RENSTA PU.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    1/49

    1

    PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK

    DINAS PEKERJAAN UMUM

    KABUPATEN SOLOKJl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:[email protected]

    REVISI RENCANA STRATEGISDINAS PEKERJAAN UMUM

    KABUPATEN SOLOKTAHUN 2011 - 2015

    AROSUKA 2013

    mailto:31566,Email:[email protected]:31566,Email:[email protected]
  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    2/49

    2

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, dimana Rencana Strategis

    ( Renstra ) Dinas Pekerjaan Umum 2011-2015 dapat diselesaikan.

    Kami menyadari bahwa Renstra ini masih jauh dari kesempurnaan karena

    masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu dengan kerendahan hati untuk lebih

    sempurnanya penulisan ini, kiranya dapat diberikan sumbang-saran positif dari

    berbagai pihak.

    Penulisan Renstra ini tidak terlepas dari partisipasi serta dorongan moril dari

    segenap aparatur Dinas Pekerjaan Umum mulai dari pejabat Eselon III, IV maupun

    staf. Akhirnya, mudah-mudahan Renstra ini dapat menjadi pedoman dan arahan

    dalam melaksanakan tupoksi Dinas Pekerjaan Umum dalam lima tahun kedepan

    2011-2015, Amin.

    Arosuka, Februari 2014

    Kepala

    Ir. FATHOL BARI, MSc (Eng)

    NIP. 19640515 1999003 1 010

    i

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    3/49

    3

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar

    Daftar Isi

    Bab I

    Bab II

    Bab III

    Bab IV

    Bab V

    Bab VI

    Bab VII

    ...................................................................................................

    ...................................................................................................

    Pendahuluan..............................................................................

    Gambaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum..........................

    Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...................

    Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan.................

    Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

    Sasaran dan Pendanaan Indikatif...

    Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum yang Mengacu

    pada Tujuan dan Sasaran RPJMD..................

    Penutup.....................................................................................

    i

    ii

    1

    6

    35

    40

    42

    44

    45

    ii

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    4/49

    4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1.Latar Belakang

    Rencana Strategis ( Renstra SKPD ) adalah dokumen Rencana Strategis dengan

    waktu lima tahun yang disusun oleh SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

    Fungsi Renstra SKPD adalah pedoman oleh SKPD dalam pelaksanaan program /

    kegiatan selama lima tahun dan mengacu pada RPJMD Kabupaten Solok.

    Proses penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum

    Kabupaten Solok Tahun 2011 s/d 2015 mengacu kepada RPJMD Kabupaten Solok.

    Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok yang terbentuk berdasarkan Perda No. 8

    Tahun 2010 adalah salah satu Dinas yang memiliki peran yang sangat penting bagi

    percepatan dan perwujudan tujuan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan

    masyarakat. Sebagai Dinas yang membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan

    otonomi daerah dibidang ke PU-an, perlu kiranya menyikapi Visi dan Misi

    Pemerintah Kabupaten 5 (lima) tahun kedepan. Untuk memenuhi maksud tersebut

    maka Dinas PU Kabupaten Solok mencoba merumuskan, dan menyusun perencanaan

    strategis ( Renstra ) 5 (lima) tahun kedepan (2011 s/d 2015) untuk dijadikan sebagai

    pedoman dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas

    pokok dan fungsinya.

    RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD untuk kurun

    waktu 5 ( lima ) tahunan. Renstra SKPD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang

    berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah

    kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan atau fungsi

    pemerintahan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahunan. Selanjutnya SKPD dengan

    berpedoman pada Renstra SKPD menyusun rencana kerja tahunan berupa Rencana

    Kerja ( Renja ) SKPD.

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    5/49

    5

    Adapun hubungan keterkaitan Renstra dengan Dokumen Perencanaan lainnya

    dapat dilihat pada gambar berikut :

    Gambar.1 Hubungan Keterkaitan Renstra dengan Dokumen Perencanaan

    Lainnya

    Dari bagan alir di atas dapat diuraikan bahwa proses perencanaan daerah

    dimulai dengan penyusunan RPJMD untuk jangka waktu 5 tahun. Untuk penjabaran

    teknis RPJMD, disusunlah Renstra SKPD sebagai penentu arah kebijakan serta

    indikasi program dan kegiatan setiap urusan yang juga untuk masa waktu 5 tahunan.

    Untuk perencanaan tahunan daerah disusunlah RKPD sebagai dokumen yang memuat

    prioritas program dan kegiatan. RKPD menjadi acuan dalam pelaksanaan

    Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan secara

    berjenjang dari tingkat Nagari, Kecamatan dan Kabupaten.

    Berpedoman pada Renstra SKPD dan RKPD, maka setiap SKPD akan

    menyusun rencana kerja tahunan berupa Renja untuk pencapaian tugas pokok dan

    fungsi SKPD. Setelah finalisasi Renja, akan disusun KUA dan PPAS SKPD yang

    berisi uraian program dan kegiatan, sasaran, indikator sasaran yang ingin dicapai serta

    besaran pagu dana per kegiatan. Berdasarkan PPAS akan disusun Rencana Kerja

    Anggaran (RKA) yang berisi uraian belanja per kegiatan yang nantinya menjadi dasar

    untuk penyusunan Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (RAPBD).

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    6/49

    6

    I.2. Landasan Hukum

    Dasar hukum penyusunan Rencana Strategis ( Renstra ) mengacu kepada :

    1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

    2.

    Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional

    3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

    sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

    undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 32

    Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah ditetapkan dengan

    Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005

    4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

    Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

    Daerah

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara

    Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

    Daerah

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Keuangan

    Daerah

    8. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah (RPJM) Nasional tahun 2010-2014

    9. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

    Pengelolaan Keuangan Daerah

    10. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

    Pemerintah Nomor 8 Tahun 2010.

    11.

    Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 5 Tahun 2004 tentang TransparansiPenyelenggaraan Pemerintahan dan Partisipasi Masyarakat.

    12. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 4 Tahun 2005 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Solok Tahun 2006-

    2025

    13. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Solok Tahun 2011-

    2015.

    14. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 8 Tahun 2010 tentang Dinas

    Pekerjaan Umum.

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    7/49

    7

    I.3. Maksud dan Tujuan

    Melihat paradigma, kondisi dan fenomena yang terjadi saat ini, maka

    perumusan dan penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan untuk memberikan

    metoda dan arahan yang jelas bagi Dinas PU dalam melaksanakan aktifitasnya

    selama 5 (lima) tahun kedepan, sehingga hasil akhir yang diinginkan sesuai dengan

    perencanaan yang disusun dalam format kebijakan Pemerintahan Kabupaten Solok

    maupun dalam melayani usulan yang berasal dari bawah (masyarakat) akan dapat

    diukur prioritasnya dengan patron yang ada.

    Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

    Solok Tahun 2011-2015 adalah :

    1. Memberikan arahan dan pedoman untuk pelaksanaan program/kegiatan

    pembangunan 5 (lima) tahun kedepan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

    Solok.

    2. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan.

    3. Sebagai alat evaluasi capaian dan kinerja dinas sesuai dengan tugas pokok dan

    fungsi.

    Hasil perumusan ini dapat menjadi landasan yang konsisten bagi Dinas PU

    dalam menyusun rencana kerja tahunan dalam rangka mewujudkan ketersediaan

    sarana dan prasarana yang handal yang berwawasan lingkungan dalam rangka

    menuju pemerintah yang baik tahun 2011 2015.

    I.4. Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan Renstra ini terbagi kedalam beberapa bab yang berisikan

    materi- materi yang terdiri dari :

    Bab I Pendahuluan

    Menjelaskan tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan

    Tujuan serta Sistematika Penulisan.

    Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum

    Menjelaskan tentang tugas, fungsi dan Struktur Organisasi Dinas, Sumber

    Daya SKPD, Kinerja Pelayanan serta tantangan dan peluang

    pengembangan pelayanan Dinas PU kedepan.

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    8/49

    8

    Bab III Isu - isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    Berisikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

    pelayanan, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil

    Kepala Daerah, telaahan kebijakan kementerian/Lembaga/Provinsi,

    telaahan RTRW dan kajian lingkunan hidup strategis serta penentuan isu-

    isu strategis yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas

    Pekerjaan Umum.

    Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

    Berisikan tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

    SKPD, Strategi dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2011-

    2015.

    Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

    dan Pendanaan Indikatif

    Menggambarkan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,

    kelompok sasaran dan pagu indikatif.

    Bab VI Indikator Kinerja Dinas PU yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

    RPJMD

    Bab VII Penutup

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    9/49

    9

    BAB II

    GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM

    2.1

    Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

    Berdasarkan Peraturan daerah Nomor 8 Tahun 2010, tentang Dinas Pekerjaan

    Umum Kabupaten Solok mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu membantu

    Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang Pekerjaan umum

    mempunyai fungsi sebagai berikut :

    1) Perumusan Kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum sesuai dengan lingkup

    tugasnya.

    2) Pemberian Perizinan dan Pelayanan Umum dibidang Pekerjaan Umum sesuai

    dengan kewenangan yang dimiliki daerah dan kebijakan yang ditetapkan

    Bupati.

    3) Pembinaan terhadap unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) dan Kelompok

    Jabatan Fungsional sesuai dengan lingkup tugasnya.

    Didalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum

    memiliki susunan organisasi sebagai berikut :

    1. Sekretariat

    Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :

    a. Penyusunan program

    Dalam penyelenggaraan penyusunan program meliputi penyusunan

    program dan anggaran

    b. Penyelenggaraan ketatausahaan

    Dalam penyelenggaraan penyusunan anggaran ketatausahaan meliputi:

    urusan rumah tangga, kepegawaian, hukum dan organisasi, hubungan

    masyarakat.

    c. Penyelenggaraan urusan keuangan dan kelengkapan

    Dalam penyelenggaraan urusan keuangan dan perlengkapan meliputi

    urusan perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi, tindak lanjut LHP,

    dan perlengkapan

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    10/49

    10

    Sekretariat terdiri dari beberapa subbagian antara lain :

    a. Sub Bagian Perencanaan, Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

    Mempunyai tugas sebagai berikut :

    1) Menghimpun peraturan perundang-undangan, mengolah data dan

    informasi, petunjuk teknis yang berhubungan dengan perencanaan,

    monitoring, evaluasi dan pelaporan sebagai pedoman kerja

    2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

    perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan serta menyiapkan

    bahan untuk pemecahan masalah;

    3) menyusun program kerja dan anggaran kinerja berdasarkan tugas pokok

    dan fungsi Sub Bagian Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan

    Pelaporan berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan

    Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

    4) menyiapkan data statistik Dinas;

    5) menghimpun, mengoordinasikan dan sinkronisasi perencanaan satuan

    kerja lingkup Dinas;

    6) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

    kegiatan Dinas;7) mengumpulkan, menghimpun, mengoordinasikan dan membuat

    laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan;

    8) melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan pembangunan

    Dinas;

    9) melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi pelaksanaan

    kegiatan pembangunan Dinas;

    10)

    menyusun laporan bulanan, triwulan, semester, LAKIP, LKPJ dan

    LPPD Dinas;

    11) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

    pelaksanaan kegiatan; dan

    12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya.

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    11/49

    11

    b. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

    1) menghimpun peraturan perundang-undangan, mengolah data dan

    informasi, petunjuk teknis yang berhubungan dengan keuangan

    sebagai pedoman kerja

    2)

    menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan keuangan

    serta menyiapkan bahan untuk pemecahan masalah

    3) menyusun program kerja dan anggaran berdasarkan tugas pokok dan

    fungsi Sub Bagian keuangan berpedoman kepada rencana strategis

    Dinas.

    4) melaksanakan penatausahaan keuangan dan aset dinas

    5) meneliti laporan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Bendahara

    6)

    menyelenggarakan anggaran belanja Dinas dengan berpedoman

    kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah

    ditetapkan

    7) melaksanakan urusan perbendaharaan yang meliputi gaji, kegiatan dan

    barang

    8) menyiapkan bahan untuk pengusulan pejabat pengelola keuangan

    dinas

    9) melaksanakan verifikasi, akuntansi keuangan dan aset

    10) menyiapkan bahan laporan keuangan dan aset serta pelaksanaan tindak

    lanjut laporan hasil pemeriksaan

    11) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

    pelaksanaan tugas.

    12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya

    c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :

    1) menghimpun peraturan perundang-undangan, mengolah data dan

    informasi, petunjuk teknis yang berhubungan dengan ketatausahaan,

    rumah tangga, perlengkapan dan kepegawaian sebagai pedoman kerja

    2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

    ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan dan kepegawaian serta

    menyiapkan bahan untuk pemecahan masalah;

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    12/49

    12

    3) menyusun anggaran dan program kerja berdasarkan tugas pokok dan

    fungsi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berpedoman kepada

    rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah;

    4)

    menyusun dan melaksanakan pengadaan, pelelangan dan penghapusan

    barang;

    5) mengatur penyaluran, pemakaian alat tulis kantor, inventaris dan

    kepustakaan;

    6) melaksanakan administrasi, penggandaan dan pendistribusian surat

    masuk, surat keluar, perjalanan dinas, penyimpanan berkas kerja,

    kepegawaian, data dan bahan serta keprotokoleran;

    7)

    menyiapkan dan melaksanakan urusan hukum, organisasi dan

    hubungan masyarakat;

    8) mengelola administrasi kepegawaian, menyusun Daftar Urut

    Kepangkatan (DUK) dan Bezetting Pegawai;

    9) melakukan kajian dan analisa formasi kebutuhan pegawai pada Dinas;

    10) menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan sumber daya

    aparatur;

    11) menyiapkan, meneliti dan memproses bahan kenaikan pangkat,

    Kenaikan Gaji Berkala, pensiun, Cuti, Kartu Pegawai, Kartu Isteri,

    Kartu Suami dan Kartu Taspen, tugas belajar, izin belajar, Pendidikan

    dan Pelatihan (diklat) struktural dan fungsional;

    12) menyiapkan bahan usulan pemberian penghargaan (reward) dan

    pemberian hukuman disiplin (punish)

    13) menyiapkan dan menyampaikan laporan disiplin aparatur

    14) menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan,

    kenyamanan, kelestarian lingkungan dan keamanan kantor;

    15) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

    pelaksanaan tugas;

    16) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    13/49

    13

    2. Bidang Bina Marga

    Bidang Bina Marga mempunyai fungsi :

    a. penyusunan perencanaan di bidang kebinamargaan;

    b. perumusan kebijakan perencanaan teknis jalan dan jambatan;

    c.

    pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi perencanaan teknis,

    pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan prasarana jalan dan

    jembatan;

    d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan teknis, pembangunan,

    peningkatan dan pemeliharaan prasarana jalan dan jembatan; dan

    e. pemberian rekomendasi teknis prasarana jalan dan jembatan;

    Bidang Bina Marga terdiri dari :

    a.

    Seksi Pembangunan/ Peningkatan Jalan dan Jembatan;

    Seksi Pembangunan/ Peningkatan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas :

    1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

    petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang

    berhubungan dengan pembangunan prasarana jalan dan jembatan

    sebagai pedoman dan landasan kerja;

    2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

    pembangunan prasarana jalan dan jembatan serta menyiapkan bahan

    petunjuk pemecahan masalah;

    3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

    berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Pembangunan/Peningkatan

    Jalan dan Jembatan berpedoman kepada rencana strategis Dinas

    Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah ;

    4) melaksanakan survey lapangan terhadap rencana jalan dan jembatan;

    5)

    melaksanakan penyusunan Spesifikasi teknis

    6) membuat Detail Enginering Design /perencanaan teknis konstruksi

    kegiatan Pembangunan /Peningkatan Jalan dan Jembatan

    7) memantau pekerjaan rekanan, memberi petunjuk dan pembinaan

    dilapangan;

    8) melaksanakan kegiatan pembangunan /peningkatan jalan dan

    jembatan;

    9)

    memproses pemberian rekomendasi teknis izin terhadap pemanfaatanjalan utilitas

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    14/49

    14

    10) membuat analisa/harga satuan bahan dan upah untuk rencana jalan dan

    jembatan;

    11) melaksanakan pemutakhiran Database jalan dan jembatan;

    12) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

    pelaksanaan tugas;

    13) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya.

    b. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

    Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas :

    1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

    petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang

    berhubungan dengan pemeliharaan jalan dan jembatan sebagai

    pedoman dan landasan kerja;

    2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

    pemeliharaan jalan dan jembatan serta menyiapkan bahan petunjuk

    pemecahan masalah;

    3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

    berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Pemeliharaan Jalan dan

    Jembatan berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan

    Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

    4) mengoordinasikan program kerja pemeliharaan jalan dan jembatan ke

    Propinsi dan Pusat;

    5) membuat Detail Enginering Design /perencanaan teknis konstruksi

    kegiatan Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

    6) melaksanakan penelitian dan pengkajian tentang penempatan utilitas

    jalan dan jembatan;

    7) melakukan pemeliharaan, terhadap jalan dan jembatan sesuai

    kebutuhan;

    8) melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang pemanfaatan jalan kepada

    masyarakat;

    9) membuat analisa/harga satuan bahan dan upah untuk rencana

    pemeliharaan jalan dan jembatan;

    10) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

    pelaksanaan tugas;

    11) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya.

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    15/49

    15

    3. Bidang Cipta Karya

    Bidang Cipta Karya mempunyai fungsi :

    a. penyusunan perencanaan bidang pemukiman dan perumahan, bangunan

    gedung dan prasarana lingkungan;

    b.

    perumusan kebijakan teknis bidang pemukiman dan perumahan, bangunan

    gedung dan prasarana lingkungan;

    c. pelaksanaan pembinaan koordinasi dan fasilitas pemukiman dan

    perumahan, bangunan gedung dan prasarana lingkungan;

    d. penyelenggaraan bidang pemukiman dan perumahan, bangunan gedung

    dan prasarana lingkungan;

    e. pengendalian dan evaluasi program kegiatan bidang pemukiman dan

    perumahan, bangunan gedung dan prasarana lingkungan.

    Bidang Cipta Karya terdiri dari :

    a. Seksi Bangunan Gedung dan Prasarana Lingkungan;

    Seksi Bangunan Gedung dan Prasarana Lingkungan mempunyai tugas :

    1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

    petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang

    berhubungan dengan pembangunan sebagai pedoman dan landasan

    kerja;

    2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan Bangunan

    Gedung dan Prasarana Lingkungan serta menyiapkan bahan petunjuk

    pemecahan masalah;

    3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

    berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Bangunan Gedung dan

    Prasarana Lingkungan berpedoman kepada rencana strategis Dinas

    Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah;

    4) melaksanakan pembangunan dan menganalisis hasil pelaksanaan

    kegiatan pembangunan di bidang keciptakaryaan;

    5) menyusun konsep perencanaan, pembangunan, pembinaan,

    pengawasan, pengendalian dan penyuluhan Bangunan Gedung dan

    Prasarana Lingkungan;

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    16/49

    16

    6) melaksanakan koordinasi dalam pengaturan dan pemberian

    rekomendasi perizinan pembangunan baik dengan bidang tata ruang

    dan pengembangan kawasan maupun dengan Satuan Kerja Perangkat

    Daerah terkait;

    7) melakukan pemantauan evaluasi perkembangan sarana di bidang

    teknik prasarana lingkungan yang meliputi Kampung Improvement

    Program (KIP)/perbaikan kampung, perbaikan lingkungan pasar dan

    trotoar;

    8) melaksanakan pembangunan prasarana lingkungan;

    9) melaksanakan penyuluhan prasarana lingkungan;

    10) melakukan pembangunan dan rehab berat saluran primer dan skunder;

    11)

    melaksanakan normalisasi drainase

    12) membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan

    tugas

    13) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya.

    b. Seksi Perumahan dan Pemukiman

    Seksi Perumahan dan Pemukiman mempunyai tugas :

    1)

    menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

    petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang

    berhubungan dengan perumahan dan pemukiman sebagai pedoman

    dan landasan kerja;

    2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

    perumahan dan pemukiman serta menyiapkan bahan petunjuk

    pemecahan masalah;

    3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

    berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Perumahan dan Pemukiman

    berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

    4) membuat konsep perencanaan perumahan dan pemukiman,

    pembinaan, pengawasan, pengendalian, penyuluhan perumahan dan

    pemukiman;

    5) memberikan rekomendasi teknis perizinan terhadap site plan rencana

    pembangunan perumahan;

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    17/49

    17

    6) melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait

    dalam pelaksanaan program perumahan dan pemukiman;

    7) melaksanakan pembangunan prasarana perumahan dan pemukiman

    serta penyuluhan perumahan dan pemukiman;

    8) pembuatan Database perumahan dan prasarana pemukiman berupa

    drainase dan jalan akses perumahan;

    9) membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan

    tugas; dan

    10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya.

