Upload
joseph-wilson
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/23/2019 Rep 101 Slide Perdarahan Uterus Disfungsional
1/6
11/15/2010
1
Perdarahan Uterus Disfungsional(PUD)
Keluarnya darah dan serpihan endometrium dari rahim mela lui vaginaKeluarnya darah dan serpihan endometrium dari rahim mela lui vaginaSebagai hasil Interaksi yang dinamis dari komponen poros reproduksiSebagai hasil Interaksi yang dinamis dari komponen poros reproduksi
pada perempuan dewasa, sebagai manifestasi proses reproduksipada perempuan dewasa, sebagai manifestasi proses reproduksiyang berlangsung secara periodik dan siklik dengan urutan proses yangyang berlangsung secara periodik dan siklik dengan urutan proses yang
sekuensial dari sekresi hormon dan perubahan morfologisekuensial dari sekresi hormon dan perubahan morfologiorgan reproduksi dengan tujuan tersedianya ovumorgan reproduksi dengan tujuan tersedianya ovum
matang yang siap dibuahi sertamatang yang siap dibuahi sertaendometrium yang siap untukendometrium yang siap untuk
terjadinya nidasiterjadinya nidasi((Michel Ferin dkk, The Menstrual Cycle, 1993Michel Ferin dkk, The Menstrual Cycle, 1993))
Fungsi siklus reproduksi :Fungsi siklus reproduksi :
1.1. Pembentukan ovum matang yang siap dibuahiPembentukan ovum matang yang siap dibuahi2.2. Sekresi hormon steroid seksSekresi hormon steroid seks
3.3. Persiapan endometrium untuk nidasiPersiapan endometrium untuk nidasi4.4. Persiapan organ terkait dengan kehamilanPersiapan organ terkait dengan kehamilan
CIRI-CIRI HAID
Ciiri-ciri Rentang Rata-rata
Menars(Tahun)
Panjang Siklus(Hari)
Lama(Hari)
Jumlah Darah(ml)
Menopause(Tahun)
9 17
21 35
1 8
10 80
45 55
12,5
28
3 5
35
47 50
MECHANISM OF NORMAL MENSTRUATION
ENDOCRINE ASPECT Gonadotropin Hormone
Steroid Sex Hormone
LOCAL ASPECT
Vascular/Spiral arterioles Venous lakes and sinusoids Haemostatic formation Vasoconstriction and occlusion ofSpiral arterioles by endothelial proliferation
Heparin-like activity,plasminogen and fibrinolysis in uterine fluid
8/23/2019 Rep 101 Slide Perdarahan Uterus Disfungsional
2/6
11/15/2010
2
Hor. Pelepas
FSH dan LH
Estrogen
Progesteron
ENDOCRINE ASPECT
0
10
20
30
40
50
60
70
80
M -1 2 - 10 -8 - 6 - 4 - 2 0 2 4 6 8 1 0 1 2 M
M - 12 -1 0 -8 - 6 - 4 - 2 0 2 4 6 8 1 0 1 2 M
Created by Yanto K
EndometriumRegulasi Prostaglandin pada
Lokal endometrium
Phospholipid
As. Arakhidonat
Prostaglandinendoperoksida
Prostaglandinsintetasis
Phospolipase A2inaktif
Estrogen
Progesteron
Phospolipase A2aktif
Lysosom
PGI2
8/23/2019 Rep 101 Slide Perdarahan Uterus Disfungsional
3/6
11/15/2010
3
Reaksi inflamasi
Permiabilitas kapiler >>Nekrosis
Rx Complemen >>
P4(progesterone) Withdrawal
Chemokine MCP-1 IL-8 COX-2
PGF2PGE2
Leukocyte influx
PMN,
Vasokonstriksi, CoilingKontraksi spasmodikAa. SpiralisFree radical Oksigen
Ektravasasi darah di venous lakeLift Of endometriumPengaktivan kaskade hemostasisRegenerasi
Lymphosit
(CD56+, LGLs, CD16-, CD3-)
Vascular endometrium Arteriol Aa. Spiralis memperdarahi
Segmen mukosa Pada Fase proliferasi A. Spiralis tumbuhdari lapisan basal ke lapisan permukaanendometrium. Membentuk Subepitelialplexus, yang akan berhubungan denganvenous lake di zona compacta
Pada Fase ovulasi terjadi pemanjangandan dilatasi serta coiling
Pada Fase sekresi akhir, 2 hari setelahCorpus luteum atropi blood flowAa. spiralis
menurun dan kelenjar menjadi kosong,endometrium shrinks. Aa. Spiralis menjadiCoil and kinkdan berkontraksi spasmodik.
Terjadi fokal nekrosis dan pecah dindingarteriol dani ekstravasasi darah yang mengisidanau-danau darah di endometrium danau ini
bersatu sehingga terjadi Lift of islanddevitalizedendometrium, perdarahan terjadidari danau perdarahan, ujung areteriol danvenous yang terbuka.
