18
2 Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus. Pada tahun 52 sang murid berlayar ke selatan menuju Malabar di sebelah barat pantai India. Dia mengajar, mendirikan gereja-gereja, dan memenangkan jiwa-jiwa dari kasta yang utama, Brahmana, dan kasta-kasta lainnya bagi Kristus. Ketika Portugis mendarat di India pada awal tahun 1600, mereka menemukan kelompok orang Kristen di sana -- Gereja Mar Thoma didirikan setelah sang murid berkhotbah pada 1500 tahun sebelumnya. Tidak berhenti sampai di situ, sang murid kembali mengadakan perjalanan ke sebelah timur pantai India, mengajar dengan tak henti-hentinya. Namun perjalanan hidupnya berakhir sekitar tahun 72, ketika dia dibunuh di dekat Mylapore, di daerah yang sekarang disebut Madras. Menurut cerita, dia dibuang ke dalam sebuah lubang, kemudian ditusuk dengan sebuah tombak oleh seorang Brahmana. Membaca cerita di atas, mungkin kita tidak akan menduga bahwa sang murid Kristus yang dimaksud adalah seseorang yang tadinya sangat meragukan kebangkitan gurunya. Sang murid yang dengan kuat menyatakan alasan keraguannya, adalah seseorang yang kemudian menyampaikan pesan kekristenan tentang kasih dan pengampunan hingga ke ujung dunia. Ya, dialah Thomas. Thomas yang tidak habis pikir bagaimana dan dengan cara apa Yesus bangkit. Namun, keraguan Thomas tidak sama dengan ‘ketidak percayaan’ karena pada akhirnya Thomas percaya pada Yesus dan mengikut Dia sepanjang hidupnya. Thomas tidak pernah meragukan Yesus lagi. Bahkan, pada satu titik, ketika jelas bagi semua orang bahwa hidup Yesus dalam bahaya, hanya Thomas yang menyatakan secara eksplisit apa yang sebagian besar dirasakan para murid, “Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia” (Yoh 11:16), dia tidak ragu-ragu untuk mengikuti Yesus. Bagaimana dengan kita? Mungkin saat ini kita pun seperti Thomas, mulai meragukan kehadiran Kristus dalam pekerjaan, dalam keluarga, dalam pelayanan ataupun dalam berbagai aspek hidup lainnya. Mungkin saat ini kita sedang bertanya “Jika Kristus ada dalam hidup saya, mengapa saya begitu menderita?” Keraguan dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan, mendapatkan jawaban, dan mengambil keputusan, tetapi keraguan tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi kondisi permanen. Ketika kita mengalami keraguan, mari mengikuti teladan dari Thomas. Dia tidak tinggal dalam keraguannya, tapi datang kepada Yesus dengan hati yang tulus dan jujur, dan membiarkan Yesus membawanya kepada iman. Mari datang kepada Kristus mulai hari ini!

Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

2

Renungan Minggu, 22 Oktober 2017

“Belajar dari Seorang Peragu”

Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus. Pada tahun 52 sang murid berlayar ke selatan menuju Malabar di sebelah barat pantai India. Dia mengajar, mendirikan gereja-gereja, dan memenangkan jiwa-jiwa dari kasta yang utama, Brahmana, dan kasta-kasta lainnya bagi Kristus. Ketika Portugis mendarat di India pada awal tahun 1600, mereka menemukan kelompok orang Kristen di sana -- Gereja Mar Thoma didirikan setelah sang murid berkhotbah pada 1500 tahun sebelumnya. Tidak berhenti sampai di situ, sang murid kembali mengadakan perjalanan ke sebelah timur pantai India, mengajar dengan tak henti-hentinya. Namun perjalanan hidupnya berakhir sekitar tahun 72, ketika dia dibunuh di dekat Mylapore, di daerah yang sekarang disebut Madras. Menurut cerita, dia dibuang ke dalam sebuah lubang, kemudian ditusuk dengan sebuah tombak oleh seorang Brahmana.

