81
RENSTRA-P 2016 - 2021 DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BLITAR Periode 2016-2021 RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN

RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

RENSTRA-P 2016 - 2021

DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

KABUPATEN BLITAR

Periode 2016-2021

RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN

Page 2: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

dihadayah-Nya, sehingga dapat tersusun Rencana Strategis Perubahan (Renstra-

P) Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar sebagai salah satu

Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan tanggung jawab membantu

Bupati dalam menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang pertanian dan

pangan mendapatkan berbagai masalah dan tantangan. Dalam menyikapi

keadaan tersebut, maka diperlukan perencanaan yang secara sistematis dan

akuntabel agar pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan

dan kemasyarakatan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.

Perencanaan dimaksud tertuang dalam Rencana Strategis yang digunakan

sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan untuk masa 5 (lima) tahun

kedepan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dokumen ini masih terdapat

kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Namun demikian kami yakin dengan

tersusunnya Renstra Perubahan SKPD Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Blitar Tahun 2016-2021 ini dapat dijadikan landasan dan pedoman dalam

melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas

Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar yang telah ditetapkan.

Blitar, 10 Nopember 2018

Plh. KEPALA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BLITAR Ir. WAWAN WIDIANTO

Pembina Utama Muda NIP. 19630909 199403 1 005

Page 3: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................................... 2

1.3. Landasan Hukum .................................................................................... 2

1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................... 3

BAB II. GAMBAR PELAYANAN DINAS PERTANIAN & PANGAN

KABUPATEN BLITAR ........................................................................................ 4

2.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian dan Pangan ............ 4

2.2. Sumber Daya Dinas Pertanian dan Pangan .................................. 10

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan ........................ 17

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS ........................................... 6

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi ..................... 20

3.2 Hambatan yang dihadapi .................................................................... 22

3.3. Tantangan yang dihadapi .................................................................... 25

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN .................................................................................. 27

4.1. Visi ................................................................................................................ 27

4.2. Misi ............................................................................................................... 28

4.3. Tujuan ......................................................................................................... 29

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ............................................................ 33

BAB VI. RENCANA PROGRAM KEGIATAN SERTA PENDANAAN .................... 37

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ............................... 39

BAB VIII. PENUTUP ............................................................................................................. 45

LAMPIRAN

a. Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2016

b. Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2017

c. Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

Periode 2016-2017

d. Kertas Kerja Renstra Perubahan 2016-2021

Page 4: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

iii

Page 5: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Bila dilihat dari potensi sumber daya alamnya, Kabupaten Blitar

adalah daerah yang bercorak agraris, sebagian besar penduduknya tinggal di

pedesaan yang mengandalkan kehidupannya pada sektor pertanian dan pangan.

Dengan keunggulan komparatif sebagai daerah agraris penghasil komoditas

tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan maka pembangunan pertanian

dan pangan perlu diletakkan sebagai prioritas dalam rangka memacu

pertumbuhan ekonomi daerah mengingat pula dominasi sektor petanian dan

pangan dalam pembentukan angka PDRB yaitu sekitar 35%

Dengan berlakunya otonomi daerah, memberikan peluang bagi

pemerintah Kabupaten Blitar untuk lebih proaktif, kreatif dan inovatif dalam

melakukan pembangunan sesuai dengan potensinya sebagai daerah pertanian

yang dilakukan dengan pendayagunaan keunggulan komparatif menjaddi

keunggulan kompetitif melalui penerapan prinsip-prinsip agribisnis.

Ketahanan pangan sendiri mencakup 3 pilar yang luas yaitu

pilar ketersediaan pangan, pilar distribusi pangan dan pilar pemanfaatan

pangan, dan untuk mewujudkannya perlu didukung semua stakeholder baik

pemerintah maupun masyarakat. Ketahanan pangan harus terwujud pada

tingkat Nasional, lokal, rumah tangga serta individu. Dimana menimbulkan

berbagai permasalahan dan tantangan, serta potensi dan peluang yang terus

berkembang sehingga perlu diatasi dan diantisipasi melalui kerja sama yang

harmonis antar seluruh aspek dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Pembangunan pertanian, perkebunan dan pangan di Kabupaten Blitar

harus dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan seluruh stake-holder

pertanian. Baik oleh masyarakat petani, pengusaha saprodi, pelaku pasar produk

pertanian, pangan dan perkebunan serta kegiatan usaha penunjang lainnya.

Untuk terlaksananya pembangunan pertanian sesuai dengan visi dan misi

pembangunan daerah yang mengutamakan prinsip transparansi, akuntabel dan

transparansi sebagai pilar Good Governance, maka Dinas Pertanian dan Pangan

sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) perlu menyusun suatu

Page 6: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

2

perencanaan yang juga mengutamakan prinsip-prinsip tersebut yang disusun

dalam bentuk Rencana Strategis SKPD (Renstra – SKPD).

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Perencanaan pembangunan pertanian, pangan dan perkebunan harus

merupakan suatu bagian yang terintegrasi dalam sistem pembangunan secara

keseluruhan. Dinas Pertanian dan Pangan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) menyusun Renstra – SKPD Tahun 2016 - 2021 sebagai dokumen

perencanaan SKPD untuk periode 5 tahun tersebut dengan berpedoman pada

Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Blitar dalam kurun waktu tahun 2016 – 2021.

1.3. LANDASAN HUKUM

Dasar hukum yang digunakan sebagai landasan dalam penyusunan

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Blitar adalah :

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara

4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah;

7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2002 tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 31 Tahun 2000 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Blitar;

Page 7: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

3

10. Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Blitar Nomor 724

Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Reformasi Pembang-unan

Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Blitar;

11. Peraturan Bupati Blitar Nomor 62 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Uraian Tugas dan Fungsi

serta Tata Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Blitar

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

2016-2021 disusun menurut sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, berisi Latar Belakang, Maksud dan Tujuan,

Landasan Hukum, dan Sistematika Penulisan.

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Blitar, Berisi Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Blitar, Sumber Daya Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Blitar, Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian danPangan

Kabupaten Blitar, Tantangan dan Peluang Pengembangan

Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.

Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi, berisi

Isu Strategis Pembangunan Pertanian dan Pangan di Kabupaten

Blitar dan Program Prioritas SKPD.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, berisi

Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi dan Kebijakan

Kabupaten Blitar.

Bab V Rencana Program, Kegiatan, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan, berisi Rencana Program, Kegiatan, Kelompok

sasaran dan Pendanaan yang menjadi kewenangan SKPD.

Bab VI Indikator Kinerja SKPD, Berisi Tujuan dan sasaran, Indikator

Kinerja Sasaran, dan Cara Mengukur Indikator Kinerja SKPD.

Bab VII Penutup.

Page 8: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

4

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR

2.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar Nomor 59 Tahun

2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Blitar. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar mempunyai

tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan

tugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan dan perkebunan.

Berkaitan dengan tugas pokok tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Blitar mempunyai fungsi, yaitu:

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pertanian, ketahanan

pangan,hortikultura, dan perkebunan

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang pertanian, ketahanan pangan, hortikultura dan perkebunan

3. Pelayanan ijin usaha pertanian

4. Pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian serta

serangan organisme penggenggu tanaman

5. Pengembangan,pengawasan, dan evaluasi infrastruktur sarana dan

prasarana pertanian

6. Pembuatan, peredaran, penggunaan, pengawasan serta standart

teknis saprodi pertanian

7. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas

8. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan

fungsinya

Page 9: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

5

Susunan organisasi dan tugas masing-masing bidang adalah sebagai

berikut:

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat,

- Sekretaris mempunyai tugas:

Membantu kepala dinas dalam menyusun kebijakan,

mengkoordiansikan bidang bidang, membina, melaksanakan dan

mengendalikan admisitrasi umum, keuangan, sarana dan prasarana,

ketenagaan, kerumahtanggaan dan kelembagaan.

- Untuk melaksanakan tugas tersebut, sekretaris mempunyai fungsi:

1) Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja dinas.

2) Pemantauan dan evaluasi hasil program kerja dinas.

3) Pengkoordinasian dan penyusunan laporan hasil pemantauan

program kerja dinas.

4) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang pada dinas.

5) Pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga, kehumasan dan

keprotokolan.

6) Pelaksanaan fungsi tata usaha keuangan pada dinas.

7) Pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan

pegawai.

8) Pengelolaan administrasi keuangan dan gaji pegawai.

9) Pengelolaan dan pengadministrasian perlengkapan kantor,

pemanfaatan dan perawatan inventaris kantor.

10) Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepala dinas dan

semua unit organisasi di lingkungan dinas.

11) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

- Dalam melaksanakan tugasnya sekretaris dibantu oleh:

1. Sub Bagian Penyusunan Program, dengan tugas:

Menghimpun dan mengolah data dalam rangka menyusun

rencana program dinas, monitoring dan evaluasi pelaporan serta

penyusunan laporan.

Page 10: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

6

2. Sub Bagian Keuangan, dengan tugas:

Melakukan perencanaan anggaran pembiayaan, pengelolaan dan

mengkoordinir penyusunan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan pengelolaan keuangan dinas.

3. Sub Bagian Umum, dengan tugas:

Melakukan urusan surat menyurat, perlengkapan dan rumah

tangga, memelihara barang-barang inventaris, serta laporan

berkala.

c. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

- Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas:

Membantu Kepala Dinas dalam menyusun perencanaan, pengendalian,

pengawasan, pengumpulan, perumusan, menyiapkan dan mengolah

data dalam rangka penetapan kebijaksanaan dan penyusunan pedoman

serta petunjuk teknis pelaksanaan pengembangan tanaman pangan dan

hortikultura

- Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang tanaman mempunyai

fungsi:

1) Pengumpulan bahan dan pengolah data dalam rangka penyusunan

rencana dan program kerja sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tugas di bidang tanaman pangan dan hortikultura

2) Pengumpul bahan dan penganalisaan data dalam rangka

pembinaan dan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di

bidang tanaman pangan dan hortikkultura

3) Penyiapan bahan penetapan kebijaksanaan tentang

pengembangan, pendayagunaan lahan dan jenis tanaman pangan

dan hortikultura

4) Penghimpunan data dan informasi dalam rangka penyusunan

rencana kegiatan yang berhubungan dengan tanaman pangan dan

hortikultura

5) Penyiapan bahan pembinaan penyediaan benih, pembinaan

penangkar, produsen dan pedagang benih derta pengelolaan balai

benih.

6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Page 11: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

7

Dalam melaksanakan tugasnya Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura

dibantu :

1. Seksi Serealia, dengan tugas:

Menghimpun bahan dan menganalisa data dalam rangka

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang tanaman

serealia.

2. Seksi Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, dengan tugas:

Menghimpun bahan dan menganalisa data dalam rangka

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang tanaman

kacang-kacangan dan umbi-umbian.

3. Seksi Buah buahan, Sayuran dan Tanaman Hias, dengan tugas:

Menghimpun bahan data dalam rangka menyusun program kerja

pengembangan perbenihan tanaman buah-buahan, sayur dan

tanaman hias.

d. Bidang Perkebunan

- Kabid Perkebunan mempunyai tugas:

Membantu Kepala Dinas dalam menyusun perencanaan, pengendalian,

pengawasan, pengumpulan, perumusan, menyiapkan dan mengolah

data dalam rangka penetapan kebijakan dan penyusunan pedoman

serta petunjuk teknis pelaksanaan pengembangan tanaman

perkebunan.

- Dalam melaksanakan tugasnya Kabid Perkebunan dibantu :

a. Seksi Tanaman Tahunan, dengan tugas:

Menghimpun bahan dan mengolah data dalam rangka penyusunan

rencana dan program kerja sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tugas di bidang tanaman tahunan

b. Seksi Tanaman Semusim dengan tugas:

Menghimpun bahan dan mengolah data dalam rangka penyusunan

rencana dan program kerja sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tugas di bidang tanaman semusim

Page 12: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

8

c. Seksi Tanaman Penyegar dan Biofarmaka, dengan tugas:

Menghimpun bahan dan mengolah data dalam rangka penyusunan

rencana dan program kerja di bidang tanaman penyegar dan

biofarmaka

e. Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian

- Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian mempunyai tugas:

Membantu Kepala Dinas dalam menyusun program pengembangan

sarana prasarana, pembinaan, pengawasan dan pembinaan dalam

rangka peningkatan nilai tambah produk usaha pertanian.

- Dalam melaksanakan tugasnya Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian

dibantu :

a. Seksi Alsintan dan Lingkungan Tanaman, dengan tugas:

Pengumpulan bahan dan pengamalisaan data dalam rangka

penyusunan rencana kegiatan dibidang alsintan dan pengelolaan

lingkungan tanaman.

b. Seksi Saprodi, Permodalan dan Pemasaran, dengan tugas:

Pengumpulan bahan dan penganalisaan data dalam rangka

penyusunan terkait rencana kebutuhan bidang saprodi,

permodalan dan pemasaran.

c. Seksi Perlindungan Tanaman dan Pembenihan, dengan tugas:

Pengumpulan bahan dan penganalisaan data dalam rangka

penyusunan terkait rencana kebutuhan bid

f. Bidang Ketahanan Pangan

- Kabid Ketahanan Pangan mempunyai tugas:

Membantu Kepala Dinas dalam menyusun perencanaan, pengendalian,

pengawasan, pengumpulan, perumusan, menyiapkan dan mengolah

data dalam rangka penetapan kebijakan dan penyusunan pedoman

serta petunjuk teknis pelaksanaan ketahanan pangan.

Page 13: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

9

- Dalam melaksanakan tugasnya Kabid Ketahanan Pangan dibantu :

a. Seksi ketersediaan dan kerawanan pangan

Menghimpun bahan dan menganalisa data dalam rangka

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang peningkatan

ketersediaan pangan dan penanganan kerawanan pangan.

b. Seksi Distribusi dan Cadangan Pangan, dengan tugas:

Menghimpun bahan dan menganalisa data dalam rangka

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang distribusi dan

cadangan pangan.

c. Seksi Penganekaragaman Konsumsi dan keamanan pangan dengan

tugas:

Menghimpun bahan dan menganalisa data dalam rangka

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang

penganekaragaman konsumsi pangan, pengembangan pangan local

dan keamanan pangan.

g. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia

- Kabid Pengembangan SDM mempunyai tugas:

Membantu Kepala Dinas dalam menyusun perencanaan,

pengendalian, pengawasan, pengumpulan, perumusan, menyiapkan

dan mengolah data dalam rangka penetapan kebijakan dan

penyusunan pedoman serta petunjuk teknis pelaksanaan

pengembangan Sumber Daya Manusia.

- Dalam melaksanakan tugasnya Kabid Pengembangan SDM dibantu :

a. Seksi Ketenagaan dan kelembagaan penyuluhan, dengan tugas:

Menghimpun bahan dan menganalisa data dalam rangka

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang ketenagaan

dan kelembagaan penyuluhan

b. Seksi Penyuluhan dengan tugas:

Menghimpun bahan dan menganalisa data dalam rangka

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang penyuluhan

Page 14: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

10

c. Seksi Pengembangan informasi dan teknologi pertanian, dengan

tugas:

Menghimpun bahan dan menganalisa data dalam rangka

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang

pengembangan informasi dan teknologi pertanian

2.2. SUMBER DAYA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsinya didukung oleh sumberdaya yang dimiliki seperti dalam tabel

berikut :

2.2.1. Sumber Daya Manusia / Sumberdaya Aparatur

Tabel 1. Jumlah SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Uraian S-2 S-1 Diploma SMA SMP SD Jml

1. Kepala Dinas 0 1 0 0 0 0 1

2. Sekretaris 0 1 0 0 0 0 1

3. Kepala Bidang 2 3 0 0 0 0 5

4. Kasubbag 1 2 0 0 0 0 3

5. Kepala Seksi 3 9 1 2 0 0 15

6. Staf 9 86 3 22 0 0 125

Total 15 102 4 24 0 0 145

Tabel 2. Jumlah SDM Berdasarkan Pendidikan dan Latihan Penjenjangan, Teknis dan Fungsional

No. Jenis Diklat Jumlah (orang)

1. Spamen/Diklatpim II 1

2. Spama/Diklatpim III 5

3. Spada/Adum/Diklatpim IV 18

4. Diklat Teknis Substantif 0

Jumlah 24

Page 15: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

11

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN

DAN PANGAN SESUAI PERBUP NO. 63 /2016

ksi aneka Kacang-Kacangan dan umbi

Seksi aneka Kacang-Kacangan dan umbi

KEPALA DINAS

Sekretaris

ESELON II : 1 Orang

ESELON III : 6 Orang

ESELON IV : 18 Orang

STAFF : 18 Orang

Mantri Tani 22 Kecamatan

Bidang Sarana

Prasarana

Seksi Sayuran dan Tanaman

Hias

Subbag Keuangan

Subbag Umum dan Kepegawaian

Subbag Sungram

Bidang

Perkebunan

Bidang Tanaman

Pangan dan

hortikultura

Seksi Serealia

Seksi Aneka

Kacang dan Umbi

Seksi buah,sayur

dan tanaman hias

Seksi tanaman

tahunan

Seksi tanaman

semusim

Seksi Tanaman

Penyegar dan

Biofarmaka

Bidang Ketahanan

Pangan

Seksi ketersediaan

& kerawanan

pangan

Seksi distribusi dan

cadangan pangan

Seksi

penganekaragaman

konsumsi dan

keamanan pangan

Bidang

pengembangan

SDM

Seksi ketenagaan

dan

kelembagaan

penyuluhan

Seksi

Penyuluhan

Seksi

pengembangan

informasi dan

teknologi

pertanian

Bidang Sarana dan

Prasarana

Seksi Alsintan dan

Lingkungan

Tanaman

Seksi Saprodi,

Permodalan dan

Pemasaran

Seksi perlindungan

tanaman dan

pembenihan

Petugas Penyuluh Lapangan 22

kecamatan (95 orang)

Page 16: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

12

2.2.2. Sumberdaya Sarana Prasarana

Kinerja SKPD juga didukung dengan sarana dan prasarana yang dimiliki

antara lain gedung dan perlengkapan Kantor/Dinas, kendaraan (roda empat dan

dua) Tanah, Gedung BPP, UPTD dan tenaga lapangan sebagai ujung tombak

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

Tabel 3. Sarana/prasarana Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

No. Jenis Barang/Asset Jumlah (Rp)

1 Tanah 13.431.650.000,00

2 Peralatan dan mesin 4.651.673.055,24

3 Alat Kantor dan Rumah Tangga 5.638.586.260,00

4 Bangunan/Gedung 5.638.586.260,00

5 Irigasi 390.139.500,00

6 Aset Lainnya 241.002.661,00

2.2.3. Sumberdaya Anggaran

Ditinjau dari sumber daya anggaran (Alokasi dan Realisasi) Dinas Pertanian

dan Pangan berdasarkan data yang ada dapat dijabarkan mulai tahun 2016–

2021 sebagai berikut :

1). Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2015

Alokasi Anggaran Belanja Langsung Dinas Pertanian Kabupaten

Blitar pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 27.130.503.000,- terealisasi

sebesar Rp. 17.860.736.758,-capaian kinerja kegiatan sebesar 65,8%.