    4. Bidang Sumber Daya Air

    Bidang Sumber Daya Air mempunyai fungsi :

    a. penyusunan perencanaan bidang sumber daya air;

    b. perumusan kebijakan teknis bidang sumber daya air;

    c. pelaksanaan pembinaan koordinasi dan fasilitasi bidang sumber daya air;

    d. penyelenggaraan bidang sumber daya air; dan

    e. pengendalian dan Evaluasi bidang Sumber Daya Air.

    Bidang Sumber Daya Air terdiri dari :

    a.

    Seksi Irigasi;

    Seksi Irigasi mempunyai tugas :

    1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

    petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang

    berhubungan dengan irigasi sebagai pedoman dan landasan kerja;

    2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan irigasi

    serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

    3)

    menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerjaberdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi irigasi berpedoman kepada

    rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah;

    4) menganalisis hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan dan

    pemeliharaan irigasi untuk mengetahui tingkat pelayanan pembagian

    air secara tepat guna;

    5) menyusun rancangan usulan pembangunan dan pemeliharaan jaringan

    irigasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna air irigasi;

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    18/49

    18

    6) melaksanakan pembinaan pemanfaatan dan pemeliharaaan irigasi

    kepada masyarakat agar jaringan yang dibangun dapat terpelihara

    dengan baik;

    7) melakukan pengendalian dan pelaksanaan kegiatan pembangunan,

    pemeliharaan dan pemanfaatan pengairan sesuai dengan ketentuan

    yang telah ditetapkan;

    8) memproses pemberian rekomendasi teknis izin di bidang pengairan;

    9) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan dan

    pemanfaatan pengairan agar tercapai tujuan sebagaimana yang telah

    direncanakan;

    10) melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait

    dalam pembangunan irigasi;

    11) membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan

    tugas;

    12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya.

    b. Seksi Penatagunaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air.

    Seksi Penatagunaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air mempunyai tugas :

    1)

    menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

    petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang

    berhubungan dengan pengairan sebagai pedoman dan landasan kerja;

    2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

    Penatagunaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air serta menyiapkan

    bahan petunjuk pemecahan masalah;

    3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

    berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Penatagunaan dan

    Pengelolaan Sumber Daya Air berpedoman kepada rencana strategis

    Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah;

    4) menganalisis hasil pelaksanaan kegiatan penatagunaan dan

    pengelolaan sumber daya air untuk mengetahui tingkat penatagunaan

    dan pengelolaan sumber daya air secara tepat guna;

    5) menyusun rencana kegiatan operasi jaringan Irigasi, pengelolaan

    sungai, embung, danau dan sumber air lainnya;

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    19/49

    19

    6) menyusun rencana kegiatan pembangunan dan pemeliharaan sungai,

    embung, danau dan sumber air lainnya;

    7) menyusun rencana kegiatan survey, design pembangunan dan

    pemeliharaan sungai, embung dan sumber air lainnya;

    8) membuat analisa/harga satuan bahan dan upah untuk kegiatan

    operasional irigasi, sungai, danau, embung dan sumber air lainnya;

    9) menyiapkan bahan dalam operasional irigasi, sungai, danau, embung

    dan sumber air lainnya;

    10) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan dan

    pemanfaatan pengairan agar tercapai tujuan sebagaimana yang telah

    direncanakan;

    11)

    membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan

    tugas;

    12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya.

    5. Bidang Pengembangan Kawasan

    Bidang Pengembangan Kawasan mempunyai fungsi :

    a. penyusunan perencanaan bidang pengembangan kawasan;

    b.

    perumusan kebijakan teknis bidang pengembangan kawasan;

    c. pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi bidang pengembangan

    kawasan;

    d. penyelenggaraan bidang pengembangan kawasan;

    e. pengendalian dan evaluasi bidang pengembangan kawasan.

    Bidang Pengembangan Kawasan terdiri dari :

    a. Seksi Pengembangan Kawasan Perkotaan

    1)

    menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang

    berhubungan dengan Pengembangan Kawasan Perkotaan sebagai

    pedoman dan landasan kerja;

    2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan urusan

    perencanaan keciptakaryaan serta menyiapkan bahan petunjuk

    pemecahan masalah;

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    20/49

    20

    3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

    berdasarkan tugas pokok dan fungsi Pengembangan Kawasan

    Perkotaan berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan

    Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

    4) menganalisa hasil perencanaan pengembangan kawasan perkotaan

    terhadap dampak lingkungan;

    5) menganalisa hasil perencanaan pengembangan kawasan perkotaan

    dan menyesuaikan dengan petunjuk-petunjuk/standard yang

    dikeluarkan Pemerintah;

    6) melaksanakan monitoring terhadap aplikasi perencanaan dilapangan

    dan melakukan evaluasi;

    7)

    membuat program dan perencanaan yang berhubungan dengan

    pengembangan kawasan perkotaan berupa pertamanan, air bersih,

    Sanitasi dan drainase di Kawasan perkotaan;

    8) melakukan monitoring terhadap kegiatan pembangunan taman, air

    bersih, sanitasi dan drainase dikawasan perkotaan sesuai ketentuan

    yang berlaku;

    9) melakukan pendataan ulang akan pelayanan air bersih, sanitasi,

    drainase perkotaan di kawasan perkotaan;

    10) memberikan bimbingan dan petunjuk kepada Pelaksana Pengawasan;

    11) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

    pelaksanaan tugas;

    12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya.

    b. Seksi Pengembangan Kawasan Nagari

    Seksi Pengembangan Kawasan Nagari mempunyai tugas :

    1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

    petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang

    berhubungan dengan Pengembangan Kawasan Nagari sebagai

    pedoman dan landasan kerja;

    2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan urusan

    perencanaan keciptakaryaan serta menyiapkan bahan petunjuk

    pemecahan masalah;

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    21/49

    21

    3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

    berdasarkan tugas pokok dan fungsi Pengembangan Kawasan Nagari

    berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

    4) menganalisa hasil perencanaan pengembangan kawasan nagari

    terhadap dampak lingkungan ;

    5) menganalisa hasil perencanaan pengembangan kawasan nagari dan

    menyesuaikan dengan petunjuk-petunjuk/standard yang dikeluarkan

    Pemerintah;

    6) memeriksa usulan perencanaan pengembangan kawasan nagari yang

    disampaikan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah

    dilingkungan Pemerintah Daerah;

    7) melaksanakan monitoring terhadap aplikasi perencanaan dilapangan

    dan melakukan evaluasi;

    8) membuat program dan perencanaan yang berhubungan dengan

    pengembangan kawasan nagari berupa air bersih, Sanitasi dan drainase

    di Kawasan Nagari;

    9) melakukan Monitoring terhadap kegiatan Air bersih, Sanitasi dan

    drainase sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

    10)melakukan pendataan ulang pelayanan air bersih, sanitasi, drainase

    perkotaan di kawasan nagari

    11)membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

    pelaksanaan tugas;

    12)melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya.

    6.

    Bidang Tata RuangBidang Tata Ruang mempunyai fungsi :

    a. penyusunan perencanaan bidang tata ruang;

    b. perumusan kebijakan teknis bidang tata ruang;

    c. pelaksanaan pembinaan koordinasi dan fasilitasi bidang tata ruang;

    d. penyelenggaraan bidang tata ruang; dan

    e. pengendalian dan evaluasi bidang tata ruang.