Membaca cerita di atas, mungkin kita tidak akan menduga bahwa sang murid Kristus yang dimaksud adalah seseorang yang tadinya sangat meragukan kebangkitan gurunya. Sang murid yang dengan kuat menyatakan alasan keraguannya, adalah seseorang yang kemudian menyampaikan pesan kekristenan tentang kasih dan pengampunan hingga ke ujung dunia. Ya, dialah Thomas. Thomas yang tidak habis pikir bagaimana dan dengan cara apa Yesus bangkit. Namun, keraguan Thomas tidak sama dengan ‘ketidak percayaan’ karena pada akhirnya Thomas percaya pada Yesus dan mengikut Dia sepanjang hidupnya. Thomas tidak pernah meragukan Yesus lagi. Bahkan, pada satu titik, ketika jelas bagi semua orang bahwa hidup Yesus dalam bahaya, hanya Thomas yang menyatakan secara eksplisit apa yang sebagian besar dirasakan para murid, “Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia” (Yoh 11:16), dia tidak ragu-ragu untuk mengikuti Yesus.

Bagaimana dengan kita? Mungkin saat ini kita pun seperti Thomas, mulai meragukan kehadiran Kristus dalam pekerjaan, dalam keluarga, dalam pelayanan ataupun dalam berbagai aspek hidup lainnya. Mungkin saat ini kita sedang bertanya “Jika Kristus ada dalam hidup saya, mengapa saya begitu menderita?” Keraguan dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan, mendapatkan jawaban, dan mengambil keputusan, tetapi keraguan tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi kondisi permanen.

Ketika kita mengalami keraguan, mari mengikuti teladan dari Thomas.

Dia tidak tinggal dalam keraguannya, tapi datang kepada Yesus dengan hati yang tulus dan jujur, dan membiarkan Yesus membawanya kepada iman. Mari datang kepada Kristus mulai hari ini!

Page 2: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

3

TATA IBADAH MINGGU GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD

Minggu, 22 Oktober 2017

* Jemaat berdiri

JEMAAT BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

Prelude (Saat Teduh)

* Panggilan Beribadah: Mzm 118:24-26

* Pujian: “Tabuh Gendang” KJ 292

* Votum dan Salam (Jemaat menyanyikan Amin 3x)

Panggilan Pengakuan Dosa Pujian: “Bila 'Ku Berdoa” NKB 140 Doa Pengakuan Dosa * *

Berita Anugerah (Salam Damai) Petunjuk Hidup Baru

1 Pet 1:3-4 Luk 17:5-6

Pujian: “Trust His Heart" PS Maria Marta

ALLAH BERBICARA MELALUI FIRMAN-NYA * Pujian: “Firman-Mu, Tuhan, Adalah Kebun” NKB 115

* Doa Epiklese & Pembacaan Alkitab Yoh 20:24-29, 11:16, 14:5

Khotbah: “Tomas – Keraguan dan Iman”

JEMAAT MENANGGAPI FIRMAN-NYA

* Pujian: “Katakan Yesus Terbesar” PBSR 214

* Pengakuan Iman Rasuli

Warta Jemaat

Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami

Nats Persembahan Mzm 54:8

Pujian: “Ku B'ri Persembahan” KJ 302

* Doa Persembahan

JEMAAT DIUTUS MELAKSANAKAN KEHENDAK-NYA

* Pujian: “Perubahan Besar” PKJ 239

* Pengutusan dan Berkat (Jemaat menyanyikan Amin 3x)

Postlude (Saat Teduh)

http://m.gporchard.org/mobile

Page 3: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

4

VG Komisi Maria Marta

“Trust His Heart” (Babby Mason and Eddie Carswell)

All things work for our good Though sometimes we can't see, How they could

Struggles that break our hearts in two Sometimes blind us to the truth

Our Father knows what's best for us

His ways are not our own So when your pathway grows dim

And you just can't see Him, Remember He's still on the throne

Refrain:

God is too wise to be mistaken God is too good to be unkind

So when you don't understand When don't see His plan

When you can't trace His hand Trust His Heart

-------Puisi-------------

Allah memiliki rencana agung bagi kita

Masa depan kita ada di dalam genggaman tangan-Nya Karena itu jangan jalani hidup tanpa harapan Sebab seluruh harapan kita ada di dalam-Nya

Pengetahuan kita hanyalah yang ada di depan mata saat ini, namun Allah melihat yang awal dan yang akhir.