Haemostatic formation
Pletelet plug di terminal Aa Spiralis yang putus
Fibrin terbentuk setelah 30 menit Sebukkan leukosit terjadi setelah 2 jam
Vasoconstriction and occlusion of
Spiral arterioles by endothelial proliferation
Mekanisme hemostasis pada 20-24 jam setelahruntuhnya endometrium dilanjutkan oleh proliferasisel endotel kapiler seehingga lumen tertutup
Heparin-like activity, plasminogen andfibrinolysis in uterine fluid
Aktivitas fibrinolitik terjadi untuk mencegahmembekunya darah haid di cavum uteri
Liquefaction fibrin dan debris endometrium Pembekuan darah terjadi di vagina bukan di cavum uteri Plasminogen aktivator >>> di cavum uteri Aktivitas Heparin-like meningkat pada fase pre menstruasiakan berkurang pada fase menstruasi
8/23/2019 Rep 101 Slide Perdarahan Uterus Disfungsional
4/6
11/15/2010
4
Gangguan haid terjadi padaGangguan haid terjadi padaGangguan haid terjadi padaGangguan haid terjadi pada
10 % wanita10 % wanita10 % wanita10 % wanita
85%85%85%85%AnovulasiAnovulasiAnovulasiAnovulasi
Pola haid
Eumenorea(25 -31 hari)
Polimenorea( 31 hari)
Amenorea
ETIOLOGI PUD
Estrogen and Progesteron withdrawal
Endometrial lysosomes disturbance Inadequat regeneration and epithelization
LokalFailure in vasoconstriction due IncreasePGE2/PGF2 ratio
Failure formation thrombotic plug Excessive fibrinolysis Increase in endometrial lysosomal enzyme
with excessive formation prostanoids Failure in vascular endothelial Proliferation Delay in endometrial reegeneration
AnovulasiOvulasi inadequatHormonal imblance
OvulatorikOvulatorikOvulatorikOvulatorikOvulatorikOvulatorikOvulatorikOvulatorik
AnovulatorikAnovulatorikAnovulatorikAnovulatorikAnovulatorikAnovulatorikAnovulatorikAnovulatorik
a.a.a.a.a.a.a.a. Fase proliferasi memanjangFase proliferasi memanjangFase proliferasi memanjangFase proliferasi memanjangFase proliferasi memanjangFase proliferasi memanjangFase proliferasi memanjangFase proliferasi memanjang
b.b.b.b.b.b.b.b. Fase sekresi memanjangFase sekresi memanjangFase sekresi memanjangFase sekresi memanjangFase sekresi memanjangFase sekresi memanjangFase sekresi memanjangFase sekresi memanjangc.c.c.c.c.c.c.c. Fase proliferasi memendekFase proliferasi memendekFase proliferasi memendekFase proliferasi memendekFase proliferasi memendekFase proliferasi memendekFase proliferasi memendekFase proliferasi memendekd.d.d.d.d.d.d.d. Fase sekresi memendekFase sekresi memendekFase sekresi memendekFase sekresi memendekFase sekresi memendekFase sekresi memendekFase sekresi memendekFase sekresi memendek
OligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenorea
OligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenorea
Bercak prahaidBercak prahaidBercak prahaidBercak prahaidBercak prahaidBercak prahaidBercak prahaidBercak prahaid
MenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragia
PolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaPolimenoreaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragia
OligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenorea
a.a.a.a.a.a.a.a. Siklik SiklikSiklikSiklikSiklikSiklikSiklikSiklik
b.b.b.b.b.b.b.b. Asiklik AsiklikAsiklikAsiklikAsiklikAsiklikAsiklikAsiklik
OligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenoreaOligomenorea
MenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragiaMenoragia
MetroragiaMetroragiaMetroragiaMetroragiaMetroragiaMetroragiaMetroragiaMetroragia
KelainanKelainanKelainanKelainanKelainanKelainanKelainanKelainan
KorpusKorpusKorpusKorpusKorpusKorpusKorpusKorpus
LuteumLuteumLuteumLuteumLuteumLuteumLuteumLuteum
a.a.a.a.a.a.a.a. InsufisiensiInsufisiensiInsufisiensiInsufisiensiInsufisiensiInsufisiensiInsufisiensiInsufisiensi
b.b.b.b.b.b.b.b. PemanjanganPemanjanganPemanjanganPemanjanganPemanjanganPemanjanganPemanjanganPemanjangan
8/23/2019 Rep 101 Slide Perdarahan Uterus Disfungsional
5/6
11/15/2010
5
DIAGNOSIS PUD
Komplikasi kehamilan Infeksi Servisitis/endometritis Trauma genital Keganasan Polip serviks/endometrium Mioma dan adenomiosis Kelainan Darah Obat-obatan/Iatrogenik Penyakit Tiroid Ovarium Pol Kistik Stress
