Upload
suou-pavlichenko
View
58
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di era reformasi ini, perubahan tatanan hidup baru mulai menjadi sebuah
fenomena yang menjadi pilihan bagi setiap kehidupan manusia terutama bagi para
pelaku-pelaku dalam penyelenggara negara , termasuk di dalamnya penyelenggara negara
/ pemerintahan di bidang kesehatan mulai membenahi perubahan sistem dan aturan
(regulasi) baik itu berbentuk perundang-undangan maupun peraturan lainnya yang
dirasakan kurang baik atau tidak sesuai dengan alam reformasi, di mana pada waktu
yang dulunya kurang berfokus kepada pelayanan masyarakat, tetapi sekarang berubah
dengan lebih memfokuskan kepada kepentingan untuk pelayanan masyarakat/ publik
sebagai mana yang diamanatkan dalam reformasi dan tujuan pembukaan UUD tahun
1945 yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Pembangunan Kesehatan sebagaimana yang diamanatkan dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar adalah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
secara fisik mental maupaun sosial sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari
tujuan nasional.
Pembangunan Kesehatan saat ini telah mengalami perubahan dalam cara pandang
dimana lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kualitas
kuratif (pengobatan) serta rehabilitatif (rehabilitasi) dalam upaya pelayanan kepada
masyarakat. Hal ini mengacu pada visi Indonesia sehat 2010 dengan ditetapkannya
strategi pembangunan kesehatan yaitu :
1. Paradigma sehat pembangunan berwawasan kesehatan
2. Profesionalisme
3. Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat
4. Desentralisasi
Undang-Undang No. 22 tahun 1999 pasal 11 ayat (2) dan PP No. 25 tahun 2000
telah menetapkan bahwa bidang kesehatan merupakan salah satu bidang pelayanan sosial
dasar yang wajib dilaksanakan oleh daerah Kabupaten, sehingga daerah mempunyai
wewenang yang besar untuk menentukan masalah kesehatan yang harus diprioritaskan
dan intervensi yang perlu dilakukan, disamping itu juga mempunyai kewenangan untuk
melakukan integrasi perencanaan dan anggaran. Pelaksanaan otonomi dan desentralisasi
ini, diharapkan dapat terlaksana kegiatan-kegiatan yang lebih dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Untuk mencapai tatanan pembangunan kesehatan tersebut maka puskesmas
sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan (UPTD) dan pelayanan kesehatan
terdepan dengan masyarakat harus benar – benar dapat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat serta dapat memuaskan masyarakat dengan melalui pemberdayaan dan
kemitraan dengan masyarakat.
Misi pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan akselerasi pencapaian indeks
pembangunan manusia (IPM) melalui kegiatan :
1. Meningkatkan kualitas SDM melalui pelayanan kesehatan yang bermutu,
terjangkau, merata dan ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai.
2. Memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat dalam lingkungan yang sehat
secara mandiri sehingga dapat melindungi dirinya dari penularan penyakit.
3. Mewujudkan kemitraan seluruh komponen masyarakat dalam upaya menuju
hidup sehat.
Visi Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan pembangunannya adalah
“Mewujudkan Kabupaten Cianjur lebih Cerdas, lebih Sehat, lebih Sejahtera dan lebih
Berakhlakul Kharimah”. Visi ini merupakan arah dan gambaran masa depan yang akan
dituju oleh seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur dalam mensejahterakan dirinya
melalui fungsi dan kegiatan pendidikan ,pelayanan kesehatan dan meningkatkan
pemberdayaan masyarakat serta mempunyai kemandirian dalam melaksanakan
pembangunan dengan mengelola dan mengembangkan potensi yang ada. Hal ini tidak
terlepas dari bakat dan pengalaman sejarah masyarakatnya dalam bidang ekonomi.
Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan diupayakan
agar berdaya terhadap penanganan masalah kesehatan secara terpadu baik lintas program
maupun lintas sektoral. Keterpaduan lintas program maupun lintas sektoral, perlu dimulai
dari proses perencanaan kesehatan di puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan melalui pendekatan Rencana Strategis di puskesmas.
Menyadari pentingnya penanganan upaya kesehatan bagi masyarakat dan
peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam menangani hal tersebut, dipandang perlu
untuk mengembangkan pendekatan Rencana Strategis (Renstra) di Puskesmas. Dalam
rencana strategis ini, Puskesmas Sukaresmi telah sepakat untuk menetapkan visi dan misi
sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan untuk mendukung pembangunan Kecamatan
Sukaresmi khususnya dalam bidang kesehatan.
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Puskesmas maka perlu disusun rencana
kegiatan, sebagai acuan pelaksanaan program atau kegiatan. Selain itu dengan adanya
perencanaan yang baik, diharapkan akan tercapainya target pelayanan kesehatan yang
pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
1.2.2. Tujuan Khusus
Melakukan Analisis situasi.
Agar puskesmas mampu membuat rumusan permasalahan program kesehatan
dan penyebab masalah melalui analisa masalah dan situasi. Membahas masalah
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi.
Merumuskan masalah kesehatan.
Menentukan prioritas masalah.
Melakukan Analisis faktor determinan/Risk factor.
Melakukan Analisis pelaku potensial.
Menentukan upaya kesehatan untuk mengatasai masalah kesehatan.
Melakukan Analisis hambatan.
Melakukan integrasi kegiatan dari beberapa upaya kesehatan.
Membuat rencana anggaran.
Membuat Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas
1.3. Maksud
Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas Sukaresmi ini,
diharapkan Puskesmas dapat mengembangkan langkah-langkah strategis untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga Puskesmas mampu
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi, bermutu, merata, terjangkau,
efektif dan efisien. Sehingga kehadirannya dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh seluruh
lapisan masyarakat.
1.4. Manfaat
1. Adanya acuan bagi setiap karyawan dalam menjalankan tugas sehari-hari untuk
mencapai sistematika kerja yang optimal di Puskesmas Sukaresmi.
2. Terwujudnya pola kerja yang berkesinambungan.
3. Membina komitmen dan rasa memiliki dari seluruh warga masyarakat yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi.
4. Memberikan motivasi untuk peningkatan kinerja Puskesmas Sukaresmi.
5. Dapat dihitung berapa besarnya anggaran yang diperlukan.
BAB II
ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN
2.1. Tugas Pokok dan Fungsi
Melihat sistem kesehatan nasional, Puskesmas adalah sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama dengan mempunyai 3 fungsi yakni sebagai berikut :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Memiliki makna bahwa puskesmas harus mampu membantu menggerakkan
pembangunan yang diselenggarakan di tingkat kecamatan agar dalam
pelaksanaannya mengacu, berorientasi serta dilandasi oleh kesehatan sebagai
faktor pertimbangan utama.
2. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
Pelayanan kesehatan tingkat pertama meliputi pelayanan kesehatan masyarakat
dan pelayanan medik. Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan
pemerintah yang wajib menyelenggarakan pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya secara bermutu, terjangkau, adil, dan merata.
3. Pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga
Yakni segala upaya fasilitas dan instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan masyarakat dan keluarga agar mampu mengidentifikasi masalah,
merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi
setempat dan fasilitas yang ada tanpa atau dengan bantuan pihak lain.
2.2. Analisa Demografi dan Geografi
2.2.1. Analisis Geografi
Keadaan Wilayah
Puskesmas Sukaresmi merupakan salah satu dari dua puskesmas yang terletak di
wilayak Kecamatan Sukaresmi, tepatnya dibagian utara dari pusat kota Cianjur, dengan
keadaan
1. Luas wilayah : 59,45 km2
2. Jarak ke pusat kota Cianjur : 25 km dengan waktu tempuh ± 50
menit menggunakan kendaraan roda 4.
3. Jumlah desa : 7 desa
1) Desa Cibadak 5) Desa Sukaresmi
2) Desa Ciwalen 6) Desa Pakuon
3) Desa Kawung Luwuk 7) Desa Rawa Belut
4) Desa Cikanyere
4. Jumlah RW/RT : 63/ 224
5. Jumlah Posyandu : 56 buah
No Desa Jumlah Posyandu
1 Cibadak 10
2 Ciwalen 10
3 Kawung Luwuk 9
4 Cikanyere 8
5 Sukaresmi 7
6 Pakuon 9
7 Rawa Belut 4
JUMLAH 56
6. Pembagian tanah :
a) Tanah sawah : 28,32 km2
b) Pemukiman : 23,26 km2
c) Perkebunan : 2,96 km2
d) Hutan : 4,91 km2
7. Topografi:
Kecamatan Sukaresmi terletak pada ketinggian sekitar 798 m dari
permukaan laut, dengan keadaan tanah berupa dataran tinggi pegunungan dan
dataran yang dipergunakan untuk persawahan dan areal perkebunan serta
daerah berbukit-bukit dimana struktur tanahnya agak labil sehinga sering
longsor.
Musim kemarau antara bulan Maret sampai September. Paling kering
antara bulan Agustus - September. Biasanya tidak pernah terjadi kekurangan
air, karena wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi dialiri oleh tiga aliran sungai,
yaitu sungai Cipendawa, sungai Cikundul, dan sungai Ciwalen, sehinga
kebutuhan air dapat tercukupi. Curah hujan tertinggi pada bulan September
sampai dengan Maret. Suhu rata-rata adalah 21o-26oC.
8. Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Jonggol,
Kabupaten Bogor
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Mande
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Pacet
Sebelah Timur : Berbatasan dengan wilayah kerja
Puskesmas Sukamahi
9. Keadaan jalan:
Jarak dari pusat pemerintahan kota Cianjur adalah 25 km. Kondisi
jalan dalam keadaan baik, sebagian sudah diaspal dan sebagian belum diaspal,
semua pusat desa dapat dilalui kendaraan roda 4 dan kendaraan roda 2 pada
keadaan iklim mendukung. Jarak tempuh ke Puskesmas Sukaresmi dari desa
terdekat adalah 400 m dan terjauh adalah 19 km
Prasarana perhubungan:
1. Jalan
a. Desa : 21,6 km
b. Kecamatan : 25,8 km
2. Jembatan :
a. Jembatan desa : 7
buah
b. Jembatan antar desa : 9
buah
3. Stasiun kereta api : -
4. Terminal (oplet, bus, dll) : -
Desa Jumlah
RT/RW
Jarak ke
Puskesmas
Rata-rata waktu
tempuh ke Puskesmas
Kondisi
(kendaraan)
Cibadak 30/10 3,5 m 10 Mnt Roda 4 & 2
Ciwalen 44/14 1,5 Km 7 Mnt Roda 4 & 2
Kw.Luwuk 31/9 0,4 Km 3 Mnt Roda 4 & 2
Cikanyere 32/8 0,5 Km 10 Mnt Roda 4 & 2
Sukaresmi 37/11 5 Km 20 Mnt Roda 4 & 2
Pakuon 32/8 3,5 Km 10 Mnt Roda 4 & 2
Rw.Belut 18/3 19 Km 90 Mnt Roda 4 & 2
2.2.2 Analisis Demografi
Wilayah Puskesmas Sukaresmi pada tahun 2012 mencakup pelayanan
keseluruhan penduduk sebanyak 50094 jiwa, terdiri dari laki – laki 25.340 jiwa,
perempuan 24.754 jiwa, dengan jumlah KK sebanyak 12.869 KK. Dari jumlah tersebut
17.520 penduduk miskin (34,97 %) atau 4571 KK ( 35,5 % ) dan merupakan keluarga
miskin ( Pemegang Kartu Sehat ) sebanyak 15647 (31,23 %) dari jumlah penduduk.
Sebagian besar jumlah penduduk bermata pencaharian petani dan buruh tani
1.2.1. Jumlah penduduk
o Total : 50.094 orang
o Jumlah Pria : 25.340 orang
o Jumlah Wanita : 24.754 orang
o Kepadatan Penduduk : 843 jiwa/km2
o Jumlah Bayi : 1.026 orang
o Jumlah Balita : 4.123 orang
o Jumlah Neonatus : 1.307 orang
o Jumlah Ibu Hamil : 1.393 orang
o Jumlah Ibu Bersalin : 1.327 orang
o Jumlah KK : 12.869 KK
o Jumlah PUS : 12874
1.2.2. Tabel jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin :
No. Nama Desa
Jumlah Penduduk
Pria Wanita Total
1. Cibadak 4224 3921 8145
2. Ciwalen 4712 4804 9516
3. Kw.Luluk 4089 4003 8072
4. Cikanyere 3439 3362 6801
5. Sukaresmi 3496 3481 6977
6. Pakuon 3563 3552 7115
7. Rawa Belut 1837 1631 3468
Total 25340 24754 50094
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
No.