Tabel 4. Alokasi Anggaran Belanja Langsung Dinas Pertanian Kabupaten Blitar TA. 2015

No Program/Kegiatan Anggaran

(%) Alokasi Realisasi

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan dan Peningkatan

Administrasi Perkantoran

351,515,000

315,208,561

89.67

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

428,825,000

380,067,952

88.63

Page 17: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

13

No Program/Kegiatan Anggaran

(%) Alokasi Realisasi

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan pelatihan

formal

5,000,000

4,550,000

91.00

4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Pendamping Anti Proverty

Program (APP) Pertanian

69,125,000

68,255,000

98.74

5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan) Penyusunan data base potensi

produksi pangan

Pengembangan Sistem Informasi Pasar

Prasarana dan Sarana

Pertanian (Pendamping Dana Tugas Pembantuan)

Monitoring, evaluasi dan

pelaporan kebijakan Subsidi Pertanian

40,590,000

20,735,000

39,170,000

16,940,000

40,590,000

20,495,000

39,170,000

16,940,000

100.00

98.84

100.00

100.00

Pengembangan pertanian dan Ketahanan Pangan (DAK)

Pendampingan PUAP Monitoring, evaluasi Hama

Penyakit Tanaman

Pasar murah dalam rangka Idul Fitri

Pembangunan Sarana dan

Prasarana Pertanian (DAK Tambahan)

Pembangunan sumur dalam

lanjutan 2014 (Silpa DAK)

6,794,036,000

42,530,000

57,330,000

180,745,000

17,232,000,000

187,798,300

6,214,775,079

41,480,000

52,945,000

179,465,000

254,794,500

100,445,000

91.47

97.53

92.35

99.29

1.48

53.49

Page 18: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

14

No Program/Kegiatan Anggaran

(%) Alokasi Realisasi

6. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan Promosi atas hasil produksi

pertanian/perkebunan unggulan daerah

Gelar potensi produk unggulan pertanian/perkebunan

63,200,000

60,875,000

52,230,000

60,290,000

82.64

99.04

7. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan Pengadaan sarana & prasarana

teknologi pertanian/perkebunan tepat guna

Teknologi Pengembangan Perbenihan

Pengelolaan Laboratorium Pertanian

Penyebarluasan informasi teknologi melalui media cetak/ Elektronik

553,600,000

59,230,000

436,515,000

92,580,000

499,670,500

49,670,000

421,514,750

76,409,000

90.26

83.86

96.56

82.53

8. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Pengembangan padi hibrida

Pengembangan agribisnis

tanaman sayuran dan tanaman hias

Pengembangan agribisnis tanaman buah-buahan dan biofarmaka

Pemberdayaan Penangkar Benih Tanaman Pangan

Pengembangan Budidaya

Kacang-kacangan Pengembangan budidaya ubi-

ubian

94,390,000

156,970,000

13,245,000

24,426,800

59,285,000

49,846,900

90,582,000

147,110,000

13,245,000

24,002,000

58,515,000

47,346,900

95.97

93.72

100.00

99.99

98.70

94.98

Page 19: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

15

No Program/Kegiatan Anggaran

(%) Alokasi Realisasi

TOTAL ANGGARAN TOTAL REALISASI

Rp 27.130.503.000,- Rp. 9.269.766.242,-

PROSENTASE REALISASI

65,8%

2). Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2016

Alokasi Anggaran Belanja Langsung Dinas Pertanian dan Pangan

pada tahun 2016 sebesar Rp. 20.321.293.270,- terealisasi sebesar Rp.

2.392.100.536,- atau sebesar 12 % dengan capaian kinerja kegiatan

sebesar 98,00 %. Rincian program /kegiatan beserta alokasi anggaran

dan realisasinya adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Alokasi Anggaran Belanja Langsung Dinas Pertanian Kabupaten Blitar TA. 2016

No Program/Kegiatan Anggaran

(%) Alokasi Realisasi

1.

1.1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran)

502.683.000

381.741.961

76%

2. 1.2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

396.100.000

382.311.425

97%

3. 1.3 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

32,000,000

13.600.000

43%

4

5.

1.4 Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

1.5

1.6 Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

Pendamping Anti Proverty Program (APP) Pertanian

48,000,000

67.325.000

43,275,000

0

90.16%

0

Page 20: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

16

No Program/Kegiatan Anggaran

(%) Alokasi Realisasi

6. 7.

1.7 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan)

1.8 Penyusunan data base potensi

produksi pangan

Pengembangan Sistem Informasi Pasar

Prasarana dan Sarana Pertanian

(Pendamping Dana Tugas Pembantuan)

Monitoring, evaluasi dan

pelaporan kebijakan subsidi pertanian

Pengembangan pertanian dan

Ketahanan Pangan (DAK) Pembangunan Sarana dan

Prasarana Pertanian Partisipatif (DAK, DAK P3K2)

Monitoring, evaluasi Hama

Penyakit Tanaman Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan Promosi atas hasil produksi

pertanian/perkebunan unggulan daerah

57.765.000

63.630.000

259.865.000

54.662.500

3.790.887.620

13.564.904.000

117.279,000

174.080.000

57.765.000

57.765.000

225.166.000

50.840.000

0

0

117.279.000

161.486.000

100%

91%

87%

93%

0

0

100%

93%

8..

Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

Penyebarluasan teknologi

informasi melalui media cetak/elektronik

Pengelolaan Laboratorium Pertanian

236.650.000

210.050.000

174.450.000

154.902.000

74%

74%

Page 21: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

17

No Program/Kegiatan Anggaran

(%) Alokasi Realisasi

9. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Pengembangan agribisnis

tanaman sayuran dan tanaman hias

Pemberdayaan Penangkar Benih

Tanaman Pangan Pengembangan Budidaya Kacang-

kacangan Pengembangan budidaya ubi

ubian

165.085.000

52.400.000

193.388.000

98.299.000

157.085.000

40.880.000

0

84.475.000

95%

78%

0

86%

TOTAL ANGGARAN TOTAL REAlSASI

Rp. 20.231.293.270,-

Rp. 2.392.100.536,-

PROSENTASE REALISASI 12 %

2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

Kinerja pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Blitar dapat diukur

berdasarkan target Renstra SKPD dan realisasi capaiannya selama kurun

waktu 5 (lima) tahun sebelumnya. Capaian RPJMD Kabupaten Blitar Tahun

2011-2015 dapat dijabarkan sebagai berikut :

2.3.1. Capaian RPJMD Tahun 2015

1) Capaian kinerja peningkatan produksi padi tahun 2011 sampai 2015

dapat terwujut. Terjadi peningkatan produksi padi dari 276.247 ton

pada tahun 2011, menjadi 351.568 ton pada tahun 2015. Prosentase

peningkatan produksi padi dari tahun 2011 sampai 2015 sebesar

27,27%. Sehingga rata-rata peningkatan produksi padi pada tiap

tahunnya adalah sebesar 5,45%.

Page 22: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

18

2) Peningkatan produksi jagung dari 458.526 ton pada tahun 2011,

menjadi 597.536 ton pada tahun 2015. Terjadi peningkatan produksi

jagung dari tahun 2011 sampai 2015 sebesar 30,32%. Sehingga

capaian rata-rata peningkatan produksi Jagung pada tiap tahunnya

adalah sebesar 6,06%.

3) Produksi Kedelai dari tahun 2011 sampai 2015 juga mengalami

peningkatan. Pada tahun 2011 produksi kedelai sebesar 11.128 ton,

sedangkan pada tahun 2015 produksi kadelai sebesar 16,662 ton.

Sehingga dari tahun 2011 sampai 2015 terjadi peningkatan produksi

kedelai sebesar 49,73%. Rata-rata peningkatan produksi kedelai pada

tiap tahunnya sebesar 9,95%

4) Peningkatan produksi cabe besar pada tahun 2011 sampai 2015 dapat

terwujut. Terjadi peningkatan produksi cabe besar dari 11.770 ton

pada tahun 2011, menjadi 19.475 ton pada tahun 2015. Prosentase

peningkatan produksi padi dari tahun 2011 sampai 2015 sebesar

65,46%. Sehingga rata-rata peningkatan produksi padi pada tiap

tahunnya adalah sebesar 13,09%.

5) Peningkatan produksi cabe rawit dari 9.592 ton pada tahun 2011,

menjadi 31.027 ton pada tahun 2015. Terjadi peningkatan produksi

jagung dari tahun 2011 sampai 2015 sebesar 223,47%. Sehingga

capaian rata-rata peningkatan produksi cabe rawit pada tiap tahunnya

adalah sebesar 44,69%.

6) Produksi kentang dari tahun 2011 sampai 2015 mengalami

peningkatan besar. Pada tahun 2011 Produksi kentang sebesar 180

ton. Pada tahun 2015 produksi kentang sebesar 1687 ton. Sehingga

prosentase peningkatan kentang dari tahun 2011 sampai 2015 adalah

sebesar 837,22%. Rata-rata peningkatan produksi kentang pada tiap

tahun adalah sebesar 167,44%

7) Dari tahun 2011 sampai 2015 produksi nanas mengalami

peningkatan. Pada tahun 2011 produksi nanas sebesar 3.087 ton,

sedangkan pada tahun 2015 produksi nanas sebesar 16.437 ton.

Sehingga dari tahun 2011 sampai 2015 terjadi peningkatan produksi

nanas sebesar 432,46%. Rata-rata peningkatan produksi nanas pada

tiap tahunnya sebesar 86,49%

Page 23: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

19

Tabel 6. Kinerja Pelayanan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Blitar 2011 – 2016

No Indikator Kinerja Realisasi Capaian Tahun Ke

2011 2012 2013 2014 2015

1 Persentase sumbangan

PDRB dari sektor kehutanan

terhadap seluruh PDRB di

Kabupaten Blitar

0,72%

1,04%

1,05%

1,08% 1,11%

2 Penurunan Lahan Kritis 9,95% 9,09% 9,81% 6,72% 3,66%

3 Persentase peningkatan

produksi kayu hutan rakyat

1,30% 1,36% 3,47% 39,70% 5,10%

4 Persentase peningkatan luas

areal hutan rakyat

1,19% 1,36% 1,52% 1,54% 2,18%

5 Persentase jumlah bangunan

Konservasi Tanah dan Air

(KTA)

53,85% 65,00% 36,36% 75,55% 46,84%

6 Persentase peningkatan

produksi tanaman

perkebunan

2,00%

2,50%

4,47%

1,03%

4,06%

7 Persentase peningkatan luas

areal tanaman perkebunan

1,10% 5,68% 0,19% 1,40% 1,01%

8 Persentase jumlah sarana

dan prasarana produksi

perkebunan

67,30% 44,00% 65,66% 39,70% 73,04%

Page 24: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 20

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar memiliki tiga aspek kajian

Isu-isu strategis, yaitu: Gambaran Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Blitar, Kajian RTRW ( Rencana Tata Ruang dan Wilayah) dan Kajian

KLHS ( Kajian Lingkungan Hidup Strategis).

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUPOKSI DINAS

PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BLITAR

Kondisi Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar dalam

hal peningkatan produksi, produktivitas dan kualitas produksi tanaman pangan

dan hortikultura serta tanaman perkebunan saat ini belum stabil. Selain itu

fasilitas infrastruktur pertanian (jaringan irigasi tersier, jalan usaha tani, sumur

air dalam, embung dan rehabilitasi infrastruktur) juga belum terpenuhi.

Kondisi Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun dari dalam (kewenangan

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar). Faktor dari dalam yang

mempengaruhi kondisi pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

antara lain belum optimalnya program teknis pertanian, belum optimalnya

pelayanan informasi pertanian dan belum optimalnya penerapan teknologi

budidaya yang ramah lingkungan. Sedangkan faktor dari luar yang

mempengaruhi kondisi pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

antara lain: pengaruh kebijakan belanja pemerintah daerah, belum optimalnya

dukungan anggaran bagi pertanian, sumberdaya manusia (SDM) petani yang

belum sepenuhnya dapat mengadopsi teknologi pertanian dan anomaly iklim

yang tidak dapat diprediksi. Permasalahan pelayanan Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Blitar adalah keterbatasan anggaran di bidang infrastruktur

pertanian

Page 25: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 21

Selain itu penegakan hukum yang kurang efektif berakibat masih adanya

pencurian dan perdagangan kayu ilegal masih terjadi, gangguan usaha kehutanan

dan perkebunan belum sepenuhnya mampu dikendalikan, kebijakan investasi

dalam pengembangan usaha kehutanan dan perkebunan kurang menarik,

fluktuasi harga produk perkebunan yang cenderung merugikan berakibat

menurunkan minat masyarakat dalam mengembangkan usaha bidang kehutanan

dan perkebunan.

Juga tentang peningkatan program-program kementerian terhadap

ketahanan pangan, peningkatan kebijakan -kebijakan pimpinan yang

mendukung ketahanan pangan, rendahnya kualitas dan kuantitas sumber daya

aparatur, minimnya ketersediaan data dan penyampaian sistem informasi

ketahanan pangan

Selain itu kapasitas penyuluh dan kelembagaan yang masih rendah,

kualitas penyuluhan yang belum optimal serta masih rendahnya kapasitas pelaku

utama, pelaku usaha dan kelembagaannya, juga merupakan permasalahan dalam

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

3.1.1. Kajian Rencana Tata Ruang dan Wilayah

Dilihat dari sisi kajian rencana tata ruang dan wilayah, kondisi

pertanian di Kabupaten Blitar saat ini adalah sebagai berikut: sempitnya

rata-rata kepemilikan lahan pertanian individu petani, Semakin

berkurangnya lahan pertanian karena alih fungsi lahan.

Kajian rencana tata ruang dan wilayah tersebut dipengaruhi oleh

faktor dari luar maupun dari dalam (kewenangan Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Blitar). Faktor dari dalam yang mempengaruhi kajian

rencana tata ruang dan wilayah antara lain: Optimasi lahan melalui

pengembangan teknologi pertanian, optimalisasi pemanfaatan sumber

daya air untuk pemenuhan kebutuhan budidaya pertanian, pengembangan

kawasan komoditi pertanian dan perlindungan lahan pertanian pangan

melalui LP2B. Sedangkan faktor dari luar yang mempengaruhi kajian

rencana tata ruang dan wilayah adalah: komitmen Pemerintah Daerah

terhadap Perlindungan Lahan Pertanian dalam pelaksanaan LP2B (Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan). Permasalahan pelayanan Dinas

Pertanian dan Pangan terkait kajian rencana tata ruang wilayah adalah

belum optimalnya pemanfaatan lahan, belum optimalnya pemanfaatan

Page 26: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 22

teknologi pertanian dan belum optimalnya dukungan infrastruktur

pertanian.

3.1.2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Dilihat dari sisi kajian lingkungan hidup strategis, kondisi pertanian

di Kabupaten Blitar, saat ini adalah sebagai berikut: rendahnya kandungan

bahan organik pada lahan pertanian (kurang dari 2%), tingginya

penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam usaha tani , dan belum

optimalnya produk pertanian berbasis organik.

Kondisi saat ini tentang kajian lingkungan hidup strategis

dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun dari dalam (kewenangan Dinas

Pertanian Kabupaten Blitar). Dari kajian lingkungan hidup strategis faktor

yang mempengaruhi dari dalam antara lain: pengembangan penggunaan

pupuk organik dalam budidaya, Pengembangan penggunaan pestisida

organik, rintisan budidaya pertanian organic. Sedangkan factor yang

mempengaruhi dari luar adalah: Orientasi petani belum pada kualitas

produk, serangan OPT (hama dan penyakit tanaman) yang tinggi terutama

pada tanaman hortikultura, anomali iklim yang sangat fluktuatif sebagai

pemicu serangan OPT, belum tersedianya akses pasar untuk produk

organik. Permasalahan pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Blitar

terkait kajian lingkungan hidup strategis adalah menurunnya daya dukung

sumber daya alam (mengecilnya luas tumbuhan penghijauan untuk

tersedianya air) dan belum maksimalnya dukungan masyarakat petani

dalam bertani organik.

3.2. HAMBATAN YANG DIHADAPI

Hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan perlu diatasi

melalui Renstra SKPD ini adalah :

a) Pendapatan petani masih rendah dibandingkan sektor lain

Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Blitar 1 - 5 tahun kedepan harus

mendorong melalui program kegiatan untuk peningkatan pendapatan petani

karena merupakan sisi yang terkait langsung dengan tugas pokok dan

fungsinya. Oleh karena itu dalam kerangka peningkatan kesejahteraan petani,

prioritas utama adalah upaya meningkatkan pendapatan petani yang masih

rendah dibandingkan sektor lain.

Page 27: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 23

Nilai pendapatan petani dapat bersumber dari usaha pertanian dan

usaha nonpertanian. Nilai pendapatan yang bersumber dari usaha pertanian

akan diperoleh dari selisih nilai penjualan komoditas usahatani yang

dihasilkan dengan biaya usahatani yang dikeluarkan. Nilai penjualan hasil

usahatani akan ditentukan oleh volume produksi yang dihasilkan serta harga

jual. Makin besar volume produksi yang dihasilkan makin besar pula volume

fisik yang dapat dijual, di mana upaya peningkatan volume produksi ini

merupakan hal yang sudah banyak dipaparkan pada saat mengupayakan

target peningkatan produksi dan swasembada berkelanjutan.