Bagaikan sebuah permadani yg indah, Allah sedang menenun kau dan aku,

agar makin hari semakin menyerupai Kristus. ----------------------------

Bridge:

He alone is faithful and true He alone knows what is best for you

Coda:

When you can't trace His hand Trust His Heart Trust His Heart

Page 4: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

5

“Katakan Yesus Terbesar”

(PBSR 214)

C=1, 3 ketuk & 4 ketuk

3 3 / 3 . 3 4 / 3 . 2 / 1 . . / 1 . ! ! / ! . ! / 7 . 6 / 5 . 6 /u .

Ka- ta - kan Ye-sus ter - be - sar; Ka-ta-kan Dia cin - ta-ku.

4/4 3/4

5 5 / 6 5 4 . 6 6 / 5 4 3 . 3 / 2 . 2 / ! 7 6 / 5 . 6 / 7 .

Di - a sem-buh-kan, Di -a am-pun-i, dan b’ri per - to - long -an.

3 3 / 3 . 3 4 / 3 . 2 / 1 . . / 1 . //

Ka-ta - kan Dia tak ber - u - bah.

Page 5: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

6

PETUGAS KEBAKTIAN

Petugas Kebaktian

Minggu ini 22/10/2017

Minggu Depan 29/10/2017

Pengkotbah Pdt. Em. Johnvin Kiki Anugraha Pdt. Petrus Budi Setyawan

Tema “Tomas – Keraguan dan Iman”

(Yoh 20:24-29, 11:16, 14:5) “Ecclesia Reformata”

(2 Tim 3: 15-17)

Liturgos Dkn. Ratna Suhendi Dkn. Patrick Harjadi

Pendamping Pnt. Sahala Sianipar Pnt. Rusmin Satiawijaya

Persembahan Pujian

VG Komisi Maria Marta VG Komisi Remaja

Kolektan & Usher

Persekutuan Keluarga Dewasa Pnt. Jahja & Leny Salim

Komisi Remaja Dkn. Ratna & Yustina

Penyambut Tamu

Pnt. Indra Goenadibrata & Dkn. Yuli Wungkana

Dkn. Yuli Wungkana & Dkn. Siani Indarwati

Pianis / Organis

Yohan Resa Goenadibrata Susana Yani

Singer Kristina Florensia Rahayu Sherly

Penata Sound System

Johan Huang & Wiwin Renandya

Soetiady & Januwar Hadi

PERHATIAN:

Harap DATANG SEBELUM WAKTU ibadah, berdoa dan mempersiapkan hati kita secara pribadi sebelum datang ke hadirat-Nya

Harap MEMBAWA ALKITAB PRIBADI sebagai wujud nyata disiplin rohani kita

Harap NON AKTIF-kan HP selama kebaktian, biarlah hati kita benar-benar difokuskan untuk mendengar suara Tuhan

Harap MENINGGALKAN RUANG KEBAKTIAN setelah IBADAH SELESAI Buletin Warta Jemaat HARAP dibawa pulang atau dikumpulkan di meja penyambut tamu

Jemaat diingatkan agar TIDAK MEROKOK dalam kawasan Gereja

Dilarang makan atau minum di dalam Sanctuary

Page 6: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

7

TEMA KEBAKTIAN UMUM BULAN OKTOBER 2017

TANGGAL PERIKOP TEMA

1 Oktober 2017 Yoh 4: 1-30,

39-42 “Perempuan Samaria –

Misionari Pertama”

8 Oktober 2017 Yoh 13: 21-30 “Yudas Iskariot - Si Pengkhianat!”

15 Oktober 2017 Yoh 19: 25,

20:1-3, 10-18; Luk. 8:1-3

“Maria Magdalena - Saksi Kristus”

