Upload
tranthu
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011-2015
BADAN KESBANG DAN POLITIK KOTA MATARAM
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga Rencana Strategis Satuan
Kerja Pemerintah Daerah (Renstra SKPD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kota Mataram dapat diselesaikan.
Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Renstra
SKPD) ini disusun untuk melaksanakan ketentuan sesuai yang diamanatkan
oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembanguna Nasional, dan sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
0550/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan RPJM
Daerah serta Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun
2005-2025, dan menindak lanjuti Inpres nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Sebagaimana diketahui bahwa Penyusunan Rencana Strategis
dimaksudkan adalah dengan tujuan sebagai dasar atau pedoman dalam
pelaksanaan Tugas dan Fungsi Badan dalam mendukung Visi-Misi Kota
Mataram yang maju, religius dan berbudaya dan, dokumen ini diharapkan
mampu mengkoordinir kepentingan berbagai pihak/masyarakat baik melalui
MPBM Tingkat Kelurahan, Kecamatan maupun Tingkat Kota Mataram, untuk
bahan evaluasi/langkah kebijakan yang diambil kedepannya, dan secara
disadari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu sangat diharapkan kritik ataupun masukan demi untuk
kesempurnaannya, demikian dan terima kasih.
Mataram, Maret 2015
Kepala Bakesbangpol Kota Mataram,
RUDI SURYAWAN, SH Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 197112301997031003
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................. 1
1.2 Landasan Hukum ............................................................. 1
1.3 Maksud dan Tujuan .......................................................... 2
1.4 Sistematika Penulisan ....................................................... 2
BAB II GAMBAR PELAYANAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK
2.1 Tupoksi dan Struktur ........................................................ 4
2.2 Sumber Daya SKPD ......................................................... 11
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok
dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kota Mataram ................................................................... 21
3.2 Telaah Visi, Misi Kota Mataram ...................................... 22
3.2.1 Analisa Internal ...................................................... 22
3.2.2 Analisa Eksternal ................................................... 24
3.2.3 Isu-isu Startegisnya ................................................ 26
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi ..................................................................... 27
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ............................. 28
4.3 Startegi dan Kebijakan ...................................................... 31
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
4
5.1 Program dan Kegiatan ...................................................... 32
5.2 Kelompok Sasaran ............................................................ 33
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
5
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram dibentuk sesuai
Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2011 tanggal 15 Desember 2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 tahun 2008 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram, dalam
mendukung program pemerintah menuju Kota Mataram sebagai Kota Ibadah
yang maju, religius dan berbudaya dan sebagai dasar pedoman pelaksanaan
tugas-tugas yang kewenangannya merupakan urusan wajib di Bidang Kesatuan
Bangsa dan Poltik Kota Mataram dengan fungsi koortdinasi dalam kehidupan
berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Surat Edaran Menteri dalam Negeri
Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan
RPJP Daerah dan RPJM Daerah. Untuk mewujudkan dokumen perencanaan
Rencana Strategis yang diproses sistematis dan berkelanjutan untuk 5 (lima)
tahun kedepannya dapat mengakomodasi keinginan masyarakat hasil
Musrenbag Tingkat Kelurahan dan Kecamatan.
1.2. Landasan Hukum
Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bngsa dan Politik Kota
Mataram 2016-2020 disusun berdasarkan landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
6
4. Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang
menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Mataram.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
6. Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2011 tanggal 15 Desember 2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2008 tentang Susunan
Organisasi Daerah Kota Mataram.
7. Surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ Tahun 2005
tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud :
Penyusunan rencana strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
Mataram adalah untuk menyusun sebuah dokumen dengan mengadopsi
kepentingan banyak pihak memiliki visi dan misi yang jelas dapat dijabarkan
dalam Program Strategis lima tahun kedepan yang ingin dicapai dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Tujuan :
Adapun tujuan penyusunan rencana strategis Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Kota Mataram jangka waktu 2016-2020 sebagai berikut :
1. Menjalankan visi misi program kegiatan SKPD rencana pembangunan
jangka menengah lima tahun kedepan.
2. Mewujudkan Rencana Strategis lingkup SKPD.
3. Menjamin keterkaitan hasil dan capaian antara perencanaan dan
pembangunan satu arah dalam Rencana Strategis.
1.4. Sistimatika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kota Mataram adalah sebagai berikut :
7
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : GAMBARAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK KOTA MATARAM
BAB III : ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK
DAN FUNGSI
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK KOTA MATARAM YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII : PENUTUP
.
8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK KOTA MATARAM
2.1. Tupoksi dan Struktur
Tugas pokok dan fungsi Badan yang memiliki posisi strategis serta ikut
menentukan ketertiban visi dan misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
Mataram sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 18 tahun 2011 tanggal 15
Desember 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Mataram
Nomor 5 tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat
Daerah Kota Mataram pada struktur dan susunan organisasi.
a. Unsur Pimpinan adalah Kepala Badan;
b. Unsur Pembantu Pimpinan adalah Sekretariat terdiri dari :
1. Sub Bagian Perencanaan;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian.
c. Unsur Pelaksana adalah Bidang yang terbagi menjadi :
1. Bidang Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional
Sub Bidang wawasan Kebangsaan;
Sub Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik.
2. Bidang Politik dan Bina Ideologi
Sub Bidang Bina Politik dan Fasilitasi Pemilu;
Sub Bidang Bina Ideologi.
