21
ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (ACAP) RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI (RTAK) LAPORAN PELAKSANAAN INTERVIEW PEMILIHAN PEMANTAU PIHAK KETIGA (PP3)/ THIRD PARTY MONITORING (TPM) PAKET 16: SEBLAT – IPUH PROVINSI BENGKULU 29 DESEMBER 2015 Report No: 14-06/36

Report No: 14-06/36 - dms.winrip-ibrd.comdms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.16_Seblat-Ipuh/C1.16.06_ACAP/...Bank Dunia pada tanggal 14 Desember 2011, dan tanggal efektif pinjaman

  • Upload
    dodien

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (ACAP)RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI (RTAK)

LAPORAN PELAKSANAAN INTERVIEW PEMILIHAN

PEMANTAU PIHAK KETIGA (PP3)/ THIRD PARTY MONITORING (TPM)

PAKET 16: SEBLAT – IPUH

PROVINSI BENGKULU

29 DESEMBER 2015

R e p or t N o : 1 4 -0 6 / 3 6

Laporan Pelaksanaan Interview Pemilihan TPM Paket 16: Seblat - Ipuh ,Provinsi Bengkulu Desember

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1II. PELAKSANAAN INTERVIEW PEMILIHAN TPM 2III. HASIL PEMILIHAN 3IV. BERITA ACARA HASIL PEMILIHAN 3

DAFTAR LAMPIRAN ii

Laporan Pelaksanaan Interview Pemilihan TPM Paket 16: Seblat - Ipuh ,Provinsi Bengkulu Desember

Anti-Coruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

1

I. PENDAHULUAN

Western Indonesia National Roads Improvement Project selanjutnya disingkat WINRIPmerupakan proyek bantuan Bank Dunia melalui International Bank for Reconstruction andDevelopment, dengan nomor IBRD Loan No. 8043-ID, Project ID: P090990, No. Reg. Pinjaman10842601. Naskah Perjanjian Pinjaman ditandatangani antara Pemerintah Indonesai denganBank Dunia pada tanggal 14 Desember 2011, dan tanggal efektif pinjaman 12 Maret 2012, sertaLoan Closing date, 31 Desember 2017.

Berdasarkan Appendix (Definition) 2, Loan Agreement Western Indonesia National RoadsImprovement Project (WINRIP) IBRD Loan No. 8043-ID menyebutkan bahwa PemerintahIndonesia harus melaksanakan Anti-Corruption Action Plan (ACAP) atau Rencana Tindak AntiKorupsi (RTAK) yang sejalan dengan Guidelines Bank Dunia tentang Pencegahan dan PerlawananTerhadap Tindak Penipuan dan Tindak Korupsi dalam proyek yang didanai oleh Bank Dunia, IDACredit dan Grant tertanggal 15 Oktober 2006 dan telah diperbaharui Januari 2011.

Pelaksanaan RTAK WINRIP adalah sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalamrangka pemberantasan korupsi dan merupakan bagian dari upaya untuk mendukung KebijakanPemerintah terkait dengan Pemberantasan Korupsi yang telah digariskan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dariKroupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi. RTAK dipersiapkan dan dilaksanakan oleh PemerintahIndonesia (Peminjam) dimana pengelolaannya berada di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga.Komponen RTAK terdiri dari 4 (empat) pilar, yaitu:1. Pelibatan Wakil Pengamat Masyarakat (WPM)/Community Representative Observers (CRO)

untuk memantau proses Pelelangan/Pengadaan.2. Keterbukaan Informasi kepada Publik/Public Disclosure.3. Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Pengelolaannya/Complaint Handling System (CHS).4. Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga (PP3)/Third Party Monitoring (TPM) untuk memantau

tahap konstruksi.

Dalam rangka pemenuhan komponen keempat RTAK WINRIP, yaitu Pelibatan Pemantau PihakKetiga/Third Party Monitoring (TPM), PMU WINRIP telah mengundang Perguruan Tinggiterdekat untuk berpartisipasi sebagai Pemantau Pihak Ketiga/Third Party Monitoring (TPM)untuk Paket 16 (Seblat – Ipuh).