22 Oktober 2017 Yoh 20:24-29,

11:16, 14:5 “Tomas – Keraguan dan Iman”

29 Oktober 2017 2 Tim 3: 15-17 “Ecclesia Reformata”

KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI

Komisi Hari &

Tanggal Tempat & Waktu

Tema Pembicara

Remaja Minggu,

22/10/2017 Chapel

Pk. 14.15 “Thomas – Sceptic

or Believer?” Pdt. Petrus Budi

Setyawan

Pemuda Sabtu,

28/10/2017

Dunman Basement 5 Pk. 16.30

“Why Does God Allow Suffering?”

Bpk. Anthon Simangunsong

Wanita Selasa,

24/10/2017

Dunman Hall

Pk. 14.00 “Malaikat”

Pdt. Petrus Budi Setyawan

Maria Marta

Minggu, 22/10/2017

Eastern Basement Pk. 16.30

Rapat pengurus & Latihan VG

Pelaut Minggu,

22/10/2017

Dunman Hall

Pk. 14.30

Ibadah Pelaut

“Murid-murid: Yang Undur dan Yang Percaya”

Pembicara: Pr. Yudi Jatmiko

Tim Ibadah

Minggu, 22/10/2017

Su Han Kuen Pkl

16.30 Latihan PS Eklesia

Page 7: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

8

Komisi Anak JADWAL Tema Ibadah Komisi Anak untuk tgl 22 Oktober 2017 sbb:

Kelas Usia Tempat Tema Bahan

Musa 6-20 bulan

Study Room 6 “Jesus Loves

Children” Mrk 10: 13-16

Samuel 21-36 bulan

Study Room 1

“Samuel Obeys God”

1 Sam 16: 1-13 Daniel 3-4

tahun Study Room 2

Benyamin K1 Study Room 4

Yusuf K2 Study Room 3

Daud P1 Meeting Room 1

“David and Jonathan”

1 Sam 18: 1-9, 19: 1-10, 20: 1-42

Yonatan P2 Meeting Room 4

Timotius P3-P4 Dunman B’ment 4

Paulus P5-P6 Dunman B’ment 3 “A Blessing” Kis 8: 3, 9: 1-31

Komisi Pemuda

Page 8: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

9

Page 9: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

10

Page 10: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

11

Page 11: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

12

Warta Minggu Ini

Persekutuan RAMAH TAMAH (REFRESHMENTS) SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU: Setelah ibadah, jemaat sekalian diundang untuk menikmati refreshments sambil beramah tamah di Dunman Hall.

Pemanggilan Calon Pengerja GPO jemaat berbahasa Indonesia. Majelis Jemaat (MJ) telah merekomendasikan kepada Session/Board of Management (BOM) ORPC untuk kelanjutan proses pemanggilan Pdt. Martianus Zega sebagai calon Pengerja di GPO jemaat berbahasa Indonesia. Setelah menjalani proses termasuk pertemuan dengan perwakilan Sinode Gereja Presbyterian Singapura, ORPC menyetujui untuk mengangkat Pdt Martianus Zega sebagai Pengerja GPO jemaat berbahasa Indonesia. Saat ini proses pengajuan ijin kerja sudah dimulai. Kami mohon dukungan doa dari jemaat GPO jemaat berbahasa Indonesia untuk tahapan berikutnya yang akan dijalankan oleh Pdt. Martianus Zega.

Penatalayanan LITURGI ONLINE. Untuk mempermudah jemaat dalam mengikuti ibadah, GPO menyediakan fasilitas liturgi online yang dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Alamat liturgi online adalah: http://m.gporchard.org/mobile. Untuk peningkatan liturgi online ini, silahkan mengirim saran/masukan via email ke: [email protected].