Sementara itu, walaupun komoditas pertanian berhasil ditingkatkan

produksinya, hal tersebut hanya akan secara nyata meningkatkan nilai

penjualan jika harga jual paling tidak konstan atau meningkat. Oleh karena

itu hal fundamental yang perlu diupayakan dalam rangka peningkatan nilai

jual ini adalah mempertahankan agar harga jual tidak mengalami penurunan.

Agar harga jual tidak mengalami penurunan, maka perlu menempuh

beberapa rencana aksi guna menjamin peningkatan pendapatan petani.

Rencana aksi tersebut antara lain :

i. Meningkatkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), khususnya

komoditas padi, agar petani mendapat jaminan kepastian harga jual padi

yang mereka hasilkan.

ii. Mengembangkan kelembagaan sistem tunda jual yang memungkinkan

petani mendapatkan harga jual produk pertanian yang wajar.

iii. Mendorong Pemerintah Daerah untuk menciptakan terminal agribisnis

untuk produk pertanian.

iv. Mengembangkan kelembagaan lumbung pangan yang bisa menjadi alat

pelindung bagi petani dari jatuhnya harga akibat tidak memiliki gudang

penyimpanan.

b) Rendahnya Nilai Tukar Petani (NTP)

Petani Indonesia pada umumnya tidak memiliki modal besar. Dengan

usahatani berskala kecil dan subsisten, akses petani terhadap sumber

permodalan menjadi terbatas. Kondisi ini ditambah dengan petani kurang

memiliki fasilitas penyimpanan hasil pasca panen, sementara produk

pertanian bersifat mudah rusak. Akibatnya banyak petani memilih sistem ijon

atau tengkulak. Meskipun hasil survei statistik menghasilkan perhitungan

Page 28: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 24

NTP di atas 100, dimana artinya penerimaan lebih besar dari pembelanjaan,

tetapi nilai NTP saat ini masih sangat kecil untuk menyatakan bahwa

kesejahteraan petani sudah baik.

c) Masih Lemahnya Kapasitas dan Kelembagaan Petani dan Penyuluh

Kondisi organisasi petani saat ini lebih bersifat budaya dan sebagian

besar berorientasi hanya untuk mendapatkan fasilitas pemerintah, belum

sepenuhnya diarahkan untuk memanfaatkan peluang ekonomi melalui

pemanfaatan aksesibilitas terhadap berbagai informasi teknologi,

permodalan dan pasar yang diperlukan bagi pengembangan usahatani dan

usaha pertanian. Di sisi lain, kelembagaan usaha yang ada di pedesaan, seperti

koperasi belum dapat sepenuhnya mengakomodasi kepentingan

petani/kelompok tani sebagai wadah pembinaan teknis. Berbagai

kelembagaan petani yang sudah ada seperti Kelompok Tani, Gabungan

Kelompok Tani, Asosiasi Hortikultura, LM3 (Lembaga Mandiri yang

Mengakar di Masyarakat dihadapkan pada tantangan ke depan untuk

merevitalisasi diri dari kelembagaan yang saat ini lebih dominan hanya

sebagai wadah pembinaan teknis dan sosial menjadi kelembagaan yang juga

berfungsi sebagai wadah pengembangan usaha yang berbadan hukum atau

dapat berintegrasi dalam koperasi yang ada di pedesaan.

d) Lemahnya Dukungan Kredit bagi Petani

Hingga saat ini kondisi masyarakat petani dihadapkan pada kecilnya

skala penguasaan dan pengusahaan lahan petani yang mengakibatkan

terbatasnya kemampuan petani untuk melakukan pemupukan modal melalui

tabungan dan investasi. Di sisi lain petani juga belum memiliki kemampuan

untuk mengakses sumber permodalan/ lembaga keuangan formal,

diantaranya akibatkan oleh tidak mudahnya prosedur pengajuan kredit dan

ketiadaan agunan yang dipersyaratkan, sehingga petani lebih memilih

“rentenir” yang menyediakan pinjaman modal dengan cepat walau dengan

tingkat bunga yang lebih tinggi dibanding lembaga keuangan formal.

Kondisi ini, pada akhirnya semakin memperburuk kondisi arus tunai

(cash flow) dan kesejahteraan petani. Tantangan ke depan yang harus

dikembangkan adalah bagaimana menjembatani kesenjangan manajemen

antara lembaga perbankan formal yang kebanyakan berada di daerah

perkotaan dengan masyarakat petani yang tersebar di perdesaan. Serta

Page 29: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 25

pemberdayaan kelembagaan usaha kelompok untuk menjadi cikal bakal

lembaga keuangan mikro di pedesaan perlu dilakukan.

Pada akhirnya lembaga ini diharapkan dapat berkembang menjadi

lembaga mandiri milik masyarakat petani perdesaan. Namun pengembangan

lembaga ini membutuhkan dukungan pemerintah dalam bentuk pembinaan

manajemen kepada kelompok tani atau gabungan kelompok tani yang sudah

benar-benar siap dirintis untuk tumbuh menjadi lembaga keuangan mikro di

pedesaan.

e) Rendahnya Kualitas SDM Pertanian

Rendahnya kualitas sumberdaya manusia merupakan kendala yang

serius dalam pembangunan pertanian, karena mereka yang berpendidikan

rendah pada umumnya adalah petani yang tinggal di daerah pedesaan.

Kondisi ini juga semakin diperparah dengan semakin berkurangnya upaya

pendampingan dalam bentuk penyuluhan pertanian. Di sisi lain, bagi mereka

yang telah mengenyam pendidikan formal tingkat menengah dan tinggi

kurang tertarik lagi bekerja dan berusaha di sektor pertanian, sehingga

mengakibatkan semakin tingginya urbanisasi ke perkotaan.

Kondisi ini dapat ditekan dengan mengembangkan agroindustri

pertanian di pedesaan, karena dapat membuka peluang keterlibatan peran

seluruh pelaku, termasuk kelompok pemuda dan wanita di pedesaan.

Kelompok ini sesungguhnya dapat lebih memegang peranan penting dalam

seluruh proses produksi usaha tani seperti penyediaan dan distribusi sarana

produksi, usaha jasa pelayanan alat dan mesin pertanian, usaha indusri pasca

panen dan pengolahan hasil, usaha jasa transportasi hasil pertanian,

pengelolaan lembaga keuangan mikro, konsultan manajemen agribisnis serta

tenaga pemasaran produk agroindustri.

3.3. TANTANGAN YANG DIHADAPI

Tantangan ke depan yang harus dihadapi adalah bagaimana memberikan

kesempatan yang lebih luas kepada seluruh masyarakat untuk dapat beraktivitas

di sektor pertanian on Farm dan off-farm. Beberapa bidang usaha yang sangat

terbuka untuk dikembangkan adalah usaha penanganan pasca panen, pengolahan

dan pemasaran hasil pertanian, usaha penangkaran bibit dan benih, perbengkelan

Page 30: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 26

alat dan mesin pertanian, pelayanan jasa alsintan, konsultan penyuluhan

pertanian, analisis kredit perbankan serta pengelolaan lembaga keuangan mikro

di perdesaan.

1. Belum optimalnya perencanaan pemanfaatan lahan dan pengendalian

menggunaan lahan dalam meningkatkan produksi dan ketersediaan bahan

pangan

2. Terjadinya pencemaran lingkungan sebagai akibat meningkatnya jumlah

limbah domestik, limbah industri/perusahaan yan berakibatnya ekosistem

perairan

3. Masih rendahnya pemanfaatan teknologi informasi (TI) dalam

pelaksanaan tata kelola/administrasi/manajemen pemerintahan serta

pelayanan publik untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah

4. Belum optimalnya Pembangunan dan tata kelola/administrasi/manajemen

pemerintahan Desa/Kelurahan dalam rangka menciptakan kawasan mandiri

pangan.

5. Belum optimalnya pengembangan perekonomian lokal berbasis koperasi dan

UMKM (terutama sumber daya manusia pengelola) dalam mewujudkan daya

saing produk pangan

6. Masih rendahnya daya saing, nilai tambah dan pemasaran produk hasil

pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan

7. Datangnya musim hujan yang sulit diperkirakan sehingga mengurangi tingkat

keberhasilan dalam kegiatan penanaman.

8. Penegakan hukum hukum yang kurang efektif berakibat masih adanya

pencurian dan perdagangan kayu ilegal masih terjadi

9. Gangguan usaha kehutanan dan perkebunan belum sepenuhnya mampu

dikendalikan kebijakan investasi dalam pengembangan usaha kehutanan dan

perkebunan kurang menarik

10. Fluktuasi harga produk kehutanan dan perkebunan yang cenderung

merugikan berakibat menurunkan minat masyarakat dalam

mengembangkan usaha bidang kehutanan dan perkebunan.

Page 31: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 27

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. VISI

Visi pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Blitar 2016-2021

adalah visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada

waktu pemilihan kepala daerah (pilkada). bupati dan wakil bupati terpilih yaitu

Bapak Drs. H. Rijanto, MM dan Bapak Marhaenis U. W.

Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih memberikan

gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan bagi kabupaten Blitar

yang ingin dicapai dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang

diemban.

Visi Bupati dan Wakil Bupati Blitar terpilih periode 2016-2021

selanjutnya menjadi visi dan misi pembangunan periode 2016-2021, sebagai

berikut:

“ MENUJU KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING”

Makna dari beberapa kata kunci pada pernyataan visi, sebagai berikut:

Lebih Sejahtera, berarti meningkatnya kesejahteraan masyarakat secara lahir dan

batin. Secara lahir adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat secara baik,

pengurangan angka kemiskinan, peningkatan pendapatan masyarakat,

peningkatan kesempatan kerja, kemudahan akses masyarakat terhadap

pelayanan pendidikan dan kesehatan. Peningkatan kesejahteraan secara batin

diwujudkan dalam penciptaan suasana kehidupan yang religious, aman dan

kondusif, serta adanya kebebasan dan kemudahan masyarakat dalam

menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Maju, dimaknai dengan adanya perkembangan positif dalam setiap aspek

kehidupan masyarakat terutama terkait dengan kualitas dan kapasitas sumber

daya manusia (SDM), tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Berdaya saing, dimaknai dengan terwujudnya kemampuan masyarakat

Kabupaten Blitar untuk memanfaatkan keunggulan komparatif dan kompetitif

yang dimiliki sehingga mampu bersaing secara regional, nasional bahkan

internasional.

Page 32: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 28

4.2. MISI

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Pernyataan misi memberi gambaran alasan

yang menjelaskan jati diri sesungguhnya dari Pemerintah Daerah. Lebih lanjut,

rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan

sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan

ditempuh untuk mencapai visi.

Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Blitar 2016-2021

diwujudkan dengan misi sebagai berikut:

Misi 1:

Meningkatkan Taraf Kehidupan masyarakat melalui akselerasi program

pengentasan kemiskinan, optimalisasi dan pengembangan program

pembangunan dan kemasyarakatan yang tepat sasaran.

Misi 2:

Memantapkan Kehidupan Masyarakat Berlandaskan Nilai-nilai Keagamaan,

Kearifan Lokal dan Hukum melalui optimalisasi kehidupan beragama dan

kehidupan social, serta penerapan peraturan perundang-undangan.

Misi 3:

Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia (SDM) masyarakat melalui

peningkatan mutu bidang pendidikan (termasuk di dalamnya adalah wawasan

kebangsaan, budi pekerti, praktek keagamaan) dan kesehatan serta kemudahan

akses memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan yang memadai

Misi 4:

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik melalui reformasi birokrasi,

serta pelayanan public berbasis teknologi informasi.

Misi 5:

Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang

memiliki daya saing melalui peningkatan ketrampilan dan keahlian,

pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis Koperasi dan UMKM, ekonomi

kreatif, jiwa kewirausahaan, potensi lokal daerah dan penguatan sector

pariwisata serta pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan

kelestarian lingkungan hidup.

Page 33: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 29

Misi 6:

Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan pedesaan melalui

optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan

kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.

4.3. TUJUAN

Pernyataan tujuan pembangunan daerah mempunyai peran penting

sebagai rujukan utama dalam perencanaan pembangunan daerah secara

keseluruhan. Perumusan tujuan dari visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala

daerah menjadi landasan perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Renstra

perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun.

Tujuan Pembangunan Kabupaten Blitar 2016-2021 disusun untuk

menjabarkan masing-masing misi. Dalam mengukur pencapaian tujuan yang

diharapkan di akhir periode pembangunan jangka menengah, maka disusun

indikator dan target indikator pernyataan tujuan.

Tabel 7. Tujuan RPJMD Kabupaten Blitar 2016-2021

Tujuan Indikator Tujuan Target Indikator

Tujuan Tahun 2021

Misi I: Meningkatkan Taraf Kehidupan Masyarakat

10. Meningkatkan derajat

ekonomi masyarakat

a. Pertumbuhan ekonomi

(%)

b. Indeks Gini

> 5,5

≤ 0,3

Misi II: Memantapkan Kehidupan Masyarakat Berlandaskan Nilai-nilai Keagamaan

(Religius), Kearifan Lokal dan Hukum

11. Menciptakan SDM yang

berdaya saing

Angka kriminalitas yang

tertangani (%)

100

Misi III: Meningakatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

12. Mewujudkan SDM yang

berdaya saing

Indeks pembangunan

Manusia (IPM)

≥ 70

Misi IV: Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik

Page 34: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 30

Tujuan Indikator Tujuan Target Indikator

Tujuan Tahun 2021

13. Mewujudkan

pemerintahan daerah

yang efektif, efisien, dan

akuntabel

Indeks Reformasi Birokrasi > 80

Misi V: Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Dan Usaha Ekonomi Masyarakat yang

Memiliki Daya Saing

14. Mengembangkan

ekonomi kerakyatan

dengan penguatan

system inovasi daerah

(SIDa) dan

memperhatikan daya

dukung lingkungan

PDRB ADHB (Triliun Rupiah) > 47

Misi VI: Meningkatkan Pembangunan Berbasis Desa dan Kawasan Perdesaan

15. Meningkatkan

kemandirian desa

Indeks Desa Membangun 0.75

Sedangkan hubungan antara visi, misi RPJMD dengan tujuan dan sasaran

OPD dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 35: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 31

Tabel 8. Matrik Linieritas visi, misi RPJMD dengan tujuan dan sasaran SKPD

NO

Misi RPJMD

Sasaran RPJMD

Tujuan SKPD

Sasaran SKPD

Indikator Kinerja Utama SKPD

Target Indikator Kinerja SKPD

Visi RPJMD : Menuju Kabupaten Blitar lebih Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Dan Usaha Ekonomi Masyarakat yang Memiliki Daya Saing

Meningkatnya kualitas pelayanan public

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Meningkat nya pelayanan kesekreta riatan

Prosentase kepuasan aparatur 100 100 100 100

Prosentase sarana prasarana aparatur

dengan kondisi layak fungsi

84,87 87,42 90,04 92,74

Prosentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

50% 50% 50% 50%

Mewujudkan perencanaan penganggaran yang berkualitas

Prosentase penyelesaian dokumen

perencanaan laporan kinerja dan keuangan

perangkat daerah tepat waktu

100% 100% 100% 100%

Meningkatnya produktivi tas usaha masyara kat,koperasi, dan UMKM berbasis pertanian dan pariwisata

Meningkatkan pertumbuhan produksi pertanian dan memantapkan ketersediaan pangan

Meningkatnya produksi tanaman pertanian

Jumlah produksi tanaman pangan utama 650000 663000 676260 689785

Prosentase budidaya tanaman pangan

ramah lingkungan

1,2% 1,4% 1,5% 1,6%

Prosentase peningkatan produksi

tanaman hortikultura utama

2% 2,2% 2,6% 2,7%

Page 36: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 32

NO Misi

RPJMD Sasaran RPJMD

Tujuan SKPD

Sasaran SKPD

Indikator Kinerja Utama SKPD

Target Indikator Kinerja SKPD

Visi RPJMD : Menuju Kabupaten Blitar lebih Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Angka indeks pertanaman 2 2,2 2,3 2,3

Prosentase pemenuhan teknologi

pertanian

46,31 48,32 51,05 53,60

Prosentase petani yang telah mengikuti

pelatihan

50% 55% 60% 65%

Prosentase penyuluh yang telah mengikuti

pelatihan

50% 55% 60% 65%

Prosentase peningkatan pengetahuan

petani untuk peningkatan kualitas bahan

baku pertanian

8% 8% 8% 8%

Prosentase peningkatan pengetahuan

petani perkebunan

8% 8% 8% 8%

Prosentase peningkatan mutu

/produktivitas tanaman perkebunan

0,5% 0,5% 0,5,% 0,5%

Prosentase peningkatan areal tanaman

perkebunan

0,5% 0,5% 0,5% 0,5%

Meningkatnya ketersediaan akses pangan

Rasio ketersediaan pangan 1,5 1,5 1,5 1,5

Prosentase IKM yang telah memperoleh

sertifikat BPOM dan MUI

0,91% 0,91% 0,91% 0,91%

Page 37: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 33

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam menetapkan strategi arah dan kebijakan Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Blitar berdasarkan pada hasil Analisa SWOT dibawah ini:

Tabel 9. Analisis SWOT Penentuan Strategi Komitmen Pemerintah

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Ketersediaan aparatur

sebanyak 145 orang baik yang

berstatus PNS maupun yang

kontrak kerja

2. Tersedia kantor dan perangkat

keras yang cukup memadai.

3. Tersedia kendaraan sarana

mobilitas berupa kendaraan

roda 4 dan roda 2.

4. Memiliki kebun produksi

sebagai sumber PAD

5. Mempunyai petugas penyuluh

fungsional yang selalu berada

di lapangan.

6. Kepastian anggaran dari

pemerintah daerah

1. Luas lahan pertanian yang

semakin menurun

2. Petani lebih mengutamakan

menanam tanaman yang lebih

mempunyai nilai ekonomis

pada saat tertentu.

3. Terbatasnya alokasi anggaran

4. Agroindustri yang kurang

berkembang sehingga

memperlemah posisi tawar

usaha perkebunan

5. Sarana prasarana tingkat

lapangan belum memadai

didaerah yang sulit dijangkau

kendaraan

6. Implementasi pengawasan

dan pengendalian

pengelolaan perkebunan

belum efektif

Peluang (Opportunity) Strategi SO Strategi WO

1. Potensi sumberdaya pertanian

dan perkebunan yang masih

cukup besar.

