Upload
freandhy-putra
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Reovirus
1/7
Reovirus adalah virus berukuran sedang dengan genom RNA untai ganda yang
bersegmen. Familinya mencakup rotavirus manusia, penyebab paling penting
dari gastroenteritis anak-anak di seluruh dunia. Gastroenteritis akut adalah
penyakit yang sangat biasa dijumpai dengan dampak yang cukup berarti
terhadap kesehatan masyarakat. Di negara-negara berkembang penyakit ini
diduga menyebabkan juta kematian anak-anak prasekolah setiap tahun. Di A!,
gastroenteritis akut hampir mendekati in"eksi prna"asan akut sebagai suatu
penyakit dalam keluarga.
!elain rotavirus, beberapa virus yang tidak diklasi#kasikan diduga sebagai
penyebab gastroenteritis. $irus-virus ini diuraikan secara ringkas pada akhir bab
ini.
Dari dua kelompok utama dalam "amili virus ini, reovirus tidak dikenalkan
sebagai penyebab penting suatu penyakit, dan orbivirus lebih banyak
menyebabkan penyakit pada he%an daripada manusia. &anusia adalah inang
se%aktu-%aktu bagi virus demam sengkenit 'olorado, yang diklasi#kasikan
sebagai 'oltivirus.
!(FA)-!(FA) R*+$(R!
!i"at-si"at reovirus yang penting diringkas pada tabel -/.
!truktur 0 1omposisi
$irilion berdiameter 23-43 nm dan memiliki dua kulit kapsid konsentris, masing-
masing berbentuk ikosahedral. )idak dijumpai selubung. 5artikel-partikel virus
berkulit tunggal yang tidak memiliki kapsid luar memiliki kulit luar yang kasardan berdiameter 3-23 nm. (nti sebelah dalm partikel itu berdiameter -63 nm
7Gambar -89. 1apsid sebelah dalam pada semua genus menunjukkan subunit
yang jelas: kapsid sebelah luar rotavirus dan orbivirus tidak memiliki subunit
yang nyata. ;entuk menular virus ini adalah partikel berkulit ganda.
Genom terdiri atas RNA untai ganda dalam /3-/8 segmen yang berlainan 7;&
keseluruhan /8-/ < /329, bergantung pada genusnya. (nti virion mengandung
beberapa en=im yang diperlukan untuk transkrip dan pembuatan tutup RNA
virus.
Reovirus sangat stabil terhadap panas, terhadap p> yang berubah-ubah dan
pelarut lipid, tetapi dibuat tak akti" oleh etanol 3?. 5erlakuan terbatas dengan
en=im proteolitik meningkatkan kemampuan in"eksi.
1alsi#kasi
Famili Reovirus terbagi atas enam genus. )iga genus berikut dapat mengin"eksi
manusia dan he%an @ Reovirus, Rotavirus, dan +rbivirus. )iga genus yang lain
mengin"eksi tumbuhan dan serangga.
!ekurang-kurangnya ada dua subkelompok utama dan enam serotipe rotavirus
manusia. >anya ti"ga serotipe reovirus berbeda yang dikenal. Ada sekitar /33
serotipe orbivirus yang berbeda. )elah dikenal dua serotipe bagi koltivirus.
8/16/2019 Reovirus
2/7
Rotavirus mengandung // segmen genom RNA unta ganda, sedangkan
ortoreovirus dan orbivirus masing-masing memiki sepuluh segmen, dan koltivirus
memiliki /8 segmen.
Replikasi Reovirus
5artikel-partikel virus melekat ke reseptor khusus pada permukaan sel. 5rotein
pelekat sel untuk reovirus adalah hemaglutinin virus 7/ protein9, komponen
kecil dari kapsid sebelah luar. 5rotein pengikat reseptor untuk rotavirus masih
harus ditentukan.
