18
2 Renungan Minggu, 18 Februari 2018 “Serigala berbulu domba” (Amsal 26:23-28) Dalam sebuah fabel Inggris, diceritakan bahwa ada seekor serigala yang mengalami kesulitan dalam mencari makan, khususnya domba, karena begitu cermatnya sang gembala dan anjing peliharaannya dalam menjaga ternak domba peliharaannya. Namun disalahsatu pagi hari, si serigala menemukan kulit domba yang dibuang di pinggir jalan. Maka dipakainya kulit domba tersebut untuk menyelubungi dan si serigala ikut berjalan bersama kawanan domba dan masuk ke dalam kerumunan domba tersebut. Si serigala berusaha menyaru dan akhirnya berhasil memisahkan seekor domba dari kerumunannya. Domba yang terpisahkan ini kemudian diterkam dan disantapnya dengan lahap. Apa yang bisa dipelajari dari kisah dongeng tersebut? Ya benar, dari dongeng tersebut kita bisa belajar bahwa penampilan seseorang memang bisa saja menipu. Makanya ada juga pepatah yang mengatakan jangan menilai buku dari sampulnya, penampilan yang baik belum tentu diiringi dengan karakter sejati yang baik. Di zaman yang serba cepat dan dipenuhi oleh hiruk pikuk media sosial yang begitu cepat pergerakannya, kadang kala kita terbawa ke dalam pola kehidupan yang serba instan. Kalau dulu kita membeli buku dan membacanya dari awal hingga akhir, sekarang ini sudah ada aplikasi yang setiap hari memberikan ringkasan buku-buku yang hanya mebutuhkan 10-15 menit bagi kita untuk dapat mengerti isi buku tersebut. Demikian juga dengan profil-profil ataupun postingan-postingan yang membuat image atau profil individu tertentu. Dengan mudahnya kita bisa terkecoh ataupun terkesima. Beberapa kasus yang muncul di Indonesia belakangan ini membuat kita kaget; foto-foto dan profil yang ditampilkan sangat berbeda jauh dengan realita yang sebenarnya. Firman Tuhan mengingatkan agar kita berhati-hati dengan bibir manis yang berhati jahat, penuh dengan tipu daya. Kita diajarkan untuk menjadi cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati (Mat 10:16); bukan hanya kita diminta untuk menjadi seorang yang tulus hatinya, akan tetapi lebih dari itu, kita harus cerdik. Mengapa harus cerdik dan tulus? Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya licik, dan kalau kita hanya tulus tapi tidak cerdik itu namanya kekonyolan! Anak Tuhan yang sejati seharusnya selalu waspada. Kita harus memiliki kewaspadaan yang tinggi, agar kita dapat membedakan antara kebenaran dan kepalsuan. Hendaklah kita waspada seperti ular agar tidak mudah dikelabui seperti domba yang akhirnya menjadi santapan serigala. Marilah kita mulai dengan membaca Firman Tuhan setiap hari, sedikit demi sedikit, pasti Tuhan akan memberikan kita dasar yang kokoh dan pemahaman yang benar, agar kita tidak mudah terbuai oleh hal-hal yang indah kasat mata. Tuhan memberkati. SDG.

Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

  • Upload
    phamtu

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

2

Renungan Minggu, 18 Februari 2018

“Serigala berbulu domba” (Amsal 26:23-28)

Dalam sebuah fabel Inggris, diceritakan bahwa ada seekor serigala yang

mengalami kesulitan dalam mencari makan, khususnya domba, karena begitu cermatnya sang gembala dan anjing peliharaannya dalam menjaga ternak domba peliharaannya. Namun disalahsatu pagi hari, si serigala menemukan kulit domba yang dibuang di pinggir jalan. Maka dipakainya kulit domba tersebut untuk menyelubungi dan si serigala ikut berjalan bersama kawanan domba dan masuk ke dalam kerumunan domba tersebut. Si serigala berusaha menyaru dan akhirnya berhasil memisahkan seekor domba dari kerumunannya. Domba yang terpisahkan ini kemudian diterkam dan disantapnya dengan lahap.

Apa yang bisa dipelajari dari kisah dongeng tersebut? Ya benar, dari

dongeng tersebut kita bisa belajar bahwa penampilan seseorang memang bisa saja menipu. Makanya ada juga pepatah yang mengatakan jangan menilai buku dari sampulnya, penampilan yang baik belum tentu diiringi dengan karakter sejati yang baik.