3. Bidang Seni Budaya, Sosial , Ekonomi dan Agama
Sub Bidang Ketahanan Seni dan Budaya;
Sub Bidang Ketahanan Sosial, Ekonomi dan Agama.
d. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB)
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Untuk lebih jelasnya struktur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
Mataram dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
9
Walikota Mataram
Nomor : 36 TAHUN 21011
Tanggal : 26 DESEMBER 2011
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KOTA MATARAM
WALIKOTA MATARAM
H. AHYAR ABDUH
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA BADAN
SEKRETARIAT
Sub. Bagian Perencanaan
Sub. Bagian Keuangan
Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
BIDANG POLITIK
DAN BINA IDEOLOGI
BIDANG WAWASAN KEBANGSAAN DAN
KEWASPADAAN NASIONAL
BIDANG KETAHANAN SENI
BUDAYA SOSIALEKONOMI
DAN AGAMA
Sub Bidang Wawasan
Kebangsaan
Sub Bidang Bina Ideologi
Sub Bidang Bina Politik dan Fasilitas Pemilu
Sub Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan
Konflik
Sub Bidang Ketahanan Seni
Budaya
Sub Bidang Ketahanan Sosial
Ekonomi dan Agama
UPTB
10
Untuk melaksankan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
Mataram maka uraian tugas pokok masing-masing bagian sebagai berikut :
a. Kepala Badan
Kepala Badan mempunyai tugas memimpin, merencanakan,
mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan Badan
dalam menyelenggarakan Urusan pokok dibidang Kesatuan Bangsa dan
Politik.
Tugas pokok Kepala Badan adalah :
a. Perumusan dan penetapan visi, misi dan rencana strategis serta
program kerja Badan;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik;
c. Pengkoordinasian penyusunan Rancana Kerja Tahunan, Rencana Kerja
Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan
Penentapan Kinerja Badan;
d. Penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian serta bimbingan dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik;
e. Penyelenggaraan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas Badan dengan instansi terkait;
f. Pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain baik instansi Pemerintah,
Lembaga Organisasi Swadaya Masyarakat dan atau swasta;
g. Pemberian pertimbangan dan penetapan perijinan serta rekomendasi
teknis dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik;
h. Pelaksanaan pembinaan menajemen kepegawaian lingkup Badan;
i. Pengkoordinasian pembentukan dan pelaksanaan tugas komunitas
intelejen daerah sesuai ketentuan yang berlaku;
j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang Kesatuan Bangsa dan
Politik;
k. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui sekretaris
Daerah;
11
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota sesuai
dengan bidang tugasnya.
b. Sekretaris
Sekretariat Badan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang
mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi
dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan kegiatan
ketatausahaan Badan yang meliputi urusan perencanaan, keuangan, umum
serta kepegawaian.
12
Tugas pokok Sekretaris adalah :
a. pengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja
Tahunan dan Penetapan Kinerja Lingkup Badan;
b. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Badan;
c. Pelaksanaan pelayanan Tehnis Administratif kepada seluruh Unit
Kerja lingkup Badan;
d. Perumusan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi
umum;
e. Pengkoordinasian penyusunan standar pelayanan minimal dan standar
prosedur tetap pelaksanaan kegiatan lingkup badan;
f. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan
administrasi umum, perencanaan keuangan, kepegawaian dan
perlengkapan;
g. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas badan;
h. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengelolaan administrasi
umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
kesekretariatan;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
12
c. Bidang Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional
Bidang Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok
memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan
kegiatan bawahan dalam perumusan dan penjabaran kebijakan teknis
serta penyelengaraan kegiatan di Bidang Wawasan Kebangsaan dan
Kewaspadaan Nasional.
Tugas pokok Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan
Nasional adalah:
a. Perumusan program kerja dan penetapan kinerja Bidang;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan
Program Kerja sub bidang dibawahnya;
c. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis dibidang wawasan
kebangsaan dan kewaspadaan nasoinal sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan
dan pengendalian dibidang wawasan kebangsaan dan kewaspadaan
nasional;
e. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dibidang wawasan
kebangsaan dan kewaspadaan nasional dengan Instansi terkait;
f. Pelaksanaan pembinaan teknis dibidang wawasan kebangsaan dan
kewaspadaan nasional dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;
g. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap masalah-
masalah dibidang wawasan kebangsaan dan kewaspadaan nasional;
h. Pelaksanaan bina mitra dalam rangka peningkatan
wawasan kebangsaan dan kewaspadaan nasional dengan
instansi pemerintah, lembaga sosial kemasyarakatan dan swasta;
i. Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan dibidang wawasan
kebangsaan dan kewaspadaan nasional;
13
j. Pengkoordinasian pelaksanaan kewaspadaan dini masyarakat di
daerah;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
bidang;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya.
d. Bidang Politik dan Bina Ideologi
Bidang Politik dan Bina Ideologi dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam
perumusan dan penjabaran kebijakan teknis serta penyelengaraan
kegiatan di bidang politik dan bina Ideologi.
Tugas pokok Kepala Bidang Politik dan Bina Ideologi adalah :
a. Perumusan program kerja dan penetapan kinerja Bidang;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan
Program Kerja sub bidang dibawahnya;
c. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis di bidang politik dan bina
sosial kemasyarakatan sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan
dan pengendalian dibidang politik dan bina sosial kemasyarakatan;
e. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dibidang politik
dan bina sosial kemasyarakatan dengan Instansi terkait;
f. Pelaksanaan pembinaan partisipasi politik dan pengembangan budaya
politik guna menciptakan situasi yang kondusif dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah;
g. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap masalah-
masalah dibidang politik dan bina sosial kemasyarakatan;
14
h. Pelaksanaan bina mitra dengan instansi pemerintah, lembaga sosial
kemasyarakatan dan swasta dalam rangka peningkatan wawasan dan
partisipasi masyarakat dibidang politik dan sosial kemasyarakatan ;
i. Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan dibidang politik dan bina
sosial kemasyarakatan ;
j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
bidang;
k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya.
e. Bidang Ketahanan Seni Budaya, Sosial, Ekonomi dan Agama
Bidang Ketahanan Seni Budaya, Sosial, Ekonomi dan Agama
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok
memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan
kegiatan bawahan dalam perumusan dan pejabaran kebijakan teknis di
bidang Seni Budaya, Sosial, Ekonomi dan Agama.