Perdarahan Uterus AbnormalPerdarahan Uterus AbnormalPerdarahan Uterus AbnormalPerdarahan Uterus Abnormal
AnamnesisAnamnesisAnamnesisAnamnesis
Pemeriksaan fisisPemeriksaan fisisPemeriksaan fisisPemeriksaan fisis
Pemeriksaan Ginekologik dan penunjangPemeriksaan Ginekologik dan penunjangPemeriksaan Ginekologik dan penunjangPemeriksaan Ginekologik dan penunjang
Kelainan organikKelainan organikKelainan organikKelainan organik AdaAdaAdaAda
Tdk adaTdk adaTdk adaTdk ada
HematologikHematologikHematologikHematologik
NormalNormalNormalNormal
AbnormalAbnormalAbnormalAbnormal
BMR dan Lab. lengkapBMR dan Lab. lengkapBMR dan Lab. lengkapBMR dan Lab. lengkap
Penentuan OvulasiPenentuan OvulasiPenentuan OvulasiPenentuan OvulasiOvulatorikOvulatorikOvulatorikOvulatorik AnovulatorikAnovulatorikAnovulatorikAnovulatorik
NormalNormalNormalNormal
AbnormalAbnormalAbnormalAbnormal
b. Tujuan penatalaksanaanb. Tujuan penatalaksanaanb. Tujuan penatalaksanaanb. Tujuan penatalaksanaanb. Tujuan penatalaksanaanb. Tujuan penatalaksanaanb. Tujuan penatalaksanaanb. Tujuan penatalaksanaan
Memperbaiki keadaan umumMemperbaiki keadaan umumMemperbaiki keadaan umumMemperbaiki keadaan umumMemperbaiki keadaan umumMemperbaiki keadaan umumMemperbaiki keadaan umumMemperbaiki keadaan umum
Menghentikan perdarahanMenghentikan perdarahanMenghentikan perdarahanMenghentikan perdarahanMenghentikan perdarahanMenghentikan perdarahanMenghentikan perdarahanMenghentikan perdarahan
Mengembalikan fungsi hormon reproduksiMengembalikan fungsi hormon reproduksiMengembalikan fungsi hormon reproduksiMengembalikan fungsi hormon reproduksiMengembalikan fungsi hormon reproduksiMengembalikan fungsi hormon reproduksiMengembalikan fungsi hormon reproduksiMengembalikan fungsi hormon reproduksi
PenatalaksanaanPenatalaksanaanPenatalaksanaanPenatalaksanaanPenatalaksanaanPenatalaksanaanPenatalaksanaanPenatalaksanaan
a.a.a.a.a.a.a.a. Pertimbangan penatalaksanaanPertimbangan penatalaksanaanPertimbangan penatalaksanaanPertimbangan penatalaksanaanPertimbangan penatalaksanaanPertimbangan penatalaksanaanPertimbangan penatalaksanaanPertimbangan penatalaksanaan
Umur , status , FertilitasUmur , status , FertilitasUmur , status , FertilitasUmur , status , FertilitasUmur , status , FertilitasUmur , status , FertilitasUmur , status , FertilitasUmur , status , Fertilitas
Berat, jenis, dan lama perdarahanBerat, jenis, dan lama perdarahanBerat, jenis, dan lama perdarahanBerat, jenis, dan lama perdarahanBerat, jenis, dan lama perdarahanBerat, jenis, dan lama perdarahanBerat, jenis, dan lama perdarahanBerat, jenis, dan lama perdarahan
8/23/2019 Rep 101 Slide Perdarahan Uterus Disfungsional
6/6
11/15/2010
6
GANGGUAN HAID/PUAGANGGUAN HAID/PUAGANGGUAN HAID/PUAGANGGUAN HAID/PUA
AkutAkutAkutAkut KronikKronikKronikKronik
Hb< 8 gr%Hb< 8 gr%Hb< 8 gr%Hb< 8 gr%
Perbaiki KUPerbaiki KUPerbaiki KUPerbaiki KU
Diagnosis PUDDiagnosis PUDDiagnosis PUDDiagnosis PUD
UsiaUsiaUsiaUsia
MenarsMenarsMenarsMenars ReproduksiReproduksiReproduksiReproduksi Per imenopausePerimenopausePerimenopausePerimenopause
PerdarahanPerdarahanPerdarahanPerdarahan Hb > 8g%Hb > 8g%Hb > 8g%Hb > 8g%
TampilanTampilanTampilanTampilan
HormonalHormonalHormonalHormonal
Dilatasi KuretaseDilatasi KuretaseDilatasi KuretaseDilatasi Kuretase Dilatasi KuretaseDilatasi KuretaseDilatasi KuretaseDilatasi Kuretase
> 35th> 35th> 35th> 35th
HistopatologikHistopatologikHistopatologikHistopatologik
HormonalHormonalHormonalHormonal
HisterektomiHisterektomiHisterektomiHisterektomiHistopatologikHistopatologikHistopatologikHistopatologik
Sesuai PUD kronikSesuai PUD kronikSesuai PUD kronikSesuai PUD kronik
KronikKronikKronikKronik
Diagnosis PUDDiagnosis PUDDiagnosis PUDDiagnosis PUD
UsiaUsiaUsiaUsia
MenarsMenarsMenarsMenars ReproduksiReproduksiReproduksiReproduksi PerimenopausePerimenopausePerimenopausePerimenopause
HormonalHormonalHormonalHormonal
> 35th> 35th> 35th> 35thObservasiObservasiObservasiObservasi Ingin anakIngin anakIngin anakIngin anak Cukup anakCukup anakCukup anakCukup anak