Renungan Minggu Adven

  • Upload
    anlauda

  • View
    52

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Renungan Minggu Adven 2Maka datanglah Yohanes dan menyerukan: Bertobatlah, dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu (Lk. 3, 3). Yohanes pembaptis diutus sebagai nabi.Tugasnya mempersiapkan umat atau orang lain melibatkan diri untuk mempersiapkan kedatangan Yesus Al Masih. Dalam melaksanakan tugas itu ia mengajak untuk bertobat, untuk dibaptis dan bersiap menerima anugerah penghapusan dosa-dosa. Tuhan Yesus, Engkau sudah tahu, bahwa aku sudah lama menerima pembaptisan itu. Seruan untuk bertobat itu pun sudah lama kami dengar, bahkan pernah menjadi bahan renungan kami di masa lalu. Sebenarnya kami punya kewajiban seperti dahulu Yohanes Pembaptis yaitu mempersiapkan kedatangan Tuhan di dunia ini. Akan tetapi ternyata kami masih belum juga sadar bahwa itu adalah tugas dan kewajiban kami sebagai orang yang sudah dibaptis. Kami masih sangat terikat pada rencana dan minat pribadi. Yesus Tuhanku, berilah aku iman seperti Yohanes, teguh percaya bahkan dalam kekeringan sekalipun tetap yakin akan Dikau yang memanggil dan mengutus aku. Buatlah hatiku terbuka pada rencana-Mu, dan tak tergoyahkan oleh pencobaan-pencobaan atau pun terjerat oleh kesenangan-kesenangan palsu. Berilah aku keberanian untuk tetap setia sampai akhir memberi kesaksian akan Dikau ,Tuhan dan Penyelamat kami. Tuhan, ampunilah kami dari segala dosa dan kelalaian kami. Datanglah Tuhan dan selamatkanlah umat-Mu.P. Metodius Sarumaha OFM Cap. Frankfurt Jerman

Renungan Minggu Adven 3Orang banyak bertanya kepada Yohanes: Apakah yang harus kami perbuat? (Lk. 3, 10) Yohanes pembaptis dengan senang hati mewartakan kabar baik tentang kedatangan Al Masih kepada orang banyak. Dia jujur mengatakan kepada orang banyak bahwa bukan dia Mesias itu, ia hanyalah saksi-Nya. Ia bersedia menjawab pertanyaan orang banyak sesuai dengan latar belakang mereka. Singkatnya, kabar baik yang diwartakannya bisa mendorong orang lain untuk mencari tahu apa yang harus mereka perbuat. Mereka dimotivasi untuk solider dengan orang yang tak punya, bertindak adil terhadap siapapun. Apakah dalam masa persiapan sekarang ini, orang makin terdorong untuk mencari tahu apa yang sebaiknya mereka perbuat untuk menolong sesamanya manusia, terutama yang berkekurangan atau diperlakukan tidak adil secara terus menerus ? Ataukah, semakin gampang orang berkata: ah, itu masalah mereka sendiri, kita tidak perlu mencampuri hal itu ? Bagaimana dengan kita sendiri, apakah kita hadir sebagai motivator kepada orang banyak untuk semakin peduli terhadap sesamanya manusia dan kepada Tuhan ? Kesediaan, kesederhanan, kejujuran dalam kata dan tindakan serta pengertian yang kita tampilkan kepada setiap kelompok orang, turut menentukan mutu persiapan kita menyambut kedatangan Tuhan. Tuhan, jadikanlah kami pembawa kebenaran, pembawa harapan dan kegembiraan bagi orang-orang di sekitar kami. Amin.P. Metodius Sarumaha OFM Cap. Frankfurt Jerman

Renungan Minggu Adven 4Diberkatilah engkau di antara perempuan dan diberkatilah buah rahimmu (Lk. 1,42) Orang-orang yang sudah siap menerima kedatangan Yesus, dengan sendirinya akan memberi perhatian satu dengan yang lain, membantu dan saling memohonkan berkat. Seperti Maria dan Elisabet saudaranya. Perhatian semacam itu menumbuhkan semangat hidup dan sukacita untuk memikul tanggungjawab dan menjalankan segala kewajiban dalam semangat iman. Tuhan Yesus, dalam masa persiapan kedatangan-Mu ini, sabda-Mu mengundang perhatian kami dan menerangi lingkungan sekitar kami. Bantulah kami dengan pertolongan Roh Kudus-Mu agar kami semakin sanggup menyiapkan tempat yang layak bagimu, terutama di hati kami, dalam keluarga dan komunitas kami. Semoga kami semakin kuat dalam iman seperti Maria dan Elisabet, sehingga mau memberikan diri untuk menyatakan kedatanganMu di tengah-tengah situasi dan kondisi nyata zaman ini. Semoga melalui keterbukaan hati kita untuk mempersiapkan kedatangan Yesus Sang Juru Selamat, kita dianugerahi berkat melimpah oleh Allah Bapa Yang Mahakuasa sehingga mampu menjawab tantangan zaman yang kita hadapi serta bersukacita merayakan hari kelahiran-Nya.P. Metodius Sarumaha OFM Cap. Frankfurt Jerman

KOMUNITAS SANTO BONAVENTURAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi Keuskupan Pangkalpinang Jl. LetJend. Suprapto No. 01, Tembesi Lestari, Batuaji, BATAM 29432, Telp. 0778-7026572

Renungan Minggu Adven 1

Yesus mengatakan kepada para murid-Nya: Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu (Lk. 21,36) Yesus Tuhanku, sapaanmu mengundang perhatianku: Berjaga-jagalah sambil berdoa! Engkau tahu, aku hampir tak pernah mendengarkan-Mu dengan sepenuh hati. Aku sibuk dengan berbagai macam hal, seperti seorang hamba terperangkap dalam rutinitas sehari-hari, hampir tak pernah aku memikirkan apa makna hidupku. Rohku sudah sering lelah, aku sering mengeluh dan cemas, dan Engkau ya Tuhan-ku, terkadang terasa amat jauh. Bagaimana aku dapat mendengarkan suara-Mu hari ini? Dengan sabda-Mu berdayakanlah jiwaku selama masa rahmat ini. Ingatkan aku kembali akan panggilan hidupku dan akan pekerjaan yang Engkau kehendaki untuk kulakukan. Aku ini hamba-Mu, ya Tuhan. Berbicaralah kepadaku dan semangati aku dengan Roh-Mu dan arahkan pandanganku untuk menantikan kedatangan-Mu. Tuhan Yesus, kerinduan umat beriman, Juruselamat segenap umat manusia, datanglah dan tinggallah bersama kami.

P. Metodius Sarumaha OFM Cap. Frankfurt Jerman