari, bersih dari KKN komitmen dan keteladan setiap unsur pimpinan pada setiap strata jabatan Polri, menghilangkan kebiasaan membebani bawahan serta tidak memberikan pebugasan di luar tugas pokok dan disertai sistem penggajian yang memadai menerapkan reward and funishment secara obyektif dan adil, menanamkan disiplin pribadi, serta mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Tribrata, Catur Prasetya serta Etika Profesi Kepolisian dalam perilaku kehidupan sehari-hari.

b) Penyempurnaan sistem pendidikan Polri disusun berdasarkan filosofi

mahir, terpuji dan patuh hukum, yang dapat menggambarkan secara jelas jenjang/struktur maupun jenis pendidikan dan kompetensinya di lingkungan Polri, yang mampu mengembangkan pengetahuan dan sikap prilaku untuk membentuk jati diri Polri yang profesional, beradab, bermanfaat dan menjungjung tinggi HAM.

c) Pembenahan .... c) Pembenahan terhadap komponen pendidikan, terutama diarahkan pada

aspek tenaga pendidik dan kurikulum, disamping fasilitas alins/alongins penyiapan tenaga pendidik direkrut dan di seleksi dari anggota/PNS Polri

31


yang berprestasi/kinerja baik dan bermoral kepribadian baik dalam melaksanakan tugas pokok Polri, sehingga dapat menjadi panutan dan mampu menuangkan pengalaman tugasnya kepada peserta pendidikan. Selanjutnya untuk mengembangkan kualitas tenaga pendidik, dilaksanakan pendidikan/pelatihan tentang tenaga kependidikan maupun kesempatan untuk mengikuti pendidikan/pelatihan keahlian lainnya, serta senantiasa memperhatikan pembinaan kariernya sebagai tenaga pendidik yang disusun secara jelas. Sejalan dengan hal tersebut, dilaksanakan pembenahan kurikulum yang disusun secara berjenjang dan lebih aplikatif yang diarahkan untuk mewujudkan anggota Polri yang profesional memiliki kemahiran dan sikap terpuji serta memiliki kepatuhan hukum yang tinggi

d) Memelihara dan meningkatkan profesionalisme kepolisian baik yang

bersifat perorangan maupun satuan,melaui penyelenggaraan pendidikan/pelatihan di lingkungan Polri yang terprogram guna menigkatkan wawasan dan pengembangan kemampuan umum/manajerial maupun Spesialisasi bagi anggota Polri/PNS, penyelenggaran program berlatih sambil bekerja yang melekat pada setiap satuan organisasi, maupun memanfatkan teknologi pendidikan dengan IT.

e) Memenuhi pengembangan kekuatan dan peningkatan kemamapuan penyidik Reskrim serta fungsi utama Polri lainnya untuk menangani bentuk-bentuk kejahatan terhadap kekayaan Negara, transnational crime, kejahatan konvensional dan kejahatan yang bersifat kontinjensi, yang dilaksanakaan secara bertahap sesuai tantangan tugas dan perkembangan lingkungan, serta kebutuhan organisasi Polri.

Untuk merealisasikan hal tersebut dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Pemeliharaan Personil Polri meliputi :

a) Menyelenggarakan pembinaan karier personil Diklat Reserse , meliputi mengajukan UKP, mutasi jabatan, mengikuti pendidikan dan pelatihan dan menyelenggarakan administrasi personil.

b) Menyelenggarakan perawatan personil Diklat Reserse , meliputi usulan pemberian tanda jasa/penghargaan/kehormatan, pelayanan NTR, pemberian ijin-ijin, pengakhiran dinas, dan melengkapi dokumen diri anggota Polri dan PNS.

c) Pemberian ...

c) Pemberiaan hak-hak personil berupa gaji, tunjangan dan uang lembur sesuai ketentuan.

d) Menyelenggarakan pemeliharaan dan peningkatan personil Diklat Reserse .

32


e) Menyelenggarakan pembinaan mental dan moral personil Diklat Reserse .

f) Menyelenggarakan pemeliharaan dan peningkatan kesamaptaan personil Diklat Reserse .

g) Memberikan ganjaran dan hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

h) Membangun terwujudnya kultur Polri yang sesuai dengan tuntutan masyarakat demokratis, yang mampu melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dengan senantiasa menjungjung tinggi hak azasi manusia.

f. Kaidah Pelaksana

1) Melembagakan kekuatan protagonis

Komitmen Polri pasca reformasi Polri khusunya pada aspek kultur berupaya untuk menampilkan postur Polri yang berwatak protagonis dengan meninggalkan kekuasaan antagonis.

2) Membangun Kemitraan dalam Sistem Sinergi

Membangun kemitraan dengan Lembaga/Departemen terkait dalam Sistem Sinergi Polisional Inter Dapartemen (Sis Spindep) serta seluruh komponen masyarakat.

3) Strategi Proaktif Policing

Menghadapi situasi perkembangan kedepan perlu dilakukan suatu upaya pola penanganan tindakan reaktif menjadi proaktif dengan sasaran efisiensi anggaran.

4) Pelayanan Prima

Memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan tidak diskriminatif.

5) Sebelum program dan kegiatan dilaksanakan maka Satker wajib melakukan sosialisasi kepada jajaran dan anggota yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat kegiatan yang akan dilakukan.

6) Setiap.....

6) Setiap Sub Satker harus menyusun Renja 5 (lima) Program dari 13 (tiga belas) Program yang telah ditentukan dengan kegiatan dan

33


sub kegiatan yang akan dilaksanakan dan rencana penyerapan anggaran belanja yang terinci selama satu tahun.

7) Pelaksanaan program dan kegiatan oleh satuan kerja harus mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku meliputi proses tender, pekerjaan, standar kualitas pekerjaan, standar prosedur pelaksaan pekerjaan, prosedur penyelesaian sengketa dengan rekanan, prosedur penyerahan hasil pekerjaan dan prosedur pemeliharaan.

8) Kebijakan program dan kegiatan harus dilaksanakan oleh Satker secara transparan, akuntabel, profesional, efektif, dan efisien.

9) Dalam melaksanakan rencana kerjanya, setiap Sub Satker harus menyusun sistem manajemen strategi serta membangun database untuk mengukur keberhasilan kinerjanya.

BAB V …….

BAB V

PENUTUP

34


12. Autentifikasi dan Distribusi.

a. Autentifikasi, Renstra Diklat Reserse merupakan jabaran dari Renstra Polri dan Renstra Lemdiklat Polri disahkan oleh Kadiklat Reserse sebagai pimpinan lembaga sekaligus sebagai pejabat pengguna anggaran.

b. Distribusi, didistribusikan kepada satuan atas serta ke seluruh Subsatker Diklat Reserse untuk dijabarkan ke dalam rencana kegiatan tahunan dan dipedomani oleh penanggung jawab program guna pencapaian outcome.

Demikian Rencana Strategis Diklat Reserse tahun 2015 – 2019 ini disusun sebagai penjabaran dari Renstra Lemdiklat Polri tahun 2015 – 2019 untuk dipedomani dan sebagai dasar dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Tahunan.

Ditetapkan di : Megamendung Pada Tanggal : Mei 2017

KEPALA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN RESERSE

Drs. ALEX SAMPE, SH.MH BRIGADIR JENDERAL POLISI

Documents

RENCANA STRATEGIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN …diklatreserse.lemdiklat.polri.go.id/web/dokumen...pada pelaksanaan Renstra Polri tahun 2015-2019 yang bermuara pada pencapaian Pelayanan