2
Nama : Ani Andri Yani RESENSI Judul Buku : Nabi Syuaib. a.s. (Hujan Petir) Tahun Terbit : 2010 Pengarang : Asep Tutuy Turyana Tebal Buku : 55 halaman Nabi Syuaib a.s. Buku ini ditulis dengan tujuan menceritakan kisah nabi Syuaib a.s yang perlu di teladani oleh para pembacanya, sehingga dapat di aplikasikan dalam kehidupan shari-hari. Isinya bercerita tentang Nabi Syuaib a.s. diutus Allah swt kepada penduduk Madyan, sebuah penduduk yang hidup makmur dengan karuniai tanah yang subur. Namun semua karunia Allah swt, tidak pernah mereka syukuri dengan baik. Mereka bahkan menyembah Aikah, sebidang tanah yang ditumbuhi beberapa pohon. Nabi Syuaib a.s. berdakwah keapda penduduk Madyan agar mereka meninggalkan kebiasaan mereka dan kembali menyembah Allah swt yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya. Dakwah yang disampaikan Nabi Syuaib a.s. tidak mendapat tanggapan yang baik dari mereka. Mereka bahkan menantang Nabi Syuaib a.s. untuk menurunkan azab dari Allah swt. Akhirnya, Allah swt menurunkan azab-NYa berupa udara yang panas dan hujan petir. Penduduk Madyan yang tidak beriman kepada Allah swt. Semuanya musnah dan mati dengan sia-sia. Pembaca menikmati cerita dengan senang dan tanpa berfikir keras. Selain menarik, kelebihan buku ini juga dilengkapi dengan gambar yang mendukung isi cerita sehingga mudah di mengerti. Kekurangan cerita hanyalah ceritanya yang pendek atau kurang lengkap. Namun, saya sarankan agar pembaca meniru sifat Nabi Syuaib a.s

Rensensi NAbi Syuaib a.s

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rensensi NAbi Syuaib a.s

Nama : Ani Andri Yani

RESENSI

Judul Buku : Nabi Syuaib. a.s. (Hujan Petir)

Tahun Terbit : 2010

Pengarang : Asep Tutuy Turyana

Tebal Buku : 55 halaman

Nabi Syuaib a.s.

Buku ini ditulis dengan tujuan menceritakan kisah nabi Syuaib a.s yang perlu di teladani oleh

para pembacanya, sehingga dapat di aplikasikan dalam kehidupan shari-hari.

Isinya bercerita tentang Nabi Syuaib a.s. diutus Allah swt kepada penduduk Madyan, sebuah

penduduk yang hidup makmur dengan karuniai tanah yang subur. Namun semua karunia Allah swt,

tidak pernah mereka syukuri dengan baik. Mereka bahkan menyembah Aikah, sebidang tanah yang

ditumbuhi beberapa pohon. Nabi Syuaib a.s. berdakwah keapda penduduk Madyan agar mereka

meninggalkan kebiasaan mereka dan kembali menyembah Allah swt yang telah menciptakan alam

semesta beserta isinya. Dakwah yang disampaikan Nabi Syuaib a.s. tidak mendapat tanggapan yang

baik dari mereka. Mereka bahkan menantang Nabi Syuaib a.s. untuk menurunkan azab dari Allah swt.

Akhirnya, Allah swt menurunkan azab-NYa berupa udara yang panas dan hujan petir. Penduduk

Madyan yang tidak beriman kepada Allah swt. Semuanya musnah dan mati dengan sia-sia.

Pembaca menikmati cerita dengan senang dan tanpa berfikir keras.

Selain menarik, kelebihan buku ini juga dilengkapi dengan gambar yang mendukung isi cerita

sehingga mudah di mengerti. Kekurangan cerita hanyalah ceritanya yang pendek atau kurang lengkap.

Namun, saya sarankan agar pembaca meniru sifat Nabi Syuaib a.s