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    22/49

    22

    Bidang Tata Ruang terdiri dari :

    a. Seksi Perencanaan Pemanfaatan Dan Pengendalian Tata Ruang

    Seksi Perencanaan Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang mempunyai

    tugas :

    1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

    petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang

    berhubungan dengan tata ruang sebagai pedoman dan landasan kerja;

    2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

    perencanaan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang serta

    menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

    3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

    berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Perencanaan Pemanfaatan

    dan Pengendalian Tata Ruang berpedoman kepada rencana strategis

    Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah;

    4) melaksanakan penelitian, pengumpulan dan pengolahan data fisik

    untuk perencanaan pembangunan dan pengembangan Daerah secara

    mikro;

    5) menyusun rencana teknis perkembangan pemanfaatan ruang ibukota

    kabupaten dan kecamatan dalam bentuk kawasan khusus dan Rencana

    Tata Ruang Kota (RTRK), master plan kawasan khusus dan Rencana

    Umum Tata Ruang (RUTR) kecamatan yang disesuaikan dengan

    Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW);

    6) membuat usulan perencanaan dan pengembangan kota sebagai bahan

    untuk menyusun program-program pembangunan berikutnya;

    7) memberi rekomendasi peruntukan lahan terhadap Surat Izin

    Mendirikan Bangunan (IMB) yang akan dikeluarkan;

    8) melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian penataan dan

    pemanfaatan ruang baik oleh pemerintah maupun non pemerintah

    sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

    9) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

    pelaksanaan tugas;

    10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    23/49

    23

    b. Seksi Lampu Penerangan Jalan Umum

    Seksi Lampu Penerangan Jalan Umum ( LPJU ) mempunyai tugas :

    1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

    petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang

    berhubungan dengan tata bangunan sebagai pedoman dan landasankerja;

    2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan LPJU

    serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

    3) menyusun rencana,program kerja dan anggaran berbasis kinerja

    berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi LPJU berpedoman kepada

    rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum;

    4) melaksanakan penelitian, pengumpulan dan pengolahan data untuk

    penempatan pemasangan penerangan jalan;

    5)

    melaksanakan program pemasangan baru, pengawasan dan

    pengendalian penerangan jalan;

    6) melakukan pemantauan dan evaluasi penempatan tiang dan lampu

    dalam rangka penerangan jalan;

    7) membuat rancangan penempatan dan pemanfaatan lampu jalan;

    8) melaksanakan survey kelapangan dalam pemasangan jaringan baru

    lampu jalan;

    9) memproses rekomendasi teknis penerbitan izin pemasangan jaringan

    baru lampu jalan;10) melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat terhadap

    perencanaan dan pemasangan jaringan lampu jalan;

    11) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

    pelaksanaan tugas;

    12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

    bidang tugasnya.

    Selain jabatan struktural seperti hal tersebut diatas, Dinas Pekerjaan umum

    Kabupaten Solok juga dilengkapi dengan Unit Pelaksanaan Teknis Daerah

    (UPTD). Secara organisasi UPTD tersebut bertanggung jawab langsung kepada

    Kepala Dinas. UPTD tersebut terdiri dari :

    1) UPT Pengendalian Mutu yang merupakan unsur pembantu pelaksana teknis

    Dinas dibidang Pengendalian Mutu.

    2) UPT Pengelola Peralatan dan Perbekalan, merupakan unsur pembantu

    pelaksanaan teknis Dinas di Bidang Peralatan dan Perbekalan.

    3) UPTD I, II, III, dan IV, merupakan unsur Pembantu pelaksana Dinas di

    Wilayah Kerjanya.

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    24/49

    21

    2.2

    Sumber Daya Dinas PU

    2.2.1. Sumber Daya Manusia

    Untuk Tahun 2013, jumlah pegawai ( SDM ) Dinas Pekerjaan Umum

    adalah sebanyak 202 orang, yang terdiri dari 170 orang PNS, 1 orang Pegawai

    Tidak Tetap dan 31 orang Pegawai Sukarela. Dari 170 orang PNS yang

    terdapat di Dinas Pekerjaan Umum memiliki pangkat dan golongan yang

    bervariasi seperti terlihat pada tabel 2.1.

    Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Dinas PU Menurut Golongan

    NO GOLONGAN JUMLAH ORANG (%)

    1

    2

    3

    4

    IV

    III

    II

    I

    4

    90

    64

    12

    2,35

    52,94

    37,65

    7.06

    Jumlah 170 100

    Selanjutnya kondisi PNS di Kantor Dinas PU Kab. Solok tahun 2013

    berdasarkan tingkat pendidikan seperti terlihat pada tabel 2.2.

    Tabel 2.2. Jumlah Pegawai PU Menurut Tingkat Pendidikan

    NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH ORANG (%)

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    SD

    SLTP

    SLTA

    SARJANA MUDA (DIII)

    SARJANA (S1)

    PASCA SARJANA

    8

    11

    97

    12

    36

    6

    4,71

    6,47

    57,06

    7,06

    21,18

    3,53

    Jumlah 170 100

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    25/49

    22

    Disamping pendidikan formal, jumlah PNS yang telah mengikuti

    pendidikan dan latihan (Diklat) dan fungsional seperti terlihat pada tabel 2.3. dan

    2.4.

    Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Dinas PU Menurut Diklat PenjenjanganYang Pernah Diikuti.

    NO DIKLAT + PIM

    JUMLAH

    ESELON

    JUMLAH YG

    TELAH DIKLAT (%)

    1

    2

    3

    4

    Tingkat IV

    Tingkat III

    Tingkat II

    Tingkat I

    25

    6

    1

    -

    25

    3

    1

    -

    100

    50

    100

    Jumlah 32 29

    Tabel 2.4. Jumlah Pegawai Dinas PU Menurut Diklat Fungsional

    Yang Pernah Diikuti.

    NO DIKLAT FUNGSIONALJUMLAH

    ORANG

    (%)

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    Bendaharawan

    Perencanaan Umum

    Diklat Teknis ke-PU-an

    Diklat Manajemen Proyek

    Pengendalian Mutu/Labor

    Peralatan Berat

    Pengawasan/Supervisi

    Kepegawaian & Kinerja

    Pengukuran

    9

    4

    81

    8

    9

    5

    23

    8

    4

    5,1

    2,3

    45,7

    4,5

    5,1

    2,8

    13,0

    4,5

    2,3

    Total 151 85,3

    2.2.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Kantor

    Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, Dinas PU juga dilengkapi dengan

    sarana dan prasarana pendukung, baik bergerak maupun tidak bergerak. Sarana

    dan prasarana tersebut dapat dilihat pada table 2.5 berikut:

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    26/49

    23

    Tabel 2.5. Daftar Kendaraan Roda Empat dan Roda Dua

    NO

    SPESIFIKASI BARANG Asal /Cara

    PerolehanBarang

    TahunBeli/

    Perolehan Satuan

    Keadaan Barang

    Nama/Jenis BarangMerk /Type

    B RR RB

    1 Toyota Kijang Kijang 1996 Unit 1 - -

    2 Toyota Kijang Kijang 1992 Unit 1 - -

    3 Toyota Land Causer L.Caner 1990 Unit 1 - -

    4 Toyota Kijang Pick Up Kijang 1990 Unit 1 - -

    5 Isuzu Panter Panter 2006 Unit 1 - -

    6 Isuzu Panter Panter 2006 Unit 1 - -

    7 Honda CB. 100 Honda 1977 Unit 1 - -

    8 Honda CB. 100 Honda 1980 Unit - 1 -

    9 Honda CG. 100 Honda 1980 Unit - 1 -

    10 Honda GL. Max Honda 1988 Unit 1 - -

    11 Honda Gl. Max Honda 1988 Unit 1 - -

    12 Honda Win. 100 Honda 1988 Unit - 1 -

    13 Honda Win. 100 Honda 1988 Unit - 1 -

    14 Honda Win. 100 Honda 1988 Unit - 1 -

    15 Honda CG. 100 Honda 1989 Unit - 1 -

    16 Z Suzuki A 100 Honda 1989 Unit - 1 -

    17 Honda Win 100 cc Honda 1989 Unit 1 - -

    18 Honda Win. 100 Honda 1990 Unit 1 - -

    19 Honda Win. 100 Honda 1990 Unit - 1 -

    20 Honda Win. 100 Honda 1990 Unit 1 - -

    21 Honda Win. 100 Honda 1992 Unit 1 - -

    22 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit 1 - -23 Honda Win. 100 Honda 1993 Unit 1 - -

