Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
0
Rencana StrategisDinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan
PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGANDINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN Jl. Bhakti Pemuda No. 270 Kuningan 45551 Telp. 0232-871046 email: [email protected] website : www.dkppkuningan.web.id
2014 - 2018
I. PENDAHULUAN
A. Latar BelakangDKPP Kabupaten Kuningan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Kuningan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan yang dijabarkan melalui Tugas Pokok
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan ditetapkan dengan Peraturan Bupati
Kuningan Nomor : 47 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian
Tugas Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.
Ketahanan pangan dan perikanan merupakan hal yang sangat mendasar
dalam rangka mewujudkan pembangunan manusia yang berkualitas, mandiri
dan sejahtera melalui perwujudan ketersediaan produksi ikan dan pangan yang
cukup, aman, bermutu, bergizi dan beragam serta tersebar merata khususnya di
seluruh wilayah kabupaten Kuningan dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.
Berdeasarkan ketentuan dalam Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah, penyelenggaraan ketahanan pangan merupakan
salah urusan wajib pemerintah bidang ketahanan pangan, termasuk pemerintah
Kabupaten Kuningan, sedangkan urusan perikanan merupakan urusan pilihan.
Pembangunan ketahanan pangan dan perikanan dilaksanakan melalui berbagai
upaya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengurangan
kemiskinan sebagai perwujudan pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi
sebagai bagian pembangunan secara keseluruhan.
Implementasi program pembangunan ketahanan pangan dilaksanakan
dengan memperhatikan sub sistem ketahanan pangan yaitu : (a) sub sistem
ketersediaan pangan melalui upaya peningkatan produksi, ketersediaan dan
penanganan kerawanan pangan, (b) sub sistem distribusi pangan melalui
pemantapan distribusi dan cadangan pangan, serta (c) sub sistem konsumsi
pangan melalui peningkatan kualitas konsumsi dan keamanan pangan,
sedangkan pembangunan perikanan dilaksanakan melalui upaya peningkatan
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
1
produksi dan produktifitas perikanan. Dengan demikian, program-program
pembangunan ketahanan pangan dan perikanan tersebut diarahkan untuk
mendorong terciptanya kondisi sosial, budaya, dan ekonomi yang kondusif,
menuju ketahanan pangan yang mantap dan berkelanjutan.
Dalam kerangka mendorong dan mensinkronkan pembangunan
ketahanan pangan dan untuk 5 (lima) tahun kedepan (2014-2018) dan
menindaklanjuti Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2018, maka Dinas
Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Kuningan sebagai salah
satu Unit eselon II pada Pemerintah Kabupaten Kuningan menyusun Rencana
Strategis Badan Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan Tahun
2014-2018.
Rencana Strategis (Renstra) DKPP Kabupaten Kuningan Tahun 2014-
2018 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang memuat visi,
misi, kebijakan dan strategis SKPD serta rencana program kegiatan indikatif
kurun waktu lima tahun. Renstra DKPP Kabupaten Kuningan merupakan
perangkat dokumen yang bertujuan untuk mencapai harmonisasi perencanaan
ketahanan pangan dan perikanan kurun waktu 5 (lima) tahun secara
menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi dengan kebijakan pembangunan
ketahanan pangan dan perikanan di Kabupaten Kuningan.
Renstra DKPP Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018 ini merupakan
perubahan sesuai nomenklatur lama BKP3 menjadi DKPP sejak Januari 2017
dan merupakan acuan, arahan kebijakan dan strategi dalam menyusun program
dan kegiatan ketahanan pangan dan perikanan Tahun 2014-2018.
B. Landasan Hukum
Renstra DKPP Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018 disusun
berlandaskan pada peraturan-peraturan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
2
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 tahun 2015 tentang Lembaga Teknis Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 01 tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan Daerah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan;
14. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 47 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan;
15. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 69 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unit Pelaksana Teknis (UPTD) di Lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.
C. Maksud dan TujuanRencana strategis ini disusun dengan maksud :
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
3
1. Dijadikan sebagai arah kebijakan dan program dalam pelaksanaan
ketahanan pangan dan perikanan di Kabupaten Kuningan selama lima tahun
ke depan;
2. Sebagai penjabaran implementatif dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) pada sebagian bidang ketahanan pangan dan
perikanan di Kabupaten Kuningan;
3. Menjadi salah satu pedoman dan bahan acuan bagi seluruh unsur pada
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dalam penyusunan Rencana Kerja
Tahunan.
Penyusunanan Rencana Strategis DKPP Kabupaten Kuningan bertujuan
untuk :
1. Membantu seluruh jajaran petugas/aparatur Dinas Ketahanan pangan dan
Perikanan Kabupaten Kuningan dalam pencapaian tujuan dan sasaran
berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembangunan bidang ketahanan pangan dan perikanan di Kabupaten
Kuningan;
2. Memudahkan bagi para pemangku kepentingan dalam pembangunan
ketahanan pangan dan perikanan dalam memahami dan mensinergikan
dengan arah kebijakan dan program prioritas serta kegiatan operasional
tahunan pada Dinas Ketahanan pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan;
3. Mengarahkan pembangunan bidang ketahanan pangan dan perikanan di
Kabupaten Kuningan pada tujuan dan sasaran yang ingin dicapai selama lima
tahun ke depan.
D. Sistematika PenulisanRencana strategis DKPP Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018
disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan, berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, serta sistematika penulisan Renstra DKPP Kabupaten Kuningan.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
4
BAB II menjelaskan gambaran umum pelayanan DKPP Kabupaten Kuningan,
meliputi :tugas, fungsi dan struktur organisasi DKPP, sumberdaya yang dimiliki
dan kinerja, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan.
BAB III membahas isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi yang
diemban oleh DKPP Kabupaten Kuningan. Pada bab ini dipaparkan identifikasi
permasalahan, telaahan visi dan misi serta program Bupati dan Wakil Bupati
Kuningan, telaahan RPJP Nasional, telaahan RTRW dan penentuan isu-isu
strategis.
Pada BAB IV dijelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan
kebijakan DKPP Kabupaten Kuningan.
BAB V menguraikan rencana program dan kegiatan sebagai penjabaran dari
strategi kebijakan yang ditetapkan, serta indikator kinerja, kelompok sasaran
dan pendanaan indikatif.
BAB VI menjelaskan indikator kinerja DKPP yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD Kabupaten Kuningan.
BAB VII Penutup.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
5
II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Kuningan,
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Kuningan.
Pembentukan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan di Kabupaten
Kuningan merupakan salah satu implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah, penyelenggaraan ketahanan pangan yang
merupakan salah satu urusan wajib pemerintah dibidang pangan sedangkan
urusan perikanan merupakan urusan pilihan.
Tugas Pokok DKPP sebagai mana tertuang dalam Peraturan Bupati
Kuningan Nomor 47 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian
Tugas Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan adalah melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di
bidang ketahanan pangan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut DKPP Kabupaten Kuningan
mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang
ketahanan pangan dan perikanan;
2. Pelaksanaan kebijakan daerah dibidang ketahanan pangan dan perikanan;
3. Pengorganisasian, fasilitasi dan pengendalian pelaksanaan tugas dinas;
4. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas.
Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi tersebut dilaksanakan Kepala
Badan dan dibantu oleh Sekretariat; Bidang Ketersediaan Pangan; Bidang
Distribusi Pangan, Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan; Bidang Perikanan;
dan 5 UPTD Ketahanan Pangan dan Perikanan serta UPTD BBI (Balai Benih
Ikan).