Kelompok Umur
(tahun)
Jumlah Penduduk
Pria Wanita Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
0 – 4
5 – 9
10 – 14
15 – 19
20 – 24
25 – 29
30 – 34
35 – 39
40 – 44
45 – 49
50 – 54
55 – 59
60 – 64
65 – 69
2.605
2.730
3234
2.534
2.146
2.286
2.048
1.841
1.661
1.301
961
774
698
237
2524
2.629
3.201
2.524
2.668
2.411
2039
1.672
1.358
1003
903
747
574
234
5.129
5359
6435
5.058
4.814
4.697
4.087
3.513
3.019
2.304
1.864
1.521
1.272
471
15.
16.
70 – 74
75+
235
49
220
47
455
96
Jumlah 25.340 24754 50.094
1.2.3. Piramida penduduk : terlampir.
1.3. Sosio-ekonomi
1.3.1. Distribusi Kepala Keluarga Menurut Mata Pencaharian :
o Petani : 8.389 KK (65.18 %)
o Buruh : 2.577 KK (20,02%)
o Pedagang : 412 KK (3,20 %)
o PNS/ABRI/POLRI : 322 KK (2,5 %)
o Lain-lain : 1.169 KK (9,1 %)
1.3.2. Distribusi Kepala Keluarga Menurut Tingkat Pendidikan:
o Tidak sekolah/TTSD : 980 KK
o Tamat SD : 1.837 KK
o Tamat SMP : 9.677 KK
o Tamat SMA : 1.226 KK
o Tamat PT : 149
1.3.3. Agama
o Islam : 47.814 orang (98,83 %)
o Kristen : 338 orang (0,7 %)
o Katolik : 170 orang (0,35 %)
o Hindu : 28 orang (0,057 %)
o Budha : 26 orang (0,053 %)
1.4. Sarana
1.4.1. Tempat Ibadah
o Mesjid : 88 buah
o Gereja : 1 buah
1.4.2. Pendidikan
o TK : 2 buah
o Sekolah Dasar : 22 buah
o Madrasah Ibtidaiyah : 2 buah
o SLTP Negeri : 1 buah
o SLTP Swasta : 2 buah
o SLTA Negeri : 1 buah
o SLTA Swasta : 1 buah
o Pontren : 9 buah
JUMLAH : 40 buah
1.4.3. Kesehatan
o BP/ Klinik swasta : 3 buah
o Praktek pribadi dokter : 2 buah
o Praktek pribadi bidan : 7 buah
1.4.4. Pengobatan Tradisionil (Batra)
o Patah tulang : 8 buah
o Jamu Gendong : 0 buah
o Pendekatan Agama : 0 buah
o Akupuntur : 0 buah
o Pijat Refleksi//Pijat urut : 11 buah
o Tenaga dalam : 0 buah
o Dukun Bayi : 43 buah
o T a b i b : 0 buah
o Shin she : 0 buah
o Tukang Gigi : 1 buah
o Gurah : 0 buah
o Dukun Sunat : 4 buah
o Ramuan : 0 buah
o Paranormal : 1 buah
o Lainnya : 0 buah
Tabel 2.2 Jumlah penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di
wilayah kerja Puskesma Sukaresmi
N
O
DESA Jumlah Penduduk
Laki – Laki pergolongan umur (tahun) Perempuan pergolongan ( tahun )
< 1 1-4 5-14 15-44 45-64 > 65 JML < 1 1-4 5-14 15-44 45-64 > 65 JML
1234567
CibadakCiwalenKw.luwukCikanyereSukaresmiPakuonRawabelut
8599847172
7436
340398338285292297144
9971107958808823836435
208923212008169817231758909
626691599507514525272
87968270727341
4224471240693439349635631837
82968168717235
330385327275282289141
9211133942794821838381
200124622048171917841817831
508631524438453464209
79978168707234
3921480440033362348135521631
Jumlah 521 2094 5964 12506 3734 521 25340 505 2029 5830 12662
3227 501 24754
Sumber : Kecamatan Sukaresmi , 201
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaresmi
NO DESA JumlahPenduduk
Penduduk Miskin Jumlah KKSeluruhnya
KK MiskinJumlah % Jumlah %
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Cibadak
Ciwalen
Kw.luwuk
Cikanyere
Sukaresmi
Pakuon
Rawabelut
8145
9516
8072
6801
6977
7115
3468
3181
2572
2572
2369
3207
1909
1710
39
27
31,9
34,8
46
26,8
49,3
2094
2498
1935
1769
1823
1855
895
830
671
671
618
837
498
446
39,6
26,9
34,6
34,9
45,9
26,8
49,8
Jumlah 50094 17520 34,97 12869 4571 35,5
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas 2012
Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Usia 10 tahun ke atas menurut tingkat pendidikan
yang ditamatkan di Wilayah Puskesmas Sukaresmi
No.
DESA Tidak tamat SD Tamat
SD/SMPTamat SMA Tamat Akademi
/PT1. Cibadak 227 1570 274 23
2.3.4.5.6.7.