Pelayanan BERITA SUKACITA. Majelis dan jemaat mengucapkan selamat kepada keluarga Bpk. Albert Susilo dan Ibu Jenifer Yunita Kosasih, yang dikaruniai putri bernama Tiffany Liona Susilo pada hari Selasa, 17 Oktober 2017 di Raffles Hospital, Singapura. Tuhan memberkati.

BERITA DUKACITA. Telah berpulang ke rumah Bapa di surga: 1. Almh. Ibu Augustine Papulling (mama dari Ibu Juliana Lasero Papuling /

Anna Tan) pada hari Jumat, 13 Oktober 2017 di Manado. 2. Alm. Bpk. Yagi Bida (ayah dari Sdri. Sisilia Magi Talo) pada hari Jumat, 20

Oktober 2017 di Sumba, Waikabubak. Segenap Pengerja, Majelis dan jemaat menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kiranya kasih dan penyertaan Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.

PELAWATAN JEMAAT: Bagi jemaat yang membutuhkan pelayanan dan pelawatan mohon dapat menghubungi Pdt. Petrus Budi Setyawan atau kantor Sekretariat GPO pada jam kerja (Senin – Jumat: 10.00 – 17.00), Tel: 63368829, 63376681. Email: [email protected].

Page 12: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

13

WAKTU KEGIATAN GEREJA. Diberitahukan kepada seluruh jemaat GPO bahwa waktu kegiatan gereja (Orchard Road Presbyterian Church) adalah sbb: Hari Senin: LIBUR, hari Selasa – Sabtu: Pk 09.00 – 21.30 dan hari Minggu: Pk 09.00 – 20.30. Diharapkan perhatian dan kerja sama jemaat untuk tidak memarkir kendaraan di lingkungan gereja di luar waktu kegiatan gereja.

**************************************

POKOK DOA MINGGU INI

Sakit, Pemulihan & Hamil DOAKAN UNTUK YANG SAKIT: Bpk. Mahawie Djaja, Ibu Theresia, Bpk. Simon Yeo, Ibu Lie Phin Kho, Ibu Suzanna Hiu, Christie Lim, Bpk. Yudianto Purnomo, Bpk Tjie Tiauw Wan, Bpk. Yan Kiong Dion, Bpk. Toni Wijaya (paman dari Bpk. Andreas Raharso), Alexandre Benedict Pasaribu (anak dari Pnt. Bonar Pasaribu), Bpk. Eugene Hugo Diepenhorst (papa dari Ibu Eugenie Deany Diepenhorst/Noni), Sdr. Jerry Sinsuw, Bpk. Sutikno Harjoseputro (papa dari Ibu Lydia / papa mertua dari Pdt. Joseph Theo).

DOAKAN UNTUK YANG DALAM MASA PEMULIHAN: Adik Abraham Reinhardt, Ibu Ng Suan Sim (mama dari Angel dan Juve), Ibu Rosa Marlina, Ibu Hermina, Bpk. Arman Malua, Ibu Satiawati, Sdri. Dexa Mustika, Ibu Pritam Kaur (mama mertua dari ibu Carolina Maengkom), Bpk. Bangun (papa dari ibu Mita Raharso), Bpk. Benedict de Souza (suami dari ibu Anneke Taroreh), Bpk. Dr. Aries Rudianto, Pnt. Jeanny Cheong, Bpk. Siauw Hin Sang, Bpk. Tjandra Tandjung (papa dari Ibu Eva L. Tandjung), Ibu Iliana Salim (mama dari Sdri. Leny Salim), Ibu Warsiki Muda (mama dari Dkn. Yuli Wungkana), Rev. Joseph Teng (Pendeta ORPC), Sdr. Franko Wangko, Ibu Tutty Raharso (mama dari Bpk. Andreas Raharso), Bpk. Sunandar Amin (papa dari Sdr. Sugeng Amin), Sdri. Maybeth Cheong (anak dari Pnt. Jeanny Cheong), Bpk. Suwandi Lie (papa dari Ibu Lianawati).

DOAKAN UNTUK IBU YANG HAMIL: Ie Ie, Cynthia Gunawan.