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
6
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
BAGAN SUSUNAN ORGANISASIDINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN KUNINGAN
Gambar 1. Struktur Organisasi DKPP Kabupaten Kuningan
B. Sumberdaya SKPD1. Sumberdaya Manusia
Data Pegawai DKPP per Januari 2017 tercatat sebanyak 50 orang
terdiri dari pegawai dengan status PNS, Tenaga Harian Lepas (THL)
Penyuluh Perikanan.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
7
KEPALA
BIDANGKONSUMSI DAN
KEAMANAN PANGAN
SEKSIKONSUMSI DAN
PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI
PANGAN
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN PROGRAM SUB BAGIAN
UMUM
U P T D
BIDANGKETERSEDIAAN
PANGAN
SEKSIKETERSEDIAAN
DAN SUMBERDAYA
SEKSIKERAWANAN
PANGAN
BIDANGDISTRIBUSI
PANGAN
SEKSIDISTRIBUSI DAN HARGA PANGAN
SEKSICADANGAN
PANGAN
SEKSIKEAMANAN PANGAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANGPERIKANAN
SEKSIPRODUKSI DAN
KESEHATAN IKAN
SEKSIPENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN
SUMBERDAYA PERIKANAN
Tabel 1. Jumlah dan Status Pegawai pada Dinas Ketahanan pangan dan Perikanan
No Pegawai
Status Kepegawaian (Orang) JUMLAH
(Orang)
PNS CPNS
THLPPStruktura
lFun
gsional1 Kepala Badan 1 - 12 Sekretariat 13 - 133 Bidang Ketersediaan Pangan 5 - 54 Bidang Distribusi Pangan 5 - 55 Bidang Konsumsi dan
Keamanan Pangan5 - 5
6 Bidang Perikanan 5 57 Balai Benih Ikan (BBI) 4 48 UPTD KPP 11 119 Kelompok Jabatan Fungsional - 1 - - 1
Jumlah 49 1 - 18 68
2. Sarana PrasaranaPelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebuah lembaga teknis
daerah tidak terlepas dari dukungan sarana dan prasarana yang
dimilikinya. Sarana dan prasarana yang telah dimiliki oleh DKPP, baik
yang berasal dari pembiayaan APBD Kabupaten Kuningan, APBD
Provinsi Jawa Barat maupun APBN meliputi : gedung kantor, kendaraan
bermotor, peralatan elektronik dan studio, sarana informasi dan
sebagainya.
DKPP Kabupaten Kuningan memiliki 7 unit gedung kantor, terdiri
dari 1 (satu) unit gedung kantor DKPP yang terletak di Jl. Bhakti Pemuda
No. 270 Cijoho Kuningan 45551, dan 5 (lima) unit gedung kantor UPTD-
KPP (Unit Pelaksana Teknis Dinas Ketahanan Paangan dan Perikanan)
yang tersebar di 6 wilayah kerja UPTD, yaitu : UPTD KPP Kuningan,
UPTD KPP Kadugede, UPTD KPP Cilimus, UPTD KPP Ciawigebang,
UPTD KPP Luragung dan UPTD BBI (Balai Benih Ikan)
3. Kelembagaan Pangan dan Perikanan
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
8
Tujuan peningkatan ketahanan pangan dan produksi/produktivitas
perikanan dalam pembangunan adalah meningkatkan kemandirian
kelompok pangan dan perikanan, pendapatan dan kesejahteraan petani
dan keluarganya beserta masyarakat yang terlibat melalui peningkatan
produktivitas dan efisiensi usaha dibidang pangan dan perikanan.
Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan melalui 3 (tiga)
pendekatan yaitu : pendekatan masal, pendekatan kelompok dan
pendekatan perorangan. Dari ketiga metode tersebut metoda pendekatan
kelompok merupakan yang paling dominan. Untuk itu di Kabupaten
Kuningan telah ditumbuhkan/dikembangkan kelompok pangan dan
kelompok perikanan (pokdakan)/kelembagaan petani ikan yang berfungsi
sebagai kelas belajar, wahana kerja sama dan unit produksi.
Jumlah kelompok perikanan (pokdakan) berdasarkan Kabupaten
Kuningan tahun 2017 adalah 157 kelompok.
Tabel 3. Data Kelompoktani Kabupaten Kuningan Berdasarkan Bidang Usaha Perikanan Tahun 2017
No Kecamatan Gapoktan (Buah)
Bidang Usaha (Buah)JumlahPerikanan
1 2 3 6 81 Darma 19 16 1192 Kadugede 11 7 513 Nusaherang 8 17 584 Ciniru 9 2 625 Hantara 8 6 516 Selajambe 7 0 597 Subang 7 0 748 Cilebak 7 1 569 Ciwaru 12 2 63
10 Karangkancana 9 0 6311 Cibingbin 10 1 6812 Cibeureum 8 1 5413 Luragung 16 8 7714 Cimahi 10 0 5215 Cidahu 12 1 5116 Kalimanggis 6 3 3617 Ciawigebang 24 10 10718 Cipicung 10 3 39
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
9
19 Lebakwangi 13 3 5420 Maleber 16 4 771 2 3 6 821 Garawangi 17 5 6322 Sindangagung 12 4 4523 Kuningan 14 10 6724 Cigugur 9 5 7625 Kramatmulya 13 9 6826 Jalaksana 15 5 8427 Japara 10 1 6828 Cilimus 13 6 7129 Cigandamekar 11 8 7830 Mandirancan 12 6 6531 Pancalang 13 8 6232 Pasawahan 10 5 52
Kab. Kuningan 371 157 2070
C. Kinerja Pelayanan SKPD1. Standar Pelayanan Miminal (SPM)
A. Urusan Ketahanan Pangan :Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten
Kuningan, ditentukan 4 (empat) jenis pelayanan dasar :
1. Ketersediaan dan Cadangan Pangan;
2. Distribusi dan Akses Pangan;
3. Penganekaragaman dan Keamanan Pangan; dan
4. Penanganan Kerawanan Pangan.
Pelayanan Dasar SPM diselenggarakan oleh Pemda Kabupaten
Kuningan pada BKP3 dan dijabarkan dalam bentuk indikator kinerja.
Penjabaran indikator kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten pada BKP3 :
Ketersediaan dan Cadangan Pangan:
Ketersediaan energi dan protein perkapita
Penguatan cadangan pangan
Distribusi dan Akses Pangan:
Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah
Stabilitas harga dan pasokan pangan.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
10
Penganekaragaman dan Keamanan Pangan:
Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH);
Pengawasan dan pembinaan kemanan pangan.
Penanganan Kerawanan Pangan:
Penanganan daerah rawan pangan.
2. Sarana Penyebaran InformasiDalam menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi khususnya
dalam penyebaran informasi yang terkait dengan ketahanan pangan dan
perikanan, DKPP Kabupaten Kuningan telah dan akan melaksanakan
beberapa metoda penyebaran informasi baik melalui media cetak (liptan,
leaflet, brosur, poster) maupun melalui media elektronik yaitu melalui media
jaringan internet dengan membangun website DKPP Kabupaten Kuningan
(www.bkp3kuningan.web.id).
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPDBerkembangnya kebutuhan pangan (protein hewani khususnya ikan)
serta berlakunya pasar bebas baik tingkat regional maupun global, merupakan
tantangan dan sekaligus menjadi peluang dalam pengembangan sektor pangan
dan perikanan. Kedua sektor tersebut dalam pengembangannya tidak terlepas
dari peran para petani ikan sebagai pelaku utama, namun dewasa ini kegiatan
usaha perikanan dalam rangka peningkatan ketahanan pangan sudah mulai
ditinggalkan oleh generasi muda saat ini. Mayoritas pelaku kegiatan usaha
pangan dan perikanan untuk mewujudkan ketersediaan pangan, didominasi oleh
tingkat usia kerja di atas 50 tahun. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi
DKPP untuk berkontribusi dalam menarik kembali minat generasi muda dalam
pengembangan sektor pangan dan perikanan.