    24 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit 1 - -

    25 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit - 1 -

    26 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit - 1 -

    27 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit - 1 -

    28 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit - - 1

    29 Honda Win. 100 Honda 1993 Unit - 1 -

    30 Honda Win. 100 Honda 1993 Unit - 1 -

    31 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit - 1 -

    32 Honda Win. 100 Honda 1994 Unit 1 - -

    33 Honda Win. 100 Honda 1994 Unit 1 - -

    34 Honda Astrea Star Honda 1994 Unit 1 - -

    35 Honda Win. 100 Honda 1994 Unit 1 - -

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    27/49

    24

    NO

    SPESIFIKASI BARANG Asal /Cara

    PerolehanBarang

    TahunBeli/

    PerolehanSatuan

    Keadaan Barang

    Nama/Jenis BarangMerk /Type

    B RR RB

    36 Honda Win. 100 Honda 1994 Unit 1 - -37 Honda Win. 100 Honda 1994 Unit 1 - -

    38 Honda Win. 100 Honda 1994 Unit - 1 -

    39 Honda Win. 100 Honda 1994 Unit - 1 -

    40 Honda Win. 100 Honda 1995 Unit 1 - -

    41 Honda Win. 100 Honda 1995 Unit 1 - -

    42 Honda Win. 100 Honda 1995 Unit 1 - -

    43 Honda GL. Pro Honda 1995 Unit 1 - -

    44 Honda Win. 100 Honda 1995 Unit 1 - -

    45 Honda Win. 100 Honda 1995 Unit 1 - -

    46 Honda Gl. Max Honda 1995 Unit - - 1

    47 Honda Win. 100 Honda 1995 Unit - 1 -

    48 Honda GL. Pro Honda 1997 Unit 1 - -

    49 Honda Gl. Pro Honda 1997 Unit 1 - -

    50 Honda Gl. Pro Honda 1997 Unit 1 - -

    51 Honda Win. 100 Honda 1997 Unit 1 - -

    52 Honda Win. 100 Honda 1997 Unit - 1 -

    53 Honda Gl. Pro Honda 1997 Unit - 1 -

    54 Honda Win. 100 Honda 1998 Unit 1 - -

    55 Honda Win. 100 Honda 2000 Unit 1 - -

    56 Honda Win. 100 Honda 2000 Unit 1 - -

    57 Honda Mega Pro Honda 2006 Unit 1 - -

    52 Honda Mega Pro Honda 2006 Unit 1 - -

    53 Mega Pro 1600 cc Honda APBD 2007 Unit 1 - -

    54 Revo Recing Honda APBD 2007 Unit 1 - -

    55 Honda Mega Pro Honda APBD 2008 Unit 1 - -56 Honda Mega Pro Honda APBD 2008 Unit 1 - -

    57 Honda Supra x/ Recing Honda APBD 2008 Unit 1 - -

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    28/49

    25

    Tabel 2.6 Daftar Alat-Alat Berat Dinas PU

    NO

    SPESIFIKASI BARANGAsal /Cara

    Perolehan

    Barang

    TahunBeli/

    Perolehan

    Satuan

    Keadaan Barang

    Nama/Jenis Barang Merk / Type B RR RB

    1 Dump Truk Izusu APBN - Unit - 1 -

    2 Dump Truk Izusu APBN - Unit - - 1

    3 Truk Toyota APBD - Unit 1 - -

    4 Truk Tinja Mitsubishi APBD 2004 Unit 1 - -

    5 Dump Truk Mitsubishi APBD 2006 Unit 1 - -

    6 Truck Maitenen Hino FC/142KA 1989 Unit 1 - -

    7 Dump Truck Isuzu NPR 1989 Unit 1 - -

    8 Dump Truck Hino FC. 141 KA 1989 Unit 1 - -

    9 Dump Truck Hino FC. 141 KA 1989 Unit 1 - -

    10 Cargo Truck Mitsubisi APBD 2008 Unit 1 - -

    11 Motor Greder Mitsubisi HG. 3 H 1980

    12 Motor Greder Komatsu GD. 31 1982 Unit - 1 -

    13 Motor Greder Komatsu GD. 31 1982 Unit - 1 -

    14 Whell Loader Kabel Co Kl.300 1982 Unit - 1 -

    15 Tire Roller Sakai Ts 150 1982 Unit - 1 -

    16 Vib Roller 4T Sakai SW 40 1982 Unit 1 - -

    17 Vib Roller 4T Sakai SW 40 1982 Unit 1 - -

    18 Vib Roller 4T Tandem Borafa MG. 7 1982 Unit 1 - -

    19 Stampel Tokuder ST. 80 1982 Unit - - 1

    20 Air Comnforesor Atlas Copresor 1989 Unit 1 - -

    21 Air Comnforesor Atlas Copresor 1982 Unit - - 1

    22 Mesin Gilas 6 Ton Barata MV. GP. - Unit 1 - -

    23 Mesin Gilas GT Barata MV. GP. - Unit 1 - -

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    29/49

    26

    NO

    SPESIFIKASI BARANGAsal /Cara

    Perolehan

    Barang

    TahunBeli/

    Perolehan

    Satuan

    Keadaan Barang

    Nama/Jenis Barang Merk / Type B RR RB

    24 Mesin Gilas GT Barata MV. GP. - Unit 1 - -

    25 Mesin Gilas GT Barata MV. GP. - Unit - - 1

    26 Mesin Gilas 2,5 Barata M - Unit - - 1

    27 Mesin Gilas 2,5 Barata M - Unit 1 - -

    28 Exavator APBD 2006 Unit 1 - -

    29 Vibro roller APBD 2008 Unit 1 - -

    Tabel 2.7. Daftar Sumber Daya Sarana dan Prasarana Kantor

    NoJenis Barang / Nama

    Barang

    Merk/

    ModelUkuran Bahan

    JumlahBarang

    Keadaan Barang

    BaikKurangBaik

    RusakBerat

    RUANGAN : SEKRETARIAT

    1 Meja Biro Kayu 2 2 - -

    2 Meja 1/2 Biro Kayu 7 7 - -

    3 Kursi Putar Pake Tangan 4 4 - -

    4 Kursi Hijau Besi 9 9 - -

    5 Computer 1 1 - -

    6 Printer 5 2 - 3

    7 Almari Besi 1 1 - -

    8 Filing Kabinet 1 - 1 -

    9 Almari Arsip 5 5 - -

    10 Almari Arsip Panjang 2 2 - -

    11 Almari Arsip Pendek 1 1 - -12 Dispenser 1 1 - -

    13 Telpon Paralel 1 1 - -

    14 Meja Komputer 1 1 - -

    15 Mesin Tik 1 - - 1

    RUANGAN : Kepala Dinas

    1 Meja - Biro Kayu 1 1

    2 Meja Rapat - - Kayu 1 1

    3 Almari Panjang - - Kayu 2 2

    4 Almari Arsip - - Kayu 1 1

    5 Kursi Fantoni - Besi 8 8

    6 Kursi Putar Tinggi Yubi - Besi 1 1

    7 Meja Samping - - Kayu 1 1

    8 KursiAngote

    k- - 3 3

    9 Telepon - - - 1 1

    10 Faximile Panasonik - - 1 1

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    30/49

    27

    NoJenis Barang / Nama

    Barang

    Merk/

    ModelUkuran Bahan

    JumlahBarang

    Keadaan Barang

    BaikKurangBaik

    RusakBerat

    11 Televisi Polyponik - - 1 1

    12 Kursi Tamu - - Kayu/Jepara2 2

    13 Kulkas Nasional - - 1 1

    14 Jam Dinding - - - 1 1

    15 Lambang Negara - - - 1 1

    16 Gambar Presiden - - - 1 1

    17 Gambar Wakil Presiden - - - 1 1

    18 Piala - - - 7 7

    19 AC Ruangan Toshiba - - 1 1

    20 Camera digital Toshiba - - 1 1

    21 Computer Samsung - - 1 1

    22 Gambar Bupati - - - 1 123 Gambar Wakil Bupati - - - 1 1

    24 Dinding rotan - - - 1 1

    25 Printer Canon - - 1 1

    26 Papan Struktur - - - 1 1

    27 Tempat Kain - - - 1 1

    RUANGAN :AJUDAN / ADC

    1 Almari Arsip (Piala) - Kayu 1 1 - -

    2 Kursi Putar Pake Tangan Futura Busa 1 1 - -

    3 Jam Dinding Galaxy - 1 - 1 -

    4 Kursi Tamu - Sabiro Kayu 1 1 1 -

    5 Meja -1/2Biro

    Kayu 2 2 - -

    6 Alat Pengeras Suara - Besi 1 1 - -

    7 Telepon Paralel Philip - - 2 - 1 1

    8 Telepon - - 1 1 - -

    9 Piala - - 31 31 - -

    10 Meja Komputer - - 31 31 - -

    RUANGAN : PENGEMBANGAN K AWASAN

    1 Computer - - 1 1 - -

    2 Printer - - 1 1 - -

    3 Meja Biro - 1 1 - -

    4 Meja1/2Biro

    - 16 16 - -

    5 Kursi Putar Pake Tangan - - 3 3 - -

    6 Kursi hijau - - 7 7 - -

    7 Kursi Kayu - - 4 4 - -

    8 Almari Arsip - - 2 2 - -

    9 Kursi Putar Tinggi - - 1 1 - -

    10 Meja Gambar - - 4 4 4 -

    11 Telepon Paralel - - 1 - 2 -

    RUANGAN :BINA MARGA

    1 Computer - 5 4 1 -

    2 Printer - 4 4 - -

    3 Meja Biro 3 3 - -

    4 Meja 1/2 Biro 31 31 - -

    5 Almari Arsip - 13 10 3 -

    6 Meja Competer - 2 2 - -

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    31/49

    28

    NoJenis Barang / Nama

    Barang

    Merk/

    ModelUkuran Bahan

    JumlahBarang

    Keadaan Barang

    BaikKurangBaik

    RusakBerat

    7 Kursi Putar Pake Tangan - 8 8 - -

    8 Kursi Putar - - - - -9 Kursi Hijau - 14 14 - -

    10 Kursi Kayu - 6 6 - -

    11 Laptop - 1 - - 1

    12 Kursi Putar Tinggi 2 2 - -

    RUANGAN : BIDANG CIPTA KARYA

    1 Computer 2 2 - -

    2 Printer 2 3 - -

    3 Laptop 2 2 - -

    4 Printer A3 Epson T1100 1 1 - -

    5 Mesin Tik Besar 1 1 - -6 Mesin Tik Kecil 1 1 - -

    7 Meja 1/2 Biro 19 24 - -

    8 Meja Biro 4 5 - -

    9 Kursi Putar Pake Tangan 5 7 - -

    10 Kursi Hijau 14 16 - -

    11 Kursi Putar Tinggi 1 8 - -

    12 Kursi Kayu 14 7 - -

    13 Almari Kayu 2 1 1 -

    14 Jam Dinding 1 - 1 -

    15 Almari Arsip 7 5 2 -

    RUANGAN : BIDANG SUMBER DAYA AIR

    1 Meja Setengah Biro Kayu 18 23

    2 Kursi Rapat FuturaStalesti

    l34 28

    3 Brankas Lion Besi 1 1

    4 Kursi Putar Kepala Busa 2 2

    5 Mesin Tik "17 Royal 1 1

    6 Lemari Arsip Kaca 2 Pintu Kayu 3 1

    7 Lemari Kayu Kaca 2 Pintu Kayu 1

    8 Jam Dinding Robin 1 1

    9 Almari Besi Lion 3 610 Filing Kabinet Mustang Besi 2 2

    11 Filing Kabinet Datascrip Besi 1 1

    12 Filing Kabinet President Besi 1 1

    13 Lemari Drawing Book Dataplon Besi 2 2

    14CPU Intel Core Duo 2,66GHZ

    Galaxy 1 2

    15 Camera Digital 1 1

    16 Meja Rapat 1 1