Tugas pokok Kepala Bidang Seni Budaya, Sosial, Ekonomi dan Agama
adalah :
a. Perumusan program kerja dan penetapan kinerja Bidang;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan
Program Kerja sub bidang dibawahnya;
c. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis dibidang perlindungan
masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan
dan pengendalian dibidang perlindungan masyarakat dan
penanggulangan bencana;
e. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dibidang
perlindungan masyarakat dan penanggulangan bencana dengan satuan
kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Instansi terkait;
15
f. Pelaksanaan pembinaan teknis dibidang perlindungan masyarakat
dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam identifikasi,
pencegahan dan penanggulangan bencana ;
g. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap masalah-
masalah perlindungan masyarakat;
h. Pelaksanaan bina mitra dalam rangka peningkatan partisipasi dibidang
perlindungan masyarakat dengan instansi pemerintah, lembaga sosial
kemasyarakatan dan swasta;
i. Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan dibidang perlindungan
masyarakat;
j. Pengkoordinasian pelaksanaan mitigasi bencana sesuai ketentuan yang
berlaku;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
bidang;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya.
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas pokok Badan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
1. Kelompok Jabatan Fungsional dimaksudkan pada pasal 20 terdiri dari
tenaga jabatan funsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai
dengan bidang keahliannya ;
2. Setiap kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1)
dipimpin oleh tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Walikota
dan bertanggung jawab kepada kepala Badan ;
3. Jumlah jabatan fungsional dimaksud pada ayat (1) ditentukan
berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja ;
4. Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
16
2.2. Sumber Daya SKPD
2.2.1. Karyawan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kota Mataram didukung oleh PNS 27 orang, PTT 26 orang dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 1
Komposisi PNS Bakesbangpol Kota Mataram berdasarkan Kepangkatan
No. Status G O L O N G A N
Jml. II a b c d
III a b c d
IV a b c d
1. PNS 4 3 - 1 4 4 6 2 3 - - 27
a. Pengatur Muda Tk.I (II/b) : 4 Orang
b. Pengatur Muda (II/c) : 3 Orang
c. Penata Muda (III/a) : 1 Orang
d. Penata Muda Tk.I (III/b) : 4 Orang
e. Penata (III/c) : 4 Orang
f. Penata Tk.I (III/d) : 6 Orang
g. Pembina (IV/a) : 2 Orang
h. Pembina Muda Tk. I (IV/b) : 3 Orang
Tabel 2
Komposisi PNS Bakesbangpol Kota Mataram berdasarkan Jabatan Struktural
No. Jabatan Struktural Jumlah Orang Ket.
1. 2. 3. 4.
Kepala Badan Sekertaris Kepala Bidang Kepala Sub Bagian dan Kasub. Bid
1 1 3 9
17
Sumber data kepegawaian Bakesbang dan Politik Kota Mataram
a. Jabatan Eselon II/b : 1 Orang
b. Jabatan Eselon III/a : 1 Orang
c. Jabatan Eselon III/b : 3 Orang
d. Jabatan Eselon IV/a : 9 Orang
Tabel 3
Komposisi PNS Bakesbangpol Kota Mataram berdasarkan Pendidikan
No. Status Tingkat
Pendidikan Jumlah Orang
Prosentase Ket.
1. PNS Sarjana (S1) SLTA
17 10
62,96 37.04
- -
27 100
Tabel 4
Komposisi PNS Bakesbangpol Kota Mataram berdasarkan Pendidikan Penjejangan
No. Gol. Jumlah ADUM SPAMA SPAMEN Ket.
1. 2. 3.
IV III II
5 15 7
- 8 -
5 - -
- - -
26 8 5 -
Sumber data kepegawaian Bakesbang dan Politik Kota Mataram
Tabel 5
Tenaga Kontrak Kebersihan
No. Jumlah Tenaga Kontrak Pendidikan Jumlah orang Ket.
1.
7 orang
Sarjana SMA SD
2 4 1
7
Sumber data kepegawaian Bakesbang dan Politik Kota Mataram
18
NON PNS
Tenaga Harian Lepas
Tenaga Kontrak Kebersihan : 7 orang
Tenaga Satgas Kewaspadaan Dini : 19 orang
2.2.2. Sumber Daya SKPD Eksternal
Dalam menindak lanjuti kewenangan sesuai dengan tugas dan
fungsinya dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram
didukung oleh beberapa unsur lembaga yang membantu fungsi tugasnya
adalah :
a. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
b. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
c. Komunitas Intelijen Daerah (Kominda)
d. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD)
e. Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
Tabel 6
Forum Pedukung Tupoksi
No. Forum Jumlah Orang
Keputusan Walikota
Dasar pembentukan
1.
2.
3.
4.
5.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
22
25
30
13
25
49/I/2012
151/II/2012
Permendagri No. 12 Tahun 2006 Peraturan Walikota No. 6 Tahun 2012
19
2.3. Kinerja Badan KesatuanBangsa dan Politik
Penyelenggaraan Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri Tahun 2011 di Kota Mataram dilaksanakan oleh Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Mataram, dengan alokasi anggaran Rp. 2.987.613.843
sampai dengan akhir tahun anggaran realisasi keuangan mencapai 90,38% atau
sebesar Rp. 2.700.076.807, capaian indikator program dan kegiatan
sebagaimana terlihat di tabel berikut.