Berikut adalah tantangan dan peluang yang dihadapi oleh DKPP dalam
lima tahun kedepan :
Tantangan (threat) :
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
11
a. Mendistribusikan bahan pangan secara tepat waktu sehingga tersedia
dalam jumlah yang cukup dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat
dan tersedia setiap saat;
b. Sistem standarisasi dan mutu komoditas pangan dan perikanan, serta
pelaksanaan perangkat kebijakan yang memberikan insentif dan
lingkungan yang kondusif bagi pelaku pasar;
c. Penerapan proteksi dan promosi perdagangan pangan dan hasil
perikanan;
d. Alih fungsi lahan mengakibatkan menurunnya luasan lahan untuk kegiatan
usaha bidang pangan dan perikanan;
e. Pengaruh arus globalisasi berdampak terhadap eksistensi usaha dibidang
pangan dan perikanan.
f. Fluktuasi harga produk/hasil pangan dan perikanan.
Peluang (opportunity) :
a. Tersedianya sumberdaya alam dan manusia, budaya dan teknologi;
b. Meningkatkan kapasitas produksi pangan dan perikanan, meningkatkan
produktivitas dan efisiensi usaha, serta meningkatkan usaha agribisnis
pangan dan perikanan;
c. Peningkatan pelaksanaan koordinasi dalam perumusan kebijakan
produksi pangan dan ikan, ketersediaan dan penanganan kerawanan
pangan;
d. Penyempurnaan sistem pemantauan produksi pangan dan ikan serta
ketersediaan pangan dan ikan untuk mengantisipasi rawan pangan;
e. Mengembangkan program kemandirian pangan pada desa rawan pangan;
f. Pengembangan akses pangan wilayah dan rumah tangga;
g. pengembangan kelembagaan distribusi pangan dan perikanan
masyarakat serta pengembangan sistem cadangan pangan masyarakat
dan pemerintah daerah;
h. Kebutuhan masyarakat akan sumber pangan dan protein hewani (ikan)
semakin meningkat;
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
12
i. Adanya komoditas unggulan dan permintaan pasar terhadap hasil usaha
pangan dan perikanan;
j. Ditetapkannya Cirebon sebagai Kawasan Pertumbuhan Nasional (KPN)
akan membawa dampak positif terhadap Kabupaten Kuningan
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
13
III. SU-ISU STRATEGIS BERDASARKANTUGAS POKOK DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiBeberapa permasalahan terkait dengan penyelenggaraan ketahanan
pangan dan perikanan yang dihadapi antara lain :
1) Ketersediaan, penanggulangan kerawanan, distribusi dan pengendalian
harga pangan, pelayanan informasi pangan serta peningkatan konsumsi dan
keamanan pangan perlu pemantauan, pelaksanaanya belum optimal;
2) Ketersediaan produksi dan produktivitas ikan Kabupaten Kuningan yang
masih rendah;
3) Koordinasi dengan para stakeholder dalam pengembangan tentang
penyelenggaraan usaha dibidang perikanan, ketersediaan, cadangan
pangan, penanggulangan kerawanan dan distribusi pangan yang masih perlu
ditingkatkan;
4) Dalam upaya melanjutkan pembangunan ketahanan pangan dan perikanan
yang mengarah pada kemandirian pangan, masih banyak permasalahan
yang dihadapi, yaitu aspek : produksi ikan, ketersediaan pangan, kerawanan
pangan, distribusi pangan, penyediaan cadangan pangan,
penganekaragaman konsumsi pangan, penanganan keamanan pangan,
kelembagaan ketahanan pangan, maupun aspek manajemen ketahanan
pangan dan perikanan;
5) Pengetahuan, sikap, dan keterampilan SDM pelaku utama dan pelaku usaha
dibidang pangan dan perikanan masih rendah;
6) Adopsi inovasi teknologi (pengolahan hasil pangan dan perikanan
kehutanan) pelaku utama dan pelaku usaha masih rendah;
7) Lemahnya kapasitas dan kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha;
8) Lemahnya permodalan pelaku utama dan pelaku usaha;
9) Belum optimalnya kuantitas dan kualitas sumberdaya perikanan;
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
14
10) Belum optimalnya dukungan sarana dan prasarana penyuluhan perikanan;
11) Jumlah Penyuluh Perikanan masih masih sangat kurang;
12) Rasio antara tenaga Penyuluh Perikanan PNS dengan Penyuluh THL
penyuluh perikanan, lebih banyak Penyuluh THL penyuluh perikanan.
B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Perencanaan pembangunan daerah lima tahunan di Kabupaten
Kuningan pada dasarnya merupakan penjabaran dari Visi dan Misi yang diusung
oleh Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Oleh karena itu, Visi dan Misi kepala
daerah tersebut dijadikan sebagai salah satu acuan dalam penyusunan Rencana
Strategis SKPD.
Visi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2014-2018 adalah “
Kuningan Mandiri Agamis dan Sejahtera Tahun 2018”. Visi ini mengandung
makna bahwa pada Tahun 2018 Kabupaten Kuningan telah memiliki
kemandirian ekonomi dengan kehidupan masyarakat yang beragama dan
berbudaya dan dapat merasakan pemerataan pembangunan. Pada akhirnya
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kuningan dapat tercapai.
Visi tersebut kemudian dijabarkan menjadi Misi-Misi yaitu :
1) Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penanaman
nilai agama, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya saing dan
pengarusutamaan gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis.
2) Misi 2 : Memantapkan keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata daerah,
sektor unggulan lainnya, peningkatan investasi ramah lingkungan, serta
peningkatan sarana dan prasarana daerah
3) Misi 3 : Meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan, melalui
pelayanan sosial terpadu dan pemberdayaan masyarakat.
4) Misi 4 : dan lingkungan hidup dalam kerangka Kabupaten Konservasi
dengan menerapkan asas kehidupan berkelanjutan.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
15
5) Misi 5 : Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan
kerjasama daerah.
Berdasarkan misi-misi di atas, sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya DKPP ikut berperan dalam menjalankan Misi ke 2, Misi Ke 3 dan Misi
ke 4 disamping juga berkontribusi pada misi-misi lainnya.
C. Telaahan Rencana Tata Ruang WilayahArah dan kebijakan pembangunan Kabupaten Kuningan terkait dengan
pengembangan wilayah diantaranya adalah :
1. Penataan RuangAdapun pelaksanaan dalam penataan ruang tersebut sesuai dengan arahan
sebagai berikut :
1) Terselenggaranya pola pemanfaatan ruang dan penataan pertanahan
berwawasan lingkungan, berlandaskan Wawasan Nusantara dan
Ketahanan Nasional;
2) Pengembangan wilayah-wilayah prioritas;
3) Mengembangkan kawasan-kawasan yang dapat mengakomodasi
kepentingan sektor-sektor strategis dan perlu mendapat dukungan ruang;
4) Mengembangkan kawasan penunjang untuk tumbuh dan berkembangnya
sektor-sektor strategis.
Sedangkan untuk mencapai tujuan dari penataan ruang ini dengan meliputi
beberapa sasaran antara lain :
1) Pemantapan kawasan lindung untuk meningkatkan fungsi lindung
terhadap tanah, air dan udara yang meliputi kawasan hutan lindung, zona
resapan air, sempadan sungai, kawasan sekitar waduk/situ dan kawasan
sekitar mata air sebagai asset daerah;
2) Pengembangan kawasan budidaya yang selaras dan serasi dengan
seluruh kegiatan pertanian, kehutanan, pariwisata, permukiman,
pertambangan dan industri;
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
16
3) Pengembangan sistem perkotaan dan perdesaan.
2. Pembangunan Pangan dan PerikananPengembangan pangan dan perikanan diarahkan dan
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kuningan.
Pembangunan ketahanan pangan dan perikanan juga diarahkan
dalam rangka penyediaan produksi ikan dan tersedianya pangan yang cukup
dan aman, meningkatkan keanekaragaman produksi dan meningkatkan
keanekaragaman produk olahan berbasis bahan lokal. Di samping itu pula
untuk meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, daya beli, taraf hidup dan
kemandirian, serta akses masyarakat dalam proses pembangunan melalui
peningkatan kualitas dan kuantitas produksi hasil panen dan produk hasil
olahan pangan lokal dan distribusi, keanekaragaman pertanian.
