15
REOLOGI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ‘’ Rheology’’ (rheo = mengalir,logos+ilmu) adalah ilmu yang mempelajari benda padat (bingham dan Graford,1929). Dalam bidang farmasi peranan rheology penting karena menyangkut stabilits,keseagaman dosis,keajekan hasil produksi serta tinjauan praktis dalam penggunaan sediaan suspense atau emulsi.Padadasarnya rheology mempelajari hubungan antara tekanan geser dengan kecepatan geser pada cairan,atau hubungan ‘’strain’’ dan ‘’stress’’ pada benda padat. Dari hubungan antar kecepatan geser dengan tekanan geser dapat dihasilkan rheogram (Kurva air). Rheologi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aliran cairan dan deformasi dari padatan. Rheologi mempelajari hubungan antara tekanan IIN HARTINA AGRI ANGGUN FRIDAYANTI 15020140247

REOLOGI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

1

Citation preview

Page 1: REOLOGI

REOLOGI

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

‘’ Rheology’’ (rheo = mengalir,logos+ilmu) adalah ilmu yang

mempelajari benda padat (bingham dan Graford,1929).

Dalam bidang farmasi peranan rheology penting karena

menyangkut stabilits,keseagaman dosis,keajekan hasil produksi serta

tinjauan praktis dalam penggunaan sediaan suspense atau

emulsi.Padadasarnya rheology mempelajari hubungan antara tekanan

geser dengan kecepatan geser pada cairan,atau hubungan ‘’strain’’ dan

‘’stress’’ pada benda padat. Dari hubungan antar kecepatan geser

dengan tekanan geser dapat dihasilkan rheogram (Kurva air).

Rheologi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan

aliran cairan dan deformasi dari padatan. Rheologi mempelajari

hubungan antara tekanan gesek (shearing stress) dengan kecepatan

geser (shearing rate) pada cairan, atau hubungan antara strain dan

stress pada benda padat. Rheologi erat kaitannya dengan viskositas.

Rheologi sangat penting dalam farmasi karena penerapannya dalam

formulasi dan analisis dari produk-produk farmasi seperti: emulsi, pasta,

krim, suspensi, losion, suppositoria, dan penyalutan tablet yang

menyangkut stabilitas, keseragaman dosis, dan keajekan hasil produksi.

Misalnya, pabrik pembuat krim kosmetik, pasta, dan lotion harus mampu

IIN HARTINA AGRI ANGGUN FRIDAYANTI15020140247

Page 2: REOLOGI

REOLOGI

menghasilkan suatu produk yang mempunyai konsistensi dan

kelembutan yang dapat diterima oleh konsumen. Selain itu, prinsip

rheologi digunakan juga untuk karakterisasi produk sediaan farmasi

(dosage form) sebagai penjaminan kualitas yang sama untuk setiap

batch.

Rheologi juga meliputi pencampuran aliran dari bahan,pemasukan

ke dalam wadah,pemindahan sebelum digunakan,penuangan,

pengeluaran dari tube, atau pelewatan dari jarum suntik. Rheologi dari

suatu zat tertentu dapat mempengaruhi penerimaan obat bagi pasien,

stabilitas fisika obat, bahkan ketersediaan hayati dalam tubuh

(bioavailability). Sehingga viskositas telah terbukti dapat mempengaruhi

laju absorbsi obat dalam tubuh.

Sifat-sifat rheologi dari sistem farmaseutika dapat

mempengaruhi pemilihan alat yang akan digunakan untuk memproses

produk tersebut dalam pabriknya. Lebih-lebih lagi tidak adanya

perhatian terhadap pemilihan alat ini akan berakibat diperolehnya hasil

yang tidak diinginkan. Paling tidak dalam

Rheologi berasal dari bahasa yunani mengalir (rheo) dan logos

(ilmu). Digunakan istilah ini untuk pertama kali oleh Bingham dan

Croeford untuk menggunakan aliran cairan dan deformasi dari padatan.

Rheologi erat kaitannya dengan viskositas. Viskositas

merupakan suatu pernyataan tahanan dari suatu cairan untuk mengalir;

IIN HARTINA AGRI ANGGUN FRIDAYANTI15020140247

Page 3: REOLOGI

REOLOGI

semakin tinggi viskositas, semakin besar tahanannya untuk mengalir.

Viskositas dinyatakan dalam simbol η.