Tabel 7
Capaian Indikator Kinerja Urusan Wajib Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Mataram Tahun 2011
No Program Sasaran Program
Kegiatan Capaian Indikator Kinerja
Uraian Target Realisasi 1 Peningkatan
keamanan dan kenyamanan lingkungan
Terciptanya keamanan dan kenyamanan lingkungan hidup
Pembangunan pos ronda/pos jaga
Pospembangunan keamanan dan kenyamanan lingkungan
114 Unit
114 Unit
2 Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Terjalinnya kehidupan yang serasi dan selaras antar umat beragama
Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan umat beragama
- Dewan dan Forum
- Peningkatan nilai-nilai toleransi kehidupan beragama
- 27 Orang
- 300
Orang
27 Orang
300 Orang
Terwujudnya komunikasi antisipasi dini masyarakat
Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
- Dewan Kecamatan
- Forum FKDM 6 Kecamatan
- FKDM 50 Kelurahan
- Dewan FKDM Kota
- Forum FKDM Kota
- PPWK
- 54 Orang
- 54 Orang
- 350 Orang
- 18 Orang
- 26 Orang
- 32 Orang
- 54 Orang
- 54 Orang
- 350 Orang
- 18 Orang
- 26 Orang
- 32 Orang
Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan melalui 4 Pilar
- Diklat Wasbang, Tokoh Masyarakat, Pemuda, Mahasiswa
200 Orang
200 Orang
20
No Program Sasaran Program
Kegiatan Capaian Indikator Kinerja
Uraian Target Realisas
i Pembentukan
FKDM Kelurahan
Pertemuan, Pengukuhan FKDM Kelurahan
Forum FKDM 50 Kelurahan
500 Orang
500 Orang
TerwujudnyaPertemuan Kegiatan Forum
Rapat pertemuan PPWK
PPWK 160 Orang
160 Orang
Terjalinnya Kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat
Peningkatan ideologi dan ketahanan bangsa
Pembauran bangsa 150 Orang
150 Orang
Terbentuk dan tersedianya etnis berbagai suku
Pembentukan - Dewan Penasehat FPK
- Forum FPK
11 Orang 33 Orang
11 Orang 33 Orang
Terwujudnya penerimaan dan penyerahan Kirab Pataka
Koordinasi dan pelaksanaan Kirab Pataka NTB
- Tim Koordinasi
- Panitia Kirab Pataka
28 Orang 370 Orang
28 Orang 370 Orang
3 Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Peningkatan Kewaspadaan Pengkajian Masalah Strategis
Kegiatan koordinasi FKPD
12 Orang
12 Orang
Sekretariat FKPD 6 Orang 6 Orang
KOMINDA 29 Orang
29 Orang
Koordinasi dan fasilitator penanganan konflik
Penanganan Konflik
67 Orang
67 Orang
- SatgasAntisipasiDiniMasyarakat
- KartuKominda
- Kartu FKDM
- KartuSatgas
19 Orang 30 Orang 493 Orang 19 Orang
19 Orang 30 Orang 493 Orang 19 Orang
21
No Program Sasaran Program
Kegiatan Capaian Indikator Kinerja
Uraian Target Realisasi 4 Pemberdayaa
n Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Terwujudnya pengamanan Kamtibmas
Pemantauan situasi Kamtibmas
Tim harmonisasi pengamanan Kamtibmas
91 Orang
91 Orang
Terciptanya wilayah yang kondusif
Tim terpadu gangguan keamanan
Tim terpadu gangguan keamanan
19 Orang
19 Orang
Terbinanya generasi muda
Pelatihan Bela Negara
Pembinaan bagi tokoh pemuda
150 Orang
150 Orang
Terwujudnya keamanan wilayah
Pelatihan pengamanan Kamtibmas
600 Orang
600 Orang
5 PeningkatanPemberantasan Penyakit Masyarakat
Berkurangnya pengaruh obat-obatan
Pencegahan peredaran penggunaan minuman keras dan narkoba
Menekan berkurangnya kenakalan remaja
960 Orang
960 Orang
Menurunnya kenakalan remaja
Sosialisasi penertiban kegiatan Sosialisasi Menekan berkurangnya Kenakalan Remaja
- Tingkat SMA - Tingkat SMP
600 Orang 1200 Orang
600 Orang 1200 Orang
Sosialisasi penertiban kemasyarakatan
6 Kecamatan 600 Orang
600 Orang
6 Pendidikan Politik Masyarakat
Lancarnya pelaksanaan Pemilu
Sosialisasi diskusi politik
Pemilih pemula 100 orang
100 orang
Fasilitasi Pemilu Dukungan Pemilu Legislatif
21 Orang
21 Orang
Tim terpadu 37 Orang
37 Orang
Terwujudnya penyampaian Laporan kegiatanPemilu
- Monitoring - Pemantauan - Pelaporan - Evaluasi perkembangan politik
32 Orang
32 Orang
22
No Program Sasaran Program
Kegiatan Capaian Indikator Kinerja
Uraian Target Realisasi Lancarnya
Pemilu Legislatif
Sosialisasi penyelenggaraan Pemilu Legislatif
100 Orang
100 Orang
Peningkatan stabilitas dan harmonisasi kegiatan social dan politik
Bantuan keuangan Parpol
12 Orang
12 Orang
23
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram
Bertitik tolak analisis kondisi internal dan eksternal, penentuan isu-isu
strategis Bangsa Kesatuan dan Politik didasarkan pertimbangan ada dua hal
yaitu pertama apakah isu itu membawa dampak terhadap visi dan misi Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram, kedua apakah Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Mataram mempunyai kemajuan untuk mengatasi isu
tersebut kemudian mengembangkan berdasarkan pertimbangan tersebut, maka
isu tersebut adalah kewenangan.