Sesuai dengan Kerangka Acuan Seleksi dan Pedoman Seleksi TPM maka langkah selanjutnyaadalah Perguruan Tinggi tersebut mengirimkan Surat Pernyataan Minat dan Proposal kepadaPMU WINRIP berisikan profil institusi, rencana kerja, dan rencana anggaran biaya operasionalpemantauan yang kemudian akan dievaluasi oleh PMU WINRIP. Setelah PMU WINRIP menerimaPernyataan Minat dan Proposal dari Universitas Bengkulu (UNIB), sebagai Perguruan Tinggi yangberminat, maka Ketua Pelaksana Harian PMU WINRIP mengirimkan surat No. UM.0206/PJJ-WINRIP/048 perihal “Ündangan Wawancara Pemilihan Pemantau Pihak Ketiga atau Third PartyMonitoring (TPM) Paket 16 (Seblat – Ipuh); Western Indonesia Roads Improvement Project(WINRIP) Loan IBRD 8043-ID”.

Laporan Pelaksanaan Interview Pemilihan TPM Paket 16: Seblat - Ipuh ,Provinsi Bengkulu Desember

Anti-Coruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

2

II. PELAKSANAAN INTERVIEW PEMILIHAN TPM

Interview pemilihan calon TPM Paket 16 (Seblat – Ipuh) dilaksanakan pada hari Selasa, 29Desember 2015 pukul 10.00 – 17.30 WIB, bertempat di Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan JalanNasional Wilayah I Provinsi Bengkulu, Jalan Ir. Rustandi Sugianto Km. 12+225, Pulau Baai -Bengkulu.

Interview pemilihan Paket 16 (Seblat – Ipuh) dihadiri oleh:1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 01.2. Unsur Satker PJN Wilayah I Provinsi Bengkulu.3. Kepala Tata Usaha (KTU) PPK 01.4. Tim Evaluasi dan Pewawancara dari CTC WINRIP.5. Calon TPM yang menyatakan minat sebagai TPM dari Universitas Bengkulu (UNIB).

Interview pemilihan calon TPM dibuka oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 01, Bapak DickyErlangga, ST., M.Si . Adapun para calon TPM yang hadir sebagai berikut:

No Nama Institusi Asal Pekerjaan1 Dr. Muhammad Fauzi, MT Universitas Bengkulu Dosen Universitas Bengkulu2 Deri Saputra, ST Universitas Bengkulu Asisten Dosen Universitas Bengkulu3 M. Ridwan Sami, ST Universitas Bengkulu Asisten Dosen Universitas Bengkulu

Tim evaluasi terdiri dari:

No Nama Institusi Asal Pekerjaan1 Yakobus CTC WINRIP Community Development Officer2 Astrini Primanita CTC WINRIP Assistant Community Development

Tahapan kegiatan Interview Pemilihan TPM sebagai berikut:1. Pembukaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 01.2. Penjelasan dan arahan tentang WINRIP khususnya status paket-paket WINRIP di Provinsi

Bengkulu oleh PPK 01..3. Penjelasan tentang Prosedur Pemilihan TPM oleh Community Development Officer CTC

WINRIP.4. Wawancara calon TPM oleh Tim Evaluasi CTC WINRIP.5. Evaluasi dan negosiasi Rencana Anggaran Biaya yang diajukan oleh calon TPM.6. Penetapan TPM Paket 16.7. Penutupan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 01.

Agenda Interview Pemilihan terlampir.

Laporan Pelaksanaan Interview Pemilihan TPM Paket 16: Seblat - Ipuh ,Provinsi Bengkulu Desember

Anti-Coruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

3

III. HASIL PEMILIHAN TPM

Hasil pemilihan TPM adalah sebagai berikut:

1. Seluruh calon TPM dari Universitas Bengkulu (UNIB) memenuhi kriteria untuk menjadi TPMPaket 16 (Seblat – Ipuh):

Paket yang Dipantau Nama Jabatan

Paket 16(Seblat – Ipuh)

1 Dr. Muhammad Fauzi, MT Pemantau Utama2 Deri Saputra, ST Pemantau Anggota3 M. Ridwan Sami, ST Pemantau Anggota

2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) operasional yang diajukan di dalam proposal oleh UNIBuntuk Paket 16 (Seblat – Ipuh) sebesar Rp 83.454.525, setelah diadakan evaluasi dannegosiasi maka disetujui sebesar Rp 68.540.587.50.

Selanjutnya TPM (Pemantau Utama dan Pemantau Anggota) terpilih menandatangani SuratPernyataan Kesediaan dan siap melaksanakan tugas mewakili kepentingan masyarakat danbertindak jujur serta independen dalam memantau kegiatan pelaksanaan konstruksi proyekWINRIP pada Paket 16 (Seblat – Ipuh) di wilayah Provinsi Bengkulu, sehat jasmani dan rohani,serta tidak mempunyai keterlibatan langsung maupun tidak langsung dengan kontraktor,konsultan supervisi, supplier (penyedia barang) maupun unsur-unsur pengelola proyek WINRIPlainnya.