!etelah pelekatan dan penetrasi, partikel-partikel tak berselubung terbentuk di
lisosom dalam sitoplasma sel. >anya kulit luar virus yang dibuang dan
transkriptase RNA yang berhubungan dengan inti diakti"kan. )ranskriptase ini
mentranskrip molekul-molekul mRNA dari untai negati" tiap segmen genom RNA
untai ganda yang terkandung dalam inti utuh. &olekul-molekul mRNA "ungsional
sesuai ukurannya dengan segman genom. (nti Reovirus mengandung semuaen=im yang diperlukan untuk transkripsi, membentuk penutup, dan
mengeluarkan mRNA dari inti, sehingga segmen genom RNA untai ganda tetap
tertinggal di dalam inti.
!etelah keluar dari inti, mRNA diterjemahkan ke dalam hasil-hasil gen primer.
;ebepara transkrip lengkap dikapsidasi untuk membentuk partikel-partikel virus
yang belum matang. !uatu replikase virus bertugas untuk mensintesis untai
negative-sense untuk membentuk segmen genom untai ganda. )ampaknya,
replikasi ini untuk membentuk progeni RNA untai ganda yang terdapat dalam
struktur inti yang belum lengkap. &ekanisme yang menjamin perakitankomplemen yang benar dari segmen genom ke suatu inti virus yang sedang
berkembang belum diketahui. 5olipeptida virus mungkin merakit diri untuk
membentuk kulit kapsid dalam dan luar.
Reovirus mambentuk badan-badan inklusi dalam sitoplasma tepat partikel-
partikel virus ditemukan. 5abrik virus ini berhubungan erat dengan struktur
tubulus 7mikrotulus dan #lamen antara9. &or"ogenesis rotavirus meliputi
pertunasan partikel-partikel berkulit tunggal ke dalam retikulum endoplasma
kasar. B!elubung semuC yang didapat kemudian dibuang dan ditambah kapsid
luar 7Gambar -9. alur yang tidak biasa ini digunakan karena protein kapsid
luar yang utama diglikolisasi.
Eisis sel mengakibatkan pelepasan virion progeni.
Ditemukan adalah kontak dengan kasus pediatric. Tetapi, penyakt yang berat telah terjadi
pada orang dewasa, terutama dalam populasi yang tertutup, misalnya dalam bangsal geriatric.
Rotavirus golongan B terlibat dalam penjangkitan yang luas penyakit gastroenteritis berat
pada orang dewasa di Cina (tabel !"#$.
8/16/2019 Reovirus
3/7
Diagnosis laboratorium bergantung pada terlihatnya virus dalam tinja yang diambil pada awal
penyakit dan pada kenaikan titer antibodi. %irus dalam tinja terlihat melalui mikroskopi
electron imun, imunodi&usi, atau ')*+. ibridisasi titik dengan menggunakan pelacak
cD-+ khusus rotavirus dapat membuktikannya. al inimemungkinkan untuk menentukan
asam nukleat rotavirus dari bahan tinja melalui reaksi rantai polymerase. Banyak uji serologiyang dapat digunakan untuk mendeteksi kenaikan titer antibody, terutama ikatan komplemen
dan ')*+
'pidemiologi dan )munitas
Rotavirus adalah satu"satunya penyebab gastroenteritis yang terpenting diseluruh dunia pada
anak"anak. erkiraan berkisar antara /00 juta sampai 1 milyar selama episode tahunan diare,
pada anak"anak dibawah / tahun di +&rika, +sia, dan +merika atin, mengakibatkan / juta
kematian. Biasanya, /0"203 dari kasus gastroenteritis akut pada anak"anak yang dirawat
diseluruh dunia disebabkan oleh rotavirus.
)n&eksi rotavirus biasanya banyak terdapat selama musim dingin, dengan masa inkubasi
selama 1"4 har. )n&eksi simtomatik adalah yang paling sering terjadi pada anak"anak antara
umur 2 bulan sampai # tahun dan penularan tampaknya melalui jalur tinja"mulut. )n&eksi
nosokomial sering terjadi.