Gereja & Kondisi Jemaat DOAKAN UNTUK PARA PELAYAN TUHAN GPO. Berdoa kiranya Tuhan senantiasa memberkati dan memimpin Pendeta, Penatua, Diaken, para Pembina, guru-guru Sekolah Minggu, pengurus Komisi dan Tim, anggota Paduan Suara/Vocal Group, serta setiap aktivis pelayan di GPO.

Page 13: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

14

DOAKAN UNTUK BAPAK-BAPAK PELAUT & TENAGA KERJA PRAMUWISMA, TUHAN menjaga dan melindungi mereka dalam tugas dan pekerjaan, serta memberkati kehidupan mereka dan keluarga mereka di Indonesia. Berdoa untuk para pelaut yang sedang menjalani proses updating dan upgrading ijazah dan sertifikat.

Pelayanan Misi

1. Berdoa untuk Sekolah Misi bagi Bangsa Barelang supaya bisa dikelola dengan baik, murid boleh mendapat pendidikan yang baik secara akali dan rohani, para guru boleh mengajar dengan baik.

2. Berdoa untuk pengelolaan dan penyaluran dana janji iman ke badan-badan dan yayasan yang didukung jemaat GPO, supaya boleh dikelola dengan baik dan dipakai dengan maksimal untuk pekerjaan Tuhan.

3. Berdoa untuk keluarga, tim, individual yang didukung GPO lewat dana janji iman supaya mereka boleh tekun mengerjakan pelayanan mereka, supaya GPO sebagai satu gereja boleh mendukung mereka bukan hanya dalam dana tapi juga mengingat mereka dalam doa kita masing-masing.

Doa Peduli Bangsa BERDOA UNTUK INDONESIA 1. Berdoa untuk para Pemimpin, mulai dari Bapak Presiden, anggota Kabinet

Kerja sampai dengan para pemimpin di daerah-daerah, kiranya TUHAN senantiasa memberikan hikmat agar dapat memimpin rakyat, mewujudkan damai dan sejahtera dalam takut akan TUHAN.

2. Berdoa untuk kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Indonesia yang majemuk agar setiap kebijakan yang diambil senantiasa berlandaskan kepatuhan hukum dan keadilan social demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

3. Berdoa untuk setiap anak-anak TUHAN yang telah dan akan mendedikasikan dirinya di pemerintahan atau lembaga politik national/daerah agar TUHAN senantiasa memberkati, memimpin dan menjaga mereka dimanapun mereka berada.

4. Berdoa untuk Indonesia, dari kota besar sampai ke desa dan pedalaman termasuk masyarakat Indonesia yang terkena dampak bencana alam, kiranya TUHAN memelihara dan memberkati seluruh rakyat Indonesia.

5. Berdoa untuk setiap orang Kristen dan Gereja-gereja di Indonesia, untuk diteguhkan dan dikuatkan dalam Iman kepada Kristus, khususnya dengan berbagai situasi keadaan yang menekan dan mengancam. Dan pada saat yang sama TUHAN mampukan setiap orang Kristen untuk menjadi garam dan terang bagi Indonesia.

BERDOA UNTUK SINGAPURA DAN DUNIA 1. Berdoa untuk Singapura 2. Berdoa untuk beberapa negara yang mengalami peristiwa/bencana. 3. Berdoa untuk keamanan dan kerukunan hidup masyarakat dunia,

khususnya dari ancaman dan tindakan brutal bahkan pembunuhan dari gerakan-gerakan separatis agama/golongan yang militan, juga kondisi krisis ekonomi.