CiwalenKw.luwukCikanyereSukaresmiPakuonRawabelut
4532970272324462
18561651146214041367367
17623120613513866
13243112360
Jumlah 1837 9677 1226 149
Sumber : Kecamatan Sukaresmi, 2012
2.3 Gambaran Khusus Puskesmas
2.3.1 Tenaga Kesehatan dan Institusi Lain
Sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi :
Puskesmas Induk : 1 buah
Puskesmas Pembantu : 1 buah
Posyandu : 56 buah
Personalia Puskesmas Sukaresmi
No NIP BARUNIP
LAMANAMA
JENIS KEL
PANGKATPANGKAT
TMTRUANG
JABATAN STRUKTURAL
119570621 198003 1
005140102007 Entang Mulyana Pria Pnt.Tk.1 10/01/2009 III/d
219660208 198603 2
005140177062 Hj.Sri Martini,Am.Keb. SKM. Wanita Pnt.Tk.1 10/01/2011 III/d
319680405 198803 2
003140212632 Yanti Rohaeni, Amd.Keb Wanita Pnt.Tk.1 10/01/2010 III/d
419680712 198903 1
012140234451 H. Mad Supriatna. Amd.Kep Pria Penata 10/01/2009 III/c
519710329 199102 1
004140262101
H. Kankan Sumpena, Am.Keb.SKM
Pria Penata 10/01/2010 III/c
619750228 200701 2
008480175936 dr. Elvi Silvia Wanita Penata 04/01/2011 III/c Ka.Puskesmas
719640615 198512 1
001140174116 Joni Rachmat Sapari Pria Penata 04/01/2011 III/c Ka.Subag TU
819610103 198307 1
001140147624 Tugiran Sopyan, Am.Kep Pria Pnt.Md.Tk.1 10/01/2003 III/b
919630301 198501 2
001140164840 Hj. Siti Muftiah Wanita Pnt.Md.Tk.1 10/01/2004 III/b
1019631027 198703 1
005140198055 Sunaryo Pria Pnt.Md.Tk.1 04/01/2007 III/b
1119690502 199203 2
004140276119 Lia Nurkamilah Wanita Pnt.Md.Tk.1 10/01/2010 III/b
1219700831 199203 2
005140276680 Lili Mulyati Wanita Pnt.Md.Tk.1 04/01/2011 III/b
1319791026 201001 2
004 dr. Hepy Tri Octavia Wanita Pnt.Md.Tk.1 10/01/2011 III/b
1419830901 201001 2
016 RR. Anis Hartanti Widowati, SKM Wanita Pnt.Md 10/01/2011 III/a
1519790902 200701 2
006480176011 Windy Kusumawati R.,Am.Keb Wanita Pengatur 10/01/2010 II/c
1619840215 200902 2
004 Lisnawati.,Am.Keb. Wanita Pengatur 09/01/2010 II/c
1719840317 200902 2
005 Mily Rachmilia Fitriani, AM.KG Wanita Pengatur 09/01/2010 II/c
1819850627 200902 2
006 Dian Safitri.,Am.Keb Wanita Pengatur 09/01/2010 II/c
1919710614 200604 2
017480146601 Anilfa, Am.Keb Wanita Pngt.Md.Tk.1 04/01/2010 II/b
2019780110 200701 2
006480176031 Lina Marlina, Am.Keb Wanita Pngt.Md.Tk.1 03/01/2009 II/b
2119790816 200701 2
011480176028 Danah Hamdanah,Am.Keb Wanita Pngt.Md.Tk.1 03/01/2009 II/b
22 - Windy Widianti.,AmKeb Wanita
23 - Erla Rohila, Am.Keb Wanita
24 10.4.047.7853 Neneng Aisyah Wanita
25 - Mulya Fajar Pria
26 - Lilih Suharti Pria
27 - Yudi Budiman Pria
28 - Moch. Adden Fauzy Pria
29 - Kankan.MD.Amd.Kep Pria
2.3.2 Masalah Kesehatan Masyarakat
2.3.2.1 Angka Kematian Bayi
Kematian bayi di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi disebabkan oleh
lahir mati, ISPA, dan Berat Badan Lahir Rendah. Dibawah merupakan tabel
kematian bayi di wilayah Puskesmas Sukaresmi tahun 2012 :
Tabel 8. Kematian Bayi di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi
NO DESA TAHUN 2007BayiLahir
BayiMati
1 Cibadak 02 Ciwalen 13 Kw.Luluk 24 Cikanyere 25 Sukaresmi 36 Pakuon 07 Rawa Belut 1
Jumlah 9 Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Sukaresmi 2012
2.3.2.2 Angka Kematian Ibu
Kematian Ibu di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi karena perdarahan
Post Partum
Tabel 9. Kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi
NO DESA TAHUN 2012
1 Cibadak 0
2 Ciwalen 0
3 Kw.Luluk 0
4 Cikanyere 0
5 Sukaresmi 0
6 Pakuon 0
7 Rawa Belut 0
Jumlah 0
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Sukaresmi 2012
2.3.2.3 Morbiditas di Puskesmas Sukaresmi
Tabel 2.7 Distribusi 10 penyakit tertinggi
No Nama Penyakit Jumlah %
1 Peny.ISPA akut t.s 2825 22,8
2 Tukak lambung 1695 13,7
3 Diare & GE 1328 10,7
4 Hipertensi primer 1077 8,7
5 Bronchitis 1073 8,7
6 Demam yg tds 988 8
7 Skabies 908 7,3
8 Rematisme 878 7,1
9 Abses,furunkel,karbunkel 833 6,7
10 Gangguan lain pd kulit &
jaringan subcutan
774 6,3
Jumlah 12379 100
Sumber : Laporan Tahunan 2012
2.3.2.4 Analisis Kesehatan Lingkungan
Tabel 2.8 Analisis Kesehatan Lingkungan Puskesmas Sukaresmi 2012
No. Kegiatan Pencapaian
1. Rumah Sehat
2. Air Bersih
3. Jamban Keluarga
4. SPAL
2.4 Program Kerja
2.4.1. Program Umum
1. KIA/KB
2. Gizi
3. P2P
4. Kesling
5. Promkes
6. Pengobatan
2.4.2. Program Khusus
1. UKS
2. Pelayanan Medik Gigi Dasar
3. Laboratorium
4. Kesehatan Jiwa
2.5 Analisis Cakupan Pencapaian Hasil Kegiatan
Upaya program kesehatan yang telah dilaksanakan di Puskesmas Sukaresmi tahun
2007 dibandingkan dengan target berikut dengan kesenjangannya terutama enam cakupan
program yang tertera pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.9 Cakupan Program KIA di Puskesmas Sukaresmi tahun 2012
No Program Tahun 2007
Sasaran Target
(%)
Cakupan
(%)
Kesenjangan (%)
1 Kunj.Bumul K4 1393 87 86,4 0,6
2 Bulin Nakes 1327 82 68,2 13,8
3 Bumil resti dirujuk 278 92 6,8 85,2
4 Kunjungan N2 1307 82 66,6 15,4
5 Kunjungan By.(B12) 1026 82 123 +41
6. BBLR yg ditangani 158 92 5,7 86,3
7. Peserta KB Aktif 12874 55 29,3 25,7
Tabel 2.10 Cakupan Program Immunisasi di Puskesmas Sukaresmi tahun 2012
No Tahun 2012Jenis
ImmunisasiTarget
(%)Cakupan
(%)Kesenjangan (%)
1 BCG 98 99,82 DPT 1 98 99,73 DPT 3 93 98,54 POLIO 1 98 99,75 POLIO 4 90 98,46 CAMPAK 95 98,77 HEPATITIS B 1 98 99,78 HEPATITIS B 3 93 98,59 TT 1 93 78,310 TT2 90 73,4
Tabel 2.11 Cakupan Program KB di Puskesmas Sukaresmi tahun 2011
No Program Tahun 2011Target
(%)Cakupan
(%)Kesenjangan (%)
1 IUD - 2,79 -
2 Suntik - 45,00 -3 Pil - 21,64 -4 Implant - 2,20 -5 MOP - 0,62 -6. MOW - 1,30 -
Tabel 2.12 Cakupan Program Gizi di Puskesmas Sukaresmi tahun 2012
Program Tahun 2012Target
(%)Cakupan
(%)Kesenjangan (%)
K/S 90D/S 80 83,9N/S 40 79Fe 1 90 80,3Fe III 85 66,2Dis. Vit A Balita 80 98,8Dis. Vit A Bufas 100 61,9Gizi Buruk (Balita)ASI Eksklusif 90 0 Tabel 2.13 Cakupan Program Kesling di Puskesmas Sukaresmi tahun 2012
No Program Tahun 2012Target
(%)Cakupan
(%)Kesenjangan (%)
1 Air Bersih 70
2 Jaga 603 SPAL 754 Rumah sehat 70
2.6 Analisis Perilaku Kesehatan dan kelembagaan bersumber daya Masyarakat
Di Puskesmas Sukaresmi belum ada data perilaku yang diperoleh dari hasil
survei atau penelitian. Untuk analisis perilaku didasarkan pada observasi di lapangan dan
data sekunder yang ada di Puskesmas Sukaresmi.