Prinsip dasar rheologi telah digunakan dalam penyelidikan

zat,tinta,berbagaiadonan,bahan-bahan untuk pembuat

jalan,kosmetik,produk hasil peternakan,serta sediaan-sediaan farmasi.

1.2 Tujuan Praktikum

a) Menjelaskan tentang rheology

b) Membedakan cairan newton dan non newton

c) Menentukan visikositas rheology cairan newton dan non newton

IIN HARTINA AGRI ANGGUN FRIDAYANTI15020140247

Page 4: REOLOGI

REOLOGI

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Umum

Rheologi adalah ilmu yang mempelajari tentang aliran cairan

dan deformasi. Ali fisiologi menggunakan ilmu ini untuk memperediksi

sirkulasi darah. Para dokter menggunakan untuk menentukan aliran

larutan injksi, sedangkan untuk ahli farmasi menggunkannya untuk

menentukan aliran emulsi, suspensi dan salep (Rachmat kosman,

2006)

Berdasrkan grafik sifat aliran cairan newton terbagi atas dua

kelompok yaitu (Anonim, 2007)

Cairan yang sifat alirannya tidak dipengaruhi oleh waktu. :

a. Aliran plastik

b. Aliran pseudoplastik

c. Aliran dilatan

Cairan yang sifat alirannya dipengeruhi oleh waktu

a. Aliran tiksotropik

b. Aliran rheopeksi

c. Aliran viskoelastis

Ahli farmsi kemungkinan besar lebih sering menghadapi cairan

non newton dibanding dengan cairan biasa. Oleh karena itu mereka

harus mempengaruhi metode yang sesuai untuk mempelajari zat-zat

IIN HARTINA AGRI ANGGUN FRIDAYANTI15020140247

Page 5: REOLOGI

REOLOGI

kompleks ini. Non newtonian Bodies adalah zat-zat yang tidak

mengikuti persamaan aliran newton : dispersi heterogen cairan dan

padatan seperti larutan koloid, emulsi, suspensi cair, salep dan

produk-produk serupa masuk kelas ini. Jika bahan-bahan non newton

dianalisis dalam suatu viskometer putar dan hasilnya diplot diperoleh

berbagai kurva konsistensi yang menggambarkan adanya tiga kelas

aliran yakni plastis, pseuodoplastis dan dilatan (Alfred Martin, 1993)

Kurva aliran ini plastis tidak melalui titik (0,0) tetapi memotong

sumbu shearing stress (atau akan memotong, jika bagian lurus dan

kurva tersebut diektrapolasikan ke sumbu) pada suatu titik tertentu

yang dikenal sebagai harga yield. Bingham bodies tidak akan mengalir

sampai shearing stress dicapai sebesar yield value tersebut. Pada

harga stress di bawah harga yield, zat bertindak seperti bahan elastis.

Ahli rheologi menggolongkan Bingham Bodies suatu bahan yang

mempunyai / memperlihatkan yield value, seperti halnya zat padat.

Sedang zat-zat yang mulai mengalir pada shearing stress terkecil

didefinisikan sebagai cairan. Yield value adalah suatu sifat yang

penting dari dispersi-dispersi tertentu (Alfred Martin, 1993).

Aliran pseudoplastis. Sejumlah besar produk farmasi termasuk

gom alam dan sintesis, misalnya : dispersi cair dari traga ileh polimer-

polimer dalam larutan, yang merupakan kebalikan dari sistem plastis,

yang tersusun dari partikel-partikel yang terflokulasi dalam suspensi,

IIN HARTINA AGRI ANGGUN FRIDAYANTI15020140247

Page 6: REOLOGI

REOLOGI

kurva konsistensi untuk bahan pseudoplastis mulai pada titik (0,0) atau

paling tidak mendekatinya rate of shear rendah. Akibatnya,

berlawanan dengan Bingham Bodies, tidak ada yield value. Tapi

karena tidak ada bagian kurva yang linier, maka kita tidak dapat

menyatakan viskositas suatu bahan pseudoplastis dengan suatu harga

tunggal (Alfred Martin, 1993).

Aliran dilatan. Suspensi-suspensi tertentu dengan persentase

zat padat terdispersi yang tinggi menunjukkan peningkatan dalam

daya hambat untuk mengalir dengan peningkatan dalam daya hambat

untuk mengalir dengan meningkatnya rate of share. Pada sistem

seperti itu sebenarnya volumenya meningkat jika terjadi shear dan

oleh karena itu diberi istilah dilatan (Alfred Martin, 1993).