Rotavirus ada dimana"mana. 5enjelang umur 2 tahun, 20"603 anak"anak mempunyai
antibody serum terhadap satu tipe rotavirus atau lebih. 5anusia dan hewan dapat terin&eksi
sekalipun terdapat antibodi. 7actor"&aktor imun local, misalnya )g+ sekretorik atau inter&eron,
penting dalam perlindungan terhadap in&eksi rotavirus. *elain itu, rein&eksi bila ada antibody
yang beredar dapat menggambarkan adanya serotype ganda virus. )n&eksi asimtomatik sering
terjadi pada bayi sebelum berumur 2 bulan, di saat antibody protekti& ibu didapat secara pasi& oleh bayi yang baru lahir. )n&eksi neonatal semacam itu tidak mencegah rein&eksi, tetapi dapat
melindungi terhadap munculnya penyakit yang berat selama rein&eksi. +ntibody rotavirus
telah dideteksi dalam susu ibu sampai 6 bulan setelah melahirkan.
engawasan dan engendalian
engobatan gastroenteritis bersi&at suporti&, dengan memperbaiki hilangnya cairan dan
elektrolit yang dapat mengakibatkan dehidrasi, asidosis, syok, dan kematian. enanganannya
terdiri atas penggantian cairan dan pemulihan keseimbangan elektrolit secara intravena atau
secara oral. Rendahnya mortalitas diare pada anak"anak di negara maju adalah akibat
penggunaan rutin terapi penggantian yang e&ekti&.
Dalam hal jalur penularan tinja"mulut, upaya pengendaliannya yang penting adalah
penanganan air limbah dan kebersihan.
Rotavirus sapi hidup dan rotavirus resus dilaporkan dapat ber&ungsi sebagai vaksin yang
dilemahkan pada manusia. 5asih belum diketahui bagaimana imunitas heterotipik e&ekti&
dapat ditimbulkan pada manusia oleh rotavirus hewan. endekatan lain untuk pengembangan
vaksin mencakup penggunaan mutan rotavirus manusia yang dilemahkan dan teradaptasi
dingin dan penggunaan rotavirus reasortan antar spesies. *ecara pasti, vaksin rotavirus yang
e&ekti& akan menimbulkan antibody protekti& pada semua bayi yang sangat muda terhadap
semua serotype rotavirus yang penting.
8/16/2019 Reovirus
4/7
R'8%)R9*
%irus dari genus ini, yang telah dipelajari dengan sangat mendalam oleh ahli biologi
molekuler, tidak terbukti menyebabkan penyakit manusia.
:lasi&ikasi dan *iat"si&at +ntigenik Reovirus terdapat dimana"mana, dengan rentang inang yang sangat luas. Tiga jenis reovirus
yang berbeda tetapi berhubungan telah ditemukan pada banyak spesies dan dibuktikan
dengan uji -t dan ). :etiga jenis itu sama"sama mempunyai antigen pengikat komplemen
biasa. Reovirus berisi suatu hemaglutinin 8 manusia atau eritrosit sapi.
'pidemiologi
Reoviris menyebabkan banyak in&eksi yang tak jelas, karena kebanyakan orang mempunyai
antibody serum di awal masa dewasanya. +ntibody juga terdapat pada spesies lain.
:etiga jenis itu telah ditemukan pada anak"anak yang sehat, pada anak"anak kecil selama
berjangkitnya penyakit demam minor, pada anak"anak penderita diare atau radang usus, dan
pada simpanse penderita rhinitis epidemic.
enelitian pada sukarelawan manusia gagal menunjukkan hubungan sebab akibat yang jelas
dari reovirus terhadap penyakit manusia. ada sukarelawan yang diinokulasi, reovirus jauh
lebih mudah diperoleh dari tinja disbanding hidung atau tenggorokan. Diduga ada hubungan
antara reovirus tipe dengan atresia empedu pada bayi.