Di zaman yang serba cepat dan dipenuhi oleh hiruk pikuk media sosial yang

begitu cepat pergerakannya, kadang kala kita terbawa ke dalam pola kehidupan yang serba instan. Kalau dulu kita membeli buku dan membacanya dari awal hingga akhir, sekarang ini sudah ada aplikasi yang setiap hari memberikan ringkasan buku-buku yang hanya mebutuhkan 10-15 menit bagi kita untuk dapat mengerti isi buku tersebut. Demikian juga dengan profil-profil ataupun postingan-postingan yang membuat image atau profil individu tertentu. Dengan mudahnya kita bisa terkecoh ataupun terkesima. Beberapa kasus yang muncul di Indonesia belakangan ini membuat kita kaget; foto-foto dan profil yang ditampilkan sangat berbeda jauh dengan realita yang sebenarnya.

Firman Tuhan mengingatkan agar kita berhati-hati dengan bibir manis yang

berhati jahat, penuh dengan tipu daya. Kita diajarkan untuk menjadi cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati (Mat 10:16); bukan hanya kita diminta untuk menjadi seorang yang tulus hatinya, akan tetapi lebih dari itu, kita harus cerdik. Mengapa harus cerdik dan tulus? Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya licik, dan kalau kita hanya tulus tapi tidak cerdik itu namanya kekonyolan!

Anak Tuhan yang sejati seharusnya selalu waspada. Kita harus memiliki

kewaspadaan yang tinggi, agar kita dapat membedakan antara kebenaran dan kepalsuan. Hendaklah kita waspada seperti ular agar tidak mudah dikelabui seperti domba yang akhirnya menjadi santapan serigala. Marilah kita mulai dengan membaca Firman Tuhan setiap hari, sedikit demi sedikit, pasti Tuhan akan memberikan kita dasar yang kokoh dan pemahaman yang benar, agar kita tidak mudah terbuai oleh hal-hal yang indah kasat mata. Tuhan memberkati. SDG.

Page 3: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

4

PETUGAS KEBAKTIAN

Petugas Kebaktian

Minggu ini 18/2/2018

Pra-Paskah II

Minggu Depan 25/2/2018

Pra-Paskah III

Pengkotbah Pdt. Petrus Budi Setyawan Pdt. Joseph Theo

Tema “Serigala Berbulu Domba”

(Amsal 26: 23-28)

“Tertipu” (Kisah Para Rasul 13: 4-12)

Liturgos Pnt. Rusmin Satiawijaya Truly Hutapea

Pendamping Dkn. Yuli Wungkana Dkn. Raymond Halim

Persembahan Pujian

- VG Komisi Maria Marta

Kolektan & Usher

Komisi Kel. Dewasa & Pelaut Pnt. Jahja & Januwar

Komisi Pemuda Dkn. Michael & Yustina

Penyambut Tamu

Dkn. Ratna Suhendi & Pnt. Widya Kuntarjo

Pnt. Sahala Sianipar & Dkn. Yuli Wungkana

Pianis / Organis

Mima Ginting Susan Kurniawati

Singer Anna Veralin Rahayu Sherly

Tim Audio

Visual

Oloan Manurung & Andy Julius

Ketut Sukma

Januwar Hadi & Johan Huang

Merlenia Louru Peda

PERHATIAN:

Harap DATANG SEBELUM WAKTU ibadah, berdoa dan mempersiapkan hati kita secara pribadi sebelum datang ke hadirat-Nya

Harap MEMBAWA ALKITAB PRIBADI sebagai wujud nyata disiplin rohani kita

Harap NON AKTIF-kan HP selama kebaktian, biarlah hati kita benar-benar difokuskan untuk mendengar suara Tuhan

Harap MENINGGALKAN RUANG KEBAKTIAN setelah IBADAH SELESAI Buletin Warta Jemaat HARAP dibawa pulang atau dikumpulkan di meja penyambut tamu

Jemaat diingatkan agar TIDAK MEROKOK dalam kawasan Gereja

Dilarang makan atau minum di dalam Sanctuary

Page 4: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

5

TEMA KEBAKTIAN UMUM BULAN FEBRUARI 2018

TANGGAL PERIKOP TEMA

4 Februari 2018 1 Pet 1:13-16 “Berharga Dimata-Nya”

11 Februari 2018 Pra-Paskah I

Kejadian 2: 16-17; Efesus 2: 1-3

“Terpisah dari Allah”