2. Peluang pasar untuk

produk­produk pertanian dan

perkebunan masih mempunyai

peluang untuk ditingkatkan

3. Potensi masyarakat untuk

mengelola sumber daya alam (

tanah, dan air) masih dapat

dikembangkan.

4. Peluang upaya inovasi

komoditas pertanian dan

perkebunan sesuai dengan

permintaan pasar

5. Dukungan pembiayaan

anggaran dari APBD I dan

APBN.

1. Meningkatkan produksi,

produktivitas, dan mutu

tanaman pertanian dan

perkebunan

2. Pengembangan kelembagaan

dan kemitraan usaha

3. Pengembangan komoditi

unggulan daerah

4. Pengembangan SDM Petugas

dan SDM Petani dan

masyarakat

5. Pengembangan dukungan

terhadap pengelolaan SDA dan

lingkunagn hidup

1.

1. Peningkatan kapasitas

aparatur dalam pengelolaan

pertanian dan perkebunan

2. Melaksanakan evaluasi

terhadapa capaian kinerja

Dinas.

3. Implementasi teknologi

bidang pertanian dan

perkebunan

4. Mendorong investasi usaha

bidang pertanian dan

perkebunan.

Lingkungan Internal

Lingkungan Eksternal

Page 38: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 34

Ancaman (Threats) Strategi ST Strategi WT

1. Datangnya musim hujan yang

sulit diperkirakan sehingga

mengurangi tingkat

keberhasilan dalam kegiatan

penanaman

2. Tingkat kesejahteraan

masyarakat di sekitar kawasan

pertanian dan perkebunan pada

umumnya masih sangat rendah

3. Fluktuasi harga produk

kehutanan dan perkebuan yang

cenderung merugikan

berakibat menurunkan minta

masyarakat dalam

mengembangkan usaha bidang

pertanian dan perkebunan

4. Hama dan penyakit perkebunan

dan pertanian yang belum

sepenuhnya dapat dikendalikan

1. Penyesuaian dan

pengembangan sistem usaha

tani terhadap perubahan iklim.

2. Peningkatan peran masyarakat

dalam pengelolaan pertanian

dan perkebunan

3. Peningkatan pengembangan

kelembagaan dan kemitaan

usaha

4. Penguatan Pengendali

Organisme Pengganggu

Tanaman – Pengamat Hama dan

Penyakit

1. Mengoptimalkan Penyuluh

Pertanian dan Perkebunan

2. Distribusi data dan informasi

kepada semua pihak yang

berkepentingan

3. Pengelolaan lahan pertanian

dan perkebunan berbasis

masyarakat

Page 39: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 35

Tabel 10. Matrik Linieritas Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program di Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Blitar

Visi : Menuju Kabupaten Blitar Lebih Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing

Misi Ke V : Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Dan Usaha Ekonomi Masyarakat yang Memiliki Daya Saing

Sasaran RPJM Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran

Meningkatnya pelayanan kesekretariatan

Menciptakanefektifitas organisasi melalui pemenuh an administr asi perkantoran serta sarana dan prasarana secara kualitas maupun kuantitas

peningkatanpemenuhan admini strasi perkantoran, sarana dan prasarana

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Mewujudkan perencanaan penganggaran yang berkualitas

meningkatkan kualitas manajemen organisasi melalui peningkatan soft skill dan hard skill aparatur serta peningkat an sisten akuntabilitas kinerja dan keuangan

Peningkatan pembinaan dan pengembangan potensi kemampuan pegawai dalam kualitas kinerja serta dalam perencanaan dan pelaporan

1. Program Perencanaan, Pengangggaran dan Pengendalian Kinerja dan Keuangan

Meningkatnya produktivitas usaha masyarakat,koperasi, dan UMKM berbasis pertanian dan pariwisata

Meningkatkan pertumbuhan produksi pertanian dan memantapkan ketersediaan pangan

Meningkatnya produksi tanaman pertanian

Meningkatkan produksi tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan melalui penambahan luas tanam dan sertifikasi benih/bibit tanaman pertanian

Peningkatan luas tanam tanaman pangan, serta bantuan bibit unggul serta pendampingan budidaya tanaman pertanian dan pembinaan penangkar benih tanaman

1. Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Pangan

2. Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Hortikultura

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian

4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

Page 40: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 36

5. Program Pengembangan SDM Pertanian

6. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku Pertanian

7. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Pertanian

8. Program peningkatan produksi dan mutu tanaman perkebunan

Meningkatkan ketersediaan akses pangan

Meningkatkan kemandirian pangan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang tersedia, system informasi ketahanan pangan dan mutu keamanan pangan

Peningkatan produksi dan ketersediaan bahan pangan informasi ketahanan pangan dan mutu keamanan pangan

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

2. Program Peningkatan Mutu produk Pangan

Page 41: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 37

BAB VI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN SERTA PENDANAAN

5.1. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Penyusunan program dan kegiatan berdasarkan pada Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah. Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dirumuskan untuk mencapai sasaran dan tujuan sesuai tugas dan

fungsi SKPD penyelenggara urusan pemerintahan daerah. Kegiatan adalah bagian

dari program yang memuat sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya

sebagai masukan (input), untuk menghasilkan keluaran (ouput) dalam bentuk

barang dan jasa.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar menempatkan program

dan kegiatan pembangunan bidang pertanian tahun 2016 – 2021 adalah sebagai

berikut:

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

- Penyediaan,Pemeliharaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pembangunan gedung kantor

- Pengadaan tanah untuk bangunan gedung

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

- Pendidikan dan pelatihan formal

Program Perencanaan, Pengangggaran dan Pengendalian Kinerja dan Keuangan

- Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengangggaran dan Pengendalian Kinerja dan Keuangan

- Penyusunan Pelaporan Kinerja dan Keuangan

- Penyusunan Data Base Pertanian

Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Pangan

- Pengembangan budidaya kacang-kacangan dan ubi ubian

Page 42: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 38

- Pengembangan dan peningkatan produksi budidaya tanaman serealia

- Pendampingan upaya khusus peningkatan produktivitas tanaman pangan

- Sertivikasi Mutu produksi tanaman pangan

Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Hortikultura

- Pengembangan budidaya tanaman hortikultura

- Pemberdayaan penangkar benih tanaman hortikultura

- Pendampingan upaya khusus peningkatan produktivitas tanaman hortikultura

- Sertivikasi tanaman hortikultura

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian

- Pengembangan sarana prasarana pertanian

- Monitoring Evaluasi Kebijakan Subsidi Pertanian

- Pengendalian dan Monitoring OPT

- Pendampingan pembangunan sarana prasarana pertanian (Pendamping dana tugas pembantuan)

- Promosi atas hasil produksi pertanian dan perkebunan dan ketahanan pangan

- Pendampingan Kegiatan APP

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

- Pengembangan alat dan mesin pertanian

- Pengelolaan Laboratorium Pertanian

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

- Peningkatan Ketersediaan Pangan Berbasis Umbi-umbian dan Optimalisasi Pekarangan

- Pemantapan Kelembagaan Pangan Tingkat Kabupaten

- Pengembangan Desa Mandiri Pangan dan Pengembangan olahan pangan di Lahan Kering

- Pemantapan Kelembagaan Pangan Tingkat Kabupaten

- Pengembangan Desa Mandiri Pangan dan Pengembangan olahan pangan di Lahan Kering

- Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat

- Peningkatan Pola Konsumsi Pangan B2SA

- Pemantauan distribusi pangan

Program Peningkatan Mutu produk Pangan

- Optimalisasi Penganekaragaman konsumsi pangan

- Fasilitasi Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

Program Pengembangan SDM Pertanian

- Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian

- Peningkatan Kapasitas Petani

Page 43: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 39

- Pengembangan dan penyebaran informasi teknologi pertanian

Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku Pertanian

- Pembinaan dan fasilitasi Pembentukan dan/ Pengesahan Badan Hukum Kelompok Petani Tembakau melalui Pelatihan Pelatihan untuk Petani Tembakau (DBHCHT)

- Pembudidayaan bahan baku berkadar nikotin rendah melalui eksplorasi dan pemurnian varietas tembakau local rendah nikotin tahun kedua

- Penganganan panen dan pasca panen nahan naku melalui penanganan panen dan pasca panen bahan baku/tembakau

- Pelatihan Penerapan PHT pada Pengendalian OPT Tembakau

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Pertanian

- Pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat melalui pelatihan budidaya tanaman perkebunan tahunan

Program peningkatan produksi dan mutu tanaman perkebunan

- Penyediaan teknologi dan mutu tanaman perkebunan

- Pengembangan dan peningkatan produksi Tanaman Perkebunan tahunan

- Pengembangan dan peningkatan produksi Tanaman Perkebunan Semusim

- Pengembangan budidaya tanaman penyegar dan Biofarmaka

- Pengelolaan kebun dinas

5.2. KELOMPOK SASARAN

Kelompok sasaran dari program dan kegiatan pembangunan dari Dinas

Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar adalah :

a) Aparatur Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Pengembangan SDM dan Perkebunan

b) Kelompok Tani/ Buruh Tani

c) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)

d) HIPPA

e) LM3 (Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat).

f) Asosiasi hortikultura (Asosiasi buah, sayur dan tanaman hias/ bunga)

g) Pengusaha Pangan Olahan dan Produsen Buah dan Sayuran.

Page 44: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 40

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara No 20 Tahun 2008, Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif yang

manggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan dan sasaran yang telah

ditetapkan organisasi atau ukuran kinerja yang digunakan untuk mengetahui

perkembangan upaya dalam mencapai hasil kerja yang dicapai. Jadi indikator

kinerja adalah sesuatu yang mengindikasikan terwujudnya kinerja yang

diingikan.

Adapun indikator kinerja Dinas Pertanian dan Pangan, Kabupaten Blitar

terhadap capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan RPJMD

Kabupten Bllitar tahun 2016-2021, pada masing-masing program sebagai

berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,

Indikator program (Outcome): Prosentase Kepuasan Aparatur Sedangkan

indikator (Output) pada kegiatan adalah: Jumlah jenis layanan administrasi

perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur,

Indikator program (Outcome): Prosentase sarana prasarana aparatur

dengan kondisi layal fungsi.

Sedangkan indikator (Output) pada kegiatan adalah: Rasio sarana dan

prasarana aparatur yang layak fungsi, jumlah gedung yang dibangun dan

jumlah tanah yang dibeli.

3. Program Peningkatan kapasitas Sumberdaya Aparatur,

Indikator program (Outcome): Prosentase peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur.

Sedangkan indikator (Output) pada kegiatan adalah: Jumlah aparatur yang

mengikuti diklat.

Page 45: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 41

4. Program Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Kinerja dan

keuangan

Indikator program (Outcome): Prosentase penyelesaian dokumen

perencanaan, laporan kinerja dan keuangan perangkat daerah tepat

waktu.

Sedangkan indikator (Output) pada masing-masing kegiatan adalah:

a. Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan keuangan

b. Peringkat penilaian LPPD se Jawa Timur

c. Jumlah ubinan produktivitas pertanian

5. Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Pangan

Indikator program (Outcome): Jumlah produksi tanaman pangan utama,

prosentase budidaya tanaman pangan ramah lingkungan.

Sedangkan indikator (Output) pada masing-masing kegiatan adalah:

a. Luas lahan yang ditanami tanaman serealia, jumlah penangkar benih

tanaman serealia yang dibina, Luas lahan yang ditanami padi organik,

Luas lahan intensifikasi jagung hibrida

b. Luas lahan yang ditanami kacang-kacangan jenis unggul, jumlah

varietas tanaman kacang-kacangan yang dijadikan percontohan,

jumlah penangkar benih tanaman kacang-kacangan yang dibina, Luas

lahan yang ditanami ubi-ubian jenis unggul, , jumlah varietas tanaman

ubi ubian yang dijadikan percontohan, jumlah penangkar benih

tanaman ubi ubian yang dibina

c. Jumlah komoditas upaya khusus peningkatan produksi tanaman

pangan yang didampingi

d. Jumlah komoditas tanaman pangan yang bersertivikat mutu

6. Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Hortikultura,

Indikator program (Outcome): Prosentase peningkatan produksi tanaman

hortikultura utama, Prosentase budidaya tanaman hortikultura ramah

lingkungan.

Sedangkan indikator (Output) pada masing-masing kegiatan adalah:

a. Luas kawasan tanaman sayuran, Luas kawasan tanaman hias, Luas

kawasan tanaman buah-buahan, Jumlah penangkar benih tanaman

hortikultura yang dibina, jumlah kelompok tanaman hortikultura yang

melaksanakan GAP

Page 46: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 42

b. Jumlah komoditas upaya khusus peningkatan produksi tanaman

hortikultura yang didampingi

c. Jumlah komoditas hortikultura yang diobservasi,Jumlah komoditas

hortikultura yang didaftarkan di pusat varietas tanaman,Jumlah

komoditas tanaman hortikultura yang bersertivikat mutu.

7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian

Indikator program (Outcome): Rasio peningkatan indeks pertanaman

Sedangkan indikator (Output) pada masing-masing kegiatan adalah:

a. Panjang irigasi tersier yang di bangun, Jumlah sumur dan embung

yang dibangun, Panjang jalan usaha tani yang dibangun

b. Jumlah dokumen monev kebijakan subsidi pertanian

c. Jumlah kecamatan yang dimonitoring dan evaluasi hama penyakit,

luas lahan yang dikendalikan dari hama kwangwung pada tanaman

kelapa, tanamannya, jumlah kelompoktani yang mengikuti bimtek

pengendalian OPT

d. Jumlah paket pembandingan dana tugas pembantuan prasarana

sarana pertanian

e. Jumlah kelompok petani kecil yang dibina kegiatan APP

f. Jumlah pameran yang diikuti, Jumlah gelar produk unggulan yang

dilaksanakan.

9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

Indikator program (Outcome): Prosentase pemenuhan teknologi

pertanian

Sedangkan indikator (Output) pada masing-masing kegiatan adalah:

a. Jumlah alat dan mesin pertanian

b. Jumlah laboratorium pertanian yang dikelola

.

10. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Indikator Program : Prosentase ketersediaan pangan

Outputnya yaitu:

a. Jumlah desa yang mengembangkan pangan 42local berbasis umbi-

umbian

Page 47: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 43

b. Jumlah desa yang memanfaatkan pekarangan untuk pengembangan

pangan, Jumlah kelompok yang mengoptimalkan pekarangan rumah

untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan gizi keluarga melalui

konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), jumlah kelompok

yang memanfaatkan pekarangan

c. jumlah laporan pangan dan gizi daerah

d. jumlah kelompok di desa mandiri pangan, jumlah kelompok olahan

pangan di daerah lahan kering dengan memberdayaan kelompok

usaha olahan pangan di daerah lahan kering serta mengembangkan

pangan alternatif berbasis sumber daya local

e. jumlah kelompok yang mengikuti sosialisasi pengembangan toko tani

f. Jumlah peserta sosialisasi dan score pola pangan harapan

g. peningkatan informasi ketahanan pangan, , jumlah laporan hasil

monev

11. Program Peningkatan Mutu produk Pangan

Dengan outcome : Peningkatan IKM yang telah memperoleh sertifikat

BPOM dan MUI

Outputnya :

a. Jumlah orang yang menerapkan penanganan pasca panen dan

pengolahan bahan pangan non beras , jumlah penyelenggaraan dan

keikutsertaan dalam lomba cipta menu dan festival olahan pangan

local

b. Jumlah IKM/UKM yang telah diaudit BPOM dan MUI , jumlah petani

yang mendapatkan sosialisasi mutu dan keamanan pangan segar

12. Program Pengembangan SDM Pertanian

Dengan outcome : Peningkatan SDM Penyuluh Pertanian dan Petani

Outputnya yaitu

a. Jumlah penyuluh dan petani yang dinilai menjadi penyuluh dan

petani teladan tingkat kabupaten, Jumlah Penyuluh Pertanian

yang mengikuti peningkatan kapasitas, Jumlah Penyuluh yang

menyusun program dan kegiatan penyuluhan yang sesuai

dengan potensi wilayahnya,

b. Jumlah Penyuluh Pertanian yang mengikuti peningkatan kapasitas

Page 48: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 44

c. Jumlah petani yang mengikuti pelatihan, Jumlah orang yang

mengikuti SLPTT menuju organic, Jumlah Lahan BP3K yang

termanfaatkan untuk model percontohan budidaya tanaman dan

kolam ikan, Jumlah orang yang mengikuti SLPTT menuju organic

d. Jumlah informasi yang diterima Masyarakat tani mengenai

informasi teknologi pertanian melalui media radio, televisi, surat

kabar dan tabloid

13. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku Pertanian

Outcomenya Peningkatan kualitas petani tembakau

outputnya :

a. Jumlah kelompok petani yang mengikuti pelatihan Pengembangan

b. Bahan Baku Tembakau untuk Substitusi Impor dan Promosi

c. Jumlah kelompok yang mengikuti SLPTT tembakau

d. Jumlah peserta yang mengikuti denfarm

e. Jumlah kelompok tani yang mengikuti pelatihan pengolahan pasca panen

f. Jumlah kelompok yang mengikuti pelatihan managemen

g. penguatan kelembagaan kelompok tani

h. Jumlah kelompok yang mengikuti pelatihan pembuatan pupuk

i. organic dan pestisida nabati bagi petani tembakau

14. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Pertanian

Outcomenya : Prosentase peningkatan pengetahuan petani

Output :

a. Jumlah masyarakat yang mengikuti pembinaan dan pelatihan

keterampilah kerja

Page 49: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 45

15. Program peningkatan produksi dan mutu tanaman perkebunan

Outcomenya : prosentase budidaya tanaman perkebunan,

Prosentase peningkatan produksi tanaman

Outputnya :

a. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana, Jumlah alat perkebunan

yang diberikan, jumlah petani yang mengikuti Bimteknis

tanaman perkebunan dan kemitraan perkebunan besar

b. Jumlah luas areal

pengembangan,diversifikasi,intensifikasi,rehabilitasi tanaman

perkebunan tahunan

c. Jumlah luas areal pengembangan dan intensidfikasi tanaman

perkebunan semusim

d. Jumlah kelompok tani yang mengikuti pembinaan APP

e. Jumlah luas kawasan tanaman penyegar dan biofarmaka

f. Jumlah pupuk untuk tanaman di kebun Dinas

Program dan kegiatan 2016-2021 terlampir.