Berdasarkan Peraturan walikota Mataram Nomor 36 tahun 2011 tanggal
20 Desember 2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Mataram diberikan kewenangan di Bidang Kesatuan
Bangsa dan Politik :
1. Fungsi Badan menyusun, merencanakan, mengawasi, menjadikan dan
mengkoordinasikan kegiatan Badan dan menyelenggarakan unsur
Pemerintah Daerah Kota Mataram di Bidang Kesatuan Bangsa dan
Politik.
2. Penyelenggara koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksana tugas
Badan dengan Instansi terkait.
3. Pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain baik instruksi pemerintah
lembaga organisasi swadaya masyarakat dan atau swasta.
4. Rumusan data baik data Ormas, Orpol, LSM serta data konflik.
3.2. Telaahan Visi Misi Walikota Mataram
Sejalan dengan visi dan misi Kota Mataram yang maju, religius dan
berbudaya sebagai pusat perdagangan, pendidikan dan jasa, pembangunan
24
tuntutan era globalisasi mempertimbangkan geografis dan geostrategis dan
tantangan Kota Mataram lima tahun kedepannya tertera terhadap permasalahan
yakni berkembangnya pengaruh obat-obatan, miras dan adanya aliran yang
berdampak sosial kemasyarakatan disamping itu perlu mempertimbangkan
masalah transportasi, banjir, penyakit masyarakat, ketenaga kerjaan serta
informasi investasi dan berbagai infrastruktur dan rendahnya daya dukung
lingkungan dan birokrasi serta budaya masyarakat yang sangat heterogen.
Dalam menyikapi, mengantisipasi hal tersebut dan hak-hak masyarakat hal ini
merupakan agenda stratrgi kedepannya.
Terhadap hal tersebut maka rumusan visi pembanguna Kota Mataram
adalah “ Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang Maju, Religius dan
Berbudaya ” sehingga penjelasan makna kata kunci yang terkadung dalam visi
yaitu :
a. Masyarakat Kota Mataram adalah keseluruhan warga kota yang secara
administrasi kependudukan menetap dan tinggal di wilayah Kota Mataram
dengan segala konsekuensi keberadaannya sebagai warga kota.
b. Maju ditujukan untuk mewujudkan masyarakat kota yang menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi termasuk didalamnya seni dan sosial budaya
sehingga kemajuan yang dicapai dengan landasab budaya dan nilai-nilai
luhur kearifan lokal masyarakat mataram.
c. Religius diartikan sebagai terciptanya masyarakat kota yang menjunjung
tinggi nilai-nilai ketuhanan mengedapankan muamalah serta toleransi yang
tinggi antar umat beragama dalam suasana harmonis dalam kerangka
penciptaan masyarakat madani.
d. Berbudaya diartikan sebagai terciptanya keseimbangan antara kemajuan
religiusitas yang saling bertemu dalam kemajuan dan kemajemukan,
menguatkan jati diri serta mantapnya budaya lokal yang ditandai dengan
masyarakat yang bermoral, bermartabatdan berkesadaran hukum
berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma adat istiadat serta peraturan yang
berlaku dalam masyarakat madani.
25
Untuk mencapai visi Kota Mataram “ Terwujudnya Masyarakat Kota
Mataram yang Maju, Religius dan Berbudaya ” terdapat lima kunci yang
ditemukan dari visi tersebut meliputi :
a. Mewujudkan masyarakat perkotaan yang harmonis ditujukan dengan
stabilitas yang kondusif, saling berteman dalam sesama lingkungan yang
bersih dan indah untuk mencapai masyarakat yang maju, religius dan
berbudaya.
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan
keterampilan dan teknologi yang handal sehingga mampu meningkatkan
daya saing daerah.
c. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal berdasarkan prinsip
pembanguna yang berkelanjutan.
d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat beroientasi pada SPM (standar pelayanan minimal) dan SPP
(standar pelayanan publik) berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan
yang baik (good govermance).
e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan.
3.3. Peraturan Isu-Isu Strategis
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang disinergikan dengan analisa
internal dan eksternal yang ditetapkan dalam suatu perencanaan strategis ada
faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan untuk mencapai visi misi
ada empat strategi sebagai berikut :
1. Strategi kekuatan peluang
a) Meningkatkan koordinasi dalam mengantisipasi, menyikapi dan
penanganan.
b) Meningkatkan pertemuan forum-forum yang ada FKUB, FKDM,
Pemantauan orang asing dan Kominda.
c) Meningkatk sosialisasi pencegahan merambahnya pengaruh obat-
obatan dan miras.
26
2. Strategi kelemahan peluang
a) Pembinaan dan pengawasan terhadap karyawan.
b) Pembinaan sosialisasi kegiatan kemasyarakatan.
c) Pemberian sanksi administrasi bagi pelanggar disiplin PNS.
3. Strategi kekuatan tantangan
a) Melakukan sosialisasi oenguatan FKUB, FKDM.
b) Melakukan pertemuan Kominda, FPK, PPWK.
c) Melakukan sosialisasi pencegahan penyimpangan moral.
d) Meningkatkan wawasan diklat, pendidikan, wawasan kebangsaan.
4. Strategi kelemahan tantangan
a) Meningkatkan fungsi koordinasi bersama instansi terkait.
b) Meningkatkan penguatan masing-masing forum.
c) Menjalin kerjasama yang intens dalam penanganannya.
3.4. Program Strategis
Program strategis dalam Renstra merupakan tindak lanjut dari isu-isu
strategi yang telah dirumuskan menjadi program strategi :
Kesekretariatan
Program ini berikan peluang yang memungkinkan peningkatan kualitas
SDM badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang merupakan cakupan lima
tahun kedepan yaitu :
1) Peningkatkan pengembangan SDM karyawan melalui pendidikan,
kursus-kursus, diklat, pelatihan.