18 Februari 2018 Pra-Paskah II

Amsal 26: 23-28 “Serigala Berbulu Domba”

25 Februari 2018 Pra-Paskah III

Kisah Para Rasul 13: 4-12

“Tertipu”

KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI

Komisi Hari &

Tanggal Tempat & Waktu

Tema Pembicara

Remaja Minggu,

18/2/2018 Libur Chinese New Year

Pemuda Sabtu,

24/2/2018

Dunman Basement 5 Pk. 16.30

“5 Love Languages”

Pdt. Petrus B. Setyawan

Wanita Selasa,

20/2/2018 Dunman Hall

Pk. 14.00 “Gosip dan

Fitnah” Pdt. Petrus B.

Setyawan

Maria Marta

Minggu, 18/2/2018

Eastern Basement Pk. 14.30

Persekutuan

Pelaut Minggu,

18/2/2018 Dunman Hall

Pk. 16.30

Mezbah Doa Pelaut dipimpin oleh: Bpk. Redi Tibuluji

(Mohon kehadiran rekan-rekan Pelaut)

Tim Ibadah

Minggu, 18/2/2018

Su Han Kuen Pkl 16.30

Latihan PS Eklesia

Page 5: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

6

Page 6: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

7

Komisi Anak JADWAL Tema Ibadah Komisi Anak untuk tgl 18 Februari 2018 sbb:

Kelas Usia Tempat Tema Bahan

Musa 6-20 bulan

Study Room 6 “Jesus Love Me” Luk 19: 1-6

Samuel 21-36 bulan

Study Room 1

“The Loving Father” Luk 15: 11-24 Daniel 3-4

tahun Study Room 2

Benyamin K1 Study Room 4

Yusuf K2 Study Room 3

Daud P1 Meeting Room 1 “Unending Oil” 1 Raj 19

Yonatan P2 Meeting Room 4

Timotius P3-P4 Dunman B’ment 4

“A New Prophet” 1 Raj 19;

2 Raj 2: 1-15 Paulus P5-P6 Dunman B’ment 3

Page 7: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

8

Page 8: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

9

Page 9: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

10

Page 10: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

11

Page 11: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

12

Warta Minggu Ini

Persekutuan RAMAH TAMAH (REFRESHMENTS) SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU: Setelah ibadah, jemaat sekalian diundang untuk menikmati refreshments sambil beramah tamah di Dunman Hall.

Pembinaan

BAPTIS ANAK akan dilakukan pada hari Minggu ke-4, 25 Maret 2018. Bagi orang tua yang akan membaptiskan anaknya harap mendaftar ke Sekretariat GPO pada jam kerja: (Senin – Jumat: 10.00–17.00, Sabtu: 10.00–13.00), Tel : 63368829, 63376681, email : [email protected]. Batas waktu pendaftaran adalah 4 Februari 2018.

Formulir untuk Katekisasi Baptis/Sidi dan Baptis Anak dapat diambil di rak dekat pintu masuk menuju ke kamar kecil Dunman Hall sebelah kanan.

Penatalayanan LITURGI ONLINE. Untuk mempermudah jemaat dalam mengikuti ibadah, GPO menyediakan fasilitas liturgi online yang dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Alamat liturgi online adalah: http://m.gporchard.org/mobile. Untuk peningkatan liturgi online ini, silahkan mengirim saran/masukan via email ke: [email protected].

Pelayanan PELAWATAN JEMAAT: Bagi jemaat yang membutuhkan pelayanan dan pelawatan mohon dapat menghubungi Pdt. Petrus Budi Setyawan atau kantor Sekretariat GPO pada jam kerja (Senin s/d Jumat: 10.00–17.00), Tel: 63368829, 63376681. Email: [email protected].

WAKTU KEGIATAN GEREJA. Diberitahukan kepada seluruh jemaat GPO bahwa waktu kegiatan gereja (Orchard Road Presbyterian Church) adalah sbb: Hari Senin: LIBUR, hari Selasa s/d Sabtu: pk. 09.00–21.30 dan hari Minggu: Pk 09.00–20.30. Diharapkan perhatian dan kerja sama jemaat untuk tidak memarkir kendaraan di lingkungan gereja di luar waktu kegiatan gereja.