Sasaran pembangunan perikanan adalah terciptanya sektor
perikanan yang maju, efisien dan tangguh yang tercermin dari meningkatnya
PDRB sektor perikanan. Secara kualitatif sasaran yang akan dicapai adalah :
1. Meningkatkan produktivitas (produksi) ikan untuk memelihara dan
memantapkan peningkatan ketahanan pangan melalui pencapaian
swasembada ikan;
2. Meningkatkan pendapatan petani ikan hingga mampu menjadi pasar
potensial bagi produk industri olahan dalam negeri;
3. Memperbaiki keadaan gizi masyarakat melalui penganekaragaman jenis
bahan pangan;
4. Meningkatkan efisiensi usahatani ikan;
5. Mendorong terbukanya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha
terutama di pedesaan;
6. Meningkatkan penerimaan devisa melalui ekspor hasil-hasil ikan dan
produk olahan pangan khususnya pangan lokal;
7. Terciptanya iklim yang mendorong investasi dibidang agribisnis pangan
dan perikanan sehingga terwujudnya pangan dan perikanan yang
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
17
berorientasi usaha untuk meningkatkan produk yang mempunyai daya
saing tinggi.
Strategi kebijakan dalam pengembangan kegiatan ketahanan
pangan dan perikanan dilakukan sejalan dengan pengembagan sumberdaya
manusia, teknologi, pemasaran, agribisnis, agrobisnis dan agroindustri,
modernisasi perikanan, pemanfaatan sumberdaya alam, pengentasan
kerawanan pangan dan kemiskinan, penyediaan pangan yang cukup,
Berimbang, Bergizi, sehat dan aman (B2SA), distribusi pangan yang merata.
Strategi kebijakan dalam peningkatan ketahanan pangan adalah
jumlah penduduk rawan pangan berkurang, konsumsi beras per tahun
menurun yang diimbangi dengan kenaikan konsumsi umbi-umbian (non
beras dan terigu) dan sumber protein hewani, buah-buahan dan sayuran,
terpantaunya distribusi pangan yang lancar sehingga dapat menjaga
stabilitas harga dan pasokan pangan yang terjangkau oleh masyarakat,
tersedianya cadangan pangan pemerintah dan berkembangnya lumbung
pangan masyarakat di desa dan meningkatnya pengawasan keamanan
pangan melalui peran dan partisipasi masyarakat.
D. Isu-Isu Strategis1. Pemantapan ketersediaan pangan berbasis kemandirian
Kapasitas produksi : (a) laju peningkatan produksi pangan cenderung
melandai sedangkan pertambahan penduduk selalu meningkat setiap
tahun; (b) petani umumnya memiliki lahan skala kecil (kurang dari 0,5
hektar) yang menyebabkan aksesibilitasnya terbatas terhadap sumber
permodalan, teknologi, sarana produksi dan pasar; (c) banyak
dijumpai kasus terhambatnya distribusi sarana produksi khususnya
pupuk bersubsidi dan (d) lambatnya penerapan teknologi akibat
kurang insentif ekonomi dan masalah sosial petani;
Kelestarian sumberdaya lahan dan air. Saat ini tingkat alih fungsí
lahan pertanian ke non pertanian (perumahan, perkantoran dll) cukup
tinggi. Kondisi sumber air khususnya di bagian timur kuningan cukup
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
18
memperihatinkan. Hal ini mungkin disebabkan daerah-daerah tersebut
kurangnya sumber-sumber mata air dan jauh dari pegunungan, hanya
mengandalkan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Cadangan Pangan. Adanya kondisi iklim yang tidak menentu
sehingga sering terjadi pergeseran penanaman, masa pemanenan
yang tidak merata sepanjang tahun, serta sering timbulnya bencana
yang tidak terduga (longsor dan kekeringan) memerlukan sistem
pencadangan pangan yang baik. Saat ini belum optimalnya : (1)
sistem cadangan pangan daerah untuk mengantisipasi kondisi darurat
bencana alam minimal 3 (tiga) bulan; (2) cadangan pangan hidup
(pekarangan, lahan desa, lahan tidur, tanaman bawah tegakan
perkebunan); (3) kelembagaan lumbung pangan masyarakat dan
lembaga cadangan pangan komunitas lainnya; (4) sistem cadangan
pangan melalui Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan ataupun
lembaga usaha lainnya.
2. Peningkatan kemudahan dan kemampuan mengakses pangan
a) Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Masyarakat yang rendah dalam mengakses pangan ada pada
golongan masyarakat miskin. Penduduk miskin tersebut, sekitar 68
persen tinggal di pedesaan damana umumnya adalah petani.
b) Kelancaran distribusi dan akses pangan. Masalah yang dijumpai
adalah : (1) infrastruktur distribusi; (2) sarana dan prasarana pasca
panen; (3) pemasaran dan distribusi antar dan keluar wilayah dan
isolasi wilaqyah; (4) sistem informasi pasar dan (5) keterbatasan
Lembaga pemasaran wialayah.
c) Penjaminan Stabilitas Harga Pangan. Isu ini stabilitas harga pangan
penting karena : (a) masa panen yang tidak merata sepanjang bulan,
sehigga harga tinggi pada masa panen dan rendah pada waktu musim
panen, (b) harga pangan global semakin tidak menentu dan
Kabupaten Kuningan sangat rentang terhadap pengaruh pasar global
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
19
yang berdampak ke daerah-daerah khususnya Kabupaten Kuningan.
Disamping itu dengan adanya stabilitas harga pangan akan
menguatkan posisi tawar petani dan menjamin akses pangan
masyarakat
3. Peningkaan Kuantitas dan kualitas konsumsi pangan menuju gizi seimbang berbasis pada pangan lokal
a) Konsumsi beras masyarakat Kabupaten Kuningan masih cukup tinggi
yaitu sebesar 119,45 kg/kap/thn (BPTP Jabar, 2015). Hal ini
menyebabkan konsumsi pangan sumber protein, sumber lemak dan
vitamin/mineral masih jauh dari harapan.
b) Faktor penyebab belum berkembangannya adalah : (1) belum
berkembangnya teknologi tepat guna dan terjangkau mengenai
pengolahan pangan berbasis tepung umbi-umbian lokal dan
pengembangan aneka pangan lokal lainnya, (2) belum
berkembangnya bisnis pangan untuk peningkatan nilai tambah
ekonomi melalui penguatan kerjasama pemerintah-masyarakat-dan
swasta, (3) belum optimalnya usaha perubahan perlaku diversifikasi
konsumsi pangan dan gizi sejak usia dini melalui jalur pendidikan
formal dan non formal, (4) rendahnya citra pangan lokal, (5) belum
optomalnya pengembangan program perbaikan gizi yang cost
effective, diantaranya melalui peningkatan dan penguatan program
fortifikasi pangan dan program suplementasi zat gizi mikro khususnya
zat besi dan vitamin A.
4. Peningkatan mutu dan keamanan pangan
a) Saat ini masih cukup banyak digunakan bahan tambahan pangan
(penyedap, pewarna pemanis, pengawet, pengental, pemucat dan
anti gumpal) yang beracun atau berbahaya bagi kesehatan.
b) Masih kurangnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat
konsumen maupun produsen (khususnya industri kecil dan
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
20
menengah) terhadap keamanan pangan, yang ditandai merebaknya
kasus keracunan pangan baik produk pangan segar maupun olahan.
c) Belum ada sangsi yang tegas terhadap pelanggaran peraturan
keamanan pangan. Oleh karena itu usaha-usaha untuk pencegahan
dan pengendalian keamanan pangan harus dilakukan.
5. Penduduk dan KemiskinanPenduduk memiliki peran utama dalam proses pembangunan.
Pada satu sisi penduduk adalah objek pembangunan sedangkan di sisi
lain merupakan pelaku dari pembangunan. Jumlah penduduk yang
besar dapat menjadi modal pembangunan apabila kualitasnya baik.
