2
 Dalam keadaan normal,paru mengandung sekitar 2 sampai 2,5 liter udara sel ama siklus respi ras i,t etapi dapat dii si sampai 5,5 lit er atau dik oso ngk an sampai ter sis a 1 lit er .P ada orang dewasa sehat,rata-ra ta jumlah maksimum udara yang dapat dikandung oleh kedua paru adalah sekitar 5,7 liter pada pria dan 4,2 liter pada wanita.bentuk anatomis,usia,distensibilitas paru,dan ada atau tidak nya penyakit pernapasan mempengaruhi kapasitas paru total ini.e!ara normal, sel ama proses bernapas bi asa,paru tidak perna h mengal ami pengembangan maksimum atau pen!iu tan yang men dekati "olume minimumnya.dengan demikian,paru se!ara normal mengalami pengembangan ti ngka t se dang se lama si kl us pernapasan. Pada akhi r ekspir as i tenang #biasa$,paru masi h mengandung sekitar 2.2%% ml udara. elama satu kalio bernapas biasa dalam k eadaan istirahat,sekitar 5%%ml udara dihirup dan udara dal am jumlah yang sama dihembusk an ,sehi ngga sel ama ber napa s tenang "olume par u ber"ariasi antar a 2,2%% ml pada akhir ekspirasi dan 27%%ml pada akhir inspirasi.selama ekspirasi maksimum,"olume paru dapat menurun sampai 12%%ml pada pria dan 1%%%ml pada wanita.tetapi paru tidak akan pernah dap at dikosongkan se!ara total karena seluruh pernapasan ke!il akan kolaps selama ekspira si paksa pada "ol ume par u yang rendah,s ehingga alir an ke luar uda ra lebih lanjut di!egah. Pe rubahan-perubahan "ol ume par u sela ma ber napas dapat diuku r dengan spirometer.se!ara umum angka-angka untuk wanita lebih rendah."olume paru dan kapasitas paru # jumlah dari dua atau lebih dari "olume paru $ dapat ditentukan &  'idal ( olume #'($ & "olume udara yang masuk atau keluar paru selama satu kali bernapas.nilai rata-rata padas keadaan istirahat adalah 5%%ml )nspiratory reser"e (olume #)*( + ()$ & "olume tambahan yang dapat se!ara maks imal dihirup meleb ihi tidal "olume ist irahat. )* ( dihasi lkan oleh kontraksi maksimum diaragma,otot antar selaiga eksternal dan otot inspirasi tambahan.ilai rata-ratanya /%%%ml 0apasitas )nspirasi # 0)$ & "olume maksimal udara yang dapat dihirup pada akhir ekspirasi nprmal tenang # 0) () '( $.ilai rata-ratanya /5%% ml. 3piratory rese r"e ( olume #3* ( + (3 $ & "olume udara tambahan yang dapat se!a ra akti dikel uarka n oleh kontra ksi maksimum melebih i udara yang dikeluarkan se!arbiasa.nilaia pasi pada akhir tidal "olume .ilai rata- ratanya 1%%% ml (olume *esidual #(* $ & "olume minimum udara yang tersisa diparu bahkan setelah ekspirasi maksimum .nilai rata-rata nya 12%% ml. (olume residual tidak dapat diukur se!ara langsung dengan spirometer karena "olume udara ini tidak keluar masuk paru.amun,"olume ini dapat diukur se!ara ti dak langsung melal ui teknik di lusi gas berupa penghi rupan # inspirasi$ gas pela!ak # tra!er pas$ yang tidak berbahaya dalam jumlah tertentu misalnya helium. 0apas itas res idual ungsi ona l #0*3$ & "ol ume uda ra diparu pada akhir ekspirasi pasi normal # 0* (3 (* $.nilai rata-rata nya 22%% ml 0apasitas (ital # 0( $& "olume maksimum udara yang dapat dikeluarkan selama satu kali bernapas setelah inspirasi maksimum.subyek mula-mula

repirasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

JIK

Citation preview

Dalam keadaan normal,paru mengandung sekitar 2 sampai 2,5 liter udara selama siklus respirasi,tetapi dapat diisi sampai 5,5 liter atau dikosongkan sampai tersisa 1 liter.Pada orang dewasa sehat,rata-rata jumlah maksimum udara yang dapat dikandung oleh kedua paru adalah sekitar 5,7 liter pada pria dan 4,2 liter pada wanita.bentuk anatomis,usia,distensibilitas paru,dan ada atau tidak nya penyakit pernapasan mempengaruhi kapasitas paru total ini.Secara normal,selama proses bernapas biasa,paru tidak pernah mengalami pengembangan maksimum atau penciutan yang mendekati volume minimumnya.dengan demikian,paru secara normal mengalami pengembangan tingkat sedang selama siklus pernapasan. Pada akhir ekspirasi tenang (biasa),paru masih mengandung sekitar 2.200 ml udara.Selama satu kalio bernapas biasa dalam keadaan istirahat,sekitar 500ml udara dihirup dan udara dalam jumlah yang sama dihembuskan ,sehingga selama bernapas tenang volume paru bervariasi antara 2,200 ml pada akhir ekspirasi dan 2700ml pada akhir inspirasi.selama ekspirasi maksimum,volume paru dapat menurun sampai 1200ml pada pria dan 1000ml pada wanita.tetapi paru tidak akan pernah dapat dikosongkan secara total karena seluruh pernapasan kecil akan kolaps selama ekspirasi paksa pada volume paru yang rendah,sehingga aliran keluar udara lebih lanjut dicegah.Perubahan-perubahan volume paru selama bernapas dapat diukur dengan spirometer.secara umum angka-angka untuk wanita lebih rendah.volume paru dan kapasitas paru ( jumlah dari dua atau lebih dari volume paru ) dapat ditentukan : Tidal Volume (TV) : volume udara yang masuk atau keluar paru selama satu kali bernapas.nilai rata-rata padas keadaan istirahat adalah 500ml Inspiratory reserve Volume (IRV / VCI) : volume tambahan yang dapat secara maksimal dihirup melebihi tidal volume istirahat. IRV dihasilkan oleh kontraksi maksimum diafragma,otot antar selaiga eksternal dan otot inspirasi tambahan.Nilai rata-ratanya 3000ml Kapasitas Inspirasi ( KI) : volume maksimal udara yang dapat dihirup pada akhir ekspirasi nprmal tenang ( KI = VCI + TV ).Nilai rata-ratanya 3500 ml. Expiratory reserve Volume (ERV / VCE ) : volume udara tambahan yang dapat secara aktif dikeluarkan oleh kontraksi maksimum melebihi udara yang dikeluarkan secarbiasa.nilaia pasif pada akhir tidal volume .Nilai rata-ratanya 1000 ml Volume Residual (VR ) : volume minimum udara yang tersisa diparu bahkan setelah ekspirasi maksimum .nilai rata-rata nya 1200 ml. Volume residual tidak dapat diukur secara langsung dengan spirometer karena volume udara ini tidak keluar masuk paru.Namun,volume ini dapat diukur secara tidak langsung melalui teknik dilusi gas berupa penghirupan ( inspirasi) gas pelacak ( tracer pas) yang tidak berbahaya dalam jumlah tertentu misalnya helium. Kapasitas residual fungsional (KRE) : volume udara diparu pada akhir ekspirasi pasif normal ( KRF = VCE + VR ).nilai rata-rata nya 2200 ml Kapasitas Vital ( KV ): volume maksimum udara yang dapat dikeluarkan selama satu kali bernapas setelah inspirasi maksimum.subyek mula-mula melakukan ekspirasi ( KV = VCI + TV + VCE). KV mencerminkan perubahan volume maksimum yang dapat terjadi didalam paru.volume ini jarang dipakai karena kontraksi otot maksimum yang terlibat menimbulkan kelelahan,tetapi bermanfaat untuk menilai kapasitas fungsional paru.Nilai rata-ratanya 4500 ml Kapasitas Paru total (KPT ) : Volume udara maksimal yang dapat ditampung oleh paru ( KPT = KV + VR ) nilai rata-rata nya 5700 ml