1. Konsep sehat di masyarakat masih beragam, tetapi pada umumnya masyarakat
mengatakan sakit apabila aktivitas sehari – harinya terganggu karena ada keluhan
yang tidak nyaman pada sebagian anggota badannya atau organ tubuh lainnya.
2. Gaya hidup sehat masyarakat di wilayah kerja Puskesmas atau kerja Puskesmas
Sukaresmi pada umumnya sudah mengarah kepada gaya hidup sehat. Hal ini
dapat dilihat adanya kegiatan - kegiatan olahraga bagi anak anak sekolah
maupun kegiatan senam masal untuk pralansia / lansia.
3. Kebiasaan mencari pengobatan
Pada umumnya masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi sudah biasa
mencari pengobatan ke fasilitas kesehatan tetapi ada juga sebagian masyarakat
mengobati sendiri ke pengobatan alternatif atau ke pengobatan tradisional.
Tabel 2.14 Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi
2.7 Analisis Kebijakan Kesehatan dan Pembangunan Daerah
2.7.1 Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Strategi Pembangunan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Tahun 2006 –
2012 meliputi:
1. Pembangunan berwawasan kesehatan;
2. Meningkatkan Indeks Pembangunan Kesehatan (IPM);
3. Pengembangan Desa Sehat;
4. Peningkatan gizi masyarakat;
5. Pengembangan manajemen kesehatan serta pengelolaan sumber daya kesehatan.
Kebijakan yang dikembangkan di Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur adalah:
1. Melakukan Koordinasi, Kolaborasi, dan Advokasi yang berkesinambungan;
2. Meningkatkan sarana kesehatan;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM;
4. Meningkatkna sistem rujukan yang bermutu;
5. Diperolehnya dukungan dari pemerintah daerah dalam mewujudkan kualitas
penyehatan lingkungan;
NO DESA / Kel Kader
Aktif
POSYANDU
Pratama Madya Purnama Mandiri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Cibadak
Ciwalen
Kawungluwuk
Cikanyere
Sukaresmi
Pakuon
Rawabelut
49
55
45
35
35
40
18
0
0
0
0
0
0
2
0
10
0
0
6
8
2
6
0
5
7
1
0
0
4
0
4
1
0
0
0
JUMLAH 277 2 26 19 9
6. Mempercepat upaya penyehatan lingkungan melalui konseling dan fasilitas serta
pemberian stimulan;
7. Penyehatan lingkungan diutamakan pada kelompok masyarakat yang mempunyai
resiko tinggi terhadap penyakit berbasis lingkungan, daerah pengembangan
industri, pusat perdagangan, dan daerah tujuan wisata;
8. Membentuk kelompok masyarakat peduli kesehatan;
9. Pendekatan dan pemberdayaan kelompok-kelompok masyarakat;
10. Peningkatan gizi masyarakat melalui pemberian susu sebagai makanan tambahan
(PMTAS);
11. Meningkatkan Sarana Kesehatan;
12. Meningkatkan Dana Kesehatan;
13. Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK);
14. Meningkatkan Manajemen (P1, P2, P3);
15. JPKM merupakan bagian bagian dari SJSN;
16. Adanya dukungan politis dalam jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.
2.7.2 Rencana Strategis Puskesmas Sukaresmi
1. Meningkatkan Profesionalisme SDM;
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu;
3. Mengoptimalkan sarana dan prasarana;
4. Meningkatkan performance Puskesmas.
BAB III
RENSTRA PKM SUKARESMI
A. Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
“ Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Prima 2013 “
Untuk tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan
sehat adalah merupakan gambaran masyarakat kecamatan pada masa depan yang
ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam
lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Indikator kecamatan sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama
yakni.
1. Lingkungan sehat
2. Perilaku sehat
3. Cakupan pelayanan yang bermutu
4. Derajat kesehatan penduduk kecamatan
B. Misi
Berdasarkan visi puskesmas tersebut di atas, ditetapkan misi.
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional, misi tersebut adalah
1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.
2. Mendorong kemandirian perilaku hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di
wulayah kerjanya.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungannya.
C. Analisa SWOT
1. Kekuatan.
Yang menjadi kekuatan dalam meningkatkan jangkauan pelayanan
puskesmas didukung oleh :
a. Puskesmas Pembantu 1 buah.
b. Puskesmas keliling 1 buah
c. Posyandu 56 buah.
d. Pos Obat Desa (POD) 1 buah
e. Desa Siaga 5 buah
f. Tenaga medis/ dokter 1 orang
g. Tebaga perawat 6 orang
h. Tenaga Bidan 8 orang
i. Tenaga Sanitasi 1 orang
J. Tenaga Gizi 1 orang
k. Tenaga Tata usaha 1 orang
l. Tenaga Penyuluh 1 orang
m.Tenaga laboratorium 1 orang
n. Petugas Apotik obat 1 orang
o. Tenaga R/R 1 orang.
p. Kendaraan roda 4 1 buah
q. Kendaraan roda 2 3 buah.
r. Sarana medis dan non medis, serta sarana penunjang lainnya.