B.Uraian bahan

1. Air suling (DITJEN POM,1979 : 96)

Nama resmi : AQUA DESTILLATA

Nama lain : Air suling

RM / BM : H2O / 18,02

Pemerian : Cairan jernih; tidak berwarna; tidak

berbau; tidak berasa.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

IIN HARTINA AGRI ANGGUN FRIDAYANTI15020140247

Page 7: REOLOGI

REOLOGI

BAB 3 METODE KERJA

A. Alat yang digunakan

Adapun alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah gelas

kimia(50ml),kertas grafik, viscometer,brookfiled,batang pengaduk,botol

semprot,botol bening 500ml.

B. Bahan yang digunakan

Adapun bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah

Gliserin,syrup ABC,Minyak kelapa,Aquadest,CMC,Veegum,kertas saring.

C. Cara kerja

Lakukan pengukuran visikositas :

1. Pada 50 rpm terhadap aquadest,gliserin,syrup ABC,dan minyak

kelapa.

2. Buat larutan CMC 2% dan larutan campuran ( CMC 0,1 % dan

Veegum 2 %)masing-masing 100 ml

3. Pada 0,5 ; 2 ; 5 ; 10 ; 20 ; 50 ;dan 100 rpm, larutan CMC 2 % larutan

campuran (CMC 0,1 % Veegum 2 %)d dan aquadest diukur

visikositasnya kemudiaan buatlah rheogramnya.

IIN HARTINA AGRI ANGGUN FRIDAYANTI15020140247

Page 8: REOLOGI

REOLOGI

BAB V

V.I Pembahasan

Rheologi adalah ilmu yang mempelajari tentang aliran cairan dan

deformasi. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui kekentalan suatu

zat cair serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan menggunakan

viskositas brookfild.

Aliran ada 2 yaitu aliran Newtonian yang merupakan aliran yang

gayanya sebanding dengan alirannya. Dan yang kedua aliran nonnewton

yang terbagi menjadi 3 yaitu plastik yang memiliki nilai yield merupakan

sebuah nilai yang harus dilalui / dilampaui oleh suatu aliran yang sifatnya

plastis sebelum ia mengalir. Pseudoplastik yang tidak memiliki nilai yield

dan aliran dilatan yaitu aliran yang berbanding terbalik dengan

pseudoplastik.

Pada percobaan ini digunakan sampel seperti susu ultra, oli, fanta

dan sunquick. Adapun tujuan dari percobaan yaitu untuk mengetahui jenis

aliran pada masing-masing sampel dengan melihat grafik yang terbentuk.

IIN HARTINA AGRI ANGGUN FRIDAYANTI15020140247

Page 9: REOLOGI

REOLOGI

Untuk menentukan jenis aliran sampel, terlebih dahulu dicari

viskositasnya dari masing-masing sampel dengan menggunakan

viskositas brookfield. Pertama-tama, dipasang spindel yang sesuai,

kemudian sampel diletakkan dalam wadah dan diturunkan spindel ke

dalam wadah yang berisi sampel. Pasang stop kontak, nyalakan motor

sambil menekan tombo, biarkan spindel berputar dan lihat skala pada

layar, baca angka yang ditunjukkan oleh layar. Pada percobaan ini

digunakan 5 rpm, 10 rpm, 20 rpm, 30 rpm. 50 rpm, 60 rpm dan 100 rpm.

Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa dengan melihat

viskositas cairan, sampel yang paling kental adalah sunquick dan semua

sampel mempunyai jenis aliran yang sama yaitu plastik karena

mempunyai nilai yield yang harus dilampaui sebelum cairan itu mengalir

V.II SARAN

Sebaiknya dalam mmelakukan percobaan harus teliti agar hasil yang

dihasilkan sesuai dengan yang di harapkan

IIN HARTINA AGRI ANGGUN FRIDAYANTI15020140247

Page 10: REOLOGI

REOLOGI

DAFTAR PUSTAKA

Kosman, Rachmat, 2006, “ Farmasi Fisika “, UMI, Makassar

Martin, Alfred, 1993, “ Farmasi Fisika “, Universitas Indonesia, Jakarta

Tim Penyusun, 2015, ’’Penuntun Praktikum Farmasi Fisika’’ UMI,

Makassar

IIN HARTINA AGRI ANGGUN FRIDAYANTI15020140247