2) Melakukan pembinaan terhadap karyawan yang kurang disiplin dan
tidak memiliki kinerja.
Program Pengembangan Organisasi
Program ini diturunkan dari strategi kelemahan peluang.
1) Menyusun program kegiatan strategi dalam fungsi koordinasi
sinergisitas kegiatan Badan.
2) Melakukan penguatan-penguatan terhadap forum yang ada.
27
Bidang wasbang
1) Meningkatkan diklat wawasan kebangsaan melalui empat pilar
Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika.
2) Meningkatkan kinerja forum-forum yang ada agar memiliki kinerja
sebagai fungsi koordinasi.
28
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi
Berdasarkan analisa terhadap tantangan dan peluang dalam jangka waktu
lima tahun mendatang dengan mengkaji dan memperkirakan kondisi saat ini
serta kondisi yang akan datang, maka visi Badan Kesatuan Bangsa dalam kurun
waktu 2010-2015 adalah :
“ MEWUJUDKAN HARMONISASI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA,
BERNEGARA DAN BERMASYARAKAT DI KOTA MATARAM ”
Dari visi tersebut pada pencapaian diharapkan sebagai penjabaran, maka
ditetapkan tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut :
1. Sesuai dengan kewenangan yang diberikan dibidang Kesatuan Bangsa dan
Politik dalam fungsi koordinasi/kerjasama baik bersama instansi terkait ,
lembaga non pemerintah, unsur maupun elemen dapat lebih meningkatkan
bersinerginya kegiatan kemasyarakatan /kegiatan berdasarkan empat pilar
yaitu Pancasila, NKRI, UUD dan Bhineka Tunggal Ika.
2. Lebih mendorong Forum-forum yang sudah terbentuk dalam berkoordinasi
secara prefektif dalam memperlakukan, mengharuskan pada penanganan
guna menjalin kerukunan, kebersamaan dalam kehidupan berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat.
3. Meningkatkan profesionalisme aparat dalam beraktifitas serta bermotivasi,
berkualitas guna tercapainya kinerja dalam tanggung jawab sesuai dengan
tugas fungsi yang diemban.
Sebagai wujud penjabaran dari visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kota Mataram, maka ada enam misi sebagai berikut :
29
Misi : 1. Mewujudkan harmonisasi dalam kehidupan berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat.
2. Memiliki rasa tanggung jawab untuk mengantisipasi,
melaksanakan tindakan prefentif terhadap hal-hal yang dapat
menimbulkan disintegrasi bangsa.
3. Bersama-sama membangun bangsa dan watak bangsa (nation
and character building) untuk menjadi bangsa yang berakhlak,
maju dan religius.
4. Demokratisasi, konstitusional, konsisten melaksanakan
penegakan hukum dan hak asasi manusia.
5. Mampu berperan dalam pergaulan antar bangsa, suku bangsa
dalam setiap aspeknya sesuai dengan harkat dan martabat
bangsa, suku bangsa dan memiliki jati diri.
6. Memiliki kemandirian dalam memperjuangkan tujuan dan cita-
cita dalam jaringan kerja sama yang sinergi.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kota Mataram dalam mewujudkan tercapainya visi yaitu melalui enam
misi yang ditetapkan dan dijabarkan pada setiap uraiannya adalah sebagai
berikut :
2. Misi Pertama : Mewujudkan harmonisasi dalam kehidupan berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat, misi ini bertujuan guna
terciptanya kehidupan saling menerima dalam kerukunan
dan kebersamaan, adapun sasaran yang ditetapkan guna
terwujudnya misi tersebut sebagai berikut :
a. Ditetapkan empat pilar sebagai alat pemersatu bangsa
yaitu, Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal
Ika.
b. Terwujudnya kehidupan masyarakat saling memiliki
asah, asih dan asuh.
30
3. Misi Kedua : Memiliki rasa tanggung jawab untuk mengantisipasi,
melaksanakan tindakan prefentif terhadap hal-hal yang
dapat menimbulkan disintegrasi bangsa, misi ini
bertujuan melibatkan berbagai unsur, elemen, TNI, Polri,
Pemerintah dan peran serta masyarakat, adapun sasaran
yang ditetapkan guna terwujud misi tersebut adalah :
a. Tertanganinya isu global yaitu narkoba, aliran-aliran
sesat, NII, terorisme, secara kebersamaan.
b. Terwujudnya pelaksanaan Antisipasi Dini
Masyarakat.
4. Misi Ketiga : Bersama-sama membangun bangsa dan watak bangsa
(nation and character building) untuk menjadi bangsa
yang berakhlak, maju dan religius, misi ini bertujuan
meningkatkan SDM, adapun sasaran yang ditetapkan
guna mencapai hal tersebut adalah sebagai berikut :
a. Terwujudnya peningkatan SDM, berbagai unsur,
elemen, Tokoh Masyarakat, Toko Agama, Aparat
Pemerintah.
b. Tersedianya tenaga yang memiliki kemampuan dan
keterampilan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.
5. Misi Keempat : Demokrasi, Konstitusional, Konsisten melaksanakan
penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia, misi ini
bertujuan untuk menegakan hukum berdasarkan sumber-
sumber hukum yang konstitusional, adapun sasaran
ditetapkan guna mencapai hal tersebut adalah :
a. Terlaksananya kebebasan menyampaikan pendapat
dalam penegakan Hak Asasi manusia.
b. Tersedianya Dasar/Pedoman sebagai sumber hukum
Konstitusional dalam berdemokrasi
31
6. Misi Kelima : Mampu berperan dalam pergaulan antar bangsa, suku
bangsa dalam setiap aspeknya sesuai dengan harkat dan
martabat bangsa, suku bangsa dan memiliki jati diri, misi
ini bertujuan untuk menjalin kerukunan melalui forum-
forum yang ada, guna terwujud wilayah yang kondusif
adalah sebagai berikut :
a. Tersedianya Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB), FKDM, Kominda dalam mendukung
tupoksi Badan.
b. Terwujudnya kerukunan yang menjalin persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kebersamaan.