    17 Meja Setengah Biro 4 4

    18 Meja Biro 2 2

    19 Meja Kerja Biro + LemariKecil

    1 1

    20 Lemari Besi 1 1

    21 Kursi Putar Kepala 1 1

    22 Lemari Besi Mustang 1 1

    23 Papan Struktur Besar 1 1

    24Papan WhiteboardMenengah

    1 1

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    32/49

    29

    NoJenis Barang / Nama

    Barang

    Merk/

    ModelUkuran Bahan

    JumlahBarang

    Keadaan Barang

    BaikKurangBaik

    RusakBerat

    25 Meja Komputer 1 1

    26 Kursi Putar Menengah Fantoni 3 3

    27Kursi Putar TanpaTangan

    Donati 2 2

    28 Jam Dinding Top 1 1

    29CPU Pentium IV 2,40GHZ

    1 1

    30 Monitor "17 1 1

    31CPU Pentium IV 3,00GHZ

    1 1

    32 Monitor "17 1 1

    33 Meja Komputer Factor 1 1

    34 Printer LaserjetHP

    Laserjet

    2 2

    35 Speaker KomputerAltecLansing

    1 1

    36 Printer DeskjetCanonHP 258

    1 1

    37 Printer DeskjetHP

    Deksjet1 1

    RUANGAN : BIDANG TATA RUANG

    1 Meja Setengah Biro 6 6

    2 Mesin Tik Besar "17 Royal 1 1

    3 Kursi Rapat Futura 10 10

    4 Kursi Kayu 2 2

    5 Lemari Arsip Sorong 2Pintu

    1 1

    6CPU Pentium IV 3,00GHZ

    1 1

    7 Kursi Putar Menengah Fantoni 1 1

    8Kursi Putar TanpaTangan

    Uchiwa 2 2

    9 Meja Setengah Biro 3 1

    10 Meja Biro 1 1 - -

    11 Mesin Tik "13Olympi

    a1 1

    12 Monitor "17 Samsung 1 1

    13 Jam Dinding Robin 1 1RUANGAN : Lepas Lantai. I

    1 Almari - - 2 2 - -

    2 Tangga -Almuni

    um2 - - 2

    3 Almari besi Tinggi Besi 2 2 - -

    4 Lemari Arsip Besi President Besi 1 1

    5 Lemari Pajang Kaca Kayu 1 1

    6 Kursi Biasa Kayu 4 -

    7Papan PengumumanBesar

    1 1

    8 Lemari Besi Unifal Besi 1 19

    Photo BangunanBerbingkai

    7 7

    RUANGAN :Bendahara Sekretariat

    1 Lemari Kayu 3 Pintu Kayu 1 1

    2 Lemari Kayu 2 Pintu Kayu 1 1

    3 Kursi Rapat Futura 4 5

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    33/49

    30

    NoJenis Barang / Nama

    Barang

    Merk/

    ModelUkuran Bahan

    JumlahBarang

    Keadaan Barang

    BaikKurangBaik

    RusakBerat

    4 Lemari Besi Mustang 1 1

    5 Lemari Arsip Kaca 2 Pintu Kayu 1 1

    6Kursi Putar TanpaTangan

    Uchiwa 1 1

    7 Kursi Putar Menengah Kyowa 1 1

    8 Kursi Tinggi Pake TanganLux

    Glasic- 1 1

    9 Meja 1/2 Biro Kayu 4 4

    10 Kaca Hias 1 1

    11 Jam Dinding 1 1

    12 Mesin Tik "17 Royal Besi 1 1

    13 UPS Kecil ICA 1 1

    14 UPS Besar ICA 1 1RUANGAN : RUANG TAMU LANTAI DUA

    1Sofa Tamu Jati UkirCoklat + Meja

    Kayu 1 1

    2 Televisi "21 Polytron 1 1

    3 Lemari Arsip Kaca 2 Pintu Kayu 3 3

    4 Lemari BesiMusta

    ngBesi 2 2

    5 Teralis Televisi 1 1

    6 ReceiverGoldsa

    tBesi 1 1

    7

    Papan Data Whiteboard

    Besar 3 38 Sofa Tamu + Meja 1 Set 1 Set

    RUANGAN : Kassubag Keuangan & Monev

    1 Meja Setengah Biro 1/2 Biro 10 10

    2 Kursi Putar Pake Tangan 2 2

    3 Kursi Rapat Futura Biasa Besi 6 9

    4 Almari Besi 1 1

    5 Filing Kabinet 2 2

    6 Lemari Kaca 2 Pintu 3 3

    7 CPU Intel Core 2 Duo 2 2

    8 Printer LaserjetHP

    LaserjetP1102

    2 3

    9 Meja Computer 3 3

    10 Kursi Putar KepalaBigStar

    1 1

    11 UPS ICA 1 1

    12 Meja 1/2 biro 1/2 biro Kayu 7 6

    13Kursi Putar TanpaTangan

    Uchiwa Tinggi Busa 1 1

    14 Kursi Coklat - Kayu 6 6 - -

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    34/49

    31

    NoJenis Barang / Nama

    Barang

    Merk/

    ModelUkuran Bahan

    JumlahBarang

    Keadaan Barang

    BaikKurangBaik

    RusakBerat

    15 Meja Setengah Biro 2 2

    16 Meja Setengah Biro 1 1

    17 Meja Biro 1 1

    18 LCD Monitor "17 Samsung 2 2

    19 Printer LaserjetHP

    Laserjet1020

    1 1

    20 Speaker KomputerSonicGear

    1 1

    21 Kursi Putar Menengah Fantoni 1 1

    22Lemari Arsip KayuRendah 3 Pintu

    1 1

    23 Kursi Rapat Futura 1 1

    24Kursi Putar TanpaTangan

    Uchiwa 1 1

    RUANGAN : OPERATION ROOM

    1 Meja rapat Kayu 8 8 4

    2 Kursi rapat Futura Besi 55 55

    3 Kursi Besi 2 2

    4 Meja PimpongTournament

    Besi 1 1

    5 AC National Besi 1 1

    6 AC Teco Besi 1 1

    7 Lambang negara garuda 1 1

    8 Tempat tidur lipat Busa 1 1

    9 Speaker Jamo Besi 4 4

    10 Lemari kayu kaca 2 pintu Kayu 1 1

    11Rak arsip kaca sorong 2pintu

    Kayu 1 1

    12 SpeakerCB-

    Acoustic2 2

    13Rak arsip kayu sorong 3pintu

    1 1

    14 Lemari besi Asahi 1 1

    15 Kursi rapat Futura 70 70

    16 Lemari kayu kaca 2 pintu 1 1

    17 Lemari kayu 3 pintu 1 1

    18 Vacum cleaner besar Elextrolex 1 1

    19 Meja setengah biro 1 1

    20 Monitor "14SamsungSyn

    Master1 1

    21 Papan whiteboard besar 1 1

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    35/49

    32

    2.3

    Kinerja Pelayanan

    Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor : 8 Tahun 2010,

    dimana Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok dalam meningkatkan

    kesejahteraan masyarakat mempunyai peran yang cukup besar dalam penyediaan

    dan pengelolaan Infrastruktur yang merupakan roda penggerak pertumbuhan

    ekonomi dan memperlancar kegiatan sektor transportasi sebagai tulang punggung

    pendistibusian barang dan orang. Maka kinerja Dinas PU diukur berdasarkan

    pembangunan infrastruktur yang direalisasikan setiap tahunnya.

    Analisis terhadap kinerja pelayanan membahas tentang capaian kinerja

    pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok berdasarkan indikator kinerja

    yang sudah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM), maupun terhadap

    Indikator Kinerja Khusus (IKK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38

    Tahun 2007. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

    Solok dapat dilihat pada tabel 2.8 dan tabel 2.9 berikut.

    Analisis kinerja pelayanan juga dapat diketahui melalui identifikasi hasil

    capaian kinerja menurut rentang capaian kinerja sesuai dengan kategori capaian

    kinerja. Rentang capaian kinerja 85 % s/d > 100 % adalah kategori sangat baik,

    rentang 70 % s/d

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    36/49

    33

    2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

    2.4.1. Bidang Bina Marga

    Tantangan bagi bidang bina marga antara lain penataan jaringan jalan

    Kabupaten Solok yang belum sesuai dengan Undang-Undang RI No. 38 Tahun

    2004 tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah RI No. 34 Tahun 2006 tentang

    Jalan, pengelolaan sistem informasi jalan (leger) yang belum tersedia, belum

    adanya akses jalan yang cukup bagi nagari-nagari tertinggal dan sangat tertinggal,

    dan prioritas Kementrian PU mewujudkan jalan mantap daerah sebesar 60%.

    2.4.2. Bidang Sumber Daya Air

    Irigasi adalah sarana yang sangat dipengaruhi oleh alam (cuaca). Kondisi

    saat ini tenaga operasional (Penjaga Pintu Air) sangat kurang sekali, sehingga

    mengakibatkan sarana yang ada sering rusak karena banjir dan untuk dimasa yang

    akan datang diharapkan penambahan tenaga operasional untuk menjaga sarana

    irigasi.

    2.4.3. Bidang Cipta Karya

    Masih banyaknya rumah penduduk yang tidak layak huni, kondisi jalan

    lingkungan yang rusak, dan perlunya peningkatan prasarana pendukung aktifitasekonomi (pasar). Untuk mengatasi hal ini secara bertahap selalu dialokasikan dana

    untuk perbaikan prasarana infrastruktur dengan dana APBD Kabupaten Solok

    serta berupaya untuk mendapatkan bantuan dari dana APBD Propinsi dan APBN.

    Karena keterbatasan dana yang ada maka program pembangunan dan rehabilitasi

    infrastruktur saat ini berdasarkan skala prioritas.

    2.4.4. Bidang Pengembangan Kawasan

    Kondisi pelayanan pada bidang Pengembangan Kawasan saat ini yaitu

    pada penyediaan air bersih dengan system perpipaan 32% diharapkan pada tahun

    2015 pelayanan telah mencapai 70%. Kondisi pada pelayanan sarana sanitasi saat

    ini mencapai 24,70% diharapkan pada tahun 2015 mencapai 65%.

    Tantangan yang dihadapi Bidang Pengembangan Kawasan antara lain,

    penduduk yang tinggal menyebar dan sulitnya mendapat sumber air bersih yang

    memadai dan dekat ke pemukiman masyarakat, masih rendahnya kesadaran

    masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat, serta terbatasnya keuangan daerah

    untuk pengembangan kawasan.