s. Sumber biaya (DAU, JPKMM, Pengembalian Retribusi)
2. Kelemahan.
Adapun dilihat dari sisi kelemahan puskesmas dalam meningkatkan
jangkauan pelayanan antara lain
a. Citra puskemas masih kurang baik dalam mutu pelayanan
b. Integrasi program kurang berjalan
c. Luasnya jangkauan pelayanan kesehatan.
d. Beban/ tugas rangkap petugas
e. Paradigma masih terfokus pada paradigma sakit.
f. Koordinasi/advokasi dengan lintas sektoral.
g. Data dan informasi system pencatatan dan pelaporan
3. Peluang.
Berbagai factor eksternal yang merupakan peluang diantaranya
Yaitu :
a. Amandemen UUD 1945 pasal 28 H, bahwa setiap warga Negara berhak mendapat
pelayanan kesehatan yang optimal.
b. Reformasi menuntut untuk transparansi, akuntabilitas, good governance dalam
pelayanan kesehatan
c. UU No. 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah yang membawa perubahan dalam
bidang kesehatan
d. UU No, 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah.
e. PP. No. 8 tahun 2003 tentang pedoman organisasi perangkat daerah dalam jabatan
structural dan fungsional.
f. Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat dalam pelayanan kesehatan wajib dan pengembangan.
g. 33 Gubernur berkomitmen sediakan pelayanan efektif bagi masyarakat.
h. Kemajuan Iptek bidang kesehatan.
4. Ancaman.
a. Perubahan struktur penduduk dan perubahan gaya hidup penduduk
b. Meningkatkannya angka kemiskinan dan pengangguran
c. Penataan ruang dan kawasan serta pencemaran lingkungan
d. Meningkatnya pusat pelayanan kesehatan oleh pihak swasta
e. Terbatasnya alokasi dana untuk pembangunan kesehatan.
D. T u j u a n
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang yang bertempat tinggal di wialayah Puskesmas Sukaresmi, agar terwujudnya
derajat kesehatan yang optimal dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat.
E. Sasaran
Adapun yang menjadi sasaran yaitu
1. Meningkatkan Umur Harapan Hidup (UHH)
2. Menurunkan Angka Kematian Ibu Hamil
3. Menurunkan Angka Kematian Bayi.
F. Strategi
1. Peningkatan kerjasama dengan stakeholder melalui pendekatan kemitraan
2. Peningkatan peran serta masyarakat melalui Revitalisasi Posyandu
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Sumber daya manusia dan sumber daya lain.
4. Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan di semua tatanan masyarakat;
5. Pengembangan pelayanan puskesmas yang efektif dan responsive;
6. Pengelolaan program kesehatan lebih menitik beratkan pada upaya promotif dan
preventif dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif;
7. Pengembangan system informasi kesehatan yang efektif dan informative;
G. Program yang dikembangkan
Program-program yang dikembangkan untuk mewujudkan visi dan misi
diatas adalah:
1. Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan di semua tatanan masyarakat yang ada
di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi;
2. Peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Sukaresmi;
3. Peningkatan pemerataan pelayanan kesehatan dan pengembangan Quality
Asurance di Puskesmas Sukaresmi;
4. Pengembangan pelayanan puskesmas yang efektif dan resvonsive;
5. Pelayanan kesehatan dasar dan rujukan di dalam gedung dan luar gedung;
6. Program pencegahan dan pemberantasan penyakit;
7. Program perbaikan gizi dan pengembangan posyandu;
8. program promosi kesehatan;
9. Program Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya;
10. Pengembangan sumber daya manusia yang professional dan peningkatan sumber
daya kesehatan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan puskesmas;
11. Pengembangan system informasi manajemen Puskesmas berdasarkan fakta dan
akuntabel;
12. Pengembangan system informasi kesehatan yang efektif dan informative
H. Kegiatan
ANALISIS SWOT
3.1. Kekuatan / Strength
1. Sumber daya manusia tersedia :
a. Dokter umum
b. Dokter gigi
c. Bidan
d. Perawat
e. Kesling
f. Jurim
g. Tata usaha
h. Laboratorium
2. Adanya visi, misi puskesmas Sukaresmi
3. Adanya dukungan dana dari pemerintah (Operasional puskesmas, JPKMM, dll)
4. Hasil Rakernas Kabupaten tentang :
Jawa Barat Sehat 2010
Cianjur Sehat 2011
Indonesia sehat 2010
5. Undang-undang Kesehatan No. 23 tahun 1992
3.2 Kelemahan / Weakness
1. Dana, sarana, dan prasarana belum memadai
2. Lokasi Puskesmas yang tidak strategis, terdapat sebagian masyarakat yang sulit
untuk mencapai puskesmas utama ataupun puskesmas pembantu
3. Sebagian petugas Puskesmas (SDM) belum bekerja secara optimal
4. Belum optimal sistem rujukan
5. Kualitas SDM
3.3 Peluang / Opportunity
1. Pembangunan Nasional berwawasan kesehatan
2. Perkembangan teknologi di bidang kesehatan
3. Peran serta masyarakat;
4. Dukungan lintas sektoral.
3.4 Tantangan / Ancaman / Threat
1. Mobilisasi penduduk yang cepat
2. Peningkatan jumlah gakin dan penurunan status gizi masyarakat
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang arti hidup sehat
4. Banyaknya bantuan langsung ke masyarakat, sehingga arahan kemandirian
berbenturan dengan kondisi masyarakat sekarang yang menuntut dan
mengharapkan bantuan dari pemerintah.
BAB IV
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
4.1 MASALAH PELAYANAN KESEHATAN
Tabel 4.1 Masalah Pelayanan Kesehatan Puskesmas Sukaresmi Tahun 2012
Peringkat Pelayanan
Kesehatan
Target
(%)
Cakupan
(%)
Kesenjangan
(%)
I Dis. Vit A Bufas 100 62
II ASI Eksklusif 90 0
III B-4 90 120
4.2 MASALAH KESEHATAN (Berdasarkan PAHO)
Tabel 4.2 Peringkat Masalah menurut sistem PAHO di Puskesmas Sukaresmi NO
Masalah kesehatan
Besar-nya
masalah
Dera-jat keparahan
Keterse-diaan
teknologi
Kepedulian masyarakat & pejabat
Skor Rangking
1 Peny.ISPA akut t.s 100 100 100 100 400 12 Tukak lambung 100 100 80 80 360 2
3 Diare & GE 90 80 80 80 340 3
4 Hipertensi primer
80 80 80 35 320 4
5 Bronchitis 75 75 75 75 300 5
6 Demam yg tds 70 70 60 50 250 6
7 Skabies 70 60 60 35 245 7
8 Rematisme 70 70 50 50 240 8
9 Abses,furunkel,karbunkel
60 60 60 50 230 9
10 Gangguan lain pd kulit & jaringan subcutan
70 60 50 50 225 10
BAB V
RENCANA STRATEGIS PUSKESMAS SUKARESMI
5.1 Visi dan Misi
Visi dan misi merupakan tujuan yang tetap namun tidak menutup kemungkinan
sewaktu-waktu akan berubah sesuai dengan hasil musyawarah dan kebijaksanaan dari
DKK Cianjur.