7. Misi Keenam : Memiliki kemandirian dalam memperjuangkan tujuan
dan cita-cita dalam jaringan kerjasama yang sinergi, misi
ini bertujuan meningkatkan keamanan dan pengamanan
guna terwujudnya wilayah yang kondusif, aman dan
berbudaya adapun sasaran yang ditetapkan adalah
sebagai berikut :
a. Terwujudnya fungsi koordinasi, sinkronisasi unsure
Intelijen Daerah (Kominda) dan unsur Pimpinan
Daerah guna menciptakan wilayah yang kondusif,
aman, dan berbudaya.
b. Terwujudnya peningkatan kinerja unsure Intelijen
(Kominda) dan kegiatan unsur Pimpinan Daerah.
4.3. Strategi Kebijakan dan Program
Salah satu proses konsep manajemen adalah menyusun faktor penentu
keberhasilan dengan mengkaji lingkungan strategis yang meliputi kondisi,
situasi, keadaan, peristiwa dan pengaruh-pengaruh yang berasal dari dalam
maupun luar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram, lingkungan
internal dan eksternal mempunyai dampak pada kinerja seluruh komponen yang
terlibat, mencakup kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan
tantangan eksternal.
32
Faktor Internal Faktor Eksternal
Kekuatan
1. Dasar kekuatan hukum Pelaksanaan kegiatan
2. Potensi keuangan 3. Partisipasi dan
semangat kebersamaan pegawai
4. Sarana dan prasarana 5. Tersedianya forum-
forum koordinasi
Kelemahan
1. Kerterbatasan kewenangan badan
2. Kurangnya sanksi penegakan hukum
3. SDM masih kurang
Opportunity Peluang
1. Kewenangan 2. Globalisasi
Strategis S-Q
1. Meningkatkan sosialisasi pertemuan pencegahan antisipasi dan penanganan
2. Meningkatkan fungsi koordinasi menyikapi antisipasi dan penanganan
3. Meningkatkan SDM aparat
4. Meningkatkan pembinaan di bidang pencegahan
Strategis W-Q
1. Pembinaan dan pengawasan terhadap karyawan
2. Pemberian sanksi kepada karyawan
3. Sosialisasi pencegahan kegiatan kemasyarakatan
4. Penyediaan sarana dan prasarana
Threats (Tantangan)
Strategis S-T
1. Mendorong pembinaan kegiatan kemasyarakatan FKDM, FKUB, dan Forum lainnya
2. Memiliki data Ormas, LSM, LNL.
3. Melakukan pelatihan Kamtibmas
4. Meningkatkan SDM aparatur dan forum-forum lainnya
Strategis W-T
1. Meningkatkan fungsi koordinasi melalui pertemuan, antisipasi, penanganan.
2. Meningkatkan kerjasama forum yang ada dalam antisipasi maupun penanganan
3. Meningkatkan tersedianya data-dta Ormas, LSM, oranga asing
33
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berangkat dari visi, misi, tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
Bakesbangpol Kota Mataram dalam mendukung visi, misi Kota Mataram sebagai
pelaksana kewenangan dibidang Kesatuan dan Politik melalui program wajibnya
dibidang Politik Dalam Negeri berdasarkan Peraturan Pemerintah Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006, maka rencana program kegiatan yang menjadi unggulan atau
prioritas utama untuk lima tahun kedepannya sesuai dengan fungsi dan peran Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik dan dengan memperhatikan Peraturan Walikota Mataram
Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 sebagai landasan dan pedoman bagi
Pemerintah Daerah dalam melaksanakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
selama periode Tahun 2011-2015 terkait, dengan maksud tersebut maka rencana yang
menjadi prioritas kedepannya adalah sebagai berikut :
5.1 Program dan Kegiatan
1. Program Perencanaan, Penataan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan
a. Perencanaan, evaluasi program kegiatan dan pelaporan.
b. Penataan dan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian urusan
rumah tangga dan kelengkapan kantor.
c. Pengelolaan administrasi keuangan.
2. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
a. Bantuan stimulan pembangunan pos ronda.
b. Penyuluhan/sosialisasi menekan beredarnya miras/narkoba pemicu
terjadinya konflik.
3. Pengembangan Wawasan Kebangsaan
a. Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama.
34
- Sosialisasi/turba dengan berbagai unsur masyarakat
b. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa .
- FKDM
- Satgas Kewaspadaan Dini Masyarakat
- Meningkatkan Antisipasi Dini Masyarakat
c. Peningkatan Ideologi dan Ketahanan Bangsa
- Forum Pembauran Bangsa
- Pembauran Bangsa
- Kerjasama LNL dan Ormas
d. Koordinasi dan Pelaksanaan Kirab Pataka
- Pelatihan Bela Negara
- Pendataan orang asing
4. Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
- Peningkatan kewaspadaan pengkajian masalah strategis.
a. Kominda
b. Muspida
5. Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan .
a. Pemantauan situasi Kamtibmas
b. Koordinasi penertiban dan keamanan
6. Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
a. Penyuluhan nilai-nilai pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.
b. Kenakalan remaja, sosial politik, ketenaga kerjaan.
7. Pendidikan Politik Masyarakat
a. Peningkatan stabilitas dan harmonisasi kehidupan sosial politik.
b. Sosialisasi/pertemuan pencegahan pemicu terjadinya konflik.