Sebaliknya apabila kualitas penduduknya rendah maka dapat menjadi
beban pembangunan.
Menurut data Suseda Kabupaten Kuningan Tahun 2012,
Penduduk Kabupaten Kuningan mencapai 1.133.164 orang, dengan Laju
Pertumbuhan Penduduk (LPP) pada kurun waktu 2010-2012 sebesar
0,479 %. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin terdiri dari
laki-laki 573.710 orang dan perempuan 559.454 orang. Angka tersebut
menunjukan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak jika
dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan (sex ratio sebesar
102,5).
Menurut BPS-UNFPA struktur umur penduduk dikatakan “muda”
apabila proporsi penduduk yang berumur di bawah 15 tahun lebih besar
atau sama dengan 40 %. Struktur umur penduduk dikatakan “tua”
apabila proporsi penduduk yang berumur 65 tahun ke atas lebih besar
atau sama dengan 10 %. Berdasarkan komposisi penduduk menurut
kelompok umur, penduduk Kabupaten Kuningan tergolong pada
kelompok transisi dari muda ke tua. Hal ini karena kelompok usia 15- 64
tahun masih dominan pada tahun 2012 (66,03 %). Ini merupakan suatu
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
21
potensi bahwa di Kabupaten Kuningan angka usia produktif cukup tinggi
dan dapat dijadikan sebagai modal dasar pembangunan. Angka Beban
Tanggungan (ABT) tahun 2012 sebesar 51,44 %. Artinya setiap 100
orang penduduk usia produktif di Kabupaten Kuningan secara potensial
akan menanggung sekitar 51 orang penduduk usia tidka produktif.
Berdasarkan basis data terpadu untuk program perlindungan
sosial (BAPPEDA, 2012) dari kelompok umur usia produktif yang ada di
Kabupaten Kuningan, 149.785 orang tergolong pada kelompok individu
dengan kondisi kesejahteraanya sampai dengana 30% terendah di
Indonesia. Penduduk usia produktif yang tergolong dalam kelompok
tersebut yang bekerja pada sektor pertanian adalah sebanyak 59.903
orang (40 %).
6. Jumlah Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Sektor PerikananLetak geografis Kabupaten Kuningan yang berada di daerah
perbukitan sangat cocok untuk kegiatan usaha sektor pertanian karena
memiliki lahan yang subur dan ketersediaan air yang cukup melimpah.
Hal ini juga yang menyebabkan mayoritas lapangan pekerjaan penduduk
Kabupaten Kuningan masih didominasi oleh sektor pertanian.
Namun demikian dari waktu ke waktu jumlah penduduk yang
bekerja di sektor pertanian semakin menurun. Data Suseda Kabupaten
Kuningan Tahun 2010 mencatat jumlah penduduk yang bekerja di sektor
pertanian sebanyak 194.894 orang, sedangkan data Suseda Kabupaten
Kuningan Tahun 2012 mencatat jumlah penduduk yang bekerja di sektor
pertanian sebanyak 154.145 orang. Dengan demikian, dalam kurun
waktu 2 tahun telah terjadi penurunan pekerja di sektor pertanian
sebanyak 40.749 orang.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
22
IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi SKPDSejalan dengan tugas pokok dan fungsi sebagaimana yang diamanatkan
dalam Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2016 dan dalam rangka mendukung
pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Kuningan yaitu “Kuningan Mandiri,
Agamis dan Sejahtera Tahun 2018”, BKP3 Kabupaten Kuningan menetapkan
visi, yaitu “Terwujudnya Ketahanan Pangan dan Sumberdaya Perikanan yang Maju dan Mandiri Tahun 2018“.
Visi ini mengandung makna bahwa dalam mewujudkan Kuningan
Mandiri, Agamis dan Sejahtera yang tetap berbasiskan Pertanian dan Pariwisata
perlu didukung oleh kegiatan peningkatan ketahanan pangan dan produksi
perikanan yang berwawasan ke depan dan penuh kreatifitas dan kemandirian.
Dengan demikian kegiatan ketahanan pangan dan perikanan dapat berkontribusi
dalam peningkatan sumberdaya manusia pelaku utama dan pelaku usaha dan
dapat berkontribusi dalam pengembangan produk-produk unggulan kabupaten.
Pada Akhirnya diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan pelestarian sumberdaya alam.
Dalam mewujudkan visi tersebut, DKPP Kabupaten Kuningan
menetapkan misi-misi sebagai berikut :
a. Mewujudkan ketahanan pangan melalui peningkatan kapasitas ketersediaan, distribusi dan keamanan pangan yang beragam , bergizi,
sehat dan aman;
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
23
b. Meningkatkan nilai tambah, daya saing, ekspor dan substitusi impor
produk olahan pangan lokal;
c. Mendorong terwujudnya sistem kemitraan usaha dan perdagangan
komoditas pangan yang sehat, jujur dan berkeadilan;
d. Merngembangkan kemampuan kelembagaan ketahanan pangan daerah;
e. Meningkatkan koordinasi dalam perumusan kebijakan dan pengembangan
ketahanan pangan dan perikanan serta pemantauan dan evaluasi
pelaksanaannya;
f. Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan dalam rangka
pemenuhan ketersediaan pangan;
g. Meningkatkan kemandirian pelaku utama dan pelaku usaha bidang pangan
dan perikanan dalam rangka pemantapan ketahanan pangan.
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPDTujuan pembangunan jangka menengah di bidang ketahanan pangan
dan perikanan di Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018 dalam mendukung
penggalian dan pemanfaatan keunggulan lokal daerah adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan ketersediaan pangan dengan mengoptimalkan sumberdaya
yang dimilikinya/dikuasainya secara berkelanjutan;
2) Membangun kesiapan dalam mengantisipasi dan menanggulangi kerawanan
pangan;
3) Mengembangkan sistem distribusi, harga dan cadangan pangan untuk
memelihara stabilitas pasokan dan harga pangan yang terjangkau bagi
masyarakat;
4) Mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan beragam, bergizi
seimbang dan aman guna meningkatkan kualitas SDM dan penurunan
konsumsi beras perkapita;
5) Mengembangkan sistem pengawasan keamanan pangan
6) Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme tenaga penyuluh perikanan;
7) Percepatan diseminasi teknologi perikanan;
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
24
8) Pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha dalam peningkatan
kemampuan melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif, penumbuhan
motivasi, pengembangan potensi, pemberian peluang, peningkatan
kesadaran dan pendampingan serta fasilitasi;
9) Memperkuat pengembangan pangan dan perikanan yang maju dan modern
dalam sistem pembangunan yang berkelanjutan.
Adapun sasarannya adalah :
1. Jumlah penduduk rawan pangan berkurang;
2. Jumlah konsumsi pangan per kapita untuk memenuhi kecukupan energi dan
protein;
3. Konsumsi beras per tahun menurun yang diimbangi dengan kenaikan
konsumsi umbi-umbian dan sumber protein hewani, buah-buahan dan
sayuran, sehingga terjadi peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat
yang diindikasikan dengan skor Pola Pangan Harapan (PPH);
4. Terpantaunya distribusi pangan yang lancar sehingga dapat menjaga
stabilitas harga dan pasokan pangan yang terjangkau oleh masyarakat;
5. Tersedianya cadangan pangan pemerintah kabupaten di 32 kecamatan dan
berkembangnya lumbung pangan masyarakat di 376 desa.
6. Meningkatnya pengawasan keamanan pangan melalui peran dan partisipasi
masyarakat;
7. Meningkatnya efektifitas koordinasi kebijakan ketahanan pangan melalui
Dewan Ketahanan Pangan;
8. Terwujudanya sumberdaya manusia penyuluh perikanan yang berkualitas;
9. Terlaksananya diseminasi teknologi pangan dan perikanan dalam rangka
penguatan ketahanan pangan;
10. Meningkatnya kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha perikanan;
11. Tersedianya sarana prasarana yang memadai dalam menunjang
pembangunan ketahanan pangan dan perikanan.