atogenesis
Rreovirus telah menjadi suatu system model yang penting untuk penyelidikan tentang
pathogenesis in&eksi virus pada tingkat molekul. Rekombinan tertentu dari dua reovirusdengan &enotipe pathogen yang berbeda digunakan untuk mengin&eksi mencit. :emudian
digunakan analisis pemisahan untuk menghubungkan cirri pathogenesis khusus dengan gen
virus khusus dan hasil"hasil gen. *i&at"si&at patogen reovirus terutama ditentukan pada kapsid
virion sebelah luar. emaglutinin virus ( 1, ;1C, atauϬ Ϭ$ yan ditemukan pada kapsid virion
sebelah luar. emaglutinin virus ( 1$ menyebabkan interaksi reseptor yang mengendalikanϬ
tropisme sel dan jaringan< 1 juga merupakan penentu utama berbagai respon imunϬ
>umoral dan seluler. 5rotein / ' menentukan kemampuan virus untuk
melakukan replikasi pada tempat utama in"eksi, saluran cerna, dan sesudah itu
mengalami penyebaran sistemik : hal ini juga memodulasi respons imun /.
5rotein menyebabkan penghambatan sintesis RNA dan protein sel inang:
karena itu, protein ini mengendalikan kemampuan retrovirus untuk mematikan
dan melisiskan sel. Gambaran yang muncul adalah bah%a protein permukaan
virion memainkan peranan yang penting dalam pathogenesis. 5enelitian juga
menunjukkan bah%a virulensi ditentukan secara multigenik dan menggambarkan
in"eksi antara gen seluler dan gen virus ganda dan hasil-hasil gen.
+R;($(R!
+rbivirus adalah suatu genus dalam "amily reovirus. $irus-virus itu biasanya
mengin"eksi serangga, dan banyak yang ditularkan oleh serangga ke vertebrata.
)elah diketahui sekitar /33 serotipe. )ak satu pun dari virus inji menyebabkan
8/16/2019 Reovirus
5/7
penyakit klinik yang berbahaya pada manusia, tetapi virus-virus itu dapat
menyebabkan demam yang ringan. 5athogen he%an yang berbahaya antara lain
virus lidah biru biri-biri dan virus penyakit kuda A"rika. Antibody terhadap
orbivirus ditemuakn dalam banyak vertebrata, termasuk manusia.
Genom terdiri atas /3 segmen RNA untai ganda dengan bobot melokulkeseluruhan sebesar /8 < /32. !iklus replikati"nya mirip dengan siklus replikati"
reovirus. +rbivirus peka terhadap p> rendah, berla%anan dengan reovirus lain
yang umumnya stabil.
5*N*;A; EA(N DAEA& GA!)R+*N)*R()(! $(R!
!elain rotavirus dan adenovirus yang tak dapat dibiakkan, satu kelompok virus
enteric yang kecil, bulat dan tak digplongkan diduga merupakan penyebab
gastroenteritis pada manusia. $irus-virus ini dapat dideteksi dengan mikroskop
electron dan tidak dapat dibiakkan. ang paling mendalam dipelajari adalah virus
yang mirip virus Nor%alk.
$irus Nor%alk
$irus Nor%alk dutetapkan sebagai pathogen penting dalam gastroenteritis
epidemic. $irus ini paling sering dikaitkan dengan %abah epidemic
gastroenteritis yang ditularkan melalui air, makanan, dan yang berhubungan
dengan kulit ikan. Habah pada masyarakat dapat terjadi di setiap musim.
Diperkirakan bah%a 63 ? gastroenteritis non bakteri akut dan epidemic di A!
disebabkan oleh v $irus Nor%alk dan yang sejenisnya, seperti virus >a%aii dan
virus !no% &ountain. !emua ini menampakkan sedikitnya empat serotype virus
seperti No%alk pada percobaan silang manusia dan penelitian dengan
mikroskopik imunoelektron.
Gastroenteritis epidemic nonbakteri ditandai oleh 7/9 tiadanya pathogen
bacteria, 789 gastroenteritis dengan permulaan dan penyembuhan yang cepat
dan tanda-tanda sistemik yang relative ringan : dan 79 pola epidemiologi dari
penyakit yang sangat menular yang menyebar dengan cepat tanpa predileksi
khusus dari segi umur atau geogra#. ;erbagai istilah telah digunakan dalam
laporan penjangkitan yang berbeda 7misalnya gastroenteritis virus epidemic,
diare virus, penyakit muntah-muntah musim dingin9, bergantung pada cirri klinik
yang utama.