8. Pencegahan Dini dan PenanggulanganKorban Bencana Alam
a. Pemberdayaan Satgas Kewaspadaan Dini Masyarakat
b. Sosialisasi/pertemuan akibat bencana sosial.
35
5.2 Kelompok Sasaran
No. Program Kegiatan Sasaran 1. 2.
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
- Penyusunan
keuangan Pelaporan keuangan semesteran
- Penyusunan Lakip
-Pengambangan
pos jaga/ronda
- Tersedianya laporan
triwulan dan tahunan - Tersedianya Lakip - Terjaganya keamanan,
kenyamanan lingkungan
3.
Pengembangan wawasan kebangsaan
-Peningkatan toleransi dan kerukunan umat beragama
-Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
-Peningkatan ideologi dan ketahanan bangsa.
-Koordinasi dan pelaksanaan Kirab Pataka NTB.
-Terjalinnya kerukunan dalam kebersamaan diantara umat beragama dengan berbagai unsur, elemen, agama dan lainnya
-Terjalinnya kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
-Terwujudnya pelaksanaan percepatan informasi antisipasi dini masyarakat dalam penanganan bencana sosial dan alam.
-Terwujudnya pelaksanaan koordinasi PAM, haji, natal, tahun baru dan penerimaan dan penyerahan Pataka NTB.
36
4. 5. 6. 7.
Kemitraan pengembangan wawasan Kebangsaan Pemberdayaan masyara- kat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Peningkatan pemberanta san penyakit masyarakat Pendidikan politik masyarakat
-Peningkatan kewas- padaan pengakajian masalah strategis
-Pemantauan
situasi kamtibmas - Sosialisasi
menekan beredarnya miras, narkoba pemicu terjadinya konflik
-Peningkatan stabilitas dan harmonisasi kehi- dupan sosial politik
- pertemuan
koordinasi penanganan konflik
-Terciptanya wilayah yang kondusif, tertib dan damai
-Meningkatnya data-data informasi dan wilayah yang kondusif
-Berkurangnya pemicu terjadinya konflik
-Terwujudnya koordinasi kegiatan muspida
-Terciptanya wilayah yang kondusif
8. Pencegahan dini dan penanggulangan bencana korban bencana alam
-Pemberdayaan satlak PB
-Terciptanya wilayah yang kondusif, aman, tertib dan damai
37
Alokasi dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan setiap
tahunnya sebagai berikut :
Tahun Pagu Dana Realisasi Prosentasae
2011 2.987.613.843 2.700.076.807 90,38
2012 3.313.991.071 3.092.138.157 93,31
2013 5.392.587.240 5.160.843.770 95,70
2014 7.385.651.503 7.084.692.553 95,93
2015 8.280.662.760 7.628.312.707 92,12
38
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Keberhasilan lembaga di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik tidak bisa terukur
secara kwalitatif akan nilai kinerja ang diperoileh secara pisik sesuai dengan
kewenangan dari tujuan dan sasaran yang ingin dilampirkan pada RPJMN dan Renstra
yaitu
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
disusun dalam tabel berikut :
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada aw al pada akhir
Periode Periode
RPJMD RPJMD
Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 - Tersusuny a lap. Rutin, Triw ulan, 5,600,100 7,000,000 8,050,000 8,452,500 8,875,125 9,318,881 100%
dan tahunan
- Tersusunny a laporan akuntabilitas 850,000 2,000,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000 100%
kinerja instansi pemerintah
2 - Terfasilitasiny a pelaksanaan pemb- 15,450,000 15,450,000 17,767,500 18,655,875 19,588,669 20,568,102 100%
angunan pos ronda di lingkungan
raw an konflik
3 - Terfasilitasiny a pertemuan dew an 34,072,000 34,072,000 35,775,600 37,564,380 39,442,599 41,414,729 100%
penasehat dan Forum FKUB
-Terw ujud pertemuan koordinasi 52,730,000 52,730,000 60,639,500 63,671,475 66,855,049 70,197,801 100%
berbagai etnis Kota Mataram
- Terfasilitasi Dew an dan Forum 18,180,000 16,985,000 25,000,000 27,000,000 30,000,000 32,000,000 100%
FKDM Kota Mataram
- Terlaksanany a koordinasi 19,291,500 20,000,000 25,000,000 30,000,000 32,000,000 34,000,000 100%
peny erahan Pataka NTB
IndikatorNoTarget Capaian Setiap Tahun
39
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5 - Terlaksanany a pemantauan w ilay ah 79,200,000 79,200,000 91,080,000 95,634,000 100,415,700 105,436,485 100%
y ang aman dan terkendali
6 - Berkurangny a pemicu terjadiny a 32,298,000 32,298,000 37,142,700 38,999,835 40,949,827 42,997,318 100%
konflik
7 - Terw ujudny a koordinasi kegiatan 90,450,000 254,974,000 267,722,700 281,108,835 295,164,277 309,922,491 100%
Muspida
8 - Adany a Dew an dan Forum FKDM 18,180,000 16,985,000 25,000,000 27,000,000 30,000,000 32,000,000 100%
Kota Mataram
- Adany a Tim pengamanan Haji, 19,291,500 20,000,000 25,000,000 30,000,000 32,000,000 34,000,000 100%
Demikian Penyusunan Rencana Strategi ini sebagai bahan masukan/evaluasi
dan tindak lanjut dan pengambilan kebijakan atau langkah kedepannya.
A. Lampiran-Lampiran
- Matrik Program Kegiatan Indikasi Tahunan
- Matrik Indikasi Program
- Rencana Strategis (RS) Bakesbangpol Kota Mataram
Mataram, Maret 2015
Kepala Bakesbangpol Kota Mataram,
RUDI SURYAWAN, SH Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 197112301997031003