Rentang Sasaran Saturasi Oksigen Pada Bayi Preterm Yang Ekstrim

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Rentang Sasaran Saturasi Oksigen Pada Bayi Preterm Yang Ekstrim

    1/2

    Rentang Sasaran Saturasi Oksigen pada Bayi Preterm yang Ekstrim

    Abstract

    Latar Belakang

    Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa insidensi retinopato lebih rendah pada bayi pretermyang terpapar oksigenasi pada kadar yang rendah di banding bayi yang terpaopar oksigenasi

    kadar tinggi. Meskipun begitu hal ini masih belum !elas di mana rentang saturasi oksigen

    yang di butuhkan untuk meminimalisir retinopati tanpa meningkatkan risiko hasil yang tidak

    di inginkan.

    Metode

    "ami melakukan penenitian dengan model randomi#ed trial dengan desain $%by%$ &aktorial

    untuk membandingkan rentang target saturasi oksigen pada rentang '(%')* dengan )+%)(*

     pada +,+- bayi yang lahir pada usia kehamilan antara $ minggu / hari dan $0 minggu -

    hari. 1asil utama merupakan gabungan retinopathy of rematurity yang parah kematiandebelum kepulangan dari rumah sakit atau keduanya. Semua bayi !uga secara acak di berikan

    tekanan udara positi& secara terus menerus atau diintubasi dan diberika sur&actan.

    1asil

    Angka retinopati yang parah dan kematian tidak berbeda signi&ikan antara kelompok bayi

    yang diberik saturasi oksigen rendah dan kelompok bayi yang diberi saturasi oksigen tinggi

    2$'.,* dan ,$.+* masing%masing; relative risk  pada saturasi oksigen rendah /.)/3 )(*

    confidence interval  4567 /.0- % +./-3 P 8 /.$+9. "ematian yang ter!adi sebelum kepulangan

     pasien lebih banyak didapatkan pada kelompok yang diberi saturasi oksigen rendah 2pada

    +).)* bayi :s +-.$*3 relative risk  +.$03 )(* 56 +./+ % +.-/3 P 8 /./9 di mana retinopatiyaang parah di antara penyintas lebih sedikit terdapat pada kelompok ini 2'.-* :s. +0.)*3

    relative risk  /.($3 )(* 56 /.,0 % /.0,3 P;/.//+9.

  • 8/18/2019 Rentang Sasaran Saturasi Oksigen Pada Bayi Preterm Yang Ekstrim

    2/2

    Retinophaty o& prematurity merupakan penyebab utama kebutaan dan gangguan penglihatan

     pada bayi preterm.