C. Strategi dan Kebijakan SKPD
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
25
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan ketahanan
pangan dan perikanan di Kabupaten Kuningan tahun 2014 - 2018, perlu disusun
strategi dan kebijakan yang memanfaatkan seluruh potensi baik internal maupun
eksternal serta memperhatikan faktor-faktor yang dapat menghambat
terwujudnya tujuan dan sasaran tersebut.
Beberapa faktor strategis yang telah diidentifikasi adalah :
Faktor - Faktor Internal Kekuatan (Strengths) : Ketersediaan beberapa sumber pangan lokal yang cukup melimpah;
Beberapa produksi komoditas pangan penting mengalami pertumbuhan
positif;
Harga-harga pangan lebih stabil khususnya menjelang hari-hari besar
nasional;
Peran serta masyarakat meningkat, ditunjukkan oleh semakin
meningkatnya kreativitas dan dukungan masyarakat dalam pemantapan
ketahanan pangan;
Potensi sumberdaya alam yang masih cukup melimpah
- Potensi sumberdaya alam sektor perikanan secara kuantitatif masih
cukup tinggi;
- Potensi sumberdaya manusia sektor perikanan secara kuantitatif masih
cukup tinggi;
- Adanya Potensi sumber aneka usaha pangan dan perikanan yang
berskala bisnis.
Kelemahan (Weakness) :- Pemantauan cadangan pangan masyarakat dan pemerintah, harga,
ketersediaan dan distribusi pangan yang belum optimal;
- Penguatan Modal-Lembaga Usaha Ekonomi dan lembaga distribusi
pangan masyarakat masih terbatas;
- Pengembangan lumbung pangan masyarakat belum sesuai kebutuhan;
- Pengelolaan sumberdaya alam belum optimal;
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
26
- Kegiatan pangan dan perikanan masih bersifat subsisten dan penguasaan
teknologi khususnya pasca panen masih kurang;
- Masih kurangnya jalinan kemitraan usaha bidang pangan dan perikanan;
- Masih sedikit kelembagaan petani ikan yang ada, siap untuk ditingkatkan
menjadi unit usaha yang lebih besar.
1) Faktor – Faktor EksternalPeluang (Opportunities)- Meningkatkan pendapatan petani ikan;
- Membantu petani kecil untuk tetap memiliki insetif menghasilkan pangan;
- Menurunkan ketidakstabilan pasokan, harga pangan dan pendapatan
petani;
- Kebutuhan masyarakat akan sumber pangan dan ikan semakin
meningkat;
- Adanya komoditas unggulan dan permintaan pasar terhadap hasil usaha
pangan dan perikanan;
- Ditetapkannya Cirebon sebagai Kawasan Pertumbuhan Nasional (KPN)
akan membawa dampak positif terhadap Kabupaten Kuningan.
Ancaman (Threaths)- Alih fungsi lahan mengakibatkan menurunnya luasan lahan untuk kegiatan
usaha bidang pangan dan perikanan;
- Stabilitas ketersediaan dan harga pangan (kelangkaan dan meningkatnya
harga pangan);
- Penimbunan terhadap pangan;
- Minat masyarakat untuk usaha dibidang perikanan masih belum optimal;
- Pengaruh arus globalisasi berdampak terhadap eksistensi usaha dibidang
perikanan.
2) Faktor Kunci KeberhasilanPenetapan faktor kunci keberhasilan dilaksanakan melalui beberapa
tahapan, yaitu :
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
27
- Melakukan kajian terhadap visi dan misi;
- Menginventarisir faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
pelaksanaan misi organisasi;
- Melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang ada dengan melakukan
identifikasi, pembobotan dampak dan keterkaitan antar faktor.
Berdasarkan tahapan di atas, diperoleh yang menjadi faktor kunci
keberhasilan pelaksanaan misi DKPP Kabupaten Kunigan adalah :
Faktor Internal :1. Harga-harga pangan lebih stabil;
2. Peran serta masyarakat meningkat;
3. Adanya potensi sumber aneka usaha pangan dan perikanan yang
berskala bisnis;
4. Potensi sumberdaya alam dan manusia sektor perikanan secara
kuantitatif masih cukup tinggi;
5. Kegiatan perikanan masih bersifat subsisten dan penguasaan teknologi
khususnya pasca panen masih kurang;
6. Masih kurangnya jalinan kemitraan usaha bidang pangan dan perikanan.
Faktor Eksternal :1. Meningkatkan pendapatan masyarakat (petani ikan)
2. Menurunkan ketidakstabilan pasokan, harga pangan dan pendapatan
petani;
3. Adanya komoditas unggulan dan permintaan pasar terhadap hasil usaha
pangan dan perikanan;
4. Kebutuhan masyarakat akan sumber pangan dan ikan semakin
meningkat;
5. Alih fungsi lahan mengakibatkan menurunnya luasan lahan untuk
kegiatan usaha bidang pangan dan perikanan;
6. Pengaruh arus globalisasi berdampak terhadap eksistensi usaha
dibidang pangan dan perikanan.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
28
3) StrategiStrategi yang dapat dilaksanakan dalam mewujudkan visi misi DKPP
Kabupaten Kuningan berdasarkan atas identifikasi faktor-faktor strategis adalah
sebagaimana tertuang dalam Tabel 4. Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor
kunci keberhasilan diperoleh strategi yang terpilih adalah strategi progresif (S-O)
yaitu memanfaatkan peluang dengan mendayagunakan kekuatan yang dimiliki.
Adapun strategi yang dapat dilaksanakan adalah :
1. Pemanfaatan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia secara optimal
untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat;
2. Pemanfaatan sumberdaya alam dan manusia serta aneka usaha pangan
dan perikanan secara optimal untuk meningkatkan produksi ikan dan
diversifikasi pengolahan pangan unggulan; dan
3. Optimalisasi sumber aneka usaha pangan dan perikanan untuk merespon
peluang pasar dengan adanya kawasan pusat pertumbuhan nasional.
Tabel 4. Matriks Analisis SWOT
Internal
Eksternal
Kekuatan/Strenghts (S) Beberapa produksi komoditas
pangan penting mengalami pertumbuhan positif;
Harga-harga pangan lebih stabil khususnya menjelang hari-hari besar nasional;
Peran serta masyarakat me-ningkat, ditunjukkan oleh se-makin meningkatnya kreatifi-tas dan dukungan masyarakat dalam pemantapan ketahanan pangan;
Potensi sumberdaya alam yang masih cukup melimpah
- Potensi sumberdaya manusia sektor pangan dan perikanan secara kuantitatif masih cukup tinggi;
- Adanya Potensi sumber aneka usaha pangan dan perikanan yang berskala bisnis.
Kelemahan/Weakness (W)- Pemantauan cadangan pangan
masyarakat dan pemerintah, harga, ketersediaan dan distribusi pangan yang belum optimal;
- Penguatan Modal-Lembaga Usaha Ekonomi dan lembaga Distribusi Pangan Masyarakat masih terbatas
- Pengembangan lumbung masyara-kat elum sesuai kebutuhan
- Pengelolaan sumberdaya alam belum optimal;
- Kegiatan pangan dan perikanan masih bersifat subsisten dan penguasaan teknologi masih kurang;
- Masih kurangnya jalinan kemitraan usaha bidang pangan dan perikanan;
- Masih sedikit kelembagaan petani ikan yang ada, siap untuk ditingkatkan menjadi unit usaha yang lebih besar
Peluang/Opportunitles (O)- Meningkatkan pendapatan petani- Membantu petani kecil untuk
tetap memiliki insetif
Strategi S-O- Pemanfaatan sumberdaya alam
dan sumberdaya manusia secara optimal untuk
Strategi W-O- Optimalisasi pengelolaan sumber-
daya alam untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
29
menghasilkan pangan;- Menurunkan ketidakstabilan
pasokan, harga pangan dan pendapatan petani ikan.