5ertikel-pertikel virusdengan garis tengah sebesar 8nm terlihat dengan
mikroskopi elektronimun pada tinju orang de%asa yang menderita gastroenteritis
akut pada %abah di Nor%alk, +hio, dan pada banyak %abah berikutnya.
!ekurang-kurangnya terdapat tiga serotype. $irus Nor%alk belum dibiakkan
dalam biakan jaringan, jadi virus ini belum digolongkan secara biokimia%i.
Genom $irus Nor%alk telah di klon dan diurutkan, dan protein virus disintesis
dengan menggunakan system ekspresi bakulovirus pada sel serangga. 5rotein
yang terekspresi telah dikarakterisasikan. $irus Nor%alk sekarang diklasi#kasikan
sebagai kalisivirus. $irus ini hanya bereplikasi pada manusia.
8/16/2019 Reovirus
6/7
Gastroenteritis virus mempunyai masa inkubasi /2-64 jam. 5emulaan
penyakitnya cepat, dan kejadian klinik berlangsung 86-64 jam : simtomnya
antara lain diare,mual, muntah-muntah, demam ringan, kejang perut, sakit
kepala, dan lesu. 5era%atan di rumah sakit jarang diperlukan. !ekuele belum
pernah dilaporkan.
5ercobaan dengan sukarela%an telah memperlihatkan dengan jelas, bah%a
munculnya $irus Nor%alk bersamaan dengan penyakit klinik. Antibody muncul
selama masa sakit dan biasanya protekti" terhadap rein"eksi dengan penyebab
yang sama, sekurang-kurangnya dalam jangka %aktu pendek. ji penghambatan
radioimunisasi dan suatu metode pelekatanimun dapat mendeteksi antibody
terhadap virus jenis Nor%alk. !ementara antibody rotavirus muncul pada a%al
masa kanak-kanak, antibody virus Nor%alk diperoleh kemudian: lebih dari 3?
orang de%asa muda mempunyai antibody semacam itu. 5engobatannya bersi"at
simptomatik. 1arena tinja bersi"at menular, pembuangannya harus dilakukan
dengan hati-hati.
1alisivirus
1alisivirus mirip dengan pikornavirus tetapi sedikit lebih besar 7-I nm9 dan
berisi protein struktur utama tunggal. $irus-virus ini memperlihatkan suatu
mor"ologi khusus pada mikroskop electron. )ampaknya ada beberapa serotype
kalisivirus manusia yang tidak bereaksi silang secara antigenic dengan strain
he%an yang sudah diketahui. 1alisivirus manusia tampaknya relative sering
menyebabkan gastroenteritis pada anak-anak, terutama di Asia )enggara, epang
dan (nggris Raya.
Astrovirus
Astrovirus diameternya sekitar 3 nm dan seperti kalisivirus, menunjukkan suatu
mor"ologi khusus pada mikroskop electron. $irus-virus ini terlihat dalam tinja
bayi dan anak sapi serta anak domba yang menderita diare. ;eberapa serotype
telah diketahui. Astrovirus dapat tersebar dalam jumlah yang sangat besar
dalam tinja.
1eberadaan astrovirus dihubungkan dengan diare pada anak-anak dip anti
pera%atan di A!. 5enelitian pada sukarela%an menunjukkan bah%a astrovirus
hanya sedikit patogenik, tidak dapat menginduksi penyakit pada banyak orangyan g terin"eksi. 5erannya dalam gastroenteritis manusia tetap tidak jelas.
$irus bulat yang kecil
1elompok terakhir virus yang diduga berhubungan dengan gastroenteritis non
bakteri akut mencakup partikel-partikel kecil 783-3 nm9 yang belum
diklasi#kasikan, bulat, dan tidak memiliki struktur permukaan yang jelas. $irus
ini belum digolongkan secara biokimia%i dan tidak diketahui makna
epidemiologinya dalam kasus diare akut yang sporadic pada anak-anak. ;aru-
baru ini diduga bah%a sejumlah besar virus Bbulat kecilC tak dikenal yang
ditemukan pada tinja mungkin parvovirus.
8/16/2019 Reovirus
7/7