Page 50: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

| 46

BAB VIII

PENUTUP

Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Blitar Tahun 2016- 2021 merupakan pedoman bagi aparatur Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dalam pelaksanaan pembangunan sebagai

unit kerja pelaksana bidang perencanaan dan penelitian pengembangan.

Penyusunan Perubahan Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan ini

berdasarkan visi dan misi Bupati Blitar terpilih sebagaimana termuat dalam

Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten tahun 2016-

2021 serta tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar

sebagaimana termuat dalam Peraturan Bupati Nomor 63 tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Pertanian dan Pangan kabupaten. Selain sebagai pedoman dalam pelaksanaan

pembangunan, juga sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan kinerja

tahunan dan lima tahunan.

Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar drbagai salah satu faktor

pendukung keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar tahun 2016-2021

Demikian Rencana Strategis ini dibuat dengan harapan dapat

diimplementasikan secara konsisten.

Page 51: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

LAMPIRAN

DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

KABUPATEN BLITAR

Periode 2016-2021

RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN

Page 52: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Tabel. Program / Kegiatan Tahun Anggaran 2016 No Program / Kegiatan Indikator Target Pagu

DINAS PERTANIAN

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran Tersedianya administrasi perkantoran dan keuangan 12.00 bulan 381,741,961

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpelihara dan tercukupinya sarana prasarana aparatur (2 Mobil, 2 Gedung Kantor, 1 Lab)

12.00 bulan 382,311,425

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal Terlaksananya Diklat pengadaan barang jasa 2.00 Orang 13,600,000

4 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersedianya laporan capaian kinerja dan keuangan yang akuntabel

90.00 % 8,690,150

5 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Pendamping Anti Proverty Program (APP) Pertanian Pendampingan Program APP dengan Bantuan alat cultivator 0.00 -

6 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan)

501,739,000

Penyusunan data base potensi produksi pangan Terselenggaranya ubinan 66.00 unit 57,765,000

Pengembangan Sistem Informasi Pasar Tersedianya Data informasi harga 6.00 Bulan 57,765,000

Prasarana dan Sarana Pertanian (Pendamping Dana Tugas Pembantuan)

Terlaksananya Pertemuan sosialisasi dan koordinasi 1.00 pertemuan 225,155,000

Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian Terlaksananya pemantauan pupuk bersubsidi 6.00 50,840,000

Page 53: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Tabel. Program / Kegiatan Tahun Anggaran 2016 No Program / Kegiatan Indikator Target Pagu

Pengembangan pertanian dan Ketahanan Pangan (DAK dan Pendamping DAK)

Pembangunan prasarana pertanian 0.00 Unit -

Pengembangan Sarana Prasarana pertanian (DAK DAK P3K2) Pembangunan prasarana pertanian 0.00 -

Monitoring, evaluasi Hama Penyakit Tanaman Terlaksananya monitoring dan evaluasi hama dan penyakit 4.00 bulan 117,279,000

7 Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

161,486,000

Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah

Terlaksananya pameran provinsi 1.00 kegiatan 161,486,000

8 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

329,352,000

Pengelolaan Laboratorium Pertanian Terlaksananya pengadaan bahan laboratorium 1.00 paket kegiatan

154,902,000

Penyebarluasan informasi teknologi melalui media cetak/elektronik

Terlaksananya penyebarluasan informasi melalui media 3.00 kegiatan 174,450,000

9 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 613,180,000

Pengembangan agribisnis tanaman sayuran dan tanaman hias Pengembangan tanaman hias dan sayuran (alat dan pupuk) 1 paket 157,085,000

Pemberdayaan Penangkar Benih Tanaman Pangan Terlaksananya pembinaan dan studi penangkar benih tanaman pangan

0 kelompok 40,880,000

Pengembangan Budidaya Kacang-kacangan Terlaksananya Pengembangan kacang tanah unggul 4 Ha -

Pengembangan budidaya ubi-ubian Terlaksananya Pengembangan ubi jalar unggul 5 Ha 84,475,000

2,392,100,536

Page 54: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Tabel. Program / Kegiatan Tahun Anggaran 2016 No Program / Kegiatan Indikator Target Pagu

DINAS PERKEBUNAN

Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran 92,36 % 253.349.796

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 96,57 % 131.291.000

Pendidikan dan Pelatihan Formal 37,50 % 3.750.000

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

99,66 % 24.916.000

Bimbingan Teknis Pengendalian OPT Tanaman Kakao 88,68 % 35.162.000

Anti Proverty Program (APP) Perkebunan Terbinanya petani perkebunan 99,12 % 40.411.000

Posko Bibit 94,01 % 32.902.700

Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional

87,44 % 98.942.000

DAK Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sub Bidang Kehutanan Tahun 2016

96,13 % 28.446.000

Pengembangan Hutan Rakyat Agroforestry (Silpa DAK 2014 dan 2015)

92,92 % 128.667.375

Bimbingan Teknis Pengembangan Hutan Terlaksananya Bimteknis 97,80 % 99.463.000

Rakyat Agroforestry %

Pembinaan Petani Hutan, Kebun Rakyat, dan Perkebunan Besar Swasta serta PUHH

Terwujudnya pembinaan petani hutan,kebun 97,83 % 45.080.000

Pembinaan Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan Prosentase petani yang dibina 94,71 % 99.441.000

Pemutahiran Data base Tenurial Kawasan Hutan Prosentase penggunaan data base 51,62 % 25.810.000

Bimbingan Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Prosentase petani yang dibina 99,85 % 50.224.000

Operasional Pendapatan Kebun Dinas Prosentase petani yang dibina 96,26 % 23.849.085

Page 55: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Tabel. Program / Kegiatan Tahun Anggaran 2016 No Program / Kegiatan Indikator Target Pagu

Pengendalian Hama Kwangwung (O. rhynoceros) pada Tanaman Kelapa

Prosentase hama kwangwung yang dikendalikan 97,09 % 29.127.500

Bimbingan Teknis Diversifikasi Tanaman Perkebunan Prosentase petani yang dibina 98,08 % 66.555.000

Bimbingan Teknis Pengembangan Tanaman Kakao Prosentase petani yang dibina 99,87 % 53.991.500

Penyusunan Renstra dan Renja SKPD Terlaksananya penyusunan Renstra 99,77 % 22.109.000

Penyusunan Profil Dokumentasi Pembangunan Kehutanan Kabupaten Blitar

Terwujudnya profil dokumen 96,63 % 96.434.055

Pembinaan dan Fasilitasi Pembentukan dan/atau Pengesahan Badan Hukum Kelompok Petani Tembakau melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Prosentase petani yang dibina 94,12 % 62.051.000

Pembinaan dan Fasilitasi Pembentukan dan/atau Pengesahan Badan Hukum Kelompok Petani Tembakau melalui Pelatihan Penguatan Kelembagaan

Prosentase petani yang dibina 70,95 % 53.215.000

Pembinaan dan Fasilitasi Pembentukan dan/atau Pengesahan Badan Hukum Kelompok Petani Tembakau melalui Pelatihan Budidaya Cengkeh

Prosentase petani yang dibina 95,74 % 97.650.000

BADAN PENYELENGGARA PENYULUH PERTANIAN, PERIKANAN,KEHUTANAN

Pelayanan Administrasi Perkantoran 439,867,143

Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran 22 paket 439,867,143

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2,118,971,558

Pembangunan gedung kantor 1 unit 1,797,547,550

Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Gedung 1 lokasi 1,050,500

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 18 paket 320,373,508

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 122,924,500

Character Building Karyawan Karyawati untuk Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

187 orang 118,132,500

Page 56: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Tabel. Program / Kegiatan Tahun Anggaran 2016 No Program / Kegiatan Indikator Target Pagu

Penilaian Angka Kredit dan Supervisi Kinerja bagi Penyuluh Pertanian Lapngan

97 orang 4,792,000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

25,000,000

Peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 tahun 25,000,000

Peningkatan Kesejahteraan Petani 402,930,500

Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis Jumlah pendampingan petani agribisnis 1 kali 97,607,000

Monitoring Evaluasi Penyusunan RDKK Kelompok tani yang dimonitoring 44 Kelompok tani

26,406,000

Pelatihan Manajemen Usaha Tani Terlaksananya pelatihan 2 hari 134,567,500

Pelatihan Pemberdayaan Wanita Tani Terlaksananya pelatihan 2 hari 144,350,000

Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

340,605,000

Pelatihan Kewirausahaan Komoditas Unggulan Terlaksananya pelatihan 2 hari 97,956,000

Pelatihan Pengolahan Hasil Produk Unggulan Terlaksananya pelatihan 2 hari 97,949,000

Pelatihan Strategi Pemasaran Tanaman Cabai Terlaksananya pelatihan 2 hari 144,700,000

Peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan 1,880,245,500

Penyebarluasan Informasi Teknologi melalui Media Cetak dan Elektronik

Terlaksananya penyebaran informasi 22, 8, 2 dan

2000

kali, kali, kali dan eks

360,184,000

Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokhasi dan Pestisida Organik Terlaksananya pelatihan 2 hari 97,709,000

Pelatihan Pengelolaan Tanaman Jagung dan Kedelai Terlaksananya pelatihan 2 hari 144,700,000

Pelatihan Budidaya Tanaman Belimbing Terlaksananya pelatihan 2 hari 144,675,000

Pelatihan Budidaya Tanaman Hortikultura Terlaksananya pelatihan 2 hari 167,795,000

Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Bernilai Tambah Terlaksananya pelatihan 2 hari 126,207,500

Pelatihan Budidaya Tanaman Pisang Terlaksananya pelatihan 2 hari 167,795,000

Page 57: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Tabel. Program / Kegiatan Tahun Anggaran 2016 No Program / Kegiatan Indikator Target Pagu

Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pertanian Terlaksananya pelatihan 2 hari 167,795,000

Pelatihan Strategi Pengolahan Lahan Pertanian Terlaksananya pelatihan 2 hari 167,795,000

Pelatihan Teknologi Budidaya padi sistem Jajar Legowo Terlaksananya pelatihan 2 hari 167,795,000

Pelatihan Pengolahan Produk Pertanian Terlaksananya pelatihan 2 hari 167,795,000

Peningkatan produksi pertanian/perkebunan 255,133,825

SLPTT menuju Organik Terlaksananya pelatihan 60 orang 222,341,825

Efisiensi Penggunaan Lahan melalui Mina Padi untuk Mendukung Program Minapolitan

Lokasi Minapolitan 1 lokasi 32,792,000

Pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan 318,847,108

Penyusunan Program dan Programa Penyuluhan Penyuluh dan masyarakat penyusun programa 282 orang 93,889,850

Pemanfaatan Lahan BP3K sebagai BP3K Model Terlaksananya dem 1 Dem 79,968,508

Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian Swadaya Terlaksananya pelatihan 2 hari 144,988,750

Peningkatan pemasaran hasil produksi perikanan dan Peternakan

195,092,200

Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan bagi Keluarga Petani Terlaksananya pelatihan 2 hari 96,884,000

Pelatihan Pengolahan Produk Susu Sapi Terlaksananya pelatihan 2 hari 98,208,200

Peningkatan Kualitas Bahan Baku 2,404,256,477

Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau melalui Pelatihan-Pelatihan untuk Petani Tembakau (DBHCHT)

Terwujudnya pembinaan petani tembakau 425 per 15

orang, kel. 2,196,765,077

Mendorong Pembudidayaan Kualitas Bahan Baku Berkadar Nikotin Rendah melalui Eksplorasi Varietas Tembakau Lokal Rendah Nikotin

Terwujudnya pembinaan petani tembakau 30 orang 207,491,400

Page 58: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Tabel. Program / Kegiatan Tahun Anggaran 2016 No Program / Kegiatan Indikator Target Pagu

KETAHANAN PANGAN

1 Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran 96,57 % 194.464.439

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 89,76 % 101.599.500

3 Pendidikan dan Pelatihan Formal 84,20 % 37.000.000

4 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

71,27 % 4.811.000

5 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Prosentase monev yang dilaksanakan 84,31 % 55.685.000

6 Pengembangan Desa Mandiri Pangan Terwujudnya desa mandiri pangan 97,91 % 41.011.000

7 Analisis Pola Konsumsi Pangan Wilayah Adanya analisa pola konsumsi pangan wilayah 99,34 % 38.266.000

8 Pemantapan Kelembagaan Pangan Tingkat Kabupaten Terwujudnya kelembagaan pangan 80,33 % 25.551.000

9 Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat (DAK) Peningkatan lumbung pangan masyarakat 0% 0

10 Lomba Cipta Menu dan Pangan Olahan Lomba cipta menu olahan pangan yang diikuti 90,65 % 254.077.500

11 Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan IHT melalui Bantuan Bibit buah dan Sayuran melalui Konsep KRPL

0% 0

12 Publikasi dan Sosialisasi Pembangunan Ketahanan Pangan Terlaksananya publikasi ketahanan pangan 98,33 % 589.955.000

13 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Meningkatnya mutu pangan 47,90 % 69.557.000

14 Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

Terwujudnya KRPL 95,96 % 260.565.250

15 Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan Bertambahnya pekarangan untuk pengembangan pangan 97,96 % 197.195.000

16 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah Tersedianya cadangan pangan 82,41 % 41.245.000

17 Pameran dan Promosi Ketahanan Pangan Terselenggaranya promosi ketahanan pangan 75,96 % 193.690.000

18 Pengembangan Pangan non Beras Terciptanya pangan non beras 94,82 63.987.500

19 Peningkatan Produksi, Produktifitas Mutu Produk Perkebunan/pertanian

Meningkatnya produksi,produktivitas mutu produk pertanian dan perkebunan

97,93 146.887.500

Page 59: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Tabel. Program/Kegiatan Tahun Anggaran 2017

No Program/ Kegiatan Indikator Kondisi Awal Tahun 2017

Target PAGU Target PAGU

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Prosentase tercukupinya administrasi perkantoran

12 bulan 381,741,961 100% 912,314,000

Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rasio sarana dan prasarana aparatur layak fungsi

12 bulan 382,311,425 0,82 1,090,435,000

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Jumlah aparatur yang mengikuti diklat 2.00 Orang 13,600,000 13 orang 117,200,000

Pendidikan dan pelatihan formal

4 Program perencanaan, penganggaran, pengendalian, dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen 90.00 % 8,690,150 3 dokumen 8,600,000

Penyusunan perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan

Jumlah dokumen NA NA 4 dokumen 13,300,000

Penyusunan Data Base Pertanian jumlah ubinan NA NA 220 ubinan 55,965,000

5 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kegiatan Peningkatan Ketersediaan Pangan Berbasis Umbi-umbian

Jumlah desa yang mengembangkan pangan lokal berbasis umbi umbian

NA NA 600 orang 150,000,000

Kegiaan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

Jumlah kelompok yang mengoptimalkan pekarangan rumah untuk meningkatkan pangan dan gizi keluarga

95,96 % 260.565.250 400 orang 253,455,000

Page 60: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/ Kegiatan Indikator Kondisi Awal Tahun 2017

Target PAGU Target PAGU

Kegiatan Pemantapan Kelembagaan Pangan Tingkat Kabupaten

Jumlah rakor yang diselenggarakan 80,33 % 25.551.000 4 kali 184,647,600

Pengembangan Desa Mandiri Pangan Jumlah kelompok didesa mandiri pangan 97,91 % 41.011.000 8 kelompok 153,000,000

Pengembangan olahan pangan di Lahan Kering Jumlah kelompok olahan pangan daerah lahan kering

NA NA 3 kelompok 100,000,000

Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah laporan hasil evaluasi 84,31 % 55.685.000 4 laporan 93,340,000

Kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat Jumlah toko tani yang dikembangkan NA NA 5 kelompok 200,000,000

Kegiatan Analisis Pola Konsumsi Pangan Wilayah Skor pola pangan NA NA 86,10 69,000,000

Kegiatan Peningkatan Pola Konsumsi Pangan B2SA Jumlah peserta sosialisasi 99,34 % 38.266.000 100 org 217,400,000

Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Ketahanan Pangan

Jumlah software NA NA 1software 150,000,000

Kegiatan Peningkatan Pemantauan dan Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan

Jumlah murid sekolah/masyarakat yang disosialisasi

NA NA 100 org 302,885,000

6 Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku

Pembinaan dan fasilitasi Pembentukan dan/atau Pengesahan Badan Hukum Kelompok Petani Tembakau Melalui pelatihan pelatihan untuk petani tembakau (DBHCHT)

Jumlah kelompok tani yang dibina 425 per 15

orang, kel. 2,196,765,077 4 kelompok 374,900,000

Pembudidayaan Bahan Baku Berkadar Nikotin Rendah melalui Eksplorasi Tembakau Lokal Rendah Nikotin

Jumlah kelompok tani yang dibina 30 orang 207,491,400 3 kelompok 125,100,000

7 Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

Pengembangan budidaya padi hibrida Luas lahan yang ditanami padi hibrida NA NA 60 ha 157,170,000

Page 61: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/ Kegiatan Indikator Kondisi Awal Tahun 2017

Target PAGU Target PAGU

Pendampingan upaya khusus peningkatan produktivitas tanaman pangan

Jumlah komoditas upaya khusus peningkatan produksi yang ditangani

NA NA 3 komoditas 395,120,000

8 Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura

Pengembangan budidaya tanaman buah-buahan Luas kawasan tanaman buah buahan NA NA 35 ha 303,855,000

Pemberdayaan penangkar benih tanaman hortikultura

Jumlah penangkar benih hortikultura yang dibina

0 kelompok 40,880,000 1 kelompok 87,700,000

9 Program Peningkatan Mutu Produksi Tanaman Hortikultura

Pengembangan kualitas tanaman sayuran melalui sistem GAP

Jumlah kelompok sayuran yang melaksanakan GAP

NA NA 8 klpk 310,143,000

Observasi tanaman hortikultura Jumlah komoditas hortikultura yang diobservasi

NA NA 1 jenis 43,000,000

10 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pertanian

Pengembangan sumber daya air pertanian Jumlah sumur pantek yang dibangun NA NA 7 unit 2,452,035,000