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    37/49

    34

    2.4.5. Bidang Tata Ruang

    Pesatnya laju pembangunan di era otonomi daerah saat ini menjadi

    tantangan bagi pemerintah daerah khususnya bidang tata ruang untuk melahirkan

    produk perencanaan tata ruang yang berwawasan lingkungan, berkelanjutan dan

    dapat mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat Kabupaten Solok. Produk

    Perencanaan yang ada saat ini kebanyakan hanya menjadi pelengkap pustaka dan

    hanya menjadi slogan semata. Hal ini dikarenakan produk perencanaan yang ada

    tidak membumi dengan kondisi dan karakteristik Kabupaten Solok, sehingga

    pelaksanaannya sangat sulit untuk direalisasikan. Hal ini juga menjadi tantangan

    bagi kita untuk melahirkan produk perencanaan yang sesuai, sehingga

    pembangunan dapat dilaksanakan sesuai dengan dokumen perencanaan yang telah

    dibuat. Yang menjadi tantangan di bidang Tata Ruang yaitu kurangnya

    ketersediaan tenaga ahli bidang penataan Ruang, Lingkungan, Arsitektur dan

    Kelistrikan, sehingga control terhadap produk perencanaan dan pengelolaan LPJU

    kurang maksimal. Peluang pelayanan yang dapat dilakukan dengan proses

    rekrutmen sumber daya manusia sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan,

    pelatihan dan pendidikan.

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    38/49

    35

    BAB III

    ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

    TUGAS DAN FUNGSI

    3.1.

    Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

    Dinas Pu

    Penyusunan Renstra 20112015 ini, disamping berdasarkan pada tugas dan

    fungsi Dinas Pekerjaan Umum, juga berlandaskan pada pemetaan kondisi

    lingkungan serta isu-isu strategis yang terus berkembang. Isu-isu yang memiliki

    nilai strategis pembangunan patut dijadikan acuan dan perhatian terutama dalammenyusun rencana program dan kegiatan pembangunan.

    Adapun permasalahan permasalahan serta faktor faktor yang

    mempengaruhi pelayanan pada Dinas Pekerjaan Umum antara lain :

    1. Masih banyaknya kondisi infrastruktur jalan terutama didaerah tertinggal

    yang belum memadai

    2.

    Masih tingginya kerusakan jaringan irigasi

    3. Masih rendahnya penataan pemukiman di pedesaan dan diperkotaan

    4. Masih lemahnya kualitas pembangunan infrastruktur

    5. Masih banyaknya rumah masyarakat yang tidak layak huni

    6. Belum terpenuhinya kebutuhan air bersih dan sanitasi di masyarakat

    7. Masih banyaknya bangunan perumahan dan tempat usaha yang tidak

    memenuhi syarat teknis tata bangunan dan lingkungan

    8. Masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya penataan

    ruang

    9. Keterbatasan kapasitas keuangan daerah

    10.

    Sumber daya aparatur yang belum memadai dan belum sesuai dengan

    kompetensi yang diinginkan

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    39/49

    36

    3.2.

    Telaahan Visi, Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

    Visi Pemerintahan Kabupaten Solok dalam kurun waktu sampai 2015,

    adalah Terwujudnya pemerintahan yang baik menuju masyarakat sejahtera

    , dari visi tersebut Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok berusaha mencapai

    visi tersebut melalui peningkatan sarana dan prasara umum yang dilaksanakan

    dengan prinsip transparansi, partisipasi masyarakat, demokratis, akuntanilitas,

    efisien, responsive, penegakan hukum, berorientasi membangun konsensus, anti

    korupsi, kolusi dan nepotisme.

    Misi Kabupaten Solok dalam rangka mewujudkan Visi pembangunan

    tersebut antara lain:

    1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa dan taat

    hukum

    2. Meningkatkan kehidupan yang agamais, bermoral dan berbudaya

    3. Meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menciptakan tatanan

    perekonomian terpadu berbasis teknologi dan pelestarian lingkungan.

    4. Menciptakan pendidikan berkualitas

    5. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

    6. Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pembangunan di segala bidang

    7. Mengembangkan pembangunan kepemudaan, olahraga dan pemberdayaan

    perempuan

    8. Membangun Kepariwisataan

    Dalam usaha pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Solok, Dinas Pekerjaan

    Umum tak lepas dari hambatan-hambatan, antara lain terbatasnya dana dari

    anggaran yang ada, sehingga pelaksanaannya didasarkan pada skala prioritas,

    masih kurangnya sumber daya manusia yang memiliki keahlian yang dapat

    diandalkan pada masing-masing bidang, masih kurangnya rekanan yang

    profesional dibidang konstruksi, selain hal-hal tersebut keadaan geografis dapat

    juga menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    40/49

    37

    3.3.

    Telaahan RPJMD

    Isu-isu strategis Kabupaten Solok yang merupakan poin penting bagi Dinas

    Pekerjaan Umum adalah :

    1. 24 Nagari tergolong tertinggal dan 16 diantaranya sangat tertinggal

    2. Potensi alam yang berlimpah jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan

    merugikan kehidupan masyarakat dan ketahanan lingkungan, karena itu

    dibutuhkan pembangunan yang konsisten dan ramah lingkungan mulai dari

    penataan ruang sampai kepada pengembangan wilayah

    3. Sebagai daerah dengan sumber mata pencarian sector pertanian dibutuhkan

    perhatian dan keseriusan yang lebih besar agar mampu mengembangkan

    pertanian.

    3.4.

    Telaahan Renstra atau Kebijakan Kementerian/Lembaga/Provinsi

    Dari Rencana Strategis Pembangunan Nasional sampai Tahun 2014, prioritas

    nasional pada wilayah Kabupaten Solok (koridor satu) adalah bagaimana

    mewujudkan pembangunan ekonomi yang ekslusif dengan mendorong percepatan

    pembangunan infrastruktur, pengentasan ketertinggalan, optimalisasi pemanfaatan

    lahan produktif, sumber daya alam serta pembangunan industri.

    Pencapaian target MDGs (Millenium Development Goals) untuk

    pencapaian target bersama pembangunan yang terkait dengan pendidikan,

    kesehatan, perekonomian dan kemiskinan, social budaya serta pelestarian

    lingkungan.

    Kementerian Pekerjaan Umum lebih menitik beratkan arah pembangunan

    pada usaha untuk meningkatkan Infrastruktur guna untuk meningkatkan

    perekonomian masyarakat serta untuk pengentasan daerah daerah tertinggal dari

    kemiskinan dan ketertinggalan.

    Pada Bidang Sumber Daya Air, dari Kementerian Pekerjaan Umum telah

    dilakukan pembangunan embung dan penanganan sungai melalui dana APBN dan

    pemeliharaan irigasi bantuan luar negeri melalui kegiatan WISMP, sedangkan dari

    APBD Propinsi telah dilakukan operasi dan pemeliharaan irigasi baik irigasi

    kewenangan propinsi (areal 1000 s/d 3000 Ha) maupun irigasi yang kewenangan

    Kabupaten (areal 0 s/d 1000 Ha) melalui pelimpahan kewenangan.

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    41/49

    38

    3.5.

    Telahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

    Sebagaimana dijelaskan dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan

    Ruang, bahwa penataan ruang wilayah Nasional, wilayah Propinsi, wilayah

    Kabupaten/ Kota dilakukan secara terpadu dan tidak dipisah-pisahkan. Penataan

    ruang dimaksud, disamping meliputi ruang daratan, juga mencakup ruang lautan

    dan ruang udara sampai batas tertentu yang diatur dengan peraturan perundang-

    undangan.

    Ruang Kab. Solok merupakan satu kesatuan ruang dengan cakupan luasan

    sebesar 737.800 Ha atau 7.378,00 Km2 yang terdiri atas 14 Kecamatan yang terdiri

    atas komponen yang meliputi : kawasan lindung dan kawasan budidaya.

    Ruang wilayah Kabupaten Solok dalam rangka pelaksanaan pembangunan

    perlu dikelola, dimanfaatkan, dan dilindungi untuk sebesar-besarnya bagi

    kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Ruang dalam arti wadah bagi

    kehidupan manusia yang meliputi tanah, air, dan ruang angkasa beserta sumber

    alam yang terkandung di dalamnya sebagai satu kesatuan, ketersediaanya bukan tak

    terbatas, baik dalam pengertian mutlak maupun dalam pengertian nisbi, sehingga

    kegiatan budidaya untuk pemanfaatannya yang tak terkendali akan menyebabkan

    rusaknya lingkungan ruang itu sendiri yang pada akhirnya dapat berakibat

    malapetaka bagi penghuninya.

    Selama ini, proses pembangunan yang terformulasikan dalam kebijakan,

    rencana dan program dipandang kurang mempertimbangkan prinsip-prinsip

    pembangunan berkelanjutan secara optimal. Upaya-upaya pengelolaan lingkungan

    pada tataran kegiatan atau proyek melalui berbagai instrumen seperti antara lain

    AMDAL, dipandang belum menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan hidup,

    mengingat berbagai persoalan lingkungan hidup berada pada tataran kebijakan dan

    program.

    Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) merupakan upaya untuk

    mencari terobosan dan memastikan bahwa pada tahap awal penyusunan kebijakan,

    rencana dan/ atau program prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sudah

    dipertimbangkan. KLHS bermanfaat untuk menjamin bahwa setiap kebijakan,

    rencana dan/atau program lebih hijau dalam artian dapat menghindarkan atau

    mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Dalam hal ini, KLHS

    berarti juga menerapkan prinsip precautionary principles, dimana kebijakan,

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    42/49

    39

    rencana dan/atau program menjadi garda depan dalam menyaring kegiatan

    pembangunan yang berpotensi mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan.

    Dalam kerangka itulah, Dinas Pekerjaan Umum , khususnya Bidang Tata

    Ruang, berusaha melahirkan produk-produk perencanaan pembangunan yang

    berwawasan lingkungan dan berkelanjutan demi mengurangi dampak negatif

    terhadap lingkungan perencanaan di Kabupaten Solok.