Page 12: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

13

POKOK DOA MINGGU INI

Sakit, Pemulihan & Hamil DOAKAN UNTUK YANG SAKIT: Bpk. Mahawie Djaja, Ibu Theresia, Bpk. Simon Yeo, Ibu Lie Phin Kho, Ibu Suzanna Hiu, Christie Lim, Bpk. Yudianto Purnomo, Bpk Tjie Tiauw Wan, Bpk. Yan Kiong Dion, Bpk. Toni Wijaya (paman dari Bpk. Andreas Raharso), Alexandre Benedict Pasaribu (anak dari Pnt. Bonar Pasaribu), Bpk. Eugene Hugo Diepenhorst (papa dari Ibu Eugenie Deany Diepenhorst/Noni), Sdr. Jerry Sinsuw, Ibu Pritam Kaur (mama mertua dari ibu Carolina Maengkom).

DOAKAN UNTUK YANG DALAM MASA PEMULIHAN: Adik Abraham Reinhardt, Ibu Rosa Marlina, Ibu Hermina, Bpk. Arman Malua, Ibu Satiawati, Sdri. Dexa Mustika, Bpk. Bangun (papa dari ibu Mita Raharso), Bpk. Benedict de Souza (suami dari ibu Anneke Taroreh), Pnt. Jeanny Cheong, Bpk. Siauw Hin Sang, Bpk. Tjandra Tandjung (papa dari Ibu Eva L. Tandjung), Ibu Iliana Salim (mama dari Sdri. Leny Salim), Ibu Warsiki Muda (mama dari Dkn. Yuli Wungkana), Rev. Joseph Teng (Pendeta ORPC), Sdr. Franko Wangko, Ibu Tutty Raharso (mama dari Bpk. Andreas Raharso), Bpk. Sunandar Amin (papa dari Sdr. Sugeng Amin), Bpk. Suwandi Lie (papa dari Ibu Lianawati), Ibu Yohana Sunarni (mama dari Ibu Prasetyaningsih).

DOAKAN UNTUK IBU YANG HAMIL: Fielny Phionesgo, Mima Ginting.

Gereja & Kondisi Jemaat DOAKAN UNTUK PARA PELAYAN TUHAN GPO. Berdoa kiranya Tuhan senantiasa memberkati dan memimpin Pendeta, Penatua, Diaken, para Pembina, guru-guru Sekolah Minggu, pengurus Komisi dan Tim, anggota Paduan Suara/Vocal Group, serta setiap aktivis pelayan di GPO.

DOAKAN UNTUK BAPAK-BAPAK PELAUT & TENAGA KERJA PRAMUWISMA, TUHAN menjaga dan melindungi mereka dalam tugas dan pekerjaan, serta memberkati kehidupan mereka dan keluarga mereka di Indonesia. Berdoa untuk para pelaut yang sedang menjalani proses updating dan upgrading ijazah dan sertifikat.

Pelayanan Misi

1. Berdoa untuk Sekolah Misi bagi Bangsa Barelang supaya bisa dikelola dengan baik, agar murid-murid mendapat pendidikan budi pekerti dan rohani dengan baik, para guru boleh mengajar dengan baik.

2. Berdoa untuk pengelolaan dan penyaluran dana janji iman ke badan-badan dan yayasan yang didukung jemaat GPO, supaya boleh dikelola dengan baik dan dipakai dengan maksimal untuk pekerjaan Tuhan.

3. Berdoa untuk keluarga, tim, individual yang didukung GPO lewat dana janji iman supaya mereka boleh tekun mengerjakan pelayanan mereka, supaya GPO sebagai satu gereja boleh mendukung mereka bukan hanya dalam dana tapi juga mengingat mereka dalam doa kita masing-masing.

Page 13: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

14

Doa Peduli Bangsa BERDOA UNTUK INDONESIA 1. Berdoa untuk para Pemimpin, mulai dari Bapak Presiden, anggota Kabinet Kerja

sampai dengan para pemimpin di daerah-daerah, kiranya TUHAN senantiasa memberikan hikmat agar dapat memimpin rakyat, mewujudkan damai dan sejahtera dalam takut akan TUHAN.