Monitoring Evaluasi Kebijakan Subsidi Pertanian Jumlah dokumen monev 6.00 50,840,000 1 dokumen 75,407,500

Pengembangan Sistem Informasi Pasar Jumlah pasar sebagai informasi harga pasar 6.00 Bulan 57,765,000 10 pasar 62,130,000

Monitoring Evaluasi Hama dan Penyakit Tanaman Jumlah kecamatan yang dimonitoring 4.00 bulan 117,279,000 22 kec 66,825,000

Pendampingan pembangunan sarana prasarana pertanian (Pendamping dana tugas pembantuan)

Jumlah paket pendampingan 1.00 pertemuan

225,155,000 1 paket 87,040,000

Pendampingan Kegiatan APP Jumlah kelompok tani yang dibina kegiatanAPP

NA NA 2 kelompok 53,565,000

Peningkatan Produksi Pertanian (DAK SILPA) Jumlah pembangunan irigasi dan sumber daya air

NA NA 120 unit 13,000,000,000

Page 62: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/ Kegiatan Indikator Kondisi Awal Tahun 2017

Target PAGU Target PAGU

11 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

Pengembangan alat dan mesin pertanian (Hasil Musrenbang)

Jumlah alat dan mesin pertanian NA NA 6 unit 100,000,000

Pengelolaan Laboratorium Pertanian Jumlah laboratorium yang dikelola 1.00 paket kegiatan

154,902,000 1 unit 83,100,000

Sistem informasi teknologi pertanian Paket informasi yang disampaikan melalui media

3.00 kegiatan 174,450,000 1 paket 75,670,000

12 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

Promosi atas hasil produksi pertanian Jumlah pameran yang diikuti 1.00 kegiatan 161,486,000 5 pameran 226,800,000

Blitar Agro Festival Jumlah kegiatan pameran yang dilaksanakan

NA NA 1 kegiatan 393,425,000

13 Program Peningkatan Mutu produk Pangan 97,93 146.887.500

Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Bahan Pangan Lokal non Beras

Jumlah orang yang menerapkan penanganan pasca panen dan pengolahan bahan pangan non beras

NA NA 100 org 70,000,000

Kegiatan Lomba Cipta Menu dan olahan pangan local

Jumlah penyelenggaraan dan keikutsertakan dalam lomba cipta menu dan festival olahan pangan lokal

90,65 % 254.077.500 3 kegiatan 150,000,000

Kegiatan Penigkatan Mutu dan Keamanan Pangan Jumlah IKM/UKM yang telah diaudit BPOM dan MUI

47,90 % 69.557.000 2 IKM/UKM 240,000,000

Kegiatan Publikasi dan Pameran Pembangunan Ketahanan Pangan

Jumlah pameran yang diikuti 75,96 % 193.690.000 5 kali 657,272,400

Page 63: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/ Kegiatan Indikator Kondisi Awal Tahun 2017

Target PAGU Target PAGU

14 Program pengembangan SDM Penyuluh dan Petani

Penilaian Penyuluh dan Petani Teladan Tingkat Kabupaten

Jumlah Penyuluh,Kelompok tani yang dinilai

NA NA 95 penyuluh PNS,65THL TBPP,234 Penyuluh swadaya,

1878 petani,1878

gapoktan

82,604,000

Pelatihan pengolahan pasca panen komoditas unggulan

Jumlah hari pelatihan NA NA 2 hari 169,075,000

Pelatihan stategi pemasaran komoditas unggulan Jumlah hari pelatihan NA NA 2 hari 114,895,000

Pelatihan Penguatan Kelembagaan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT)

Jumlah hari pelatihan NA NA 2 hari 108,217,000

Pelatihan Pengolahan Hasil Pemanfaatan Pekarangan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT)

Jumlah hari pelatihan NA NA 6hari 108,217,000

Pelatihan Tenaga Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo Super

Jumlah hari pelatihan 2 hari 167,795,000 2 hari 113,617,000

Pelatihan Intensifikasi Lahan Dengan Tanaman Alpukat

Jumlah hari pelatihan NA NA 2 hari 148,533,000

Pelatihan Analisa Usaha Tani NA NA

15 Program Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

Penyusunan program dan programa penyuluhan Jumlah masyarakat dan aparat yang menyusun program

282 orang 93,889,850 380 orang 115,110,000

SLPTT Komoditas Unggulan Jumlah pelatihan NA NA 1 lokasi 9 kali 80,381,500

Page 64: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/ Kegiatan Indikator Kondisi Awal Tahun 2017

Target PAGU Target PAGU

Temu Usaha Pertanian Lamanya pertemuan NA NA 1 hari 82,561,600

Penas Tani Jumlah hari pelatihan NA NA 5 hari 212,700,000

Dem Inovasi Padi Sistem Jajar Legowo Super dan Bawang Merah

Jumlah lokasi NA NA 10 dan 4 lokasi

247,872,900

NA NA

16 Program Pengembangan Informasi dan Teknologi Pertanian

Penyebaran informasi penyuluhan melalui media cetak dan elektronik

Jumlah informasi teknologi melalui media cetak dan elektronik

22, 8, 2 dan 2000

kali, kali, kali dan

eks

360,184,000 3 kali 2000 ekspl,15 jam audio 8 jam audio visual

213,601,000

17 Program peningkatan produksi perkebunan

Pengembangan Tanaman Kelapa Jumlah luas areal penanaman kelapa NA NA 50 ha 116,467,500

Pengendalian Hama Tanaman Perkebunan Jumlah luas areal NA NA 30 ha 58,760,000

Intensifikasi Tanaman Perkebunan Jumlah pengadaan pupuk NPK NA NA 10000 kg 164,847,500

Operasional Pengelolaan Kebun Dinas Jumlah luas areal perkebunan yang dibina 96,26 % 23.849.085 5 ha 38,000,000

18 Program peningkatan kapasitas SDM non aparatur kehutanan dan perkebunan

Pelatihan Petani Kehutanan dan Perkebunan (APP Kehutanan dan Perkebunan)

Jumlah petani kakao yang dilatih 99,12 % 40.411.000 2 kelompok 35,070,000

Pembinaan Petani Hutan, Kebun Rakyat, dan Perkebunan Besar Swasta

Jumlah kelompok tani yang dibina NA NA 3 kelompok 83,450,000

Bimbingan teknis pengendalian OPT Perkebunan Jumlah kelompok tani yang dibina 88,68 % 35.162.000 4 kelompok 71,508,000

Bimbingan teknis pengembangan tanaman perkebunan

Jumlah petani yang mengikuti bimteknis NA NA 4 kelompok 68,797,000

Page 65: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Tabel. Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar Periode 2016-2017

No Program/Kegiatan Indikator Kondisi Awal (2016) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir

Target Pagu Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target Pagu

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase kepuasan aparatur

12 bulan 381,741,961 100.00 900,000,000 100.00 950,000,000 100.00 1,060,720,000 100.00 1,198,541,600 100.00 4,477,544,420

Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran

12 bulan 381,741,961 5.00 900,000,000 5.00 950,000,000 5.00 1,060,720,000 5.00 1,198,541,600 5.00 4,477,544,420

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Prosentase sarana prasarana aparatur dengan kondisi layak fungsi

12.00

bulan 382,311,425 92.74 1,800,000,000 90 1,950,000,000 95 2.086.000.000 95 2.173.080.000 95 8,009,080,000

Penyediaan,Pemeliharaan dan Peningkat an Sarana dan Prasarana Aparatur

Jumlah Sarpras yang berfungsi baik

12.00

bulan 382,311,425 85.00 1,000,000,000 90.00 1,050,000,000 95.00 1,086,000,000 95.00 1,173,080,000 95.00 4,409,800,000

Pembangunan gedung kantor

jumlah gedung yang dibangun

NA NA 2 unit 400,000,000 2 unit 500,000,000 2 unit 500,000,000 2 unit 500,000,000 2 unit 1,870,000,000

Pengadaan tanah untuk bangunan gedung

jumlah tanah yg dibeli NA NA 2 lokasi 400,000,000 2 lokasi 400,000,000 2 lokasi 500,000,000 2 lokasi 500,000,000 2 lokasi 1,729,280,000

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Prosentase aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas SDM

82 Orang 13,600,000 84% 128,920,000 84.5 131,498,400 85 135,443,352 85.5 139,506,653 85.5 535,368,405

Pendidikan dan pelatihan formal

Jumlah aparatur yang mengikuti diklat

NA NA 4.00 128,920,000 4.00 131,498,400 4.00 135,443,352 4.00 139,506,653 4.00 535,368,405

4 Program Perencanaan, Pengangggaran dan Pengendalian Kinerja dan Keuangan

Prosentase penyelesaian dokumen perencanaan, laporan kinerja dan keuangan tepat waktu

80 % 8,690,150 88 128,000,000 90 139,040,000 92 151,373,200 94 164,892,596 94 583,305,796

Penyusunan Dokumen Anggaran dan laporan Keuangan

Jumlah dokumen NA NA 4.00 22,000,000 4.00 22,440,000 4.00 23,113,200 4.00 23,806,596 4.00 124,500,000

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Kinerja

Jumlah dokumen NA NA 10.00 40,000,000 10.00 44,000,000 10.00 48,400,000 10.00 53,240,000 10.00 258,750,000

Page 66: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/Kegiatan Indikator Kondisi Awal (2016) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir

Target Pagu Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target Pagu

Penyusunan Data Base Pertanian

Jumlah ubinan produktivitas pertanian

NA NA 220.00 66,000,000 220.00 72,600,000 220.00 79,860,000 220.00 87,846,000 220.00 200,055,796

5 Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Pangan

Jumlah produksi tanaman pangan utama

NA NA 650000 1,462,200,000 655,000 1,571,188,000 660,000 1.716.976.490 665,000 1.876.969.930

665,000 6,627,334,420

Prosentase budidaya tanaman pangan ramah lingkungan

1,2% 1,4% 1,5% 1,6% 1,6%

Pengembangan dan peningkatan produksi Tanaman Serealia

NA NA 873,200,000 920,188,000 971,876,490 1,016,359,930 3,176,000,000

Luas lahan yang ditanami serealia jenis unggul

NA NA 20.00 20.00 1.00 1.00 1.00

Jumlah penangkar benih tanaman serealia yang dibina

NA NA 1.00 1.00 12.00 12.00 12.00

Luas lahan yang ditanami padi organik

NA NA 15.00 17.00 1.00 1.00 1.00

Luas lahan intensifikasi jagung hibrida

NA NA 10.00 10.00 1.00 1.00 1.00

Pendampingan upaya khusus peningkatan produktivitas tanaman pangan

Jumlah komoditas upaya khusus peningkatan produksi tanaman pangan yang didampingi

NA NA 3.00 75,000,000 3.00 110,000,000 3.00 150,000,000 3.00 206,000,000 3.00 1,200,000,000

Sertivikasi Mutu produksi tanaman pangan

Jumlah komoditas tanaman pangan yang bersertivikat mutu

NA NA 1.00 39,000,000 1.00 43,000,000 3.00 47,300,000 3.00 52,030,000 3.00 706,534,420

Pengembangan budidaya kacang-kacangan dan ubi ubian

NA NA 475,000,000 498,000,000 547,800,000 602,580,000 1,544,800,000

Luas lahan yang ditanami kacang-kacangan jenis unggul

NA NA 12.00 12.00 10.00 - 10.00 - 10.00 -

Jumlah penangkar benih tanaman kacang kacangan yang dibina

1.00 1.00 1.00 - 1.00 - 1.00 -

Page 67: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/Kegiatan Indikator Kondisi Awal (2016) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir

Target Pagu Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target Pagu

Jumlah varietas tanaman kacang kacangan yang dijadikan percontohan

NA NA 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

Luas lahan yang ditanami ubi-ubian jenis unggul

NA NA 5.00 5.00 5 5 5

Jumlah penangkar benih tanaman ubi ubian yang dibina

NA NA 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Jumlah varietas tanaman kacang kacangan yang dijadikan percontohan

NA NA 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

6 Program Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Hortikultura

Prosentase peningkatan produksi tanaman hortikultura utama

2.00 901,000,000 2,1 937,220,000 2,2 963,219,100 2,3 990,253,423 2,3 3,791,692,523

Pengembangan budidaya tanaman hortikultura

NA NA 540,000,000 515,120,000 3.00 517,219,100 3.00 522,000,000 3.00 1,760,000,000

Luas kawasan tanaman sayuran

NA NA 5.00 5 5.00 5.00 5.00

Luas kawasan tanaman hias

NA NA 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00

Luas kawasan tanaman buah-buahan

NA NA 7.00 8.00 8.00 9.00 9.00

Jumlah penangkar benih tanaman hortikultura yang dibina

NA NA 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00

Jumlah kelompokhortikultura yang melaksanakan GAP

4.00 5.00 5.00 5.00 5.00

Pendampingan upaya khusus peningkatan produktivitas tanaman hortikultura

Jumlah komoditas upaya khusus peningkatan produksi tanaman hortikultura yang didampingi

NA NA 3.00 200,000,000 3.00 242,000,000 3.00 255,000,000 3.00 267,253,423 3.00 1,513,000,000

Page 68: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/Kegiatan Indikator Kondisi Awal (2016) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir

Target Pagu Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target Pagu

Sertifikasi tanaman hortikultura

Jumlah komoditas hortikultura yang di observasi

NA NA 1.00 161,000,000 1 180,100,000 191,000,000 201,000,000 518,692,523

Jumlah komoditas hortikultura yang didaftarkan di pusat varietas tanaman

NA NA 1.00 1

Jumlah komoditas tanaman hortikultura yang bersertivikat mutu

NA NA 1.00 1.00

7 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian

Angka indeks pertanaman

NA NA 2.00 8,332,860,000 2 8,777,850,000 2,5 9.011.960.000 2,7 9.909.506.000 2,7 36.032.176.000

Pengembangan sarana prasarana pertanian

NA NA 5,846,860,000 5,931,250,000 6,180,960,000 7,038,506,000 13,814,305,998

Panjang irigasi tersier yang di bangun

NA NA 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00

Jumlah sumur dan embung yang dibangun

NA NA 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00

Panjang jalan usaha tani yang di bangun

6. 50,840,000 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

Monitoring Evaluasi Kebijakan Subsidi Pertanian

Jumlah dokumen monev kebijakan subsidi pertanian

4. bulan 117,279,000 1.00 101,000,000 1.00 91,000,000 1 66,000,000 1 71,000,000 1 5,417,870,000

Pengendalian dan monitoring OPT

NA NA 475,000,000 450,000,000 475,000,000 480,000,000 4,480,000,000

Jumlah Kecamatan yang dimonitoring dan evaluasi hama penyakit tanamannya

NA NA 22.00 22.00

Luas lahan yang dikendalikan dari hama kwangwung pada tanaman kelapa

1.00

pertemuan

225,155,000 30 Ha 30 Ha

Jumlah kelompok tani yang mengikuti Bimtek pengendalian OPT

1.00

kegiatan

161,486,000 4 klpk 4 klpk

Page 69: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/Kegiatan Indikator Kondisi Awal (2016) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir

Target Pagu Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target Pagu

Pendampingan pembangunan sarana prasarana pertanian (Pendamping dana tugas pembantuan)

Jumlah paket pendampingan dana tugas pembantuan Prasana Sarana Pertanian

1.00 155,000,000 1.00 264,000,000 270,000,000 276,000,000 4,276,000,000

Promosi atas hasil produksi pertanian dan perkebunan dan ketahanan pangan

NA NA 1,595,000,000 1,871,600,000 1,890,000,000 1,906,000,000 6,906,000,000

Jumlah pameran yang diikuti

NA NA 7.00 7.00 7 8 8

Jumlah gelar produk unggulan yang dilaksanakan

NA NA 1.00 1.00 1 1 1

Jumlah komoditas yang dipamerkan di event Blitar Agro Festival

NA NA 30 31 34 35 35

Pendampingan Kegiatan APP

Jumlah kelompok petani kecil yang dibina kegiatan APP

NA NA 3.00 160,000,000 3.00 170,000,000 130,000,000 138,000,000 1,138,000,002

8 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

Prosentase pemenuhan teknologi pertanian

46.31 2,570,000,000 46.31 2,089,000,000 47 2,113,660,000 49 2,450,526,000 51 9,223,188,000

Pengembangan alat dan mesin pertanian

Jumlah alat dan mesin pertanian

NA NA 15.00 2,501,000,000 15.00 2,014,000,000 16 2,023,660,000 17 2,350,526,000 17 5,988,188,000

Pengelolaan Laboratorium Pertanian

Jumlah laboratorium pertanian yang dikelola

NA NA 1.00 69,000,000 1.00 75,000,000 1 90,000,000 1 100,000,000 1 3,235,000,000

9 Program Pengembangan SDM Pertanian

Prosentase kelompok tani yang telah mengikuti pelatihan

NA NA 50 2,944,775,000 50 3,296,500,000 60 3,497,073,401 65 3,703,509,392 65 13,441,857,793

Prosentase penyuluh yang telah mengikuti

NA NA 50 55 60 65 65

Page 70: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/Kegiatan Indikator Kondisi Awal (2016) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir

Target Pagu Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target Pagu

pelatihan

Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian

NA NA 1,298,750,000 1,095,000,000 1,097,000,000 1,098,000,000 5,098,000,000

Jumlah penyuluh dan petani yang dinilai menjadi penyuluh dan petani teladan tingkat kabupaten

NA NA 95 penyuluh PNS,65THL TBPP,234 Penyuluh

swadaya, 1878 petani,1878

gapoktan

95 penyuluh PNS,65THL TBPP,234 Penyuluh swadaya,

1878 petani,1878

gapoktan

95 penyuluh PNS,65THL TBPP,234 Penyuluh swadaya,

1878 petani,1878

gapoktan

95 penyuluh PNS,65THL TBPP,234 Penyuluh swadaya,

1878 petani,1878

gapoktan

95 penyuluh

PNS,65THL

TBPP,234 Penyuluh swadaya,

1878 petani,187

8 gapoktan

Jumlah Penyuluh yang menyusun program dan kegiatan penyuluhan yang sesuai dengan potensi wilayahnya