    3.6. Penentuan Isu-isu Strategis

    Penentuan isu-isu strategis dilakukan dengan membahas secara

    komprehensif terhadap permasalahan permasalahan dinas dalam menjalankan tugas

    dan tupoksi pelayanan, telaahan terhadap visi dan misi kepala daerah, telaahan

    terhadap RPJMD, telaahan terhadap kebijakan kementerian/lembaga dan propinsi

    serta telahaan terhadap RTRW kabupaten Solok.

    Berdasarkan hal tersebut diatas maka dirumuskanlah bahwa isu-isu

    strategis bagi Dinas Pekerjaan Umum adalah sebagai berikut :

    1. Dalam rangka mencapaui target MDGs dan percepatannya melalui dana

    APBN disediakannya banyak program yang berkaitan.

    2. Kurang menggeliatnya aktivitas ekonomi di Kawasan Ibukota Kabupaten,

    sehingga pertumbuhan ekonomi di Kawasan ini kurang maksimal. Secara

    fisik, hal ini dapat dilihat dari pasifnya usaha ekonomi kerakyatan di

    sepanjang Jalan Arteri Utama, yang hanya didominasi oleh aktivitas

    perdagangan dan jasa skala kecil.

    3. Meningkatkan penggunaan dana APBN dan APBD untuk melaksanakan

    program kerja.

    4.

    Memanfaatkan Institusi untuk bebas dari daerah terisolir

    5. Meningkatkan kemampuan aparatur dengan mengikuti pendidikan dan

    pelatihan teknis

    6. Memanfaatkan institusi untuk meningkatkan kinerja rekanan / pemborong

    7. Melakukan mitigasi untuk mengurangi terjadinya dampak bencana

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    43/49

    40

    BAB IV

    VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI

    DAN KEBIJAKAN

    4.1.

    Visi

    Dalam rangka Pembangunan Organisasi kedepan nantinya, dan sesuai dengan

    tugas pokok dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok mempunyai

    suatu Visi agar pembangunan yang dilaksanakan itu lebih terarah dan mempunyai

    sasaran yang jelas dimasa yang akan datang.

    Untuk mewujudkan maksud tersebut maka dirumuskan suatu Visi yaitu,

    Terwujudnya penyediaan sarana dan prasarana yang handal dan berwawasan

    lingkungan dalam rangka menuju pemerintahan yang baik tahun 2011-2015

    Visi diatas menggambarkan bahwa pada tahun 2015 sarana dan prasarana

    umum yang digunakan untuk peningkatan kesejahteraan dan ekonomi rakyat di

    Kabupaten Solok yang menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas PU sudah memenuhi

    standar pelayanan minimal.

    4.2.

    Misi

    Untuk mewujudkan Visi diatas perlu dijabarkan kedalam Misi Pembangunan

    5 (lima) tahun kedepannya yaitu :

    1. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Strategis Daerah

    2. Menyediakan sarana air bersih dan sanitasi masyarakat

    3. Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman

    4. Mewujudkan penataan Kawasan Ibukota dan Ruang Terbuka Publik

    5. Meningkatkan pembangunan Infrastruktur daerah terisolir

    4.3.

    Tujuan dan Sasaran

    Dalam rangka mencapai Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum maka Renstra

    tersebut dijabarkan kedalam bentuk Tujuan dan Sasaran yang lebih operasional,

    sehingga dapat lebih terarah dan terukur.

    Adapun tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan pada Dinas Pekerjaan

    Umum dapat dilihat pada table berikut :

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    44/49

    41

    4.4.

    Strategi

    Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi, maka strategi memerlukan

    persepsi yang sama dalam kebijakan. Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan

    dan sasaran yang dijabarkan kedalam kebijakan kebijakan dan program

    program.

    Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tertentu bagi aparatur pemerintah

    dan masyarakat, agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai

    tujuan, sasaran, visi, dan misi Dinas Pekerjaan Umum. Adapun kebijakan yang

    ditetapkan adalah sebagai berikut :

    1. Peningkatan kualitas pelayanan public, aparatur, dan pemerintah

    2. Percepatan pembangunan nagari (daerah) tertinggal

    3. Peningkatan sentra usaha perdagangan masyarakat

    4. Pembangunan Infrastruktur pendukung pertumbuhan ekonomi

    5. Peningkatan produksi dan produktifitas pertanian

    6. Memantapkan pembangunan lingkungan yang sehat dan kondusif

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    45/49

    42

    BAB V

    RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

    INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN

    PENDANAAN INDIKATIF

    5.1. Program

    Implementasi dari kebijakan, harus dituangkan kedalam bentuk program dan

    kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dalam

    waktu 5 (lima) tahun kedepan (2011-2015). Program - program tersebut adalah

    sebagai berikut :

    1. Program Pemanfaatan Ruang

    2. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

    3. Program Pengembangan Perumahan

    4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

    5. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

    6. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

    7. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan / Nagari

    8. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan

    Pengairan lainnya

    9. Program Pengembangan Pengelolaan dan Konversi Sungai, Danau dan Sumber

    Daya Air lainnya

    10. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

    11. Program Lingkungan Sehat Perumahan

    12. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

    13.

    Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

    5.2.

    Kegiatan

    Penjabaran dari program program yang berupa kegiatan pembangunan

    yang akan dilaksanakan selama kurun waktu 2011- 2015 adalah sebagai berikut :

    1. Penataan kawasan ibu kota kabupaten

    2. Penataan kawasan ibukota kecamatan

    3.

    Penyediaan alat berat dan Dump Truck4. Pembangunan sarana dan prasarana kawasan ibu kota kabupaten

    5. Penyediaan peralatan pengujian mutu

    6. Peningkatan kapasitas dan kuantitas serta kualitas pasar kecamatan/nagari

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    46/49

    43

    7. Pembangunan jaringan irigasi dan Sumber Daya Air lainnya

    8. Penguatan peran serta GP3A dalam mensukseskan pembangunan pertanian

    9. Pembangunan jalan dan jembatan kabupaten

    10. Pembangunan Infrastruktur sosial dan ekonomi didaerah terisolir dan

    tertinggal

    11. Pembangunan rumah tidak layak huni

    12. Penyusunan RP4D

    13. Pembangunan PSU Kawasan Perumahan

    14. Pamsimas

    15. Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih

    16. Penyediaan Pengeloaan Air Limbah /Sanitasi

    17.

    Pembangunan jalan lingkungan

    18. Pembangunan trotoar

    Adapun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas

    Pekerjaan Umum dapat dilihat pada tabel berikut :

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    47/49

    44

    BAB VI

    INDIKATOR KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

    YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

    Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan

    tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu

    indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang dapat dihitung dan diukur serta

    digunakan sebagai dasar untuk menilai tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan,

    tahap pelaksanaan, maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi. Selain itu,

    indikator kinerja digunakan untuk meyakinkan bahwa kinerja hari demi hari

    organisasi/unit kerja yang bersangkutan menunjukan kemajuan dalam rangka dan/atau

    menuju tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu indikator kinerja adalah sebagai

    berikut :

    1. Spesifik dan jelas, sehingga dapat dipahami dan tidak ada kemungkinan kesalah

    interpretasi.

    2. Dapat diukur secara objektif baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif ; yaitu

    dua atau lebih yang mengukur indikator kinerja mempunyai kesimpulan yang sama.

    3. Relevan ; indikator kinerja harus menangani aspek-aspek objektif yang relevan.

    4.

    Dapat dicapai, penting dan harus berguna untuk menunjukan keberhasilan masukan,keluaran, hasil, manfaat, dan dampak, serta proses.

    5. Harus cukup fleksibel dan sensitif terhadap perubahan / penyesuaian pelaksanaan dan

    hasil pelaksanaan kegiatan.

    6. Efektif ; data / informasi yang berkaitan dengan indikator kinerja yang bersangkutan

    dapat dikumpulkan, diolah, dan dianalisis dengan biaya yang tersedia.

    Indikator Kinerja SKPD yag mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah

    Indikator Kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD

    dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

    sasaran RPJMD.

    Perumusan Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran

    RPJMD dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut :

    1. Review terhadap tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD

    2. Identifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi SKPD yang berkontribusi

    langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD

    3.

    Identifikasi indikator dan target kinerja SKPD yang berkontribusi langsung padapencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD

    Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD dapat

    dilihat pada table berikut :

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    48/49

    45

    BAB VII

    PENUTUP

    Rencana Strategis pada dasarnya merupakan pedoman bagi SKPD dalam mencapai

    visi, misi dan tujuan. Selain itu, juga dapat berfungsi sebagai alat pengendalian

    manajemen sehingga tujuan yang hendak dicapai dapat lebih terarah dan terukur. Dengan

    adanya Renstra akan dapat menjadi sarana dalam mewujudkan akuntabilitas Dinas

    Pekerjaan Umum Kabupaten Solok dalam memberikan pelayanan publik.

    Dengan telah ditetapkannya Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok

    Tahun 2011-2015 diharapkan akan lebih meningkatkan kinerja Dinas Pekerjaan Umum

    dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyelenggara kewenangan

    daerah dibidang Pekerjaan Umum.

    Disadari bahwa pelaksanaan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok

    sangat tergantung atas kerjasama semua pihak dan seluruh unit kerja perangkat daerah

    Kabupaten Solok. Diharapkan dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang lebih baik

    akan dapat mewujudkan Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok yaitu

    Terwujudnya Penyediaan Sarana dan Prasarana yang Handal Dalam Rangka Menuju

    Pemerintahan Yang Baik Tahun 2011 2015.

    . Perwujudan Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok pada akhirnya

    diharapkan juga akan memberikan kontribusi bagi pencapaian Visi Kepala Daerah dan

    Visi Kabupaten Solok.

    KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM

    KABUPATEN SOLOK

    Ir. FATHOL BARI, MSc (Eng)

    NIP. 19640515 1999003 1 010

  • 7/26/2019 RENSTA PU.pdf

    49/49