Page 14: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

15

Outline khotbah Kebaktian Umum GPO Minggu, 22 Oktober 2017 Tema: “Tomas – Keraguan dan Iman”

(Yoh. 20:24-29, 11:16, 14:5)

PENDAHULUAN Sepasang suami istri asal Auckland suatu hari dalam kunjungan ke Singapore berada dalam keragu-raguan, apakah meneruskan penerbangan malam ke Auckland atau menundanya. TOMAS MURID YESUS 1. Tomas kurang terkenal dibandingkan dengan Petrus. 2. Kalau terkenal tetap rendah hati, kalau tidak terkenal terima dengan lapang

dada. 3. Ucapan Tomas di Yoh. 11:16. Siap mengorbankan jiwa untuk Tuhan Yesus. 4. Acungkan jempol untuk Tomas. Apresiasi kepada mereka yang siap berkorban. TOMAS YANG RAGU-RAGU. 1. Tomas meragukan kesaksian teman-temannya mengenai kebangkitan Yesus. 2. Banyak ahli pengetahuan yang tidak percaya kepada Allah, tetapi tidak sedikit

pula yang menjadi orang percaya. 3. Iman menuntut percaya penuh apa yang dinyatakan Firman Tuhan. Pada akhir

perikop Tuhan Yesus berkata kepada Tomas: “Berbahagialah mereka yang tidak melihat melihat namun percaya.”

4. Bukankah diantara kita, orang-orang percaya dalam situasi tertentu juga meragukan akan Tuhan. Adakah diantara kita saat ini sedang berada dalam kebimbangan?

TOMAS PERCAYA KEBANGKITAN YESUS 1. Dalam perjumpaan secara langsung akhirnya Tomas memercayai Yesus

gurunya ini telah bangkit dari kematian. 2. Ahmed Deedad, lahir sebagai orang India tetapi bermukim di Afrika Selatan.

Teolog non Kristen ini menolak ajaran kebangkitan Yesus. 3. Peristiwanya di Paskah 2006 di Sydney. 4. Bagi kita orang Kristen seharusnya kita lebih percaya kepada ajaran Injil dan

menolak semua ajaran lain yang mencoba meniadakan fakta kebangkitan Yesus.

TOMAS SAKSI IMAN 1. Pengakuan Iman Tomas di Yoh 20:28: "Ya Tuhanku dan Allahku!". 2. Apa yang dikatakan para pencemooh? 3. Kalau Tomas mengatakan ini sebagai kekagetan dan latah tentu telah ditegur

oleh Tuhan Yesus mengingat Keluaran 20:7. 4. Tuhan Yesus mengaminkan apa yang diucapkan dan menerima penghormatan

sebagai Tuhan dan Allah. PENUTUP Apa arti ucapan pengakuan iman Tomas tersebut bagi kita? Untuk yang satu ini, mestinya kita tidak ragu lagi bahwa Yesus itu Tuhan dan Allah.

Page 15: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

16

LAPORAN KEUANGAN

Jenis Persembahan

Periode Anggaran

Jan – Des 2017

Penerimaan 15 Okt 2017

Penerimaan Kumulatif

s/d 15 Okt 2017

Persembahan Umum

S$ 585,000.00

S$3,655.35 Rp475,000/-

S$420,844.82

Perpuluhan S$6,967.00

LAPORAN JANJI IMAN

Periode Anggaran Komitmen Penerimaan 15 Okt 2017

Penerimaan Kumulatif

s/d 15 Okt 2017

Agt 2016–Des 2017 S$ 183,670.00 S$ 1,470.00 S$156,734.40

Persembahan dalam bentuk cek harap ditujukan ke “ORCHARD RD PRESBYTERIAN CHURCH” dengan disertai keterangan lengkap.

KEGIATAN GEREJA

KEHADIRAN JEMAAT

Jumlah jemaat yang hadir tgl 15 Okt 2017 – 332 orang Jumlah rata-rata pengunjung bulan September 2017: 388 orang/minggu

Jumlah rata-rata pengunjung bulan Agustus 2017: 379 orang/minggu

Pelayanan Oikumenis

Hari Waktu Tempat

Ibadah Minggu Minggu 14.30 Sanctuary

Kebaktian Anak-anak Minggu 14.30 Lantai 2

Kebaktian Remaja Minggu 14.15 Chapel

Persekutuan Pemuda Sabtu 16.30 Dunman Basement 5

Persekutuan Wanita Selasa 14.00 Dunman Hall

Persekutuan Maria Marta Minggu III 14.30 Eastern Basement

Mezbah Doa Pelaut Minggu II - V 16.30 – 17.00 Dunman Hall

Persekutuan Pelaut Minggu I 14.30 Dunman Hall

Malam Puji dan Doa Jum’at III 19.00 Chapel

Latihan Paduan suara Minggu 16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall A

Page 16: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

17

KONTAK PELAYANAN - Gereja Presbyterian Orchard (G.P.O.)