IV. BERITA ACARA HASIL PEMILIHAN TPM

Berita Acara Pemilihan TPM Paket 16 (Seblat – Ipuh) ditandatangani oleh Pejabat PembuatKomitmen (PPK) 01 dan tim evaluasi CTC WINRIP.

Berita Acara Pemilihan terlampir.

Laporan Pelaksanaan Interview Pemilihan TPM Paket 16: Seblat - Ipuh ,Provinsi Bengkulu Desember

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

ii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Undangan Wawancara TPM dari Ketua Pelaksana Harian PMUkepada Perguruan Tinggi

Lampiran II Agenda Pelaksanaan Interview Pemilihan TPM

Lampiran III Notulensi

Lampiran IV Berita Acara Pemilihan TPM

Lampiran V Daftar Hadir TPM

Lampiran VI Dokumentasi

Laporan Pelaksanaan Interview Pemilihan TPM Paket 16: Seblat - Ipuh ,Provinsi Bengkulu Desember

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Project (WINRIP)

AGENDA PELAKSANAAN INTERVIEW PEMILIHAN PEMANTAU PIHAK KETIGA (PP3)/THIRD PARTY MONITORING (TPM)

Paket 16 (Seblat – Ipuh)Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

Loan IBRD No. 8043 – ID

Bengkulu, 29 Desember 2015

Waktu Kegiatan Fasilitator

10.00 – 10.30 Pembukaan dan Penjelasan WINRIP PPK 01

10.30 – 11.00 Penjelasan dan Pengarahan WINRIP PPK 01

11.00 – 12.15 Penjelasan ACAP dan Prosedur PemilihanTPM

Community Development Officer CTCWINRIP

12.15 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 14.15 Interview Calon TPM Tim Evaluasi CTC WINRIP

14.15 – 15.15 Evaluasi dan Negosiasi Rencana AnggaranBiaya Pemantauan Tim Evaluasi CTC WINRIP

15.15 – 16.00 Penetapan TPM dan PenandatangananBerita Acara Pemilihan TPM

Community Development Officer CTCWINRIP

16.00 – 16.15 Penutupan PPK 01

Laporan Pelaksanaan Interview Pemilihan TPM Paket 16: Seblat - Ipuh ,Provinsi Bengkulu Desember

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

NOTULENSI PELAKSANAAN INTERVIEW PEMILIHAN PEMANTAU PIHAK KETIGA (PP3)/THIRD PARTY MONITORING (TPM)

Paket 16: Seblat - IpuhWestern Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

Loan IBRD No. 8043 – ID

Bengkulu, 29 Desember 2015

1. Pemilihan TPM dibuka oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 01 kemudian dilanjutkan olehPenjelasan ACAP oleh Community Development Officer CTC WINRIP.

2. Selama Penjelasan berlangsung, berikut terangkum beberapa pertanyaan yang menjadibahan diskusi:1. Apa fungsi TPM untuk PPK/Satker terkait? (PPK 01)

Tanggapan: Satker/PPK terkait dapat memperoleh informasi khususnya terkait isumasyarakat sekitar lokasi proyek karena TPM berperan sebagai perpanjangan tangandari masyarakat.

2. Apa kendala selama ini dalam proses administrasi dan reimbursement? (TPM dan PPK01)Tanggapan: Biaya operasional TPM bersumber dari kontrak CTC WINRIP yaitu dari PTPerentjana Djaja dengan system reimbursement, artinya TPM menggunakan danasendiri dari Institusi TPM terlebih dahulu kemudian akan ditagihkan beserta bukti nya.Namun, khusus untuk UNIB kegiatan seperti ini tidak dinaungi oleh lembaga khusus(seperti Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) sehingga untuk Paket 04kemarin sudah diberikan uang muka untuk kunjungan pertama. Untuk selanjutnya, CTCWINRIP berusaha agar PT Perentjana Djaja dapat memberikan uang muka juga, namundiharapkan pihak UNIB khususnya TPM mengusahakan juga kunjungan lapangandilakukan tanpa menunggu uang muka tersebut. Usulan dari PPK 01 untuk menerapkansistem swakelola (pemberian uang muka 50%) akan diusulkan kepada PT PerentjanaDjaja.

Laporan Pelaksanaan Interview Pemilihan TPM Paket 16: Seblat - Ipuh ,Provinsi Bengkulu Desember

DOKUMENTASIPELAKSANAAN INTERVIEW PEMILIHAN TPM

Paket 16: Seblat - IpuhWestern Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

Loan IBRD No. 8043 – IDBengkulu, 29 Desember 2015