5.1.1 Visi
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Prima Tahun 2012.
5.1.2 Misi
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan Kerjasama Lintas Program dan Sektoral
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
4. Memelihara dan meningkatkan Yankes yang bermutu
5. Menuju Cianjur Sehat tahun 2010
5.2 Fungsi Utama Puskesmas
1. Puskesmas merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan tingkat dasar pertama
( Basic Health Service ). Di dalam melaksanakan pelayanan pokok yang sangat
diperlukan oleh semua lapisan masyarakat dan mempunyai nilai statistik untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Dalam hal ini Puskesmas
Sukaresmi diharapkan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau,
adil, dan merata.
Upaya yang dilaksanakan diantaranya :
a. Di dalam segi kesehatan masyarakat lebih diutamakan dalam segi
pelayanan Promotif dan Preventif melalui pelayanan dalam dan luar gedung.
b. Dalam pelayanan medik dasar ( Kuratif dan Rehabilitatif ) melalui upaya
rawat jalan, inap, dan rujukan.
5.2.1 Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
Puskesmas Sukaresmi dalam segi memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu
dan adak di dalamnya termasuk KB baik di dalam maupun di luar gedung
Puskesmas / Posyandu. Beberapa pelayanan yang dapat dilaksanakan seperti
pemeriksaan kehamilan dengan cara manual, pertolongan persalinan, pemasangan alat
kontrasepsi dan pelayanan immunisasi.
5.3 Kinerja dan Mutu Pelayanan
Puskesmas Sukaresmi diharapkan mampu menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan profesional sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Setiap kegiatan Puskesmas dilaksanakan melalui perencanaan yang matang
disesuaikan dengan kebutuhan situasi dan kondisi yang ada serta mengutamakan
standar mutu sehingga didapat hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
Setiap program berjalan secara terpadu dan berkesinambungan. Juga pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat baik di dalam maupun di luar gedung harus sesuai
dengan prosedur kerja yang sudah diterapkan serta menjunjung tinggi asas
profesionalisme.
5.4 Pola Kepemimpinan dan Manajerial
Puskesmas Sukaresmi akan mengembangkan pola kepemimpinan dan majerial
yang demokratis dan bertanggungjawab dan setiap jajaran petugas Manajemen
Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja
secara sinergik dan berkesinambungan sehingga menghasilkan keluaran (Output)
yang efisien dan efektif.
5.4.1 Perencanaan Puskesmas
Perencanaan melibatkan seluruh staf dan masyarakat baik kegiatan program
maupun kegiatan rutin puskesmas melalui tiga tahapan, yaitu :
1. Identifikasi Kondisi Masalah
2. Identifiaksi Potensi Sumber Daya
3. Penetapan Kegiatan
5.4.2 Penggerakkan dan Pelaksanaan
Puskesmas melaksanakan serangkaian kegiatan yang merupakan penjabaran yang
lebih rinci dari rencana pelaksanaan kegiatan (RPK). Penyelenggaraan penggerakkan
dan pelaksanaan Puskesmas melalui rapat rutin bulanan Puskesmas dan Rapat
Koordinasi tingkat Kecamatan.
5.4.3 Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian
Untuk proses pengawasan, pengendalian, dan penilaian dilakukan dengan
pemantauan wilayah setempat (PWS) dan evaluasi Kinerja Puskesmas secara rutin
setiap bulan.
5.5 Gambaran Sumber Daya Puskesmas
5.5.1 Sumber Daya Manusia
Pada waktu lima tahun ke depan, diharapkan sumber daya manusia Puskesmas
baik secara kualitas maupun kuantitas lebih meningkat,
Secara kualitas diartikan sudah adanya peningkatan pola pikir, sikap, perilaku,
dan profesionalisme ke arah yang lebih baik dari seluruh jajaran organisasi
puskesmas sehingga mutu pelayanan lebih meningkat. Peningkatan keprofesionalan
dilakukan dengan pelatihan-pelatihan teknis medis dan manajemen / kepemimpinan.
Secara kuantitas perlu penambahan tenaga PNS khususnya perawat dan pelaksana
tata usaha sesuai yang dibutuhkan.
5.5.2 Sarana dan Prasarana Pelayanan
Sarana yang ada perlu ditambah / dilengkapi, ruang persalinan, ruang rawat
persalinan, ruang rawat kelas, ruang laboratorium, kamar mandi, dan WC, di samping
itu dilaksanakan perbaikan gedung dan rangka atap puskesmas, pagar pengamanan
gedung dan bagian-bagian lain yang mengalami kerusakan.
5.5.3 Sumber Dana ( Pembiayaan Kesehatan )
Dikarenakan sumber daya yang tersedia baik dari APBD II maupun dari dana
alokasi umum tidak mencukupi maka diharapkan untuk tahun-tahun berikutnya dapat
ditingkatkan pemasukan dana sesuai dengan kebutuhan. Untuk mencari sumber dana
alternatif lain Puskesmas Sukaresmi akan memberi / menggali sumber daya dengan
cara swadana misalnya dengan memanfaatkan ruang perawatan UKS, penyediaan
obat / bahan habis pakai dan buka warung kelontong / koperasi menerima persalinan
dan tindakan-tindakan kebidanan sesuai dengan kemampuan sarana / prasarana dan
tenaga kerja yang ada di puskesmas.