NA NA 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org

Jumlah Penyuluh yang dimonitoring dan dievaluasi kinerjanya

NA NA 95 org 95 org 95 org 95 org 95 org

Jumlah Penyuluh Pertanian yang mengikuti peningkatan kapasitas

NA NA 65 orang 70 orang 75 orang 75 orang 75 orang

Peningkatan kapasitas Petani

NA NA 1,553,550,000 2,101,500,000 2,250,072,425 2,430,509,392 5,665,000,000

Jumlah petani yang mengikuti pelatihan

NA NA 3 klpk 3 klpk 3 klpk 3 klpk 3 klpk

Jumlah orang yang mengikuti SLPTT

NA NA 4 klpk 4 klpk 4 klpk 4 klpk 4 klpk

Jumlah KWT yang mengikuti pelatihan

5 kst 5 kwt 5 kwt 5 kwt 5 kwt

Page 71: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/Kegiatan Indikator Kondisi Awal (2016) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir

Target Pagu Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target Pagu

Jumlahpeserta yang mengikuti temu usaha pertanian

50 petani 10 petani 10 petani 10 petani 10 petani

Jumlah peserta yang dikirim Munas KTNA,Forum P4S,Sarasehan dan Penas Tani

NA NA

Pengembangan dan Penyebaran Informasi Teknologi Pertanian

NA NA 92,475,000 0 100,000,000 0 150,000,976 0 175,000,000 0 2,678,857,793

Jumlah Lahan BP3K yang termanfaatkan untuk model percontohan budidaya tanaman

NA Hari NA 2 ha 2 ha 1,5 ha 1,5 ha 1,5 ha

Jumlah informasi yang diterima Masyarakat tani mengenai informasi teknologi pertanian melalui media radio, televisi, surat kabar dan tabloid

NA NA 10 kali 2000 ekspl,15 jam audio 8 jam audio visual

10 kali 2000 ekspl,15 jam audio 8 jam audio visual

10 kali 2000 ekspl,15 jam audio 8 jam audio visual

10 kali 2000 ekspl,15 jam audio 8 jam audio visual

10 kali 2000

ekspl,15 jam audio

8 jam audio visual

10 Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku Pertanian

Prosentase peningkatan pengetahuan petani untuk peningkatan kualitas bahan baku pertanian

NA NA 80 3,185,000,000 80 3,920,026,599 80 3,920,026,599 80 3,865,000,000 80 14,890,053,198

Penumbuhan dan Penguatan Kelembagaan

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan managemen penguatan kelembagaan kelompok petani tembakau

NA NA 100 org 2.601.000.000 100 org 3.319.526.599 100 org 3.310.026,599 100 org 3.265,000,000 100 org 11.995.053,198

Jumlah peserta pelatihan pengolahan pascapanen tembakau

NA NA 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org

jumlah peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan pupuk

NA NA 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org

Page 72: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/Kegiatan Indikator Kondisi Awal (2016) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir

Target Pagu Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target Pagu

organik dan pestisida nabati bagi tembakau

Jumlah orang yang mengikuti SLPTT tembakau

NA NA 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org

jumlah peserta mengikuti denfarm tembakau

NA NA 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org

Pengembangan Bahan Baku Tembakau untuk Substitusi Impor dan Promosi

Jumlah petani yang mengikuti pelatihan pengembangan bahan baku tembakau melalui eksplorasi sumber genetic tembakau lokal

NA NA 30 org 584,000,000 30 org 600,500,000 30 org 610,000,000 30 org 600,000,000 30 org 2,895,000,000

11 Program Pembinaan Lingkungan Sosial Pertanian

Prosentase Peningkatan pengetahuan petani

80% 150,000,000 80 150,000,000 80 175,000,000 80 200,000,000 80 675,000,000

Pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat melalui pelatihan budidaya tanaman perkebunan tahunan

Jumlah masyarakat yang mengikuti pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja

10 klpk 150,000,000 10 klpk 150,000,000 10 klpk 175,000,000 10 klpk 200,000,000 10 klpk 675,000,000

12 Program peningkatan produksi dan mutu tanaman perkebunan

Prosentase peningkatan produktivitas tanaman perkebunan

NA NA 0,5 2,739,000,000 0,5 2,862,250,000 0,5 2,573,482,001 0,5 2,646,399,499 0,5 10,821,131,500

Prosentase peningkatan luas areal tanaman perkebunan

0.5 0.5 0.5 0.5 0.5

Penyediaan teknologi dan mutu tanaman perkebunan

510,000,000 3 unit 534,250,000 3 unit 520,000,000 3 unit 530,000,000 3 unit 2,557,000,000

Jumlah sarana dan prasarana perkebunan

NA NA 2 unit 2 2 2 2

Page 73: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/Kegiatan Indikator Kondisi Awal (2016) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir

Target Pagu Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target Pagu

Jumlah petani yang mengikuti bimbingan teknis tanaman perkebunan dan kemitraan perkebunan besar

NA NA 4 klpk 4 klpk 4 klpk 4klpk 4klpk

Pengembangan dan peningkatan produksi Tanaman Perkebunan tahunan

NA NA 990,000,000 1,020,000,000 1,027,000,000 1,041,399,499 2,670,031,500

Jumlah luas areal pengembangan, diversifikasi, rehabilitasi, intensifikasin tanaman perkebunan tahunan

NA NA 50 Ha 50 Ha 50 Ha 50 Ha 50 Ha

APP Perkebunan Jumlah kelompok tani yang mengikuti pembinaan

NA NA 3 179,000,000 3 188,000,000 3 190,000,000 3 200,000,000 3 800,000,000

Pengembangan dan peningkatan produksi Tanaman Perkebunan Semusim

NA NA 465,000,000 470,000,000 380,000,000 380,000,000 2,525,000,000

Jumlah luas areal pengembangan dan intensifikasi tanaman perkebunan semusim

NA NA 50 ha 50 ha 50 ha 50 ha 50 ha

Pengembangan Budidaya tanaman penyegar dan biofarmaka

Luas kawasan tanaman bofarmaka

NA NA 1 ha 376,000,000 1 ha 400,000,000 1 ha 310,000,000 1 ha 315,000,000 1 ha 1,169,100,000

Pengelolaan Kebun Dinas

Jumlah pupuk untuk tanaman di Kebun Dinas

NA NA ZA 30000kgv,organik 18750 kg

219,000,000 ZA 30000kgv,organik 18750 kg

250,000,000 ZA 30000kgv,organik 18750

kg

146,482,001 ZA 30000kgv,organik 18750

kg

180,000,000 ZA 30000kgv,

organik 18750 kg

1,100,000,000

13 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Rasio ketersediaan pangan

NA NA 1.50 2,274,000,000 1.50 2,511,673,562 1.50 2,472,941,277 1.50 2,771,188,570 1.50 9,761,519,219

Peningkatan Ketersediaan Pangan Berbasis Umbi-umbian

NA NA 649,000,000 659,000,000 660,000,000 800,000,000 1,421,940,774

Page 74: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/Kegiatan Indikator Kondisi Awal (2016) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir

Target Pagu Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target Pagu

dan Optimalisasi Pekarangan melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

Jumlah desa yang mengembangkan pangan lokal berbasis umbi-umbian

NA NA 4 4 4 4 4

Jumlah desa yang memanfaatkan pekarangan untuk pengembangan pangan

2desa 2desa 2desa 2desa 2desa

jumlah kelompok yang mengoptimalkan pekarangan rumah untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan gizi keluarga melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

100 100 100 100 100

Pemantapan Kelembagaan Pangan Tingkat Kabupaten

Jumlah laporan tentang situasi pangan dan gizi daerah

NA NA 1 275,000,000 1 280,000,000 1 286,151,277 1 290,000,000 1 1,175,000,000

Pengembangan Desa Mandiri Pangan dan Pengembangan olahan pangan di Lahan Kering

300,000,000 374,547,124 370,000,000 345,420,200 1,524,578,445

jumlah kelompok di desa mandiri pangan

NA NA 2 klpk 2 klpk 2 klpk 2 klpk 2 klpk

jumlah kelompok olahan pangan di daerah lahan kering dengan memberdayaan kelompok usaha olahan pangan di daerah lahan kering serta mengembangkan pangan alternatif

NA NA 2 klpk 2 klpk 2 klpk 2 klpk 2 klpk

Page 75: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/Kegiatan Indikator Kondisi Awal (2016) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir

Target Pagu Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target Pagu

berbasis sumber daya local

Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat

Jumlah peserta sosialisasi pengembangan toko tani

NA NA 5 klpk 300,000,000 5 210,000,000 5 374,790,000 5 435,768,370 5 1,720,000,000

Peningkatan Pola Konsumsi Pangan B2SA

Jumlah peserta sosialisasi

NA NA 100 302,000,000 100 476,900,000 100 270,000,000 100 280,000,000 100 1,925,000,000

peningkatan scor pola pangan harapan

NA NA 88,5 88,5 88,5 88,5 88,5

Pemantauan distribusi pangan

peningkatan informasi ketahanan pangan

NA NA 1 Software 448,000,000 1 Software 511,226,438 1 Software 512,000,000 1 Software 620,000,000 1 Software 1,995,000,000

Jumlah pasar sebagai informasi harga

NA % NA 6 6 6 6 6

jumlah laporan hasil monev

NA NA 4 4 4 4 4

14 Program Peningkatan Mutu produk Pangan

Prosentase Peningkatan IKM yang telah memperoleh sertifikat BPOM dan MUI

NA NA 0.91% 730,000,000 0.91% 859,046,435 0.91% 950,441,108 0.91% 913,400,928 0.91% 3,352,887,841

Optimalisasi penganekaragaman konsumsi pangan

410,000,000 500,000,000 500,441,108 500,000,000 2,352,887,841

Jumlah orang yang menerapkan penanganan pasca panen dan pengolahan bahan pangan non beras

NA NA 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang

jumlah penyelenggaraan dan keikutsertaan dalam lomba cipta menu dan festival olahan pangan lokal

NA NA 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali

Fasilitasi peningkatan mutu dan keamanan produk pangan

Jumlah IKM/UKM yang telah diaudit BPOM dan MUI

NA NA 2 IKM/ UKM 320,000,000 2 IKM/ UKM 359,046,435 2 IKM/ UKM 450,000,000 2 IKM/ UKM 413,400,928 2 IKM/ UKM

1,000,000,000

Page 76: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

No Program/Kegiatan Indikator Kondisi Awal (2016) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir

Target Pagu Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target PAGU Target Pagu

jumlah petabi yang mendapatkan sosialisasi mutu dan keamanan pangan segar

NA NA 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org

JUMLAH 28,245,755,000 30,145,292,996 30,828,316,528 33,002,774,591 122,222,139,115

Page 77: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Program/Kegiatan

Kondisi

Kinerja Awal

Periode

RPJMD

Tahun

Awal

Tahun

Akhir2018 2019 2020 2021 2016 Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

100% 100% Meningkatny

a pelayanan

kesekretariat

Indeks

kepuasan

aparatur

Baik Baik Baik Baik Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Prosentase kepuasan aparatur % Jumlah aparatur puas

dibagi total aparatur dikali

100

100 100 922.314.000,00 100 900.000.000 100 950.000.000 100 1.060.720.000 100 1.198.541.600

Penyediaan dan Peningkatan Administra

si Perkantoran

Jumlah jenis layanan administrasi

perkantoran

jenis 5 5 922.314.000,00 5 900.000.000 5 950.000.000 5 1.060.720.000 5 1.198.541.600

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana

Prosentase sarana prasarana

aparatur dengan kondisi layak

fungsi

% Jumlah sapras yg layak

fungsi dibagi jml sapras

seluruhnya kali 100

80 82 1.090.435.000 92 1.800.000.000 93 1.950.000.000 94 2.086.000.000 95 2.173.080.000

Penyediaan, Pemeliharaan dan

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

1.090.435.000 1.800.000.000 1.950.000.000 2.086.000.000 2.173.080.000

Jumlah sarpras yang berfungsi baik unit 85 85 90 95 95

Jumlah gedung BPP yang dibangun unit 1 1 2 2 3

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Prosentase peningkatan kapasitas

SDM aparatur

% jumlah orang yang

mengikuti

Diklat/Bimtek/Pelatihan

dibagi jumlah total

aparatur kali 100

82 100 117.200.000 84 128.920.000 84,5 131.498.400 85 135.443.352 85,5 139.506.653

Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah aparatur yang mengikuti

diklat/bimtek/pelatihan

org 10 117.200.000 10 128.920.000 10 131.498.400 3 50.000.000 3 50.000.000

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Jumlah aparatur yang mengikuti

peningkatan sumber daya aparatur

org 68 85.443.352 68 89.506.653

Mewujudkan

perencanaan

penganggara

n yang

berkualitas

Score

SAKIP

SKPD

Baik B BB A Program Perencanaan,

Penganggaran, Pengendalian dan

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Prosentase dokumen perencanaan,

laporan keuangan dan kinerja OPD

yang disusun tepat waktu

% Jumlah dokumen yang

diselesaikan tepat wakti

dibagi jumlah semua

dokumen kali 100%

80 83,64 77.865.000 90 128.000.000 92 139.040.000 94 151.373.200 94 164.892.596

Penyusunan Dokumen Anggaran dan

laporan Keuangan

Jumlah dokumen dok Laporan Keu Tahunan,

Semester I, Semester II, RKA,

RKA-P, DPA, DPA-P

3 15.000.000 7 22.000.000 7 22.440.000 7 23.113.200 7 23.806.596

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan

Pelaporan Capaian Kinerja

Jumlah dokumen dok Renstra/Review Renstra,

Renja, Renja-P, RKA, RKAP,

LPPD-LKPJ, LKjIP-LKj, IKU-IKI,

Perjanjian Kinerja, Pengukuran

Kinerja per TW.

4 15.000.000 10 40.000.000 10 44.000.000 10 48.400.000 10 53.240.000

Penyusunan Database Pertanian 220 60.000.000 66.000.000 72.600.000 79.860.000 87.846.000

Jumlah ubinan produktivitas pertanian ubinan 220 220 220 220

Jumlah dokumen database pertanian dok 1 1 1 1

Program Peningkatan Produksi dan

Mutu Tanaman Pangan

Jumlah produksi tanaman pangan

utama

Ton Jumlah produksi tanaman

padi dan jagung645.000 552.290.000 650.000 1.462.200.000 655.000 1.571.188.000 660.000 1.716.976.490 665.000 1.876.969.930

Prosentase budidaya tanaman

pangan ramah lingkungan

% Luas lahan yg ditanami

padi organik dibagi luas

lahan tanam dikali 100

0 0,1 1,2 % 1,4 % 1,5 % 1,6 %

Pengembangan dan peningkatan

produksi Tanaman Serealia

32 590.000.000 873.200.000 920.188.000 971.876.490 1.016.359.930

Luas lahan yang ditanami padi hibrida ha 20 230.000.000 20 30 40 50

Luas lahan yang ditanami jagung hibrida ha 10 160.000.000 20 30 40 50

Luas lahan yang ditanami padi organik ha 2 200.000.000 20 21 22 23

Pendampingan upaya khusus

peningkatan produktivitas tanaman

pangan

Jumlah komoditas upaya khusus

peningka tan produksi tanaman pangan

yang didampingi

komodi

tas

3 200.000.000 3 75.000.000 3 110.000.000 3 150.000.000 3 206.000.000

Sertifikasi Mutu produksi tanaman

pangan

Jumlah komoditas tanaman pangan

yang bersertifikat mutu

komodi

tas

1 39.000.000 1 43.000.000 1 47.300.000 1 52.030.000

Pengem bangan budidaya kacang-

kacangan dan ubi ubian

10 120.000.000 475.000.000 498.000.000 547.800.000 602.580.000

Luas lahan yang ditanami kacang-

kacangan jenis unggul

ha 10 70.000.000 12 12 12 12

Jumlah penangkar benih tanaman

kacang kacangan yang dibina

org 1 1 1 1

Prosenta

se

Peningka

tan

Produktiv

itas

Tanaman

Pertanian

(Produktivit

as tahun ini

dikurangi

produktivita

s tahun lalu)

dibagi

produktivita

s tahun lalu

kali 100%

2% 2% 2% 2%

2020 2021

Meningkatnya

produktivitas

usaha

masyarakat,

koperasi dan

UMKM berbasis

pertanian dan

pariwisata

Meningkatkan

produktivitas

tanaman

pertanian

serta

pemantapan

kondisi

ketahanan

pangan

masyarakat

1)

Prosentase

pertumbuh

an PDRB

pada sektor

pertanian

BPS 3,2% 4,5% Meningkatny

a

produktivitas

tanaman

pertanian

Target Tahunan Sasaran

SKPD Indikator Program (Outcome)/ Kegiatan

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

2017 2018 2019

KERTAS KERJA RENSTRA PERUBAHAN 2016-2021DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BLITAR

Sasaran

RPJMDTujuan OPD

Indikator

Tujuan

Formulas

i

Perhitun

gan

Indikator

Tujuan

Target

Indikator

Tujuan Sasaran OPD

Indikator

Sasaran

(impact)

Formulasi

Perhitungan

Indikator

Sasaran

Page 1 of 5

Page 78: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Program/Kegiatan

Kondisi

Kinerja Awal

Periode

RPJMD

Tahun

Awal

Tahun

Akhir2018 2019 2020 2021 2016 Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2020 2021Target Tahunan Sasaran

SKPD Indikator Program (Outcome)/ Kegiatan

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

2017 2018 2019Sasaran

RPJMDTujuan OPD

Indikator

Tujuan

Formulas

i

Perhitun

gan

Indikator

Tujuan

Target

Indikator

Tujuan Sasaran OPD

Indikator

Sasaran

(impact)

Formulasi

Perhitungan

Indikator

Sasaran

Jumlah varietas tanaman kacang

kacangan yang dijadikan percontohan

bh 2 50.000.000 5 5 5 5

Luas lahan yang ditanami ubi-ubian

jenis unggul

ha 5 5 5 5

Jumlah penangkar benih tanaman ubi-

ubian yang dibina

org 1 1 1 1

Jumlah varietas tanaman ubi-ubian yang

dijadikan percontohan

ha 5 5 5 5

Program Peningkatan Produksi dan

Mutu Tanaman Hortikultura

Prosentase peningkatan produksi

tanaman hortikultura utama

% jumlah produksi tahun ini

dikurangi jumlah produksi

tahun lalu dibagi jumlah

produksi tahun lalu kali

100%

7,26 7,48 744.698.000 2 901.000.000 2,1 937.220.000 2,2 963.219.100 2,3 990.253.423