- Kebutuhan masyarakat akan sumber pangan semakin mening-kat;
- Adanya komoditas unggulan dan permintaan pasar terhadap hasil usaha paangan dan perikanan;
- Ditetapkannya Cirebon sebagai Kawasan Pertumbuhan Nasional (KPN) akan membawa dampak positif terhadap Kabupaten Kuningan
pemenuhan kebutuhan pangan Masyarakat ( S;1,2);(O:1)
- Pemanfaatan sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan aneka usaha pangan dan ikan secara optimal untuk mening-katkan produksi dan diver-sifikasi komoditas unggulan (S;1,2); (O;1)
- Optimalisasi sumber aneka usaha pangan dan perikanan untuk merespon peluang pasar dengan adanya kawasan pusat pertumbuhan nasional (S:3);(O:2,3)
(W:10; (O:1)- Merubah pola usaha pangan
masyarakat dari subsisten menjadi pola agribisnis dan peningkatan kapasitas kelembagaan petani ikan untuk mendukung peningkatan produksi komoditas unggulan dan pemenuhan pasar hasil usaha pangan dan ikan (W:1, 2, 3, 4);(O:1, 2)
Ancaman/Threaths (T)- Alih fungsi lahan mengakibatkan
menurunnya luasan lahan untuk kegiatan usaha bidang pangan dan perikanan;
- Stabilitas ketersediaan dan harga pangan (kelangkaan dan mening-katnya harga pangan);
- Penimbunan terhadap pangan;- Pengaruh arus globalisasi
berdampak terhadap eksistensi usaha dibidang pangan dan perikanan.
Strategi S-T- Pemanfaatan potensi sumber-
daya alam, sumberdaya manusia dan penganekara-gaman aneka usaha pangan dan perikanan dalam upaya menekan dampak alih fungsi lahan dan pengaruh arus globalisasi 9S:1, 2, 3); ( T:1,2)
Strategi W-T- Optimalisasi pengelolaan sumber-
daya alam dalam upaya menekan dampak alih fungsi lahan (W:1); (T:1)
- Meningkatkan jalinan kemitraan usaha dalam rangka memperta-hankan eksistensi usaha di bidang pangan dan perikanan (W:3);(T:1, 2)
-0.60 -0.40 -0.20 0.00 0.20 0.40 0.60
-3.50
-2.50
-1.50
-0.50
0.50
1.50
2.50
3.50
SW
O
T
Gambar 2. Grafik Analisis Faktor-Faktor Kunci
4) KebijakanDalam upaya melaksanakan strategi yang terpilih, kebijakan yang
diambil oleh DKPP Kabupaten Kuningan adalah :
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
30
1. Mewujudkan jaringan kerjasama dengan instansi terkait (vertikal dan
horizontal);
2. Memenuhi tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan;
3. Melakukan penanganan kerawanan pangan kedepan semakin kompleks;
4. Kerjasama dengan swasta dan masyarakat;
5. Peningkatan kinerja penyuluh perikanan dalam pendampingan pelaku utama
dan pelaku usaha pangan dan perikanan;
6. Fasilitasi bagi pelaku utama dan pelaku usaha dalam pengembangan usaha
agribisnis pangan dan perikanan.
Arah Kebijakan Prioritas Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
Kabupaten Kuningan adalah :
1. Penguatan pemanfaatan pangan lokal;
2. Pengawasan mutu dan keamanan pangan;
3. Promosi Percepatan Penganekaragaman Ketahanan Pangan (P2KP);
4. Penyediaan pangan yang Berimbang, Bergizi, Sehat, Aman dan Halal
(B2SAH);
5. Peningkatan produksi dan produktivitas perikanan.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
31
V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif DKPP Kabupaten Kuningan untuk kurun waktu Tahun 2014 -
2018 secara lengkap dituangkan dalam tabel lampiran.
Adapun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan terdiri dari :
1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan a. Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan;
b. Pengembangan Desa mandiri Pangan;
c. Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah;
d. Pemberdayaan Lumbung Pangan Masyarakat;
e. Peringatan Hari Pangan Se-dunia tk. Kabupaten, Provinsi dan Nasional
f. Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari;
g. Pengembangan Lembaga Akses Pangan Masyarakat;
h. Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat;
i. Promosi Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP);
j. Penanganan Daerah Rawan Pangan;
k. Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) dan Toko Tani
Indonesia (TTI);
l. Peningkatan Usaha Pengolahan Pangan Lokal;
m. Penguatan Kelembagaan Ketahanan Pangan;
n. Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L)
2. Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya;
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
32
a. Dana Alkasi Khusus (DAK) Bidang Perikanan;
b. Peningkatan Sarana dan Prasarana UPR;
c. Peringatan Sarana dan Prasarana Balai Benih Ikan (BBI);
d. Diversifikasi Budidaya Perikanan Melalui Pemanafaatan Lahan
Pekarangan;
e. Sosialisasi Pemeliharaan Kesehatan Ikan dan Pencegahan Penyakit
Ikan.
3. Program Pengembangan Perikanan tangkap a. Restoking Ikan;
b. Pemberdayan kelompok Usaha Bersama Nelayan Tangkap.
4. Program Pengembangan Budidaya Perikanana. Intensifikasi Budidaya Perikanan;
b. Pengembangan Budidaya Ikan Tawar Berbasis Potensi Lokal;
c. Peningkatan Kapasitas dan Kelembagaan Kelompok Budidaya Ikan;
d. Pengadaan Bibit dan Pakan Lele kelompok Mandiri Desa Sukaasa
Kecamatan Darma;
e. Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar Berbasis Lokal;
f. Pengembangan Budidaya Ikan kelompok Tani Gemilang Kelurahan
Cigadung Kecamatan Cigugur;
g. Intensifikasi Budidaya Perikanan kelompok Sabilulungan Desa
Sindangsari Kecamatan Sindangagung;
5. Program Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanana. Sosialisasi Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Perikanan dan
peraran Umum.
6. Program Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanana. Optimalisasi Unit Pengolahan Hasil Perikanan.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
33
VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
NOUrusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD
( TAHUN 0 )
TARGET KINERJA PROGRAM2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8URUSAN KETAHANAN PANGAN
1 Program Peningkatan Ketahanan Pangan1 Ketersediaan dan Cadang-
an Pangan di Masyarakat0 3
Desa4
Desa5
Desa5
Desa7
Desa2 Pengembangan Kelompok
Afinitas ( KK Miskin) dalam Mengakses Pangan Untuk Mandiri
0 2 Desa
3 Desa
4 Desa
5 Desa
6 Desa
3 Informasi Harga Melalui Distribusi Dan Akses Pangan
0 1 Desa
2 Desa
2 Desa
2 Desa
4 Desa
4 Target Penanganan Daerah Rawan Pangan dan Gizi Akibat Rawan Pangan Kronis Maupun Transien/Bencana
0 3 Desa
3 Desa
3 Desa
3 Desa
4 Desa
5 Sosialisasi Makanan yang Mengandung Zat Berbaha-ya
0 2 Lokasi
3 Lokasi
4 Lokasi
15 Lokasi
25 Lokasi
6 Usaha Pangan Masyara-kat
0 1 Lokasi
1 Lokasi
1 Lokasi
5 Lokasi
7 Lokasi
7 Pemamfaatan Lahan Un-tuk membantuk menam-bah Pendapatan Keluarga
0 2 Lokasi
3 Lokasi
4 Lokasi
7 Lokasi
10 Lokasi
8 Alat Pengolah Pangan Alternatif
0 2 Unit
4 Unit
5 Unit
7 Unit
10 Unit
URUSAN KETAHANAN PANGAN2 Program Peningkatan Produksi Perikanan
BudidayaMeningkatnya Produksi Perikanan Daerah :
1 Sarana dan Prasarana Unit Pembenihan Rakyat ( UPR )
Paket 3 6 6 7 10
2 Sarana Dan Prasana Balai Paket 3 3 4 4 6
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
34
Benih Ikan ( BBI )3 Diversifikasi Budidaya Per-
ikanan Melalui Pemamfa-atan Lahan Pekarangan
Lokasi 5 5 7 10 12
4 Pemeliharaan Kesehatan Ikan dan Pencegahan Penyakit Ikan
Desa 3 4 4 4 20
3. Program Pengembangan Budidaya PerikananMeningkatnya Produksi Perikanan Daerah :
1 2 3 4 5 6 7 81 Pemenuhan Kebutuhan
Benih Ikan Lokal Air Tawar0 100
Juta Ekor
15 Unit
20 Unit
25 Unit
200 Juta Ekor
2 Pemenuhan Kebutuhan Induk dan Pakan Yang Baik dan Berkualitas
0 400 Pkt Induk 15 rb Ton
Pakan
10 Unit
14 Unit
16 Unit
1000 Paket, Induk 25 rb Ton
Pakan3 Sosialisasi Kesehatan Ikan
dan Pencegahan Penyakit Ikan
0 0 Kali 15 Unit 15 Unit 15 Unit 15 Kali
4 Program Pengembangan Perikanan Tangkap1 Pengetahuan, Sikap dan
Keterampilan Kelompok Usaha Bersama Nelayan Tangkap
0 5 Kelp.