5.6 Pemberdayaan dan Peran Serta Masyarakat
Pemberdayaan dan peran serta masyarakat lebih ditingkatkan minimal yang sudah
terlaksana dapat dipertahankan / berkesinambungan. Pemberdayaan dan peran serta
masyarakat yang ada adalah :
1. Kader posyandu
2. Kemitraan dengan Pengusaha Pabrik swasta
3. Kerjasama dengan unsur pemerintah kecamatan dan Kepala Desa
Untuk masa yang akan datang diharapkan terjalin kerjasama dengan :
1. Dinas Pendidikan melalui kegiatan UKS, UKGS, penyuluhan kesehatan
remaja untuk tingkat SLTP, SLTA tentang pergaulan bebas, penyakit menular
kelamin, AIDS, kegiatan PMR dan narkoba, kepedulian sehat dan lain-lain.
2. LSM kerjasama dalam penanggulangan kasus akibat banjur, wabah, dll.
BAB VI
PENUTUP
Demikian Rencana Strategis Puskesmas Sukaresmi Kabupaten Cianjur ini disusun
dan direncanakan dengan harapan semoga Rencana Strategis tahun 2008 ini dapat
dijadikan pedoman dan acuan bagi pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kesehatan
di Kabupaten Cianjur yang sesuai dengan visi, misi, dan strategi Kabupaten Cianjur serta
sesuai juga dengan visi, misi, dan strategi tujuan Pembangunan Kesehatan.
ANALISIS HUBUNGAN KONSEPTUAL DENGAN FAKTOR RESIKO
Penentuan intervensi program kesehatan yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi maka perlu menganalisis faktor resiko / determinan yang berpengaruh terhadap derajat yang mengacu kepada teori HENDRICK L BLUM, yaitu :
1. Lingkungan , mencakup lingkungan fisik, biologis, kimia dan sosial2. Perilaku, mencakup sikap dan gaya hidup3. Pelayanan kesehatan berupa promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif.4. Kependudukan, berupa faktor keturunan dan hereditas.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel analisis faktor resiko ( determinan ) dibawah ini.
Tabel 7.1 Analisis Faktor Resiko / Determinan
NOMasalah
KesehatanLingkungan Perilaku Yankes Kependudukan
A. Global1. TB Paru - Lingkungan
kondisi perumah- an tidak sehat.- Kurangnya ventilasi- Kurangnya pencahayaan- Kelembaban udara- Pencemaran karena lingkungan aktifitas pabrik
- Meludah sembarang tempat.- Kebiasaan merokok- Intake gizi buruk- Kepatuhan makan obat- Kesadaran pemeriksaan kesehatan secara rutin- Batuk tidak tutup mulut- Personal higiene
- Penemuan kasus- Strategi DOTS- PMO- Ketersedia- an obat- Cakupan BCG- Promosi kesehatan
- Kepadatan penduduk- Morbilitas penduduk
B. Komitmen nasional1. Pneumonia - Lingkungan
rumah tidak sehat- Pencemaran lingkungan pabrik aktivitas pabrik
- Kebiasaan merokok- Kebiasaan membawa anak ke dapur- Anak tidak di imunisasi lengkap- Berhubungan dengan penderita lain
- Penemuan kasus- Belum tersedianya vaksin- Tersedianya obat obatan yang kurang memadai - Pengetahu-an ttg. peny. pneumonia
- Kepadatan rumah tinggi
NO
MasalahKesehatan
Lingkungan Perilaku Yankes Kependudukan
2. Gizi buruk - Menu makanan kurang bergizi- Pengetahuan gizi kurang-Kebersihan pribadi kurang
- Penyuluhan kurang
- Beranggapan banyak anak banyak rizki
3.DHF - Lingkungan rumah tidak sehat
- Penampungan air dirumah jarang di
- Penemuan kasus
- Kepadatan rumah atau
bersihkan- Perilaku malas membersihkan lingkungan- Makanan kurang bergizi- Kebiasaan hidup yang kurang teratur
- Belum ditemukannya obat DHF
penduduk tinggi
C. Spesifik Daerah1. ISPA
2. DIARE
- Lingkungan rumah tidak sehat- Pencemaran lingkungan karena aktifitas pabrik
- Lingkungan rumah tidak sehat- JAGA tidak memenuhi syarat- SAB kurang- Limbah pabrik
- KAP( Self Care kurang )
- Pemberian susu pengganti ASI dengan botol kurang bersih- Pemakain air untuk keperluan sehari – hari (mandi , cuci,minum tidak masak ). Dari sumber air yang tercemar.- Buang kotoran atau BAB disembarang temapat- Memakan makanan yang tercemar oleh lalat.- Makan atau minum dengan tangan yang kotor
- Penatalak laksanaan kurang- Penyuluhan ISPA kurang- Kerjasama lintas sektor dan lintas program kuarang.
- Penemuan kasusu - Tersedianya obat –obatan yang kurang memadai- Jauhnya sarana kesehatan dari tempat tinggal pasien- Penalaksanaa lingkungan- Penyuluhan kurang
- Kepadatan penduduk tinggi
- Kepadatan penduduk tinggi
30.
NOMasalah
KesehatanLingkungan Perilaku Yankes Kependudukan
D. Penyakit Karies gigi
-Rendahnya kadar fluor dalam air minum
- Pola konsumsi makan-Rendahnya kesadaran pemeliharaan gigi
- Ketersedia-an obat dan alat belum mencukupi-Belum
-Rumah penduduk yang dekat dengan daerah industri
dan mulut-Kebiasaan merokok
optimalnya kegiatan UKGS dan UKGMD
E. Gastritis -Kebiasaan maka tidak teratur- Pola makan yang tidak baik
- Ketersedia-an obat
F. Dermatitis -Lingkungan perumahan penduduk berdekatan dengan pabrik- Polusi kotoran ternak- Kondisi rumah yang kurang sehat- Kondisi air yang tercemar limbah industri
-Kebiasaan menggunakan air kolam terbuka-Kebersihan pribadi kurang
-Penyuluhan kesling kurang- Stimulan SAB dan JAGA- Pabrik pengolahan limbah baik
Lampiran 4 Peta wilayah Kerja Puskesmas Sukaresmi
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN SUKARESMI
RENSTRAPUSKESMAS SUKARESMI
KECAMATAN SUKARESMIKABUPATEN CIANJUR
KEC. CIPANAS
KEC. PACET
KEC. MANDE
PKMSUKAMAHI
KAB. BOGOR
TAHUN 2012
Disusun oleh :
Tim Renstra PKM.Sukaresmi
ss
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR
PUSKESMAS SUKARESMI
Jalan Mariwati Km.6 Sukaresmi, Cianjur Tilp. (0263) 581385
MASYARAKAT
SWASTA
PEMERINTAH