Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Reposisi Peran dan Strategi KPK GNPSDA: Membaca Ulang “RelasiKuasa” Politik dan
Reaktualisasi Kolaborasi Gerakan Sosial
Nur HidayatiDirekur Eksekutif Nasional WALHI
Disampaikan padaDiskusi Publik “Evaluasi Pemberantasan Korupsi
Di Sektor Sumberdaya Alam
Pengelolaan SDA dan Korupsi SDA
• Pertumbuhan ekonomi atau “economic growth” (dalam hal ini ditandai dengan pertumbuhan PDB/GDP) dianggap sebagai indikator kemajuan suatu negara, sehingga sering juga menjadi tujuan politik rezim/penguasa. • “Alam” dilihat sebagai sumberdaya yang habis dalam sistem produksi yang
linear à input – output – waste. • Strategi pembangunan ekonomi Indonesia adalah ekonomi trickle down yang
percaya pemodal besar sbg prime mover –nampaknya hingga saat ini masih belaku! Efisiensi, produktifitas – economy of scale, kemudian menjaditurunannya. Kontrol SDA sepenuhnya di tangan negara/pemerintah menjadi keniscayaan.• Korupsi SDA merupakan masalah kronis yang berakar sejak lama –masa orba
dg watak ‘developmentalisme’ yg ditandai dengan kapitalisme-kroni, dan sentralisme kekuasaan di tangan pemerintah pusat[Kartodiharjo, 2006]
Peran Strategis GNPSDA-KPK
• Kronisme dan oligarki menjadi warisan orde baru yang masih eksis hingga hari ini. • Dalam perjalanannya, GNPSDA menemukan bahawa korupsi SDA yang
terjadi saat ini lebih dekat dengan pengertian korupsi struktural daripada jenis korupsi institusional (yg mendasarkannya pada kegagalan sistem regulasi, administrasi, dan birokrasi)[Nota Sintetis Evaluasi GNPSDA KPK, 2018].
• Dengan logika yang sama, pemerintah saat ini mengusung Omnibus Law Cipta Kerja, yang mendasarkan urgensinya pada kegagalan institusional, padahal masalah sesungguhnya adalah masalah struktural. Contoh nyata dari state-captured.
Diagram yang sangatpenting yang harusdisebarluaskan!
Korupsi SDA – LH dan Kehutanan
Limitasi GNPSDA-KPK
• Merupakan gerakan yang melibatkan lintas-sektor pemerintah (27 Kementerian dan lembaga di sektor kehutanan, perkebunan, pertambangan, kelautan dan perikanan) – ibarat orang sakit yang harusmenelan pil pahit dan mengubah kebiasaan buruknya.• Komitmen hanya bisa bertahan jika komitmen pucuk pimpinan
pemerintah tetap ada. Harus diingat bhw pembentukan GNPSDA inidipicu pemenuhan janji politik presiden pasca pilpres 2014 untukmenghilangkan “mafia migas”• Bagaimana komitmen presiden saat ini dan ke depan?
PeranMasyarakatSipil dalamGNPSDASumber: Jurnal Antikorupsi INTEGRITAS, 5 (2-2), 93-106
Gerakan Penyelamatan SDA ke depan:Beyond Korupsi
• Menyasar penyebab, bukan menyasar akibat. Dalam diagram sebelumnya, korupsi diidentifikasi sebagai akibat. • CSO perlu memperluas perannya, bukan hanya “di dalam” tapi juga ke
luar -- memperluas informasi dan pengetahuan “di dalam” untukdiketahui khalayak.• Mendorong GNPSDA menjadi gerakan yang lebih luas, menjadi
gerakan masyarakat. • Membangun jejaring pengetahuan dengan gerakan sosial lainnya.
Terima KasihWahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)
Friends of the Earth IndonesiaJl. Tegal Parang Utara No. 14 Mampang, Jakarta Selatan
Tlp. 021-79193363Fax. 021-7941673www.walhi.or.id