8 Kelp.
10 Kelp.
12 kelp
15 Kelp.
5 Program Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Perikanan
Meningkatnya Penguatan Sektor Pemasaran Hasil Perikanan Daerah :
1 Perlindungan dan Koservasi Sumberdaya Perikanan dan Perairan Umum
0 4 Kelp.
4 Kelp.
6 Kelp.
6 Kelp.
9 Kelp.
2 Unit Pengolahan Hasil Ikan
0 1 Lokasi
2 Lokasi
4 Lokasi
4 Lokasi
5 Lokasi
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
35
VII. PENUTUP
Pembangunan sektor pangan dan perikanan dilaksanakan untuk
mewujudkan peningkatan ketahanan pangan dan produksi perikanan, daya saing
dan peningkatan pendapatan/kesejahteraan petani ikan. Proses pembangunan
akan berjalan secara optimal apabila seluruh sumberdaya dipadukan dalam
suatu sistem pembangunan yang terpadu dan berkesinambungan.
Peningkatan ketahanan pangan dan dan produksi perikanan merupakan
salah satu bagian penting dalam proses pembangunan ketahanan pangan dan
dan perikanan yang diarahkan untuk mewujudkan peningkatan ketahanan
pangan, nilai tambah dan daya saing, dan pada akhirnya diharapkan dapat
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraaan pelaku utama dan pelaku usaha
sektor pangan dan perikanan. Program dan Kegiatan DKPP Kabupaten
Kuningan diarahkan untuk penguatan sumberdaya baik SDA maupun SDM
aparatur, pelaku usaha dan pelaku utama sebagai ujung tombak kegiatan
ketahanan pangan dan perikanan dalam rangka mewujudkan peningkatan
ketahanan pangan.
Keberhasilan pembangunan sektor pangan dan perikanan akan sangat
tergantung dari komitmen dan peran serta seluruh pemangku kepentingan
sehingga terwujudnya peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan produksi
perikanan.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018
36
Lampiran 1.INDIKATOR RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 S/D 2018
NO
Urusan/BidangUrusan
PemerintahanDaerah dan
ProgramKegiatan
INDIKATORKINERJA ROGRAM
(OUTCOME)
KONDISI KINERJA
AWAL RPJMD (TAHUN 0)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA (X 1.000.000)2014 2015 2016 2017 2018
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 PRIORITAS TINGGI
I URUSAN KETAHANAN PANGAN A
Program Peningkatan Ketahan-an Pangan
1. Ketersediaan dan Cadangan Pangan di Masyarakat
0 3 Desa 0 4 Desa 200 5 Desa 300 5 Desa
350 7 Desa 500
2. Pengembangan Ke-lompok Afinitas ( KK Miskin) dalam Mengakses Pangan Untuk Mandiri
0 2 Desa 0 3 Desa 500 4 Desa 300 5 Desa
350 6 Desa 500
3. Informasi Harga Me-lalui Distribusi Dan Akses Pangan
0 1 Desa 1 Kec
0 2 Desa 1 Kec
100 2 Desa 1 Kec
350 2 Desa 1 Kec
500 4 Desa 2 Kec
550
4. Target Penanganan Daerah Rawan Pa-ngan dan Gizi Akibat Rawan Pangan Kro-nis Maupun Transi-en/Bencana
0 3 Desa 0 3 Desa 150 3 Desa 300 3 Desa
350 4 Desa 400
5. Sosialisasi Makanan yang Mengandung Zat Berbahaya
0 2 Lokasi 0 3 Lokasi 50 4 Lokasi 150 15 Lokasi
175 25 Lokasi 200
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018 35
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
6. Usaha Pangan
Masyarakat0 1 Lokasi 0 1 Lokasi 50 1 Lokasi 150 5
Lokasi200 7 Lokasi 300
7. Pemamfaatan La-han Untuk Memban-tuk Menambah Pen-dapatan Keluarga
0 2 Lokasi 0 3 Lokasi 150 4 LOkasi
200 7 Lokasi
350 10 Lokasi 500
8. Alat Pengolah Pa-ngan Alternatif
0 2 Unit 0 4 Unit 75 5 Unit 100 7 Unit 150 10 Unit 200
B
Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
Meningkatnya Produksi Perikanan Daerah :Sarana dan Prasarana Unit Pembenihan Rakyat ( UPR )
0 3 Paket 150 6 Paket 300 6 Paket 300 7 Paket
350 10 Paket 400
Sarana Dan Prasana Balai Benih Ikan ( BBI )
0 3 Paket 200 3 Paket 200 4 Paket 250 4 Paket
250 6 Paket 375
Diversifikasi Budidaya Perikanan Melalui Pemamfaatan Lahan Pekarangan
0 5 Lokasi 75 5 Lokasi 100 7 Lokasi 125 10 Lokasi
200 12 Lokasi 300
Pemeliharaan Kesehatan Ikan dan Pencegahan Penyakit Ikan
0 3 Desa 100 4 Desa 150 4 Desa 150 4 Desa
150 20 Desa 550
C
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
Meningkatnya Budida-ya Perikanan Daerah :Pemenuhan Kebutuhan Benih Ikan Lokal Air Tawar
0 100 Juta Ekor
150 15 Unit 150 20 Unit 200 25 Unit
250 200 Juta Ekor
300
Pemenuhan Kebutuhan Induk dan Pakan Yang Baik dan Berkualitas
0 400 Paket Induk 15 rb Ton Pakan
450 10 Unit 350 14 Unit 500 16 Unit
550 1000 Paket, Induk 25 rb Ton Pakan
600
Sosialisasi Kesehatan Ikan dan Pencegahan Penyakit Ikan
0 0 Kali 0 15 Unit 150 15 Unit 150 15 Unit 250 15 Kali 150
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018 36
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14D Program
Pengembangan Perikanan Tangkap
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Kelompok Usaha Bersama Nelayan Tangkap
0 5 Kelp. 100 8 Kelp. 350 10 Kelp. 350 12 kelp.
375 15 Kelp. 375
E
Program Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Perikanan
Meningkatnya Penguat-an Sektor Pemasaran Hasil Perikanan Daerah Perlindungan dan Koservasi Sumberdaya Perikanan dan Perairan Umum
0 4 Kelompok 200 4 Kelp. 200 6 Kelp. 300 6 Kelp. 600 9 Kelompok 600
Unit Pengolahan Hasil Ikan
0 1 Lokasi 75 2 Lokasi 100 4 Lokasi 125 4 Lokasi 150 5 Lokasi 175
Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan 2014-2018 37