Upload
liaangelinasimbolon
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
JIK
Citation preview
Dalam keadaan normal,paru mengandung sekitar 2 sampai 2,5 liter udara selama siklus respirasi,tetapi dapat diisi sampai 5,5 liter atau dikosongkan sampai tersisa 1 liter.Pada orang dewasa sehat,rata-rata jumlah maksimum udara yang dapat dikandung oleh kedua paru adalah sekitar 5,7 liter pada pria dan 4,2 liter pada wanita.bentuk anatomis,usia,distensibilitas paru,dan ada atau tidak nya penyakit pernapasan mempengaruhi kapasitas paru total ini.Secara normal,selama proses bernapas biasa,paru tidak pernah mengalami pengembangan maksimum atau penciutan yang mendekati volume minimumnya.dengan demikian,paru secara normal mengalami pengembangan tingkat sedang selama siklus pernapasan. Pada akhir ekspirasi tenang (biasa),paru masih mengandung sekitar 2.200 ml udara.Selama satu kalio bernapas biasa dalam keadaan istirahat,sekitar 500ml udara dihirup dan udara dalam jumlah yang sama dihembuskan ,sehingga selama bernapas tenang volume paru bervariasi antara 2,200 ml pada akhir ekspirasi dan 2700ml pada akhir inspirasi.selama ekspirasi maksimum,volume paru dapat menurun sampai 1200ml pada pria dan 1000ml pada wanita.tetapi paru tidak akan pernah dapat dikosongkan secara total karena seluruh pernapasan kecil akan kolaps selama ekspirasi paksa pada volume paru yang rendah,sehingga aliran keluar udara lebih lanjut dicegah.Perubahan-perubahan volume paru selama bernapas dapat diukur dengan spirometer.secara umum angka-angka untuk wanita lebih rendah.volume paru dan kapasitas paru ( jumlah dari dua atau lebih dari volume paru ) dapat ditentukan : Tidal Volume (TV) : volume udara yang masuk atau keluar paru selama satu kali bernapas.nilai rata-rata padas keadaan istirahat adalah 500ml Inspiratory reserve Volume (IRV / VCI) : volume tambahan yang dapat secara maksimal dihirup melebihi tidal volume istirahat. IRV dihasilkan oleh kontraksi maksimum diafragma,otot antar selaiga eksternal dan otot inspirasi tambahan.Nilai rata-ratanya 3000ml Kapasitas Inspirasi ( KI) : volume maksimal udara yang dapat dihirup pada akhir ekspirasi nprmal tenang ( KI = VCI + TV ).Nilai rata-ratanya 3500 ml. Expiratory reserve Volume (ERV / VCE ) : volume udara tambahan yang dapat secara aktif dikeluarkan oleh kontraksi maksimum melebihi udara yang dikeluarkan secarbiasa.nilaia pasif pada akhir tidal volume .Nilai rata-ratanya 1000 ml Volume Residual (VR ) : volume minimum udara yang tersisa diparu bahkan setelah ekspirasi maksimum .nilai rata-rata nya 1200 ml. Volume residual tidak dapat diukur secara langsung dengan spirometer karena volume udara ini tidak keluar masuk paru.Namun,volume ini dapat diukur secara tidak langsung melalui teknik dilusi gas berupa penghirupan ( inspirasi) gas pelacak ( tracer pas) yang tidak berbahaya dalam jumlah tertentu misalnya helium. Kapasitas residual fungsional (KRE) : volume udara diparu pada akhir ekspirasi pasif normal ( KRF = VCE + VR ).nilai rata-rata nya 2200 ml Kapasitas Vital ( KV ): volume maksimum udara yang dapat dikeluarkan selama satu kali bernapas setelah inspirasi maksimum.subyek mula-mula melakukan ekspirasi ( KV = VCI + TV + VCE). KV mencerminkan perubahan volume maksimum yang dapat terjadi didalam paru.volume ini jarang dipakai karena kontraksi otot maksimum yang terlibat menimbulkan kelelahan,tetapi bermanfaat untuk menilai kapasitas fungsional paru.Nilai rata-ratanya 4500 ml Kapasitas Paru total (KPT ) : Volume udara maksimal yang dapat ditampung oleh paru ( KPT = KV + VR ) nilai rata-rata nya 5700 ml