Pendeta Petrus Budi Setyawan, (K) 63368829 ext. 124; (HP) 9649 2304

e-mail: [email protected]

Ibu Ratna Lie - Kantor Sekretariat GPO, (K) 63368829 ext. 110, 63376681; (F) 63391979 e-mail : [email protected]

WARTA JEMAAT GPO dapat dilihat di: http://www.orpc.org.sg/indonesian/

Komisi-Komisi dan Tim

Komisi & Tim Nama Kontak

Pelayanan

Anak Yeny Indriati 8406 5645

Remaja Eunike Wungkana 9199 3646

Pemuda Michael Liawatimena 9787 6153

Wanita Eva Liana Tandjung 9060 3978

Maria Marta Lydia Sijabat 9883 0309

Pelaut Herlan Balirante 9796 6672

Keluarga Muda Ivo Jorris Graad

Pinem 8687 7029

Ibadah Dian Perdana 9398 8422

Malam Puji dan Doa (MPD)

Jessica Wijana 8502 8410

Gema Pnt. Jahja U. Sutjiutama

9863 7796

Pemerhati Ratna Lie 6336 8829 ext 110

Misi Edy Panyun 9327 1725

Keluarga Dewasa Martin Hutagalung 9108 4529

Page 17: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

18

Gereja Presbyterian Bukit Batok (G.P.B.B.)

21 Bukit Batok St. 11, Singapore 659673 Telp. 65694365 Fax. 65690693 (http://indonesia.bbpc.org.sg)

Waktu Kebaktian Umum Minggu I & II: Minggu, pukul 09:00 & 11.00 pagi

Pendeta-pendeta: Pendeta Joseph Theo, (K) 65694365 ext 105; (HP) 9710 6295 e-mail: [email protected]

Preacher Yudi Jatmiko, (K) 65694365 ext 113; (HP) 9115 0859 e-mail: [email protected]

Kantor Sekretariat: Ibu Ingrid Tanudjaya, (K) 65694365; (HP) 96455046 e-mail: [email protected]

CATATAN: Tema: “Tomas – Keraguan dan Iman” (Yoh. 20:24-29, 11:16, 14:5)

_______________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 18: Renungan Minggu, 22 Oktober 2017 - orpc.org.sg · “Belajar dari Seorang Peragu” Masuknya kekristenan ke India tidak bisa dipisahkan dari usaha luar biasa seorang murid Kristus

19

Sejarah Singkat Jemaat G.P.O. Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani Berbahasa Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para pelaut, guru-guru, pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para pengunjung terdiri dari beberapa anggota gereja, antara lain: GKI, GPdI, HKBP, GPIB, Queenstown Lutheran Church Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja Kristen Pasundan, GMIM, Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali dan Gereja Betel Indonesia. Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya Memorandum Of Understanding maka PUKBI berkembang menjadi Gereja Presbyterian Orchard dan menjadi anggota penuh Orchard Road Presbyterian Church (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995, jemaat GPO membuka cabang di Gereja Presbyterian Bukit Batok (GPBB) dan telah diresmikan menjadi gereja mandiri pada tanggal 21 Juli 2013.

Dasar Iman & Keanggotaan Sebagai Gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan kami setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Keanggotaan Gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial dan ekonomi. Menjadi anggota Gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan (anak-anak dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari Gereja asal dan melalui kelas Bina Iman.

Pengakuan Iman Rasuli Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.

Doa Bapa Kami Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah nama-MU. Datanglah Kerajaan-MU. Jadilah kehendak-MU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena ENGKAU lah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. AMIN.