2. Berdoa untuk kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Indonesia yang majemuk agar setiap kebijakan yang diambil senantiasa berlandaskan kepatuhan hukum dan keadilan social demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

3. Berdoa untuk setiap anak-anak TUHAN yang telah dan akan mendedikasikan dirinya di pemerintahan atau lembaga politik national/daerah agar TUHAN senantiasa memberkati, memimpin dan menjaga mereka dimanapun mereka berada.

4. Berdoa untuk Indonesia, dari kota besar sampai ke desa dan pedalaman termasuk masyarakat Indonesia yang terkena dampak bencana alam yaitu korban letusan Gunung Agung di Bali, tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi di Sumatera Barat, Jawa Tengah dan ibukota Jakarta. Kiranya TUHAN memelihara dan memberkati seluruh rakyat Indonesia.

BERDOA UNTUK SINGAPURA DAN DUNIA 1. Berdoa untuk Singapura 2. Berdoa untuk beberapa negara yang mengalami peristiwa/bencana. 3. Berdoa untuk keamanan dan kerukunan hidup masyarakat dunia, khususnya

dari ancaman dan tindakan brutal bahkan pembunuhan dari gerakan-gerakan separatis agama/golongan yang militan, juga kondisi krisis ekonomi.

Page 14: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

15

Outline khotbah Kebaktian Umum GPO Minggu, 18 Februari 2018 Tema: “Serigala Berbulu Domba” - (Amsal 26: 23-28)

================================================================ “Serigala berbulu domba” – apa tujuan dari sang serigala?

Amsal menggambarkan sebuah jenis dosa atau kejahatan yang seringkali dibungkus dengan hal yang terlhat baik

Malice adalah keinginan untuk berbuat jahat, untuk mencelakakan atau membuat menderita orang lain.

Ketika baru “berniat” apakah sudah dapat dianggap dosa?

Niat kuat seringkali diikuti dengan merencanakan untuk melakukannya KISAH KAIN DAN HABIL

Kain menemukan bahwa persembahan Habil diterima oleh Allah

Kain iri hati dan terganggu dengan keberhasilan adiknya dan merencanakan untuk membunuhnya

Seringkali niat jahat tidak ditunjukkan dengan terbuka – kita berusaha menyamarkan dan menutupinya dengan sesuatau yang terlihat baik – dengan tujuan agar niat kita lebih mudah tercapai atau berhasil

TAHAPAN MUNCULNYA NIAT JAHAT

Melihat keberuntungan atau kelebihan orang lain

Tidak bisa menerima kekurangan dan kelemahan diri sendiri

Muncul Iri hati – kalau bukan saya yang mengalami keberuntungan, sebaiknya orang lain-pun tidak mengalaminya

Berpikir dan merencanakan bagaimana agar keberuntungan menjadi milik saya atau bagaimana mencegah orang lain yang mendapatkannya

Muncul menjadi rencana yang kuat dan diujudkan dalam pikiran – perkataan – perbuatan

MENGALAHKAN NIAT JAHAT

Terus waspada dengan dengan kelicikan hati

Menjaga hati agar tetap tulus – bertanya: Apa tujuan saya melakukan sesuatu?

Belajar memuji dan menikmati keberhasilan orang lain

Mohon Tuhan segera menyingkapkan ketika mulai ada niat jahat

Page 15: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

16

LAPORAN KEUANGAN

Jenis Persembahan

Periode Anggaran

Jan – Des 2018

Penerimaan 11 Feb 2018

Penerimaan Kumulatif

s/d 11 Feb 2018

Persembahan Umum

S$ 571,500.00

S$3,544.90 Rp200,000/-

S$66,190.25

Perpuluhan S$4,462.00

LAPORAN JANJI IMAN

Periode Anggaran Komitmen Penerimaan 11 Feb 2018

Penerimaan Kumulatif

s/d 11 Feb 2018

Jan – Des 2018 S$ 201,130.00 S$5,290.00 S$56,374.20

Persembahan dalam bentuk cek harap ditujukan ke “ORCHARD RD PRESBYTERIAN CHURCH” dengan disertai keterangan lengkap.