Pengembangan budidaya tanaman

hortikultura

14 800.000.000 540.000.000 515.120.000 517.219.100 522.000.000

Luas kawasan tanaman sayuran ha 5 150.000.000 5 5 5 5

Luas kawasan tanaman hias ha 2 60.000.000 1 1 1 1

Luas kawasan tanaman buah-buahan ha 5 150.000.000 7 7 7 7

Jumlah penangkar benih tanaman

hortikultura yang dibina

ha 2 100.000.000 2 2 2 2

Jumlah kelompok hortikultura yang

melaksanakan GAP

klpk 8 340.000.000 4 4 4 4

Pendampingan upaya khusus

peningkatan produktivitas tanaman

hortikultura

Jumlah komoditas upaya khusus

peningkatan produksi tanaman

hortikultura yang didampingi

komodi

tas

3 200.000.000 3 200.000.000 3 242.000.000 3 255.000.000 3 267.253.423

Sertifikasi tanaman hortikultura Jumlah komoditas hortikultura yang di

observasi

komodi

tas

1 50.000.000 1 161.000.000 1 180.100.000 1  191.000.000 1  201.000.000

Jumlah komoditas hortikultura yang

didaftarkan di pusat varietas tanaman

komodi

tas

1 1 1 1

Jumlah komoditas tanaman hortikultura

yang bersertivikat mutu

komodi

tas

1 1 1 1

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pertanian

Angka indeks pertanaman Jumlah luas tanam padi

dibagi jumlah luas lahan 1,69 1,71 15.797.002.500 2 8.332.860.000 2,2 8.777.850.000 2,6 9.011.960.000 2,7 9.909.506.000

Pengembangan sarana prasarana

pertanian

6.375.000.000 5.846.860.000 5.931.250.000 6.180.960.000 7.038.506.000

Panjang irigasi tersier yang di bangun km 3 3.509.000.000 2 3 3 3

Jumlah sumur dan embung yang

dibangun

unit 3 1.760.000.000 6 6 6 6

Panjang jalan usaha tani yang di

bangun

km 2,5 1.106.000.000 3 3 3 3

Monitoring Evaluasi Kebijakan Subsidi

Pertanian

Jumlah dokumen monev kebijakan

subsidi pertanian

dok 1 28.000.000 1 101.000.000 1 91.000.000 1 66.000.000 1 71.000.000

Jumlah Kecamatan yang dimonitor Kec 22 22 22 22 22

Pengendalian dan monitoring OPT 100.000.000 475.000.000 450.000.000 475.000.000 480.000.000

Jumlah Kecamatan yang dimonitoring

dan evaluasi hama penyakit tanamannya

Kec 22 100.000.000 22 22 22 22

Jumlah kelompok tani yang mengikuti

Bimtek pengendalian OPT dan difasilitasi

dalam pengendalian OPT

klpk 2 2 2 2

Pendampingan pembangunan sarana

prasarana pertanian (Pendamping dana

tugas pembantuan)

Jumlah kelompok tani penerima manfaat

yg mengikuti sosialisasi

klpk 30 50.000.000 30 155.000.000 30 264.000.000 30 270.000.000 30 276.000.000

Promosi atas hasil produksi pertanian

dan perkebunan dan ketahanan pangan

1107272400 1.595.000.000 1.871.600.000 1.890.000.000 1.906.000.000

Jumlah pameran yang diikuti kali 2 757.272.400 2 2 2 2

Jumlah pameran yang diselenggarakan kali 3 350.000.000 3 3 3 3

Pendampingan Kegiatan APP Jumlah kelompok masyarakat yang

dibina kegiatan APP

klpk 3 100.000.000 2 160.000.000 2 170.000.000 2 130.000.000 2 138.000.000

Program Peningkatan Penerapan

Teknologi Pertanian

Prosentase pemenuhan teknologi

pertanian

% Jumlah alsintan yang

disalurkan dibagi jumlah

permintaan alsintan kali

100%

42 60 258.770.000 62 2.570.000.000 64 2.089.000.000 66 2.113.660.000 69 2.450.526.000

Pengembangan alat dan mesin

pertanian

1.000.000.000 2.501.000.000 2.014.000.000 2.023.660.000 2.350.526.000

Page 2 of 5

Page 79: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Program/Kegiatan

Kondisi

Kinerja Awal

Periode

RPJMD

Tahun

Awal

Tahun

Akhir2018 2019 2020 2021 2016 Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2020 2021Target Tahunan Sasaran

SKPD Indikator Program (Outcome)/ Kegiatan

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

2017 2018 2019Sasaran

RPJMDTujuan OPD

Indikator

Tujuan

Formulas

i

Perhitun

gan

Indikator

Tujuan

Target

Indikator

Tujuan Sasaran OPD

Indikator

Sasaran

(impact)

Formulasi

Perhitungan

Indikator

Sasaran

Jumlah kelompok tani yang

mendapatkan fasilitasi alsintan

klpk 6 40 40 40 40

Pengelolaan Laboratorium Pertanian Jumlah sampel tanah dan pupuk yang

diuji

sampel 10 120.000.000 10 69.000.000 15 75.000.000 30 90.000.000 50 100.000.000

Program Pengembangan SDM

Pertanian

Prosentase kelompok tani yang

telah mengikuti pelatihan

jumlah klp tani yang

mengikuti pelatihan dibagi

jumlah seluruh kelp tani

kali 100%

40 45 2.468.130.000 50 2.944.775.000 55 3.296.500.000 60 3.497.073.401 65 3.703.509.392

Prosentase penyuluh yang telah

mengikuti pelatihan

jumlah penyuluh yang

mengikuti pelatihan dibagi

jumlah seluruh penyuluh

kali 100%

35 45 50 55 60  65

Peningkatan Kapasitas Penyuluh

Pertanian

1.298.750.000 1.095.000.000 1.097.000.000 1.098.000.000

Jumlah penyuluh yang diberikan

pelatihan pengembagan kapasitas

penyuluh

org 148 148 148 148

Jumlah Penyuluh yang menyusun

program dan kegiatan penyuluhan yang

sesuai dengan potensi wilayahnya

org 148 148 148 148

Peningkatan kapasitas Petani 1.553.550.000 2.101.500.000 2.250.072.425 2.430.509.392

Jumlah petani yang mengikuti pelatihan org 800 1000 1200 1400

Jumlah petani wanita yang mengikuti

pelatihan

org 100 120 140 160

Pengembangan dan Penyebaran

Informasi Teknologi Pertanian

Jumlah informasi yang diterima

Masyarakat tani mengenai informasi

teknologi pertanian melalui media radio,

televisi, surat kabar dan tabloid

1 180.000.000 cetak 20

kali, online

10 hari,

TV 10

paket

92.475.000 cetak 20

kali, online

10 hari,

TV 10

paket

100.000.000 cetak 20

kali, online

10 hari,

TV 10

paket

150.000.976 cetak 20

kali, online

10 hari,

TV 10

paket

175.000.000

Program Peningkatan Kualitas

Bahan Baku Pertanian

Prosentase pengetahuan petani

untuk peningkatan kualitas bahan

baku pertanian

% Jumlah klpk petani yang

dilatih dibagi jumlah klpk

petani keseluruhan kali

100%

78 80 500.000.000 81 3.185.000.000 82,4 3.920.026.599 84,8 3.920.026.599 87,4 3.865.000.000

Penumbuhan dan Penguatan

Kelembagaan

2.601.000.000 3.319.526.599 3.310.026.599 3.265.000.000

Jumlah peseta penguatan kelompok

petani tembakau

org 100 100 100 100

Jumlah peserta yang mengikuti

pelatihan pembuatan pupuk organik dan

pestisida nabati

org 100 100 100 100

Jumlah petani yang mengikuti pelatihan

pengolahan pasca panen

org 100 100 100 100

Jumlah orang yang mengikuti SLPTT

tembakau

org 50 50 50 50

Jumlah peserta mengikuti denfarm org 100 100 100 100

Pengembangan Bahan Baku Tembakau

Melalui Eksplorasi Sumber Daya Genetik

Tembakau Lokal

584.000.000 600.500.000 610.000.000 600.000.000

Jumlah petani yang mengikuti pelatihan

pembudidayaan bahan baku berkadar

nikotin rendah melalui eksplorasi

tembakau lokal rendah nikotin

org 30 30 30 30

Jumlah tembakau varietas lokal yang

diujikan

jenis 5 5 5 5

Program Pembinaan Lingkungan

Sosial Pertanian

Prosentase pengetahuan petani % Jumlah klpk petani yang dilatih

dibagi jumlah klpk petani

keseluruhan kali 100%

80 150.000.000 82,4 150.000.000 84,8 175.000.000 87,4 200.000.000

Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan

Kerja bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat

melalui Pelatihan Budidaya Tanaman

Perkebunan Tahunan

Jumlah kelompok tani perkebunan yang

mengikuti pembinaan dan pelatihan

ketrampilan kerja

klpk 4 150.000.000 4 150.000.000 4 175.000.000 4 200.000.000

Program peningkatan produksi dan

mutu tanaman perkebunan

Prosentase peningkatan

produktivitas tanaman perkebunan

% Jumlah produktivitas

tahun ini-jumlah

produktivitas tahun lalu

dibagi jumlah

produktivitas tahun lalu

50 55 636.900.000 0.5 2.739.000.000 0,6 2.862.250.000 0,7 2.573.482.001 0,8 2.646.399.499

Prosentase peningkatan luas areal

tanaman perkebunan

% Luas areal perkebunan

tahun ini - luas areal

perkebunan tahun lalu

dibagi luas areal

0.5 0,6 0,7 0,8

Penyediaan teknologi dan mutu

tanaman perkebunan

510.000.000 534.250.000

Jumlah kelompok tani yang difasilitasi

dalam penerapan teknologi dan mutu

tanaman perkebunan

klpk 2 2

Page 3 of 5

Page 80: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Program/Kegiatan

Kondisi

Kinerja Awal

Periode

RPJMD

Tahun

Awal

Tahun

Akhir2018 2019 2020 2021 2016 Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2020 2021Target Tahunan Sasaran

SKPD Indikator Program (Outcome)/ Kegiatan

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

2017 2018 2019Sasaran

RPJMDTujuan OPD

Indikator

Tujuan

Formulas

i

Perhitun

gan

Indikator

Tujuan

Target

Indikator

Tujuan Sasaran OPD

Indikator

Sasaran

(impact)

Formulasi

Perhitungan

Indikator

Sasaran

Jumlah kelompok tani yang mengikuti

bimbingan teknis tanaman perkebunan

dan kemitraan perkebunan besar

klpk 2 2

Pengembangan dan peningkatan

produksi Tanaman Perkebunan tahunan

Jumlah luas areal pengembangan,

diversifikasi, rehabilitasi, intensifikasi

tanaman perkebunan tahunan

Ha 50 990.000.000 50 1.020.000.000 50 1.027.000.000 50 1.041.399.499

APP Perkebunan Jumlah kelompok tani yang mengikuti

pembinaan

klpk 2 179.000.000 2 188.000.000 2 190.000.000 2 200.000.000

Pengembangan dan peningkatan

produksi Tanaman Perkebunan Semusim

Jumlah luas areal pengembangan dan

intensifikasi tanaman perkebunan

semusim

Ha 50 465.000.000 50 470.000.000 50 900.000.000 50 910.000.000

Jumlah kelompok tani yang difasilitasi

dalam penerapan teknologi dan mutu

tanaman perkebunan

klpk 2 2

Jumlah kelompok tani yang mengikuti

bimbingan teknis tanaman perkebunan

dan kemitraan perkebunan besar

klpk 4 4

Pengembangan Budidaya tanaman

penyegar dan biofarmaka

Luas tanaman biofarmaka Ha 1 60.000.000 1 376.000.000 1 400.000.000 1 310.000.000 1 315.000.000

Pengelolaan Kebun Dinas 219.000.000 250.000.000 146.482.001 180.000.000

Luas kebun dinas yang difasilitasi dalam

pengelolaannya

ha 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6

Meningkatny

a ketahanan

pangan

masyarakat

Nilai

score

pola

pangan

harapan

% AKG kali

bobot

86,8 87,2 87,6 88,0 Program Peningkatan Ketahanan

Pangan

Rasio ketersediaan pangan Jumlah ketersediaan pangan

(ton) dibagi jumlah kebutuhan

konsumsi pangan (ton)

1,7 1,8 1.873.727.600 1,9 2.274.000.000 2 2.511.673.562 2,1 3.423.382.385 2,2 3.684.589.498

Peningkatan Ketersediaan Pangan

Berbasis Umbi-umbian dan Optimalisasi

Pekarangan melalui Konsep Kawasan

Rumah Pangan Lestari (KRPL)

0 403.455.000 649.000.000 659.000.000 660.000.000 800.000.000

Jumlah desa yang mengembangkan

pangan lokal berbasis umbi-umbian

desa 4 150.000.000 4 4 4 4

Jumlah desa yang memanfaatkan

pekarangan untuk pengembangan

pangan

desa 4 253.455.000 4 4 4 4

Pemantapan Kelembagaan Pangan

Tingkat Kabupaten

2 184.647.600,00 275.000.000 280.000.000 286.151.277 290.000.000

Jumlah laporan tentang situasi pangan

dan gizi daerah

Lapora

n

1 1 1 1 1

Jumlah laporan tentang kerawanan

pangan daerah

Lapora

n

1 1 1 1 1

Pengembangan Desa Mandiri Pangan

dan Pengembangan olahan pangan di

Lahan Kering

253000000 300.000.000 374.547.124 370.000.000 345.420.200

jumlah kelompok di desa mandiri

pangan

klpk 4 153.000.000 4 4 4 4

jumlah kelompok olahan pangan di

daerah lahan kering dengan

memberdayaan kelompok usaha olahan

pangan di daerah lahan kering serta

mengembangkan pangan alternatif

berbasis sumber daya lokal

klpk 2 100.000.000 2 2 2 2

Pengembangan Usaha Pangan

Masyarakat

jumlah kelompok yang difasilitasi dalam

pengembangan toko tani

klpk 5 200.000.000 5 300.000.000 5 210.000.000 5 374.790.000 5 435.768.370

Peningkatan Pola Konsumsi Pangan

B2SA

286.400.000 302.000.000 476.900.000

Jumlah peserta sosialisasi org 100 217.400.000 100 100

Jumlah Laporan Pola Pangan Harapan

(PPH)

1 69.000.000 1 1

Pengembangan Penganekaragaman

Konsumsi Pangan berbasis B2SA

(Beragam, Bergizi, Seimbang dan

Aman).

720.000.000 693.400.928

Jumlah peserta sosialisasi

Penganekaragaman Konsumsi Pangan

berbasis B2SA

org 100 100

Jumlah peserta sosialisasi mutu dan

keamanan pangan segar

org 100 100

2)

Prosentase

perningkata

n score PPH

Konsumsi

Dinas

Pertanian

dan

Pangan

0,47% 1,85%

Page 4 of 5

Page 81: RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN - Dinas Pertanian dan …dispertapa.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Renstra-P-2018.pdftugas pembantuan di bidang pertanian, ketahanan pangan

Program/Kegiatan

Kondisi

Kinerja Awal

Periode

RPJMD

Tahun

Awal

Tahun

Akhir2018 2019 2020 2021 2016 Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2020 2021Target Tahunan Sasaran

SKPD Indikator Program (Outcome)/ Kegiatan

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

2017 2018 2019Sasaran

RPJMDTujuan OPD

Indikator

Tujuan

Formulas

i

Perhitun

gan

Indikator

Tujuan

Target

Indikator

Tujuan Sasaran OPD

Indikator

Sasaran

(impact)

Formulasi

Perhitungan

Indikator

Sasaran

Jumlah Laporan PPH Lapora

n

1 1

Jumlah pangan yang diujikan sampel 6 2

Pemantauan distribusi pangan 293.340.000 448.000.000 511.226.438 512.000.000 620.000.000

Peningkatan informasi ketahanan

pangan

Softwa

re

1 150.000.000 1 1 1 1

Jumlah pasar sebagai informasi harga pasar 10 50.000.000 22 22 22 22

Jumlah Laporan Data Pangan dan NBM Lapora

n

1 93.340.000 2 2 2 2

Pengembangan Pengolahan Pangan

Alternatif berbasis sumber daya lokal

500.441.108 500.000.000

Jumlah orang yang menerapkan

penanganan pasca panen dan

pengolahan bahan pangan non beras

org 100 100

jumlah penyelenggaraan dan

keikutsertaan dalam lomba cipta menu

dan festival olahan pangan lokal

kali 3 3

Program Peningkatan Mutu produk

Pangan

Prosentase Peningkatan IKM yang

telah memperoleh sertifikat BPOM

dan MUI

% Jumlah IKM yg bersertifikat

BPOM/MUI dibagi jumlah total

IKM kali 100%

0,91 0,91 1.117.272.400 0,91 730.000.000 0,91 859.046.435 0 0 0 0

Optimalisasi penganekaragaman

konsumsi pangan

410.000.000 500.000.000

Jumlah orang yang menerapkan

penanganan pasca panen dan

pengolahan bahan pangan non beras

org 100 70.000.000 100 100

jumlah penyelenggaraan dan

keikutsertaan dalam lomba cipta menu

dan festival olahan pangan lokal

kali 1 150.000.000 2 3

Fasilitasi peningkatan mutu dan

keamanan produk pangan

Jumlah IKM/UKM yang telah diaudit

BPOM dan MUI

IKM/

UKM

2 542.885.000 2 320.000.000 2 359.046.435

jumlah petani yang mendapatkan

sosialisasi mutu dan keamanan pangan

segar

org 100 100 100

28.245.755.000 30.145.292.996 30.828.316.528 33.002.774.591

Blitar, 10 September 2018

An. KEPALA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

KABUPATEN BLITAR

Sekretaris

Drs. CUK WIDATMUKO, MM.

Pembina Tk.I

NIP. 196407171992031008

JUMLAH

Page 5 of 5