KEGIATAN GEREJA

KEHADIRAN JEMAAT

Jumlah jemaat yang hadir tgl 11 Feb 2018 – 345 orang Jumlah rata-rata pengunjung bulan Januari 2017: 423 orang/minggu

Jumlah rata-rata pengunjung bulan Desember 2017: 370 orang/minggu

Pelayanan Oikumenis

Hari Waktu Tempat

Ibadah Minggu Minggu 14.30 Sanctuary

Kebaktian Anak-anak Minggu 14.30 Lantai 2

Kebaktian Remaja Minggu 14.15 Chapel

Persekutuan Pemuda Sabtu 16.30 Dunman Basement 5

Persekutuan Wanita Selasa 14.00 Dunman Hall

Persekutuan Maria Marta Minggu III 14.30 Eastern Basement

Mezbah Doa Pelaut Minggu II - V 16.30 – 17.00 Dunman Hall

Persekutuan Pelaut Minggu I 14.30 Dunman Hall

Malam Puji dan Doa Jum’at III 19.00 Chapel

Latihan Paduan suara Minggu 16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall A

Page 16: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

17

KONTAK PELAYANAN - Gereja Presbyterian Orchard (G.P.O.)

Pendeta Petrus Budi Setyawan, (K) 63368829 ext. 124; (HP) 9649 2304

e-mail: [email protected]

Ibu Ratna Lie - Kantor Sekretariat GPO, (K) 63368829 ext. 110, 63376681; (F) 63391979 e-mail : [email protected]

WARTA JEMAAT GPO dapat dilihat di: http://www.orpc.org.sg/indonesian/

Komisi-Komisi dan Tim

Komisi & Tim Nama Kontak

Pelayanan

Anak Sony Sutandhi 9610 0579

Remaja Kaycee El Vella 8498 2185

Pemuda Michael Liawatimena 9787 6153

Wanita Eva Liana Tandjung 9060 3978

Maria Marta Marlenia Louru Peda 8166 2726

Pelaut Herlan Balirante 9796 6672

Keluarga Muda Ivo Jorris Graad

Pinem 8687 7029

Keluarga Dewasa Martin Hutagalung 9108 4529

Tim Ibadah Dian Perdana 9398 8422

Tim Malam Puji dan Doa

(MPD) Jessica Wijana 8502 8410

Tim Gema Pnt. Jahja U. Sutjiutama

9863 7796

Tim Pemerhati Ratna Lie 6336 8829 ext 110

Tim Misi Hartono Kasman 9792 6787

Page 17: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

18

Gereja Presbyterian Bukit Batok (G.P.B.B.)

21 Bukit Batok St. 11, Singapore 659673 Telp. 65694365 Fax. 65690693 (http://indonesia.bbpc.org.sg)

Waktu Kebaktian Umum Minggu I & II: Minggu, pukul 09:00 & 11.00 pagi

Pendeta-pendeta: Pendeta Joseph Theo, (K) 65694365 ext 105; (HP) 9710 6295 e-mail: [email protected]

Preacher Yudi Jatmiko, (K) 65694365 ext 113; (HP) 9115 0859 e-mail: [email protected]

Kantor Sekretariat: Ibu Ingrid Tanudjaya, (K) 65694365; (HP) 96455046 e-mail: [email protected]

CATATAN: Tema: “Serigala Berbulu Domba” - (Amsal 26: 23-28) ______________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 18: Renungan Minggu, 18 Februari 2018 - orpc.org.sg · Kedua sifat ini harus menjadi satu, tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Karena kalau kita hanya cerdik tapi tidak tulus itu namanya

19

Sejarah Singkat Jemaat G.P.O. Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani Berbahasa Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para pelaut, guru-guru, pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para pengunjung terdiri dari beberapa anggota gereja, antara lain: GKI, GPdI, HKBP, GPIB, Queenstown Lutheran Church Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja Kristen Pasundan, GMIM, Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali dan Gereja Betel Indonesia. Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya Memorandum Of Understanding maka PUKBI berkembang menjadi Gereja Presbyterian Orchard dan menjadi anggota penuh Orchard Road Presbyterian Church (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995, jemaat GPO membuka cabang di Gereja Presbyterian Bukit Batok (GPBB) dan telah diresmikan menjadi gereja mandiri pada tanggal 21 Juli 2013.

Dasar Iman & Keanggotaan Sebagai Gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan kami setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Keanggotaan Gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial dan ekonomi. Menjadi anggota Gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan (anak-anak dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari Gereja asal dan melalui kelas Bina Iman.

Pengakuan Iman Rasuli Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.

Doa Bapa Kami Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah nama-MU. Datanglah Kerajaan-MU. Jadilah kehendak-MU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena ENGKAU lah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. AMIN.